SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Télécharger pour lire hors ligne
EXCELLENTFRONTLINERS
MOTIVASI DAN
KEPERCAYAAN
DIRI
WHY ?
o Keraguan dan tantangan
mencapai tujuan
o Menjadi positif
o Percaya dengan
kemampuan diri
Motivasi dalam Bekerja
o Dorongan dari luar dan
dalam diri
o Tetapkan sasaran secara
spesifik dan jelas
o Sasaran dapat dibagi
dalam beberapa bagian
4
the only what to
do great work is
to love what
you do”.
- Steve Job -
“
5
Bekerja sekedar
mencari uang,
pangkat dan
jabatan tidak
akan membuat
kita puas dan
bahagia
(Teori Motivasi-Higiene)
6
Oleh : Alexander Sutherland Neill
Berbeda dengan self esteem yang berorientasi pada keberhargaan
diri, maka self efficacy lebih menekankan pada keyakinan untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan atau direncanakan.
7
Siapkah kita menjadi
The Best Frontliner ?
Bagaimana
persiapan dalam
pelayanan kita ?
APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN?
8
o SOP/Ketatalaksanaan
o Sistem manajemen mutu
o Back up system
o Standar ruang layanan
o Kompetensi petugas
o Jumlah dan komposisi petugas
o Fasilitas
o Keamanan
STANDAR LAYANAN
9
o Bahasa tubuh dan
kontak mata
o Menerapkan senyum,
salam dan sapa
o Menawarkan bantuan
o Menghormati dan
menghargai petugas
satker/stakeholder
10
Aspek
Penampilan
Aspek
Mengawali
Pelayanan
Aspek
Proses
Pelayanan
Aspek
Mengakhiri
Pelayanan
ASPEK
PELAYA
NAN
11
ASPEK PENAMPILAN
12
1. Rambut dan tata rias wajah
2. Pakaian seragam, aksesoris
dan atribut
3. Bersepatu
4. Tanda pengenal petugas
sudah terpasang dan mudah
terbaca
Aspek Penampilan
(Outfit dan Grooming)
13
o Menunjukkan kesan pertama
stakeholder kepada kita
o Menunjukkan siapa diri kita
o Gambaran professional
tempat kerja
o Kombinasi dari gaya dan
disiplin
o Gambaran budaya dan etika
organisasi
Outfit dan Grooming
14
1. Menggunakan sandal/selop/tanpa alas kaki
2. Menempatkan barang pribadi di atas meja layanan
3. Menjadi meja layanan sbg tempat ngobrol
4. Berdebat dg stakeholder
5. Menggunakan kata negatif
6. Menggunakan computer utk chatting, browsing
(kegiatan tdk terkait pelayanan)
7. Menggunakan perangkat hiburan sehingga
mengganggu layanan
8. Menggunakan telepom genggam selain untuk
tugas pelayanan
9. Makan dan minum saat melayani
Larangan di Front Office:
15
ASPEK MENGAWALI PELAYANAN
16
Senyum, Sapa, Salam
• Meminta nomor antrian: “Bisa diserahkan nomor
antriannya Bapak/Ibu?”
• Menanyakan nama: “Mohon maaf dengan Bapak / Ibu
siapa?”
• Menawarkan bantuandengan antusias: “Baik Bapak/Ibu
…. (sebut namanya), ada yang bisa saya bantu?”
• Bersikap sopan dengan menggunakan volume suara
yang lembut dan antusias.
• Mengambil sikap berdiri, ulurkan tangan untuk berjabat tangan, senyumdan
kontak mata
• Memberikan salam: “Selamat pagi/siang/soreBapak/Ibu”
• Memperkenalkan diri: “Perkenalkan dengan saya Diah”
• Membuat mereka nyaman: “Silahkan duduk Bapak/Ibu”
17
ASPEK PROSES PELAYANAN
18
1. Memberikan pelayanan dengan cepat dan
akurat;
2. Memberikan bantuan dan pemecahan
masalah;
3. Memberikan penjelasan mengenai
persyaratan, prosedur, peraturan pendukung,
dan kepastian norma waktu atas layanan
yang dilakukan;
4. Menghargai, menghormati, dan memberikan
respon yang cepat;
5. Mempertahankan kontak mata untuk
menunjukan sikap antusias dalam
memberikan pelayanan
19
Sikap proaktif dan cepat tanggap pegawai dalam
memberikan pelayanan tampak pada perilaku:
• Aktif menggali kebutuhan
• Menyesuaikan SOP (kebijakan/aturan)
• Tanggap menindaklanjuti keluhan
• Cekatan
• Proaktif meningkatkan kualitas
• Fokus pada solusi
• Merangkul berbagai pihak terkait
• Tepat waktu
• Transparan
20
ASPEK MENGAKHIRI PELAYANAN
1. Menawarkan/menanyakan apakah masih ada
keperluan lain yangdapat dibantu;
"Baik, ada lagi yang dapat saya bantu
Bapak/Ibu ...?
2. Mengucapkan terima kasih serta
menyampaikan kalimat intimacy kepada
pemangku kepentingan;
"Terimakasih Bapak/Ibu (sebutkan nama)
sudah datang ke DJKN/KPKNL selamat
beraktivitas/hati-hati di jalan/ semoga hari
Anda menyenangkan"
3. Petugas mempersiapkan diri untuk
memberikan pelayanan selanjutnya.
LOQVE
VERBAL
VOKAL
VISUAL
24
VISUAL
(NON VERBAL)
• Kontak mata
• Ekspresi wajah
• Nada bicara, perubahan
nada dan volume
• Kefasihan
• Postur tubuh
• Jarak Sosial
• Gerak/isyarat/ bahasa
tubuh
• pakaian
Komponen-komponen kunci dari
komunikasi non verbal
26
VERBAL
28
“tolong”
“Terima kasih”
“Permisi”
“Maaf”
“Terima kasih kembali/sama-
sama”
“Tidak, terima kasih”
“Apa kabar?”
“Bolehkah saya”
If you can’t say something nice,
don’t say anything at all
menggunakankata-kata sopan
29
MAGIC WORDS
(MRI RESEARCH)
• GREETINGS
Selamat pagi/siang/sore
Nama sendiri
Nama nasabah
Kebutuhan nasabah
• EXCUSE
• TOLONG
• (Always) THANKYOU
30
“Selamat pagi/siang/sore Bapak……/Ibu……”
“Maaf,dengan Bapak/Ibu….?”
“Kami dapat memahami masalah
Bapak/Ibu...”
“Terima kasih Bapak/Ibu …. Telah
mengunjungi kantor kami ”
“Kami akan segera mencari jalan keluar
terbaik untuk Bapak/Ibu..”
ata-Kata Magis
K • “Apakah ada hal-hal lain yang
dapat kami bantu ?”
• “Setiap saat kami siap
dihubungi apabila Bapak/Ibu
membutuhkan”
• “Maaf….”
• “Terima kasih”
31
Kata Negatif/ killing words
"Tidak bisa"
"Tidak tahu"
"Bukan bagian saya"
"Sudah tutup, kembali besok saja"
"Bapak/Ibu mungkin tidak mengerti"
"Itu memang peraturannya"
"Saya tidak dapat membantu
Bapak/Ibu“
32

Contenu connexe

Similaire à motivasi_dan_kepercayaan_diri.pdf

Penerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporatPenerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporat
Lee Oi Wah
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
ai_syara
 

Similaire à motivasi_dan_kepercayaan_diri.pdf (20)

Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Coaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.pptCoaching for Optimal Performance.ppt
Coaching for Optimal Performance.ppt
 
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Pera...
 
Penerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporatPenerapan budaya koporat
Penerapan budaya koporat
 
HOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptxHOW TO SET TARGET.pptx
HOW TO SET TARGET.pptx
 
Supervisi rangki
Supervisi rangkiSupervisi rangki
Supervisi rangki
 
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
 
Pelatihan Teknik dan Kiat-kiat Penilaian Kinerja
Pelatihan Teknik dan Kiat-kiat Penilaian KinerjaPelatihan Teknik dan Kiat-kiat Penilaian Kinerja
Pelatihan Teknik dan Kiat-kiat Penilaian Kinerja
 
Pelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
Pelatihan Teknik Penilaian Hasil KerjaPelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
Pelatihan Teknik Penilaian Hasil Kerja
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Hospitality Industry Basic Staff Service - Saeful Anwar
Hospitality Industry Basic Staff Service - Saeful AnwarHospitality Industry Basic Staff Service - Saeful Anwar
Hospitality Industry Basic Staff Service - Saeful Anwar
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
 
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
 
Training service excellence - yohana yunifa
Training service excellence -  yohana yunifaTraining service excellence -  yohana yunifa
Training service excellence - yohana yunifa
 
Pelayanan prima profesi guru dan bidang boga lainnya
Pelayanan prima profesi guru dan bidang boga lainnyaPelayanan prima profesi guru dan bidang boga lainnya
Pelayanan prima profesi guru dan bidang boga lainnya
 
Customer Services.pptx
Customer Services.pptxCustomer Services.pptx
Customer Services.pptx
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 

motivasi_dan_kepercayaan_diri.pdf

  • 2. WHY ? o Keraguan dan tantangan mencapai tujuan o Menjadi positif o Percaya dengan kemampuan diri
  • 3. Motivasi dalam Bekerja o Dorongan dari luar dan dalam diri o Tetapkan sasaran secara spesifik dan jelas o Sasaran dapat dibagi dalam beberapa bagian
  • 4. 4 the only what to do great work is to love what you do”. - Steve Job - “
  • 5. 5 Bekerja sekedar mencari uang, pangkat dan jabatan tidak akan membuat kita puas dan bahagia (Teori Motivasi-Higiene)
  • 6. 6 Oleh : Alexander Sutherland Neill Berbeda dengan self esteem yang berorientasi pada keberhargaan diri, maka self efficacy lebih menekankan pada keyakinan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan atau direncanakan.
  • 7. 7 Siapkah kita menjadi The Best Frontliner ? Bagaimana persiapan dalam pelayanan kita ?
  • 8. APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN? 8 o SOP/Ketatalaksanaan o Sistem manajemen mutu o Back up system o Standar ruang layanan o Kompetensi petugas o Jumlah dan komposisi petugas o Fasilitas o Keamanan
  • 9. STANDAR LAYANAN 9 o Bahasa tubuh dan kontak mata o Menerapkan senyum, salam dan sapa o Menawarkan bantuan o Menghormati dan menghargai petugas satker/stakeholder
  • 12. 12 1. Rambut dan tata rias wajah 2. Pakaian seragam, aksesoris dan atribut 3. Bersepatu 4. Tanda pengenal petugas sudah terpasang dan mudah terbaca Aspek Penampilan (Outfit dan Grooming)
  • 13. 13 o Menunjukkan kesan pertama stakeholder kepada kita o Menunjukkan siapa diri kita o Gambaran professional tempat kerja o Kombinasi dari gaya dan disiplin o Gambaran budaya dan etika organisasi Outfit dan Grooming
  • 14. 14 1. Menggunakan sandal/selop/tanpa alas kaki 2. Menempatkan barang pribadi di atas meja layanan 3. Menjadi meja layanan sbg tempat ngobrol 4. Berdebat dg stakeholder 5. Menggunakan kata negatif 6. Menggunakan computer utk chatting, browsing (kegiatan tdk terkait pelayanan) 7. Menggunakan perangkat hiburan sehingga mengganggu layanan 8. Menggunakan telepom genggam selain untuk tugas pelayanan 9. Makan dan minum saat melayani Larangan di Front Office:
  • 16. 16 Senyum, Sapa, Salam • Meminta nomor antrian: “Bisa diserahkan nomor antriannya Bapak/Ibu?” • Menanyakan nama: “Mohon maaf dengan Bapak / Ibu siapa?” • Menawarkan bantuandengan antusias: “Baik Bapak/Ibu …. (sebut namanya), ada yang bisa saya bantu?” • Bersikap sopan dengan menggunakan volume suara yang lembut dan antusias. • Mengambil sikap berdiri, ulurkan tangan untuk berjabat tangan, senyumdan kontak mata • Memberikan salam: “Selamat pagi/siang/soreBapak/Ibu” • Memperkenalkan diri: “Perkenalkan dengan saya Diah” • Membuat mereka nyaman: “Silahkan duduk Bapak/Ibu”
  • 18. 18 1. Memberikan pelayanan dengan cepat dan akurat; 2. Memberikan bantuan dan pemecahan masalah; 3. Memberikan penjelasan mengenai persyaratan, prosedur, peraturan pendukung, dan kepastian norma waktu atas layanan yang dilakukan; 4. Menghargai, menghormati, dan memberikan respon yang cepat; 5. Mempertahankan kontak mata untuk menunjukan sikap antusias dalam memberikan pelayanan
  • 19. 19 Sikap proaktif dan cepat tanggap pegawai dalam memberikan pelayanan tampak pada perilaku: • Aktif menggali kebutuhan • Menyesuaikan SOP (kebijakan/aturan) • Tanggap menindaklanjuti keluhan • Cekatan • Proaktif meningkatkan kualitas • Fokus pada solusi • Merangkul berbagai pihak terkait • Tepat waktu • Transparan
  • 21. 1. Menawarkan/menanyakan apakah masih ada keperluan lain yangdapat dibantu; "Baik, ada lagi yang dapat saya bantu Bapak/Ibu ...? 2. Mengucapkan terima kasih serta menyampaikan kalimat intimacy kepada pemangku kepentingan; "Terimakasih Bapak/Ibu (sebutkan nama) sudah datang ke DJKN/KPKNL selamat beraktivitas/hati-hati di jalan/ semoga hari Anda menyenangkan" 3. Petugas mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan selanjutnya.
  • 22. LOQVE
  • 25. • Kontak mata • Ekspresi wajah • Nada bicara, perubahan nada dan volume • Kefasihan • Postur tubuh • Jarak Sosial • Gerak/isyarat/ bahasa tubuh • pakaian Komponen-komponen kunci dari komunikasi non verbal
  • 27.
  • 28. 28 “tolong” “Terima kasih” “Permisi” “Maaf” “Terima kasih kembali/sama- sama” “Tidak, terima kasih” “Apa kabar?” “Bolehkah saya” If you can’t say something nice, don’t say anything at all menggunakankata-kata sopan
  • 29. 29 MAGIC WORDS (MRI RESEARCH) • GREETINGS Selamat pagi/siang/sore Nama sendiri Nama nasabah Kebutuhan nasabah • EXCUSE • TOLONG • (Always) THANKYOU
  • 30. 30 “Selamat pagi/siang/sore Bapak……/Ibu……” “Maaf,dengan Bapak/Ibu….?” “Kami dapat memahami masalah Bapak/Ibu...” “Terima kasih Bapak/Ibu …. Telah mengunjungi kantor kami ” “Kami akan segera mencari jalan keluar terbaik untuk Bapak/Ibu..” ata-Kata Magis K • “Apakah ada hal-hal lain yang dapat kami bantu ?” • “Setiap saat kami siap dihubungi apabila Bapak/Ibu membutuhkan” • “Maaf….” • “Terima kasih”
  • 31. 31 Kata Negatif/ killing words "Tidak bisa" "Tidak tahu" "Bukan bagian saya" "Sudah tutup, kembali besok saja" "Bapak/Ibu mungkin tidak mengerti" "Itu memang peraturannya" "Saya tidak dapat membantu Bapak/Ibu“
  • 32. 32