Laporan ini membahas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD mengenai sistem pernapasan pada manusia. Peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui 3 siklus dengan menggunakan metode STAD dan alat peraga. Hasilnya, prestasi belajar siswa meningkat dan seluruh siswa mencapai KKM.
1. LAPORAN
KARYA ILMIAH
DI SUSUN OLEH :
BUTET SRI ROCHARIYANTI
NIM. 820922829
KELAS B
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UT UPBJJ JAKARTA
2013
4. JUDUL
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD
(STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION)
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
SISWA KELAS V SDN DWIKORA I KOTA SUKABUMI
MENGENAI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
5. ABSTRAK
Pembelajaran merupakan salah satu tindakan edukatif yang dilakukan di dalam kelas.Tindakan dapat dikatakan bersifat
edukatif bila berorientasi pada pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Guru dituntut untuk
mengembangkan semua aspek tersebut. Dengan demikian guru harus berkompeten dalam mengembangkan suatu
pembelajaran.
Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran IPA kelas V SDN Dwikora I Kota Sukabumi dirasa masih kurang dari
maksimal. Berdasarkan hasil evaluasi di akhir kegiatan pembelajaran, nilai siswa masih kurang dari rata-rata. Oleh
karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA mengenai
Sitem Pernapasan Pada Manusia sereta meningkatkan daya serap siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Setelah dilakukan kegiatan refleksi, guru menemukan beberapa masalah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students Team Achievement Division) sebagai
upaya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Dwikora I Kota Sukabumi mengenai Sistem Pernapasan Pada
Manusia?.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Melalui kegiatan observasi pengamatan melalui kegiatan tes
evaluasi. Bersama Ibu Yani Rusyani, S. Pd yang merupakan teman sejawat di SDN Dwikora I, ditemukan beberapa hal
yang menjadi permasalah dalam kegiatan pembelajaran yang perlu diperbaiki. Maka melalui perbaikan metode yaitu
dengan menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division), dilakukan
Kegiatan Rencana Perbaikan Pembelajaran dalam 3 siklus. Pada siklus I ditemukan 7 orang siswa yang belum tuntas
dari 38 siswa atau sekitar 20%, kemudian setelah dilakukan refleksi kemudian dilaksanakan Kegiatan Perbaikan
Pembelajaran Siklus II. Dalam siklus ini masih ditemukan siswa yang belum tuntas yaitu 5 orang dari 38 siswa atau
sekitar 12%. Berdasarkan pengamatan guru tidak menggunakan metode yang sesuai dengan kriteria mata pelajaran IPA
yang memerlukan kegiatan pengamatan dan pengalaman langsung. Setelah dilakukan perbaikan melalui Penggunaan
Metode yang tepat dan didukung oleh alat peraga IPA yaitu berupa KIT yang menunjukkan simulasi cara kerja paru-paru
manusia, maka dilakukan kegiatan Perbaikan Siklus III. Dalam kegiatan ini ditemukan bahwa seluruh siswa dapat
mengerjakan tes yang diberikan dengan hasil nilai yang sesuai KKM yaitu 67. Berdasarkan kegiatan di atas. Dapat
dinyakatan bahwa dengan penggunaan metode STAD pada pembelajaran IPA di kelas V dan penggunaan media yang
maksimal, Siswa kelas V dapat meningkatkan hasil belajar IPA yang sesuai kriteria KKM.
Kata Kunci : Metode Pembelajaran tipe STAD, Hasil belajar, Hakikat IPA, dan Hakikat Pembelajaran.
6. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada kenyataannya, aktivitas yang ditunjukkan siswa pada pembelajaran
masih rendah seperti rendahnya minat siswa belajar kelompok dimana
pelaksanaan pembelajaran di lapangan melalui belajar kelompok masih
jarang, jika ada dilaksanakan hasil yang di capai masih rendah. Pada
umumnya siswa cenderung pasif, hanya menerima apa yang di sampaikan
guru tanpa bisa mengeluarkan pendapat, bertanya, serta menjawab
pertanyaan. Jika guru mengajukan pertanyaan, siswa tidak berani
menjawab, jika ada itu hanya 4-5 orang siswa saja. Dan jika ada kendala
siswa tidak berani bertanya. Dan nilai yang di peroleh siswa masih di bawah
standar ketuntasan belajar, dimana standar yang di gunakan adalah 65.
Namun masih terdapat 60 % dari siswa dalam pembelajaran IPA mendapat
nilai di bawah standar yaitu ( 25 – 60 ).
7. Identifikasi Masalah
1. Berdasarkan latar belakang di atas,
dapat diketahui identifikasi
masalahdalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
2. Bagaimana pihak sekolah
mengadakan berbagai fasilitas untuk
menunjang kegiatan pembelajaran IPA
kelas V?
3. Bagaimana siswa kelas V mudah
dalam memahami penjelasan guru
mengenai Sistem Pernapasan Pada
Manusia?
4. Bagaimana siswa kelas V dapat
menyelesaikan soal IPA dengan
materi Sistem Pernapasan Pada
Manusia?
5. Bagaimana guru membuat perencanaa
pembelajaran dengan baik ?
6. Bagaimana guru menggunakan
metode pembelajaran IPA dengan
benar?
7. Bagaimana guru menggunakan media
pembelajaran IPA yang sesuai dengan
kriteria siswa kelas V?
8. Bagaimana frekuensi pemberian tugas
yang dapat meningkatkan motivasi
siswa?
9. Apakah kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif STAD bisa
meningkatkan prestasi hasil belajar
siswa di kelas V dengan materi IPA
Sistem Pernapasan Pada Manusia?
8. Analisis Masalah
• Kegiatan pembelajaran tidak
kondusif dikarenakan guru
kelas tidak menggunakan
media yang kurang menarik;
• Guru hanya menggunakan
metode ceramah dalam
kegiatan pembelajaran
• Para siswa kurang
memperhatikan penjelasan
guru melainkan mereka
mengobrol;
• Guru kurang menguasai materi
• Guru kurang terampil dalam
mengelola pembelajaran
• Guru tidak mengarahkan siswa
untuk bisa melakukan kegiatan
diskusi kelompok belajar
dengan benar;
• Suara guru kurang terdengar
bagi siswa yang duduk di
belakang; dan
• Guru tidak melibatkan siswa
dalam pembelajaran.
9. Rumusan Masalah
Berdasarkan kegiatan diatas, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Students Team Achievement Division)
sebagai upaya peningkatan hasil belajar
IPA siswa kelas V SDN Dwikora I Kota
Sukabumi mengenai Sistem Pernapasan
Pada Manusia?”
10. Tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
• Untuk menigkatkan prestasi hasil
belajar siswa kelas V (Lima)
khususnya melalui penerapan Model
Pembelajaran KooperatifTipeStudent
Teams Achievement Divisions
(STAD)
• Untuk menigkatkan daya serap anak
terhadap mata pelajaran IPA tentang
Sistem Pernapasan Pada Manusia di
kelas V.
11. HIPOTESIS
Hipotesis Penilitian
Tindakan dengan
menggunakan Metode
STAD (Students Teams
Achievements Divisions)
diharapkan dapat
meningkatkan hasil
pembelajaran IPA
mengenai sistem
pernapasan pada
manusia kelas VI SDN
Dwikora I Kota
Sukabumi.
13. • Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan di kelas V (lima) SDN Dwikora I Kota Sukabumi.
Mata Pelajaran yang dipilih dalam penelitian tindakan ini
adalah Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi sistem
pernapasan pada manusia.Kegiatan ini berlangsung selama
3 siklus dengan frekuensi 1 pertemuan dalam siklus.Waktu
yang diampu dalam 1 pertemuan adalah 2 x 35 menit.
• Hasil evaluasi pada rencana pembelajaran IPA siswa kelas
V (lima) masih di bawah nilai rata-rata KKM. Maka, dengan
ini peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian
tindakan yang merupakan kegiatan perbaikan untuk
meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas V dengan
materi sistem pernapasan pada manusia
• Subjek penelitian pada kegiatan perbaikan pembelajaran ini
adalah siswa kelas V SDN Dwikora I Kota Sukabumi
dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 38 siswa yang
terdiri dari 18 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
Berikut data siswa kelas V SDN Dwikora I.
14. Mata Pelajaran Hari / Tanggal Siklus Waktu
IPA
Senin, 19 Agustus 2013 I 08.00 – 09.10
Rabu, 21 Agustus 2013 II 08.00 – 09.10
Senin, 26 Agustus 2013 III 08.00 – 09.10
Tabel 2. Rincian Kegiatan penelitian
15. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian diatas dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian yang dilakukan dinyatakan berhasil. Siswa mampu meningkatkan
hasil belajar IPA kelas V melalui pelaksanaan tugas kelompok dengan metode
STAD. Hasil belajar siswa yang semakin meningkat menunjukkan guru harus
bisa berupaya memperbaiki cara mengajar di kelas. Melalui kepekaan guru
harus bisa mengetahui suasana di kelas mengenai naik atau turunnya minat
siswa dalam belajar. Melalui metode Pembelajaran Tipe STAD bisa diketahui
siswa mampu aktif dalam pembelajaran IPA. Setelah dilakukan perbaikan
melalui Penggunaan Metode yang tepat dan didukung oleh alat peraga IPA
yaitu berupa KIT yang menunjukkan simulasi cara kerja paru-paru manusia,
maka dilakukan kegiatan Perbaikan Siklus III. Dalam kegiatan ini ditemukan
bahwa seluruh siswa dapat mengerjakan tes yang diberikan dengan hasil nilai
yang sesuai KKM yaitu 67. Berdasarkan kegiatan di atas. Dapat dinyakatan
bahwa dengan penggunaan metode STAD pada pembelajaran IPA di kelas V
dan penggunaan media yang maksimal, Siswa kelas V dapat meningkatkan
hasil belajar IPA yang sesuai kriteria KKM.
16. Grafik 1. Data nilai siswa
kelas V SDN Dwikora 1
pada siklus I, II dan III
64
66
68
70
72
74
76
78
80
82
Siklus I Siklus II Siklus III
Data Nilai Siswa Kelas V SDN Dwikora I
Data Nilai Siswa Kelas V SDN Dwikora I
18. SIMPULAN
Kegiatan belajar mengajar di sekolah tak pernah bisa terpisah dari metode dan
media pembelajaran. Berdasarkan kegaitan perbaikan pembelajaran siklus 1
guru merasa perlu untuk dilakukannya penelitian tindakan kelas pada kelas V
SDN Dwikora I. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa masalah yang terjadi
disaat guru melakukan kegiatan pembelajaran. Salah satunya adalah
penggunaan metode yang kurang tepat. Peneliti melakukan perbaikan pada
kegiatan pembelajaran IPA yang dirasa belum memenuhi kriteria nilai pada
kelas V.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian tindakan kelas melalui
observasi dan teknik tes akhir setelah dilakukan pembelajaran. Setelah
dianalisis ditemukan solusi yang tepat untuk me ningkatkan hasil belajar siswa
kelas V dalam pembelajaran IPA yaitu. Penggunaan metode pembelajaran
Tipe STAD (Students Teams Achievement Division). Setelah dilakukan
perbaikan dalam 3 siklus diketahui bahwa siswa mampu meningkatkan hasil
belajar siswa melalui penggunaan metode pembelajaran tipe STAD dengan
menggunakan tugas kelompok.
19. SARAN
Dalam kegiatan belajar mengajar harus adanya perubahan dari
tidak tahu menjadi tidak tahu. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan di SDN Dwikora I Kota Sukabumi siswa kelas V
memiliki kriteria individu yang lebih tertutup dari pada kelas
rendah. Oleh karena itu melalui penggunaan metode
pembelajaran tipe STAD siswa akan dihadapkan dengan
bermacam kriteria sosial yang berbeda. Sehingga disitu siswa
ditekankan untuk bisa berorientasi dengan baik. Selain itu
penggunaan metode STAD bisa meningkatkan kegiatan
pembelajaran.