SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
SKALA PENGUKURAN
& TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Kelompok IV
MAIMUNAH
161050701020
MUH. ALFIANSYAH
161050701024
ADY AKBAR
Penelitian Pendidikan Matematika
Tingkat Skala Pengukuran
Penelitian Pendidikan Matematika
RASIOINTERVALORDINALNOMINAL
NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
Skala Nominal
Tingkat Skala Pengukuran
Skala nominal dapat dinyatakan sebagai ukuran yang tak sebenarnya, di mana skor/ukuran
untuk tiap unit observasi atau individu sebenarnya hanyalah merupakan tanda atau simbol
yang menunjukkan ke dalam kelompok atau kelas mana individu tersebut termasuk.
Variasi skala nominal tidak menunjukkan Perurutan atau Kesinambungan, tiap variasi berdiri
sendiri secara terpisah.
Dalam Skala Nominal tidak dapat dipastikan apakah kategori satu mempunyai derajat yang
lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lain ataukah kategori itu lebih baik atau lebih
buruk dari kategori yang lain.
Contoh Skala Nominal
Tingkat Skala Pengukuran
Misalnya variabel “Jenis Kelamin” dengan skor/ukuran yang mungkin 1 = pria dan 2 =
wanita; variabel “bidang studi” atau sub wilayah. Skor 1, 2, dan sebagainya yang diberikan
hanya untuk membedakan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.
• Pekerjaan : dapat dibedakan 1 = 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖, 2 = 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖, 3 = 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑔𝑎𝑛𝑔
• Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 1 = 𝐴, 2 = 𝐵, 3 = 𝐴𝐵, 4 = 0
• Ras : dapat dibedakan atas 1 = 𝑀𝑜𝑛𝑔𝑜𝑙𝑜𝑖𝑑, 2 = 𝐾𝑎𝑢𝑘𝑎𝑠𝑜𝑖𝑑, 3 = 𝑁𝑒𝑔𝑟𝑜𝑖𝑑.
• Suku Bangsa : dapat dibedakan dalam suku 1 = 𝐵𝑢𝑔𝑖𝑠, 2 = 𝑀𝑎𝑘𝑎𝑠𝑠𝑎𝑟, 3 = 𝑀𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 dsb.
Contoh
Contoh Lainnya
Skala Ordinal
Tingkat Skala Pengukuran
Beberapa Pengertian:
• Skala Ordinal Adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan – tingkatan.
• Skala Ordinal Adalah Himpunan yang beranggotakan menurut rangking, urutan, pangkat
atau jabatan.
• Skala Ordinal adalah Kategori yang dapat diurutkan atau diberi peringkat.
Skala ukuran ordinal juga menunjukkan urutan atau tingkatan atau rangking di samping
pengelompokan (skala nominal).
Skala Ordinal adalah Skala Data Kontinum yang batas satu variasi nilai ke variasi nilai yang
lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama
atau lebih rendah daripada nilai yang lain.
Contoh Skala Ordinal
Tingkat Skala Pengukuran
Misalnya, variabel “tingkatan” dalam satu rumah susun dengan nilai 1,2,3, ...,
Variabel “pendidikan” dengan kategori:
1 = di bawah SD, 2 = tamat SD, 3 = tamat SMP, 4 = tamat SLTA atau lebih.
• Pendapatan : 3 =Tinggi, 2=Sedang, 1=Rendah
• Sikap (yang diukur dengan Skala Likert) :
3=Setuju, 2=Ragu – ragu, 1=Tidak Setuju. Dsb.
Contoh
Contoh Lainnya
Skala Interval
Tingkat Skala Pengukuran
Skala ukuran interval termasuk ukuran yang bersifat numerik dimana interval antara dua ukuran yang
berbeda mempunyai pengertian. Sedangkan untuk skala ordinal, selisih antara dua ukuran tidak
mempunyai pengertian.
Beberapa Pengertian:
• Skala Interval Adalah Skala Data Kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas,
sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan.
• Dikatakan Skala Interval bila jarak atau perbedaan antara nilai pengamatan satu dengan nilai
pengamatan lainnya dapat diketahui secara pasti.
Nilai variasi pada Skala Interval juga dapat dibandingkan seperti halnya pada skala ordinal (Lebih
Besar, Sama, Lebih Kecil..dsb); tetapi Nilai Mutlaknya TIDAK DAPAT DIBANDINGKAN secara
Matematis, oleh karena itu batas – batas Variasi Nilai pada Skala Interval bersifat arbitrer (ANGKA
NOL-nya TIDAK Absolut).
Contoh Skala Interval
Tingkat Skala Pengukuran
Misalnya, temperatur dalam celsius. Interval dari 0 sampai 20 derajat besarnya
sama dengan interval dari 10 sampai 30 derajat. Tetapi, 30 derajat celsius panasnya
tidak sama dengan tiga kali lipat 10 derajat celsius, karena “0 derajat” tidak sama
dengan “tidak ada panas sama sekali”, seperti es mempunyai suhu 0 derajat
celsius. Dalam hal ini dinyatakan bahwa titik nol tidak merupakan titik absolut.
Misalnya nilai nol untuk variabel-variabel nilai ujian matematika, test intelegensi dan
test kemampuan abstrak sama sekali tidak berarti bahwa yang bersangkutan tidak
tahu matematika, tidak mempunyai intelegensi, dan tidak mempunyai kemampuan
berfikir abstrak.
Contoh
Contoh Lainnya
Skala Rasio
Tingkat Skala Pengukuran
Skala ratio adalah skala yang disamping batas intervalnya jelas, juga variasi nilainya memunyai
batas yang tegas dan mutlak (mempunyai nilai NOL ABSOLUT).
• Penghasilan dalam rupiah. Misalnya, jika Ady mempunyai Rp.300,- dan Munah mempunyai
uang Rp.100, uang Ady sama dengan tiga kali uang Munah.
• Tinggi Badan : sebagai Skala Ratio, tinggi badan 180 Cm dapat dikatakan mempunyai
selisih 60 Cm terhadap tinggi badan 120 Cm, hal ini JUGA dapat dikatakan Bahwa : tinggi
badan 180 adalah 1½ kali dari tinggi badan 120 Cm.
Contoh Skala Rasio
Pengertian
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian Pendidikan Matematika
TEKNIK OBSERVASI
TEKNIK KOMUNIKASI
TEKNIK PENGUKURAN
TEKNIK SOSIOMETRIS
TEKNIK DOKUMENTER
Teknik Observasi
Teknik Pengumpulan data
• Observasi diartikan sebagai pengamatan
dan pencatatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian (margono, 1997: 158).
• Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan
terhadap objek di tempat
terjadi/berlangsungnya peristiwa.
• Observasi langsung: observasi yang
dilakukan di mana observer berada
bersama objek yang diselidiki.
• Observasi tidak langsung: observasi yang
dilakukan tidak pada saat berlangsungnya
suatu peristiwa yang akan diteliti,
misalnya dilakukan melalui film, rangkaian
slide atau foto.
Observasi Berdasarkan Jenisnya
1. Observasi Partisipasi
2. Observasi Non-Partisipan
3. Observasi Sistematis
4. Observasi Non-Sistematis
Klasifikasi Observasi (Vredenbreght)
Teknik Observasi
Teknik Pengumpulan data
Suatu proses observasi bagian dalam
yang dilakukan oleh observer dengan
ikut mengambil bagian dalam kehidupan
orang-orang yang diobservasi.
Observasi Partisipan
Observer tidak ikut dalam kehidupan
orang yang diobservasi dan secara
terpisah berkedudukan sebagai pelaku
pengamat.
Observasi Non-Partisipan
Observasi yang diselenggarakan
dengan menentukan secara sistematis
faktor-faktor yang akan diobservasi
lengkap dengan kategorinya.
Observasi Sistematis
Observasi yang dilakukan tanpa
mempersiapkan/membatasi kerangka
yang akan diamati.
Observasi Non-Sistematis
Teknik Observasi
Teknik Pengumpulan data
1. Banyak gejala yang hanya dapat diselidiki
dengan observasi sehingga hasilnya akurat,
sulit dibantah
2. Banyak objek yang hanya bersedia diambil
datanya dengan observasi, misal karena
responden terlalu sibuk.
3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan
dicatat secara serempak pula dengan
memperbanyak observer.
4. Banyak kejadian yang dipandang kecil &
tidak dapat ditangkap dengan pengumpul
data yang lain
Kelebihan Observasi
1. Tergantung pada kemampuan pengamatan
& mengingat.
2. Kelemahan dalam pencatatan
3. Banyak kejadian/keadaan objek yang sulit
diobservasi terutama yang menyangkut
kehidupan pribadi yang sangat rahasia.
4. Sering ditemui observee yang bertingkah
laku baik karena tau diobservasi.
5. Banyak gejala yang hanya dapat diamati
dalam kondisi lingkungan tertentu sehingga
kalau terjadi gangguan yang tiba-tiba
observasi tidak dapat dilakukan.
Keterbatasan Observasi
Teknik Komunikasi Langsung
Teknik Pengumpulan data
1. Wawancara
1. Suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
penting yang diinginkan.
2. Merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan
dan dijawab secara lisan pula melalui kontak langsung dengan tatap muka.
Pengertian Wawancara
1. Wawancara terstruktur: pertanyaan & alternatif jawaban telah ditetapkan lebih dulu,
jawaban lebih mudah dikelompokkan & dianalisis.
2. Wawancara tak berstruktur: bersifat informal, luwes, disesuaikan dengan subjek &
suasana.
Jenis Wawancara
Teknik Komunikasi Langsung
Teknik Pengumpulan data
2. Angket/Kuesioner
Kuesioner: alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis
untuk dijawab secara tertulis oleh responden.
Pengertian Kuesioner
1. Kuesioner berstruktur/tertutup: berupa pertanyaan disertai alternatif jawaban
2. Kuesioner tidak berstruktur/terbuka: jawaban bebas menurut pendapat responden
3. Kuesioner kombinasi berstruktur & tak berstruktur: memberi alternatif jawaban tapi
memberi kebebasan responden untuk menjawab lebih lanjut
4. Kuesioner semi terbuka: kuesioner yang memberi kebebasan kemungkinan menjawab
selain dari alternatif jawaban yang sudah tersedia
Klasifikasi Kuesioner
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
1. Tes
Seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan
maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar penetapan skor angka.
Pengertian Tes
• Tes lisan
• Tes tertulis (esai, objektif-benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, melengkapi,
jawaban singkat)
Jenis Tes
Prosedur sistematik di mana individual yang dites direpresentasikan ke dalam angka.
Tes dapat berupa 1) Tes Psikologi, 2) Tes Prestasi dan 3) Tes Intelegensi.
Alat Ukur Tes
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
Tes (Lanjutan...)
Instrumen yang dirancang untuk mengukur
aspekaspek tertentu dari tingkah laku manusia.
Tes Psikologi
Mengukur penguasaan dan kemampuan para
peserta didik setelah menerima proses belajar-
mengajar dari guru selama kurun waktu tertentu,
dapat dibedakan menjadi :
1. tes standar : tes yang sudah dipublikasikan
keberadaannya dalam jurnal/media formal
lainnya.
2. tes buatan guru: tes yang belum
distandarisasi.
Tes Prestasi
• Untuk mengukur cakupan khusus yaitu
kemmapuan seseorang dalam kaitannya
dengan penggunaan pengetahuan yg
ada ke dalam konteks bervariasi.
• Tidak mengukur intelegensi/bakat yang
ada pada seseorang secara murni, tetapi
kemampuan seorang peserta tes dalam
memecahkan permasalahan yang sudah
direncanakan si pembuat tes.
• Banyak digunakan untuk tujuan
memprediksi prospek keberhasilan
seorang siswa dalam menyelesaikan
program pendidikannya.
Tes Intelegensi
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
2. Daftar Inventori Kepribadian
Dimaksudkan untuk mendapat ukuran kepribadian dari objek penelitian.
Para subjek diberi bermacam-macam pernyataan yang menggambarkan
pola tingkah laku, diminta untuk menunjukkan apakah tiap pernyataan
merupakan ciri tingkah laku mereka dengan cara memberi tanda cek pada
jawaban.
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
3. Teknik Proyektif
Ukuran yang dilakukan dengan meminta seseorang memberikan respon kepada
suatu stimulus yang bermakna ganda atau yang tak tersusun.
Disebut proyeksi karena seseorang diharapkan memproyeksikan kebutuhan,
keinginan, ketakutan, kecemasannya sendiri dalam stimulus tersebut.
Banyak digunakan oleh ahli ilmu jiwa klinis untuk mempelajari dan menetapkan
diagnosis orang yang mendapat gangguan emosional.
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
4. Skala
Seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek/tingkah laku dengan tujuan mengukur
sifat. Skala biasa digunakan untuk mengukur sifat nilai dan minat.
Skala Likert
Skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, kepuasan, atau persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan.
Penilaian terhadap pernyataan-pernyatan sifatnya subyektif, tergantung dari kondisi masing-masing
individu.
Derajat penilaian suatu pernyataan tersusun secara bertingkat mulai dari STS s.d. SS atau
sebaliknya.
Bentuk Skala Pengukuran
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
Bentuk Skala Pengukuran (Lanjutan...)4. Skala
Skala Guttman
Skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah
dll (hanya ada dua pilihan).
Semantik Defferensial
Skala yang tersusun dalam satu
garis kontinum.Pernyataan
yang ditulis ekstrimnya yaitu
ekstrim negatif dan ekstrim
positif, titik tengah kontinum itu
sebagai titik netral (nol)
Skala Thurstone
Skala yang memuat sejumlah pernyataan yang masing-masing
telah dibobot (kunci-skor) tertentu. Pernyataan yang kontribusinya
trhdp sikap lebih tinggi dibobot lebih besar, sebaliknya yang lebih
rendah dibobot lebih kecil. Jika diurut, kunci skor menghasilkan nilai
yang berjarak sama. Skor untuk setiap pernyataan tidak ditampilkan
pada instrumen. Pembobotan dipertimbangkan oleh pembuat
angket (sebaiknya ahli)
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
Contoh Skala Pengukuran
Pengajaran Matematika di Kelas . . .
--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- --- ---
Sulit dimengerti Mudah dimengerti
Tegang Menyenangkan
Ruwet Sistematik
Kurang contoh Contoh cukp bnyk
Contoh kurng relvn Contoh cukp relvn
Evaluasi subjektif Evaluasi obyektif
Semantik
Differensial
Teknik Pengukuran
Teknik Pengumpulan data
Contoh Skala Pengukuran Thurstone
Pilih 5 pernyataan
yg paling sesuai
dgn sikap Anda
thdp pelajaran
matematika dgn
cara membubuhkan
tanda cek (✔) di
depan no
pernyataan di dlm
tanda kurung
1( ) Saya senang belajar matematika.
2( ) Matematika adalah segalanya buat saya.
3( ) Jika ada pelajran kosong saya lebih suka diisi dengan pelajaran Matematika.
4( ) Belajar matematika menumbuhkan sikap kritis dan kreatif.
5( ) Saya merasa pasrah terhadap ketidakberhasilan saya dalamMatematika.
6( ) Pengusn matematika akan sangat membantu dalam mempelajari bidang studi lain.
7( ) Saya selaluingin meningkatkan pengetahuan & kemampun saya dalam matematika.
8( ) Pelajaran matematika sangat menjemukan.
9( ) Saya merasa terasing jika ada teman membicarakan matematika.
10( ) Saya tidak pernahmenambh pengetahuan matematika selain
pelajaran di kelas.
Teknik Sosiometris & Teknik Dokumenter
Teknik Pengumpulan data
• Dipakai untuk mempelajari organisasi kelompok-kelompok kecil
• Prosedur dasarnya dapat berupa permintaan para anggota untuk mengurutkan teman
pilihannya menurut kriteria tertentu
• Dengan teknik ini akan diketahui kelompok popular, terkucil, dan klik-klik an.
Teknik Sosiometris
• Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga
buku tentang teori, pendapat, dalil, hukum.
• Merupakan alat pengumpul data utama pada penelitian kualitatif karena pembuktian
hipoteisnya diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat dan teori
Teknik Dokumenter
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data

Contenu connexe

Tendances

Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerAbdul Manap
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx10MThoriqShihab
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesisHafiza .h
 
Materi 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiMateri 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiYunita Dwi Jayanti
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 

Tendances (20)

Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesioner
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Materi 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensiMateri 3 - distribusi frekuensi
Materi 3 - distribusi frekuensi
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Tabel r pdf
Tabel r pdfTabel r pdf
Tabel r pdf
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 

En vedette

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan dataSkala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan dataasriyati
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran Lili Lulu
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaAzlan Abdurrahman
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuranLili Lulu
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukurananihdx
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistikamus_lim
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Indah Dwi Lestari
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuranmadiah jaafar
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitiananggi syahputra
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)ier oezwah
 
Analisis kolerasi
Analisis kolerasiAnalisis kolerasi
Analisis kolerasiang adila
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan datarebolegi
 
Populasi dan karakteristik populasi
Populasi dan karakteristik populasiPopulasi dan karakteristik populasi
Populasi dan karakteristik populasiJun Mahardika
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianrennijuliyanna
 

En vedette (20)

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan dataSkala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
Skala pengukuran, instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Skala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data StatistikaSkala Pengukuran data Statistika
Skala Pengukuran data Statistika
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuran
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
 
Analisis kolerasi
Analisis kolerasiAnalisis kolerasi
Analisis kolerasi
 
Jenis data
Jenis dataJenis data
Jenis data
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Populasi dan karakteristik populasi
Populasi dan karakteristik populasiPopulasi dan karakteristik populasi
Populasi dan karakteristik populasi
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 

Similaire à skala pengukuran dan teknik pengumpulan data

Pertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.pptPertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.pptYusufMSaleh
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxRoro724752
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.pptBanjarMasin4
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.pptFirdausEff2
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.pptHayyunLisdiana2
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.pptDadang Subarna
 
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.pptMETODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.pptAlthofFonisa
 
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxnelvy2
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiFitri Yusmaniah
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Martunis Hasan
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1LinaFitriany
 
KONSEP-PENGukur psikologi.pdf
KONSEP-PENGukur psikologi.pdfKONSEP-PENGukur psikologi.pdf
KONSEP-PENGukur psikologi.pdfSalmonRen1
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxAkbarSutanIbrahim1
 
Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)eldzikry
 
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxRudiana12
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxOctaViano5
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1elyhayyin
 

Similaire à skala pengukuran dan teknik pengumpulan data (20)

Pertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.pptPertemuan 5 Ok.ppt
Pertemuan 5 Ok.ppt
 
Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf
Konsep dasar statistika  dan konsep data.pdfKonsep dasar statistika  dan konsep data.pdf
Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf
 
Skala.ppt
Skala.pptSkala.ppt
Skala.ppt
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
 
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
2._Data_dan_Pengumpulan_Dyata_nerisa.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt6. Skala Pengukuran variabel.ppt
6. Skala Pengukuran variabel.ppt
 
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.pptMETODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
METODOLOGI PENELITIAN Pengukuran variabel.ppt
 
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
KONSEP-PENGukur psikologi.pdf
KONSEP-PENGukur psikologi.pdfKONSEP-PENGukur psikologi.pdf
KONSEP-PENGukur psikologi.pdf
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
 
Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)Evaluasi Pembelajaran (SH)
Evaluasi Pembelajaran (SH)
 
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
 
3 skalapengukuran1
3 skalapengukuran13 skalapengukuran1
3 skalapengukuran1
 

Plus de Muhammad Alfiansyah Alfi

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganMuhammad Alfiansyah Alfi
 

Plus de Muhammad Alfiansyah Alfi (20)

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
 
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdfInfografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
ANALISIS KKM
ANALISIS KKMANALISIS KKM
ANALISIS KKM
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
 
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Bab v   1. perbandingan dua besaranBab v   1. perbandingan dua besaran
Bab v 1. perbandingan dua besaran
 
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
 
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Bab iv   6. tugas projek ke-4Bab iv   6. tugas projek ke-4
Bab iv 6. tugas projek ke-4
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
 
Bab iv 4. konsep pt lsv
Bab iv   4. konsep pt lsvBab iv   4. konsep pt lsv
Bab iv 4. konsep pt lsv
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
 
Bab iv 1. konsep plsv
Bab iv   1. konsep plsvBab iv   1. konsep plsv
Bab iv 1. konsep plsv
 
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
 
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Bab iii   7. ujian harian ke-3Bab iii   7. ujian harian ke-3
Bab iii 7. ujian harian ke-3
 
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Bab iii   6. tugas projek ke-3Bab iii   6. tugas projek ke-3
Bab iii 6. tugas projek ke-3
 

Dernier

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 

skala pengukuran dan teknik pengumpulan data

  • 1. SKALA PENGUKURAN & TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kelompok IV MAIMUNAH 161050701020 MUH. ALFIANSYAH 161050701024 ADY AKBAR Penelitian Pendidikan Matematika
  • 2. Tingkat Skala Pengukuran Penelitian Pendidikan Matematika RASIOINTERVALORDINALNOMINAL NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO
  • 3. Skala Nominal Tingkat Skala Pengukuran Skala nominal dapat dinyatakan sebagai ukuran yang tak sebenarnya, di mana skor/ukuran untuk tiap unit observasi atau individu sebenarnya hanyalah merupakan tanda atau simbol yang menunjukkan ke dalam kelompok atau kelas mana individu tersebut termasuk. Variasi skala nominal tidak menunjukkan Perurutan atau Kesinambungan, tiap variasi berdiri sendiri secara terpisah. Dalam Skala Nominal tidak dapat dipastikan apakah kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lain ataukah kategori itu lebih baik atau lebih buruk dari kategori yang lain.
  • 4. Contoh Skala Nominal Tingkat Skala Pengukuran Misalnya variabel “Jenis Kelamin” dengan skor/ukuran yang mungkin 1 = pria dan 2 = wanita; variabel “bidang studi” atau sub wilayah. Skor 1, 2, dan sebagainya yang diberikan hanya untuk membedakan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya. • Pekerjaan : dapat dibedakan 1 = 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖, 2 = 𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖, 3 = 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑔𝑎𝑛𝑔 • Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 1 = 𝐴, 2 = 𝐵, 3 = 𝐴𝐵, 4 = 0 • Ras : dapat dibedakan atas 1 = 𝑀𝑜𝑛𝑔𝑜𝑙𝑜𝑖𝑑, 2 = 𝐾𝑎𝑢𝑘𝑎𝑠𝑜𝑖𝑑, 3 = 𝑁𝑒𝑔𝑟𝑜𝑖𝑑. • Suku Bangsa : dapat dibedakan dalam suku 1 = 𝐵𝑢𝑔𝑖𝑠, 2 = 𝑀𝑎𝑘𝑎𝑠𝑠𝑎𝑟, 3 = 𝑀𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 dsb. Contoh Contoh Lainnya
  • 5. Skala Ordinal Tingkat Skala Pengukuran Beberapa Pengertian: • Skala Ordinal Adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan – tingkatan. • Skala Ordinal Adalah Himpunan yang beranggotakan menurut rangking, urutan, pangkat atau jabatan. • Skala Ordinal adalah Kategori yang dapat diurutkan atau diberi peringkat. Skala ukuran ordinal juga menunjukkan urutan atau tingkatan atau rangking di samping pengelompokan (skala nominal). Skala Ordinal adalah Skala Data Kontinum yang batas satu variasi nilai ke variasi nilai yang lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama atau lebih rendah daripada nilai yang lain.
  • 6. Contoh Skala Ordinal Tingkat Skala Pengukuran Misalnya, variabel “tingkatan” dalam satu rumah susun dengan nilai 1,2,3, ..., Variabel “pendidikan” dengan kategori: 1 = di bawah SD, 2 = tamat SD, 3 = tamat SMP, 4 = tamat SLTA atau lebih. • Pendapatan : 3 =Tinggi, 2=Sedang, 1=Rendah • Sikap (yang diukur dengan Skala Likert) : 3=Setuju, 2=Ragu – ragu, 1=Tidak Setuju. Dsb. Contoh Contoh Lainnya
  • 7. Skala Interval Tingkat Skala Pengukuran Skala ukuran interval termasuk ukuran yang bersifat numerik dimana interval antara dua ukuran yang berbeda mempunyai pengertian. Sedangkan untuk skala ordinal, selisih antara dua ukuran tidak mempunyai pengertian. Beberapa Pengertian: • Skala Interval Adalah Skala Data Kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas, sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan. • Dikatakan Skala Interval bila jarak atau perbedaan antara nilai pengamatan satu dengan nilai pengamatan lainnya dapat diketahui secara pasti. Nilai variasi pada Skala Interval juga dapat dibandingkan seperti halnya pada skala ordinal (Lebih Besar, Sama, Lebih Kecil..dsb); tetapi Nilai Mutlaknya TIDAK DAPAT DIBANDINGKAN secara Matematis, oleh karena itu batas – batas Variasi Nilai pada Skala Interval bersifat arbitrer (ANGKA NOL-nya TIDAK Absolut).
  • 8. Contoh Skala Interval Tingkat Skala Pengukuran Misalnya, temperatur dalam celsius. Interval dari 0 sampai 20 derajat besarnya sama dengan interval dari 10 sampai 30 derajat. Tetapi, 30 derajat celsius panasnya tidak sama dengan tiga kali lipat 10 derajat celsius, karena “0 derajat” tidak sama dengan “tidak ada panas sama sekali”, seperti es mempunyai suhu 0 derajat celsius. Dalam hal ini dinyatakan bahwa titik nol tidak merupakan titik absolut. Misalnya nilai nol untuk variabel-variabel nilai ujian matematika, test intelegensi dan test kemampuan abstrak sama sekali tidak berarti bahwa yang bersangkutan tidak tahu matematika, tidak mempunyai intelegensi, dan tidak mempunyai kemampuan berfikir abstrak. Contoh Contoh Lainnya
  • 9. Skala Rasio Tingkat Skala Pengukuran Skala ratio adalah skala yang disamping batas intervalnya jelas, juga variasi nilainya memunyai batas yang tegas dan mutlak (mempunyai nilai NOL ABSOLUT). • Penghasilan dalam rupiah. Misalnya, jika Ady mempunyai Rp.300,- dan Munah mempunyai uang Rp.100, uang Ady sama dengan tiga kali uang Munah. • Tinggi Badan : sebagai Skala Ratio, tinggi badan 180 Cm dapat dikatakan mempunyai selisih 60 Cm terhadap tinggi badan 120 Cm, hal ini JUGA dapat dikatakan Bahwa : tinggi badan 180 adalah 1½ kali dari tinggi badan 120 Cm. Contoh Skala Rasio Pengertian
  • 10. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Pendidikan Matematika TEKNIK OBSERVASI TEKNIK KOMUNIKASI TEKNIK PENGUKURAN TEKNIK SOSIOMETRIS TEKNIK DOKUMENTER
  • 11. Teknik Observasi Teknik Pengumpulan data • Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (margono, 1997: 158). • Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi/berlangsungnya peristiwa. • Observasi langsung: observasi yang dilakukan di mana observer berada bersama objek yang diselidiki. • Observasi tidak langsung: observasi yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti, misalnya dilakukan melalui film, rangkaian slide atau foto. Observasi Berdasarkan Jenisnya 1. Observasi Partisipasi 2. Observasi Non-Partisipan 3. Observasi Sistematis 4. Observasi Non-Sistematis Klasifikasi Observasi (Vredenbreght)
  • 12. Teknik Observasi Teknik Pengumpulan data Suatu proses observasi bagian dalam yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang-orang yang diobservasi. Observasi Partisipan Observer tidak ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pelaku pengamat. Observasi Non-Partisipan Observasi yang diselenggarakan dengan menentukan secara sistematis faktor-faktor yang akan diobservasi lengkap dengan kategorinya. Observasi Sistematis Observasi yang dilakukan tanpa mempersiapkan/membatasi kerangka yang akan diamati. Observasi Non-Sistematis
  • 13. Teknik Observasi Teknik Pengumpulan data 1. Banyak gejala yang hanya dapat diselidiki dengan observasi sehingga hasilnya akurat, sulit dibantah 2. Banyak objek yang hanya bersedia diambil datanya dengan observasi, misal karena responden terlalu sibuk. 3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan dicatat secara serempak pula dengan memperbanyak observer. 4. Banyak kejadian yang dipandang kecil & tidak dapat ditangkap dengan pengumpul data yang lain Kelebihan Observasi 1. Tergantung pada kemampuan pengamatan & mengingat. 2. Kelemahan dalam pencatatan 3. Banyak kejadian/keadaan objek yang sulit diobservasi terutama yang menyangkut kehidupan pribadi yang sangat rahasia. 4. Sering ditemui observee yang bertingkah laku baik karena tau diobservasi. 5. Banyak gejala yang hanya dapat diamati dalam kondisi lingkungan tertentu sehingga kalau terjadi gangguan yang tiba-tiba observasi tidak dapat dilakukan. Keterbatasan Observasi
  • 14. Teknik Komunikasi Langsung Teknik Pengumpulan data 1. Wawancara 1. Suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan. 2. Merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula melalui kontak langsung dengan tatap muka. Pengertian Wawancara 1. Wawancara terstruktur: pertanyaan & alternatif jawaban telah ditetapkan lebih dulu, jawaban lebih mudah dikelompokkan & dianalisis. 2. Wawancara tak berstruktur: bersifat informal, luwes, disesuaikan dengan subjek & suasana. Jenis Wawancara
  • 15. Teknik Komunikasi Langsung Teknik Pengumpulan data 2. Angket/Kuesioner Kuesioner: alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden. Pengertian Kuesioner 1. Kuesioner berstruktur/tertutup: berupa pertanyaan disertai alternatif jawaban 2. Kuesioner tidak berstruktur/terbuka: jawaban bebas menurut pendapat responden 3. Kuesioner kombinasi berstruktur & tak berstruktur: memberi alternatif jawaban tapi memberi kebebasan responden untuk menjawab lebih lanjut 4. Kuesioner semi terbuka: kuesioner yang memberi kebebasan kemungkinan menjawab selain dari alternatif jawaban yang sudah tersedia Klasifikasi Kuesioner
  • 16. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data 1. Tes Seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar penetapan skor angka. Pengertian Tes • Tes lisan • Tes tertulis (esai, objektif-benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, melengkapi, jawaban singkat) Jenis Tes Prosedur sistematik di mana individual yang dites direpresentasikan ke dalam angka. Tes dapat berupa 1) Tes Psikologi, 2) Tes Prestasi dan 3) Tes Intelegensi. Alat Ukur Tes
  • 17. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data Tes (Lanjutan...) Instrumen yang dirancang untuk mengukur aspekaspek tertentu dari tingkah laku manusia. Tes Psikologi Mengukur penguasaan dan kemampuan para peserta didik setelah menerima proses belajar- mengajar dari guru selama kurun waktu tertentu, dapat dibedakan menjadi : 1. tes standar : tes yang sudah dipublikasikan keberadaannya dalam jurnal/media formal lainnya. 2. tes buatan guru: tes yang belum distandarisasi. Tes Prestasi • Untuk mengukur cakupan khusus yaitu kemmapuan seseorang dalam kaitannya dengan penggunaan pengetahuan yg ada ke dalam konteks bervariasi. • Tidak mengukur intelegensi/bakat yang ada pada seseorang secara murni, tetapi kemampuan seorang peserta tes dalam memecahkan permasalahan yang sudah direncanakan si pembuat tes. • Banyak digunakan untuk tujuan memprediksi prospek keberhasilan seorang siswa dalam menyelesaikan program pendidikannya. Tes Intelegensi
  • 18. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data 2. Daftar Inventori Kepribadian Dimaksudkan untuk mendapat ukuran kepribadian dari objek penelitian. Para subjek diberi bermacam-macam pernyataan yang menggambarkan pola tingkah laku, diminta untuk menunjukkan apakah tiap pernyataan merupakan ciri tingkah laku mereka dengan cara memberi tanda cek pada jawaban.
  • 19. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data 3. Teknik Proyektif Ukuran yang dilakukan dengan meminta seseorang memberikan respon kepada suatu stimulus yang bermakna ganda atau yang tak tersusun. Disebut proyeksi karena seseorang diharapkan memproyeksikan kebutuhan, keinginan, ketakutan, kecemasannya sendiri dalam stimulus tersebut. Banyak digunakan oleh ahli ilmu jiwa klinis untuk mempelajari dan menetapkan diagnosis orang yang mendapat gangguan emosional.
  • 20. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data 4. Skala Seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek/tingkah laku dengan tujuan mengukur sifat. Skala biasa digunakan untuk mengukur sifat nilai dan minat. Skala Likert Skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, kepuasan, atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. Penilaian terhadap pernyataan-pernyatan sifatnya subyektif, tergantung dari kondisi masing-masing individu. Derajat penilaian suatu pernyataan tersusun secara bertingkat mulai dari STS s.d. SS atau sebaliknya. Bentuk Skala Pengukuran
  • 21. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data Bentuk Skala Pengukuran (Lanjutan...)4. Skala Skala Guttman Skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah dll (hanya ada dua pilihan). Semantik Defferensial Skala yang tersusun dalam satu garis kontinum.Pernyataan yang ditulis ekstrimnya yaitu ekstrim negatif dan ekstrim positif, titik tengah kontinum itu sebagai titik netral (nol) Skala Thurstone Skala yang memuat sejumlah pernyataan yang masing-masing telah dibobot (kunci-skor) tertentu. Pernyataan yang kontribusinya trhdp sikap lebih tinggi dibobot lebih besar, sebaliknya yang lebih rendah dibobot lebih kecil. Jika diurut, kunci skor menghasilkan nilai yang berjarak sama. Skor untuk setiap pernyataan tidak ditampilkan pada instrumen. Pembobotan dipertimbangkan oleh pembuat angket (sebaiknya ahli)
  • 22. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data Contoh Skala Pengukuran Pengajaran Matematika di Kelas . . . --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- Sulit dimengerti Mudah dimengerti Tegang Menyenangkan Ruwet Sistematik Kurang contoh Contoh cukp bnyk Contoh kurng relvn Contoh cukp relvn Evaluasi subjektif Evaluasi obyektif Semantik Differensial
  • 23. Teknik Pengukuran Teknik Pengumpulan data Contoh Skala Pengukuran Thurstone Pilih 5 pernyataan yg paling sesuai dgn sikap Anda thdp pelajaran matematika dgn cara membubuhkan tanda cek (✔) di depan no pernyataan di dlm tanda kurung 1( ) Saya senang belajar matematika. 2( ) Matematika adalah segalanya buat saya. 3( ) Jika ada pelajran kosong saya lebih suka diisi dengan pelajaran Matematika. 4( ) Belajar matematika menumbuhkan sikap kritis dan kreatif. 5( ) Saya merasa pasrah terhadap ketidakberhasilan saya dalamMatematika. 6( ) Pengusn matematika akan sangat membantu dalam mempelajari bidang studi lain. 7( ) Saya selaluingin meningkatkan pengetahuan & kemampun saya dalam matematika. 8( ) Pelajaran matematika sangat menjemukan. 9( ) Saya merasa terasing jika ada teman membicarakan matematika. 10( ) Saya tidak pernahmenambh pengetahuan matematika selain pelajaran di kelas.
  • 24. Teknik Sosiometris & Teknik Dokumenter Teknik Pengumpulan data • Dipakai untuk mempelajari organisasi kelompok-kelompok kecil • Prosedur dasarnya dapat berupa permintaan para anggota untuk mengurutkan teman pilihannya menurut kriteria tertentu • Dengan teknik ini akan diketahui kelompok popular, terkucil, dan klik-klik an. Teknik Sosiometris • Cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil, hukum. • Merupakan alat pengumpul data utama pada penelitian kualitatif karena pembuktian hipoteisnya diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat dan teori Teknik Dokumenter