SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  88
Penyusunan
Sasaran Kinerja Pegawai(SKP)
Berdasarkan Permen PANRB Nomor 08 Tahun 2021
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU
KABID PENILAIAN KINERJA APARATUR DAN PENGHARGAAN
MERI NOFIYENI S.STP M.AP
OVERVIEW
Transformasi SKP
Sistem Manajemen Kinerja PNS
Penyusunan SKP JPT dan Unit Kerja Mandiri
Terdiri dari 2 model: model dasar dan model pengembangan.
Penyusunan SKP JAdan JF
Terdiri dari 2 model, model dasar dan model pengembangan.
TRANSFORMASI SKP
Sasaran Kerja Pegawai
Tahun 2013
PP46 Tahun 2011
Jo. Perka BKNNomor 1 Tahun 2013
Tahun 2021
PP30 Tahun 2019
Jo. Permen PANRBNomor 8 Tahun 2021
TRANSFORMASI SKP
Sasaran Kinerja Pegawai
Rencana kegiatan berbasis pada aktivitas Rencana kegiatan berbasis pada
outcome/hasil
PP NO 46 TAHUN 2011 DAN PP 30 TAHUN 2019
PP. NO 46 TAHUN
2011
PP NO 30 TAHUN 2019
DEFINISI Penilaian Prestasi Kerja adalah suatu
proses penilaian yang di lakukan
secara sistematis
Penilaian kinerja merupakan suatu proses
rangkaian dalam sistem manajemen Kinerja PNS
PELAKSANAAN Penilaian Prestasi kerja dilaksanakan
dalam suatu proses penilaian secara
sistematis yang dilakukan oleh pejabat
penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja PNS
Penilaian Kinerja PNS dilaksanakan dalam suatu
sistem manajemen kinerja PNS yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
pembinaan, penilaian kinerja, tindak lanjut, dan
sistem informasi kinerja
PENYUSUNAN SKP SKP memuat tugas jabatan dan target
yang harus dicapai dalam kurun waktu
penilaian yang bersifat nyata dan dapat
diukur
SKP disusun dengan memperhatikan:
• Perencanaan strategi instansi
• Pemerintah
• Perjanjian Kinerja
• Organisasi dan tata Laksana
• Uraian jabatan
• SKP Atasan langsung
PP NO 46 TAHUN 2011 PP NO 30 TAHUN 2019
Aspek perilaku • Orientasi pelayanan
• Integritas
• Komitmen
• Disiplin
• Kerjasama
• Kepemimpinan
• Orientasi Pelayanan
• Komitmen
• Inisiatif Kerja
• Kerjasama
• Kepemimpinan
Pembinaan Kinerja Belum menjelaskan Pembinaan kinerja • Pembinaan Kinerja
• Konseling
Proporsi Penilaian • 60% SKP dan 40% perilaku kerja
• Seluruh penilaian dilakukan oleh atasan
• 70% SKP dan 30% perilaku kerja bagi
instansi yang belum mempertimbangkan
pendapat rekan kerja setingkat dan
bawahan langsung
• 60% SKP dan 40% perilaku kerja bagi
instansi yang mempertimbangkan
pendapat rekan kerja setingkat dan
bawahan langsung
PP NO 46 TAHUN 2011 PP NO 30 TAHUN 2019
Penilaian kinerja • Sangat Baik: 91 ke atas
• Baik: 76-90
• Cukup: 61-75
• Kurang: 51-60
• Buruk: 50 kebawah
• Sangat Baik: 110 ≤ x ≤ 120
(dengan menciptakan ide baru
dan/atau cara baru dalam
peningkatan kinerja yang memberi
manfaat bagi organisasi atau negara
• Baik : 90≤ x ≤ 120
• Cukup: 70 ≤ x ˂ 90
• Kurang: 50 ≤ x ˂ 70
• Sangat kurang: ≤ 50
Apa Perbedaannya?
Berbasis Aktivitas
Berbasis Hasil
Sasaran Kerja Pegawai
Sasaran Kinerja Pegawai
Jumlah SK hukuman disiplin yang di tetapkan
Menyusun materi sosialisasi
Pendampingan penyusunan SKP PNS OPD
Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja
Sasaran Kerja Pegawai
berbasis aktivitas
Menyusun draft SK penjatuhan hukuman disiplin
Jumlah OPD yang mendapatkan pendampingan
Jumlah PNS yang mendapatkan bimbingan kinerja
Sasaran Kinerja Pegawai
Jumlah materi sosialisasi yang di susun
berbasis outcome/hasil
Bagaimana Perbedaannya?
SISTEM MANAJEMEN
KINERJA PNS
1
PERENCANAAN
KINERJA
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
2
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN
KINERJA, DAN PEMBINAAN
KINERJA
3
PENILAIAN KINERJA
4
TINDAK LANJUT
SISTEM INFORMASI
KINERJA PNS
alur proses dan format dari 4 tahapan di atas termuat di dalam:
PENYUSUNAN SASARAN
KINERJA PEGAWAIAN
JPT DAN PIMPINAN
UNIT KERJA MANDIRI
TAHAPAN PENYUSUNAN
SKP JPT DAN PIMPINAN
UNIT KERJA MANDIRI
• Penyusunan Rencana SKP
• Review SKP
• Penetapan SKP
• Model Dasar/Inisiasi
• Model Pengembangan
PERENCANAAN KINERJA
PENYUSUNAN RENCANA
SKP
Rencana SKP
Pejabat Pimpinan
Tinggi dan Unit
Kerja Mandiri
Rencana SKP
Pejabat
Administrasi dan
Fungsional
Model Dasar/Inisiasi
Model Pengembangan
Model Pengembangan
Model Dasar/Inisiasi
Melihat gambaran
keseluruhan
organisasi pada
dokumen renstra
instansi/Unit Kerja dan
PK
Menyusun
rencana SKP
JPT dan Unit
KERJA Mandiri
Menyusun manual
IKU
TAHAPAN PENYUSUNAN SKP UNTUK
JPT MODEL INISIASI (3 TAHAP)
RPJMN
RENSTRA
PK JPT
SKP JPT
SKP
JA/JF
RENCANA KINERJA JPT
LANGKAH SEDERHANA PENYUSUNAN SKP
Tambahkan rencana
aksi/ inisiatif strategis
dan direktif
Chceck kesesuaian
PENETAPAN SKP
JPT
Pindahkan SS/SP/SK
dan iku dari dokumen
PK ke Form Rencana
SKP
Tambahkan rencana
KT
LIHAT
MANUAL IK
CARI AREA YANG
DIINTERVENSI
MATRIKS PERAN HASIL
1. IKI JPT
2. RENSTRA/RKT
3. SOTK
4. URAIAN TUGAS
5. DPA/POK
PINDAHKAN DARI MPH
KE RENCANA SKP
JA/JF
REVIU
PENETAPAN
SKP JA/JF
Kerja
Valid
Tersaji secara akurat
Siap digunakan untuk
administrasi kepegawaian
(tukin, TPP,layanan
kepegawaian)
Informatif
Up to data/ terkini
Kinerja
Kerja: aktivitas/ proses /kegiatan
Kinerja : hasil jadinya yang di harapkan
Tersaji terhimpun
secara periodik
Perbandingan Format SKP2Model
3 HALUTAMA
MODELDASAR/INISIASI JPT
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET
4 HAL UTAMA
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET
PERSPEKTIF
MODELPENGEMBANGAN JPT
2. REVIU RENCANA SKP JPT
ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLAKINERJA?
• Memeriksa keselarasan antaraSSO (Sasaran Strategis
Organisasi dan SSU (Sasaran Strategis Unit Kerja)
• Memeriksa keselarasan rencana kinerja utama berdasarkan PK
dengan memperhatikan Renstra , RKT, dan Direktif
• Memeriksa keselarasan antara rencana kinerja danindikator
kinerja
MODELDASAR/INISIASI JPT
RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET
PERSPEKTIF
MODELPENGEMBANGAN JPT
3. PENETAPAN SKP JPT
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
Penyusunan SKP JA
dan JF
TAHAPAN PENYUSUNAN
SKP JA DAN JF
• Penyusunan Rencana SKP
• Review SKP
• Penetapan SKP
• Model Dasar/Inisiasi
• Model Pengembangan
MEMBAGI PERAN KOORDINATOR KETUA
DAN ANGGOTA TIM KERJA/ KELOMPOK
KERJA SESUAI MATRIKS PEMBAGIAN
PERAN DAN HASIL ( DIRECT DAN NON
DIRECT CASCADING)
TAHAP II
MENYUSUN FORMAT
KETERKAITAN SKP
DENGAN ANGKA
KREDIT
TAHAP VI
MENENTUKAN ASPEK INDIKATOR
DAN INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU PADA FORMAT
RENCANA SKP
TAHAP IV
MELIHAT GAMBARAN KESELURUHAN
ORGANISASI PADA PERJANJIAN
KINERJA MEMPERHATIKAN RENCANA
STRATEGIS (RENSTRA) DAN
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
UNIT KERJA DAN INSTANSI
TAHAP I
MENETAPKAN TARGET PADA
FORMAT RENCANA SKP
TAHAP V
MENENTUKAN RENCANA KINERJA
PADA FORMAT RENCANA SKP
TAHAP III
Tahapan penyusunan SKP untuk JA dan JF model inisiasi
02
01
03
06
05
04
OPTION B
SOTK & URAIAN
JABATAN
OPTION D
DPA/ POK
OPTION A
POHON KINERJA
OPTION C
RENSTRA/ RENJA
RKT
Sebuah tabel yang mengidentifikasi peran setiap anggota tim
kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja dan harus
dinyatakan dalam ”Bahasa Pencapaian”
DEFINISI
NAMA DAN JABATAN
PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT
KERJA
KETUA TIM KERJA PERAN HASIL
(RENCANA KINERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA KINERJA)
PERAN HASIL
(RENCANA KINERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
N/A
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja)
N/A • Peran hasil (rencana
kinerja)
• Peran hasil (rencana
kinerja)
Tahap 2, Membuat Matriks Pembagian Peran dan Hasil
Perbandingan Format SKP2Model
5 HALUTAMA
MODELDASAR/INISIASIJADAN JF
TARGET
RENCANA KINERJA ATASAN
LANGSUNG
MODELPENGEMBANGANJADAN JF
RENCANA
KINERJA
ASPEK
INDIKATOR KINERJA
INDIVIDU
2. REVIU RENCANA SKP JA DAN JF
ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLAKINERJA?
• Keselarasan kinerja pegawai dengan kinerja atasan
langsung, tim kerja, unit kerja dan organisasi
• Kesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja pada
tingkat jabatan yang setara
• Ketepatan penentuan aspek indikator dan IKI pada setiap
rencana kinerja
METODE CASCADING JA DAN JF
METODE
CASCADING
dibuat melalui dialog
kinerja
Direct
Cascading
Non-Direct
Cascading
lebih tepat digunakan untuk instansi
yang memiliki deskripsi sasaran dan
indikator kinerja yangjelas
1)Pendekatan pembagian aspek
2) Pendekatan pembagian wilayah
3) Pendekatan pembagian beban
target kuantitatif
1)Pendekatan layanan
2) Pendekatan OutputAntara
(output milestone)
rencana kinerja yang diperoleh dari metode non-
direct belum berkontribusi secara langsung terhadap
keberhasilan rencana kerjaatasan
• ASPEK
• Pendekatan Pembagian Aspek/sub aspek, komponen, unsur, kriteria, tahapan kunci
• Contoh :Pendekatan Tahap Kunci
• Tahapan Untuk menghasilkan produk peraturan ( sesuai UU no 12 tahun 2011 dan perpres no. 87):
perenncanaan, penyusunan, pebahasan pengesahan atau penetapan, pengundangan
DIRECT
CASCADING
• IKI JPT pertama : persentanse penyelesaian peraturan dengan target disahkan/ditetapkan
• IKI ketua tim kerja : draft rancangan peraturan yang siap untuk dilakukan pembahasan
•Wilayah
•kuantitatif
Layanan (supporting tepat untuk
memotret kegiatan pegawai yang
tidak tercantum didalam
POK/RKAL/DPA tapi melekat
pada tusi)
Output antara (rangkaian
pekerjaan/milestone dalam
menghasilkan output utama tepat
ketika tidak ada ketentuan
peraturan perundang-undangan/
SOP/panduan dalam
menghasilkan output)
NON DIRECT
CASCADING
MODELDASAR/INISIASIJADAN JF MODELPENGEMBANGANJADAN JF
3. PENETAPAN SKP JA DAN JF
Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
FORMAT KETERKAITAN SKP DAN ANGKA KREDIT
APA YANG DIVERIFIKASI TIM PENILAIANGKA KREDIT?
• Memeriksa keterkaitan substansi rencana kinerja utama
dengan butir kegiatan
2. Apabila rencana kinerja utama tidak terkait dengan butir
kegiatan, maka rencana SKP diperbaiki dengan:
a.Menambahkan rencana kinerja sesuai kinerja atasan
langsung dan butir kegiatan
b.Memindahkan rencana kinerja utama yang tidak terkait
menjadi rencana kinerjatambahan
OUTPUT BUTIR
KEGIATAN
ANGKA
KREDIT
TAHAPAN PENILAIAN
ASARAN KINERJA PIMPINAN
INGGI DAN PIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
PENILAIAN
SKP
PENILAIAN SKP
TAHAP I
Menghitung
Capaian
Indikator
Kinerja
Individu
(Capaian Iki)
TAHAP II
MENGHITUNG
NILAI Capaian IKI
TAHAP III
MENGHITUNG
NILAI
TERTIMBANG
TAHAP IV
MENGHITUNG
NILAI SKP
Penilaian SKP bagi jabatan pimpinan Tinggi dan Pimpinan
Unit Kerja Mandiri dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Menghitung capaian Indikator Kinerja Individu
(Capaian IKI)
Formula untuk menghitung capaian IKI dengan kondisi
normal adalah :
Formula untuk menghitung capaian IKI dengan kondisi
khusus adalah:
Capaian IKI (%) =
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐼𝐾𝐼
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
x 100%
Capaian IKI (%) = [1+(1-
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐼𝐾𝐼
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
)]x 100%
CONTOH :
• INDEKS RB
• INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
• PERSENTASE KESEMBUHAN PASIEN COVID-19
KONDISI NORMAL
REALISASI YANG
NOMINAL/AGKANYA LEBIH
BESAR DARIPADA TARGET
DIKATEGORIKAN SEBAGAI
CAPAIAN YANG MELAMPAUI
TARGET
CONTOH :
 WAKTU TUNGGU IBU HAMIL DILAYANI
PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE
 ANGKA KEMATIAN IBU MELAHIRKAN
 PERSENTASE KASUS AKTIF COVID-
19
KONDISI KHUSUS
REALISASI YANG NOMINAL/ANGKANYA LEBIH KECIL DARI TARGET
DIKATEGORIKAN SEBAGAI CAPAIAN YANG MELAMPAUI TARGET
2.Menghitung Nilai Capaian Indikator Kinerja Individu (nilai capaian IKI)
berdasarkan Kategori Capaian IKI.
Masing-masing kategori capaian IKI yang diperoleh , dikonversi
menjadi suatu nilai capaian IKI yang besarannya ditetapkan dalam
tabel berikut:
CAPAIAN IKI KATEGORI
CAPAIAN IKI
RENTANG NILAI CAPAIAN IKI
MINIMAL MAKSIMAL
101% - 110% Sangat Baik 110 120
100% Baik 109
80% - 99% Cukup 70 89
60% - 79% Kurang 50 69
0 – 59% Sangat Kurang 0 49
 Apabila capaian IKI beradapadakategoriSangatBaik,
makanilaicapaian IKI dihitungdengan formula sbb:
Nilai Capaian IKI= 110 +
(120−110)
(110%−101%)
x (capaian IKI-101%)
 Apabilacapaian IKI beradapadakategoriBaik,
makanilaicapaian IKI adalah 109
 Apabila capaian IKI beradapadakategoriCukup ,
makanilaicapaianIKIdihitungdengan formula sbb:
NilaiCapaian IKI = 70 +
(89−70)
(99%−80%)
x (capaian IKI-85%
 Apabila capaian IKI beradapadakategoriKurang,
makanilaicapaian IKI diitungdengan formula sbb:
NilaiCapaian IKI = 50 +
(69−50)
(79%−60%)
x (capaian IKI- 70%
 Apabila capaian IKI beradapadakategoriSangatKurang,
makanilaicapaian IKI dihitungdengan formula sbb:
Nilaicapaian IKI =
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼
(59%)
x 49
 Apabilanilaicapaian IKI lebihbesardari 110%, makanilai IKI
dikonversimenjadi 120.
 Dalamhalcapaian IKI adalah 100% dan target yang
ditetapkanmerupakan target maksimal yang
dapatdicapaiuntuk IKI tersebut,
makanilaiuntukindikatorKinerjaIndividutersebutdikonversim
enjadi 120.
TAHAP
MENGHITUNG
NILAI
TERTIMBANG
NILAI TERTIMBANG CAPAIAN IKI PADA RENCANA
KINERJA UTAMA
NILAI TERTIMBANG CAPAIAN IKI PADA
RENCANA KINERJA TAMBAHAN
BERDASARKAN PERJANJIAN
KINERJA DENGAN
MEMPERHATIKAN RESTRA DAN
RKT
BERUPA RENCANA AKSI/
INISIATIF STRATEGIS
Menghitung Nilai Tertimbangcapaian IKI
 NilaiTertimbangcapaian IKI
padaRencanakinerjautamabagipejabatpimpinantinggidanpimpi
nan unit kerjamandiridibedakanmenjadi 2 jenisyaitu:
a.KinerjauatamaberdasarkanPerjanjianKinerjadenganmemper
hatikanRencanastrategisdanRencanakerjatahunansertapelak
sanaanDirektif.
b.Kinerjautamaberuparencanaaksi/inisiatifstrategis.
 Nilaitertimbangcapaian IKI
padarencanakinerjautamaberdasarkanPerjanjianKinerjadengan
memperhatikanRencanastrategisdanRencanakerjatahunansert
apelaksanaanDirektifmemilikibobot total minimal 60 poin,
denganfurmulapenghitungansbb:
NilaiTertimbang = (
𝚺 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 1
x
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑈 1
100
)
 Nilai tertimbangcapaian IKI
padarencanaKinerjaUtamaberuparencanaaksi/
inisiatifstrategismemilikibobot total maksimal 40 poindengan formula
penghitungansbb:
NilaiTetimbang = (
𝚺𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 2
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 2
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑈 2
100
)
 NilaiTertimbangCapaian IKI padaRencanaKinerjaTambahan.
 Jikaterdapatkinerjatambahan,
makadiberikantambahanbobotdiluarkinerjautamadenganketentuansbb:
INSTANSI LINGKUP PENUGASAN BOBOT
Instansi
Pusat
1. Dalam satu unit kerja 1
2. Antar unit kerja dalam satu Instansi 2
3. Antar Instansi
( Pusat-Pusat/ Pusat-Daerah)
3
Instansi Daerah 1. Dalam satu perangkat daerah 1
2. Antar perangkat daerah dlm satu daerah 2
3. Antar daerah ( Daerah-Daerah/ Daerah- Pusat. 3
 Apabila capaian IKI pada rencanakinerjatambahanberada pada
kategoriSangat Baik, makanilaitertimbangdiperolehdengan
formula sbb:
Nilai Tertimbang =
100
100
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛
100
x Nilai
 Apabila capaian IKI
padarencanakinerjatambahanberadapadakategoriBaik ,
makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb:
NilaiTertimbang =
80
100
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛
100
x Nilai
 Apabila capaian IKI
padarencanakinerjatambahanberadapadakategoriCukup,
makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb:
NilaiTetimbang =
60
100
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛
100
x Nilai
 Apabila capaian IKI
padarencanakinerjatambahanberadapadakategori “Kurang”,
makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb:
NilaiTettimbang =
40
100
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛
100
x Nilai
 Apabila capaian IKI
padarencanakinerjatambahanberadapadakategori
“sangatKurang”, makanilaitertimbangdiperolehdengan formula
sbb:
NilaiTettimbang =
20
100
x
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛
100
x Nilai
Apabilanilaitertimbangrencanakinerjatambahanmelebihi 10,
makadikonversimenjadi 10.
4. MenghitungNilai SKP
Nilai SKP diperolehdengan formula sbb:
Nilai SKP = Nilai KU + Nilai KT.
KATEGORI CAPAIAN RENCANA KINERJA
SANGAT
BAIK
SANGAT
BAIK
BAIK
SANGAT
BAIK
SANGAT
KURANG
SANGAT
KURANG
SANGAT
KURANG
KURANG
KURANG
CUKUP
KURANG
KURANG
CUKUP
CUKUP
CUKUP
BAIK
BAIK
BAIK
SANGAT
BAIK
BAIK
KETENTUAN CAPAIAN RENCANA
KINERJA
KATEGORI NILAI
Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Sangat
Baik , dan / atau tidak ada capaian IKI yang berada dibawah kategori
Baik
SANGAT
BAIK
120
Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Baik ,
dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada pada kategori
Cukup serta tidak adacapaian IKI berada pada kategori Kurang atau
Sangat Kurang
BAIK 100
Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Cukup ,
dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada pada kategori
Kurang serta tidak ada capaian IKI berada pada kategori Sangat
Kurang
CUKUP 80
Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori
Kurang , dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada
pada kategori Sangat Kurang .
KURANG 60
Dua atau lebih capaian IKI berada pada kategori Sangat Kurang SANGAT
KURANG
25
Menghitung Nilai Tertimbang Capaian Rencana Kinerja
JA/JF
 Nilai tertimbang capaian rencana kinerja utama yang diperoleh melalui metode
cascading langsung (direct cascading) merupakan nilai capaian rencana kinerja.
 Nilai tertimbang capaian rencana kinerja utama yang diperoleh melalui metode
cascading tidak langsung (non direct cascading) memiliki ketentuan pembobotan
nilai yaitu:
 Bobot untuk nilai capaian rencana kinerja utama adalah 80 poin.
 Bobot untuk nilai capaian rencana kinerja atasan/ organisasi/ unit kerja
yang diintervensi adalah maksimal 20 poin dengan rincian sbb:
KATEGORI CAPAIAN RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG/ UNIT KERJA/
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI
BOBOT
Sangat Baik 20
Baik 20
Cukup 10
Kurang 5
Sangat Kurang 1
PERILAKU KERJA
PENILAIAN KINERJA PADA
PNS YANG MENGAJUKAN
PERUBAHAN SKP
• Pemangku jabatan
• Strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran ( perubahan program, kegiatan dan alokasi
anggaran)
• Prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan
dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran
• Dikarenakan sakit dan cuti yang waktunya lebih dari satu
bulan
• Perubahan dikarenakan penugasan kedinasan lain dari
pimpinan unit kerja yang menyebabkan pegawai tidak
dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang waktunya
lebih dari satu bulan meliputi:
• Pengembangan kompetensi dan/atau
• Penugasan untuk mewakili institusi dan/ atau negara
• Kondisi tertentu lainnya dengan menteri pendayagunaan
Aparatur negara dan reformasi birokrasi
Perubahan SKP dapat
dilakukan apabila dalam
tahun berjalan terdapat
kondisi tertentu yang
mengakibatkan
mengakibatkan perencanaan
kinerja memerlukan
penyesuaian dalam
perubahan :
• Seseorang pejabat pimpinan tinggi pada tahun 2021 mengalami perpindahan tugas dari instansi A ke
instansi B sebagai kepala instansi di daerah dengan hasil penilaian kinerja sebagai berikut:
• Total Nilai kinerja yang di peroleh pegawai tersebut dalam tahun 2020 adalah 97,93 dan
termasuk dalam predikat penilaian kinerja “baik”
INTEGRASI PENILAIAN
PRESTASI KERJADAN
PENILAIAN KINERJA
PNSTAHUN 2021
SUSHAN BOMEYKAWATY SUGIARTO, S. PSI. M.A
DIREKTORATKINERJAASN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Dasar Hukum
01
UU NO. 05 TAHUN 2014
TENTANGAPARATURSIPIL
NEGARA
02
PP
.NO. 46 TAHUN 2011
TENTANGPENILAIAN
PRESTASIKERJA PNS.
03
PERKABKN NOMOR1 TAHUN
2013 TENTANGKETENTUAN
PELAKSANAANPPNO. 46
TAHUN 2011
Dasar Hukum
04
PP
.NO. 30 TAHUN 2019
TENTANGPENILAIAN
KINERJA
05
PERATURANMENTERI PAN
RBNO. 8 TAHUN 2021
TENTANGSISTEM
MANAJEMENKINERJA PNS
06
SEMENTERI PANDANRB
NOMOR 3 TAHUN 2021
TENTANGPENYUSUNANSKP
DANPENILAIAN KINERJA
PNSTAHUN 2021
Ketentuan
Penilaian
Kinerja
A. PERIODE PENILAIAN
2 Periode:
• Semester 1 (Januari-Juni
2021)
• Semester 2 (Juli-Desember
2021)
B. NILAI DANPREDIKAT
KINERJA
Setelah mengintegrasikan nilai
semester 1 (PP.No 46 th 2011)
dan
semester 2 (PP.No. 30 Th 2019)
C. PELAKSANAAN
INTEGRASI HASIL
PENILAIAN KINERJA
Februari 2022
D. BAGI PEJABATPIMTI
DANPIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
Yang SKP-nya dinilai oleh instansi
pemerintah lain dan hasil
penilaiannya dikeluarkan lewat dari
bulan Januari, integrasi penilaian
menyesuaikan dengan
dikeluarkannya hasil penilaian SKP
tersebut
E. BAGI PEJABAT
FUNGSIONAL
yang telah menghasilkan output angka
kredit berdasarkan SKPPeriode
Semester I tetap dapatdiperhitungkan
untuk usulan penetapan angka kredit
INTEGRASI HASIL
PENILAIAN KINERJA
PNS TAHUN 2021
1. MELAKUKAN
PENILAIAN PRESTASI
KERJASEMESTERI
(BULAN JANUARI S.D
JUNI 2021)
2. MELAKUKAN
PENILAIAN KINERJA
SEMESTERII (BULAN JULI
S.D DESEMBER 2021)
3. MENGINTEGRASI
HASIL PENILAIAN
KINERJATAHUN 2021
● 3a. Mengonversi rentang nilai Prestasi
Kerja semester 1 (berdasarkan PP. No. 46
Tahun 2011) menjadi nilai kinerja
(sesuai PP. No. 30 Th2019)
TAHAPAN INTEGRASI
HASIL PENILAIAN KINERJA PNS TAHUN
2021
Menggunakan rumus sesuai rentang nilai yang telahdikonversi
Menghitung Nilai Kinerja Tahun 2021
Menentukan Predikat Berdasarkan Nilai Kinerja
Tahun 2021
3d. Menuangkan dalam
Format Hasil Integrasi
Penilaian Kinerja
• Melakukan Penilaian Prestasi Kerja
Semester I
Pada bulan Januari s.d Juni 2021,Saudara
Budi mendapatkanhasil
penilaian prestasi kerja sebagai berikut :
2. Melakukan Penilaian
Kinerja Semester II
3/15
Sedangkan pada bulan Juli s.d Desember,
nilai kinerja yang diperoleh saudara Budi
adalah sebagaiberikut
3. Mengintegrasi Hasil
Penilaian Kinerja Tahun 2021
3/15
Step 1:Mengonversi Nilai Prestasi Kerja
(Semester I) menjadi Nilai Kinerja
Sesuai yang disampaikan pada poin 2, Nilai Prestasi Kerja
yang diperoleh Sdr. Budi pada Semester I adalah 94,8. Nilai
Prestasi Kerja ini masuk ke dalam rentang 91 – 99, sehingga
untuk konversi nilainya adalah sbb:
3. Mengintegrasi Hasil
Penilaian Kinerja Tahun 2021
Step 2:Menghitung Nilai Kinerja Tahun
2021
:
3. Mengintegrasi Hasil
Penilaian Kinerja Tahun 2021
Step 3:Menentukan PredikatBerdasarkan
Nilai Kinerja2021
:
3. Mengintegrasi Hasil
Penilaian Kinerja Tahun 2021
Step 4:Menuangkan Dalam Format
Hasil
In
: tegrasi Penilaian Kinerja Tahun 2021
= 110 +(
( 𝟏𝟐𝟎−𝟏𝟏
(𝟗𝟗−𝟗
x (94,8-91))
= 110 + (𝟏𝟏x
) 3,8)
𝟎
𝟖
= 110 + 4,75
= 114,75
1. Melakukan Penilaian Prestasi Kerja Semester I (Bulan
Januari s.d Juni)
2. Melakukan Penilaian Kinerja Semester II (Bulan Juli s.d
Desember)
3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja 2021
a. Mengonversi Nilai Prestasi Kerja semester 1 Menjadi
Nilai
Kinerja
b.Menghitung Nilai Kinerja Tahun 2021 dengan
mengintegrasikan nilai kinerja 1 dan nilai kinerja 2
c.Menentukan Predikat Berdasarkan Nilai Kinerja Tahun
LANGKAH-LANGKAH INTEGRASI PENILAIAN
• Penilaian disusun
berdasarkan PP no 30
Tahun 2019 dan Permen
PANRB No 8 Tahun 2021
• Nilai prestasi kinerja
diperoleh dengan
menggabungkan Nilai SKP
dan Perilaku kerja
dengan
bobot 60 : 40 atau 70 : 30
PERIODE JULI-DESEMBER
(SEMESTER II)
• Penilaian disusun
berdasarkan PP Nomor 46
Tahun 2011 dan
Perka BKN No 1 Tahun 2013
• Nilai prestasi kerja PNS
diperoleh dengan
menggabungkan Nilai SKP
dan Perilaku kerja dengan
bobot 60 : 40
PERIODE JANUARI-JUNI
(SEMESTER I)
Menjad
i
Saudara Budi mendapatkan nilai prestasi kerja semester 1 yaitu 94,8. Berdasarkan SE MenpanRB No 3 Tahun 2021,
Nilai tersebut berada
pada rentang 91-99 dan rumus yang digunakan adalah :
Nilai Kinerja PNS = 110 + (( ( 𝟏𝟐𝟎− 𝟏𝟏
(𝟗𝟗−𝟗𝟏
)
x (Nilai Prestasi Kerja PNS –91))
TUJUAN
• Sebagai pedoman pelaksanaan integrasi hasil penilaian
kinerja berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan PP
Nomor 30 Tahun 2019.
• Untuk menambah pemahaman PNS dalam melakukan
integrasi hasil penilaian kinerja berdasarkan PP Nomor
46 Tahun 2011 dan PP Nomor 30 Tahun 2019.
CONTOH INTEGRASI HASIL PENILAIANKINERJA TAHUN 2021
LANGKAH 1:
Setelah dilakukan Penilaian Prestasi Kerja Pada
bulan Januari s.d Juni 2021, Saudara Budi
mendapatkan penilaian prestasikerja 94,8.
LANGKAH 2:
Setelah dilakukan Penilaian Kinerja pada bulan Juli
s.d Desember, Saudara Budi mendapatkan
penilaian kinerja98,2.
LANGKAH 3a :
Setelah diperoleh Nilai Prestasi Kerja Semester 1 pada bulan Januari s.d Juni 2021, maka Langkah selanjutnya adalah
mengkonversi nilai
prestasi kerja menjadi Nilai Kinerja.
LANGKAH
3b
Menghitung Nilai Kinerja Tahun 202
:
1
Nilai Kinerja 2021 = (50% x Nilai Kinerja 1) + (50% x Nilai Kinerja 2)
Nilai Kinerja 1 = 114,75
Nilai Kinerja 2 = 98,2
Nilai Kinerja 2021 = ((50% x 114,75) + (50% x 98,2))
Nilai Kinerja 2021 = (57,375 + 49,1)
Nilai Kinerja 2021 = 106,475 (Predikat Baik)
Kemudian dituangkan dalamFormat
LANGKAH
3c
LANGKAH
3d
JPT
SKP Atasan Langsung
• JPTUtama: Menteri yang menjadi
koordinator
• JPTMadya: Pimpinan Instansi
• JPTPratama: Pejabat Pimpinan
Madya
• SKP Atasan Langsung
• Target Organisasi/Unit Kerja
• OTK
• Uraian Jabatan
JENIS
JABAT
AN
JA
JF
BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI OLEH
Perjanjian Kinerja Unit Kerja
yang dipimpin
• Renstra
• RKT
• RKT
• Perjanjian Kinerja
• OTK
• Uraian Jabatan
• Butir Kegiatan JF
Atasan Langsung
Atasan Langsung
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik and illustrations by Stories
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU
THANKYOU!

Contenu connexe

Tendances

(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdfArigaPratama
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
 
Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingKutsiyatinMSi
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfkKutsiyatinMSi
 
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdf
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdfTATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdf
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdfZianArmie
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdfHadi Purwa
 
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdfPerban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdfdanawanbimantoro
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasitemanna #LABEDDU
 
Overview Orientasi PPPK.pptx
Overview Orientasi PPPK.pptxOverview Orientasi PPPK.pptx
Overview Orientasi PPPK.pptxSainahBheYee
 
Paparan forum skpd
Paparan forum skpdPaparan forum skpd
Paparan forum skpdasholahuddin
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asnKutsiyatinMSi
 
Pembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahanPembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahanUninNibiSaputra
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptEstyRokhyani1
 

Tendances (20)

(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
 
strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptxPPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
 
Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meeting
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
3.penilaian kinerja dan angka kredit jfk
 
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdf
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdfTATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdf
TATA CARA PENGISIAN APLIKASI E-KINERJA TAHUN 2023.pdf
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdfPerban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
Overview Orientasi PPPK.pptx
Overview Orientasi PPPK.pptxOverview Orientasi PPPK.pptx
Overview Orientasi PPPK.pptx
 
Paparan forum skpd
Paparan forum skpdPaparan forum skpd
Paparan forum skpd
 
Manajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptxManajemen Pppk.pptx
Manajemen Pppk.pptx
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
 
Transformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas duniaTransformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas dunia
 
Pembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahanPembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahan
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
 

Similaire à SKP_Penyusunan

2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf
2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf
2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdfNezarAbdillah
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxssuser629316
 
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxREFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxHecktorWattimena
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerjaPengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerjaBaharudinBahrin1
 
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.ppt
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.pptMateri permenpan 08 Tahun 2021 3.ppt
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.pptssuserac3b2d
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxSugengPriyadi11
 
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014Raden Mas Mahardipa
 
2022 Pengelolaan Kinerja.pdf
2022 Pengelolaan Kinerja.pdf2022 Pengelolaan Kinerja.pdf
2022 Pengelolaan Kinerja.pdfErliNovitaPutri
 
Mph, aspek, dan indikator
Mph, aspek, dan indikatorMph, aspek, dan indikator
Mph, aspek, dan indikatorAryaAhmad3
 
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfPedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfHairi II
 
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...NichoFernandez
 
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...anhar131
 
Materi Perencanaan JPT.pdf
Materi Perencanaan JPT.pdfMateri Perencanaan JPT.pdf
Materi Perencanaan JPT.pdfKasiantoKasianto
 
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptxAgusWahid7
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxseptanaya18
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editKutsiyatinMSi
 
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222KurniaAgus3
 
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Azman Hj. Ayup
 

Similaire à SKP_Penyusunan (20)

2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf
2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf
2 nov 21 - Manajemen Kinerja PNS_SKP (Asdep) tayang.pdf
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
penilaian kinerja pns.pptx
penilaian kinerja pns.pptxpenilaian kinerja pns.pptx
penilaian kinerja pns.pptx
 
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptxREFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
REFORM-CORNER-PPT-PP-30-TAHUN-2019-NEW-FIX-LENGKAP.pptx
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerjaPengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
 
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.ppt
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.pptMateri permenpan 08 Tahun 2021 3.ppt
Materi permenpan 08 Tahun 2021 3.ppt
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
 
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014
Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014
 
2022 Pengelolaan Kinerja.pdf
2022 Pengelolaan Kinerja.pdf2022 Pengelolaan Kinerja.pdf
2022 Pengelolaan Kinerja.pdf
 
Mph, aspek, dan indikator
Mph, aspek, dan indikatorMph, aspek, dan indikator
Mph, aspek, dan indikator
 
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdfPedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
Pedoman Evaluasi AKIP 88-2021.pdf
 
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
 
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
Modul-Panduan-Penyusunan-dan-Evaluasi-SKP-JPT-dan-Pimpinan-Unit-Mandiri-Perme...
 
Materi Perencanaan JPT.pdf
Materi Perencanaan JPT.pdfMateri Perencanaan JPT.pdf
Materi Perencanaan JPT.pdf
 
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx
1. SKP PP 30 2019 Tahap IV (1).pptx
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 edit
 
2022 Pengelolaan Kinerja
2022 Pengelolaan Kinerja2022 Pengelolaan Kinerja
2022 Pengelolaan Kinerja
 
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222
PPT PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_110222
 
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
Panduan Penilaian Prestasi Tahun 2015
 

SKP_Penyusunan

  • 1. Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai(SKP) Berdasarkan Permen PANRB Nomor 08 Tahun 2021 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU KABID PENILAIAN KINERJA APARATUR DAN PENGHARGAAN MERI NOFIYENI S.STP M.AP
  • 2. OVERVIEW Transformasi SKP Sistem Manajemen Kinerja PNS Penyusunan SKP JPT dan Unit Kerja Mandiri Terdiri dari 2 model: model dasar dan model pengembangan. Penyusunan SKP JAdan JF Terdiri dari 2 model, model dasar dan model pengembangan.
  • 4. Sasaran Kerja Pegawai Tahun 2013 PP46 Tahun 2011 Jo. Perka BKNNomor 1 Tahun 2013 Tahun 2021 PP30 Tahun 2019 Jo. Permen PANRBNomor 8 Tahun 2021 TRANSFORMASI SKP Sasaran Kinerja Pegawai Rencana kegiatan berbasis pada aktivitas Rencana kegiatan berbasis pada outcome/hasil
  • 5. PP NO 46 TAHUN 2011 DAN PP 30 TAHUN 2019 PP. NO 46 TAHUN 2011 PP NO 30 TAHUN 2019 DEFINISI Penilaian Prestasi Kerja adalah suatu proses penilaian yang di lakukan secara sistematis Penilaian kinerja merupakan suatu proses rangkaian dalam sistem manajemen Kinerja PNS PELAKSANAAN Penilaian Prestasi kerja dilaksanakan dalam suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS Penilaian Kinerja PNS dilaksanakan dalam suatu sistem manajemen kinerja PNS yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian kinerja, tindak lanjut, dan sistem informasi kinerja PENYUSUNAN SKP SKP memuat tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur SKP disusun dengan memperhatikan: • Perencanaan strategi instansi • Pemerintah • Perjanjian Kinerja • Organisasi dan tata Laksana • Uraian jabatan • SKP Atasan langsung
  • 6. PP NO 46 TAHUN 2011 PP NO 30 TAHUN 2019 Aspek perilaku • Orientasi pelayanan • Integritas • Komitmen • Disiplin • Kerjasama • Kepemimpinan • Orientasi Pelayanan • Komitmen • Inisiatif Kerja • Kerjasama • Kepemimpinan Pembinaan Kinerja Belum menjelaskan Pembinaan kinerja • Pembinaan Kinerja • Konseling Proporsi Penilaian • 60% SKP dan 40% perilaku kerja • Seluruh penilaian dilakukan oleh atasan • 70% SKP dan 30% perilaku kerja bagi instansi yang belum mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan langsung • 60% SKP dan 40% perilaku kerja bagi instansi yang mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan langsung
  • 7. PP NO 46 TAHUN 2011 PP NO 30 TAHUN 2019 Penilaian kinerja • Sangat Baik: 91 ke atas • Baik: 76-90 • Cukup: 61-75 • Kurang: 51-60 • Buruk: 50 kebawah • Sangat Baik: 110 ≤ x ≤ 120 (dengan menciptakan ide baru dan/atau cara baru dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat bagi organisasi atau negara • Baik : 90≤ x ≤ 120 • Cukup: 70 ≤ x ˂ 90 • Kurang: 50 ≤ x ˂ 70 • Sangat kurang: ≤ 50
  • 8. Apa Perbedaannya? Berbasis Aktivitas Berbasis Hasil Sasaran Kerja Pegawai Sasaran Kinerja Pegawai
  • 9. Jumlah SK hukuman disiplin yang di tetapkan Menyusun materi sosialisasi Pendampingan penyusunan SKP PNS OPD Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja Sasaran Kerja Pegawai berbasis aktivitas Menyusun draft SK penjatuhan hukuman disiplin Jumlah OPD yang mendapatkan pendampingan Jumlah PNS yang mendapatkan bimbingan kinerja Sasaran Kinerja Pegawai Jumlah materi sosialisasi yang di susun berbasis outcome/hasil Bagaimana Perbedaannya?
  • 11. 1 PERENCANAAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS 2 PELAKSANAAN, PEMANTAUAN KINERJA, DAN PEMBINAAN KINERJA 3 PENILAIAN KINERJA 4 TINDAK LANJUT SISTEM INFORMASI KINERJA PNS alur proses dan format dari 4 tahapan di atas termuat di dalam:
  • 12. PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAIAN JPT DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
  • 13. TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JPT DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI • Penyusunan Rencana SKP • Review SKP • Penetapan SKP • Model Dasar/Inisiasi • Model Pengembangan
  • 14. PERENCANAAN KINERJA PENYUSUNAN RENCANA SKP Rencana SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Unit Kerja Mandiri Rencana SKP Pejabat Administrasi dan Fungsional Model Dasar/Inisiasi Model Pengembangan Model Pengembangan Model Dasar/Inisiasi
  • 15. Melihat gambaran keseluruhan organisasi pada dokumen renstra instansi/Unit Kerja dan PK Menyusun rencana SKP JPT dan Unit KERJA Mandiri Menyusun manual IKU TAHAPAN PENYUSUNAN SKP UNTUK JPT MODEL INISIASI (3 TAHAP)
  • 17. LANGKAH SEDERHANA PENYUSUNAN SKP Tambahkan rencana aksi/ inisiatif strategis dan direktif Chceck kesesuaian PENETAPAN SKP JPT Pindahkan SS/SP/SK dan iku dari dokumen PK ke Form Rencana SKP Tambahkan rencana KT LIHAT MANUAL IK CARI AREA YANG DIINTERVENSI MATRIKS PERAN HASIL 1. IKI JPT 2. RENSTRA/RKT 3. SOTK 4. URAIAN TUGAS 5. DPA/POK PINDAHKAN DARI MPH KE RENCANA SKP JA/JF REVIU PENETAPAN SKP JA/JF
  • 18. Kerja Valid Tersaji secara akurat Siap digunakan untuk administrasi kepegawaian (tukin, TPP,layanan kepegawaian) Informatif Up to data/ terkini Kinerja Kerja: aktivitas/ proses /kegiatan Kinerja : hasil jadinya yang di harapkan Tersaji terhimpun secara periodik
  • 19. Perbandingan Format SKP2Model 3 HALUTAMA MODELDASAR/INISIASI JPT RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET 4 HAL UTAMA RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET PERSPEKTIF MODELPENGEMBANGAN JPT
  • 20. 2. REVIU RENCANA SKP JPT ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLAKINERJA? • Memeriksa keselarasan antaraSSO (Sasaran Strategis Organisasi dan SSU (Sasaran Strategis Unit Kerja) • Memeriksa keselarasan rencana kinerja utama berdasarkan PK dengan memperhatikan Renstra , RKT, dan Direktif • Memeriksa keselarasan antara rencana kinerja danindikator kinerja
  • 21. MODELDASAR/INISIASI JPT RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET RENCANA KINERJA INDIKATORKINERJAINDIVIDU TARGET PERSPEKTIF MODELPENGEMBANGAN JPT 3. PENETAPAN SKP JPT Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
  • 23. TAHAPAN PENYUSUNAN SKP JA DAN JF • Penyusunan Rencana SKP • Review SKP • Penetapan SKP • Model Dasar/Inisiasi • Model Pengembangan
  • 24. MEMBAGI PERAN KOORDINATOR KETUA DAN ANGGOTA TIM KERJA/ KELOMPOK KERJA SESUAI MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL ( DIRECT DAN NON DIRECT CASCADING) TAHAP II MENYUSUN FORMAT KETERKAITAN SKP DENGAN ANGKA KREDIT TAHAP VI MENENTUKAN ASPEK INDIKATOR DAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU PADA FORMAT RENCANA SKP TAHAP IV MELIHAT GAMBARAN KESELURUHAN ORGANISASI PADA PERJANJIAN KINERJA MEMPERHATIKAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) UNIT KERJA DAN INSTANSI TAHAP I MENETAPKAN TARGET PADA FORMAT RENCANA SKP TAHAP V MENENTUKAN RENCANA KINERJA PADA FORMAT RENCANA SKP TAHAP III Tahapan penyusunan SKP untuk JA dan JF model inisiasi 02 01 03 06 05 04
  • 25. OPTION B SOTK & URAIAN JABATAN OPTION D DPA/ POK OPTION A POHON KINERJA OPTION C RENSTRA/ RENJA RKT
  • 26. Sebuah tabel yang mengidentifikasi peran setiap anggota tim kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja dan harus dinyatakan dalam ”Bahasa Pencapaian” DEFINISI NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) PERAN HASIL (RENCANA KINERJA) Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) Tahap 2, Membuat Matriks Pembagian Peran dan Hasil
  • 27. Perbandingan Format SKP2Model 5 HALUTAMA MODELDASAR/INISIASIJADAN JF TARGET RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG MODELPENGEMBANGANJADAN JF RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
  • 28. 2. REVIU RENCANA SKP JA DAN JF ASPEK APA YANG DIREVIU OLEH PENGELOLAKINERJA? • Keselarasan kinerja pegawai dengan kinerja atasan langsung, tim kerja, unit kerja dan organisasi • Kesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja pada tingkat jabatan yang setara • Ketepatan penentuan aspek indikator dan IKI pada setiap rencana kinerja
  • 29. METODE CASCADING JA DAN JF METODE CASCADING dibuat melalui dialog kinerja Direct Cascading Non-Direct Cascading lebih tepat digunakan untuk instansi yang memiliki deskripsi sasaran dan indikator kinerja yangjelas 1)Pendekatan pembagian aspek 2) Pendekatan pembagian wilayah 3) Pendekatan pembagian beban target kuantitatif 1)Pendekatan layanan 2) Pendekatan OutputAntara (output milestone) rencana kinerja yang diperoleh dari metode non- direct belum berkontribusi secara langsung terhadap keberhasilan rencana kerjaatasan
  • 30. • ASPEK • Pendekatan Pembagian Aspek/sub aspek, komponen, unsur, kriteria, tahapan kunci • Contoh :Pendekatan Tahap Kunci • Tahapan Untuk menghasilkan produk peraturan ( sesuai UU no 12 tahun 2011 dan perpres no. 87): perenncanaan, penyusunan, pebahasan pengesahan atau penetapan, pengundangan DIRECT CASCADING • IKI JPT pertama : persentanse penyelesaian peraturan dengan target disahkan/ditetapkan • IKI ketua tim kerja : draft rancangan peraturan yang siap untuk dilakukan pembahasan •Wilayah •kuantitatif
  • 31. Layanan (supporting tepat untuk memotret kegiatan pegawai yang tidak tercantum didalam POK/RKAL/DPA tapi melekat pada tusi) Output antara (rangkaian pekerjaan/milestone dalam menghasilkan output utama tepat ketika tidak ada ketentuan peraturan perundang-undangan/ SOP/panduan dalam menghasilkan output) NON DIRECT CASCADING
  • 32. MODELDASAR/INISIASIJADAN JF MODELPENGEMBANGANJADAN JF 3. PENETAPAN SKP JA DAN JF Format Penetapan sama dengan Perencanaan SKP
  • 33. FORMAT KETERKAITAN SKP DAN ANGKA KREDIT APA YANG DIVERIFIKASI TIM PENILAIANGKA KREDIT? • Memeriksa keterkaitan substansi rencana kinerja utama dengan butir kegiatan 2. Apabila rencana kinerja utama tidak terkait dengan butir kegiatan, maka rencana SKP diperbaiki dengan: a.Menambahkan rencana kinerja sesuai kinerja atasan langsung dan butir kegiatan b.Memindahkan rencana kinerja utama yang tidak terkait menjadi rencana kinerjatambahan OUTPUT BUTIR KEGIATAN ANGKA KREDIT
  • 34.
  • 35. TAHAPAN PENILAIAN ASARAN KINERJA PIMPINAN INGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
  • 37. PENILAIAN SKP TAHAP I Menghitung Capaian Indikator Kinerja Individu (Capaian Iki) TAHAP II MENGHITUNG NILAI Capaian IKI TAHAP III MENGHITUNG NILAI TERTIMBANG TAHAP IV MENGHITUNG NILAI SKP
  • 38. Penilaian SKP bagi jabatan pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Menghitung capaian Indikator Kinerja Individu (Capaian IKI) Formula untuk menghitung capaian IKI dengan kondisi normal adalah : Formula untuk menghitung capaian IKI dengan kondisi khusus adalah: Capaian IKI (%) = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐼𝐾𝐼 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 x 100% Capaian IKI (%) = [1+(1- 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐼𝐾𝐼 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 )]x 100%
  • 39. CONTOH : • INDEKS RB • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT • PERSENTASE KESEMBUHAN PASIEN COVID-19 KONDISI NORMAL REALISASI YANG NOMINAL/AGKANYA LEBIH BESAR DARIPADA TARGET DIKATEGORIKAN SEBAGAI CAPAIAN YANG MELAMPAUI TARGET
  • 40. CONTOH :  WAKTU TUNGGU IBU HAMIL DILAYANI PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE  ANGKA KEMATIAN IBU MELAHIRKAN  PERSENTASE KASUS AKTIF COVID- 19 KONDISI KHUSUS REALISASI YANG NOMINAL/ANGKANYA LEBIH KECIL DARI TARGET DIKATEGORIKAN SEBAGAI CAPAIAN YANG MELAMPAUI TARGET
  • 41. 2.Menghitung Nilai Capaian Indikator Kinerja Individu (nilai capaian IKI) berdasarkan Kategori Capaian IKI. Masing-masing kategori capaian IKI yang diperoleh , dikonversi menjadi suatu nilai capaian IKI yang besarannya ditetapkan dalam tabel berikut: CAPAIAN IKI KATEGORI CAPAIAN IKI RENTANG NILAI CAPAIAN IKI MINIMAL MAKSIMAL 101% - 110% Sangat Baik 110 120 100% Baik 109 80% - 99% Cukup 70 89 60% - 79% Kurang 50 69 0 – 59% Sangat Kurang 0 49
  • 42.  Apabila capaian IKI beradapadakategoriSangatBaik, makanilaicapaian IKI dihitungdengan formula sbb: Nilai Capaian IKI= 110 + (120−110) (110%−101%) x (capaian IKI-101%)  Apabilacapaian IKI beradapadakategoriBaik, makanilaicapaian IKI adalah 109  Apabila capaian IKI beradapadakategoriCukup , makanilaicapaianIKIdihitungdengan formula sbb: NilaiCapaian IKI = 70 + (89−70) (99%−80%) x (capaian IKI-85%  Apabila capaian IKI beradapadakategoriKurang, makanilaicapaian IKI diitungdengan formula sbb: NilaiCapaian IKI = 50 + (69−50) (79%−60%) x (capaian IKI- 70%
  • 43.  Apabila capaian IKI beradapadakategoriSangatKurang, makanilaicapaian IKI dihitungdengan formula sbb: Nilaicapaian IKI = 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼 (59%) x 49  Apabilanilaicapaian IKI lebihbesardari 110%, makanilai IKI dikonversimenjadi 120.  Dalamhalcapaian IKI adalah 100% dan target yang ditetapkanmerupakan target maksimal yang dapatdicapaiuntuk IKI tersebut, makanilaiuntukindikatorKinerjaIndividutersebutdikonversim enjadi 120.
  • 45. NILAI TERTIMBANG CAPAIAN IKI PADA RENCANA KINERJA UTAMA NILAI TERTIMBANG CAPAIAN IKI PADA RENCANA KINERJA TAMBAHAN BERDASARKAN PERJANJIAN KINERJA DENGAN MEMPERHATIKAN RESTRA DAN RKT BERUPA RENCANA AKSI/ INISIATIF STRATEGIS
  • 46. Menghitung Nilai Tertimbangcapaian IKI  NilaiTertimbangcapaian IKI padaRencanakinerjautamabagipejabatpimpinantinggidanpimpi nan unit kerjamandiridibedakanmenjadi 2 jenisyaitu: a.KinerjauatamaberdasarkanPerjanjianKinerjadenganmemper hatikanRencanastrategisdanRencanakerjatahunansertapelak sanaanDirektif. b.Kinerjautamaberuparencanaaksi/inisiatifstrategis.  Nilaitertimbangcapaian IKI padarencanakinerjautamaberdasarkanPerjanjianKinerjadengan memperhatikanRencanastrategisdanRencanakerjatahunansert apelaksanaanDirektifmemilikibobot total minimal 60 poin, denganfurmulapenghitungansbb: NilaiTertimbang = ( 𝚺 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 1 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 1 x 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑈 1 100 )
  • 47.  Nilai tertimbangcapaian IKI padarencanaKinerjaUtamaberuparencanaaksi/ inisiatifstrategismemilikibobot total maksimal 40 poindengan formula penghitungansbb: NilaiTetimbang = ( 𝚺𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 2 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝐾𝐼 𝐾𝑈 2 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑈 2 100 )  NilaiTertimbangCapaian IKI padaRencanaKinerjaTambahan.  Jikaterdapatkinerjatambahan, makadiberikantambahanbobotdiluarkinerjautamadenganketentuansbb: INSTANSI LINGKUP PENUGASAN BOBOT Instansi Pusat 1. Dalam satu unit kerja 1 2. Antar unit kerja dalam satu Instansi 2 3. Antar Instansi ( Pusat-Pusat/ Pusat-Daerah) 3 Instansi Daerah 1. Dalam satu perangkat daerah 1 2. Antar perangkat daerah dlm satu daerah 2 3. Antar daerah ( Daerah-Daerah/ Daerah- Pusat. 3
  • 48.  Apabila capaian IKI pada rencanakinerjatambahanberada pada kategoriSangat Baik, makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb: Nilai Tertimbang = 100 100 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛 100 x Nilai  Apabila capaian IKI padarencanakinerjatambahanberadapadakategoriBaik , makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb: NilaiTertimbang = 80 100 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛 100 x Nilai  Apabila capaian IKI padarencanakinerjatambahanberadapadakategoriCukup, makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb: NilaiTetimbang = 60 100 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛 100 x Nilai
  • 49.  Apabila capaian IKI padarencanakinerjatambahanberadapadakategori “Kurang”, makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb: NilaiTettimbang = 40 100 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛 100 x Nilai  Apabila capaian IKI padarencanakinerjatambahanberadapadakategori “sangatKurang”, makanilaitertimbangdiperolehdengan formula sbb: NilaiTettimbang = 20 100 x 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑔𝑎𝑠𝑎𝑛 100 x Nilai Apabilanilaitertimbangrencanakinerjatambahanmelebihi 10, makadikonversimenjadi 10. 4. MenghitungNilai SKP Nilai SKP diperolehdengan formula sbb: Nilai SKP = Nilai KU + Nilai KT.
  • 50. KATEGORI CAPAIAN RENCANA KINERJA SANGAT BAIK SANGAT BAIK BAIK SANGAT BAIK SANGAT KURANG SANGAT KURANG SANGAT KURANG KURANG KURANG CUKUP KURANG KURANG CUKUP CUKUP CUKUP BAIK BAIK BAIK SANGAT BAIK BAIK
  • 51. KETENTUAN CAPAIAN RENCANA KINERJA KATEGORI NILAI Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Sangat Baik , dan / atau tidak ada capaian IKI yang berada dibawah kategori Baik SANGAT BAIK 120 Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Baik , dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada pada kategori Cukup serta tidak adacapaian IKI berada pada kategori Kurang atau Sangat Kurang BAIK 100 Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Cukup , dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada pada kategori Kurang serta tidak ada capaian IKI berada pada kategori Sangat Kurang CUKUP 80 Dua atau lebih capaian IKI paling kurang berada pada kategori Kurang , dan / atau tidak lebih dari 1 capaian IKI yang berada pada kategori Sangat Kurang . KURANG 60 Dua atau lebih capaian IKI berada pada kategori Sangat Kurang SANGAT KURANG 25
  • 52. Menghitung Nilai Tertimbang Capaian Rencana Kinerja JA/JF  Nilai tertimbang capaian rencana kinerja utama yang diperoleh melalui metode cascading langsung (direct cascading) merupakan nilai capaian rencana kinerja.  Nilai tertimbang capaian rencana kinerja utama yang diperoleh melalui metode cascading tidak langsung (non direct cascading) memiliki ketentuan pembobotan nilai yaitu:  Bobot untuk nilai capaian rencana kinerja utama adalah 80 poin.  Bobot untuk nilai capaian rencana kinerja atasan/ organisasi/ unit kerja yang diintervensi adalah maksimal 20 poin dengan rincian sbb: KATEGORI CAPAIAN RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG/ UNIT KERJA/ ORGANISASI YANG DIINTERVENSI BOBOT Sangat Baik 20 Baik 20 Cukup 10 Kurang 5 Sangat Kurang 1
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64. PENILAIAN KINERJA PADA PNS YANG MENGAJUKAN PERUBAHAN SKP
  • 65. • Pemangku jabatan • Strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran ( perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran) • Prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran • Dikarenakan sakit dan cuti yang waktunya lebih dari satu bulan • Perubahan dikarenakan penugasan kedinasan lain dari pimpinan unit kerja yang menyebabkan pegawai tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang waktunya lebih dari satu bulan meliputi: • Pengembangan kompetensi dan/atau • Penugasan untuk mewakili institusi dan/ atau negara • Kondisi tertentu lainnya dengan menteri pendayagunaan Aparatur negara dan reformasi birokrasi Perubahan SKP dapat dilakukan apabila dalam tahun berjalan terdapat kondisi tertentu yang mengakibatkan mengakibatkan perencanaan kinerja memerlukan penyesuaian dalam perubahan :
  • 66.
  • 67. • Seseorang pejabat pimpinan tinggi pada tahun 2021 mengalami perpindahan tugas dari instansi A ke instansi B sebagai kepala instansi di daerah dengan hasil penilaian kinerja sebagai berikut: • Total Nilai kinerja yang di peroleh pegawai tersebut dalam tahun 2020 adalah 97,93 dan termasuk dalam predikat penilaian kinerja “baik”
  • 68. INTEGRASI PENILAIAN PRESTASI KERJADAN PENILAIAN KINERJA PNSTAHUN 2021 SUSHAN BOMEYKAWATY SUGIARTO, S. PSI. M.A DIREKTORATKINERJAASN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
  • 69. Dasar Hukum 01 UU NO. 05 TAHUN 2014 TENTANGAPARATURSIPIL NEGARA 02 PP .NO. 46 TAHUN 2011 TENTANGPENILAIAN PRESTASIKERJA PNS. 03 PERKABKN NOMOR1 TAHUN 2013 TENTANGKETENTUAN PELAKSANAANPPNO. 46 TAHUN 2011
  • 70. Dasar Hukum 04 PP .NO. 30 TAHUN 2019 TENTANGPENILAIAN KINERJA 05 PERATURANMENTERI PAN RBNO. 8 TAHUN 2021 TENTANGSISTEM MANAJEMENKINERJA PNS 06 SEMENTERI PANDANRB NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANGPENYUSUNANSKP DANPENILAIAN KINERJA PNSTAHUN 2021
  • 71. Ketentuan Penilaian Kinerja A. PERIODE PENILAIAN 2 Periode: • Semester 1 (Januari-Juni 2021) • Semester 2 (Juli-Desember 2021) B. NILAI DANPREDIKAT KINERJA Setelah mengintegrasikan nilai semester 1 (PP.No 46 th 2011) dan semester 2 (PP.No. 30 Th 2019) C. PELAKSANAAN INTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJA Februari 2022 D. BAGI PEJABATPIMTI DANPIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI Yang SKP-nya dinilai oleh instansi pemerintah lain dan hasil penilaiannya dikeluarkan lewat dari bulan Januari, integrasi penilaian menyesuaikan dengan dikeluarkannya hasil penilaian SKP tersebut E. BAGI PEJABAT FUNGSIONAL yang telah menghasilkan output angka kredit berdasarkan SKPPeriode Semester I tetap dapatdiperhitungkan untuk usulan penetapan angka kredit
  • 72. INTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJA PNS TAHUN 2021 1. MELAKUKAN PENILAIAN PRESTASI KERJASEMESTERI (BULAN JANUARI S.D JUNI 2021) 2. MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA SEMESTERII (BULAN JULI S.D DESEMBER 2021) 3. MENGINTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJATAHUN 2021
  • 73. ● 3a. Mengonversi rentang nilai Prestasi Kerja semester 1 (berdasarkan PP. No. 46 Tahun 2011) menjadi nilai kinerja (sesuai PP. No. 30 Th2019) TAHAPAN INTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJA PNS TAHUN 2021
  • 74. Menggunakan rumus sesuai rentang nilai yang telahdikonversi
  • 75.
  • 77. Menentukan Predikat Berdasarkan Nilai Kinerja Tahun 2021
  • 78. 3d. Menuangkan dalam Format Hasil Integrasi Penilaian Kinerja
  • 79. • Melakukan Penilaian Prestasi Kerja Semester I Pada bulan Januari s.d Juni 2021,Saudara Budi mendapatkanhasil penilaian prestasi kerja sebagai berikut :
  • 80. 2. Melakukan Penilaian Kinerja Semester II 3/15 Sedangkan pada bulan Juli s.d Desember, nilai kinerja yang diperoleh saudara Budi adalah sebagaiberikut
  • 81. 3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja Tahun 2021 3/15 Step 1:Mengonversi Nilai Prestasi Kerja (Semester I) menjadi Nilai Kinerja Sesuai yang disampaikan pada poin 2, Nilai Prestasi Kerja yang diperoleh Sdr. Budi pada Semester I adalah 94,8. Nilai Prestasi Kerja ini masuk ke dalam rentang 91 – 99, sehingga untuk konversi nilainya adalah sbb:
  • 82. 3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja Tahun 2021 Step 2:Menghitung Nilai Kinerja Tahun 2021 :
  • 83. 3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja Tahun 2021 Step 3:Menentukan PredikatBerdasarkan Nilai Kinerja2021 :
  • 84. 3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja Tahun 2021 Step 4:Menuangkan Dalam Format Hasil In : tegrasi Penilaian Kinerja Tahun 2021
  • 85. = 110 +( ( 𝟏𝟐𝟎−𝟏𝟏 (𝟗𝟗−𝟗 x (94,8-91)) = 110 + (𝟏𝟏x ) 3,8) 𝟎 𝟖 = 110 + 4,75 = 114,75 1. Melakukan Penilaian Prestasi Kerja Semester I (Bulan Januari s.d Juni) 2. Melakukan Penilaian Kinerja Semester II (Bulan Juli s.d Desember) 3. Mengintegrasi Hasil Penilaian Kinerja 2021 a. Mengonversi Nilai Prestasi Kerja semester 1 Menjadi Nilai Kinerja b.Menghitung Nilai Kinerja Tahun 2021 dengan mengintegrasikan nilai kinerja 1 dan nilai kinerja 2 c.Menentukan Predikat Berdasarkan Nilai Kinerja Tahun LANGKAH-LANGKAH INTEGRASI PENILAIAN • Penilaian disusun berdasarkan PP no 30 Tahun 2019 dan Permen PANRB No 8 Tahun 2021 • Nilai prestasi kinerja diperoleh dengan menggabungkan Nilai SKP dan Perilaku kerja dengan bobot 60 : 40 atau 70 : 30 PERIODE JULI-DESEMBER (SEMESTER II) • Penilaian disusun berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Perka BKN No 1 Tahun 2013 • Nilai prestasi kerja PNS diperoleh dengan menggabungkan Nilai SKP dan Perilaku kerja dengan bobot 60 : 40 PERIODE JANUARI-JUNI (SEMESTER I) Menjad i Saudara Budi mendapatkan nilai prestasi kerja semester 1 yaitu 94,8. Berdasarkan SE MenpanRB No 3 Tahun 2021, Nilai tersebut berada pada rentang 91-99 dan rumus yang digunakan adalah : Nilai Kinerja PNS = 110 + (( ( 𝟏𝟐𝟎− 𝟏𝟏 (𝟗𝟗−𝟗𝟏 ) x (Nilai Prestasi Kerja PNS –91)) TUJUAN • Sebagai pedoman pelaksanaan integrasi hasil penilaian kinerja berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan PP Nomor 30 Tahun 2019. • Untuk menambah pemahaman PNS dalam melakukan integrasi hasil penilaian kinerja berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan PP Nomor 30 Tahun 2019. CONTOH INTEGRASI HASIL PENILAIANKINERJA TAHUN 2021 LANGKAH 1: Setelah dilakukan Penilaian Prestasi Kerja Pada bulan Januari s.d Juni 2021, Saudara Budi mendapatkan penilaian prestasikerja 94,8. LANGKAH 2: Setelah dilakukan Penilaian Kinerja pada bulan Juli s.d Desember, Saudara Budi mendapatkan penilaian kinerja98,2. LANGKAH 3a : Setelah diperoleh Nilai Prestasi Kerja Semester 1 pada bulan Januari s.d Juni 2021, maka Langkah selanjutnya adalah mengkonversi nilai prestasi kerja menjadi Nilai Kinerja. LANGKAH 3b Menghitung Nilai Kinerja Tahun 202 : 1 Nilai Kinerja 2021 = (50% x Nilai Kinerja 1) + (50% x Nilai Kinerja 2) Nilai Kinerja 1 = 114,75 Nilai Kinerja 2 = 98,2 Nilai Kinerja 2021 = ((50% x 114,75) + (50% x 98,2)) Nilai Kinerja 2021 = (57,375 + 49,1) Nilai Kinerja 2021 = 106,475 (Predikat Baik) Kemudian dituangkan dalamFormat LANGKAH 3c LANGKAH 3d
  • 86.
  • 87. JPT SKP Atasan Langsung • JPTUtama: Menteri yang menjadi koordinator • JPTMadya: Pimpinan Instansi • JPTPratama: Pejabat Pimpinan Madya • SKP Atasan Langsung • Target Organisasi/Unit Kerja • OTK • Uraian Jabatan JENIS JABAT AN JA JF BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI OLEH Perjanjian Kinerja Unit Kerja yang dipimpin • Renstra • RKT • RKT • Perjanjian Kinerja • OTK • Uraian Jabatan • Butir Kegiatan JF Atasan Langsung Atasan Langsung
  • 88. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU THANKYOU!