materi mengenai sistem pernapasan

1. SK : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan atau/ penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas
Kd : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan penyakit
yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung)
Indikator :
 Menyebutkan alat pernapasan manusia dan hewan
 Menjelaskan proses sistem pernapasan pada manusia dan hewan
 Membedakan struktur, fungsi, dan proses sistem pernapasan manusia dengan
hewan
 Menyebutkan penyakit yang menyerang pernapasan manusia dan hewan
Sistem pernapasan
Pada manusia Pada hewan
Alat pernapasan Insecta
manusia
kesimpulan
Ikan
Proses pernapasan
manusia Soal-soal Amfibi
Kelainan dan penyakit
pernapasan manusia Burung
Oleh : Melia Noprianda (1111016100019)
Pendidikan Biologi 3A

3. Alat pernapasan
Rongga hidung
faring
laring
trakea
bronkiolus bronkus
Paru-paru
alveolus

4. Rongga hidung
Merupakan tempat yang paling awal dimasuki
udara pernapasan
 dilengkapi dengan silia (rambut-rambut
hidung) dan selaput lendir yang berguna untuk
menyaring debu, melekatkan kotoran pada
rambut hidung, mengatur suhu pernapasan
dan menyelidiki adanya bau udara
 berhubungan dengan rongga mulut sehingga
kita dapat bernafas dengan mulut
Lihat gambar

5. Gambar rongga hidung

6. faring
 dari rongga hidung, udara masuk ke faring.
Merupakan rongga pertigaan kearah saluran
pencernaan (esofagus), saluran pernapasan
(batang tenggorokan) dan saluran rongga
hidung.

7. laring
Dari faring, udara masuk ke laring.
 didalamnya terdapat selaput suara yang
ketegangannya diatur oleh serabut-serabut
otot mengatur tinggi rendahnya suara

8. trakea
Terletak didaerah leher depan kerongkongan
Merupakan pipa yang terdiri dari gelang-
gelang tulang rawan yang bagian pangkalnya
selalu terbuka.
Didaerah dada, trakea bercabang dua, satu ke
kiri da satu ke kanan yang disebut dengan
bronkus dan tempat percabangannya disebut
dengan bifurkasi Lihat gambar

9. Gambar trakea

10. Bronkus dan paru-paru
Bronkus masuk ke paru-paru (pulmo) terletak
di rongga dada di kanan dan kiri jantung
Paru-paru kanan terdiri atas 3 kelompok
alveolus dan memiliki 3 lobus (belahan paru-
paru)
paru-paru kiri terdiri atas dua kelompok
alveolus dan memiliki 2 lobus
 bronkus memiliki cabang ke kiri dan kanan
yang disebut dengan bronkiolus
Lihat gambar

11. Gambar bronkus dan paru-paru

12. Bronkiolus dan alveolus
Dari bronkus, udara masuk kecabang bronkus
yang semakin halus lagi yang disebut dengan
bronkiolus. Bronkiolus berakhir sebagai
gelembung-gelembung halus yang disebut
alveolus.
Alveolus diselubungi oleh pembuluh arah
kapiler tempat terjadinya difusi O2 dan CO2
Lihat gambar

13. Gambar bronkiolus dan alveolus

14. Ohh begitu...
Sekarang aku
paham!!!

15. Klik
me

16. Proses pernapasan manusia
Proses pernapasan udara dalam tubuh
disebut dengan inspirasi atau menarik napas .
Sedangkan, pengeluaran udara dari dalam tubuh
disebut ekspirasi atau mengembuskan nafas.
ada dua macam mekanisme
pernapasan, yaitu pernapasan dada (terjadi
karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot
antar rusuk) dan pernapasan perut (terjadi
karena gerakan otot diafragma)
Lihat gambar Lihat vidio

17. inspirasi
 Inspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk
melakukan kontraksi sehingga tulang-tulang
rusuk dan tulang dada terangkat keatas.
 Pada saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi
sehingga letaknya agak mendatar (mendesak
rongga perut 5 cm ke bawah) akibatnya rongga
dada membesar dan paru-paru ikut membesar
sehingga tekanan udara dalam paru-paru
berkurang dan udara luar masuk.

18. ekspirasi
 Ekspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk
melakukan relaksasi sehingga tulang-tulang rusuk
dan tulang dada kembali pada kedudukan
semula.
 Pada saat ekspirasi, otot diafragma juga
berelaksasi akibatnya rongga dada mengecil dan
paru-paru ikut mengecil sehingga tekanan udara
dalam paru-paru bertambah dan udara akan
keluar.

19. Gambar inspirasi dan ekspirasi

20. Pulang nyok..
Oh..begitu..
????

21. Kelainan dan penyakit
pernapasan manusia
Sistem pernapasan dapat mengalami gangguan.
Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh
kuman, polusi udara, atau faktor keturunan
(genetik). Contoh kelainan dan penyakit pada
pernapasan manusia, antara lain:
 Kanker paru-paru
 Emfisema
 Asma
 Pneumonia
 tonsilitis

22. Kanker paru-paru
Penyakit ini dapat dipicu oleh polusi udara dan
polusi asap rokok yang mengandung
hidrokarbon termasuk benzipiren. Kanker paru-
paru menyebabkan paru-paru rusak dan tidak
berfungsi lagi.
Lihat gambar

23. Gambar kanker paru-paru

24. emfisema
 Terjadi karena paru-paru kehilangan elastisitasnya
akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan
dinding diantara alveoli.
 Pada emfisema stadium lanjut, inspirasi dan
ekspirasi akan terganggu dan beban pernapasan
meningkat sehingga timbul komplikasi seperti
pembesaran jantung diikuti gagal jantung.
 Umumnya disebabkan oleh kebiasaan
merokok, polusi asap rokok dan polusi udara.
Lihat gambar

25. Gambar emfisema

26. asma
Terjadi akibat penyempitan saluran
pernapasan
Asma ditandai dengan mengi, batuk dan rasa
sesak di dada secara berkala atau kronis.
Serangan asma biasanya lebih berat saat
malam dan dini hari karena pada saat itu
terjadi penyempitan pada bronkus akibat
udara dingin.

27. pneumonia
Yaitu radang paru-paru atau radang alveoli
Disebabkan oleh bakteri diplococcus
pneumonia

28. tonsilitis
Merupakan peradangan pada tonsil dan
amandel yang akan menyebabkan
penyempitan saluran pernapasan.
 tonsil merupakan kelompok jaringan limfoid
yang terdapat di rongga mulut.
Tonsilitis dapat dihilangkan dengan cara
operasi.
Lihat gambar

29. Gambar tonsilitis

30. Kaka perawat..
Apakah merokok itu
benar-benar Benar. Mau tau seperti
membahayakan??? apa?? Klik disini

31. Weee.. Gitu aja
mah gampil..
Jadi gini... (=>)
Oy..coak..
Lu tau ga sistem
pernapasan lu
gimane?? Jangan
hanya nafas doang

32. insecta
insecta (serangga) bernapas dengan
menggunakan tabung udara yang disebut trakea.
Tabung trakea bercabang-cabang yang keseluruh
tubuh, cabang terkecil berujung buntu yang disebut
dengan trakeolus.
udara keluar masuk ke pembuluh trakea
melalui lubang-lubang kecil pada ekskeleton yang
disebut stigma atau spirakel yang dilengkapi dengan
bulu-bulu guna menyaring debu Lihat gambar

33. Gambar trakea pada serangga

34. Mekanisme pernapasan insecta
Misalnya pada belalang :
keluar masuknya udara kedalam trakea diatur
oleh kontraksi otot perut. Ketika otot
kendur, volume perut normal dan udara masuk, dan
ketika otot berkontraksi volume perut mengecil
sehingga udara keluar.
udara masuk melalui empat pasang stigma
depan dan keluar melalui enam pasang stigma
abdomen. Jadi, udara yang miskin O2 tidak akan
bercampur dengan udara kaya O2.

35. eeee... Mau kemane
lu?? Ane ikut

36. Ta..ta..ta..
Ikan bica napas
juga ga??
Bisa adek..
Tapi bernafas saya
berbeda dengan kamu..
Here..

37. ikan
Ikan bernapas dengan insang. Oksigen
dalam air akan berdifusi kedalam sel-sel insang.
Pada insang terdapat pembuluh darah, darah
pada pembuluh darah ini mengikat oksigen dan
membawanya beredar keseluruh jaringan tubuh.
Didalam jaringan tubuh, darah akan melepaskan
oksigen dan mengikat karbondioksida lalu
membawanya ke insang. Dari insang
karbondioksida keluar dari tubuh secara difusi.

38. lanjutan
Insang ikan tersusun atas bagian-bagian sbb:
 Tutup insang (operculum), hanya terdapat pada ikan
bertulang sejati. Berfungsi untuk melindungi bagian
kepala dan mengatur mekanisme aliran air sewaktu
bernafas.
 Membran brankiostega (selaput tipis di tepi
operculum) berfungsi sebagai katup pada waktu air
masuk ke dalam rongga mulut.
 Lengkung insang (arkus brankialis)
 Lembaran insang yang berwarna kemerahan
 Saringan insang, berfungsi untuk menjaga agar tidak
ada benda asing yang masuk kedalam rongga insang.
Lihat gambar

39. insang

40. Mekanisme pernapasan ikan
Mekanisme pernapasan pada ikan diatur oleh mulut dan tutup
insang. Pada waktu tutup insang mengembang, membran
brankiostega menempel rapat pada tubuh, sehingga air masuk
lewat mulut. Sebaliknya, jika mulut ditutup, tutup insang
mengempis, rongga faring menyempit dan membran
brankiostega melonggar sehingga air keluar melalui celah dari
tutup insang. Air dengan oksigen yang larut didalamnya
membasahi filamen insang yang penuh kapiler darah. Oksigen
diikat oleh dari darah dan karbondioksida ikut keluar dari tubuh
ikan bersama air melalui celah tutup insang.
Lihat gambar

41. Gambar mekanisme pernapasan ikan

42. Nih ada
aduhh.. Udah deadline
sumbernya..
ngumpulin tugas
Nyok follow
pernapasan amfibi nih..
Bantuin dong..

43. amfibi
alat pernapasan pada amfibia dapat berupa paru-
paru, kulit, dan insang.
pada stadium larva (berudu) hewan ini bernafas
dengan insang luar, berupa tiga pasang lipatan kulit yang
banyak mengandung pembuluh kapiler darah.
pada saat dewasa, katak bernafas dengan paru-
paru. Paru-paru katak berjumlah sepasang. Struktur paru-
paru katak berupa kantong tipis yang elastis, dilengkapi
dengan lipatan-lipatan pada permukaan dinding
dalamnya yang berguna untuk memperluas permukaan.
Pada permukaan dinding dalam ini, terdapat kapiler-
kapiler darah yang berfungsi mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan lainnnya.

44. lanjutan
pernapasan dengan kulit berlangsung pada
amfibi sewaktu didarat dan di air. Kulit katak
selalu basah agar dapat berfungsi sebagai alat
pernapasan. Kulit katak sangat
tipis, mengandung kapiler darah, dan dilengkapi
dengan kelenjar-kelenjar penghasil lendir
dibagia dermis dan bawah kulit.
Lihat gambar

45. Bagian tubuh katak

46. Mekanisme pernapasan amfibi
pada saat katak berinspirasi dan
berekspirasi, mulut katak selalu dalam keadaan
tertutup. Pernapasan pada katak ini diatur oleh
kontraksi dan relaksasi otot perut dan otot
rahang bawah.

47. inspirasi
proses respirasi diawali dengan tenggorokan
bergerak kebawah sehingga rongga mulut besar
sehingga udara masuk melalui lubang hidung ke
rongga mulut kemudian rongga hidung tertutup
diikuti dengan berkontraksinya otot rahang bawah
yang menyebabkan rongga mulut mengecil.
dengan mengecilnya rongga mulut, udara
terdorong masuk paru-paru, didalam paru-
paru, oksigen diikat oleh kapiler darah lalu
diedarkan keseluruh tubuh. Lihat gambar

48. Gambar inspirasi

49. ekspirasi
fase ini diawali dengan mengendurnya otot
rahang bawah dan berkontraksinya otot
perut, sehingga paru-paru mengecil dan udara
terdorong kerongga mulut sementara itu, celah
tekak menutup sehingga terjadi kontraksi rahang
bawah. Akibatnya, rongga mulut mengecil
sehingga karbondioksida terdorong keluar.
Lihat gambar

51. Gampil itu bro..
Polo ane dah Denger-denger lu
bantuin si katak
ye??
Emng lu tau napas
lu ndiri??
polo

52. burung
alat pernapasan pada burung adalah paru-paru.
Paru-paru burung terbentuk oleh bronkus
primer, bronkus sekunder, dan pembuluh bronkiolus.
Bronkus primer berhubungan dengan mesobronkus
(bronkiolus terbesar). Mesobronkus bercabang menjadi
dua set bronkus sekunder anterior dan pasterior, yang
disebut ventrobronkus dan dorsobronkus.
sepasang paru-paru pada burung menempel di
dinding dada bagaian dalam. Paru-paru burung memiliki
perluasan yang disebut kantong udara yag mengisi daerah
selangka atas, dada bawah, daerah perut, daerah tulang
humerus dan daerah leher.

53. lanjutan
Alat-alat pernapasan pada burung berturut-turut adalah :
 Lubang hidung
 Celah tekak pada dasar faring
 Trakea (sama seperti manusia)
 Siring (alat suara), terlertak dibagian bawah trakea. Dalam
siring terdapat otot sternotrakealis yang menghubungkan
tulang dada dan trakea.
 Bifurkasi trakea, yaitu percabangan trakea menjadi bronkus
kanan dan kiri
 Bronkus terletak diantara siring dan paru-paru
 Paru-paru dengan selaput pembungkus paru-paru yang
disebut pleura.
Lihat gambar

55. Mekanisme pernapasan pada burung
pertukaran gas terjadi dalam paru-paru
tepatnya pada parabronkus yang banyak
mengandung pembuluh darah. Paru-paru burung
berhubungan dengan kantong udara. Kantong
udara ini berfungsi sebagai alat bantu pernapasan
saat terbang, memperbesar ruang siring sehingga
dapat memperkeras suara, mencegah hilangnya
panas badan dengan menyelubungi alat-alat dalam
dan menguba massa jenis tubuh burung.
pernapasan burung berbeda-beda saat ia
terbang dan tidak terbang.

56. terbang
pada waktu terbang, gerakan aktif dari
rongga dada tidak dapat berlangsung karena
tulang-tulang dada dan rusuk merupakan
pangkal pelekatan yang kuat untuk otot-otot
terbang. Akibatnya proses pernapasan dilakukan
oleh kantong udara, dengan cara menggerakan
sayap keatas dan kebawah. Gerakan ini dapat
menekan dan melonggarkan kantong udara
tersebut sehingga terjadilah pertukaran udara
didalam paru-paru.

57. Tidak terbang
pada waktu burung tidak
terbang, pernapasan terjadi karena gerakan
tulang dada sehingga tulang-tulang rusuk
bergerak kemuka dan kearah bawah. Akibatnya
rongga dada membesar dan paru-paru
mengembang sehingga terjadi inspirasi.
Sebaliknya, apabila rongga dada mengecil, paru-
paru akan mengempis sehingga terjadi ekspirasi.
Lihat gambar

59. Ohh..gitu
Sekarang ane faham
dah

60. kesimpulan
 Alat pernapasan pada manusia adalah paru-paru. dengan
urutan rongga hidung 
faringlaringtrakeabronkusbronkiolusalveoluspa
ru-paru
 pernapasan pada hewan berbeda-beda. Misalnya pada
insecta menggunakan trakea, pada ikan menggunakan insang,
pada amfibi menggunakan insang (saat berudu), kulit dan
paru-paru, dan pada burung menggunakan paru-paru namun
memiliki akat bantu saat ia terbang berupa kantong udara.
 proses pernapasan pada manusia terdiri dari inspirasi dan
ekspirasi. Inspirasi terjadi apabila diafragma berkontraksi dan
rongga dada terangkat keatas.

61. lanjutan
 Proses pernapasan pada insecta diatur oleh kontraksi
otot perut. Ketika otot kendur, volume perut normal
dan udara masuk, dan ketika otot berkontraksi volume
perut mengecil sehingga udara keluar.
 Proses pernapasan pada ikan Mekanisme pernapasan
pada ikan diatur oleh mulut dan tutup insang. Pada
waktu tutup insang mengembang, membran
brankiostega menempel rapat pada tubuh, sehingga air
(yang membawa oksigen) masuk lewat mulut.
Sebaliknya, jika mulut ditutup, tutup insang
mengempis dan membran brankiostega melonggar
sehingga air keluar melalui celah dari tutup insang.

62. lanjutan
 Proses pernapasan pada amfibi diatur oleh kontraksi dan
relaksasi otot perut dan otot rahang bawah. jika
tenggorokan bergerak kebawah, rongga mulut besar,
rongga hidung tertutup diikuti dengan berkontraksinya otot
rahang, rongga mulut mengecil sehingga udara terdorong
masuk paru-paru. Sebaliknya jika otot rahang mengendur
dan otot perut berkontraksi, Akibatnya, rongga mulut
mengecil sehingga karbondioksida terdorong keluar.
 Proses pernapasan pada burung berbeda-beda pada saat
terbang dan tidak terbang. Pada saat terbang pernapasan
dilakukan oleh kantong udara dengan cara menggerakan
sayap keatas dan kebawah. Gerakan ini dapat menekan dan
melonggarkan kantong udara tersebut sehingga terjadilah
pertukaran udara didalam paru-paru.

63. lanjutan
 Sedangkan pada saat tidak terbang, pernapasan terjadi
karena gerakan tulang dada sehingga tulang-tulang rusuk
bergerak kemuka dan kearah bawah. Akibatnya rongga dada
membesar dan paru-paru mengembang sehingga terjadi
inspirasi. Sebaliknya, apabila rongga dada mengecil, paru-paru
akan mengempis sehingga terjadi ekspirasi.
 Sistem pernapasan pada manusia dan hewan itu berbeda
misalnya manusia dengan burung. Pada burung terdapat
kantong udara yang membantu pernapasannya pada saat
terbang, sedangkan pada manusia dapat menggunakan mulut
jika rongga hidung tidak dapat digunakan.

64. lanjutan
Banyak penyakit yang dapat menyerang sistem
pernapasan mausia diantaranya kanker paru-
paru, asma, emfisema, pneumonia dan
tonsilitis. Sedangkan penyakit yang menyerang
pada hewan misalnya pada burung adalah flu
burung.

65. GOD LUCK!!!