SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
Tugas Kimia tentang Termokimia
Disusun oleh Kelompok 7 :
1. Anggi Galuh P. ( 2 )
2. Clara Prahara J. ( 8 )
3. Fifita Trajuning A. (11)
4. Mega Wimar P. (20)
5. M. Jeckha O. (22)
6. Reandi Rachmawan B. (33)
Termokimia
• Termokimia adalah perubahan energi yang
menyertai suatu proses reaksi khususnya energi
panas atau kalor.
• Entalphi (H = Heat) adalah jumlah total semua
bentuk energi yang terkandung atau tersimpan
dalam suatu zat.
• Entalphi tidak dapat diukur , yang dapat
diukur adalah Perubahannya ( ∆H ) 
∆H dirumuskan
∆H = H akhir - H awal
      
Berdasarkan perubahan
entalpinya,
Reaksi kimia dibedakan
menjadi : 
REAKSI
EKSOTERM
REAKSI
ENDOTERM
• Ditinjau dari Perubahan Entalphi, reaksi dibagi
menjadi 2, yaitu . . :
1. Reaksi Eksoterm : Reaksi yang melepas atau
menghasilkan kalor. Akibatnya sistem mempunyai
entalphi yang lebih kecil. Kalor berpindah dari
sistem ke lingkungan. ∆H = - (negatif)
- Diagram Entalpi panah kebawah
Reaksi Eksoterm: ∆H = Hp – Hr < 0
R
P
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) ∆H = -92 kJ
2. Reaksi Endoterm m adalah reaksi yang memerlukan
atau menyerap kalor. Akibatnya sistem mempunyai
entalpi yang lebih besar. Kalor berpindah dari
lingkungan ke sistem. ∆H = + (positif)
rumus : ∆H = HB-HA
= + ( positif )
Reaksi Endoterm: ∆H = Hp – Hr > 0
R
P
Contoh :
CaCO3(s)  →   CaO(s) + CO2(g)- 178.5 kJ ; ΔH = 
+178.5 kJ.
Cara Menulis Termokimia
Cara Menulis Termokimia
Hukum Kekekalan Energi
• Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah
bentuknya dari satu jenis ke jenis lain
• Hukum Kekekalan Energi merupakan hukum
pertaman termodinamika : ∆U = Q + W
- ∆U = perubahan energi dalam
- Q = perubahan kalor
- W = kerja yang dilakukan
Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah bagian yang menjadi pusat
perhatian / zat yang akan diukur
Lingkungan adalah bagian diluar sistem
Sistem dapat dibedakan menjadi 3 macam :
• Sistem terbuka
• Sistem tertutup
• Sistem terisolasi
Sistem Terbuka
• Adalah jika terjadi pertukaran materi dan
energi antara sistem dengan lingkungan.
Misal: larutan teh panas dalam gelas terbuka.
Sistem tertutup
• Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
pertukaran materi, tetapi hanya pertukaran
energi saja.
Misal: Larutan kopi panas dalam gelas tertutup
Sistem Terisolasi
• Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
pertukaran materi maupun energi.
Misal: Air panas dalam termos tertutup.
Sistem dan Lingkungan
• a)Sistem terbuka, b) tertutup dan c) terisolasi
Perubahan Entalphi Standar
Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari reaksi
pada suhu dan tekanan yang tetap, yaitu selisih
antara entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-
zat reaktan.
Rumus : ΔH = Hh - Hr
ΔH: perubahan entalpi
Hh : entalpi hasil reaksi
Hr : entalpi zat reaktan.
Disebut Entalphi Standar karena suatu perubahan
yang diukur pada suhu 298 k / 250
C dan pada
tekanan 1 atm / 76 CmHg.
1. Perubahan Entalphi Pembentukan (∆Hf = formation)
Adalah perubahan entalphi yang terjadi pada reaksi
pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang
paling stabil dalam keadaan standar.
• Pada senyawa diatomik ∆H = nol (0)
Contoh :
Entalpi pembentukan standar NaCl sebesar -401,9 kJ/mol
Na(s) + ½ Cl2 (g) → NaCl(s) ΔH˚f = -401,9 kJ/mol
2. Perubahan Entalphi Penguraian (∆Hd = decomposition)
adalah Perubahan entalphi yang terkaji pada
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur yang
stabil pada keadaan stadar.
⇒ Menurut MarQuis de LA’PLACE “menurut yang
dilepas pada pembentukan senyawa dari unsur-
unsurnya sama dengan jumlah energi yang diperlukan
pada penguraian senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Contoh :
C₂H ₂OH => 2C + 3H ₂+ ½O ₂ ΔH= +277,7 kj/mol
H ₂O => H ₂ + ½O ₂ ΔH = +286 kj/mol
3. Perubahan Entalphi Pembakaran (∆Hc = combustion )
adalah perubahan entalphi pada pembakaran 1 mol zat
dengan oksigen secara sempurna menjadi oksidanya.
Contoh :
C + O ₂ => CO₂ ΔH= -393,5 kj/mol
CH₄ + 2O₂ => CO ₂ + 2H₂O ΔH= -890,39 kj/mol
4 .Perubahan Entalpi Netralisasi Standar ( DHn o
)
Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol
asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada keadaan
standar.
Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka
dinotasikan dengan DHn. Satuannya = kJ / mol.
Contoh :
DHn reaksi = -200 kJ
DHn NaOH = -200 kJ / 2 mol = -100 kJ/mol
DHn H2SO4 = -200 kJ / 1 mol = -200 kJ/mol
Menentukan Harga Perubahan Entalphi
Ada beberapa cara untuk menentukan
harga perubahan entalphi, yakni dengan
cara :
1.Kalorimetri
2.Hukum Hess
Kalorimetri.
Kalorimetri adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan
materi maupun energi dengan lingkungan di luar kalorimeter ). Jika dua
buah zat atau lebih dicampur menjadi satu maka zat yang suhunya
tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat yang suhunya rendah akan
menerima kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal.
Menurut azas Black : Kalor yang dilepas = kalor yang diterima
Keterangan :
Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan
m = massa zat (gram)
∆t = perubahan temperatur
c = kalor jenis (J/gr K)
Q = m.c.∆t
Hukum Hess.
Henry Hess melakukan serangkaian percobaan dan
menyimpulkan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi
merupakan fungsi keadaan.
Lebih mudahnya Hukum Hess menyatakan bahwa :
Suatu kalor reaksi tidak bergantung pada jalannya
reaksi,tetapi bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir.
Kegunaan hukum Hess ialah untuk menghitung ∆H yang
sukar diperoleh melalui percobaan.
Contoh :
Proses Pembentukan CO₂
Cara I :
C(s) + O2(g) CO→ 2(g) ∆Hf = -394 kJ
Cara II :
Tahap I C(s) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H= -111 kJ
Tahap II CO(g) + ½ O2 (g) → CO2(g) ∆H= -283 kJ
C(s) + O2(g) CO→ 2(g) ∆H = -394 kJ
Cara III :
sehingga
-394 kJ = -111 + -283 kJ
C + O2
C + O2 CO2
CO2
CO + ½O2
CO + ½O2
∆H1 = -394kJ
∆H2 = -111kJ ∆H3 = -283kJ
Tabel Daftar ΔHºf Pembentukan Standar Senyawa
Energi Ikatan
 Energi ikatan adalah energi yang diperlukan
untuk memutuskan satu mol ikatan dari suatu
molekul dalam wujud gas. Energi ikatan
dinyatakan dalam kilojoule per mol (KJmol-1
)
dengan lambang D.
Tabel Energi Ikatan
Energi Ikatan Rata-Rata
Energi ikatan rata-rata adalah energi rata-
rata yang diperoleh dari hasil pemutusan
ikatan satu mol senyawa dalam wujud gas.
Terima Kasih . . .

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Materi Termokimia
Materi TermokimiaMateri Termokimia
Materi Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 
Makalah tentang Termokimia
Makalah tentang TermokimiaMakalah tentang Termokimia
Makalah tentang Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
termokimia
termokimiatermokimia
termokimia
 
Termokimia 1
Termokimia 1Termokimia 1
Termokimia 1
 
lap
laplap
lap
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia kelas XI
Termokimia kelas XITermokimia kelas XI
Termokimia kelas XI
 

En vedette (7)

Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
Termodinamika 1
Termodinamika 1Termodinamika 1
Termodinamika 1
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 

Similaire à Termokimia

termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdfudinbaihaqi485
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxChuchitaChu
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxDewiMarhelly3
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiSinta Sry
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2TriHarjanti3
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimiawafiqasfari
 
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docxEntalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docxRahmat Hidayat
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdfHildaSarah2
 
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptx
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptxPENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptx
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptxDewiLengkawati1
 

Similaire à Termokimia (20)

termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptx
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
Pembelajaran Termo Kimia Kelas Xi semester 2
 
Termo Kimia.ppt
Termo Kimia.pptTermo Kimia.ppt
Termo Kimia.ppt
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docxEntalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptx
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptxPENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptx
PENDAHULUAN TERMOKIMIA.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 

Dernier

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 

Dernier (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 

Termokimia

  • 1. Tugas Kimia tentang Termokimia Disusun oleh Kelompok 7 : 1. Anggi Galuh P. ( 2 ) 2. Clara Prahara J. ( 8 ) 3. Fifita Trajuning A. (11) 4. Mega Wimar P. (20) 5. M. Jeckha O. (22) 6. Reandi Rachmawan B. (33)
  • 2. Termokimia • Termokimia adalah perubahan energi yang menyertai suatu proses reaksi khususnya energi panas atau kalor. • Entalphi (H = Heat) adalah jumlah total semua bentuk energi yang terkandung atau tersimpan dalam suatu zat. • Entalphi tidak dapat diukur , yang dapat diukur adalah Perubahannya ( ∆H )  ∆H dirumuskan ∆H = H akhir - H awal       
  • 3. Berdasarkan perubahan entalpinya, Reaksi kimia dibedakan menjadi :  REAKSI EKSOTERM REAKSI ENDOTERM
  • 4. • Ditinjau dari Perubahan Entalphi, reaksi dibagi menjadi 2, yaitu . . : 1. Reaksi Eksoterm : Reaksi yang melepas atau menghasilkan kalor. Akibatnya sistem mempunyai entalphi yang lebih kecil. Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan. ∆H = - (negatif) - Diagram Entalpi panah kebawah Reaksi Eksoterm: ∆H = Hp – Hr < 0 R P
  • 5. Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) ∆H = -92 kJ
  • 6. 2. Reaksi Endoterm m adalah reaksi yang memerlukan atau menyerap kalor. Akibatnya sistem mempunyai entalpi yang lebih besar. Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem. ∆H = + (positif) rumus : ∆H = HB-HA = + ( positif ) Reaksi Endoterm: ∆H = Hp – Hr > 0 R P
  • 10. Hukum Kekekalan Energi • Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah bentuknya dari satu jenis ke jenis lain • Hukum Kekekalan Energi merupakan hukum pertaman termodinamika : ∆U = Q + W - ∆U = perubahan energi dalam - Q = perubahan kalor - W = kerja yang dilakukan
  • 11. Sistem dan Lingkungan Sistem adalah bagian yang menjadi pusat perhatian / zat yang akan diukur Lingkungan adalah bagian diluar sistem Sistem dapat dibedakan menjadi 3 macam : • Sistem terbuka • Sistem tertutup • Sistem terisolasi
  • 12. Sistem Terbuka • Adalah jika terjadi pertukaran materi dan energi antara sistem dengan lingkungan. Misal: larutan teh panas dalam gelas terbuka.
  • 13. Sistem tertutup • Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi, tetapi hanya pertukaran energi saja. Misal: Larutan kopi panas dalam gelas tertutup
  • 14. Sistem Terisolasi • Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi maupun energi. Misal: Air panas dalam termos tertutup.
  • 15. Sistem dan Lingkungan • a)Sistem terbuka, b) tertutup dan c) terisolasi
  • 16. Perubahan Entalphi Standar Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap, yaitu selisih antara entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat- zat reaktan. Rumus : ΔH = Hh - Hr ΔH: perubahan entalpi Hh : entalpi hasil reaksi Hr : entalpi zat reaktan. Disebut Entalphi Standar karena suatu perubahan yang diukur pada suhu 298 k / 250 C dan pada tekanan 1 atm / 76 CmHg.
  • 17. 1. Perubahan Entalphi Pembentukan (∆Hf = formation) Adalah perubahan entalphi yang terjadi pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil dalam keadaan standar. • Pada senyawa diatomik ∆H = nol (0) Contoh : Entalpi pembentukan standar NaCl sebesar -401,9 kJ/mol Na(s) + ½ Cl2 (g) → NaCl(s) ΔH˚f = -401,9 kJ/mol
  • 18. 2. Perubahan Entalphi Penguraian (∆Hd = decomposition) adalah Perubahan entalphi yang terkaji pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur yang stabil pada keadaan stadar. ⇒ Menurut MarQuis de LA’PLACE “menurut yang dilepas pada pembentukan senyawa dari unsur- unsurnya sama dengan jumlah energi yang diperlukan pada penguraian senyawa menjadi unsur-unsurnya. Contoh : C₂H ₂OH => 2C + 3H ₂+ ½O ₂ ΔH= +277,7 kj/mol H ₂O => H ₂ + ½O ₂ ΔH = +286 kj/mol
  • 19. 3. Perubahan Entalphi Pembakaran (∆Hc = combustion ) adalah perubahan entalphi pada pembakaran 1 mol zat dengan oksigen secara sempurna menjadi oksidanya. Contoh : C + O ₂ => CO₂ ΔH= -393,5 kj/mol CH₄ + 2O₂ => CO ₂ + 2H₂O ΔH= -890,39 kj/mol
  • 20. 4 .Perubahan Entalpi Netralisasi Standar ( DHn o ) Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan DHn. Satuannya = kJ / mol. Contoh : DHn reaksi = -200 kJ DHn NaOH = -200 kJ / 2 mol = -100 kJ/mol DHn H2SO4 = -200 kJ / 1 mol = -200 kJ/mol
  • 21. Menentukan Harga Perubahan Entalphi Ada beberapa cara untuk menentukan harga perubahan entalphi, yakni dengan cara : 1.Kalorimetri 2.Hukum Hess
  • 22. Kalorimetri. Kalorimetri adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan materi maupun energi dengan lingkungan di luar kalorimeter ). Jika dua buah zat atau lebih dicampur menjadi satu maka zat yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat yang suhunya rendah akan menerima kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal. Menurut azas Black : Kalor yang dilepas = kalor yang diterima Keterangan : Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan m = massa zat (gram) ∆t = perubahan temperatur c = kalor jenis (J/gr K) Q = m.c.∆t
  • 23. Hukum Hess. Henry Hess melakukan serangkaian percobaan dan menyimpulkan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi merupakan fungsi keadaan. Lebih mudahnya Hukum Hess menyatakan bahwa : Suatu kalor reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Kegunaan hukum Hess ialah untuk menghitung ∆H yang sukar diperoleh melalui percobaan.
  • 24. Contoh : Proses Pembentukan CO₂ Cara I : C(s) + O2(g) CO→ 2(g) ∆Hf = -394 kJ Cara II : Tahap I C(s) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H= -111 kJ Tahap II CO(g) + ½ O2 (g) → CO2(g) ∆H= -283 kJ C(s) + O2(g) CO→ 2(g) ∆H = -394 kJ
  • 25. Cara III : sehingga -394 kJ = -111 + -283 kJ C + O2 C + O2 CO2 CO2 CO + ½O2 CO + ½O2 ∆H1 = -394kJ ∆H2 = -111kJ ∆H3 = -283kJ
  • 26. Tabel Daftar ΔHºf Pembentukan Standar Senyawa
  • 27. Energi Ikatan  Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan satu mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan dinyatakan dalam kilojoule per mol (KJmol-1 ) dengan lambang D.
  • 29. Energi Ikatan Rata-Rata Energi ikatan rata-rata adalah energi rata- rata yang diperoleh dari hasil pemutusan ikatan satu mol senyawa dalam wujud gas.