SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
OSI LAYER
DAVENTA SURYANIS
PENGERTIAN OSI LAYER
 OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang
menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI
(Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di
sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer
lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan
memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh
International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk
industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
• Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat,
sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer
data berlangsung.
• Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada
applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian
utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data
melalui jaringan aktual.
• Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari
tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan
dan metode transmisi.
APLICATION LAYER
 Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk
lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg
layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e-mail, dan service lain yang jalan
di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka
dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.
 1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web
dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan
protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan
standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam
sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer
untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan
bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada
sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer
agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan
local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS
dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya
secara otomatis.
PRESENTATION LAYER
 Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan
data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke
dalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan.
 1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote
masuk ke suatu host, data berjalan secara lain
teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam
pengiriman e-mail di internet atau untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim e-
mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management
Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu
manajemen jaringan.
SESSION LAYER
 Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi
nama.
 1. NETBIOS
 Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan
user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain
yang terkoneksi.
 2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
 Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi
dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan
beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
 3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
 Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer
dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
 4. PAP (Printer Access Protocol)
 Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk
dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
 5. SPDU (Session Protokol Data unit)
 Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
 6. RCP
TRANSPORT LAYER
 Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data
ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat
sebuah tanda bahwa paket diterima dengan
sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
 1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh
lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces
yang hanya menambahkan alamat port,
cheksum error control dan panjang informasi
data pada layer di atasnya.
NETWORK LAYER
 Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-
paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan
switch layer-3.
 1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk
menstransportasikan data dalam-dalam paket yang
disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat
IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat
fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host
untuk mengirim notifikasi datagram yang
mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas
message yang simultan kepada group penerima.
DATA-LINK LAYER
 Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow
control, pengalamatan perangkat keras (seperti
halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi
dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
 1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point
pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung
serial.
PHYSICAL LAYER
 Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan
media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media
kabel atau radio.
 Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer
ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi
bit dan mentransfernya melalui media, seperti
kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem,
pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
LAYER TCP/IP
 Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi
DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis
yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis
ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP
merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat.
MACAM – MACAM LAYER TCP-IP
 4. Application
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer.
Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3. Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai
2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. Internet
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path
terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman
data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga
Frame Relay.

Contenu connexe

Tendances (20)

Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
7 osi layer
7 osi layer7 osi layer
7 osi layer
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
Model OSI
Model OSIModel OSI
Model OSI
 
(materi ajar)
 (materi ajar) (materi ajar)
(materi ajar)
 
OSI/RM
OSI/RMOSI/RM
OSI/RM
 
model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2model refrensi osi layer 1 dan 2
model refrensi osi layer 1 dan 2
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
 
7 layer OSI
7 layer OSI7 layer OSI
7 layer OSI
 
Model OSI Layer
Model OSI LayerModel OSI Layer
Model OSI Layer
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringan
 
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKKOSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
 
Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )
 

En vedette

Osi layer by sundas shabbir
Osi layer by sundas shabbirOsi layer by sundas shabbir
Osi layer by sundas shabbirufaq kk
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnainiMMakhluf
 
The osi model layers
The osi model layersThe osi model layers
The osi model layersINFitunes
 
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver World
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver WorldSoftware Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver World
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver WorldSoftware Advice
 
Linux Device Driver Introduction
Linux Device Driver IntroductionLinux Device Driver Introduction
Linux Device Driver IntroductionDavidChen0513
 
The Osi Model And Layers
The Osi Model And LayersThe Osi Model And Layers
The Osi Model And LayersKathleenSSmith
 
Functions of osi layer in computer networks
Functions of osi layer in computer networksFunctions of osi layer in computer networks
Functions of osi layer in computer networksPradeep Kumar TS
 
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan Jaringan
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan JaringanInformation System Security - Keamanan Komunikasi dan Jaringan
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan JaringanDudy Ali
 
Osi layer and network protocol
Osi layer and network protocolOsi layer and network protocol
Osi layer and network protocolNayan Sarma
 

En vedette (18)

OSI Model
OSI ModelOSI Model
OSI Model
 
Osi layer by sundas shabbir
Osi layer by sundas shabbirOsi layer by sundas shabbir
Osi layer by sundas shabbir
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
The osi model layers
The osi model layersThe osi model layers
The osi model layers
 
OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
OSI LAYERS
OSI LAYERSOSI LAYERS
OSI LAYERS
 
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver World
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver WorldSoftware Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver World
Software Advice IndustryView: The Future of Fleets in a Post-Driver World
 
Linux Device Driver Introduction
Linux Device Driver IntroductionLinux Device Driver Introduction
Linux Device Driver Introduction
 
OSI Layers
OSI Layers OSI Layers
OSI Layers
 
The Osi Model And Layers
The Osi Model And LayersThe Osi Model And Layers
The Osi Model And Layers
 
OSI Layers
OSI LayersOSI Layers
OSI Layers
 
Functions of osi layer in computer networks
Functions of osi layer in computer networksFunctions of osi layer in computer networks
Functions of osi layer in computer networks
 
OSI layer by cisco
OSI layer by ciscoOSI layer by cisco
OSI layer by cisco
 
OSI Layers
OSI LayersOSI Layers
OSI Layers
 
Osi Model
Osi ModelOsi Model
Osi Model
 
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan Jaringan
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan JaringanInformation System Security - Keamanan Komunikasi dan Jaringan
Information System Security - Keamanan Komunikasi dan Jaringan
 
Osi layer and network protocol
Osi layer and network protocolOsi layer and network protocol
Osi layer and network protocol
 

Similaire à Osi layer ( DAVENTA S )

Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_ahannyhanny12
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptlabtekaje
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layerSetyady Peace
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxHasanulFahmi2
 
Jaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IPJaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IPDidik Ariyana
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfZainul Arifin
 
Fitri nadila 19311061 si18a
Fitri nadila 19311061 si18aFitri nadila 19311061 si18a
Fitri nadila 19311061 si18afitrinadila
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
Serli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerliWidiastuti
 
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart KomunikasiLaporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasiwinna fana
 
Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xiwinna fana
 

Similaire à Osi layer ( DAVENTA S ) (20)

Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP OSI Layer dan TCP/IP
OSI Layer dan TCP/IP
 
Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_a
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
 
Jaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IPJaringan Dasar : TCP/IP
Jaringan Dasar : TCP/IP
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Fitri nadila 19311061 si18a
Fitri nadila 19311061 si18aFitri nadila 19311061 si18a
Fitri nadila 19311061 si18a
 
Artikel OSI Layer
Artikel OSI LayerArtikel OSI Layer
Artikel OSI Layer
 
Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3Jaringan Komputer dan Internet 3
Jaringan Komputer dan Internet 3
 
OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Serli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_a
 
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart KomunikasiLaporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
Laporan WIN XI TKJ Standart Komunikasi
 
Laporan win xi
Laporan win xiLaporan win xi
Laporan win xi
 

Osi layer ( DAVENTA S )

  • 2. PENGERTIAN OSI LAYER  OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
  • 3. • Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. • Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. • Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
  • 4. APLICATION LAYER  Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.  1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server. 2. FTP (File Transfer Protokol) Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet. 3. NFS (Network File system) Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya. 4. DNS (Domain Name System) Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat. 5. POP3 (Post Office Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local. 6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks. 7. SMB (Server Messange Block) Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows. 8. NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup. 9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
  • 5.
  • 6. PRESENTATION LAYER  Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.  1. TELNET Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks. 2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e- mail ke server e-mail penerima. 3. SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
  • 7.
  • 8. SESSION LAYER  Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.  1. NETBIOS  Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.  2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)  Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.  3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)  Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.  4. PAP (Printer Access Protocol)  Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.  5. SPDU (Session Protokol Data unit)  Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.  6. RCP
  • 9.
  • 10. TRANSPORT LAYER  Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.  1. TCP (Trasmission Control Protocol) Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. 2. UDP (User Datagram Protocol) Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.
  • 11.
  • 12. NETWORK LAYER  Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket- paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.  1. IP (Internetworking Protocol) Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram. 2. ARP (Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer. 3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer. 4. ICMP (Internet Control Message Protocol) Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya. 5. IGMP (Internet Group Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
  • 13.
  • 14. DATA-LINK LAYER  Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).  1. PPP (Point to Point Protocol) Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan. 2. SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
  • 15.
  • 16. PHYSICAL LAYER  Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.  Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
  • 17. LAYER TCP/IP  Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
  • 18. MACAM – MACAM LAYER TCP-IP  4. Application Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll. 3. Transport Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP. 2. Internet Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP. 1. Network Access Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.