1. BAB 7 : Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Bank,
LKBB,
dan
OJK
Bank
Pemanfaatan Produk
dan Jasa Perbankan
Kredit
LKBB
Bank Sentral
OJK

3. Bank

4. APA ITU
BANK?

5. Dalam UU Perbankan No. 7 tahun 1992:
Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat
dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.

6. Fungsi Bank
1. Penghimpun dana masyarakat
2. Penyalur dana ke masyarakat
3. Pelayan masyarakat
Prinsip Kegiatan
Usaha
Kehati - hatian
Kepercayaan
Kerahasian
Mengenal
Nasabah

7. Jenis Bank
Menurut:
Jenis Kegiatan
Menurut:
Kepemilikkannya
Menurut:
Bentuk Badan
Hukum

8. A. Bank Sentral
Bank sentral adalah sebuah badan keuangan,
yang pada umumnya dimiliki pemerintah, dan
bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan
badan – badan keuangan, serta menjamin agar
kegiatan badan keuangan tersebut dapat
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang
tinggi dan stabil.
Bank sentral berfungsi mencapai dan
memelihara kestabilan nilai mata uang.

9. B. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan/ atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Usaha dan fungsi bank umum meliputi hal berikut:
 Menghimpunan dana dari masyarakat
 Memberikan kredit dan menerbitkan surat pengakuan utang
 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga
 Menempatkan dan meminjamkan dana kepada bank lain

10. C. Bank Syariah
a. Bank Umum Syariah yaitu Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran
b. Bank pembiayaan rakyat syariah yaitu bank syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu linta pembayaran
Kegiatan usaha Bank Umum Syariah, yaitu:
 Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, atau bentuk
lainnya berdasarkan Akad wadi’ah
 Menghimpunan dana dalam bentuk investasi berupa deposito, tabungan, atau bentuk
lainnya berdasarkan Akad mudharabah
 Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah, Akad
musyarakah
 Menyalurkan pembiayaan berdasarkan Akad qardh
Selain Bank umum syariah, ada juga Unit usaha syariah (UUS).

11. D. Bank Prekreditan (BPR)
BPR adalah banyak yang menerima simpanan dari masyarakat
hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan atau bentuk
lainnya dan memberikan pinjaman kepada masyarakat.
Usaha dan fungsi BPR:
a) Menghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
b) Memberikan kredit
c) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip
syariah, sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan Bank Indonesia.
d) Menempatkan dananya dalam bentk sertifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan pada bank lain.
Back

12. Bank yang berbadan hokum
perseroan terbatas (PT)
Koperasi
Perusahaan daerah
Bank menurut bentuk badan hukum
Back

13. Bank menurut kepemilikkan
1) Bank pemerintah : Bank yang modalnya berasal
dari pemerintah dan bertugas meningkatkan
kesajahteraan.
Contoh: Bank Tabungan Negara (BTN)
2) Bank Swasta : Bank yang pemilik modalnya dimiliki oleh pihak
swasta bertujuan mencari laba.
Contoh: Bank Mega, Bank CIMB Niaga, dan Bank OCBC NISP.

14. 3) Bank campuran : Bank yang sebagian modalnya
dimiliki pemerintah dan sebagian lainnya dimiliki
swasta.
Contoh: BNI 1964, Bank Mandiri dan BRI.
4) Bank pemerintah daerah : Bank pembangunan
milik pemerintah daerah yang terdapat pada
setiap daerah tingkat satu.
Contoh: Bank DKI, BPD (Bank Nagari) dan BPD
(Bank BJB).
Back

15. B. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan
1. Produk Perbankan
a. Kredit pasif : aliaran dana dari masyarakat yang masuk ke bank.
Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat
adalah Giro, Tabungan berjangka (deposito berjangka), tabungan.
b. Kredit aktif : dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan
produktif.

16. Jenis kredit aktif, yaitu:
1) Kredit rekening Koran (R/K) : kredit yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan
2) Kredit reimburse (Letter of Credit) : pinjaman yang diberikan suatu
bank kepada nasabah dengan cara membayar harga beli suatu barang.
3) Kredit aksep : kredit yang diberikan bank dengan cara menan
datangani aksep yang ditarik oleh nasabah (pelanggan)
4) Kredit dokumenter : kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah
atas jaminan dokumen yang diserahkan ke bank.
5) Kredit dengan jaminan surat – surat berharga : kredit yang diberikan
oleh bank kepada pelanggan untuk membeli surat – surat berharga.

17. 2. Jasa – Jasa Perbankan
1) Jual beli valuta asing
2) Jasa penyimpanan
3) Pengiriman/transfer uang
4) Pemberian jaminan
5) Kartu kredit
6) Cek perjalanan
7) Inkaso
8) ATM
9) Kartu debit

18. 3. Alasan Pemanfaatan
 Menumbuhkan sikap hidup hemat
 Manambah penghasilan
 Memperkuat keamanan
 Meningkatkan produktivitas
Pemanfaatan jasa perbankan dan lembaga keuangan, yaitu untuk:
a) Manfaat produk perbankan bagi siswa: Tabungan siswa, pengiriman uang dan
asuransi
a) Manfaat produk perbankan bagi pengusaha: Simpanan giro (demand deposito),
Kliring (clearing), Inkaso (collection), berbagai jenis kredit.
Back

19. Kredit
Pengertian
Jenis Kredit
Syarat – syarat
Pemberian Kredit
Kebaikan & Keburukkan
Kredit

20. Back

21. Sumber :
Kredit dalam negri dan kredit
luar negeri
Tujuan penggunaan:
Kredit produksi dan kredit konsumsi
Ada-tidaknya jaminan:
Kredit blangko dan kredit berjaminan
Jangka waktu pemberian kredit:
Kredit jangka pendek, kredit jangka
menengah, kredit jangka panjang.
Kredit
Pengertian
Jenis Kredit
Syarat – syarat
Pemberian Kredit
Kebaikan & Keburukkan
Kredit
Back

22. Syarat – syarat
Pemberian Kredit
Modal(Capital)
Back

23.  Meningkatkan produktivitas
 Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen
 Memperlancar transaksi dagang
 Mengaktifkan fungsi uang
 Pemerataan pendapatan

24.  Melakukan konsumsi diluar kemampuannya
 Melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif
 Mengakibatkan kelebihan produksi
Back

25. Lembaga bukan bank adalah badan usaha yang
bergerak di bidang keuangan, yang secara
langsung atau tidak langsung, menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat.

26.  Lembaga Pembiayaan Pembanguan dan Lembaga Perantara
Penerbitan serta Perdagangan Surat Berharga.
Contoh: PT. UPINDO, PT.Pegadaian, PT. Danareksa dll.
 Asuransi.
Contoh: Prudental
 Leasing (Sewa Guna Usaha).
Contoh: Adira, WOM, SOF.
LKBB meliputi:

27. “
”
Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga
Keuangan Bukan Bank
LKBB memegang Prinsip Mengenal Nasabah.
Back

28. Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI).
Menurut UU Republik Indonesia No. 23 thn 1999, Bank
Indonesia adalah lembaga Negara yang independen
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas
dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain,
kecuali untuk hal – hal yang secara tegas diatur dalam
Undang – Undang.
E. Bank Sentral

29. Tugas Bank Indonesia
 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Wewenang Bank Indonesia
1. Menetapkan sasaran – sasaran monereter dengan memperhatikan
sasaran laju inflasi.
2. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara –
cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:
 Operasi pasar terbuka dipasar uang baik rupiah maupun
valuta asing
 Penetapan tingkat diskonto
 Penetapan cadangan wajib minimum
 Pengaturan kredit atau pembiayaan

30. Peran Bank Indonesia
Stabilitas Sistem Keuangan intinya mengatakan bahwa suatu sistem
keuangan memasuki tahap tidak stabil pada saat system tersebut
telah membahayakan dan menghambat kegaiatan ekonomi.
Peran Bank Indonesia dalam stabilitas system keuangan:
1) Memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter
2) Memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja
lembaga keuangan yang sehat
3) Memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran
4) Dapat mengakses informasi – informasi yang dinilai
mengancam system keuangan
Back

31. F. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan
UU No. 21 thn 2011 yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain yang mempunyai tugas, tugas dan wewenang pengaturan,
pemeriksaan, serta penyidikan terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan.

32. Tujuan pembentukan OJK:
Fungsi OJK:
Tugas OJK:
Wewenang OJK:

33. a. Agar keseluruhan kegiatan disektor jasa keuangan
terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel.
b. Agar keseluruhan kegiatan disektor jasa keuangan mampu
mewujudkan system keuangan yang tumbuh secara
berkenlanjutan dan stabul.
c. Keseluruhan kegiatan disektor jasa keuangan mampu
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Tujuan pembentukan OJK:
Back

34. Tujuan pembentukan OJK:
Fungsi OJK:
Tugas OJK:
Wewenang OJK:
Menyelenggarakan system pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di seKtor jasa
keuangan.

35. Tujuan pembentukan OJK:
Fungsi OJK:
Tugas OJK:
Wewenang OJK:
a. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa
keuangan disektor perbankan
b. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa
keuangan disektor pasar modal
c. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa
keuangan disektor perasuransian, dana
pensiun, lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.

36. Wewenang OJK:
Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank yang meliputi hal:
 Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar,
rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger,
konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank
 Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk
hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa.
Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank meliputi hal:
 Likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualiset asset, rasio kecukupan modal
minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap
simpanan dan pencadangan bank
 Laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank
 Sistem informasi debitor
 Pengujian kredit (credit testing)
 Standar akuntansi bank

37. Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehatian-hatian bank, meliputi hal:
 Manajemen risiko
 Tata kelola bank
 Prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uang
 Pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan
 Pemeriksaan bank

38. Soal
1. Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak …..
A. Bank
B. OJK
C. LKBB
D. Koperasi
E. Asuransi
2. Fungsi dari bank umum adalah ….
A. Menghimpun dana
masyarakat
B. Menstabilkan kurs
C. Meminjamkan kredit
D. Bank of bank
E. Bank pusat indonesia
3. Contoh dari bank umum adalah...
A. BNI
B. Koperasi
C. Pegadaian
D. Leasing
E. OJK

39. 4. Berikut ini merupakan prinsip kegiatan usaha, kecuali adalah...
A. Kehati - hatian
B. Kerahasian
C. Kepercayaan
D. Keserasian
E. Mengenal Nasabah
5. Berikut ini merupakan pembagian bank menurut jenis kegiatan kecuali...
A. Bank Sentral
B. Bank Umum
C. Bank Syariah
D. BPR
E. Koperasi
6. Arti dari mudharabah adalah...
A. Bagi Hasil
B. Bagi Uang
C. Bagi Pahala
D. Bagi Sembako
E. Bagi Rezeki
7. Bank yang menurut bentuk badan hukum adalah ....
A. Bank Syariah
B. BNI
C. Koperasi
D. BTN
E. Bank DKI

40. 8. Bank yang pemilik modalnya dimiliki oleh pihak swasta bertujuan
mencari laba disebut ….
A. Bank Pemerintah
B. Bank Swasta
C. Bank Campuran
D. Bank Pemerintahan
Daerah
E. Bank Indonesia
9. Aliaran dana dari masyarakat yang masuk ke bank. disebut ….
A. Tabungan
B. Giro
C. Kredit Pasif
D. Kredit Aktif
E. Deposito
10. Jenis kegiatan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat adalah, kecuali ….
A. Tabungan
B. Giro
C. Cek
D. Tabungan Berjangka
E. Deposito
11. Kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhan adalah ….
A. Kredit Rekening Koran
B. Kredit Reimburse
C. Kredit Aksep
D. Kredit Dokumenter
E. Kredit dengan jaminan surat
yang berharga

41. 12. Berikut ini merupakan jasa – jasa perbankan, kecuali ….
A. Jual beli valuta asing
B. Jasa penyimpanan
C. Tabungan
D. ATM
E. Kartu Debit
13. Yang merupakan bentuk manfaat perbankan bagi siswa adalah ….
A. Tabungan siswa
B. Simpanan Giro
C. Kliring
D. ATM
E. Inkaso
14. Kredit produksi merupakan pembagian jenis kredit atas dasar ….
A. Sumber
B. Tujuan Penggunaan
C. Ada – tidaknya jaminan
D. Jangka waktu pemeberian
kredit
E. Tujuan
15. Pemberi kredit perlu meneliti kebiasaan dan kepribadian pemohon sebelum
memutuskan untuk memberikan kredit disebut ……
A. Character
B. Capibilty
C. Capital
D. Collateral
E. Condition of Economy

42. 16. Dinda seorang pedagang kelontong. Dia harus menyerahkan gedung
sebagai jaminan. Keadaan ini menunjukkan bahwa bank tersebut
menetapkan syarat ……
A. Character
B. Capibilty
C. Capital
D. Collateral
E. Condition of Economy
17. Berikut ini adalah pertanyaan keburukkan dan kebaikan kredit.
1. Meningkatkan produktivitas
2. Melakukan konsumsi diluar kemampuannya
3. Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen
4. Memperlancar transaksi dagang
5. Melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif
6. Mengakibatkan kelebihan produksi
Pertanyaan yang termasuk kebaikan kredit adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 6
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 5 dan 6

43. 18. Berikut ini adalah pertanyaan keburukkan dan kebaikan kredit.
1. Meningkatkan produktivitas
2. Memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen
3. Memperlancar transaksi dagang
4. Melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif
5. Mengakibatkan kelebihan produksi
Pertanyaan yang termasuk keburukan kredit adalah ….
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
19. Badan usaha yang bergerak di bidang keuangan, yang secara langsung atau
tidak langsung, menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat
disebut …
A. Bank
B. OJK
C. LKBB
D. Koperasi
E. Asuransi

44. 20. Berikut ini adalah bank dan lembaga keuangan bukan bank.
1. Bank Rakyat Indonesia
2. PT. Penggadaian
3. Bank BNI
4. Asuransi
5. Adira
Yang termasuk lembaga keuangan nonbank adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
21. Bank Sentral di Indoneisa adalah ….
A. Bank DKI
B. Bank Indonesia
C. Bank BNI
D. Bank Central
E. Bank Mandiri
22. Apa tugas dari Bank Indonesia ....
A.Menstabilkan kurs
B. Menghimpun dana
masyarakat
C.Memberi kredit
D.Mensejahterakan anggotanya
E. Memberikan pinjaman

45. 23. Apa itu OJK ….
A. Otoritas Jasa Kesehatan
B. Otoritas Jasa Keuangan
C. Otonomi Jasa Keamanan
D. Otoritas Jasa Kerakyatan
E. Otonomi Jasa Kebersihan
24. Apa tugas dari OJK ….
A. Mengawasi perekonomian
rakyat
B. Mengawasi sektor keuangan
C. Mengawasi jalur perekonomian
D. Menjaga kurs rupiah
E. Menghimpun dana masyarakat
25. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap, kecuali ….
A. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan
B. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal
C. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian
D. Kegiatan jasa keuangan di sektor Dana Pensiun
E. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pertanian

46. 1. A. Bank
2. A. Menghimpun dana dari
masyarakat
3. A. BNI
4. E. Mengenal Nasabah
5. E. Koperasi
6. A. Bagi Hasil
7. C. Koperasi
8. B. Bank Swasta
9. D. Kredit Aktif
10.C. Cek
11. A. Kredit Rekening Koran
12.C. Tabungan
13. A. Tabungan Siswa
14. B. Tujuan Penggunaan
15. A. Character
16. D. Collateral
17. B. 1, 3 dan 4
18. E. 4 dan 5
19. C. LKBB
20. C. 2, 4 dan 5
21. B. Bank Indonesia
22. A. Menstabilkan kurs
23. B. Otoritas Jasa Keuangan
24. B. Megawasi Sektor Keuangan
25. E. Kegiatan jasa keuangan di
sektor Pertanian
Jawaban :