7. ■ Merupakan indera penglihatan
■ Fungsi mata seperti kamera.
■ Mata sbg eksteroseptor yaitu memberi respon pd cahaya
■ Menerima stimulus berkas cahaya pd retina, dg perantaraan
serabut nervus optikus (saraf kranial ke2) mentransmisikan
stimulus tsb ke pusat penglihatan di otak (lobus ocipital), utk diinterpretasikan.
■ Nervus optikus timbul dari gabungan sel2 ganglion dlm retina.Saraf ini bergerak
ke belakang secara medial, melintasi kanalisoptikus, memasuki rongga kranium,
kemudian menujukhiasma optikum.
Mata
8. Retina
■ Epitel berpigmen Menerima rangsang cahaya untuk membentuk
bayangan
■ Lapisan saraf pada mata sel batang dan sel kerucut
■ Sel batang & kerucut merupakan fotoreseptor & mengubah
energi cahaya menjadi impuls saraf
■ Merupakan jaringan saraf halus menghantarkan impuls saraf dr
luar menuju diskus optik, yg merupakan titik dimana saraf
optikmeninggalkan bola mata. Titik ini disebut bintik buta/blind spot
■ Sel batang pengliatan gelap terang
■ Sel kerucut pengliatan warna
9. Akomodasi Mata
■ Peran lensa mata
■ Terbentuk bayangan pada retina jika terjadi akomodasi atau
perubahan lengkung lensa
■ Jika otot siliaris dlm keadaan istirahat : ligamen
suspensori kaku dan lensa akan berada pada bentuk yang relatif pipih dan
sebaliknya
■ Berkas sinar sejajar pada mata normal akan difokuskan pada retina
■ Objek dekat Lensa berakomodasi menjadi lebih cembung
■ Obek jauh Lensa berakomdasi menjadi lebih pipih
13. Telinga Tengah
■ Tuba Eustachius
– Menjaga tekanan udara
pada kedua sisi membran
timpani
– Istirahat tertutup
– Menelan terbuka
– Berubungan dengan
nasofaring
■ Tulang Pendengaran
Mengantarkan getaran suara ke
telinga dalam
– Maleus
– Incus
– Stapes
15. Kokhlea
■ Ada 2 tingkap dalam kokhlea :
■ Fenestra vestibuli/fenestra ovalis/ jendela ovalditutup o/ tulang stapes
■ Fenestra kokhlea/fenestra rotunda/jendela bulatditutup oleh sebuah membran
■ Fungsi tingkap : getaran dapat dialihkan dari rongga telinga tengahke
Perilimfeendolimfe merangsang ujung saraf pendengaran
16. Labirin Membranosa
■ Labirin Tulang/membranosa
– Vestibulum kokhlear
– Kanalis semisirkularis
■ Superior
■ Posterior
■ Lateral
– Fungsi Keseimbangan dan kesadaran kedudukan arah
■ Cairan dalam labirin membranosa : endolimfe
■ Cairan di luar labirin membranosa, di dalam labirin tulang : perilimfe
■ Endolimfe & perilimfementransmisikan getaran suara dari rongga telinga
tengah ke ujung akhir saraf
17. Proses Mendengar
■ Dipersarafi oleh nervus VIII: nervus auditorius
■ Mendengar merupakan persepsi bunyi
■ Ada 3 faktor penting terjadinya bunyi yi: frekwensi,
intensitas & kualitas bunyi.
■ Frekwensi
Ad. Jumlah getaran/vibrasi gelombang bunyi per detik. Makin besar jumlah
vibrasi tiap satuan waktu, makin tinggi bunyi tersebut. Telinga normal manusia
biasanya mendengar bunyi antara 20-2000 Hz (audiosonik)
■ Intensitas
Intensitas bunyi tergantung pada panjang gelombang. Makin besar panjang
gelombang, makin keras bunyi. Intensitas bunyi dinyatakan dengan B (bel) atau
dB (desibel). Pembicaraan biasa : 60-70 dB, lalu lintas ramai: 80-90 dB, suara
mesin jet 140-150 dB
22. Fungsi penghidu
■ Dipersarafi oleh nervus I: Nervus Olfactorius
■ Epitel olfaktorius (pada bagian luar bulbus olfaktorius) di bagian tengah septum
nasal & bag lateral di atas konkha superior
■ Nervus olfaktorius dilapisi sel2 khusus yg mengeluarkan fibril-fibril halus untuk
berikatan dg serabut2 di bulbus olfaktorius
■ Dari bulbus olfaktorius, stimulus bergerak melalui traktus olfaktorius mencapai
daerah penerima akhir dalam pusat olfaktori di lobus temporalis otak untuk
ditafsirkan
27. Fungsi Pengecap
■ Dipersarafi oleh nervus VII, IX, X
■ Impuls dihantarkan ke medula oblngata dan pons
■ Impuls yang timbul juga akan bersinapsis dg serabut motorik yg mempersarafi
kelenjar ludah
■ Reseptor kecap merupakan khemoreseptor, yang akan terangsang jika ada zat
dalam keadaan terlarut diadaptasi dg cepat
■ Ada 4 rasa utama : asin, asam, manis & pahit idak semua bagian lidah
mempunyai kepekaan yang sama terhadap rasa2 tsb
28. ■ Impuls yg timbul dari berbagai senyawa tidak hanya disampaikan ke korteks
otak, tetapi akan bersinapsis dg serabut motorik yg mempersarafi kelenjar
ludah.
■ Makanan tertentu merangsang pengeluaran ludah yg encer, sedangkan lainnya
merangsang ludah yg kental
31. Kulit
■ Indera peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin,
sakit, dan tekanan.
■ Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis.
■ Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis.
■ Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di
dekat epidermis.
■ Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang.
33. ■ Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan,
dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-
sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf.
Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu
rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang
tersebut.