3. Lapisannya terdiri dari :
- Duramater
Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari
jaringan ikat yang tebal dan kuat
- Arachnoidea
Selaput yang tipis dan menerawang yang membentuk
sebuah saku atau balon berisi cairan otak yang meliputi
seluruh susunan saraf sentral
- Piamater
Selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak
4. CEREBROSPINAL FLUID
• Menyokong dan melindungi otak dan spinal cord.
• Sebagai shock absorber antara otak dan tulang cranium
• Menjaga agar otak dan spinal cord tetap basah memungkinkan pertukaran zat
antara CSF dan sel saraf.
• Mempertahankan tekanan intracranial
• Transportasi nutrisi bagi jaringan saraf mengangkut produk sisa
• Sebagai buffer / lingkungan yang baik bagi jaringan saraf
• Menjaga hemeostatis dengan cara:
• Mechanical protection (sebagai bantalan untuk jaringan lunak otak & medulla
spinalis.)
• Sirkulasi (sebagai tempat pertukaran nutrien dan zat buangan antara darah
dan jaringan saraf)
• Chemical protection (melindungi otak & medulla spinalis dari bahan kimia yang
berbahaya)
Fungsi CSF
• Jernih (tidak berwarna) seperti air.
• Ditemukan sel-sel mononuclear (limfosit 2 – 5 sel/ml dan monosit).
• Tidak ditemukan mikroorganisme
• Sifatnya basa / alkali
• Tidak berbau
Karakteristik normal CSF
5. ALIRAN CSF
CSF dibentuk di
plexus choroideus di
dalam ventrikel
Melalui foramen
interventrikuler
(munro) ventrikel III
melalui Aqua Duktus
CSF mengalir ke
Ventrikel IV
Melalui apertura
mediana dan foramen
lateralis di recessus
lateralis ventriculi
quarti
ruang subarakhnoid
direabsorsi di vili
arakhnoid yang
menonjol ke dalam
sinus venosus
duramatris
Sebagian di absorbsi
langsung ke dalam
vena di ruang
subarachnoid
Sebagian lagi keluar
melalui pembuluh limfe
perineural saraf cranial
dan spinal
8. CEREBRUM (OTAK BESAR)
Bagian terbesar dari otak manusia
Kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, kecerdasan
intelektual/IQ, logika, dll
• Frontal bagian lobus yang berada paling depan dari cerebrum
• Fungsi : Pusat berpikir, perencanaan, penyelesaian masalah, mengontrol
perilaku individu.
• Parietal Di sulkus sentralis
• Bertanggung jawab dalam area sensoris yaitu menerima dan
mengintreprestasikan sensasi nyeri, raba, tekanan dari permukaan tubuh
(terletak di gyrus postsentralis).
• TemporalDi sebelah lateral
• Menerima dan menginterprestasikan suara.
• Area wernicke yang berfungsi sebagai area pemahaman bahasa (asosiasi)
• OccipitalPosterior occipital
• Area visual primer yang berfungsi menerima informasi dari retina mata.
• Area asosiasi visual yang berperan untuk menginterprestasikan pengalaman
visual.
Dibagi menjadi 4 lobus :
11. KORTEKS FRONTAL
Korteks motorik primer (Girus presentral) pusat
gerak.
Area Broca mengontrol saraf2 fasial, bicara dan
pengertian bahasa. Terletak di lobus frontal kiri.
• Afasia Broca gangguan fungsi bicara.
Korteks Orbito frontal terletak di bagian orbital
Bulbus olfaktorius – untuk penciuman
13. Korteks Somatosensorik
Primer (Girus Postsentral) –
tempat proses rasa dan
informasi proprioseptif.
Korteks asosiasi
somatosrensorik membantu
integrasi dan interpretasi
sensasi relatif terhadap posisi
tubuh dan orientasi ruangan .
Dapat membantu dengan
koordinasi visuomotor.
Korteks gustatori primer –
tempat yang melibatkan
interpretasi sensasi rasa.
15. LOBUS OKSIPITAL
• daerah otak yang
bertanggung jawab
terhadap pelihatan
penentuan ukuran,
warna, cahaya gerak
(motion) dimensi dll.
Korteks
visual
primer
• menafsirkan informasi
yang didapat melalui
korteks visual primer.
Area
Asosiasi
Visual
17. • bertanggung jawab untuk pendengaran
Korteks
auditorik
primer
• menafsirkan bau melalui bulbus
Korteks
Olfactorik
Primer
• pengertian bahasa.
• Terletak di lobus temporal kiri .
• Afasia Wernicke pengertian bahasa
dihambat.
• Kata dan kalimat tidak jelas dimengerti , dan
• pembentukan kalimat dihambat.
Area
Wernicke
19. DIENCEPHALON
(OTAK TENGAH)
Terbagi menjadi 4 bagian
1.Subthalamus ( Kelanjutan lgs mesencephalon dan
diencephalon)
2. Talamus ( Meneruskan impuls asenden ke cortex
cerebri )
3. Epithalamus ( Tidak berkembang )
4. Hipothalamus ( Fungsi pengatur autonom dan
endokrin )
20. HIPOTHALAMUS
• Terletak ventro cauda terhadap thalamus
• Membentuk dasar dari bagian caudal dinding lateral
ventrikel III
• Pada hipothalamus terdapat macam macam nuklei :
Nukleus supra optikus dan nukleus paraventrikulus
yang mengatur metabolisme air
22. EPITHALAMUS
• Nama untuk daerah corpus spinale
• Termasuk :
hubungan dgn susunan pengidu
hubungan dgn reflek cahaya
23. THALAMUS
• Terpendam dalam hemisphere cerebri
• Bagian lateral : menerima serabut efferent dari
semua lemnicus
• Bagian medial : Berhubungan dengan hypothalamus
ujung antar
Menerima impuls-impuls penghidu
• Corpus geniculatum medial dan lateral di posterior
menerima impuls pendengaran dan penglihatan
24. METATHALAMUS
TERDIRI DARI :
• Corpus geniculatum lateral untuk impuls penglihatan
• Corpus geniculatum mediale untuk impuls
pendengaran
25. SUBTHALAMUS
• Bagian dari diencephalon yang berdekatan dengan
mesencephalon
• Nukleus Subthalamus ( Corpus Luysii ) menerima
serabut-serabut dari globus palledus
26. CEREBELLUM (OTAK KECIL)
Letak
• Terletak di fossa crania posterior.
• Secara anatomis terdiri dari 1 vermis cerebelli (struktur di mediana)
dan 2 hemispherium cerebella.
• Dihubungkan dengan medulla oblongata oleh pedunculus serebelli
(superior, media dan inferior).
• Semua aktivitas pada bagian ini di bawah kesadaran (involuntary).
Fungsi
• Keseimbangan
• Pengaturan tonus otot
• Kordinasi pergerakan
Lesi
• Gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot