SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  83
PRODUK DANA 
Oleh 
PT. Bank BNI Syariah 
Kantor Cabang 
Sukabumi 
Pelatihan Klasikal 
Agustus 2014
Daftar Isi 
1. Prinsip Perbankan Syariah 
2. Produk DPK BNI Syariah 
3. Prosedur Pembukaan Rekening 
4. Program Promo
Prinsip-Prinsip Dasar Perbankan Syariah 
Titipan Bagi Hasil Jual Beli Sewa Pinjaman Jasa 
- Rahn 
- Wakalah 
- Kafalah 
- Hawalah 
- Sharf 
- IMBT Al-Qard 
- Al- Ijarah 
- Bai 
- Murabahah 
- Salam 
- Istishna’ 
Wadiah : 
- Yad Al-AManah 
- Yad Adh-Dhamanah 
- Musyarakah 
- Mudharabah : 
- Mutlaqah 
- Muqayadah
Al-Wadi’ah 
Prinsip titipan / simpanan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik 
individu maupun badan hukum yg dijaga dan dikembalikan kapan saja si 
penitip menghendaki. 
Al-Wadi’ah dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu : 
a. Al-Wadi’ah Yad al-Amanah 
Pihak yang yang menerima titipan tidak boleh menggunakan dan 
memanfaatkan barang yang dititipkan. 
Pihak yang menerima titipan dapat membebankan biaya.
Al-Wadi’ah 
b. Al-Wadi’ah Yad adh-Dhamanah 
Pihak yang yang menerima titipan dapat menggunakan/ 
mengoperasikan dana/barang yang dititipkan. 
Pihak yang menerima titipan dapat memberikan insentif dengan 
catatan tidak dipersyaratkan sebelumnya dan jumlahnya tidak 
ditetapkan dalam nominal atau persentase (betul-betul kebijakan 
bank). 
Mengacu pada pengertian al-Wadi’ah Yad adh-Dhamanah 
Bank dapat memanfaatkan untuk tujuan : 
- Current Account 
- Saving Account
Al-Mudharabah 
• Akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama (shahibul 
maal) menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan pihak lainnya 
adalah pengusaha/ pengelola (mudharib). 
• Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam 
kontrak. 
• Apabila terjadi kerugian, maka ditanggung oleh shahibul maal (selama 
kerugian itu bukan karena kelalaian mudharib). 
• Apabila karena kelalaian mudharib, maka ybs. yang harus menanggung 
kerugian tersebut.
Al-Mudharabah 
Muthlaqah (Unrestricted Invesment) 
Mudharib diberi kuasa penuh oleh shahibul maal 
untuk menjalankan proyek tanpa larangan/batasan 
yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terkait 
dengan waktu, tempat, jenis perusahaan dan 
pelanggan (tidak memiliki ikatan tertentu) 
Mudharabah 
Muqayyadah (Restricted Invesment) 
Shahibul maal memberikan batasan mengenai 
dimana, bagaimana atau untuk tujuan apa dana 
tersebut diinvestasikan kepada mudharib dalam 
pengelolaan dananya.
Al-Mudharabah 
• Al-Mudharabah biasanya diterapkan pada produk-produk pembiayaan & 
pendanaan. 
• Pada sisi penghimpunan dana, biasanya diterapkan pada : 
- tabungan berjangka, (untuk tujuan khusus seperti : 
tabungan haji, tabungan kurban, dll.), 
- deposito biasa. 
• Special investment (di mana dana yang dititipkan nasabah, khusus untuk 
bisnis tertentu saja, misal: murabahah saja, ijarah saja).
Produk Dana Perbankan Syariah 
No Produk Akad Syariah 
1 Giro 
• Wadiah Yad Adh-Dhamanah 
• Mudharabah Mutlaqah 
2 Tabungan 
• Wadiah Yad Adh-Dhamanah 
• Mudharabah Mutlaqah 
3 Deposito Mudharabah Mutlaqah 
4 Investasi Mudharabah Muqayyadah
Sistem Pengelolaan Dana Bank Syariah 
PRODUK DAN PRINSIP KERJA BANK SYARIAH 
SUMBER DANA : 
•GIRO WADIAH 
•TABUNGAN MUDHARABAH 
•DEPOSITO MUDHARABAH 
•EQUITY 
POOLING 
DANA 
Sale based : 
- Murabahah 
- Salam 
-Istishna 
PLS based : 
•Mudharabah 
•Musyarakah 
Margin 
Bagi 
Hasil 
Profit 
Distribution 
PORSI NASABAH 
PORSI BANK 
Aktivitas treasury : 
- SBIS, Obligasi, dll 
Jasa-Jasa: 
•Kiriman Uang 
•Inkaso 
•Garansi Bank 100% pendapatan Bank 
Lease based : 
- Ijarah 
- IMBT 
Ujrah 
Bagi 
Hasil/Bonus 
nisbah 
pendapatan
Prinsip Distribusi Hasil Usaha 
Ada 3 Prinsip : 
1.REVENUE SHARING 
Yang dibagikan adalah pendapatan 
2.PROFIT SHARING 
Yang dibagikan adalah keuntungan 
3.PROFIT & LOSS SHARING 
Yang dibagikan adalah keuntungan (jika perusahaan/ bank untung) dan 
bila mudharib rugi maka shahibul maal ikut menanggung kerugian 
• Perhitungan pembagian hasil usaha antara shahibul maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah 
yang disepakati di awal akad 
• Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan 
• Saat ini, BNI Syariah menggunakan metode revenue sharing dalam distribusi bagi hasil, dimana 
penghitungan bagi hasil berdasarkan pendapatan kas yang diterima bank.
Mengapa Revenue Sharing? 
1. Dana yang dilemparkan dalam bentuk pembiayaan oleh bank adalah 
dana polling sehingga sulit untuk menelusuri satu persatu sumber 
dana yang dilemparkan dalam pembiayaan. 
2. Nasabah belum terbiasa/siap menerima kondisi berbagi hasil dan 
berbagi resiko. 
3. Kemungkinan tingkat perhitungan bagi hasil yang diterima pemilik 
dana akan lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga pasar yang 
berlaku
Bunga vs Bagi Hasil 
BUNGA BAGI HASIL 
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad 
dengan asumsi harus selalu untung 
Penentuan besarnya nisbah bagi hasil dibuat 
pada waktu akad dng berpedoman pada 
kemungkinan untung rugi. 
Besarnya return berdasarkan pada jumlah 
uang (modal) yg dipinjamkan 
Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada 
jumlah keuntungan yg diperoleh. 
Pembayaran bunga tetap spt yg dijanjikan 
tanpa pertimbangan apakah proyek yang 
dijalankan oleh pihak nasabah untung 
atau rugi. 
Bagi hasil bergantung pada keuntungan 
proyek yg dijalankan. Bila usaha merugi, 
kerugian akan ditanggung bersama oleh 
kedua belah pihak. 
Jumlah pembayaran bunga tdk meningkat 
sekalipun jumlah keuntungan berlipat 
atau keadaan ekonomi sedang booming 
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai 
dengan peningkatan jumlah pendapatan.
Contoh Prinsip Bagi Hasil 
LAPORAN LABA RUGI (Profit & Loss 
Sharing) 
PT. BANK SYARIAH PENDAPATAN 
• Pendapatan Bagi Hasil 700.000 
• Pendapatan Atas Keuntungan 400.000 
• Pendapatan Fee Based 300.000 
Sub Total 1.400.000 
BIAYA 
• Biaya Operasional 500.000 
• Biaya Personalia 300.000 
• Biaya Umum 50.000 
Sub Total 850.000 
LABA/RUGI 550.000
Contoh Prinsip Bagi Hasil 
LAPORAN LABA RUGI (Revenue Sharing) 
PT. BANK SYARIAH 
PENDAPATAN 
• Pendapatan Bagi Hasil 700.000 
• Pendapatan Atas Keuntungan 400.000 
• Pendapatan Fee Based 300.000 
Sub Total 1.400.000 – 300.000 
1.100.00BIAYA 0 
• Biaya Operasional 500.000 
• Biaya Personalia 300.000 
• Biaya Umum 50.000 
Sub Total 850.000 
LABA/RUGI 550.000
Prinsip Bagi Hasil 
1. DANA MUDHARABAH 
– Semua pendapatan dari pengelolaan dana mudharabah yang dihimpun 
dibagikan kepada shahibul maal 
– APABILA PENGHIMPUNAN > PENYALURAN (PEMBIAYAAN) 
Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari pembiayaan ditambah 
dengan pendapatan dari penyaluran lainnya (sumber dananya dari dana 
Mudharabah) 
– APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN (PEMBIAYAAN) 
Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang 
dihimpun saja. 
2. DANA WADIAH 
– Pendapatan atas pengelolaan dana wadiah sepenuhnya menjadi hak bank 
– Bank dapat memberikan bonus  tidak diperjanjikan sebelumnya
Perhitungan Bagi Hasil 
Perhitungan Bagi Hasil dihitung secara harian, dengan unsur-unsur sbb : 
1. PENDAPATAN 
– Porsi pendapatan pengelolaan dana yang akan didistribusikan (sebagai unsur 
pendapatan pada distribusi bagi hasil / pendapatan) 
– Pendapatan tersebut berupa : 
• Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb) 
• Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah) 
2. NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) 
– Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah disepakati dari 
awal 
3. PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL) 
– Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal) 
– Perhitungan : 
Pendapatan Pemilik Dana = Pendapatan x nisbah utk shahibul maal 
4. NISBAH BANK (MUDHARIB) 
– Angka nisbah untuk pengelola dana / bank (mudharib) 
5. PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) 
– Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah (nominal) 
– Perhitungan : Pendapatan Bank = Alokasi Pendapatan x nisbah bank
Perhitungan Bagi Hasil 
Perhitungan equivalent rate : 
Pendapatan penyimpanan dana x 365 
Saldo n 
Cara menghitung ekspektasi bagi hasil berdasarkan realisasi eq. Rate bulan sebelumnya : 
Ekspektasi Bagi hasil = Saldo nasabah * eq. rate * (n/365) 
n = jumlah hari pada bulan perhitungan
Deposito Syariah vs Deposito Konvensional 
Deposito Syariah (Deposito iB Hasanah): 
Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- 
Jenis Produk = Deposito 6 bln 
Nisbah bagi hasil = 68%: 32% (nasabah:Bank) 
Pendapatan kas bln berjalan = Rp 5 juta 
Total DPK bln berjalan = Rp 1.000.000.000,- 
Jumlah hari dlm bln berjalan = 30 hari 
Nominal Bagi Hasil = (Saldo nsbh/Total DPK)*Pdptn Kas* Nisbah 
= (Rp 50 juta/Rp 1 M) *Rp 5 juta* 68% 
= Rp 170.000,- 
Eq. Rate = (Rp 170.000,-/Rp 50.000.000,-)*(365/30) 
= 4.14% p.a 
Deposito Konvensional: 
Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- 
Jenis Produk = Deposito 6 bln 
Bunga = 4% 
Jumlah hari dlm 1 bulan = 30 hari 
Bunga yang diterima bln ini = Rp 50juta * 4% * (30/365) 
= Rp 164.384,-
Menghitung Equivalent Rate & Ekspektasi Bagi Hasil 
Contoh 1 (Hitung Eq. Rate): 
Saldo nasabah = Rp. 50.000.000,- 
Jenis Rekening = Deposito 6 bulan 
Jumlah hari dlm 1 bln = 30 hari 
Nisbah bagi hasil = 68% 
Realisasi Bagi Hasil = Rp 180.000,- 
Eq Rate = (Rp 180.000,-/Rp 50.000.000,-)*(365/30) 
= 4.38% 
Contoh 2 (Hitung Ekspektasi Bagi Hasil): 
Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- 
Jenis Produk = Deposito 6 bulan 
Realisasi bulan lalu (Februari) = 4.38% 
Jumlah hari dlm 1 bulan (Maret) = 30 hari 
Ekspektasi Bagi Hasil = Rp 50 juta * 4.38% * (30/365) 
= Rp 180.000,-
Daftar Isi 
1. Prinsip Perbankan Syariah 
2. Produk DPK BNI Syariah 
3. Prosedur Pembukaan Rekening 
4. Program Promo
Produk DPK 
• Tabungan iB Hasanah 
(Wadiah) 
• TabunganKu iB 
• Tabungan iB Tunas Hasanah 
• Giro iB Hasanah 
• Tabungan iB Hasanah 
(Mudharabah) 
• Tabungan iB Prima Hasanah 
• Tabungan iB Bisnis Hasanah 
Simpanan 
Titipan/ 
Wadiah 
Simpanan 
Investasi/ 
Mudharabah 
Transaksional 
Non 
Transaksional 
Simpanan 
Investasi/ 
Mudharabah 
• Tabungan iB Tapenas Hasanah 
• Tabungan iB THI Hasanah 
• Deposito iB Hasanah
Produk DPK BNI Syariah 
Kode Produk Nama Produk 
Giro 
1901 
0001 
(IDR) 
0002 
(USD) 
Giro iB Hasanah (Perorangan) 
1902 Giro iB Hasanah (Perusahaan) 
1903 Giro iB Hasanah (Pemerintah) 
1906 Giro iB Hasanah ((Bank/LK) 
Tabungan 
2901/290 
2 
0001 
Tabungan iB Hasanah 
1001 
2911 
0001 Tabungan iB Hasanah (mahasiswa) 
1001 Tabungan iB Hasanah (anggota) 
2931 1001 Tabungan iB Prima Hasanah 
2941 1001 Tabungan iB THI Hasanah 
2951 1001 Tabungan iB Hasanah 
2961/296 
2 
1001 
Tabungan iB Bisnis Hasanah 
2981 1001 Tabungan iB Tapenas Hasanah 
2991 0001 Tabungan iB Tunas Hasanah 
Kode Produk BUS 
Deposito Reguler 
3901 
(IDR) 
1101 Deposito iB Hasanah (1 bulan) 
1201 Deposito iB Hasanah (3 bulan) 
1301 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 
1501 Deposito iB Hasanah (12 bulan) 
3902 
(USD) 
1301 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 
1501 Deposito iB Hasanah (12 bulan) 
Deposito Kapitalisasi 
3901 
(IDR) 
1111 Deposito iB Hasanah (1 bulan) 
1211 Deposito iB Hasanah (3 bulan) 
1311 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 
1511 Deposito iB Hasanah (12 bulan) 
3902 
(USD) 
1311 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 
1511 Deposito iB Hasanah (12 bulan)
Nisbah Bagi Hasil 
Rekening 
Nisbah 
Nasabah Bank 
Tabungan iB Hasanah 25% 75% 
Tabungan iB Hasanah (Mhs/Anggota) 5% 95% 
Tab. iB THI Hasanah 10% 90% 
Tab. iB Prima Hasanah 30% 70% 
Tab. iB Bisnis Hasanah 30% 70% 
Tab. iB Tapenas Hasanah 45% 55% 
Tabungan iB Hasanah Cls 1% 99% 
Dep. iB Hasanah (IDR) 1 bulan 49% 51% 
Dep. iB Hasanah (IDR) 3 bulan 51% 49% 
Dep. iB Hasanah (IDR) 6 bulan 53% 47% 
Dep. iB Hasanah (IDR) 12 bulan 55% 45% 
Dep. iB Hasanah (USD) 15% 85%
Giro iB Hasanah 
Definisi Titipan dana dari pihak ketiga yang dikelola berdasarkan prinsip syariah 
dengan akad wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat 
dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran 
lainnya atau dengan pemindahbukuan. 
Akad Wadiah Yadh Dhamanah 
Jenis Insentif Bonus yang besarnya tidak diperjanjikan di awal 
Fasilitas • Buku Cek dan Bilyet Giro khusus mata uang Rupiah 
• BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM (bagi Nasabah Giro Perorangan) 
• Layanan Internet Banking dan Phone Banking 
• Intercity Clearing untuk kemudahan penarikan cek atau bilyet giro dari 
bank-bank di seluruh Indonesia 
• Automatic Transfer System Online (Sweep Account Online) : 
Untuk pendebetan secara otomatis rekening tabungan/giro lainnya milik 
nasabah apabila terjadi transaksi penarikan pada rekening giro ,namun 
saldo giro tersebut tidak cukup. (Fasilitas pendebetan otomatis ini tidak 
berlaku untuk transaksi yang menggunakan e-channel)
Giro iB Hasanah 
Keunggulan • Giro dapat dibuka atas nama perorangan maupun perusahaan 
• Tersedia dalam pilihan mata uang, yaitu Rupiah dan US Dollar 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia 
• Setoran awal minimal 
Perseorangan : Rp 500.000,-/ USD 250 
Perusahaan : Rp 1.000.000,- / USD 500 
• Memenuhi kelengkapan identitas sebagai berikut : 
Identitas Perusahaan Perorangan Ket 
KTP/SIM/Paspor √ √ 
KIM/KITAS √ √ WNA 
NPWP √ √ 
Akte Pendirian Perusahaan √ 
Surat Referensi √ √
Deposito iB Hasanah 
Definisi 
Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi 
nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah. 
Akad 
Mudharabah Muthalaqah 
Jenis Insentif 
Bagi Hasil 
Fasilitas 
• Bilyet Deposito 
• Terdapat pilihan mata uang yaitu Rupiah dan US Dollar 
• Terdapat pilihan jangka waktu : 1,3, 6, 12 bulan 
Keunggulan 
• Dapat atas nama perorangan maupun perusahaan 
• Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro atau menambah pokok 
investasi (kapitalisasi) setiap tanggal jatuh tempo 
• Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan otomatis jika deposito jatuh 
tempo belum dicairkan 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
• Nisbah bagi hasil deposito lebih tinggi dari nisbah tabungan. 
Persyaratan 
• Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) atau Akta Pendirian Perusahaan bagi Nasabah 
Perusahaan 
• Setoran awal minimal Rp 1.000.000,-/ USD 1.000
Fitur Umum Tabungan 
• Menggunakan buku tabungan 
• Setoran awal minimum berdasarkan kebijakan bank 
• Bagi hasil dikreditkan pada rekening tabungan setiap akhir bulan 
• Tipe tabungan : 
• Rekening perorangan 
• Rekening bersama (dua orang atau lebih) 
• Rekening non perorangan/organisasi yang tidak berbadan 
hukum 
• Rekening perwalian (dioperasikan orang tua / wali) 
• Rekening yang dijadikan agunan pembiayaan 
• Pengakhiran perjanjian tabungan terjadi bila tabungan ditutup
Tabungan iB Hasanah 
Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad 
Mudharabah atau simpanan dana yang menggunakan akad Wadiah yang 
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah dalam mata uang 
Rupiah. 
Akad • Mudharabah Muthalaqah (2901 -1001) 
• Wadi’ah (2901-0001) 
Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan 
Nisbah 25% (Nasabah) : 75% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• BNI Syariah Card Silver 
• E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) 
Keunggulan • BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM 
Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo 
MasterCard di seluruh dunia. 
• Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh 
Indonesia. 
• Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal Rp. 100.000,-
TabunganKu iB 
Definisi Produk simpanan dana dari Bank Indonesia yang dikelola sesuai dengan prinsip 
syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang Rupiah untuk meningkatkan 
kesadaran menabung masyarakat. 
Akad Wadiah 
Kode Produk 2901 - 0001 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• BNI Syariah Card Silver 
• E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) 
Keunggulan • BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, 
ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant 
berlogo MasterCard di seluruh dunia. 
• Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan 
• Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal Rp. 20.000,-
Tabungan iB Hasanah Non Perorangan 
Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad 
Mudharabah atau simpanan dana yang menggunakan akad Wadiah yang 
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah Non Perorangan 
Akad • Mudharabah Muthalaqah (2902 -1001) 
• Wadi’ah (2902-0001) 
Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan 
Nisbah 25% (Nasabah) : 75% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• Internet Banking (BNI Direct) 
Fitur • Rekening atas nama organisasi/perusahaan 
• Menggunakan Kartu Contoh Tanda Tangan (KCT) online 
• Tidak diberikan fasilitas Kartu ATM/Debit, sms banking, sms alert. 
• Internet Banking (BNI Direct) 
• Pada buku tabungan tidak terdapat tanda tangan 
Persyaratan • Dokumen Legalitas Perusahaan (AD/ART, SIUP, NPWP, dst) 
• Fotokopi KTP Pengurus 
• Setoran awal minimal Rp. 1.000.000,-
Tabungan iB Bisnis Hasanah 
Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad 
Mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku 
tabungan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. 
Akad 
Kode Produk 
Mudharabah Muthalaqah 
2961 - 1001 
Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 30% (Nasabah) : 70% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• BNI Syariah Card Gold 
• E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) 
Keunggulan • BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM 
Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant 
berlogo MasterCard di seluruh dunia. 
• Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI Syariah 
• Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- 
• Detail mutasi transaksi pada buku tabungan 
• SMS notifikasi 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal Rp. 5.000.000,-
Tabungan iB Prima Hasanah 
Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad 
Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah 
segmen high networth individuals secara perorangan dalam mata uang Rupiah dan 
bagi hasil yang lebih kompetitif. 
Akad 
Kode Produk 
Mudharabah Muthalaqah 
2931 - 1001 
Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 30% (Nasabah) : 70% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• BNI Syariah Card Gold 
• E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) 
Keunggulan • BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM 
Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo 
MasterCard di seluruh dunia. 
• Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI Syariah 
• Perlindungan asuransi jiwa 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Memiliki dana minimal Rp. 250.000.000,- 
• Setoran awal minimal Rp. 10.000.000,-
Tabungan iB Hasanah (Classic) 
Definisi Bentuk investasi dana untuk menampung setoran cash collateral/goodwill Nasabah 
pada setiap penerbitan Hasanah Card Classic yang dikelola berdasarkan prinsip 
syariah dengan akad mudharabah 
Akad 
Kode Produk 
Mudharabah Muthalaqah 
2951 -1001 
Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 1% (Nasabah) : 99% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• Tidak Mendapatkan Kartu ATM 
Keunggulan • Tanpa biaya kelolaan rekening 
• Tanpa biaya penutupan rekening 
• Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh 
Indonesia. 
Persyaratan • Disetujui menjadi pemegang Hasanah Card Classic 
• Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal 10% dari limit kartu Hasanah Card
Tabungan iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota) 
Definisi Tabungan yang dibuat berdasarkan Kesepakatan Bersama atau Memorandum of 
Understanding (MOU) antara pihak Perusahaan/Lembaga/Assosiasi/ Organisasi/ 
Profesi/Perguruan Tinggi dengan BNI Syariah 
Akad • Mudharabah Muthalaqah (2911 -1001) 
• Wadi’ah (2911-0001) 
Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan 
Nisbah 5% (Nasabah) : 95% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• BNI Syariah Card Derivatif 
• E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) 
Keunggulan • BNI Syariah Card Derivatif sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, 
ATM Bersama, & ATM Link,) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant yang 
menggunakan jaringan EDC BNI. 
• Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh 
Indonesia. 
• Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- 
• Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal Rp 25.000,- atau sesuai Perjanjian Kerjasama
Tabungan iB THI Hasanah 
Definisi 
Bentuk investasi dana untuk perencanaan haji yang dikelola berdasarkan prinsip 
syariah dengan akad Mudharabah dengan sistem setoran bebas atau bulanan, 
bermanfaat sebagai sarana pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 
Akad 
Kode Produk 
Mudharabah Muthalaqah 
2941 - 1001 
Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 10% (Nasabah) : 90% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• Auto kredit untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis 
Hasanah/Prima Hasanah 
• Dapat didaftarkan menjadi calon jemaah haji melalui SISKOHAT 
Keunggulan • Proses mendapatkan nomor porsi haji lebih mudah & praktis, karena BNI Syariah 
adalah Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan terkoneksi real 
time online dengan SISKOHAT Kementrian Agama 
• Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan 
• Bebas biaya penutupan rekening 
• Perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri 
• Berpeluang memperoleh Pembiayaan Talangan Haji iB Hasanah 
Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) 
• Setoran awal minimal Rp. 500.000,-
1 KKeetteerraannggaann GGaammbbaarr 
Kantor 
Cabang Syariah 
Nasabah Kantor 
Cabang Syariah 
2 
Kantor 
Kementrian Agama 
Kantor 
Kementrian Agama 
3 
1. Nasabah membuka rekening THI 
Hasanah di KCS/KCPS 
2. Nasabah datang ke Kantor 
Kementrian Agama untuk 
melakukan pendaftaran haji dengan 
membawa kelengkapan administrasi 
yang dipersyaratkan 
3. Nasabah melakukan pembayaran 
setoran awal BPIH sebesar Rp. 25 
juta ke BPS BPIH 
4. Nasabah melapor ke Kantor 
Kementrian Agama dan menye-rahkan 
bukti pembayaran setoran 
awal BPIH 
5. Nasabah menunggu informasi 
pelunasan BPIH 
4 
5 
Prosedur Pendaftaran Haji (Setoran Awal BPIH)
Prosedur Pelunasan Haji (Pelunasan BPIH) 
1 KKeetteerraannggaann GGaammbbaarr 
Kantor 
Cabang Syariah 
Nasabah Kantor 
Cabang Syariah 
2 
Kantor 
Kementrian 
Agama 
Kantor 
Kementrian 
Agama 
3 
1. Nasabah datang ke BPS BPIH 
untuk melakukan pelunasan 
BPIH dan mendapatkan bukti 
pelunasan 
2. Nasabah datang ke Kantor 
Kementrian Agama untuk 
menyerahkan bukti setoran 
pelunasan BPIH 
3. Nasabah menunggu surat 
panggilan masuk asrama dari 
Kantor Kementrian Agama
Tabungan iB Tunas Hasanah 
Definisi 
Produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad wadiah yang 
diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun. 
Akad Wadiah 
Kode Produk 2991 - 0001 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• Kartu ATM/Debit yang disebut Tunas Card 
• Dapat menerima dana secara otomatis (otokredit) dari rekening Tabungan iB 
Hasanah/Bisnis Hasanah/Giro iB Hasanah Perorangan IDR milik orang tua/wali dengan 
menggunakan standing order. 
• E-Banking (SMS Banking, Phone Banking (inquiry only), Internet Banking (inquiry only) 
Persyaratan • Kartu Pelajar atau Paspor atau copy Akte Kelahiran 
• Setoran awal minimal Rp. 100.000, 
• KTP/Paspor orang tua/wali 
• Kartu Keluarga (bila tidak tinggal serumah dengan orang tua/wali) 
Keunggulan • Tunas Card sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, & ATM 
Link) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant yang menggunakan jaringan EDC BNI. 
• Nama anak tertera pada buku tabungan dan Tunas Card 
• Dapat melakukan transaksi di counter teller Bank BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. 
• SMS notifikasi ke HP Orangtua 
• Desain Tunas Card yang menarik
Tabungan iB Tapenas Hasanah 
Definisi Bentuk investasi dana untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan 
prinsip syariah dengan akad Mudharabah dengan sistem setoran bulanan yang 
bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana 
liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. 
Akad 
Kode Produk 
Mudharabah Mutlaqah 
2981 - 1001 
Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 45% (Nasabah) : 55% (Bank) 
Fasilitas • Buku Tabungan 
• Autodebet untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis 
Hasanah/Prima Hasanah 
• Tersedia pilihan jangka waktu minimal 1 tahun hingga maksimal 18 tahun 
Keunggulan • Bagi hasil lebih tinggi 
• Setoran tetap bulanan minimal Rp.100.000,- s/d Rp. 5.000.000,- yang akan 
didebet setiap tanggal 5. 
• Asuransi otomatis bebas premi 
• Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai Rp 750.000.000,- 
• Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,-/hari/orang 
• Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan (premi 
5%, 10% atau 20% dari setoran bulanan)
1 “OTOMATIS” 
Jenis Penutupan Asuransi 
Bebas premi 
Asuransi jiwa 
meninggal dunia/ketidakmampuan tetap sebab 
kecelakaan atau bukan kecelakaan. 
Tahun Ke-1 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Setoran bulanan dilanjutkan 
hingga jatuh tempo (maks. Rp. 1 
M/orang). 
o Santunan tambahan maksimum 
Rp.100 juta/orang : 
* 1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan 
* 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan 
* > 10 thn -20 X set. set.bulanan 
Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Setoran bulanan dilanjutkan 
hingga jatuh tempo (maks. Rp. 1 
M/orang). 
o Santunan tambahan maksimum 
Rp.100 juta/orang : 
* 1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan 
* 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan 
* > 10 thn -20 X set. set.bulanan 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan dan Bukan 
Kecelakaan : 
o Setoran bulanan dilanjutkan 
hingga jatuh tempo (maks. Rp. 
1 M/orang). 
o Santunan tambahan maksimum 
Rp.100 juta/orang. 
1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan 
* 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan 
* > 10 thn -20 X set. set.bulanan
Jenis Penutupan Asuransi 
2 
Premi 5% dari setoran bulanan 
Asuransi jiwa 
Tahun Ke-1 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran 
bulanan (maks. Rp. 1 
M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
(berlaku setelah 3 bulan) 
o Manfaat 50 X setoran 
bulanan (maks. Rp. 175 
juta/orang) 
Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran 
bulanan (maks. Rp. 1 
M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
o Manfaat 100 X setoran 
bulanan (maks. Rp.375 
juta/orang) 
Sebab Kecelakaan dan 
Bukan Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran 
bulanan (maks. Rp. 1 
M/orang).
Jenis Penutupan Asuransi 
3 
Premi 10% dari setoran bulanan 
Asuransi jiwa dan kesehatan 
Tahun Ke-1 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
(berlaku setelah 3 bulan) 
o Manfaat 50 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 175 juta/orang) 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 75% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan 
kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang) 
Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
o Manfaat 100 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 375 juta/orang) 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 75% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang) 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan atau sebab 
bukan kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 75% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang) 
“Manfaat Tambahan (Investa 2)”
Jenis Penutupan Asuransi 
4 “Manfaat Tambahan (Investa 3)” 
Premi 20% dari setoran bulanan 
Asuransi jiwa dan kesehatan 
Tahun Ke-1 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
(berlaku setelah 6 bulan) 
o Manfaat 50 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 175 juta/orang) 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 140% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang) 
Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
Sebab Bukan Kecelakaan : 
o Manfaat 100 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 375 juta/orang) 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 140% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang) 
ASURANSI JIWA : 
Sebab Kecelakaan atau sebab 
bukan kecelakaan : 
o Manfaat 150 X setoran bulanan 
(maks. Rp. 1 M/orang). 
ASURANSI KESEHATAN : 
Hospital Cash : 140% X set.bulanan 
Santunan harian rawat inap akibat 
Kecelakaan dan bukan kecelakaan, 
maks. 90 hari/kejadian 
(Maks. Rp.1 juta/hari/orang)
1 
Penutupan Rekening Sebelum JatuhTempo 
“otomatis” 
2 
“atas permohonan nasabah” 
3 
“atas permohonan penerima manfaat (ahli waris)” 
1 
“otomatis” 
Terdapat 3 X tunggakan setoran bulanan 
Total saldo setelah dikurangi biaya administrasi secara otomatis 
dipindahkan ke rekening afiliasi
Penutupan Rekening Sebelum Jatuh Tempo 
“atas permohonan nasabah” 
2 
a. Penutupan atas permohonan Nasabah sendiri 
 Dikenakan biaya administrasi 
 Nasabah menerima total saldo setelah dikurangi biaya 
administrasi 
 Dana otomatis dipindahkan ke rekening afiliasi 
b. Penutupan karena penerima manfaat meninggal dunia 
 Tidak dikenakan biaya administrasi 
 Nasabah menerima total dana 
 Dana otomatis dipindahkan ke rekening afiliasi
3 
Penutupan Rekening Sebelum Jatuh Tempo 
“atas permohonan penerima manfaat” 
 Dapat dilakukan jika nasabah meninggal dunia dan klaim 
asuransi ditolak oleh Perusahaan Asuransi 
 Penutupan rekening tidak dikenakan biaya administrasi 
 Penerima Manfaat akan menerima total dana dan 
pengembangan dikurangi pajak dan tunggakan premi jika ada 
 Dana akan diserahkan kepada penerima manfaat
Jenis Pertanggungan Asuransi 
1 “asuransi jiwa” 
meninggal dunia 
“ disebabkan baik oleh kecelakaan maupun bukan 
kecelakaan “ 
ketidakmampuan tetap atau cacat tetap total 
diderita oleh tertanggung selama 6 (enam) bulan secara terus menerus 
sebagai akibat dari luka fisik, sakit atau penyakit sehingga tertanggung tidak 
dapat melakukan setiap kegiatan atau pekerjaan apapun untuk 
mendapatkan penghasilan atau keuntungan. 
2 “asuransi kesehatan” 
santunan rawat inap atau hospital cash
BNI Syariah Card 
• BNI Syariah Card Silver 
– Tab. iB Hasanah 
– TabunganKu iB 
• BNI Syariah Card Gold 
– Tab. iB Bisnis Hasanah 
– Tab. iB Prima Hasanah 
• Derivative Card 
– Tab. iB Hasanah 
(Mahasiswa/Anggota) 
• Tunas Card 
– Tab. iB Tunas Hasanah 
49
BNI Syariah Card 
PILIHAN KARTU ATM/DEBIT 
Instan Reguler 
• Kartu ATM langsung jadi/diterima • Kartu diterima (maks 14 hari 
kerja) 
• Tidak menggunakan nama*) • Menggunakan nama 
• Aktivasi dilakukan H+1 • Aktivasi dilakukan saat kartu 
diterima 
*) Untuk Tunas Card, Kartu Instan menggunakan nama.
Fitur BNI Syariah Card 
 Sebagai Kartu ATM untuk transaksi : 
- Informasi Saldo & Penarikan Tunai 
- Ganti PIN 
- Pembayaran Tagihan (Bill Payment) 
- Isi Ulang Pulsa HP 
- Transfer Antar Rekening di BNI/BNI Syariah 
- Transfer ke rekening Bank lain dalam jaringan ATM Bersama & ATM Link 
- Bayar On-line Tiket Pesawat (Garuda Indonesia, Sriwijaya & Lion Air) 
- Registrasi Layanan e-banking, dll. 
 Untuk BNI Syariah Card Silver dan Gold dapat digunakan sebagai Kartu Debit di merchant berlogo 
Mastercard di seluruh dunia dan jaringan EDC BNI. Alternatif Terakhir Belanja di Merchant 
Maestro (PIN Based), jika EDC MasterCard bermasalah/tidak ada EDC selain Maestro. 
 Untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card hanya dapat digunakan sebagai Kartu Debit di merchant 
yang menggunakan EDC BNI. 
 Tidak dapat digunakan untuk Cashing Card di kasir. 
 Informasi Saldo & Penarikan Tunai di Jaringan ATM Bersama, ATM Link, dan ATM Cirrus. Untuk 
Kartu Derivatif dan Tunas Card tidak dapat menggunakan ATM Cirrus. 
51
Kartu Debit & Kartu ATM 
KARTU DEBIT  
Transaksi belanja di merchants berlogo MasterCard 
di seluruh dunia dan jaringan EDC BNI*) 
52 
KARTU ATM  
Transaksi di mesin ATM (BNI, 
Link, Bersama, Plus & Cirrus)*) 
*) Untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card, 
hanya dapat digunakan di jaringan EDC BNI 
serta BNI ATM, ATM Bersama dan ATM Link
Limit Transaksi ATM dan EDC per Hari 
Transfer Antar Bank : 10 juta/transaksi, 20juta/hari 
•Tarik Tunai untuk BNI Syariah Card dapat dilakukan di BNI ATM, ATM Bersama, ATM Link dan ATM Cirrus 
•Tarik Tunai untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card hanya dapat dilakukan di BNI ATM, ATM Bersama, & ATM Link 
*) frekuensi Belanja 5X per hari 
**) hanya dapat digunakan di jaringan BNI 
***) transfer antar rekening BNI/BNI Syariah 
53 
Belanja*) Tarik Tunai Pindah buku***) 
BNI Syariah Card Silver 10 Juta 5 Juta 50 Juta 
BNI Syariah Card Gold 20 Juta 10 Juta 100 Juta 
Kartu Derivatif 10 Juta**) 5 Juta 50 Juta 
Tunas Card 500 ribu**) 500 ribu 500 ribu
e-Banking 
Definisi Layanan Perbankan 24 jam bagi Nasabah BNI Syariah dengan berbagai kemudahan melalui 
media elektronik 
Fasilitas 
• BNI ATM 
• Phone Banking 
• SMS Banking 
• Internet Banking 
Keunggulan 
• Layanan transaksi perbankan 24 jam 
• Aman dan mudah 
• Biaya ringan 
Persyaratan 
• Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah, iB Bisnis Hasanah, iB Prima Hasanah atau Giro 
Perorangan. 
• Melampirkan fotokopi KTP & halaman depan buku tabungan. Bagi pemegang rekening 
giro perorangan melampirkan rekening koran. 
Aktivasi e-Banking 
• Registrasi E-Banking melalui mesin ATM/Kantor Cabang dan mendaftarkan user ID & 
password untuk aktivasi transaksi non finansial (informasi saldo, informasi mutasi 
rekening, dll) 
• Registrasi ke Kantor Cabang terdekat membawa Buku Tabungan, BNI Syariah Card, KTP & 
Receipt ATM Registrasi untuk aktivasi transaksi finansial (transfer, pembayaran tagihan, 
dll)
Syarat Pendaftaran & Registrasi Phone Banking 
• Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah, iB Bisnis Hasanah, iB Prima Hasanah, 
iB Tunas Hasanah atau Giro Perorangan. 
• Mengisi formulir aplikasi dan menandatangani di atas meterai Rp 6.000 
• Melampirkan fotokopi KTP, halaman depan buku tabungan. Dan bagi 
pemegang rekening giro perorangan melampirkan rekening koran. 
Registrasi dilakukan melalui BNI ATM dengan cara : 
•Masukkan BNI Syariah Card dan PIN 
•Pilih menu “Registrasi E-Channel” 
•Pilih Menu “BNI Phone Banking” 
•Tentukan 4 digit PIN Phone Banking anda 
•Proses registrasi telah sukses & anda akan memperoleh receipt 
Fitur yang dapat digunakan Nasabah setelah proses registrasi di BNI ATM adalah fitur 
transaksi non finansial berupa Inquiry Saldo, Inquiry Mutasi rekening & informasi-informasi 
produk & jasa BNI Syariah. 
Untuk aktivasi transaksi finansial dapat dilakukan di Kantor Cabang BNI Syariah 
terdekat. 
55
SMS Banking 
Aktivasi : 
Aktivasi melalui E-Channel di BNI ATM atau melalui Kantor Cabang BNI 
Syariah terdekat 
Layanan : 
•Cek Saldo dan Mutasi 
•Informasi tagihan kartu pembiayaan Hasanah Card 
•Transfer antar rekening BNI dan BNI Syariah 
•Transfer antar bank (kecuali BCA) 
•Pembelian pulsa isi ulang 
•Pembayaran tagihan kartu kredit 
•Pembayaran tagihan telepon/ponsel 
•Pembayaran tagihan air minum/PAM
57 
Internet Banking 
New Screen
Aksesibilitas Rekening 
58
Alur Registrasi & Aktivasi BNI Internet Banking 
Registrasi & Aktivasi BNI Internet Banking dapat dilakukan dengan 2 cara : 
1. Melalui CS BNI Syariah 
2. Melalui cara sbb : 
Nasabah pemegang 
BNI Syariah Card 
Melakukan Registrasi di 
ATM 
Melakukan Aktivasi di 
www.bnisyariah.co.id 
Pada saat Nasabah Pengguna melakukan aktivasi Internet Banking, maka secara otomatis Nasabah Pengguna 
sudah dapat melakukan transaksi financial dengan menggunakan s-Secure sebagai sarana otorisasi transaksi, 
selama nomor handphone Nasabah Pengguna valid dan telah terdaftar di BNI. 
59
Pilihan Metode Otorisasi Transaksi 
60 
Metode Keterangan Biaya Limit Trx 
s-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) 
dikirimkan ke User melalui SMS. 
•1 OTP per transaksi. 
Sesuai provider 
telekomunikasi. 
Rp.550/sms 
Rendah 
m-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) 
dihasilkan dari aplikasi yang di-install 
di HP user. 
•Aplikasi berbasis Java, Android, BB 
•Download aplikasi melalui web BNI 
Internet Banking. 
N.A Rendah 
e-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) 
dihasilkan dari perangkat e-Secure 
milik user. 
•Perangkat e-Secure dapat 
diperoleh melalui CSO cabang 
secara instan 
Biaya order e- 
Secure baru atau 
order penggantian 
e-Secure 
Tinggi 
1 User hanya diperkenankan memiliki 1 macam metode otorisasi
Format User-id & Password 
61 
Password 
• Min 8 & max 12 digit 
• Harus alphanumerik (kombinas angka dan huruf) 
• case sensitive 
Contoh: password88 
bnis1946 
Setelah input password, Nasabah akan ditunjukkan User-id 
yang dihasilkan oleh system, data rekening, nomor 
handphone dan alamat e-mail yang tersimpan di BNI. 
Apabila data tersebut ada yang tidak sesuai, Nasabah 
diminta untuk segera melakukan pengkinian data baik 
melalui menu yang ada di Internet Banking, atau melalui 
petugas customer service di Kantor Cabang. 
 Simbol (seperti : @, #, $,%, dll) tidak dapat digunakan untuk Password 
Internet Banking .
Daftar Isi 
1. Prinsip Perbankan Syariah 
2. Produk DPK BNI Syariah 
3. Prosedur Pembukaan Rekening 
4. Program Promo
Jenis – Jenis Formulir 
• Formulir Pembukaan Rekening 
• Formulir Know Your Customer 
• Formulir Setoran 
• Formulir Pemindahbukuan 
• Formulir Kiriman Uang 
• Bilyet Deposito 
• Cek/BG
Persyaratan Umum 
1. Produk Dana BNI Syariah (Deposito, Giro, dan Tabungan) dapat dibuka 
di seluruh Cabang BNI dan BNI Syariah, kecuali ditentukan lain pada 
masing-masing Produk Dana yang berlaku yang ditetapkan Bank dan 
selama tidak bertentangan dengan regulasi. 
2. Dalam menghimpun dana masyarakat, Bank wajib menerapkan Prinsip 
Mengenal Nasabah (Know Your Customer) sebagaimana diatur dalam 
PBI Nomor 11/28/PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 tentang Penerapan 
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 
bagi Bank Umum dan mempedomani Buku Pedoman APU PPT yang 
diterbitkan oleh Divisi HUK.
Syarat Pembukaan Rekening 
1) Perorangan: 
a) Mengisi aplikasi pembukaan rekening dan formulir PMN (KYC), 
b) Fotokopi bukti identitas perorangan (KTP/Paspor untuk WNI dan KIMS/KITAS 
untuk WNA) yang masih berlaku, 
c) Melakukan Setoran minimum sesuai dengan ketentuan yang berlaku 
2) Non-perorangan: 
a) Mengisi aplikasi pembukaan rekening dan formulir PMN (KYC), 
b) Fotokopi bukti identitas (NPWP), 
c) Khusus untuk rekening Giro, agar menyampaikan Surat Referensi Calon 
nasabah harus mencantumkan minimal 1 (satu) referent dalam formulir 
permohonan atau menurut wewenang kebijakan Pemimpin Cabang. 
d) Fotocopy legalitas usaha seperti berikut :
Syarat Pembukaan Rekening 
Jenis Akta Pendirian/Anggaran Dasar & Perubahannya 
Izin 
Usaha/ 
Kegiatan 
Bukti Diri 
Pengurus 
NPWP 
Perseroan 
Terbatas (PT) 
a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari 
Menkumham beserta perubahannya. 
b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus 
wajib disertai bukti penerimaan pemberitahuan perubahan 
Anggaran Dasar dari Menkumham. 
√ √ √ 
Perum Peraturan Pemerintah yang menjadi dasar pendirian Perum √ √ √ 
BUMD a. Perusahaan Daerah (Perda) yang telah mendapat 
pengesahan dari Mendagri untuk Dati I atau Gubernur 
untuk Dati II. 
b. PT milik Daerah selain mencantumkan akta pendirian 
sebagai PT beserta perubahannya diserta dengan Perda. 
√ √ √ 
Firma*) Akta pendiriannya dibuat secara Notariil dan didaftarkan pada 
register Kepaniteraan Pengadilan Negeri (PN) setempat dan 
Kantor Pendaftaran Perusahaan setempat, serta diumumkan 
dalam Berita Negara RI 
√ √ √ 
Koperasi a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari 
Menteri Negara Koperasi dan UKM atau pejabat yang 
ditunjuk beserta perubahannya. 
b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus 
wajib disertai bukti penerimaan pelaporan perubahan 
Anggaran dari Menteri Negara Koperasi dan UKM atau 
pejabat yang ditunjuk. 
√ √ √
Syarat Pembukaan Rekening 
Jenis Akta Pendirian/Anggaran Dasar & Perubahannya 
Izin 
Usaha/ 
Kegiatan 
Bukti Diri 
Pengurus 
NPWP 
Partai Politik a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari 
Menkumham beserta perubahannya. 
b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus 
wajib mendapat pengesahan dari Menkumham. 
c. Surat Ijin dari Komisi Pemilihan Umum. 
√ √ √ 
Ormas/LSM a. Fotokopi AD/ART Organisasi beserta perubahannya. 
b. Fotokopi Surat Pengesahan Pendirian Organisasi dari 
Pemerintah 
c. Fotokopi Berita Acara Rapat/SK mengenai pengangkatan 
pemohon sebagai pengurus ormas. 
√ √ √ 
Yayasan a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari 
Menkumham beserta perubahannya. 
b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus 
wajib disertai bukti penerimaan pemberitahuan 
perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham. 
√ √ √ 
Persekutuan 
Komanditer (CV) 
Akta Pendirian dibuat secara notariil dan didaftarkan pada 
register Kepaniteraan Pengadilan Negeri (PN) setempat dan 
Kantor Pendaftaran Perusahaan setempat. 
√ √ √
Pengisian Data Nasabah 
1. Nasabah harus mengisi data yang dimintakan pada aplikasi pembukaan rekening 
sesuai dengan kebenaran data diri Nasabah secara lengkap. 
2. Nama Nasabah pada menu aplikasi pembukaan rekening pada sistem iCons dan 
aplikasi pembukaan rekening harus ditulis sesuai bukti identitas yaitu : 
1. KTP/Paspor (Nasabah perorangan WNI), 
2. KIMS/KITAS (Nasabah perorangan WNA), 
3. NPWP (Nasabah non-perorangan). 
3. Nama Nasabah non-perorangan ditulis persis sesuai penulisan nama pada NPWP 
tanpa tanda baca (titik, koma, titik dua, dsb). Misal: 
1. PT Bank BNI Syariah 
2. CV Mulyo 
3. Firma Tiga Sekawan 
4. Koperasi Syariah Jaya 
5. Yayasan Majelis Ilmu
Persyaratan Pembukaan Rekening QQ 
1. Pembukaan Rekening Nasabah Perorangan khusus untuk Rekening Deposito dan 
Tabungan dapat juga dilakukan dengan menggunakan status QQ (kecuali 
Tabungan iB Tapenas Hasanah dan Tabungan iB Tunas Hasanah). Rekening Giro 
Perorangan tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan QQ. 
2. Pada rekening QQ, data identitas yang diperlukan dan harus dilengkapi adalah 
data nama Nasabah (nama di depan QQ) yang mewakili dan terikat dengan Bank, 
bukan data pihak yang diwakili (nama di belakang QQ). 
3. Dalam hal perorangan belum memiliki bukti identitas atau tidak cakap hukum (di 
bawah pengampuan, dsb) dan hendak membuka rekening dapat dibukakan atas 
nama orang tua/wali atau kuasa melalui rekening QQ, dengan format penamaan 
rekening Nama Orang Tua/Wali QQ Nama Perorangan. Contoh : Putri Andini QQ 
Mifzal 
4. Non-perorangan/kelompok yang tidak memiliki badan dan legalitas secara formal 
hendak membuka rekening dapat dibukakan rekening perorangan atas nama 
perorangan pengurus atau anggotanya melalui rekening QQ, dengan format 
penamaan rekening Nama Pengurus/Anggota QQ Nama Non-perorangan/ 
kelompok. Contoh : Zakaria QQ Karang Taruna Sejahtera
Pengisian Data Nasabah 
5. Untuk rekening perorangan yang dibuka dengan menggunakan rekening QQ, 
sekalipun nama di belakang QQ tidak terikat dengan Bank, namun untuk lebih 
mengamankan dan menjamin kelancaran operasional, unit operasional harus 
menerapkan persyaratan tambahan sebagai berikut: 
a. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (jika ada) 
b. Struktur organisasi dan atau surat kuasa dari organisasi perkumpulan tersebut. 
c. Surat keterangan dari aparat setempat, RT/RW yang menerangkan 
keberadaan/lokasi organisasi tersebut atau Surat Keterangan lain yang 
memperkuat kedudukan organisasi tersebut, seperti OSIS, Komite Orang Tua 
Murid, Senat Mahasiswa yang dapat meminta Surat Keterangan dari 
Sekolah/Universitas yang menerangkan Perkumpulan/Organisasi yang ada di 
lingkungannya. 
d. Surat Pernyataan Kepemilikan Dana (yang menyatakan bahwa rekening 
tersebut adalah milik masjid/organisasi/perkumpulan). 
5. Dalam hal Nasabah telah memiliki nomor nasabah, maka pembuatan rekening 
selanjutnya (rekening setelah rekening yang pertama kali dibuka) ataupun rekening 
QQ harus menggunakan nomor Nasabah yang telah dimiliki Nasabah dengan 
menganut konsep nomor Nasabah tunggal (single CIF).
Pembukaan Rekening Giro 
Catatan : 
Pada saat pembukaan rekening giro perorangan  
Default sistem, semua rekening giro perorangan akan dikenakan biaya pengelolaan 
kartu. Jadi untuk rekening yg seharusnya tdk dikenakan biaya pengelolaan kartu 
(atau yg tanpa ATM), setelah buka rekening cabang harus melakukan maintenance 
melalui scr. 7050 (dgn return scr. 7000), field: Profil Bebas Biaya dipilih: 1 - Tanpa 
Fasilitas ATM.
Persyaratan Tapenas 
1. Selain mengacu pada persyaratan pembukaan rekening secara umum diatas, 
persyaratan khusus untuk Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah sebagai berikut : 
a. Warga Negara Indonesia (WNI). 
b. Usia nasabah minimum 17 tahun dan maksimum 55 tahun, dimana usia pada 
saat saat jatuh tempo tidak boleh lebih dari 65 tahun. Sedangkan Usia Nasabah 
untuk Asuransi Tambahan pada saat didaftarkan maksimal 55 tahun dan usia 
masuk ditambah masa asuransi maksimal 56 tahun. 
2. Pembukaan rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah menggunakan aplikasi khusus 
pembukaan rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah yang diisi dan ditandatangani 
diatas meterai yang terdiri dari : 
a. Data Nasabah. 
b. Data Penerima Manfaat dan Walinya (apabila Penerima Manfaat masih di 
bawah umur). 
c. Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) apabila Nasabah Tabungan 
iB Tapenas Hasanah berminat. 
d. Data Pilihan Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) apabila 
Nasabah Tabungan iB Tapenas Hasanah berminat. 
e. Kuasa Pendebetan Rekening.
Persyaratan Tapenas 
3. Bagi nasabah yang memilih Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) 
wajib mengisi Formulir Pengajuan Asuransi Tambahan Tabungan iB Tapenas 
Hasanah. 
4. Tabungan iB Tapenas Hasanah merupakan tabungan dengan kewajiban setoran 
bulanan yang mensyaratkan Nasabah yang akan membuka rekening Tabungan 
iB Tapenas Hasanah juga memiliki tabungan lainnya sebagai rekening afiliasi 
yang merupakan sebagai sumber setoran Tabungan iB Tapenas Hasanah ini yaitu 
Tabungan iB Hasanah (Mudharabah/Wadiah), Tabungan iB Hasanah 
(Mahasiswa/Anggota), Tabungan iB Prima Hasanah, Tabungan iB Bisnis Hasanah, 
dan Giro iB Hasanah Perorangan. 
5. Tabungan iB Tapenas Hasanah tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan 
QQ dan sebagai rekening gabungan. Sekalipun rekening induk adalah rekening 
gabungan, namun rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah tetap harus dibuka 
hanya atas nama salah satu pemilik rekening induk.
Persyaratan Tunas 
1. Pembukaan Rekening dilakukan oleh orang tua/wali dengan anak. 
2. Pihak lain selain orang tua/wali hanya dapat menerima kuasa untuk menyerahkan dokumen 
pembukaan rekening. 
3. Rekening dibuka atas nama anak. 
4. Persyaratan untuk nasabah anak 
Persyaratan untuk nasabah anak dibagi dalam 2 (dua) jenis sbb: 
a. Nasabah anak baru yang sudah memiliki tanda tangan dan memiliki kartu pelajar atau 
paspor atau akte kelahiran. 
• Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah Anak (CIF) Perorangan dan Formulir 
Pembukaan Rekening yang ditandatangani oleh anak. 
• Melampirkan copy Akte Kelahiran / Kartu Pelajar / Paspor. 
• Malampirkan copy Kartu Keluarga untuk anak yang tidak tinggal serumah dengan 
orang tua/wali. 
• Membubuhkan contoh tanda tangan anak pada formulir pembukaan rekening dan 
buku tabungan. 
b. Nasabah anak baru yang memiliki kartu pelajar atau paspor dan belum bisa tanda 
tangan. 
• Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah Anak (CIF) Perorangan dan Formulir 
Pembukaan Rekening dengan ditanda tangani oleh orang tua/wali.
• Melampirkan copy akte kelahiran. 
• Melampirkan copy Kartu Keluarga untuk anak yang tidak tinggal serumah 
• Membubuhkan contoh tanda tangan orang tua/wali pada buku tabungan. 
5. Persyaratan untuk orang tua/wali 
a. Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening dan 
bagi yang belum berkeinginan untuk membuka rekening di BNI Syariah maka orang tua/wali 
cukup mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF). 
b. Mengisi Formulir Persetujuan Pembukaan Rekening dan Pelaksanaan Transaksi yang 
ditandatangani oleh orang tua/wali. 
c. Melampirkan copy identitas diri (KTP/Paspor) orang tua/wali. 
6. Mengisi Formulir PMN (KYC) 
7. Melakukan setoran awal pembukaan rekening minimal Rp100.000,- 
8. Bagi nasabah anak yang belum memiliki tanda tangan sendiri, maka cabang wajib 
membubuhkan stempel “Tanda Tangan Oleh Orang Tua/Wali” pada bagian dalam cover depan 
buku tabungan Tabungan iB Tunas Hasanah. 
9. Persyaratan pembukaan rekening terkait domisili diberlakukan untuk domisili orang tua/wali 
dan mengacu pada ketentuan domisili yang diberlakukan untuk produk dana. 
10. Tabungan iB Tunas Hasanah tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan QQ dan sebagai 
rekening gabungan. 
Persyaratan Tunas
Persyaratan Nasabah Tuna Netra 
Selain memenuhi persyaratan umum pembukaan rekening, hal-hal lain yang harus 
dipenuhi adalah sebagai berikut : 
1. Calon nasabah tunanetra hanya dapat membuka rekening produk tabungan. 
2. Calon nasabah menyerahkan pasfoto. 
3. Calon nasabah membubuhkan tanda tangan/cap jempol di pasphoto pada buku 
tabungan dan sebagian tanda tangan/cap jempol mengenai pasphoto kemudian 
distempel dan boleh dilaminasi untuk menghindari penggantian photo oleh pihak 
yang tidak bertanggung jawab. 
4. Pada saat pembukaan rekening, petugas PNS membacakan dan menjelaskan 
ketentuan-ketentuan tabungan dan ketentuan/syarat yang ada pada buku tabungan 
kepada nasabah yang bersangkutan. 
5. Mencantumkan catatan yang berbunyi ‘Ketentuan Tabungan telah dibacakan kepada 
calon nasabah dan calon nasabah telah memahami dan menyetujui ketentuan 
dimaksud’ yang dibuat dalam bentuk stempel dan diparaf oleh petugas yang 
bersangkutan pada bagian bawah Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening dan 
halaman depan buku tabungan.
Domisili Nasabah 
1. Calon nasabah berdomisili dalam satu kota dengan Kantor Cabang/Capem 
a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri sama dengan domisili kantor cabang/capem 
maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: 
• WNI : KTP/Paspor dan NPWP*) 
• WNA : Paspor dan dilengkapi dengan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)/Kartu Izin 
Menetap Sementara (KIMS)/Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) 
a. Alamat tinggal tetap sama dengan domisili kantor cabang/capem namun berbeda dengan alamat 
pada bukti identitas diri maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: 
• KTP dan NPWP*) 
• Surat Keterangan domisili dari RT/RW yang diketahui oleh Kelurahan setempat 
1. Calon nasabah tidak berdomisili dalam satu kota dengan Kantor Cabang/Capem 
a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri berbeda dengan domisili kantor 
cabang/capem namun instansi perusahaan tempat bekerja sama dengan domisili kantor 
cabang/capem maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: 
• KTP dan NPWP*) 
• Asli Surat Keterangan dari instansi/perusahaan tempat calon nasabah bekerja 
a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri sama namun berbeda dengan domisili 
kantor cabang/capem maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: 
• KTP dan NPWP serta dilampiri dengan salah satu dokumen pendukung yaitu: SIM/Bukti STNK 
(mobil/motor)/Kartu Keluarga/Kartu NPWP/Paspor 
• Alamat yang tertera pada dokumen pendukung harus sama dengan alamat yang tertera pada 
KTP
Proses Administrasi Pembukaan Rekening 
1. Memeriksa keabsahan kartu identitas (seperti alamat, tgl berlaku, photo, tanda tangan 
nasabah dll) sebagai persyaratan pembukaan rekening 
2. Mengarahkan pengisian formulir dengan cara : 
• CS meminta Nasabah mengisi seluruh data (perorangan) yang ada pada 
formulir pembukaan rekening secara lengkap (sambil menunjukkan kolom yang harus 
diisi secara keseluruhan pada kolom 1 (data nasabah perorangan) dan 2 (produk dan 
fasilitas yang diinginkan). 
• CS meminta kepada Nasaah untuk membaca Pernyataan dan Persetujuan Nasabah 
terutama pada butir 7 (Disclaimer KYC) 
• CS menjelaskan dan meminta Nasabah untuk menandatangani formulir sebagai tanda 
bahwa nasabah telah memahami dan menyetujui syarat serta ketentuan pembukaan 
rekening. 
• CS meminta kepada Nasabah untuk membaca Ketentuan Umum dan Persyaratan 
Pembukaan Rekening serta menandatanganinya. 
1. Ketika nasabah sedang isi formulir : 
• CS melakukan interupsi untuk mempersiapkan buku tabungan & registernya, mengambil 
PIN, Kartu ATM dan registernya serta memfotocopy kartu identitas. 
• CS menanyakan apakah ada kesulitan pada pengisian formulir dan membantu nasabah 
apabila ada yang kurang jelas. 
• CS mulai melakukan penginputan data berdasarkan kartu identitas dan wawancara.
Proses Administrasi Pembukaan Rekening 
4. Setelah nasabah menyerahkan formulir pembukaan rekening yang telah diisi maka 
CS memeriksa kelengkapan data dan meminta nasabah untuk mengisi formulir KYC (PMN). 
Formulir KYC ini wajib diisi terutama untuk penghasilan perbulan, tujuan pembukaan 
rekening, dan sumber dana. Apabila belum terisi maka nasabah wajib melengkapi & CS 
menyampaikan “sesuai ketentuan BI & ini merupakan mandatory dalam proses pembukaan 
rekening”. 
5. Mencetak buku tabungan, kemudian melakukan proses penandatanganan buku tabungan, 
registernya, serta register kartu ATM dan PIN nya oleh nasabah. 
6. Meminta Pemimpin / Penyelia datang ke meja CS untuk memberikan otorisasi lokal SMS 
Banking dan menandatangani buku tabungan. 
7. Menyampaikan informasi kepada nasabah ada biaya meterai 6000 dan biaya pembuatan 
kartu ATM.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 
• Pembukaan rekening: 
– KTP harus sesuai domisili 
– Cek konsistensi isian formulir 
• Setoran: 
– Cek keaslian uang 
– Bila nasabah berasal dari cabang lain, dan saldo buku berbeda dengan 
saldo sistem, cukup berikan lembar validasi trx, tidak perlu cetak 
buku. 
• Tarik tunai/Pindahbuku/Kliring/RTGS 
– Rekening berkartu wajib menggunakan PINPAD utk trx > Rp 5 juta 
– Verifikasi data mandatory
Pinpad 
• PINPAD adalah sarana verifikasi di teller untuk memastikan apakah 
penarikan/pemindahbukuan rekening dilakukan oleh nasabah yg 
sebenarnya. 
• Nominal trx yang wajib PINPAD 
– Di atas Rp 5 juta 
– Semua nominal (khusus Tab. iB Tunas Hasanah) 
• Produk yang wajib PINPAD: 
– Tab. iB Hasanah 
– Tab. iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota) 
– Tab. iB Bisnis Hasanah 
– Tab. iB Prima Hasanah 
– Tab. iB Tunas Hasanah
Buka Rekening Otomatis Berinfaq 
Setiap tabungan yang berkartu : 
• Tabungan iB Hasanan (2901) 
• Tabungan iB Hasanah Mahasiswa/Anggota 
(2911) 
• Tab. iB Hasanah Prima (2931) 
• Tab. iB Hasanah Bisnis (2961) 
Besarnya Infaq sebesar Rp. 500 (lima ratus 
rupiah) dan menjadi beban Bank
Pelatihan dana syariah 2014

Contenu connexe

Tendances

Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Distribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi HasilDistribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi HasilDwi Wahyu
 
Model akuntansi syariah
Model akuntansi syariahModel akuntansi syariah
Model akuntansi syariahAhmad Eriadi
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilnelifaizah
 
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman ModalFlowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modalcsr-semenindonesia
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsarnadya faradini
 
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitranadya faradini
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)nadya faradini
 
Perkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPerkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPatrysio Patti
 
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensionalKuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensionalMukhrizal Effendi
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahKhoiruz Zahra
 
PPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat DepositoPPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat Depositoroejkmini
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bankyy rahmat
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) nadya faradini
 
Sert deposito 1
Sert deposito 1Sert deposito 1
Sert deposito 1AgamJulli
 

Tendances (20)

Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ahProfit Sharing Dalam Bank Syari'ah
Profit Sharing Dalam Bank Syari'ah
 
Prinsip perhitungan bagihasil
Prinsip perhitungan bagihasilPrinsip perhitungan bagihasil
Prinsip perhitungan bagihasil
 
Distribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi HasilDistribusi Bagi Hasil
Distribusi Bagi Hasil
 
Model akuntansi syariah
Model akuntansi syariahModel akuntansi syariah
Model akuntansi syariah
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasil
 
Sumber Dana Bank
Sumber Dana BankSumber Dana Bank
Sumber Dana Bank
 
Teori bagi hasil
Teori bagi hasilTeori bagi hasil
Teori bagi hasil
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman ModalFlowchart Pengajuan Pinjaman Modal
Flowchart Pengajuan Pinjaman Modal
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
 
Perkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPerkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesia
 
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensionalKuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
Kuliah 6 sistem bagi hasil bank syariah dan bank konvensional
 
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariahBank umum berdasarkan prinsip syariah
Bank umum berdasarkan prinsip syariah
 
PPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat DepositoPPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat Deposito
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
 
Sert deposito 1
Sert deposito 1Sert deposito 1
Sert deposito 1
 

En vedette

Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Cloudys04
 
Konsep produk tapro allianz syariah univision
Konsep produk tapro allianz syariah univision Konsep produk tapro allianz syariah univision
Konsep produk tapro allianz syariah univision Alam Rojo
 
flowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baruflowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening barunurul lina musadad
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilMahasiswa Kupu-kupu
 
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al Jawi
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al JawiAkad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al Jawi
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al JawiSuryono .
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahDwi Wahyu
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoPutri Sanuria
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMwafa khairani
 

En vedette (11)

Company Profile 2015
Company Profile 2015Company Profile 2015
Company Profile 2015
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2
 
Konsep produk tapro allianz syariah univision
Konsep produk tapro allianz syariah univision Konsep produk tapro allianz syariah univision
Konsep produk tapro allianz syariah univision
 
flowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baruflowchart pembukaan rekening baru
flowchart pembukaan rekening baru
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
 
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al Jawi
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al JawiAkad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al Jawi
Akad Bisnis Syariah di JBN Hall 1 okt 2015 oleh KH Sidiq al Jawi
 
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan SyariahPrinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
Prinsip - Prinsip Dasar dalam Produk Perbankan Syariah
 
Lampiran913baru
Lampiran913baruLampiran913baru
Lampiran913baru
 
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan depositoMakalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
Makalah perbankan simpanan giro, tabungan dan simpanan deposito
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 
Retail Management
Retail ManagementRetail Management
Retail Management
 

Similaire à Pelatihan dana syariah 2014

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxMeet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxsumiyati84
 
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Kanaidi ken
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxZalikakhaira
 
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxsumiyati84
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxNonaInnasya
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
How to Get Your First Fund or Investor
How to Get Your First Fund or InvestorHow to Get Your First Fund or Investor
How to Get Your First Fund or InvestorPanji Prabowo
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptJunaAki
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasildwi_rahmamosa
 

Similaire à Pelatihan dana syariah 2014 (20)

Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan dana
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Slide ak topik khusu
Slide ak topik khusuSlide ak topik khusu
Slide ak topik khusu
 
TEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASILTEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASIL
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxMeet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
 
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
Pengertian dan Prinsip Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARK...
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
 
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
 
Produk Pembiayaan Bank Syariah
Produk Pembiayaan Bank SyariahProduk Pembiayaan Bank Syariah
Produk Pembiayaan Bank Syariah
 
PROFIT LOST SHARING
PROFIT LOST SHARING PROFIT LOST SHARING
PROFIT LOST SHARING
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
How to Get Your First Fund or Investor
How to Get Your First Fund or InvestorHow to Get Your First Fund or Investor
How to Get Your First Fund or Investor
 
Produk.atina
Produk.atinaProduk.atina
Produk.atina
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
perdagangan
perdaganganperdagangan
perdagangan
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasil
 

Dernier

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 

Dernier (20)

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 

Pelatihan dana syariah 2014

  • 1. PRODUK DANA Oleh PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Sukabumi Pelatihan Klasikal Agustus 2014
  • 2. Daftar Isi 1. Prinsip Perbankan Syariah 2. Produk DPK BNI Syariah 3. Prosedur Pembukaan Rekening 4. Program Promo
  • 3. Prinsip-Prinsip Dasar Perbankan Syariah Titipan Bagi Hasil Jual Beli Sewa Pinjaman Jasa - Rahn - Wakalah - Kafalah - Hawalah - Sharf - IMBT Al-Qard - Al- Ijarah - Bai - Murabahah - Salam - Istishna’ Wadiah : - Yad Al-AManah - Yad Adh-Dhamanah - Musyarakah - Mudharabah : - Mutlaqah - Muqayadah
  • 4. Al-Wadi’ah Prinsip titipan / simpanan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yg dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendaki. Al-Wadi’ah dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu : a. Al-Wadi’ah Yad al-Amanah Pihak yang yang menerima titipan tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan barang yang dititipkan. Pihak yang menerima titipan dapat membebankan biaya.
  • 5. Al-Wadi’ah b. Al-Wadi’ah Yad adh-Dhamanah Pihak yang yang menerima titipan dapat menggunakan/ mengoperasikan dana/barang yang dititipkan. Pihak yang menerima titipan dapat memberikan insentif dengan catatan tidak dipersyaratkan sebelumnya dan jumlahnya tidak ditetapkan dalam nominal atau persentase (betul-betul kebijakan bank). Mengacu pada pengertian al-Wadi’ah Yad adh-Dhamanah Bank dapat memanfaatkan untuk tujuan : - Current Account - Saving Account
  • 6. Al-Mudharabah • Akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal (100%), sedangkan pihak lainnya adalah pengusaha/ pengelola (mudharib). • Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. • Apabila terjadi kerugian, maka ditanggung oleh shahibul maal (selama kerugian itu bukan karena kelalaian mudharib). • Apabila karena kelalaian mudharib, maka ybs. yang harus menanggung kerugian tersebut.
  • 7. Al-Mudharabah Muthlaqah (Unrestricted Invesment) Mudharib diberi kuasa penuh oleh shahibul maal untuk menjalankan proyek tanpa larangan/batasan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terkait dengan waktu, tempat, jenis perusahaan dan pelanggan (tidak memiliki ikatan tertentu) Mudharabah Muqayyadah (Restricted Invesment) Shahibul maal memberikan batasan mengenai dimana, bagaimana atau untuk tujuan apa dana tersebut diinvestasikan kepada mudharib dalam pengelolaan dananya.
  • 8. Al-Mudharabah • Al-Mudharabah biasanya diterapkan pada produk-produk pembiayaan & pendanaan. • Pada sisi penghimpunan dana, biasanya diterapkan pada : - tabungan berjangka, (untuk tujuan khusus seperti : tabungan haji, tabungan kurban, dll.), - deposito biasa. • Special investment (di mana dana yang dititipkan nasabah, khusus untuk bisnis tertentu saja, misal: murabahah saja, ijarah saja).
  • 9. Produk Dana Perbankan Syariah No Produk Akad Syariah 1 Giro • Wadiah Yad Adh-Dhamanah • Mudharabah Mutlaqah 2 Tabungan • Wadiah Yad Adh-Dhamanah • Mudharabah Mutlaqah 3 Deposito Mudharabah Mutlaqah 4 Investasi Mudharabah Muqayyadah
  • 10. Sistem Pengelolaan Dana Bank Syariah PRODUK DAN PRINSIP KERJA BANK SYARIAH SUMBER DANA : •GIRO WADIAH •TABUNGAN MUDHARABAH •DEPOSITO MUDHARABAH •EQUITY POOLING DANA Sale based : - Murabahah - Salam -Istishna PLS based : •Mudharabah •Musyarakah Margin Bagi Hasil Profit Distribution PORSI NASABAH PORSI BANK Aktivitas treasury : - SBIS, Obligasi, dll Jasa-Jasa: •Kiriman Uang •Inkaso •Garansi Bank 100% pendapatan Bank Lease based : - Ijarah - IMBT Ujrah Bagi Hasil/Bonus nisbah pendapatan
  • 11. Prinsip Distribusi Hasil Usaha Ada 3 Prinsip : 1.REVENUE SHARING Yang dibagikan adalah pendapatan 2.PROFIT SHARING Yang dibagikan adalah keuntungan 3.PROFIT & LOSS SHARING Yang dibagikan adalah keuntungan (jika perusahaan/ bank untung) dan bila mudharib rugi maka shahibul maal ikut menanggung kerugian • Perhitungan pembagian hasil usaha antara shahibul maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal akad • Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan • Saat ini, BNI Syariah menggunakan metode revenue sharing dalam distribusi bagi hasil, dimana penghitungan bagi hasil berdasarkan pendapatan kas yang diterima bank.
  • 12. Mengapa Revenue Sharing? 1. Dana yang dilemparkan dalam bentuk pembiayaan oleh bank adalah dana polling sehingga sulit untuk menelusuri satu persatu sumber dana yang dilemparkan dalam pembiayaan. 2. Nasabah belum terbiasa/siap menerima kondisi berbagi hasil dan berbagi resiko. 3. Kemungkinan tingkat perhitungan bagi hasil yang diterima pemilik dana akan lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga pasar yang berlaku
  • 13. Bunga vs Bagi Hasil BUNGA BAGI HASIL Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung Penentuan besarnya nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dng berpedoman pada kemungkinan untung rugi. Besarnya return berdasarkan pada jumlah uang (modal) yg dipinjamkan Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yg diperoleh. Pembayaran bunga tetap spt yg dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. Bagi hasil bergantung pada keuntungan proyek yg dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. Jumlah pembayaran bunga tdk meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.
  • 14. Contoh Prinsip Bagi Hasil LAPORAN LABA RUGI (Profit & Loss Sharing) PT. BANK SYARIAH PENDAPATAN • Pendapatan Bagi Hasil 700.000 • Pendapatan Atas Keuntungan 400.000 • Pendapatan Fee Based 300.000 Sub Total 1.400.000 BIAYA • Biaya Operasional 500.000 • Biaya Personalia 300.000 • Biaya Umum 50.000 Sub Total 850.000 LABA/RUGI 550.000
  • 15. Contoh Prinsip Bagi Hasil LAPORAN LABA RUGI (Revenue Sharing) PT. BANK SYARIAH PENDAPATAN • Pendapatan Bagi Hasil 700.000 • Pendapatan Atas Keuntungan 400.000 • Pendapatan Fee Based 300.000 Sub Total 1.400.000 – 300.000 1.100.00BIAYA 0 • Biaya Operasional 500.000 • Biaya Personalia 300.000 • Biaya Umum 50.000 Sub Total 850.000 LABA/RUGI 550.000
  • 16. Prinsip Bagi Hasil 1. DANA MUDHARABAH – Semua pendapatan dari pengelolaan dana mudharabah yang dihimpun dibagikan kepada shahibul maal – APABILA PENGHIMPUNAN > PENYALURAN (PEMBIAYAAN) Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari pembiayaan ditambah dengan pendapatan dari penyaluran lainnya (sumber dananya dari dana Mudharabah) – APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN (PEMBIAYAAN) Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja. 2. DANA WADIAH – Pendapatan atas pengelolaan dana wadiah sepenuhnya menjadi hak bank – Bank dapat memberikan bonus  tidak diperjanjikan sebelumnya
  • 17. Perhitungan Bagi Hasil Perhitungan Bagi Hasil dihitung secara harian, dengan unsur-unsur sbb : 1. PENDAPATAN – Porsi pendapatan pengelolaan dana yang akan didistribusikan (sebagai unsur pendapatan pada distribusi bagi hasil / pendapatan) – Pendapatan tersebut berupa : • Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb) • Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah) 2. NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) – Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah disepakati dari awal 3. PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL) – Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal) – Perhitungan : Pendapatan Pemilik Dana = Pendapatan x nisbah utk shahibul maal 4. NISBAH BANK (MUDHARIB) – Angka nisbah untuk pengelola dana / bank (mudharib) 5. PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) – Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah (nominal) – Perhitungan : Pendapatan Bank = Alokasi Pendapatan x nisbah bank
  • 18. Perhitungan Bagi Hasil Perhitungan equivalent rate : Pendapatan penyimpanan dana x 365 Saldo n Cara menghitung ekspektasi bagi hasil berdasarkan realisasi eq. Rate bulan sebelumnya : Ekspektasi Bagi hasil = Saldo nasabah * eq. rate * (n/365) n = jumlah hari pada bulan perhitungan
  • 19. Deposito Syariah vs Deposito Konvensional Deposito Syariah (Deposito iB Hasanah): Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- Jenis Produk = Deposito 6 bln Nisbah bagi hasil = 68%: 32% (nasabah:Bank) Pendapatan kas bln berjalan = Rp 5 juta Total DPK bln berjalan = Rp 1.000.000.000,- Jumlah hari dlm bln berjalan = 30 hari Nominal Bagi Hasil = (Saldo nsbh/Total DPK)*Pdptn Kas* Nisbah = (Rp 50 juta/Rp 1 M) *Rp 5 juta* 68% = Rp 170.000,- Eq. Rate = (Rp 170.000,-/Rp 50.000.000,-)*(365/30) = 4.14% p.a Deposito Konvensional: Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- Jenis Produk = Deposito 6 bln Bunga = 4% Jumlah hari dlm 1 bulan = 30 hari Bunga yang diterima bln ini = Rp 50juta * 4% * (30/365) = Rp 164.384,-
  • 20. Menghitung Equivalent Rate & Ekspektasi Bagi Hasil Contoh 1 (Hitung Eq. Rate): Saldo nasabah = Rp. 50.000.000,- Jenis Rekening = Deposito 6 bulan Jumlah hari dlm 1 bln = 30 hari Nisbah bagi hasil = 68% Realisasi Bagi Hasil = Rp 180.000,- Eq Rate = (Rp 180.000,-/Rp 50.000.000,-)*(365/30) = 4.38% Contoh 2 (Hitung Ekspektasi Bagi Hasil): Saldo nasabah = Rp 50.000.000,- Jenis Produk = Deposito 6 bulan Realisasi bulan lalu (Februari) = 4.38% Jumlah hari dlm 1 bulan (Maret) = 30 hari Ekspektasi Bagi Hasil = Rp 50 juta * 4.38% * (30/365) = Rp 180.000,-
  • 21. Daftar Isi 1. Prinsip Perbankan Syariah 2. Produk DPK BNI Syariah 3. Prosedur Pembukaan Rekening 4. Program Promo
  • 22. Produk DPK • Tabungan iB Hasanah (Wadiah) • TabunganKu iB • Tabungan iB Tunas Hasanah • Giro iB Hasanah • Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) • Tabungan iB Prima Hasanah • Tabungan iB Bisnis Hasanah Simpanan Titipan/ Wadiah Simpanan Investasi/ Mudharabah Transaksional Non Transaksional Simpanan Investasi/ Mudharabah • Tabungan iB Tapenas Hasanah • Tabungan iB THI Hasanah • Deposito iB Hasanah
  • 23. Produk DPK BNI Syariah Kode Produk Nama Produk Giro 1901 0001 (IDR) 0002 (USD) Giro iB Hasanah (Perorangan) 1902 Giro iB Hasanah (Perusahaan) 1903 Giro iB Hasanah (Pemerintah) 1906 Giro iB Hasanah ((Bank/LK) Tabungan 2901/290 2 0001 Tabungan iB Hasanah 1001 2911 0001 Tabungan iB Hasanah (mahasiswa) 1001 Tabungan iB Hasanah (anggota) 2931 1001 Tabungan iB Prima Hasanah 2941 1001 Tabungan iB THI Hasanah 2951 1001 Tabungan iB Hasanah 2961/296 2 1001 Tabungan iB Bisnis Hasanah 2981 1001 Tabungan iB Tapenas Hasanah 2991 0001 Tabungan iB Tunas Hasanah Kode Produk BUS Deposito Reguler 3901 (IDR) 1101 Deposito iB Hasanah (1 bulan) 1201 Deposito iB Hasanah (3 bulan) 1301 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 1501 Deposito iB Hasanah (12 bulan) 3902 (USD) 1301 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 1501 Deposito iB Hasanah (12 bulan) Deposito Kapitalisasi 3901 (IDR) 1111 Deposito iB Hasanah (1 bulan) 1211 Deposito iB Hasanah (3 bulan) 1311 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 1511 Deposito iB Hasanah (12 bulan) 3902 (USD) 1311 Deposito iB Hasanah (6 bulan) 1511 Deposito iB Hasanah (12 bulan)
  • 24. Nisbah Bagi Hasil Rekening Nisbah Nasabah Bank Tabungan iB Hasanah 25% 75% Tabungan iB Hasanah (Mhs/Anggota) 5% 95% Tab. iB THI Hasanah 10% 90% Tab. iB Prima Hasanah 30% 70% Tab. iB Bisnis Hasanah 30% 70% Tab. iB Tapenas Hasanah 45% 55% Tabungan iB Hasanah Cls 1% 99% Dep. iB Hasanah (IDR) 1 bulan 49% 51% Dep. iB Hasanah (IDR) 3 bulan 51% 49% Dep. iB Hasanah (IDR) 6 bulan 53% 47% Dep. iB Hasanah (IDR) 12 bulan 55% 45% Dep. iB Hasanah (USD) 15% 85%
  • 25. Giro iB Hasanah Definisi Titipan dana dari pihak ketiga yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan. Akad Wadiah Yadh Dhamanah Jenis Insentif Bonus yang besarnya tidak diperjanjikan di awal Fasilitas • Buku Cek dan Bilyet Giro khusus mata uang Rupiah • BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM (bagi Nasabah Giro Perorangan) • Layanan Internet Banking dan Phone Banking • Intercity Clearing untuk kemudahan penarikan cek atau bilyet giro dari bank-bank di seluruh Indonesia • Automatic Transfer System Online (Sweep Account Online) : Untuk pendebetan secara otomatis rekening tabungan/giro lainnya milik nasabah apabila terjadi transaksi penarikan pada rekening giro ,namun saldo giro tersebut tidak cukup. (Fasilitas pendebetan otomatis ini tidak berlaku untuk transaksi yang menggunakan e-channel)
  • 26. Giro iB Hasanah Keunggulan • Giro dapat dibuka atas nama perorangan maupun perusahaan • Tersedia dalam pilihan mata uang, yaitu Rupiah dan US Dollar • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia • Setoran awal minimal Perseorangan : Rp 500.000,-/ USD 250 Perusahaan : Rp 1.000.000,- / USD 500 • Memenuhi kelengkapan identitas sebagai berikut : Identitas Perusahaan Perorangan Ket KTP/SIM/Paspor √ √ KIM/KITAS √ √ WNA NPWP √ √ Akte Pendirian Perusahaan √ Surat Referensi √ √
  • 27. Deposito iB Hasanah Definisi Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah. Akad Mudharabah Muthalaqah Jenis Insentif Bagi Hasil Fasilitas • Bilyet Deposito • Terdapat pilihan mata uang yaitu Rupiah dan US Dollar • Terdapat pilihan jangka waktu : 1,3, 6, 12 bulan Keunggulan • Dapat atas nama perorangan maupun perusahaan • Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro atau menambah pokok investasi (kapitalisasi) setiap tanggal jatuh tempo • Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan • Nisbah bagi hasil deposito lebih tinggi dari nisbah tabungan. Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) atau Akta Pendirian Perusahaan bagi Nasabah Perusahaan • Setoran awal minimal Rp 1.000.000,-/ USD 1.000
  • 28. Fitur Umum Tabungan • Menggunakan buku tabungan • Setoran awal minimum berdasarkan kebijakan bank • Bagi hasil dikreditkan pada rekening tabungan setiap akhir bulan • Tipe tabungan : • Rekening perorangan • Rekening bersama (dua orang atau lebih) • Rekening non perorangan/organisasi yang tidak berbadan hukum • Rekening perwalian (dioperasikan orang tua / wali) • Rekening yang dijadikan agunan pembiayaan • Pengakhiran perjanjian tabungan terjadi bila tabungan ditutup
  • 29. Tabungan iB Hasanah Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah atau simpanan dana yang menggunakan akad Wadiah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah dalam mata uang Rupiah. Akad • Mudharabah Muthalaqah (2901 -1001) • Wadi’ah (2901-0001) Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan Nisbah 25% (Nasabah) : 75% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • BNI Syariah Card Silver • E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) Keunggulan • BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. • Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. • Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal Rp. 100.000,-
  • 30. TabunganKu iB Definisi Produk simpanan dana dari Bank Indonesia yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang Rupiah untuk meningkatkan kesadaran menabung masyarakat. Akad Wadiah Kode Produk 2901 - 0001 Fasilitas • Buku Tabungan • BNI Syariah Card Silver • E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) Keunggulan • BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. • Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan • Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal Rp. 20.000,-
  • 31. Tabungan iB Hasanah Non Perorangan Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah atau simpanan dana yang menggunakan akad Wadiah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah Non Perorangan Akad • Mudharabah Muthalaqah (2902 -1001) • Wadi’ah (2902-0001) Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan Nisbah 25% (Nasabah) : 75% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • Internet Banking (BNI Direct) Fitur • Rekening atas nama organisasi/perusahaan • Menggunakan Kartu Contoh Tanda Tangan (KCT) online • Tidak diberikan fasilitas Kartu ATM/Debit, sms banking, sms alert. • Internet Banking (BNI Direct) • Pada buku tabungan tidak terdapat tanda tangan Persyaratan • Dokumen Legalitas Perusahaan (AD/ART, SIUP, NPWP, dst) • Fotokopi KTP Pengurus • Setoran awal minimal Rp. 1.000.000,-
  • 32. Tabungan iB Bisnis Hasanah Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. Akad Kode Produk Mudharabah Muthalaqah 2961 - 1001 Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 30% (Nasabah) : 70% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • BNI Syariah Card Gold • E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) Keunggulan • BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. • Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI Syariah • Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- • Detail mutasi transaksi pada buku tabungan • SMS notifikasi • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal Rp. 5.000.000,-
  • 33. Tabungan iB Prima Hasanah Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah segmen high networth individuals secara perorangan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. Akad Kode Produk Mudharabah Muthalaqah 2931 - 1001 Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 30% (Nasabah) : 70% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • BNI Syariah Card Gold • E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) Keunggulan • BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. • Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI Syariah • Perlindungan asuransi jiwa • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Memiliki dana minimal Rp. 250.000.000,- • Setoran awal minimal Rp. 10.000.000,-
  • 34. Tabungan iB Hasanah (Classic) Definisi Bentuk investasi dana untuk menampung setoran cash collateral/goodwill Nasabah pada setiap penerbitan Hasanah Card Classic yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah Akad Kode Produk Mudharabah Muthalaqah 2951 -1001 Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 1% (Nasabah) : 99% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • Tidak Mendapatkan Kartu ATM Keunggulan • Tanpa biaya kelolaan rekening • Tanpa biaya penutupan rekening • Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. Persyaratan • Disetujui menjadi pemegang Hasanah Card Classic • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal 10% dari limit kartu Hasanah Card
  • 35. Tabungan iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota) Definisi Tabungan yang dibuat berdasarkan Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MOU) antara pihak Perusahaan/Lembaga/Assosiasi/ Organisasi/ Profesi/Perguruan Tinggi dengan BNI Syariah Akad • Mudharabah Muthalaqah (2911 -1001) • Wadi’ah (2911-0001) Jenis Insentif Diberikan Khusus untuk akad Mudharabah Muthlaqah, Bagi Hasil dengan Nisbah 5% (Nasabah) : 95% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • BNI Syariah Card Derivatif • E-banking (SMS Banking, Internet Banking dan Phone Banking) Keunggulan • BNI Syariah Card Derivatif sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, & ATM Link,) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant yang menggunakan jaringan EDC BNI. • Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. • Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,- • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal Rp 25.000,- atau sesuai Perjanjian Kerjasama
  • 36. Tabungan iB THI Hasanah Definisi Bentuk investasi dana untuk perencanaan haji yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah dengan sistem setoran bebas atau bulanan, bermanfaat sebagai sarana pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Akad Kode Produk Mudharabah Muthalaqah 2941 - 1001 Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 10% (Nasabah) : 90% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • Auto kredit untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Prima Hasanah • Dapat didaftarkan menjadi calon jemaah haji melalui SISKOHAT Keunggulan • Proses mendapatkan nomor porsi haji lebih mudah & praktis, karena BNI Syariah adalah Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan terkoneksi real time online dengan SISKOHAT Kementrian Agama • Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan • Bebas biaya penutupan rekening • Perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri • Berpeluang memperoleh Pembiayaan Talangan Haji iB Hasanah Persyaratan • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor) • Setoran awal minimal Rp. 500.000,-
  • 37. 1 KKeetteerraannggaann GGaammbbaarr Kantor Cabang Syariah Nasabah Kantor Cabang Syariah 2 Kantor Kementrian Agama Kantor Kementrian Agama 3 1. Nasabah membuka rekening THI Hasanah di KCS/KCPS 2. Nasabah datang ke Kantor Kementrian Agama untuk melakukan pendaftaran haji dengan membawa kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan 3. Nasabah melakukan pembayaran setoran awal BPIH sebesar Rp. 25 juta ke BPS BPIH 4. Nasabah melapor ke Kantor Kementrian Agama dan menye-rahkan bukti pembayaran setoran awal BPIH 5. Nasabah menunggu informasi pelunasan BPIH 4 5 Prosedur Pendaftaran Haji (Setoran Awal BPIH)
  • 38. Prosedur Pelunasan Haji (Pelunasan BPIH) 1 KKeetteerraannggaann GGaammbbaarr Kantor Cabang Syariah Nasabah Kantor Cabang Syariah 2 Kantor Kementrian Agama Kantor Kementrian Agama 3 1. Nasabah datang ke BPS BPIH untuk melakukan pelunasan BPIH dan mendapatkan bukti pelunasan 2. Nasabah datang ke Kantor Kementrian Agama untuk menyerahkan bukti setoran pelunasan BPIH 3. Nasabah menunggu surat panggilan masuk asrama dari Kantor Kementrian Agama
  • 39. Tabungan iB Tunas Hasanah Definisi Produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun. Akad Wadiah Kode Produk 2991 - 0001 Fasilitas • Buku Tabungan • Kartu ATM/Debit yang disebut Tunas Card • Dapat menerima dana secara otomatis (otokredit) dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Giro iB Hasanah Perorangan IDR milik orang tua/wali dengan menggunakan standing order. • E-Banking (SMS Banking, Phone Banking (inquiry only), Internet Banking (inquiry only) Persyaratan • Kartu Pelajar atau Paspor atau copy Akte Kelahiran • Setoran awal minimal Rp. 100.000, • KTP/Paspor orang tua/wali • Kartu Keluarga (bila tidak tinggal serumah dengan orang tua/wali) Keunggulan • Tunas Card sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, & ATM Link) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant yang menggunakan jaringan EDC BNI. • Nama anak tertera pada buku tabungan dan Tunas Card • Dapat melakukan transaksi di counter teller Bank BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia. • SMS notifikasi ke HP Orangtua • Desain Tunas Card yang menarik
  • 40. Tabungan iB Tapenas Hasanah Definisi Bentuk investasi dana untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. Akad Kode Produk Mudharabah Mutlaqah 2981 - 1001 Jenis Insentif Bagi Hasil dengan Nisbah 45% (Nasabah) : 55% (Bank) Fasilitas • Buku Tabungan • Autodebet untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis Hasanah/Prima Hasanah • Tersedia pilihan jangka waktu minimal 1 tahun hingga maksimal 18 tahun Keunggulan • Bagi hasil lebih tinggi • Setoran tetap bulanan minimal Rp.100.000,- s/d Rp. 5.000.000,- yang akan didebet setiap tanggal 5. • Asuransi otomatis bebas premi • Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai Rp 750.000.000,- • Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,-/hari/orang • Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan (premi 5%, 10% atau 20% dari setoran bulanan)
  • 41. 1 “OTOMATIS” Jenis Penutupan Asuransi Bebas premi Asuransi jiwa meninggal dunia/ketidakmampuan tetap sebab kecelakaan atau bukan kecelakaan. Tahun Ke-1 ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Setoran bulanan dilanjutkan hingga jatuh tempo (maks. Rp. 1 M/orang). o Santunan tambahan maksimum Rp.100 juta/orang : * 1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan * 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan * > 10 thn -20 X set. set.bulanan Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Setoran bulanan dilanjutkan hingga jatuh tempo (maks. Rp. 1 M/orang). o Santunan tambahan maksimum Rp.100 juta/orang : * 1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan * 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan * > 10 thn -20 X set. set.bulanan ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan dan Bukan Kecelakaan : o Setoran bulanan dilanjutkan hingga jatuh tempo (maks. Rp. 1 M/orang). o Santunan tambahan maksimum Rp.100 juta/orang. 1sd. 5 thn - 5 X set.bulanan * 6 sd. 10 thn - 10 X set.bulanan * > 10 thn -20 X set. set.bulanan
  • 42. Jenis Penutupan Asuransi 2 Premi 5% dari setoran bulanan Asuransi jiwa Tahun Ke-1 Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : (berlaku setelah 3 bulan) o Manfaat 50 X setoran bulanan (maks. Rp. 175 juta/orang) Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : o Manfaat 100 X setoran bulanan (maks. Rp.375 juta/orang) Sebab Kecelakaan dan Bukan Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang).
  • 43. Jenis Penutupan Asuransi 3 Premi 10% dari setoran bulanan Asuransi jiwa dan kesehatan Tahun Ke-1 ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : (berlaku setelah 3 bulan) o Manfaat 50 X setoran bulanan (maks. Rp. 175 juta/orang) ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 75% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang) Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : o Manfaat 100 X setoran bulanan (maks. Rp. 375 juta/orang) ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 75% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang) ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan atau sebab bukan kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 75% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang) “Manfaat Tambahan (Investa 2)”
  • 44. Jenis Penutupan Asuransi 4 “Manfaat Tambahan (Investa 3)” Premi 20% dari setoran bulanan Asuransi jiwa dan kesehatan Tahun Ke-1 ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : (berlaku setelah 6 bulan) o Manfaat 50 X setoran bulanan (maks. Rp. 175 juta/orang) ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 140% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang) Tahun Ke-2 Tahun Ke-3, dst. ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). Sebab Bukan Kecelakaan : o Manfaat 100 X setoran bulanan (maks. Rp. 375 juta/orang) ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 140% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang) ASURANSI JIWA : Sebab Kecelakaan atau sebab bukan kecelakaan : o Manfaat 150 X setoran bulanan (maks. Rp. 1 M/orang). ASURANSI KESEHATAN : Hospital Cash : 140% X set.bulanan Santunan harian rawat inap akibat Kecelakaan dan bukan kecelakaan, maks. 90 hari/kejadian (Maks. Rp.1 juta/hari/orang)
  • 45. 1 Penutupan Rekening Sebelum JatuhTempo “otomatis” 2 “atas permohonan nasabah” 3 “atas permohonan penerima manfaat (ahli waris)” 1 “otomatis” Terdapat 3 X tunggakan setoran bulanan Total saldo setelah dikurangi biaya administrasi secara otomatis dipindahkan ke rekening afiliasi
  • 46. Penutupan Rekening Sebelum Jatuh Tempo “atas permohonan nasabah” 2 a. Penutupan atas permohonan Nasabah sendiri  Dikenakan biaya administrasi  Nasabah menerima total saldo setelah dikurangi biaya administrasi  Dana otomatis dipindahkan ke rekening afiliasi b. Penutupan karena penerima manfaat meninggal dunia  Tidak dikenakan biaya administrasi  Nasabah menerima total dana  Dana otomatis dipindahkan ke rekening afiliasi
  • 47. 3 Penutupan Rekening Sebelum Jatuh Tempo “atas permohonan penerima manfaat”  Dapat dilakukan jika nasabah meninggal dunia dan klaim asuransi ditolak oleh Perusahaan Asuransi  Penutupan rekening tidak dikenakan biaya administrasi  Penerima Manfaat akan menerima total dana dan pengembangan dikurangi pajak dan tunggakan premi jika ada  Dana akan diserahkan kepada penerima manfaat
  • 48. Jenis Pertanggungan Asuransi 1 “asuransi jiwa” meninggal dunia “ disebabkan baik oleh kecelakaan maupun bukan kecelakaan “ ketidakmampuan tetap atau cacat tetap total diderita oleh tertanggung selama 6 (enam) bulan secara terus menerus sebagai akibat dari luka fisik, sakit atau penyakit sehingga tertanggung tidak dapat melakukan setiap kegiatan atau pekerjaan apapun untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan. 2 “asuransi kesehatan” santunan rawat inap atau hospital cash
  • 49. BNI Syariah Card • BNI Syariah Card Silver – Tab. iB Hasanah – TabunganKu iB • BNI Syariah Card Gold – Tab. iB Bisnis Hasanah – Tab. iB Prima Hasanah • Derivative Card – Tab. iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota) • Tunas Card – Tab. iB Tunas Hasanah 49
  • 50. BNI Syariah Card PILIHAN KARTU ATM/DEBIT Instan Reguler • Kartu ATM langsung jadi/diterima • Kartu diterima (maks 14 hari kerja) • Tidak menggunakan nama*) • Menggunakan nama • Aktivasi dilakukan H+1 • Aktivasi dilakukan saat kartu diterima *) Untuk Tunas Card, Kartu Instan menggunakan nama.
  • 51. Fitur BNI Syariah Card  Sebagai Kartu ATM untuk transaksi : - Informasi Saldo & Penarikan Tunai - Ganti PIN - Pembayaran Tagihan (Bill Payment) - Isi Ulang Pulsa HP - Transfer Antar Rekening di BNI/BNI Syariah - Transfer ke rekening Bank lain dalam jaringan ATM Bersama & ATM Link - Bayar On-line Tiket Pesawat (Garuda Indonesia, Sriwijaya & Lion Air) - Registrasi Layanan e-banking, dll.  Untuk BNI Syariah Card Silver dan Gold dapat digunakan sebagai Kartu Debit di merchant berlogo Mastercard di seluruh dunia dan jaringan EDC BNI. Alternatif Terakhir Belanja di Merchant Maestro (PIN Based), jika EDC MasterCard bermasalah/tidak ada EDC selain Maestro.  Untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card hanya dapat digunakan sebagai Kartu Debit di merchant yang menggunakan EDC BNI.  Tidak dapat digunakan untuk Cashing Card di kasir.  Informasi Saldo & Penarikan Tunai di Jaringan ATM Bersama, ATM Link, dan ATM Cirrus. Untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card tidak dapat menggunakan ATM Cirrus. 51
  • 52. Kartu Debit & Kartu ATM KARTU DEBIT  Transaksi belanja di merchants berlogo MasterCard di seluruh dunia dan jaringan EDC BNI*) 52 KARTU ATM  Transaksi di mesin ATM (BNI, Link, Bersama, Plus & Cirrus)*) *) Untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card, hanya dapat digunakan di jaringan EDC BNI serta BNI ATM, ATM Bersama dan ATM Link
  • 53. Limit Transaksi ATM dan EDC per Hari Transfer Antar Bank : 10 juta/transaksi, 20juta/hari •Tarik Tunai untuk BNI Syariah Card dapat dilakukan di BNI ATM, ATM Bersama, ATM Link dan ATM Cirrus •Tarik Tunai untuk Kartu Derivatif dan Tunas Card hanya dapat dilakukan di BNI ATM, ATM Bersama, & ATM Link *) frekuensi Belanja 5X per hari **) hanya dapat digunakan di jaringan BNI ***) transfer antar rekening BNI/BNI Syariah 53 Belanja*) Tarik Tunai Pindah buku***) BNI Syariah Card Silver 10 Juta 5 Juta 50 Juta BNI Syariah Card Gold 20 Juta 10 Juta 100 Juta Kartu Derivatif 10 Juta**) 5 Juta 50 Juta Tunas Card 500 ribu**) 500 ribu 500 ribu
  • 54. e-Banking Definisi Layanan Perbankan 24 jam bagi Nasabah BNI Syariah dengan berbagai kemudahan melalui media elektronik Fasilitas • BNI ATM • Phone Banking • SMS Banking • Internet Banking Keunggulan • Layanan transaksi perbankan 24 jam • Aman dan mudah • Biaya ringan Persyaratan • Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah, iB Bisnis Hasanah, iB Prima Hasanah atau Giro Perorangan. • Melampirkan fotokopi KTP & halaman depan buku tabungan. Bagi pemegang rekening giro perorangan melampirkan rekening koran. Aktivasi e-Banking • Registrasi E-Banking melalui mesin ATM/Kantor Cabang dan mendaftarkan user ID & password untuk aktivasi transaksi non finansial (informasi saldo, informasi mutasi rekening, dll) • Registrasi ke Kantor Cabang terdekat membawa Buku Tabungan, BNI Syariah Card, KTP & Receipt ATM Registrasi untuk aktivasi transaksi finansial (transfer, pembayaran tagihan, dll)
  • 55. Syarat Pendaftaran & Registrasi Phone Banking • Memiliki rekening Tabungan iB Hasanah, iB Bisnis Hasanah, iB Prima Hasanah, iB Tunas Hasanah atau Giro Perorangan. • Mengisi formulir aplikasi dan menandatangani di atas meterai Rp 6.000 • Melampirkan fotokopi KTP, halaman depan buku tabungan. Dan bagi pemegang rekening giro perorangan melampirkan rekening koran. Registrasi dilakukan melalui BNI ATM dengan cara : •Masukkan BNI Syariah Card dan PIN •Pilih menu “Registrasi E-Channel” •Pilih Menu “BNI Phone Banking” •Tentukan 4 digit PIN Phone Banking anda •Proses registrasi telah sukses & anda akan memperoleh receipt Fitur yang dapat digunakan Nasabah setelah proses registrasi di BNI ATM adalah fitur transaksi non finansial berupa Inquiry Saldo, Inquiry Mutasi rekening & informasi-informasi produk & jasa BNI Syariah. Untuk aktivasi transaksi finansial dapat dilakukan di Kantor Cabang BNI Syariah terdekat. 55
  • 56. SMS Banking Aktivasi : Aktivasi melalui E-Channel di BNI ATM atau melalui Kantor Cabang BNI Syariah terdekat Layanan : •Cek Saldo dan Mutasi •Informasi tagihan kartu pembiayaan Hasanah Card •Transfer antar rekening BNI dan BNI Syariah •Transfer antar bank (kecuali BCA) •Pembelian pulsa isi ulang •Pembayaran tagihan kartu kredit •Pembayaran tagihan telepon/ponsel •Pembayaran tagihan air minum/PAM
  • 57. 57 Internet Banking New Screen
  • 59. Alur Registrasi & Aktivasi BNI Internet Banking Registrasi & Aktivasi BNI Internet Banking dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Melalui CS BNI Syariah 2. Melalui cara sbb : Nasabah pemegang BNI Syariah Card Melakukan Registrasi di ATM Melakukan Aktivasi di www.bnisyariah.co.id Pada saat Nasabah Pengguna melakukan aktivasi Internet Banking, maka secara otomatis Nasabah Pengguna sudah dapat melakukan transaksi financial dengan menggunakan s-Secure sebagai sarana otorisasi transaksi, selama nomor handphone Nasabah Pengguna valid dan telah terdaftar di BNI. 59
  • 60. Pilihan Metode Otorisasi Transaksi 60 Metode Keterangan Biaya Limit Trx s-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) dikirimkan ke User melalui SMS. •1 OTP per transaksi. Sesuai provider telekomunikasi. Rp.550/sms Rendah m-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) dihasilkan dari aplikasi yang di-install di HP user. •Aplikasi berbasis Java, Android, BB •Download aplikasi melalui web BNI Internet Banking. N.A Rendah e-Secure •Kode acak (one time PIN / OTP) dihasilkan dari perangkat e-Secure milik user. •Perangkat e-Secure dapat diperoleh melalui CSO cabang secara instan Biaya order e- Secure baru atau order penggantian e-Secure Tinggi 1 User hanya diperkenankan memiliki 1 macam metode otorisasi
  • 61. Format User-id & Password 61 Password • Min 8 & max 12 digit • Harus alphanumerik (kombinas angka dan huruf) • case sensitive Contoh: password88 bnis1946 Setelah input password, Nasabah akan ditunjukkan User-id yang dihasilkan oleh system, data rekening, nomor handphone dan alamat e-mail yang tersimpan di BNI. Apabila data tersebut ada yang tidak sesuai, Nasabah diminta untuk segera melakukan pengkinian data baik melalui menu yang ada di Internet Banking, atau melalui petugas customer service di Kantor Cabang.  Simbol (seperti : @, #, $,%, dll) tidak dapat digunakan untuk Password Internet Banking .
  • 62. Daftar Isi 1. Prinsip Perbankan Syariah 2. Produk DPK BNI Syariah 3. Prosedur Pembukaan Rekening 4. Program Promo
  • 63. Jenis – Jenis Formulir • Formulir Pembukaan Rekening • Formulir Know Your Customer • Formulir Setoran • Formulir Pemindahbukuan • Formulir Kiriman Uang • Bilyet Deposito • Cek/BG
  • 64. Persyaratan Umum 1. Produk Dana BNI Syariah (Deposito, Giro, dan Tabungan) dapat dibuka di seluruh Cabang BNI dan BNI Syariah, kecuali ditentukan lain pada masing-masing Produk Dana yang berlaku yang ditetapkan Bank dan selama tidak bertentangan dengan regulasi. 2. Dalam menghimpun dana masyarakat, Bank wajib menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) sebagaimana diatur dalam PBI Nomor 11/28/PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum dan mempedomani Buku Pedoman APU PPT yang diterbitkan oleh Divisi HUK.
  • 65. Syarat Pembukaan Rekening 1) Perorangan: a) Mengisi aplikasi pembukaan rekening dan formulir PMN (KYC), b) Fotokopi bukti identitas perorangan (KTP/Paspor untuk WNI dan KIMS/KITAS untuk WNA) yang masih berlaku, c) Melakukan Setoran minimum sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2) Non-perorangan: a) Mengisi aplikasi pembukaan rekening dan formulir PMN (KYC), b) Fotokopi bukti identitas (NPWP), c) Khusus untuk rekening Giro, agar menyampaikan Surat Referensi Calon nasabah harus mencantumkan minimal 1 (satu) referent dalam formulir permohonan atau menurut wewenang kebijakan Pemimpin Cabang. d) Fotocopy legalitas usaha seperti berikut :
  • 66. Syarat Pembukaan Rekening Jenis Akta Pendirian/Anggaran Dasar & Perubahannya Izin Usaha/ Kegiatan Bukti Diri Pengurus NPWP Perseroan Terbatas (PT) a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham beserta perubahannya. b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus wajib disertai bukti penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham. √ √ √ Perum Peraturan Pemerintah yang menjadi dasar pendirian Perum √ √ √ BUMD a. Perusahaan Daerah (Perda) yang telah mendapat pengesahan dari Mendagri untuk Dati I atau Gubernur untuk Dati II. b. PT milik Daerah selain mencantumkan akta pendirian sebagai PT beserta perubahannya diserta dengan Perda. √ √ √ Firma*) Akta pendiriannya dibuat secara Notariil dan didaftarkan pada register Kepaniteraan Pengadilan Negeri (PN) setempat dan Kantor Pendaftaran Perusahaan setempat, serta diumumkan dalam Berita Negara RI √ √ √ Koperasi a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM atau pejabat yang ditunjuk beserta perubahannya. b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus wajib disertai bukti penerimaan pelaporan perubahan Anggaran dari Menteri Negara Koperasi dan UKM atau pejabat yang ditunjuk. √ √ √
  • 67. Syarat Pembukaan Rekening Jenis Akta Pendirian/Anggaran Dasar & Perubahannya Izin Usaha/ Kegiatan Bukti Diri Pengurus NPWP Partai Politik a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham beserta perubahannya. b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus wajib mendapat pengesahan dari Menkumham. c. Surat Ijin dari Komisi Pemilihan Umum. √ √ √ Ormas/LSM a. Fotokopi AD/ART Organisasi beserta perubahannya. b. Fotokopi Surat Pengesahan Pendirian Organisasi dari Pemerintah c. Fotokopi Berita Acara Rapat/SK mengenai pengangkatan pemohon sebagai pengurus ormas. √ √ √ Yayasan a. Akta pendirian yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham beserta perubahannya. b. Perubahan Anggaran Dasar terkait perubahan pengurus wajib disertai bukti penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Menkumham. √ √ √ Persekutuan Komanditer (CV) Akta Pendirian dibuat secara notariil dan didaftarkan pada register Kepaniteraan Pengadilan Negeri (PN) setempat dan Kantor Pendaftaran Perusahaan setempat. √ √ √
  • 68. Pengisian Data Nasabah 1. Nasabah harus mengisi data yang dimintakan pada aplikasi pembukaan rekening sesuai dengan kebenaran data diri Nasabah secara lengkap. 2. Nama Nasabah pada menu aplikasi pembukaan rekening pada sistem iCons dan aplikasi pembukaan rekening harus ditulis sesuai bukti identitas yaitu : 1. KTP/Paspor (Nasabah perorangan WNI), 2. KIMS/KITAS (Nasabah perorangan WNA), 3. NPWP (Nasabah non-perorangan). 3. Nama Nasabah non-perorangan ditulis persis sesuai penulisan nama pada NPWP tanpa tanda baca (titik, koma, titik dua, dsb). Misal: 1. PT Bank BNI Syariah 2. CV Mulyo 3. Firma Tiga Sekawan 4. Koperasi Syariah Jaya 5. Yayasan Majelis Ilmu
  • 69. Persyaratan Pembukaan Rekening QQ 1. Pembukaan Rekening Nasabah Perorangan khusus untuk Rekening Deposito dan Tabungan dapat juga dilakukan dengan menggunakan status QQ (kecuali Tabungan iB Tapenas Hasanah dan Tabungan iB Tunas Hasanah). Rekening Giro Perorangan tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan QQ. 2. Pada rekening QQ, data identitas yang diperlukan dan harus dilengkapi adalah data nama Nasabah (nama di depan QQ) yang mewakili dan terikat dengan Bank, bukan data pihak yang diwakili (nama di belakang QQ). 3. Dalam hal perorangan belum memiliki bukti identitas atau tidak cakap hukum (di bawah pengampuan, dsb) dan hendak membuka rekening dapat dibukakan atas nama orang tua/wali atau kuasa melalui rekening QQ, dengan format penamaan rekening Nama Orang Tua/Wali QQ Nama Perorangan. Contoh : Putri Andini QQ Mifzal 4. Non-perorangan/kelompok yang tidak memiliki badan dan legalitas secara formal hendak membuka rekening dapat dibukakan rekening perorangan atas nama perorangan pengurus atau anggotanya melalui rekening QQ, dengan format penamaan rekening Nama Pengurus/Anggota QQ Nama Non-perorangan/ kelompok. Contoh : Zakaria QQ Karang Taruna Sejahtera
  • 70. Pengisian Data Nasabah 5. Untuk rekening perorangan yang dibuka dengan menggunakan rekening QQ, sekalipun nama di belakang QQ tidak terikat dengan Bank, namun untuk lebih mengamankan dan menjamin kelancaran operasional, unit operasional harus menerapkan persyaratan tambahan sebagai berikut: a. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (jika ada) b. Struktur organisasi dan atau surat kuasa dari organisasi perkumpulan tersebut. c. Surat keterangan dari aparat setempat, RT/RW yang menerangkan keberadaan/lokasi organisasi tersebut atau Surat Keterangan lain yang memperkuat kedudukan organisasi tersebut, seperti OSIS, Komite Orang Tua Murid, Senat Mahasiswa yang dapat meminta Surat Keterangan dari Sekolah/Universitas yang menerangkan Perkumpulan/Organisasi yang ada di lingkungannya. d. Surat Pernyataan Kepemilikan Dana (yang menyatakan bahwa rekening tersebut adalah milik masjid/organisasi/perkumpulan). 5. Dalam hal Nasabah telah memiliki nomor nasabah, maka pembuatan rekening selanjutnya (rekening setelah rekening yang pertama kali dibuka) ataupun rekening QQ harus menggunakan nomor Nasabah yang telah dimiliki Nasabah dengan menganut konsep nomor Nasabah tunggal (single CIF).
  • 71. Pembukaan Rekening Giro Catatan : Pada saat pembukaan rekening giro perorangan  Default sistem, semua rekening giro perorangan akan dikenakan biaya pengelolaan kartu. Jadi untuk rekening yg seharusnya tdk dikenakan biaya pengelolaan kartu (atau yg tanpa ATM), setelah buka rekening cabang harus melakukan maintenance melalui scr. 7050 (dgn return scr. 7000), field: Profil Bebas Biaya dipilih: 1 - Tanpa Fasilitas ATM.
  • 72. Persyaratan Tapenas 1. Selain mengacu pada persyaratan pembukaan rekening secara umum diatas, persyaratan khusus untuk Tabungan iB Tapenas Hasanah adalah sebagai berikut : a. Warga Negara Indonesia (WNI). b. Usia nasabah minimum 17 tahun dan maksimum 55 tahun, dimana usia pada saat saat jatuh tempo tidak boleh lebih dari 65 tahun. Sedangkan Usia Nasabah untuk Asuransi Tambahan pada saat didaftarkan maksimal 55 tahun dan usia masuk ditambah masa asuransi maksimal 56 tahun. 2. Pembukaan rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah menggunakan aplikasi khusus pembukaan rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah yang diisi dan ditandatangani diatas meterai yang terdiri dari : a. Data Nasabah. b. Data Penerima Manfaat dan Walinya (apabila Penerima Manfaat masih di bawah umur). c. Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) apabila Nasabah Tabungan iB Tapenas Hasanah berminat. d. Data Pilihan Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) apabila Nasabah Tabungan iB Tapenas Hasanah berminat. e. Kuasa Pendebetan Rekening.
  • 73. Persyaratan Tapenas 3. Bagi nasabah yang memilih Asuransi Tambahan (Investa 1, Investa 2, Investa 3) wajib mengisi Formulir Pengajuan Asuransi Tambahan Tabungan iB Tapenas Hasanah. 4. Tabungan iB Tapenas Hasanah merupakan tabungan dengan kewajiban setoran bulanan yang mensyaratkan Nasabah yang akan membuka rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah juga memiliki tabungan lainnya sebagai rekening afiliasi yang merupakan sebagai sumber setoran Tabungan iB Tapenas Hasanah ini yaitu Tabungan iB Hasanah (Mudharabah/Wadiah), Tabungan iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota), Tabungan iB Prima Hasanah, Tabungan iB Bisnis Hasanah, dan Giro iB Hasanah Perorangan. 5. Tabungan iB Tapenas Hasanah tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan QQ dan sebagai rekening gabungan. Sekalipun rekening induk adalah rekening gabungan, namun rekening Tabungan iB Tapenas Hasanah tetap harus dibuka hanya atas nama salah satu pemilik rekening induk.
  • 74. Persyaratan Tunas 1. Pembukaan Rekening dilakukan oleh orang tua/wali dengan anak. 2. Pihak lain selain orang tua/wali hanya dapat menerima kuasa untuk menyerahkan dokumen pembukaan rekening. 3. Rekening dibuka atas nama anak. 4. Persyaratan untuk nasabah anak Persyaratan untuk nasabah anak dibagi dalam 2 (dua) jenis sbb: a. Nasabah anak baru yang sudah memiliki tanda tangan dan memiliki kartu pelajar atau paspor atau akte kelahiran. • Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah Anak (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening yang ditandatangani oleh anak. • Melampirkan copy Akte Kelahiran / Kartu Pelajar / Paspor. • Malampirkan copy Kartu Keluarga untuk anak yang tidak tinggal serumah dengan orang tua/wali. • Membubuhkan contoh tanda tangan anak pada formulir pembukaan rekening dan buku tabungan. b. Nasabah anak baru yang memiliki kartu pelajar atau paspor dan belum bisa tanda tangan. • Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah Anak (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening dengan ditanda tangani oleh orang tua/wali.
  • 75. • Melampirkan copy akte kelahiran. • Melampirkan copy Kartu Keluarga untuk anak yang tidak tinggal serumah • Membubuhkan contoh tanda tangan orang tua/wali pada buku tabungan. 5. Persyaratan untuk orang tua/wali a. Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening dan bagi yang belum berkeinginan untuk membuka rekening di BNI Syariah maka orang tua/wali cukup mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF). b. Mengisi Formulir Persetujuan Pembukaan Rekening dan Pelaksanaan Transaksi yang ditandatangani oleh orang tua/wali. c. Melampirkan copy identitas diri (KTP/Paspor) orang tua/wali. 6. Mengisi Formulir PMN (KYC) 7. Melakukan setoran awal pembukaan rekening minimal Rp100.000,- 8. Bagi nasabah anak yang belum memiliki tanda tangan sendiri, maka cabang wajib membubuhkan stempel “Tanda Tangan Oleh Orang Tua/Wali” pada bagian dalam cover depan buku tabungan Tabungan iB Tunas Hasanah. 9. Persyaratan pembukaan rekening terkait domisili diberlakukan untuk domisili orang tua/wali dan mengacu pada ketentuan domisili yang diberlakukan untuk produk dana. 10. Tabungan iB Tunas Hasanah tidak diperkenankan dibuka dengan ketentuan QQ dan sebagai rekening gabungan. Persyaratan Tunas
  • 76. Persyaratan Nasabah Tuna Netra Selain memenuhi persyaratan umum pembukaan rekening, hal-hal lain yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut : 1. Calon nasabah tunanetra hanya dapat membuka rekening produk tabungan. 2. Calon nasabah menyerahkan pasfoto. 3. Calon nasabah membubuhkan tanda tangan/cap jempol di pasphoto pada buku tabungan dan sebagian tanda tangan/cap jempol mengenai pasphoto kemudian distempel dan boleh dilaminasi untuk menghindari penggantian photo oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 4. Pada saat pembukaan rekening, petugas PNS membacakan dan menjelaskan ketentuan-ketentuan tabungan dan ketentuan/syarat yang ada pada buku tabungan kepada nasabah yang bersangkutan. 5. Mencantumkan catatan yang berbunyi ‘Ketentuan Tabungan telah dibacakan kepada calon nasabah dan calon nasabah telah memahami dan menyetujui ketentuan dimaksud’ yang dibuat dalam bentuk stempel dan diparaf oleh petugas yang bersangkutan pada bagian bawah Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening dan halaman depan buku tabungan.
  • 77. Domisili Nasabah 1. Calon nasabah berdomisili dalam satu kota dengan Kantor Cabang/Capem a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri sama dengan domisili kantor cabang/capem maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: • WNI : KTP/Paspor dan NPWP*) • WNA : Paspor dan dilengkapi dengan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)/Kartu Izin Menetap Sementara (KIMS)/Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) a. Alamat tinggal tetap sama dengan domisili kantor cabang/capem namun berbeda dengan alamat pada bukti identitas diri maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: • KTP dan NPWP*) • Surat Keterangan domisili dari RT/RW yang diketahui oleh Kelurahan setempat 1. Calon nasabah tidak berdomisili dalam satu kota dengan Kantor Cabang/Capem a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri berbeda dengan domisili kantor cabang/capem namun instansi perusahaan tempat bekerja sama dengan domisili kantor cabang/capem maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: • KTP dan NPWP*) • Asli Surat Keterangan dari instansi/perusahaan tempat calon nasabah bekerja a. Alamat tinggal tetap dan alamat pada bukti identitas diri sama namun berbeda dengan domisili kantor cabang/capem maka persyaratan dokumen yang diperlukan adalah sbb: • KTP dan NPWP serta dilampiri dengan salah satu dokumen pendukung yaitu: SIM/Bukti STNK (mobil/motor)/Kartu Keluarga/Kartu NPWP/Paspor • Alamat yang tertera pada dokumen pendukung harus sama dengan alamat yang tertera pada KTP
  • 78. Proses Administrasi Pembukaan Rekening 1. Memeriksa keabsahan kartu identitas (seperti alamat, tgl berlaku, photo, tanda tangan nasabah dll) sebagai persyaratan pembukaan rekening 2. Mengarahkan pengisian formulir dengan cara : • CS meminta Nasabah mengisi seluruh data (perorangan) yang ada pada formulir pembukaan rekening secara lengkap (sambil menunjukkan kolom yang harus diisi secara keseluruhan pada kolom 1 (data nasabah perorangan) dan 2 (produk dan fasilitas yang diinginkan). • CS meminta kepada Nasaah untuk membaca Pernyataan dan Persetujuan Nasabah terutama pada butir 7 (Disclaimer KYC) • CS menjelaskan dan meminta Nasabah untuk menandatangani formulir sebagai tanda bahwa nasabah telah memahami dan menyetujui syarat serta ketentuan pembukaan rekening. • CS meminta kepada Nasabah untuk membaca Ketentuan Umum dan Persyaratan Pembukaan Rekening serta menandatanganinya. 1. Ketika nasabah sedang isi formulir : • CS melakukan interupsi untuk mempersiapkan buku tabungan & registernya, mengambil PIN, Kartu ATM dan registernya serta memfotocopy kartu identitas. • CS menanyakan apakah ada kesulitan pada pengisian formulir dan membantu nasabah apabila ada yang kurang jelas. • CS mulai melakukan penginputan data berdasarkan kartu identitas dan wawancara.
  • 79. Proses Administrasi Pembukaan Rekening 4. Setelah nasabah menyerahkan formulir pembukaan rekening yang telah diisi maka CS memeriksa kelengkapan data dan meminta nasabah untuk mengisi formulir KYC (PMN). Formulir KYC ini wajib diisi terutama untuk penghasilan perbulan, tujuan pembukaan rekening, dan sumber dana. Apabila belum terisi maka nasabah wajib melengkapi & CS menyampaikan “sesuai ketentuan BI & ini merupakan mandatory dalam proses pembukaan rekening”. 5. Mencetak buku tabungan, kemudian melakukan proses penandatanganan buku tabungan, registernya, serta register kartu ATM dan PIN nya oleh nasabah. 6. Meminta Pemimpin / Penyelia datang ke meja CS untuk memberikan otorisasi lokal SMS Banking dan menandatangani buku tabungan. 7. Menyampaikan informasi kepada nasabah ada biaya meterai 6000 dan biaya pembuatan kartu ATM.
  • 80. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan • Pembukaan rekening: – KTP harus sesuai domisili – Cek konsistensi isian formulir • Setoran: – Cek keaslian uang – Bila nasabah berasal dari cabang lain, dan saldo buku berbeda dengan saldo sistem, cukup berikan lembar validasi trx, tidak perlu cetak buku. • Tarik tunai/Pindahbuku/Kliring/RTGS – Rekening berkartu wajib menggunakan PINPAD utk trx > Rp 5 juta – Verifikasi data mandatory
  • 81. Pinpad • PINPAD adalah sarana verifikasi di teller untuk memastikan apakah penarikan/pemindahbukuan rekening dilakukan oleh nasabah yg sebenarnya. • Nominal trx yang wajib PINPAD – Di atas Rp 5 juta – Semua nominal (khusus Tab. iB Tunas Hasanah) • Produk yang wajib PINPAD: – Tab. iB Hasanah – Tab. iB Hasanah (Mahasiswa/Anggota) – Tab. iB Bisnis Hasanah – Tab. iB Prima Hasanah – Tab. iB Tunas Hasanah
  • 82. Buka Rekening Otomatis Berinfaq Setiap tabungan yang berkartu : • Tabungan iB Hasanan (2901) • Tabungan iB Hasanah Mahasiswa/Anggota (2911) • Tab. iB Hasanah Prima (2931) • Tab. iB Hasanah Bisnis (2961) Besarnya Infaq sebesar Rp. 500 (lima ratus rupiah) dan menjadi beban Bank