Sebagai masyarakat modern, hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat
lepas dari unsur teknologi. Begitu juga dalam pemenuhan kebutuhan
mereka untuk mengakses informasi. Peran media komunikasi yang
dipandang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan
beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakin bervariasi.
Eksistensi media cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media
komunikasi massa yang mampu memberikan informasi pada khalayak
dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat yang tak terpisahkan
2. Bittner dalam bukunya Mass
Communication: An Introduction (1980).
Dia mengatakan bahwa “komunikasi
massa adalah pesan-pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa
kepada sejumlah besar orang”
Definisi ini memberikan batasan pada
komponen-komponen dari komunikasi
massa. Komponen-komponen itu
mencakup adanya pesan-pesan, media
massa (koran, majalah, televisi, radio
dan film), dan klalayak.
3. DeFleur dan Dennis dalam bukunya
Understanding Mass Communicationa (1985),
bahwa “komunikasi massa adalah suatu proses
dalam mana komunikator-komunikator
menggunakan media untuk menyebarkan pesan-
pesan secara luas , dan secara terus menerus
menciptakan makna-makna yang diharapkan
dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan
berbeda-beda dengan melalui berbagai cara.”
Definisi ini memberikan gambaran yang lebih
luas dibandingkan dengan definisinya Bittner.
Penonjolan definisi ini terutama pada bagaimana
sumber informasi (media massa) mengemas dan
menyajikan isi pesan. Dengan cara dan gaya
tertentu menciptakan makna terhadap suatu
peristiwa, sehingga mempengaruhi khalayak.
4. KESIMPULAN :
Komunikasi massa
adalah proses dimana
organisasi media
memproduksi dan
menyampaikan pesan
kepada khalayak yang
luas dimana pesan
media tersebut dicari,
digunakan, dan
dikonsumsi oleh
khalayak.
5. CIRI – CIRI
KOMUNIKASI MASSA
Komunikator bersifat melembaga
Komunikan bersifat anonim dan heterogen.
Pesan bersifat umum.
Komunikasinya berlangsung satu arah.
Menimbulkan keserempakan.
Mengandalkan peralatan teknis.
Dikontrol oleh Gatekeeper
6. KOMUNIKATOR
BERSIFAT MELEMBAGA
Komunikator dalam komunikasi massa itu bukan satu orang,
tetapi kumpulan orang-orang. Artinya gabungan antara
berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam
sebuah lembaga. Didalam komunikasi massa, komunikator
adalah lembaga media massa itu sendiri.
Komunikator dalam komunikasi massa biasanya adalah
media massa (surat kabar, televisi, stasiun radio, majalah dan
penerbit buku. Media massa disebut sebagai organisasi sosial
karena merupakan kumpulan beberapa individu yang dalam
proses komunikasi massa tersebut. (Nurudin,2004:16-18)
7. KOMUNIKAN BERSIFAT
ANONIM DAN HETEROGEN.
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya
heterogen, artinya pengguna media itu
beragam pendidikan, umur, jenis kelamin,
status sosial, tingkat ekonomi, latar belakang
budaya, punya agama atau kepercayaan yang
tidak sama pula. Selain itu dalam komunikasi
massa, komunikator tidak mengenal
komunikan (anonim) karena komunikasinya
menggunakan media dan tidak tatap muka.
(Ardianto,2004:9)
8. PESAN BERSIFAT
UMUM
Pesan-pesan dalam komunikasi massa itu tidak
ditujukan kepada satu orang atau satu
kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata
lain, pesanpesan itu ditujukan kepada khalayak
yang plural. Oleh karena itu pesanpesan yang
dikemukakan tidak boleh bersifat khusus.
9. KOMUNIKASINYA
BERLANGSUNG SATU ARAH
Karena komunikasi massa itu melalui media
massa , maka komunikator dan komunikannya
tidak dapat melakukan kontak langsung.
Komunikator aktif menyampaikan pesan dan
komunikanpun aktif menerima pesan, namun
diantara keduanya tidak dapat melakukan
dialog sebagaimana halnya terjadi dalam
komunikasi antarpribadi. Dengan demikian
komunikasi massa itu bersifat satu arah.
10. MENIMBULKAN
KESEREMPAKAN.
Dalam komunikasi massa itu ada keserempakan
dalam proses penyebaran pesan-pesannya.
Serempak disini berarti khalayak bisa menikmati
media massa tersebut hampir bersamaan.
Effendi (1999), mengartikan keserempakan
media massa itu ialah kontak denagn sejumlah
besar penduduk dalam jarak yang jauh dari
komunikator, dan penduduk tersebut satu sama
lainnya berada dalam keadaan terpisah.
12. DIKONTROL OLEH
GATEKEEPER
Gatekeeper atau penjaga gawang adalah orang
yang berfungsi sebagai orang yang ikut
menambah atau mengurangi,
menyederhanakan, mengemas agar semua
informasi yang disebarkan lebih mudah
dipahami.
Gatekeeper juga berfungsi untuk
menginterpretasikan pesan, menganalisis,
menambah atau mengurangi pesan-pesannya.
Intinya adalah pihak yang ikut menentukan
pengemasan sebuah pesan dari media massa.
13. MOTIF MEMILIH
MEDIA
1. Congnition (Pengamatan)
2. Diversion (Diversi)
3. Social Utility (Kegunaan Sosial)
4. Withdraw (Menarik)
5. Linkage (Pertalian)
14. COGNITION
(PENGAMATAN)
Media digunakan sebagai alat untuk
memuaskan kebutuhan masyarakat
terhadap pengetahuan dan
wawasan bahkan beberapa
masyarakat menggunakan media
untuk membangkitkan ide.
15. DIVERSION (DIVERSI)
Media digunakan sebagai sarana untuk
relax dan memuaskan kebutuhan secara
emosional bahkan bisa membangkitkan
semangat setelah begitu jenuh dari
rutintas hidup sehari-hari.
16. SOCIAL UTILITY
(KEGUNAAN SOSIAL)
Media digunakan sebagai alat untuk
mempererat kontak atau hubungan
dengan teman, keluarga, dan
masyarakat, misalnya membahas
cerita hangat yang sedang terjadi
dengan keluarga.
18. LINKAGE (PERTALIAN)
Media massa dapat menyatukan
khlayak yang beragam sehingga
membentuk suatu pertalian yang
berdasarkan minat dan kepentingan
yang sama
19. PROSES KOMUNIKASI
MASSA
Komunikasi massa dalam prosesnya melibatkan banyak orang
yang bersifat kompleks dan rumit. Menurut McQuail
(1999) proses komunikasi massa terlihat berproses dalam
bentuk:
20. 1. melakukan distribusi dan penerimaan informasi
dalam skala besar.
2. proses komunikasi massa cenderung dilakukan
melalui model satu arah yaitu dari komunikator
kepada komunikan atau media kepada
khalayak. Interaksi yang terjadi sifatnya terbatas.
3. proses komunikasi massa berlangsung secara
asimetris antara komunikator dengan
komunikan. Ini menyebabkan komunikasi antara
mereka berlangsung datar dan bersifat sementara.
Kalau terjadi sensasi emosional sifatnya sementara
dan tidak permanen.
4. proses komunikasi massa juga berlangsung
impersonal atau non pribadi dan anonim.
5. proses komunikasi massa juga berlangsung
didasarkan pada hubungan kebutuhan-kebutuhan
di masyarakat. Misalnya program akan ditentukan
oleh apa yang dibutuhkan pemirsa.
22. FUNGSI
PENGAWASAN
Media massa dapat digunakan untuk
pengawasan terhadap aktivitas masyarakat
pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa
berupa peringatan dan kontrol sosial
maupun kegiatan persuasif. Pengawasan
dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk
aktivitas preventif untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
23. FUNGSI SOCIAL
LEARNING
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media
massa adalah melakukan guiding dan pendidikan
sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa
bertugas untuk memberikan pencerahan-pencerahan
kepada masyarakat di mana komunikasi massa itu
berlangsung. Komunikasi massa itu dimaksukan agar
proses pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien
dan menyebar secara bersamaan di masyarakat
secara luas.
24. FUNGSI PENYAMPAIAN
INFORMASI
Komunikasi massa yang mengandalkan media
massa, emiliki fungsi utama, yaitu menjadi
proses penyampaian informai kepada
masyarakat luas. Komunikasi massa
memungkinkan informasi dari institusi publik
tersampaikan kepada masyarakat secara luas
dalam waktu cepat sehingga fungsi informasi
tercapai dalam waktu cepat dan singkat.
25. FUNGSI TRANSFORMASI
BUDAYA
Fungsi informatif adalah fungsi-fungsi yang bersifat
statis, namun fungsi-fungsi lain yang lebih dinamis
adalah fungsi transformasi budaya. Komunikasi
massa sebagaimana difat-sifat budaya massa, maka
yang terpentin adalah komunikasi massa menjadi
proses transormai budaya yang dilakukan bersama-
sama oleh semua komponen komunikasi massa,
terutama yang dilakukan oleh media massa.
26. HIBURAN
Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, bahwa
seirama dengan fungsi-fungsi lain, komunikasi massa
juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama
karena komuniasi massa menggunakan media massa,
adi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa
juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.
Transformasi budaya yang dilaksanakan oleh
komunikasi massa mengikut-sertakan fungsi hiburan
ini sebagai bagian penting dalam fungsi komunikasi
massa.
27. PERAN MEDIA MASSA
Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya
sebagai media edukasi, media massa menjadi media yang
setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka
pikirannya, dan menjadi masyarakat yang maju.
Media massa menjadi media informasi bagi masyarakat.
Dengan banyak informasi masyarakat menjadi lebih mampu
berpartisipasi dalam setiap aktivitasnya.
Media massa sebagai media hiburan. Sebagai agent of
change, media massa juga menjadi institusi budaya, menjadi
corong kebudayaan, katalisator perkembangan budaya.
28. EFEK KOMUNIKASI MASA
TERHADAP INDIVIDU
Menurut Steven A. Chafee :
• Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi
(contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan
pekerjaan)
• Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang
dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota
memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar
Kompas.
• Efek penjadwalan kegiatan
• Efek penyaluran/ penghilang perasaan
• Efek perasaan terhadap jenis media
29. JENIS-JENIS MEDIA
MASSA
Media Massa
Cetak (Printed
Media)
• koran atau
suratkabar,
tabloid, majalah,
buku, newsletter,
buletin opini, dan
feature.
• Isi media massa
umumnya terbagi
tiga bagian atau
tiga jenis tulisan:
berita, opini, dan
feature.
Media Massa
Elektronik
(Electronic Media)
• isinya
disebarluaskan
melalui suara atau
gambar dan suara
dengan
menggunakan
teknologi elektro,
seperti radio,
televisi, dan film.
Media Online
(Online Media,
Cybermedia)
• media massa yang
dapat kita
temukan di
internet (situs
web).
30. SURAT KABAR
merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur . Tulisannya
dalam bentuk berita, artikel, feature (cerita human interest atau profil), tajuk.
Informasi yang disajikan lengkap menjawab pertanyaan rumusan 5 W + 1 H
(What, Who, When, Where, Why dan How) . Isi informasi ditujukan untuk
mempengaruhi atau mempersuasifkan secara rasional/pikiran.
31. KARAKTERISTIK
SURAT KABAR
• Periodesitas : menunjukkan pada
keteraturan terbitnya, bisa harian,
mingguan atau dwi mingguan
• Universalitas : menunjukkan
pada kesemestaan isinya, yang
beraneka ragam dan dari seluruh
dunia
• Aktualita : menunjukkan pada
keadaan yang “kini” dan
“sebenarnya”
• Terdokumentasikan
32. MAJALAH
Majalah : adalah media yang digunakan untuk menghasilkan
gagasan feature dan publisitas bergambar untuk bahan referensi
di masa mendatang. Majalah biasanya terbit seminggu sekali dan
dapat dibaca pada saat senggang atau santai.
33. KLASIFIKASI
MAJALAH
GENERAL COSTUMER MAGAZINE
Konsumen majalah ini siapa saja, mereka dapat membeli majalah tersebut di sudut-sudut
outlet, mall, supermall atau toko buku lokal
BUSINESS PUBLICATION
Melayani secara khusus informasi bisnis, industri atau propesi
LITERACY REVIEWS AND ACADEMIC JOURNAL
terdapat ribuan nama majalah kritik sastra dan majalah ilmiah, yang pada umumnya memiliki
sirkulasi dibawah 10 ribu, dan banyak diterbitkan oleh organisasi nonprofit, universitas,
yayasan atau organisasi profesional
NEWSLETTER
Media ini dipublikasikan dengan bentuk khusus, 4-8 halaman dengan perwajahan khususnya
pula
PUBLIC RELATIONS MAGAZINE
majalah PR ini diterbitkan oleh perusahaan, dan dirancang untuk sirkulasi pada karyawan
perusahaan, agen, pelanggan dan pemegang saham
35. RADIO SIARAN
Radio sifatnya audiotif (hanya dapat didengar)
Radio adalah media yang menyampaikan pesan melalui
stimuli indera pendengaran.
36. KARAKTERISTIK
RADIO SIARAN
• audiotori: untuk didengar
• radio is the now: ditinjau dari nilai aktualitas
berita, mestinya radio siaran dibandingkan
dengan media masa lainnya adalah yang
paling akurat
• imajinatif: karena hanya indra pendengaran
yang digunakan oleh khalayak, dan pesannya
pun selintas, maka radio siaran dapat
mengajak komunikan untuk berimajinasi
• akrab: sifat radio siaran yang lainnya adalah
akrab atau intim
• gaya percakapan: “keep it simple, short, and
conversational”
• menjaga mobilitas: kita jarang mendengarkan
acara radio siaran dengan cara duduk dan
mendekatkan telinga pada pesawat radio
37. TELEVISI
Televisi: adalah media yang mampu menyajikan
pesan dalam bentuk suara , gerak, pandangan dan
warna secara bersamaan, sehingga mampu
menstimuli indera pendengaran dan penglihatan.
39. FILM
Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan
dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini.
Lebih dari ratusan juta orang menonton film di
bioskop, film televisi dan film video laser setiap
minggunya. Di Amerika Serikat dan Kanada lebih
dari juta tiket terjual setiap tahunnya(Agee, et. Al.,
2001:364)
40. KARAKTER FILM
• layanan yang luas/lebar
• Pengambilan gambar
pemandangan menyeluruh
• Konsentrasi penuh
• Identifikasi psikologi
41. KOMPUTER DAN
INTERNET
Lebih dari lima orang Amerika
dewasa menggunakan internet
di rumah, kantor atau sekolah
dan 10% menggunakannya
setiap hari. Bisnis perangkat
keras komputer terbagi
menjadi empat bidang umum:
• the computer (terdiri dari
supercomputer, mainframes,
minicomputers, workstation,
dan personal computers
• strorage devices(seperti disk
drivers
• peripherals(seperti printer
dan modem)
• komponen atau material
komputer, misalnya untuk
merakit komputer
42. KARAKTERISTIK
MEDIA INTERNET:
• Sifat komunikasinya dua arah
(interaktif)
• Komunikatornya bisa lembaga dan
personal.
• Isi pesannya lebih
personal/individual
• Informasi diterima publiknya tidak
serentak namun sesuai dengan
kebutuhan komunikannya.
• Publiknya bisa homogen.