Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X ini membahas tentang partisipasi warga negara dalam sistem politik Indonesia. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menggunakan model Examples Non Examples.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS X
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Disusun Oleh:
MUHAMAD YOGI, S.Pd.
NIM. 1708805
SMA NEGERI 7
TERAKREDITASI “A”
School of Excellent
NSS : 30.1.02.60.13.085 NPSN : 20219316
Jalan Lengkong Kecil Nomor 53 TLP. (022) 4239947, Fax (022) 4204453
Email : sman7bdg@yahoo.com Website : www.sman7bdg.sch.id Kelurahan
Paledang Kecamatan Lengkong Kota Bansung 40261 Provinsi Jawa Barat
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X MIPA-5/ Ganjil
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia.
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP×45 Menit)
A. Komptensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku :
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai)
e. Bertanggung Jawab
f. Responsif
g. Pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang :
a. Ilmu pengetahuan
b. Teknologi
c. Seni
d. Budaya
e. Humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah Keterampilan
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara :
a. Efektif
b. Kreatif
c. Produktif
d. Kritis
3. e. Mandiri
f. Kolaboratif
g. Komunikatif, dan
h. Solutif
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.3. Menghargai nilai-nilai
terkait fungsi dan
kewenangan Lembaga
Lembaga negara menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai bentuk
sikap beriman dan bertaqwa
1.3.1 Mensykuri nilai-nilai terkait partisipasi
warga negara dalam sistem politik Indonesia
dengan sungguh-sungguh mempelajari
materi tentang bentuk partisipasi warga
negara dalam sistem politik Indonesia
1.3.2 Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang
menunjukkan perilaku orang beriman dan
bertakawa dalam praksis partisipasi warga
negara dalam sistem politik di Indonesia
2.3. Bersikap peduli terhadap
Lembaga lembaga di
sekolah sebagai cerminan
dari lembaga-lembaga
negara
2.3.1. Berperilaku jujur, disiplin dan tanggung
jawab serta ikut dalam berbagai kegiatan di
sekolah sebagai cerminan partisipasi warga
negara dalam sistem politik Indonesia
2.3.2. Berperilaku peduli serta menaati terhadap
berbagai peraturan yang berlaku di sekolah
sebagai bentuk partisipasi warga negara
dalam sistem politik Indonesia
3.3. Menganalisis fungsi dan
kewenangan lembaga-
lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.3.1. Menjelaskan pengertian partisipasi politik
3.3.2. Menjelaskan pengertian masyarakat politik
3.3.3. Menguraikan ciri-ciri masyarakat politik
3.3.4. Menunjukan partisipasi warga negara dalam
sistem politik RI
3.3.5. Menganalisis bentuk partisipasi dan perilaku
politik warga negara di berbagai lingkungan
4.3. Mendemonstrasikan hasil
analisis tentang fungsi dan
kewenangan lembaga-
lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.3.1 Menyaji hasil analisis tentang partisipasi
warga negara dalam sistem politik Indonesia
4.3.2 Mempresentasikan hasil analisis tentang
partisipasi warga negara dalam sistem politik
Indonesia
4. C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan model Examples Non
Examples peserta didik diharapkan dapat menunjukan sikap bersyukur, jujur,
disiplin dan tanggung jawab serta dapat menjelaskan dan menunjukan partisipasi
warga negara dalam sistem politik Indonesia serta menyaji dan mempresentasikan
hasil analisis tentang partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Fakta
1) Ikut dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden
merupakan bentuk partisipasi warga negara dalam sistem politik
Indonesia
2) Partisipasi perempuan dalam dunia politik masih sangat rendah
b. Data
1) Partisipasi masyarakat pada Pilpres 2014 berdasarkan data yang
dilansir KPU sebesar 69,58% sementara pada Pilpres 2009 partisipasi
masyarakat sebesar 71,17% mengalami penurunan. (Data KPU 2014)
2) Angka golput pada Pilpres 2014 sebesar 30,42% persen meningkat
dari Pilpres 2009 dan Pileg 2014. (Data KPU 2014)
3) Pada Pemilu Legislatif tahun 2009 tingkat partisipasi politik pemilih
mencapai 70,9% sedangkan pada pemilu legislatif 2014 tingkat
partisipasi politik mencapai 75,11% mengalami kenaikan. (Data KPU
2014)
4) Pada Pemilu 2004 sebanyak 65 perempuan berhasil mendapatkan kursi
di parlemen. Jumlah itu hanya menyumbang 11, 82 persen
keterwakilan perempuan di DPR. Pada Pemilu 2009 jumlah
keterwakilan perempuan di parlemen naik menjadi 17, 86 persen.
Sayangnya, jumlah itu turun sedikit menjadi 17, 32 persen di Pemilu
2014. Saat ini, dari total 560 anggota DPR RI, 97 di antaranya adalah
5. perempuan. Angka-angka itu sekaligus menunjukkan bahwa kuota 30
persen perwakilan perempuan di parlemen belum sepenuhnya
termaksimalkan
c. Konsep
1) Partisipasi politik
2) Masyarakat politik
3) Ciri-ciri masyarakat politik
4) Bentuk partisipasi dan perilaku politik di berbagai lingkungan
d. Prinsif
1) Pancasila.
2) Pasal 28 Undang-Undang Dasar RI 1945.
3) Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
dan secara pribadi sudah mampu memahami materi Partisipasi Warga Negara
dalam Sistem Politik di Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan antara
lain dengan:
a) Guru memberikan penugasan atau pendalaman materi Partisipasi
Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia
b) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
3. Materi Remedial
Materi remedial diberikan untuk peserta didik yang belum menguasai materi
dan belum mampu memahami materi Partisipasi Warga Negara dalam Sistem
Politik di Indonesia. Kegiatan remedial dapat dilakukan melalui:
a) Mengulang materi reguler di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
belum tuntas dengan materi yang belum dipahami.
b) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
6. E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Examples Non Examples
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
F. Media Pembelajaran
1. Media :
a. Video tentang Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia
b. Gambar tentang Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di
Indonesia
c. Powerpoint tentang Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di
Indonesia
d. Lemba Kerja Peserta Didik
e. MP3 Lagu Wajib Nasional
2. Alat/Bahan :
a. Spidol
b. Papan Tulis
c. Laptop
d. Proyektor
e. Speaker
f. Karton
G. Sumber Belajar
1. Undang- Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
2. Nuryadi & Tholib .(2017). Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
3. ________________. (2017). Buku Siswa Pendidkan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
4. Pengalaman Peserta Didik dan Guru
7. H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Keempat (2 JP x 45 menit)
No Kegiata
n
Sintak/
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter
Alokasi
Waktu
1 Pendahu
luan
Orientasi 1
2
3
4
Guru mengucapkan salam
Menanyakan kabar
Guru (mengkondisikan peserta
didik) menginstruksikan peserta
didik untuk melihat kebersihan
tempat belajaran dan merapikan
pakaian.
Guru meminta salah ketua murid
untuk memimpin do’a, jika sudah
melaksanakan doa pada pelajaran
sebelumnya maka guru memimpin
dengan membacakan Basmalah
bersama-sama.
Communication
PPK
PPK Religius
15
Menit
Absensi 5 Guru mengecek kehadiran peserta
didik
Motivasi 6 Guru memberikan motivasi dengan
bersama-sama dengan peserta didik
menyanyikan lagu ”Berkibarlah
Benderaku”.
PPK
Nasionalisme
Apersepi 7 Guru mengulas materi minggu lalu,
untuk mengingatkan kembali materi
yang minggu lalu telah dipelajari
serta mengaitkannya dengan materi
yang akan dipelajari atau
mengajukan pertanyaan yang ada
Menggali rasa
ingin tahu
Critical
Thinking
8. 8
kaitannya dengan materi yang kan
dipelajari
Guru menyampaikan kompetensi
atau tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
9
10
Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Menyampaikan teknis pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
2 Inti Mengamat
i
1 Guru meminta peserta didik untuk
mengamati video yang ditayangkan
oleh guru
60
Menit
Menanya 2
3
4
Peserta didik diminta untuk
bertanya atau berkomentar terkait
dengan video yang ditayangkan
guru dan atau guru yang bertanya
kepada peserta didik terkait
tayangan video tersebut.
Guru meminta peserta didik untuk
searching (mencari informasi di
internet) dan membaca tentang
Partisipasi Politik.
Guru meminta peserta didik
mengungkapkan hasil pencarian
informasi tersebut dan menjelaskan
kepada teman-temannya
Critical
Thinking
Literasi
Communication &
& Collaboration
Mencari
Informasi
5 Guru menyampaikan materi yang
sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai
Langkah-
Langkah Model
Pembelajaran
Examples Non
Examples
(Creativity)
9. 6
7
8
9
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
atau berkomentar tentang materi
yang sudah dijelaskan oleh guru.
Guru menyediakan gambar-gambar
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Guru membentuk kelompok
menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
terdiri dari 6 orang peserta didik
serta guru menunjuk langsung
masing-masing ketua tiap-tiap
kelompok.
Setiap perwakilan kelompok
diminta untuk kedapan mengambil 2
gambar yang menunjukan contoh
dan bukan contoh dari bentuk
partisipasi politik di berbagai
lingkungan serta mengambil LKPD
yang harus dikerjakan kelompoknya
sesuai dengan petunjuk.
Critical
Thinking
Collaboration &
Communcation
Mengasosi
asi
10
11
Tiap tiap kelompok berdiskusi dan
diminta untuk menganalisis gambar
yang telah diterima masing-masing
kelompok apakah gambar tersebut
merupakan contoh atau bukan
contoh partisipasi politik diberbagai
lingkungan.
Tiap-tiap kelompok diminta untuk
mencatat hasil analisis gambarnya
pada LKPD yang telah disediakan.
Literasi,
Collaboration
dan Critical
Thinking
Creativity,
Communcation
Collaboration
10. 12
.
Gambar yang telah dianalisis
masing-masing kelompok tersebut
ditempelkan pada karton yang ada
dipapan tulis sesuai dengan
petunjuk jika gambar tersebut
merupakan contoh maka gambar
tersebut ditempelkan pada kolom
Examples jika bukan contoh
ditempelkan di kolom Non
Examples sesuai dengan bentuk
partisipasi politik diberbagai
lingkungan, baik itu di lingkungan
keluarga, sekolah masyarakat serta
lingkungan bangsa dan negara
Mengkom
unikasikan
13
14
15
Tiap tiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi
serta analisis gambar tersebut
didepan kelas.
Kelompok lain diminta untuk
bertanya, berkomentar atau
menanggapi hasil dari setiap
kelompok yang sedang presentasi
didepan kelas.
Demikian dan seterusnya sampai
seluruh perwakilan tiap kelompok
dapat mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya di depan kelas
Communication,
Collaboration &
Critical
Thinking
3 Penutup Menyimpu
lkan
1 Guru meminta salah satu peserta
didik untuk menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
11. I. Teknik Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Ketrampilan : Observasi
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
dan Sikap Sosial
b. Tes Tertulis : PG dan Penugasan.
c. Unjuk Kerja : Observasi Keterampilan Dalam Diskusi
Dan Presentasi
Refleksi 2 Guru melakukan refleksi atas
pembelajaran hari ini. 15
MenitEvaluasi 3 Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal evaluasi berupa
pilihan ganda berjumlah 10 butir
Penugasan 4 Peserta didik diminta untuk
mengerjakan mencari bentuk
partisipasi konvensional dan non
konvensional serta peserta didik
diminta terlebih dahulu untuk
memperlajari materi yang minggu
depan akan dibahas yaitu materi
BAB IV Subab A tentang
Desentralisasi atau Otonomi
Daerah dalam Konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Berdo’a 5 Guru bersama peserta didik
menutup kegiatan pembelajaran
dengan membacakan “Hamdalah”
dan Guru mengucapkan salam.
PPK: Religius
12. 3. Instrumen Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (terlampir)
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
menguasai materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang
telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik
secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas X pada materi
yang belum dikuasainya. Setelah mempelajari materi peserta didik
diberikan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada
pemahaman kembali tentang materi yang dipelajarinya.
2) Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru
kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang
belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
b. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran. Dalam
pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai
contoh, peserta didik dapat di berikan bahan bacaan yang relevan dengan
materi pembelajaran.
J. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orangtuanya. Kemudian orang tua mengomentari
hasil pekerjaan peserta didik.Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak
sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru
dan orang tua kemudian disimpan dan menjadi portofolio peserta didik.
13. Bandung, 8 November 2018
Mengetahui,
Guru Pamong Mata Pelajaran PPKn Guru PPL PPG
Dra. Hj. Nyi. Rd. Dewi Kurniaty Muhamad Yogi, S.Pd.
NIP. 19640510 198903 2 010 NIM. 1708805
Aspek
Penilaian
Nilai
Rerata
Komentar
Guru
Komentar Orang Tua
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/tanda tangan
15. SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 7 BANDUNG
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS : X
TAHUN PELAJARAN : 2018-2019
KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasaingintahunya
tentang lmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
16. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran IPK
Kegiatan
Pembelajan Penilaian Alokasi Sumber
1.3. Menghargai nilai-
nilai terkait fungsi
dan kewenangan
lembaga-lembaga
negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap
beriman dan
bertaqwa
2.3. Bersikap peduli
terhadap lembaga-
lembaga di sekolah
sebagai cerminan
dari lembaga-
lembaga Negara
3.3. Menganalisis fungsi
dan kewenangan
lembaga-lembaga
Negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
4.4. Mendemonstrasika
n hasil analisis
tentang fungsi dan
kewenangan
lembaga-lembaga
Negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Kewenangan
lembaga-lembaga
Negara.
a. Suprastruktur
dan Infrastruktur
sistem politik
Indonesia
b. Lembaga-
lembaga Negara
Republik
Indonesia
menurut Undang-
undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
c. Tata kelola
pemerintahan
yang baik
d. Partisipasi warga
negara dalam
sistem politik RI
1.3.1 Mensykuri nilai-
nilai terkait fungsi
lembaga-lembaga
Negara menurut
Undang-undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 secara
adil dengan
mempelajari
sungguh-sungguh
materi tentang
kewenangan
lembaga-lembaga
Negara sebagai
bentuk
penghargaan
sebagai warga
Negara
1.3.2 Bertakwa dan
mendukung nilai-
nilai yang
menunjukkan
perilaku orang
beriman dalam
praksis kehidupan
sehari-hari sebagai
wujud dukungan
terhadap lembaga-
lembaga Negara
menurut Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
2.3.1. Mengedepankan
perilaku peduli
Mengamati
gambar
/tayangan
video/film
dengan penuh
rasa syukur dan
atau membaca
dari berbagai
sumber (buku,
artikel, media
cetak maupun
elektronik)
tentang
kewenangan
lembaga-
lembaga
Negara.
Mengidentifikas
i dan
mengajukan
pertanyaan
dengan
menggunakan
high-order-
thinking skills
(HOTS) tentang
kewenangan
lembaga-
lembaga Negara
Mengumpulkan
informasi dari
berbagai
sumber dengan
Penilaian
sikap
dengan
Jurnal
melalui
Observasi
Penilaian
Pengetahua
n dengan tes
tertulis dan
bentuk
essay
Penilaian
keterampila
n dengan
observasi
saat diskusi
serta
mendemont
rasi hasil
kajian
lembaga-
lembaga
negara
10
Jam Nuryadi &
Tolib.
2017.
Buku
Siswa
Pendidika
n
Pancasila
dan
Kewargan
egaraa.
Jakarta:
Kementer
ian
Pendidika
n dan
Kebudaya
an
Majelis
Permusywar
atan Rakyat.
2013. UUD
Negera
Republik
Indonesia
Tahun1945.
Jakarta:
Majelis
Permusyawa
ratan Rakyat.
Majelis
Permusywar
17. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran IPK
Kegiatan
Pembelajan Penilaian Alokasi Sumber
Republik Indonesia
Tahun 1945
terhadap nilai-nilai
terkait fungsi
lembaga-lembaga
negara menurut
Undang-undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai
bentuk dukungan
sebagai warga
Negara
2.3.2. Menunjukan
perilaku disiplin di
sekolah sebagai
cerminan dari
lembaga-lembaga
negara
2.3.3. Menunjukan
perilaku
bertanggungjawab
di lingkungan
sekolah sebagai
cerminan dari
lembaga-lembaga
negara.
3.3.1. Mengidentifikasi
suprastruktur
sistem politik
Indonesia
3.3.2. Mengidentifikasi
Lembaga-Lembaga
Negara
3.3.3. Menganalisis
tatakelola
pemerintahan yang
baik
penuh disiplin
dan tanggung
jawab tentang
kewenangan
lembaga-
lembaga Negara
menurut
Undang-undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia
Tahun 1945
Menyimpulkan
dan
mempresentasi
kan hasil
analisis kerja
kelompok
tentang
kewenangan
lembaga-
lembaga Negara
menurut
Undang-undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia
Tahun 1945
atan Rakyat.
2013. Bahan
sosialisasi
empatpilar.
Jakarta:
Majelis
Permusyawa
ratan Rakyat.
https://id.wik
ipedia.org/wi
ki/Lembaga_
Negara_Indo
nesia
18. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran IPK
Kegiatan
Pembelajan Penilaian Alokasi Sumber
3.3.4. Menunjukan
partisipasi warga
negara dalam
sistem politik RI
4.3.1 Menyimpulkan dan
mempresentasikan
hasil analisis kerja
kelompok tentang
kewenangan
lembaga-lembaga
Negaramenurut
Undang-undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
4.3.2 Memverifikasi
kesimpulan data
dan informasi
tentang
kewenangan
lembaga-lembaga
Nega
4.3.3 Mempresentasikan
hasil verifikasi data
tentang
kewenangan
lembaga-lembaga
Negara
Mengetahui, Bandung, 16 Juli 2018
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Rodyana, M.M. Dra. Hj. Nyi. Rd. DewiKurniaty
NIP.19610927 198903 1 002 NIP.19640510 198903 2 010
19. MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub- Materi : Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di
Indonesia
D. Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia
Peran serta dalam sistem politik lazimnya disebut dengan partisipasi politik.
Partisipasi politik secara umum berarti keterlibatan seseorang/sekelompok orang
dalam suatu kegiatan politik. Definisi partisipasi politik salah satunya
dikemukakan oleh Verba, yang mengungkapkan bahwa partisipasi politik adalah
kegiatan pribadi warga negara yang legal, yang sedikit banyak langsung bertujuan
untuk mempengaruhi seleksi pejabat-pejabat negara dan atau tindakan-tindakan
yang diambil oleh mereka.
Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh warga negara baik
secara individu maupun kolektif, atas dasar keinginan sendiri maupun dorongan
dari pihak lain yang tujuannya untuk memengaruhi keputusan politik yang akan
diambil oleh pemerintah, agar keputusan tersebut menguntungkannya.
Kegiatan politik yang tercakup dalam konsep partisipasi politik mempunyai
bermacam-macam bentuk dan intensitas. Hal ini menyebabkan bervariasinya
partisipasi politik yang dilakukan oleh warga negara dari mulai tingkatan yang
pasif sampai pada tingkatan yang aktif. Bila dihubungkan dengan hak dan
kewajiban warga negara, partisipasi politik meruapakan kewajiban yang harus
dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab warga negara yang berkesadaran
politik tinggi dan baik.
1. Partisipasi politik yang baik akan terwujud dalam masyarakat politik yang
sudah mapan. Suatu komunitas masyarakat dapat disebut masyarakat politik
jika masyarakat tersebut telah memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Selalu ada
kelompok yang memerintah dan diperintah.
2. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan
masyarakat.
3. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.
4. Memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat.
5. Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan
bagaimana sebuah institusi bekerja.
6. Dapat menerima perbedaan pendapat.
20. 7. Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang
dihadapi bangsa.
8. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan negara
dan bangsanya.
9. Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan
penentuan kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaan
kebijakan tersebut dalam berbagai bidang kehidupan. 10. Menyadari akan
pentingnya pembelaan terhadap negara, kedaulatan, keberadaan dan
keutuhan negara memahami, menyadari dan melaksana- kan sikap dan
perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga
masyarakat dan warga negara.
10. Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum.
11. Membangun budaya politik yang demokratis
12. Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan.
13. Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik. 15. Memiliki
wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah
air.
Berdasarkan karakteristiknya, masyarakat politik berkedudukan sebagai
masyarakat yang menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan kekuasaan negara,
baik sebagai penyelenggara kekuasaan negara maupun sebagai pengawas
pelaksanaan kekuasaan negara, dalam bentuk institusi formal (DPR) ataupun
informal (partai politik, kelompok kepentingan dan kelompok penekan).
Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota
masyarakat. Partisipasi dan perilaku politik harus berlandaskan pada nilai dan
norma yang berlaku. Berikut adalah contoh partisipasi dan perilaku politik yang
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
a. Di Lingkungan Sekolah
Setiap siswa dapat menampilkan pola perilaku politik yang mencermin-
kan pelaksanaan demokrasi langsung melalui kegiatan-kegiatan sebagai
berikut.
1) Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler
seperti Pramuka, Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan sebagainya.
2) Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau
organisasi ekstrakurikuler yang diikuti.
3) Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.
Dalam pelaksanaan demokrasi tidak langsung siswa dapat menyampai-
kan aspirasi dan pendapatnya melalui usulan dan saran yang ditujukan kepada
pejabat sekolah atau pejabat pemerintahan. Cara lain yang bisa ditempuh
adalah dengan membuat artikel yang berisikan aspirasi siswa yang dimuat di
21. majalah dinding, buletin sekolah, dan sebagainya. Supaya perilaku politik
yang ditampilkan mencerminkan perilaku politik yang sesuai aturan, maka
setiap siswa harus memperhatikan ketentuan- ketentuan atau norma-norma
sebagai berikut.
1) Pancasila.
2) Undang-Undang Dasar RI 1945.
3) Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
4) Tata tertib siswa, dan sebagainya.
b. Di Lingkungan Masyarakat
Perilaku politik yang merupakan cerminan dari demokrasi langsung
dapat ditampilkan warga masyarakat melalui beberapa kegiatan sebagai
berikut
1) Forum warga.
2) Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat
dan sebagainya.
3) Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaran rumah
tang
Warga masyarakat dapat menampilkan perilaku politiknya yang
mencerminkan pelaksanaan demokrasi tidak langsung melalui
penyampaian pendapat atau aspirasi baik secara lisan ataupun tertulis
melalui lembaga perwakilan rakyat atau melalui media massa seperti
koran, majalah dan sebagainya. Agar dalam pelaksanaan perilaku politik
tersebut sesuai dengan aturan dan norma-norma sebagai berikut.
1) Pancasila dan UUD RI 1945.
2) Peraturan perundang-undangan yang terkait, misalnya undang-undang
HAM, undang-undang parpai politik dan sebagainya.
3) Peraturan yang berlaku khusus di lingkungan setempat, seperti
peraturan RT-RW, Peraturan Desa dan sebagainya.
4) Norma-norma sosial yang berlaku
c. Di Lingkungan Negara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku politik yang
dapat kita tampilkan secara langsung di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan presiden.
2) Pemilihan kepala daerah secara langsung (Pilkada).
3) Aksi demonstrasi yang tertib, damai dan santun.
22. Perilaku politik yang tidak langsung dapat diwujudkan melalui
penyampaian aspirasi pada lembaga perwakilan rakyat, partai politik,
organisasi masyarakat dan media massa. Supaya perilaku yang ditampilkan
mencerminkan perilaku politik yang sesuai aturan, maka harus menaati
ketentuan-ketentuan dan norma-norma sebagai berikut.
1) Pancasila.
2) UUD NRI 1945.
3) Undang-Undang seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang,
Undang- Undang RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, Undang-
Undang RI Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum dan sebagainya.
4) Peraturan Pemerintah.
5) Keputusan Presiden.
6) Peraturan daerah.
Berbagai bentuk partisipasi dan perilaku politik di atas merupakan
peran serta aktif dalam pelaksanaan sistem politik di indonesia. Peran aktif
warga negara juga dapat dilakukan dalam berbagai aspek lainnya seperti
dalam bidang politik, hukum, ekonomi dan sosial budaya. Partisipasi warga
negara dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara pada
gilirannya dapat memperkuat sistem politik bangsa Indonesia secara
keseluruhan.
23. PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Bandung
Kelas/ Semester : X MIPA-5/ Ganjil
Hari/Tanggal : Kamis, 8 November 2018
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Dasar : 1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan
Lembaga Lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
sikap beriman dan bertaqwa
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Sikap Spiritual
No Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
SkorBerdo’a Menjawab
Salam
1 AISHA NAJLA SAFINA
2 AMALIA EKA PUTRI
3 ANANDA CECILIA ILHAM
4 AZKIYA SYIBHANI SAUNINDIAZ
5 AZ-ZAHRA NUR' AFIAH
6 BINTANG MANIKAM FIRDAUS
7 BUNGA LISWANDILA PUTRI
8 CITRA SABRINA AGNI
9 DERI FAUZAN PRAWIRA
10 EKA AYU NUR AANISAH
11 FATHUR IMAM FADHILAH
12 FILTERAN.TERADHA.FISHABILILLAH
13 HAWANI AULIA
14 IDZNI ABSHARINA ALIFA
15 ILHAM AKBAR ANSHARI
16 INGE SYAHLERA
17 IRFAN RIZAL FADILA
18 MAYORA ZAHWA PRICILLA
19 MUHAMAD HAZBI ASHIDDIQI
20 MUHAMMAD FIKRI RUSYANA
21 MUHAMMAD KURNIAWAN AL FAUZAANI
22 MUHAMMAD RIEZQI KURNIAWAN
GUMILANG
23 NUR FATHAN KHAWARIZMI
24 QUEENY AUDREY CALISTA
25 RAHMANI WULANDARI
24. 26 RANDI ANDHIKA DJAJA
27 RAYSA PRAMUDITA
28 REFFA KRESNA DWIFAYANGGA
29 REYHAN FAJAR RACHMAWAN
30 SALIMA MAZARINA
31 SASKIA ANDY AUDYA
32 SHERLY NABILLA DEFRANSA
33 SYALMA REGINA RIYADI
34 UMI NURAISYAH
35 VALEN DWIKE SABILA NURAINI
36 YUNIKA PUTRI ANNISAH
Rubrik Penilaian Menggunakan Skala 1-4
No Kategori Penilaian
1 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang
dinilai
2 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang
dinilai
3 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
4 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Teknik Penilaian
Penilaian =
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 𝐒𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐢𝐭𝐚𝐬
𝒙 𝟒
Kategori Skala Penilaian
No NIlai Kategori
1 4 A
2 ≥3,6 B
3 2,76 – 3,5 C
4 1,76 – 2,75 D
5 ≤0,99 E
25. JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL
Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : PPKn
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No Tanggal
Nama Peserta
Didik
Catatan Perilaku Butir Sikap +/- Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
26. PEDOMAN PENGAMATAN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : X MIPA-5 / Ganjil
Hari/Tanggal : Kamis, 8 November 2018
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kompetensi Dasar : 2.3. Bersikap peduli terhadap Lembaga lembaga di sekolah sebagai cerminan dari lembaga-lembaga negara
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Sikap Sosial
No Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian
Predikat
Kerjasama
Sopan dalam
berbicara Pecaya Diri Disiplin
Menghargai
Pendapat Teman
1 AISHA NAJLA SAFINA
2 AMALIA EKA PUTRI
3 ANANDA CECILIA ILHAM
4 AZKIYA SYIBHANI SAUNINDIAZ
5 AZ-ZAHRA NUR' AFIAH
6 BINTANG MANIKAM FIRDAUS
7 BUNGA LISWANDILA PUTRI
8 CITRA SABRINA AGNI
27. 9 DERI FAUZAN PRAWIRA
10 EKA AYU NUR AANISAH
11 FATHUR IMAM FADHILAH
12 FILTERAN.TERADHA.FISHABILILLAH
13 HAWANI AULIA
14 IDZNI ABSHARINA ALIFA
15 ILHAM AKBAR ANSHARI
16 INGE SYAHLERA
17 IRFAN RIZAL FADILA
18 MAYORA ZAHWA PRICILLA
19 MUHAMAD HAZBI ASHIDDIQI
20 MUHAMMAD FIKRI RUSYANA
21 MUHAMMAD KURNIAWAN AL FAUZAANI
22 MUHAMMAD RIEZQI KURNIAWAN GUMILANG
23 NUR FATHAN KHAWARIZMI
24 QUEENY AUDREY CALISTA
25 RAHMANI WULANDARI
26 RANDI ANDHIKA DJAJA
27 RAYSA PRAMUDITA
28 REFFA KRESNA DWIFAYANGGA
29 REYHAN FAJAR RACHMAWAN
30 SALIMA MAZARINA
31 SASKIA ANDY AUDYA
32 SHERLY NABILLA DEFRANSA
33 SYALMA REGINA RIYADI
34 UMI NURAISYAH
35 VALEN DWIKE SABILA NURAINI
36 YUNIKA PUTRI ANNISAH
28. Rubrik Penilaian Menggunakan Skala 1-4
No Kategori Penilaian
1 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
2 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
3 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
4 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Teknik Penilaian
Penilaian =
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 𝐒𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐢𝐭𝐚𝐬
𝒙 𝟒
Kategori Skala Penilaian
No NIlai Kategori
1 4 A
2 ≥3,6 B
3 2,76 – 3,5 C
4 1,76 – 2,75 D
5 ≤0,99 E
29. JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL
Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : PPKn
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No Tanggal Nama Peserta
Didik
Catatan Perilaku Butir Sikap +/- Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
30. PENILAIAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK
KISI-KISI TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kurikulum : 2013
Kelas/ Semester : X MIPA-5/1
Alokasi Waktu : 10 Menit.
Jumlah Soal : 10
Bentuk Soal : PG
Tahun Pelajaran : 2018/2019
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci
Jawaban
Skor No Kunci
Jawaban
Skor
1 B 10 6 A 10
2 A 10 7 D 10
3 C 10 8 A 10
4 D 10 9 D 10
5 E 10 10 C 10
Jumlah 100
No Kompetensi Dasar Materi Level
Soal
Indikator Soal Nomor
Soal
1 3.3. Menganalisis fungsi
dan
kewenangan
lembaga-lembaga
Negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
Partisipasi
Warga Negara
dalam Sistem
Politik di
Indonesia
C2 Disajikan pernyataan, peserta
didik dapat menjelaskan
partisipasi politik
1, 5
C2 Disajikan pernyataan, peserta
didik dapat menjelaskan
pengertian masyarakat politik
2
C4
Disajikan pernyataan, peserta
didik dapat menganalisis ciri
masyarakat politik
3, 6 9
C3 Peserta didik dapat menunjukan
bentuk partisipasi dan perilaku
politik
4, 10
C4 Disajikan pernyataan peserta
didik dapat menganalisi bentuk
partisipasi dan perilaku politik
7
C2 Peserta didik dapat menjelaskan
landasan konstitusional dari
partisipasi politik
8
Nilai =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎 𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100
31. KISI-KISI PENILAIAN PENUGASAN
Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X MIPA-5/1
Kurikulum : 2013
Alokasi : 1 Minggu
Jumlah Soal : 1
Bentuk Soal : Uraian
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Teknik
Penilaian
1 3.3. Menganalisis
fungsi dan
kewenangan
lembaga lembaga
Negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun
1945.
Partisipasi Warga
Negara Dalam
Sistem Politik di
Indonesia
Peserta didik dapat
menjelaskan bentuk
partisipasi politik
konvensional dan non
konvensional
T Tes Tertulis
Secara Individu
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN PENUGASAN
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Menguraikan bentuk partisipasi politik konvensional dan non
konvensional beserta penjelasnnya dan contoh secara rinci.
0-70
2. Mencantumkan referensi/rujukan/sumber yang digunakan 0-15
3. Penggunaan bahasa 0-15
Skor Maksimum 100
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
×100
32. SOAL UJI KOMPETENSI PENGETAHUAN PESERTA DIDIK
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/Ganjil
Kurikulum : 2013
Materi Pokok : Partisipasi Warga Negara Dalam
Sistem Politik di Indonesia
Alokasi : 10 Menit
Jumlah Soal : 10 Butir
Bentuk Soal : PG
Tahun Pelajaran : 2018/2019
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang pada huruf, A,
B, C, D atau E di depan jawaban yang paling benar.
1. Kegiatan yang dilakukan oleh warga
negara baik secara individu maupun
secara kelompok, atas dasar
keinginan sendiri maupun dorongan
dari pihak lain yang tujuannya untuk
memengaruhi keputusan politik
yang akan diambil oleh pemerintah
disebut.....
A. Pengaruh Politik
B. Partisipasi Politik
C. Keputusan Politik
D. Kekuasaan Politik
E. Kebijakan Politik
2. Masyarakat yang memiliki
kesadaran tentang arti politik atau
masyarakat yang merasa bahwa
partisipasinya dalam kehidupan
bernegara sebagai warga negara
menjadi amat penting untuk
kehidupannya disebut...
A. Masyarakat Politik
B. Partai Politik
C. Elite Politik
D. Masyarakat Madani
E. Cendikiawan Politik
3. Perhatikan pernyataan berikut
(I) Menjunjung tinggi demokrasi,
hak asasi manusia, keadilan dan
persamaan.
(II) Ikut serta dalam kegiatan politik
dengan tujuan hanya meramaikan
politik
(III) Memiliki wawasan kebangsaan,
sikap dan perilaku yang
mencerminkan cinta tanah air
(IV) Kurang cepat tanggap terhadap
isu-isu politik yang berkembang
dimasyarakat
(V) Mengawasi jalannya
pemerintahan agar tertata dengan
baik
(VI) Pemahaman politik yang rendah
Berdasarkan pernyataan diatas yang
merupakan ciri-ciri masyarakat
politik ditunjukan oleh.....
A. (I), (II) dan (III)
B. (II), (III) dan (IV)
C. (I), (III), dan (V)
D. (II) (IV) dan (VI)
E. (IV), (V), dan (VI)
4. Berikut yang menunjukan
partisipasi politik warga negara
dilingkungan bangsa dan negara
adalah........
A. Pembuatan peraturan yang
berupa anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga bagi
organisasi masyarakat
33. B. Ikut berpartisipasi dalam
pemilihan kepala desa
C. Menghadiri acara undangan dari
Perguruan Tinggi
D. Berpartisipasi dalam pemilihan
CALEG
E. Ikut menjadi calon anggota badan
perwakilan desa (BPD)
5. Kegiatan seseorang atau suatu
kelompok orang untuk ikut secara
aktif dalam suatu kehidupan politik,
yakni dengan jalan memilih
pemimpin negara dan secara
langsung atau tidak langsung
memengaruhi kebijakan pemerintah
merupakan pengertian partisipasi
politik menurut....
A. Menurut Norman H. Nie dan
Sidney Verba
B. Huntington dan Nelson
C. Herbert McClosky
D. Silvia Bolgherini
E. Miriam Budiardjo
6. Selalu mempertanggungjawabkan
hasil keputusan musyawarah baik
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat, bangsa dan negara
bahkan secara pribadi, merupakan
bentuk yang sesuai ciri masyarakat
politik yang termasuk pada....
A. Membangun budaya politik yang
demokratis.
B. Menjunjung tinggi demokrasi,
hak asasi manusia, keadilan dan
persamaan.
C. Patuh terhadap hukum dan
menegakkan supremasi hukum.
D. Dapat menerima perbedaan
pendapat.
E. Menyadari dan melaksanakan
sikap dan perilaku yang seseuai
dengan hak dan kewajibannya
sebagai warga masyarakat dan
warga negara.
7. Perhatikan pernyataan berikut
(a) Menghargai perbedaan
pendapat dengan kaka laki-laki
(b) Menghargai perbedaan
pendapat dengan teman ketika
diskusi dalam proses
pembelajaran
(c) Menghormati keputusan kepala
RW mengenai jadwal
siskamling.
(d) Menghargai tetangga yang
berbeda sedang berbeda agama.
(e) Melakukan diskusi politik
dengan orang tua
Yang merupakan partisipasi politik
warga negara dilingkungan keluarga
ditunjukan oleh......
A. (a) dan (b)
B. (c) dan (d)
C. (d) dan (e)
D. (a) dan (e)
E. (a) dan (d)
8. Landasan Konstitusional yang
mengatur tentang partisipasi politik
warga negara tercantum dalam.....
A. Pasal 28 UUD NRI Tahun 1945
B. Pancasila
C. Undang-Undang RI Nomor 9
tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di
Muka Umum
D. UU No. 2 Tahun 2008 Tentang
Partai Politik
E. UU No. 7 tahun 2017 Tentang
Pemilu
9. Andi merupakan pemuda Indonesia
yang selalu hadir dan ikut serta
memberikan bantuan ketika
Indonesia mengalami berbagai
bencana, pernyataan tersebut
merupakan salah satu ciri
masyarakat politik yaitu.....
A. Menyadari akan pentingnya
pembelaan terhadap negara
B. Memiliki kesadaran untuk
berpartisipasi dalam kegiatan
perumusan penentuan kebijakan
negara.
C. Membangun budaya politik yang
demokratis
D. Memiliki kepedulian dan
kepekaan terhadap masalah-
masalah yang dihadapi bangsa.
34. E. Memiliki rasa simpati terhadap
perkembangan dan keadaan
negara dan bangsanya.
10. Ikut dalam musyawarah besar
pengurus ektrakurikuler.
Menunjukan partisipasi politik
warga negara khusunya
dilingkungan......
A. Keluarga
B. Masyarakat
C. Sekolah
D. Bangsa dan Negara
E. Pendidikan
SELAMAT MENGERJAKAN
35. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X MIPA-5/Ganjil
Hari/ Tanggal : Kamis, 8 November 2018
Kompetensi Dasar : 4.3. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik Indonesia.
Teknik Penilaian : ObservasiKeterampilan Peserta Didik
Bentuk Instrumen : Format Penilaian Unjuk Kerja
No Nama Peserta Didik
Kemampuan
Bertanya
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
Kemampuan
Memberi
Masukan/Saran
Kemampuan
Mengapresiasi
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 AISHA NAJLA SAFINA
2 AMALIA EKA PUTRI
3 ANANDA CECILIA ILHAM
4 AZKIYA SYIBHANI SAUNINDIAZ
5 AZ-ZAHRA NUR' AFIAH
6 BINTANG MANIKAM FIRDAUS
7 BUNGA LISWANDILA PUTRI
8 CITRA SABRINA AGNI
9 DERI FAUZAN PRAWIRA
10 EKA AYU NUR AANISAH
11 FATHUR IMAM FADHILAH
12 FILTERAN.TERADHA.FISHABILILLAH
13 HAWANI AULIA
14 IDZNI ABSHARINA ALIFA
15 ILHAM AKBAR ANSHARI
37. RUBRIK PENILAIAN
No. Indikator Rubrik
1.
Kemampuan
Bertanya
Skor 4 apabila pertanyaan sesuai dengan materi
Skor 3 apabila pertanyaan sedikit sesuai dengan materi
Skor 2 apabila pertanyaan kurang sesuai dengan materi
Skor 1 apabila pertanyaan tidak sesuai dengan materi
2.
Kemampuan
menjawab/
argumentasi
Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional,
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional
3.
Kemampuan
memberi
masukan/saran
Skor 4 apabila saran atau masukan sesuai dengan materi pembahasan dan dibutuhkan oleh
peserta didik penyaji
Skor 3 apabila masukan atau saran sesuai dengan materi pembahasan
Skor 2 apabila masukan atau saran yang diberikan kurang sesuai dengan materi pembahasan
Skor 1 apabila masukan atau saran yang diberikan tidak sesuai dengan materi pembahasan
4. Kemampuan
Mengapresiasi
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian
Skor 3 apabila sering memberikan pujian
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian
Keterangan : Anggka sesuai kategori skor
Kategori Skor : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Keterangan : Nilai =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑋 100
Interval Nilai Predikat Keterangan
93-100 A Sangat Baik
84-92 B Baik
75-83 C Cukup
<75 D Kurang
38. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X MIPA-5/Ganjil
Hari/ Tanggal : Kamis, 8 November 2018
Kompetensi Dasar : 4.3. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indikator Soal : Peserta didik dapat menganalisis bentuk partisipasi dan perilaku politik warga negara di berbagai lingkungan
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia
Teknik Penilaian : Observasi Keterampilan Peserta Didik
Bentuk Instrumen : Format Penilaian Diskusi Kelompok
FORMAT PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
NO
NAMA PESERTA DIDIK
ASPEK PENILAIAN
KEMAMPUAN
BEKERJASAMA
KEMAMPUAN
MENJELASKA
N KEPADA
TEMANNYA
KEKOMPAKAN
KEAKTIFAN
DALAM
KELOMPOK
KEMAMPUAN
MENERIMA
PENJELASA
N TEMAN
NILAI/
PREDIKAT
KELOMPOK1
1
2
3
5
4
6
KELOMPOK2
1
2
3
4
5
6
40. Skor 1 apabila menujukan kerjasama yang kurang baik
2
Kemampuan
Menjelaskan Kepada
Teman
Skor 4 apabila mampu menjelaskan dengan sangat baik sesuai materi yang sedang dipelajari
Skor 3 apabila mampu menjelaskan kepada temannya dengan baik sesuai materi yang sedang dipelajari
Skor 2 apabila mampu menjelaskan kepada temannya cukup baik sesuai materi yang sedang dipelajari
Skor 1 apabila menjelaskan kepada temannya kurang baik.
2 Kekompakan
Skor 4 apabila menujukan kekompakan dalam kelompok dengan sangat baik
Skor 3 apabila menunjukan kekompakan dalam kelompok dengan baik
Skor 2 apabila menunjukan kekompakan dalam kelompok cukup baik
Skor 1 apabila kurang menujukan kekompakan dalam kelompok
4 Keaktifan
Skor 4 apabila selalu aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Skor 3 apabila sering aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Skor 2 apabila kadang-kadang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
Skor 1 apabila kurang menunjukan keaktifan dalam diskusi kelompok
5
Kemampuan
Menerima
Penjelasan Teman
Skor 4 apabila mampu menerima dan memahami penjelasan teman sesuai materi pembelajaran dengan
sangat baik
Skor 3 apabila mampu menerima dan memahami penjelasan teman sesuai materi pembelajaran dengan
baik
Skor 2 apabila mampu menerima dan memahami penjelasan teman sesuai materi pembelajaran cukup
baik
Skor 1 apabila kurang mampu menerima dan memahami penjelasan teman sesuai materi pembelajaran
Keterangan : Anggka sesuai kategori skor
Kategori Skor : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Keterangan : Nilai =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑋 100
Interval Nilai Predikat Keterangan
93-100 A Sangat Baik
84-92 B Baik
75-83 C Cukup
<75 D Kurang
41. PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X MIPA-5/Ganjil
Hari/ Tanggal : Kamis, 8 November 2018
Kompetensi Dasar : 4.3. Mendemonstrasikan hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indikator Soal : Peserta didik dapat menganalisis bentuk partisipasi dan perilaku politik warga negara di berbagai lingkungan
Materi Pokok : Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sub Materi : Partisipasi Warga Negara Dalam Sistem Politik di Indonesia
Teknik Penilaian : Observasi Keterampilan Peserta Didik
Bentuk Instrumen : Format Penilaian Presentasi Kelompok
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
NO NAMA PESERTA DIDIK
ASPEK PENILAIAN
SISTEMATIKA
PRESENTASI
PENGGUNAAN
BAHASA
KEJELASAN
KEMAMPUAN
MENAGGAPI
PERTANYAAN
NILAI/
PREDIKAT
KELOMPOK 1
1
2
3
5
4
6
KELOMPOK 2
1
2
3
4
5
6
42. KELOMPOK 3
1
2
3
4
5
6
KELOMPOK 4
1
2
3
4
5
KELOMPOK 5
1
2
3
4
5
6
KELOMPOK 6
1
2
3
4
5
6
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
No Aspek yang dinilai Kriteria
Skor
Sistematika presentasi
Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi kurang sistematis 3
43. 1 Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan tidak sistematis 2
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan tidak sistematis 1
2
Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 4
Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 3
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3
Ketepatan intonasi dan
kejelasan artikulasi
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas 4
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak jelas 3
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas 2
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tidak tepatdan artikulasi/lafal yang tidak jelas 1
4
Kemampuan
mempertahankan dan
menanggapi pertanyaan
atau sanggahan
Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana 4
Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik 3
Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan dengan baik 2
Tidak mampu Mempertahankan dan menanggapi pertanyaan 1
Keterangan : Anggka sesuai kategori skor
Kategori skor : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Keterangan : Nilai =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑋 100
Interval Nilai Predikat Keterangan
92-100 A Sangat Baik
84-91 B Baik
76-83 C Cukup
<75 D Kurang
44. PENILAIAN PENGAYAAN PESERTA DIDIK
KISI-KISI PENILAIAN PENGAYAAN
Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/Ganjil
Kurikulum : 2013
Alokasi : 1 Minggu
Jumlah Soal : 1 Butir
Bentuk Soal : Uraian
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator soal Teknik Penilaian
1 3.3. Menganalisis
fungsi dan
kewenangan
lembaga lembaga
Negara menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945.
Partisipasi
Warga
Negara
Dalam
Sistem
Politik di
Indonesia
Peserta didik
menguraikan
macam-macam
budaya politik di
Indonesia
Tes Tertulis
Secara Individu
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGAYAAN
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Menguraikan secara rinci dan sistematsi macam-macam
budaya politik di Indonesia.
80
2. Mencantumkan referensi/rujukan/sumber yang digunakan 0-10
3. Penggunaan bahasa 0-10
Skor Maksimum 100
Nilai =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
x 100
PENILAIAN REMIDIAL PESERTA DIDIK
KISI-KISI PENILAIAN REMIDIAL
45. Sekolah : SMA Negeri 7 Bandung
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : X/Ganjil
Kurikulum : 2013
Alokasi : 1 Minggu
Jumlah Soal : 1 Butir
Bentuk Soal : Uraian
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Teknik
Penilaian
1 3.3. Menganalisis
fungsi dan
kewenangan
lembaga
lembaga Negara
menurut
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun
1945.
Partisipasi
Warga Negara
Dalam Sistem
Politik di
Indonesia
Peserta didik dapat
menganalisis bentuk
partisipasi dan perilaku
politik di berbagai lingku
ngan
Tes Tes
Tertulis Secara
Individu
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN REMIDIAL
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Menguraikan secara rinci dan sitematis bentuk partisipasi
dan prilaku politik diberbagi lingkungan
80
2. Mencantumkan referensi/rujukan/sumber yang digunakan 0-10
3. Penggunaan bahasa 0-10
Skor Maksimum 100
Nilai =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
×100
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52. LEMBAR KERJA KELOMPOK PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : PPKn Kelompok Ke :
Kelas : X MIPA-5 Anggota :
Petunjuk :
1. Diskusikan dan Analisis lah gambar tersebut.
2. Gambar manakah yang termasuk contoh dan bukan contoh dari partisipasi politik warga negara diberbagai lingkungan serta berikan
penjelasannya.
3. Tempelkan gambar tersebut di karton yang telah disediakan di papan tulis
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas
Contoh Bukan Contoh