Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan restrain fisik dan mekanis, indikasi ECT, prosedur pelaksanaan ECT, efek samping dan komplikasi ECT, serta keefektifan terapi cahaya dan ECT dalam mengobati gangguan kejiwaan tertentu seperti depresi dan skizofrenia.
12. 1. Fase laten : 2-5 detik
◦ tremor yg cepat
2. Fase tonik : 10 detik
◦ kejang tonik pada seluruh otot
3. Fase klonik : 30 detik
◦ kejang yang berdenyut-denyut
4. Fase diam:
◦ kejang (-)
◦ tidak bernafas
◦ belum sadar
13. 5. Fase bernafas spontan
6. Fase sadar kembali : masih ada disorientasi
7. Fase tidur : 1/2- 1 jam
14. P’lengkapan & praltan terapi trmasuk pasta dan gel
e-, bantalan kasa, alkhohol, salin, EEG, krtas grafik
Pralatan u/ memantau, EKG dan e- EKG
Manset, stimulator saraf perifer & oksimter
Stetoskop
Palu refleks
Prlatan intravena & pungsi vena
Tongspatel
Pelbet dgn kasur tebal
Suction
pralatan ventilasi
Obat emergency
Obt yg tdk boleh diberikan (staf anastesi)
15. 1. Berikan penyuluhan pd px & klg tentang
prosedur
2. Dapatkan persetujuan tindakan
3. Pastikan status puasa klien stlah tangah
malam
4. Minta px untuk melepaskan perhiasan, jepit
rambut, kecamatadan alat bantu pndengaran.
5. Prbaiki baju yg longgar dan nyaman
6. Kosongkan kandung kemih pasien
7. Berikan obat praterapi
8. Pastikan obat dan peralatan yg diprlukan
t’sedia & siap pakai