SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Public Speaking Mastery (2013) merupakan
sebuah buku yang mengupas tentang teori dan
tips-tips public speaking dan teori - teori public
speaking yang dikemukakan oleh para pembicara
publik ternama di dunia.
Muhammad Iqbal - Pontianak
Daftar Isi
All About Public Speaking
Rahasia 1: Subject Mastery
Rahasia 2: Mengatasi Rasa Takut
Rahasia 3: Menyenangkan Audiens
Rahasia 4: Mengetahui Tipe-Tipe Audiens
Rahasia 5: Sequencing Bagian I Teknik Pembukaan yang Powerful
Rahasia 6: Sequencing Bagian II Sederhanakanlah Hal yang Kompleks dan Mudahkanlah Hal yang Sulit
Rahasia 7: Sequencing Bagian III Teknik Penutupan yang Berkesan
Rahasia 8: Kata-Kata yang Menghipnosis
Daftar Isi
Rahasia 9: Buat Aturan agar Anda Tidak Diatur
Rahasia 10: Menjawab Pertanyaan Sulit
Rahasia 11: Mengatasi Keadaan Darurat
Rahasia 12: Dress for Succes
Rahasia 13: Showmanship
Rahasia 14: Penataan Tempat Du
Rahasia 15: Ingenious Interactivity
Rahasia 16: Bicara Tanpa Persiapan
“All About Public Speaking”
Tujuan bab ini: memberikan gambaran sejarah public speaking, jenis presentasi
dan tantangan dalam presentasi, serta pentingnya public speaking.
Sejarah Public Speaking
Sekitar 2.500 tahun lalu di Athena kuno, para pemuda diminta memberikan pidato
yang efektif sebagai bagian dari tugas mereka sebagai warga negara.
Pada masa itu Socrates (469-398 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384-
322 SM) mengajari murid mereka filsafat serta retorika.
Saat itu semua warga harus mampu berbicara di hadapan legislatif dan bersaksi
di pengadilan. Warga bertemu di sidang besar di pasar (agora) untuk membahas
isu-isu perang, ekonomi, dan politik.
Saat itu tidak ada pengacara dan karena orang sering saling menggugat, jadi
setiap warga negara perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk
dirinya dan keluarga.
Retorika adalah “seni memenangkan jiwa dengan wacana”
(Menurut Plato)
Unsur-unsur dasar pidato yang baik dan persuasif
sebagai ethos, logos, dan pathos
(Aristoteles).
Sejarah Public Speaking
Ethos (kredibilitas, keterpercayaan) pembicara sangat penting.
Logos (logika) di balik semua penjelasan yang dipaparkan oleh pembicara dan isi
presentasi haruslah valid serta jelas.
Pathos (daya tarik emosional) adalah unsur penting untuk membangun hubungan
antara pembicara dan pendengar.
Lima Hukum Retorika (The Five Canons of Rhetoric)
Kelima tahapan itu adalah sebagai berikut:
1. Inventio (penemuan)
2. Dispositio (penyusunan)
3. Elocutio (pemilihan gaya)
4. Memoria (memori)
5. Pronuntiatio (delivering/penyampaian)
“Inventio (Penemuan)”
Pada tahap ini, pembicara menggali topik dan meneliti audiens agar bisa
menemukan metode serta gaya bicara yang tepat. Pembicara mengumpulkan
bahan atau materi public speaking dan merumuskan tujuan pembicaraan yang
sesuai dengan kebutuhan audiens.
“Dispositio (Penyusunan)”
Pada tahap ini, pembicara menyusun presentasi atau mengorganisasikan pesan
secara runut dan logis. Presentasi yang tersusun dengan tertib (well organized)
akan menciptakan suasana yang favorable, membangkitkan minat audiens, dan
memudahkan pemahaman.
Hindari public speaking yang panjang, melelahkan, dan membosankan.
“Elocutio (Pemilihan Gaya)”
Pada tahap ini, pembicara memilih kata-kata serta bahasa yang tepat untuk
“mengemas” pesan yang dia kirimkan.
Bahasa yang dipilih harus pendek, simpel, singkat, dan familier agar
memudahkan pemahaman
“Memoria (Memori)”
Pada tahap ini, pembicara harus ingat apa yang akan disampaikan dengan
mengatur bahan-bahan pembicaraannya. Adakalanya pembicara melatih pidato di
depan cermin secara berulang-ulang.
“Pronuntiatio (delivering / penyampaian)”
Pada tahap ini, pembicara menyampaikan pesan secara lisan. Demosthenes, ahli
pidato pada masa Yunani, menganggap tahap ini yang paling sulit.
“Speechess, just like babies, are easy to conceive, but hard
to deliver.”
Pidato, seperti halnya bayi, mudah untuk dipahami, tetapi sulit untuk disampaikan.
Syarat Public Speaking
Dua persyaratan mutlak bagi orang yang akan melakukan public speaking:
1. Source credibility atau sumber tepercaya (ahli di bidangnya);
2. Source actractiveness atau daya tarik sumber, artinya memiliki penampilan
yang meyakinkan untuk tampil sebagai orator.
Jenis Presentasi
Para ahli mengungkapkan jenis presentasi yang biasa digunakan, meliputi:
1. Presentasi Dadakan
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara
mendadak tanpa persiapan
1. Presentasi Naskah
Presentasi ini dilakukan oleh pembicara dengan membaca naskah
Jenis Presentasi
Para ahli mengungkapkan jenis presentasi yang biasa digunakan, meliputi:
1. Presentasi Hafalan
Presentasi ini dilakukan dengan menghafal teks
1. Presentasi Ekstempore
Pembicara mempersiapkan materi secara garis besar, baru saat presentasi
menjabarkannya secara mendetail.
Komponen Public Speaking
Adapun komponen public speaking, meliputi:
1. Penyampai pesan/informasi/Komunikator
2. Pesan/informasi yang disampaikan
3. Komunikan/penerima informasi/audiens
4. Media penyampaian pesan/Informasi
5. Feedback/umpan balik
Kuadran Tantangan Public Speaker
Pembicara dihadapkan pada empat tantangan
utama:
1. Mengatasi Rasa Takut
2. Membuat Audiens antusias dan tertarik
dengan topik yang dibahas
3. Membuat audiens mengigat apa yang
disampaikan
4. Membuat Audiens melakukan apa yang
disampaikan
Cara Mempersiapkan Diri
Ada tujuh cara untuk mempersiapkan diri menjadi pembicara yang
menyenangkan bagi audiens, yaitu:
1. Belajar dari pengalaman sendiri
2. Bejalar dari pengalaman orang lain
3. Bicara didepan cermin
4. berbicara kepada siapa pun yang mau mendengar
5. Berbicara selagi berkendara
6. Bicara saat mandi
7. Berbicara setiap kali ada kesempatan
“Mengatasi Rasa Takut”
Ketakutan umumnya adalah tanda dari ketidakbiasaan melakukan sesuatu
Penyesuain Diri
Pernapasan
Perubahan Bahasa
Tubuh
Pemanasan
Penjangkaran / Anchor
Terimakasih

Contenu connexe

Tendances

Public speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasiPublic speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasi
Aryandra Anantama
 

Tendances (20)

Bab v pancasila merupakan sistem filsafat
Bab v pancasila merupakan sistem filsafatBab v pancasila merupakan sistem filsafat
Bab v pancasila merupakan sistem filsafat
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Cara membangun mindset keunggulan
Cara membangun mindset keunggulan Cara membangun mindset keunggulan
Cara membangun mindset keunggulan
 
Communication skill
Communication skillCommunication skill
Communication skill
 
Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Pelatihan Pengembangan KepribadianPelatihan Pengembangan Kepribadian
Pelatihan Pengembangan Kepribadian
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT MaterialPublic Speaking & Presentation Skills GIFT Material
Public Speaking & Presentation Skills GIFT Material
 
Hakekat Filsafat
Hakekat FilsafatHakekat Filsafat
Hakekat Filsafat
 
Materi Public Speaking
Materi Public SpeakingMateri Public Speaking
Materi Public Speaking
 
Public speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasiPublic speaking-dan-teknik-presentasi
Public speaking-dan-teknik-presentasi
 
Bicara di depan umum (public speaking)
Bicara di depan umum (public speaking)Bicara di depan umum (public speaking)
Bicara di depan umum (public speaking)
 
Public speaking by arinta
Public speaking by arintaPublic speaking by arinta
Public speaking by arinta
 
Membangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super SolidMembangun Teamwork Yang Super Solid
Membangun Teamwork Yang Super Solid
 
Sikap kerja
Sikap kerjaSikap kerja
Sikap kerja
 
Mengubah mindset
Mengubah mindsetMengubah mindset
Mengubah mindset
 
Mental block
Mental blockMental block
Mental block
 
Turbo HipnoSelling
Turbo HipnoSellingTurbo HipnoSelling
Turbo HipnoSelling
 
Public speaking (1)
Public speaking (1)Public speaking (1)
Public speaking (1)
 
Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)
 
(13) kesalahan berpikir
(13) kesalahan berpikir(13) kesalahan berpikir
(13) kesalahan berpikir
 

Similaire à Review Buku Public Speaking Mastery.pptx

Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
apriliasnasution
 
42007 11-114889233295
42007 11-11488923329542007 11-114889233295
42007 11-114889233295
Adinda Sari
 
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SDPEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
rosnadongoran55
 

Similaire à Review Buku Public Speaking Mastery.pptx (20)

Retorika dakwah
Retorika dakwahRetorika dakwah
Retorika dakwah
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
Urgensi Pembukaan dan Penutupan Pidato
 
Makalah pidato
Makalah pidatoMakalah pidato
Makalah pidato
 
42007 11-114889233295
42007 11-11488923329542007 11-114889233295
42007 11-114889233295
 
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SDPEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
PEMBELAJARAN MENGENAI PIDATO TINGKAT - SD
 
PIDATO_power_point.ppt
PIDATO_power_point.pptPIDATO_power_point.ppt
PIDATO_power_point.ppt
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Teras bahasa melayu
Teras bahasa melayuTeras bahasa melayu
Teras bahasa melayu
 
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoMengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
 
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky HojantoBedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATOTUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO
 
Ceramah xi
Ceramah xiCeramah xi
Ceramah xi
 
Tahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidatoTahap persiapan pidato
Tahap persiapan pidato
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
 

Review Buku Public Speaking Mastery.pptx

  • 1. Public Speaking Mastery (2013) merupakan sebuah buku yang mengupas tentang teori dan tips-tips public speaking dan teori - teori public speaking yang dikemukakan oleh para pembicara publik ternama di dunia. Muhammad Iqbal - Pontianak
  • 2. Daftar Isi All About Public Speaking Rahasia 1: Subject Mastery Rahasia 2: Mengatasi Rasa Takut Rahasia 3: Menyenangkan Audiens Rahasia 4: Mengetahui Tipe-Tipe Audiens Rahasia 5: Sequencing Bagian I Teknik Pembukaan yang Powerful Rahasia 6: Sequencing Bagian II Sederhanakanlah Hal yang Kompleks dan Mudahkanlah Hal yang Sulit Rahasia 7: Sequencing Bagian III Teknik Penutupan yang Berkesan Rahasia 8: Kata-Kata yang Menghipnosis
  • 3. Daftar Isi Rahasia 9: Buat Aturan agar Anda Tidak Diatur Rahasia 10: Menjawab Pertanyaan Sulit Rahasia 11: Mengatasi Keadaan Darurat Rahasia 12: Dress for Succes Rahasia 13: Showmanship Rahasia 14: Penataan Tempat Du Rahasia 15: Ingenious Interactivity Rahasia 16: Bicara Tanpa Persiapan
  • 4. “All About Public Speaking” Tujuan bab ini: memberikan gambaran sejarah public speaking, jenis presentasi dan tantangan dalam presentasi, serta pentingnya public speaking.
  • 5. Sejarah Public Speaking Sekitar 2.500 tahun lalu di Athena kuno, para pemuda diminta memberikan pidato yang efektif sebagai bagian dari tugas mereka sebagai warga negara. Pada masa itu Socrates (469-398 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384- 322 SM) mengajari murid mereka filsafat serta retorika. Saat itu semua warga harus mampu berbicara di hadapan legislatif dan bersaksi di pengadilan. Warga bertemu di sidang besar di pasar (agora) untuk membahas isu-isu perang, ekonomi, dan politik. Saat itu tidak ada pengacara dan karena orang sering saling menggugat, jadi setiap warga negara perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dirinya dan keluarga.
  • 6. Retorika adalah “seni memenangkan jiwa dengan wacana” (Menurut Plato)
  • 7. Unsur-unsur dasar pidato yang baik dan persuasif sebagai ethos, logos, dan pathos (Aristoteles).
  • 8. Sejarah Public Speaking Ethos (kredibilitas, keterpercayaan) pembicara sangat penting. Logos (logika) di balik semua penjelasan yang dipaparkan oleh pembicara dan isi presentasi haruslah valid serta jelas. Pathos (daya tarik emosional) adalah unsur penting untuk membangun hubungan antara pembicara dan pendengar.
  • 9. Lima Hukum Retorika (The Five Canons of Rhetoric) Kelima tahapan itu adalah sebagai berikut: 1. Inventio (penemuan) 2. Dispositio (penyusunan) 3. Elocutio (pemilihan gaya) 4. Memoria (memori) 5. Pronuntiatio (delivering/penyampaian)
  • 10. “Inventio (Penemuan)” Pada tahap ini, pembicara menggali topik dan meneliti audiens agar bisa menemukan metode serta gaya bicara yang tepat. Pembicara mengumpulkan bahan atau materi public speaking dan merumuskan tujuan pembicaraan yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
  • 11. “Dispositio (Penyusunan)” Pada tahap ini, pembicara menyusun presentasi atau mengorganisasikan pesan secara runut dan logis. Presentasi yang tersusun dengan tertib (well organized) akan menciptakan suasana yang favorable, membangkitkan minat audiens, dan memudahkan pemahaman. Hindari public speaking yang panjang, melelahkan, dan membosankan.
  • 12. “Elocutio (Pemilihan Gaya)” Pada tahap ini, pembicara memilih kata-kata serta bahasa yang tepat untuk “mengemas” pesan yang dia kirimkan. Bahasa yang dipilih harus pendek, simpel, singkat, dan familier agar memudahkan pemahaman
  • 13. “Memoria (Memori)” Pada tahap ini, pembicara harus ingat apa yang akan disampaikan dengan mengatur bahan-bahan pembicaraannya. Adakalanya pembicara melatih pidato di depan cermin secara berulang-ulang.
  • 14. “Pronuntiatio (delivering / penyampaian)” Pada tahap ini, pembicara menyampaikan pesan secara lisan. Demosthenes, ahli pidato pada masa Yunani, menganggap tahap ini yang paling sulit.
  • 15. “Speechess, just like babies, are easy to conceive, but hard to deliver.” Pidato, seperti halnya bayi, mudah untuk dipahami, tetapi sulit untuk disampaikan.
  • 16. Syarat Public Speaking Dua persyaratan mutlak bagi orang yang akan melakukan public speaking: 1. Source credibility atau sumber tepercaya (ahli di bidangnya); 2. Source actractiveness atau daya tarik sumber, artinya memiliki penampilan yang meyakinkan untuk tampil sebagai orator.
  • 17. Jenis Presentasi Para ahli mengungkapkan jenis presentasi yang biasa digunakan, meliputi: 1. Presentasi Dadakan Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan 1. Presentasi Naskah Presentasi ini dilakukan oleh pembicara dengan membaca naskah
  • 18. Jenis Presentasi Para ahli mengungkapkan jenis presentasi yang biasa digunakan, meliputi: 1. Presentasi Hafalan Presentasi ini dilakukan dengan menghafal teks 1. Presentasi Ekstempore Pembicara mempersiapkan materi secara garis besar, baru saat presentasi menjabarkannya secara mendetail.
  • 19. Komponen Public Speaking Adapun komponen public speaking, meliputi: 1. Penyampai pesan/informasi/Komunikator 2. Pesan/informasi yang disampaikan 3. Komunikan/penerima informasi/audiens 4. Media penyampaian pesan/Informasi 5. Feedback/umpan balik
  • 20. Kuadran Tantangan Public Speaker Pembicara dihadapkan pada empat tantangan utama: 1. Mengatasi Rasa Takut 2. Membuat Audiens antusias dan tertarik dengan topik yang dibahas 3. Membuat audiens mengigat apa yang disampaikan 4. Membuat Audiens melakukan apa yang disampaikan
  • 21. Cara Mempersiapkan Diri Ada tujuh cara untuk mempersiapkan diri menjadi pembicara yang menyenangkan bagi audiens, yaitu: 1. Belajar dari pengalaman sendiri 2. Bejalar dari pengalaman orang lain 3. Bicara didepan cermin 4. berbicara kepada siapa pun yang mau mendengar 5. Berbicara selagi berkendara 6. Bicara saat mandi 7. Berbicara setiap kali ada kesempatan
  • 22. “Mengatasi Rasa Takut” Ketakutan umumnya adalah tanda dari ketidakbiasaan melakukan sesuatu