2. EKONOMI PERANG
Jepang melakukan pemerasan segala sumber
kekayaan yang ada di Indonesia, dengan cara :
a. Memperbaiki beberapa sarana dan prasarana
yang rusak.
b. Tanah-tanah perkebunan banyak dihapus dan
diganti menjadi tanah pertanian yang kemudan
ditanami tanaman-tanaman terutama padi dan
pohon jarak.
c. Jepang melakukan monopoli terutama beras dan
garam
d. Rakyat dipaksa untuk menyerahkan hasil panen
padinya kepada pemerintah Jepang.
3. BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
• Kebijakannya adalah :
a. Menata kembali pendidikan berdasarkan
keseragaman dan persamaan untuk semua
kelompok etnik dan kelas sosial
b. Menghapus secara sistematis pengaruh
Belanda dari sekolah-sekolah dan
menjadikan unsur Indonesia sebagai
landasan utama
c. Menjadikan semua lembaga pendidikan
sebagai alat untuk memasukkan doktrin
4. • Kebijakannya terhadap sekolah Islam :
a. Mengubah kantor Voor Islamistische Zaken
menjadi Sumubi
b. Podok pesantren sering mendapat
kunjungan dan bantuan pemerintah Jepang
c. Mengizinkan berdirinya sekolah tinggi
Islam di Jakarta
d. Mengizinkan MIAI (Majelis Islam A’la
Indonesia) tetap berdiri
BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
5. PENGERAHAN ROMUSHA
•Jepang menjadikan tenaga rakyat
sebagai pekerja rodi
•Rakyat bekerja tanpa diberi upah,
sehingga menimbulkan banyak
kematian, sakit, dan kelaparan
•Pekerja rodi yang dianggap malas
bekerja, akan dihajar oleh Kanpeita
yaitu polisi militer jepang
•Pekerja rodi susah mendapatkan
6. PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
A. PERLAWANAN RAKYAT ACEH
- Di mulai dari tanggal 10 November 1942
Jepang menyerang Cot Plieng
- Rakyat Aceh menentang tindakan
sewenang-wenang tentara Jepang
- Jepang melakukan pengejaran dan berhasil
menembak mati Abdul Jalil saat sedang
shalat pada tanggal 13 November 1942
- Jepang menyandera seluruh anggota
keluarga Abdul Hamid dan mengancam akan
7. B. PERLAWANAN RAKYAT
SINGAPARNA
- Pada tanggal tanggal 25 Februari 1944,
para santri dan rakyat sukamanah
melakukan perlawanan terhadap
Jepang
- Rakyat hanya bermodal takbir, bambu,
dan pedang
- Jepang melakukan penangkapan
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
8. C. PERLAWANAN RAKYAT INDRAMAYU
- Rakyat sudah sangat menderita
- Kekayaan rakyat diisap dan juga diperas
oleh tentara Jepang
- Setiap panen para petani harus langsung
menyerahkan hasilnya kepada Jepang
dibalai desa
- Pada bulan April 1944, meletus perlawanan
di desa Kaplongan, distrik Karangampel
- Pada bulan Juli muncul perlawanan di
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
9. D. PERLAWANAN RAKYAT
KALIMANTAN
- Rakyat mengalami penindasan dan
penderitaan
- Perlawanan terhadap Jepang yang di
pimpin oleh Pang Suma (seorang
pimpinan suku dayak).
- Rakyat memanfaatkan situasi dengan
melakukan siasat gerilya
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
10. E. PERLAWANAN RAKYAT DI PAPUA
- Rakyat mediperlakukan tidak manusiawi
- Rakyat dijadikan budak dan dianiaya
- Munculnya perlawanan yang dikenal sebagai
Gerakan Koreri di daerah Biak yang dipimpin oleh
Rumkoren
- Rakyat hanya bermodalkan tombak dan panah
- Jepang menangkap rakyat, kemudian memancung
kepalanya di depan umum
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
11. F. PERLAWANAN PETA DI BLITAR
- Perlawanan Peta terjadi di Blitar pada
tanggal 14 Februari 1945
- Shodonco Supriyadi dan kawan-
kawannya memulai perlawanan dengan
melepaskan tembakan-tembakan
- Jepang mengirim pasukan untuk
menindaskan Kota Blitar segera diduduki
dan dijaga dengan ketat
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG
12. F. PERLAWANAN PETA DI BLITAR
- Anggota Peta yang memenuhi seruan
tentara Jepang justru dilucuti dan ditahan.
- Pimpinan dan para anggota Peta yang
tertangkap diadili di depan Mahkamah Militer
Jepang di Jakarta (Muradi, Ismail, Sudarno)
dengan dijatuhi hukuman mati dan hukuman
seumur hidup
- Nasib Supriyadi tidak jelas dan tidak
diketahui hingga sekarang
PERLAWANAN TERHADAP
PENDUDUKAN JEPANG