SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Catatan Harian Pasca-Subuh:
Kekuatan “Sabardan Tawakal”
Membaca kisah Nabi Zakaria a.s. dalam QS Maryam/19: 1-15
sungguh menakjubkan. Ketika beliau memohon kepada Allah dengan
serangkaian doa yang mengisyaratkan keinginan yang sangat kuat untuk
memunyai seorang anak, beliau panjatkan doa-doanya dengan optimisme
yang luar biasa. Jika “KITA” adalah pasangan suami-isteri yang telah lama
menikah, namun belum memunyai anak, maka kisah Nabi Zakaria a.s. yang
ada dalam QS Maryam itu, rasanya tepat menjadi bahan renungan.
Dikisahkan dalam surat tersebut, bahwa Nabi Zakaria a.s. dan isteri
usianya sudah sangat tua atau dalam pengertian ‘medis’: “sudah tidak
produktif”, sedangkan beliau belum memiliki seorang anak pun. Kepada
Allah SWT Nabi Zakaria a.s. kemudian memanjatkan doanya dengan ‘satu’
harapan: “Allah Mengabulkannya”.
Meski pun Nabi Zakaria a.s. mengetahui bahwa kondisi isterinya
itu sangat sulit untuk memunyai anak karena sudah divonis “mandul”,
Namun demikian Nabi Zakaria a.s. tak pernah lelah berharap, memohon,
berdoa kepada Allah SWT dengan sikap “sabar dan tawakal”, agar diberi
seorang anak sebagai pewaris dan penerus risalah kenabian beliau.
Doa Nabi Zakaria a.s. itu – secara eksplisit -- tercantum dalam QS
Maryam/19: 4-6,

َ َ َْ َ
‫قال رب إِني وهن العظم مني واشتعل‬
ِّ ُ ْ َ ْ َ َ َ
ّ ّ َ َ َ
) ‫الرأس شيبا ولم أَكن بدعائك رب شقيا‬
ِّ َ ّ َ َ ِ َ ُ ِ ُ ْ ََ ًَْ ُ ّْ
ِ َ َ َ
‫٤ (وإِني خفت الموالي من ورائي وكانت‬
ِ َ َ
ِ َ ِ َ َ ْ ُ ْ ِ
ّ َ
(٥) ‫امرأَتي عاقرا فهب لي من لدنك وليا‬
َِّ َ ُ ّ ِ
ِ ْ َ َ ً ِ َ
ِ َ ْ
ّ َ ُ َْ ْ َ َ ُ ْ َ ِ ْ ِ ُ ِ ََ
‫يرثني ويرث من آل يعقوب واجعله رب‬
ُِِ َ
٦) ‫)رضيا‬
ِّ َ
1
(Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan
kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam
berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir
terhadap mawaliku [Yang dimaksud oleh Nabi Zakaria a.s. dengan
mawali ialah: orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan
urusannya sepeninggalnya. Yang dikhawatirkan oleh Nabi Zakaria a.s.
ialah: kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan itu dengan baik,
karena tidak seorang pun di antara mereka yang dapat dipercayainva,
oleh sebab itu Dia meminta dianugerahi seorang anak] sepeninggalku,
sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku
dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi
sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang
yang diridhai)
Serta dalam QS Âli ‘Imrân/3: 38,

‫هنالك دعا زكرياربه قال رب هب لي من‬
ِ
ِ ْ َ ّ َ َ َ ُ َّ ِّ َ َ َ َ َ ِ َُ
‫لدنك ذرية طيبة إِنك سميع الدعاء‬
َ ّ ُ ِ َ َ ّ ً ََّ ً ّّ ُ َ ُْ ّ
(Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya
Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa)
Doa Nabi Zakaria a.s. yang dipanjatkan kepada Allah untuk
memohon keturunan itu pun akhirnya dikabulkan oleh Allah, Tuhan Yang
Maha Kuasa. Singkat cerita akhirnya “sang isteri pun hamil” dan Nabi
Zakaria a.s. pun memunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama
“Yahya”. Kelak Yahya putera Nabi Zakaria a.s. ini pun menjadi seorang
nabi, dan menjadi penerus dakwah ayahandanya. Subhânallâh. Allah Maha
Mendengar setiap doa hamba-Nya.
Doa Nabi Zakaria a.s. yang sangat berkeinginan untuk memunyai
anak atau keturunan dikabulkan oleh Allah. Padahal jika melihat pada
kondisi fisik Nabi Zakaria a.s.dan isterinya yang sudah tua, serta kondisi
isterinya yang mandul, rasanya mustahil beliau akan memunyai seorang
anak. Tetapi bagi Allah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dan tidak ada
yang sulit. Semuanya mudah bagiNya. Sebagaimana firmanNya:

2
...‫وإ ِذا قضى أَمرا فإنما يقول له كن‬
ُ ُ َ ُ ُ َ َ َِّ
ْ
َ َ َ َ
ُ ُ ََ
‫فيكون‬
(… dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!, lalu jadilah
ia”.) [QS al-Baqarah/2: 117]
Kunci “Doa dan Ibadah”
Jika kita memiliki sebuah harapan dan ingin harapan kita itu
terwujud, seperti berkeinginan untuk memunyai anak, misalnya, maka
salah satu kuncinya adalah kita beribadah kepada Allah, serta berdoa dan
meminta pun hanya kepada Allah. Seperti yang ditunjukkan dalam QS alFâtihah,

ُ ِ َْ َ َ ّ ُ ُْ َ َ ّ
‫إِياك نعبد وإِياك نستعين‬
(Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu jua
lah kami meminta pertolongan) [QS al-Fâtihah/1: 5]
Pada bagian lain -- di dalam al-Quran -- Allah SWT berfirman,

...‫...ادعوني أَستجب لكم‬
ْ ُ َ ْ ِ َْ
ِ ُ ْ
(Berdoalah kalian kepada-Ku [Allah], niscaya akan Aku kabulkan) [QS
al-Mu’min 40/6]
Sampai di sini jelas bukan, bahwa jika kita berdoa maka Allah akan
mengabulkan doa setiap hambanya? Pertanyaannya, bagi bagi setiap
muslim, “bagaimana cara berdoa, agar dikabukan oleh Allah?”
Jawabnya sederhana. Allah Maha Mengetahui. Allah Maha
Mendengar. Kita boleh berdoa dengan cara apa pun yang kita pahami.
Karena Allah akan memahami dengan tepat setiap doa kita. Hanya saja
Rasulullah s.a.w. mengingatkan:

3
ٌ ْ َ ِ َ ْ ٍ َ ْ َ ِ ُ ْ َ ٍ ِْ ُ ْ ِ َ
‫ما من مسلم يدعو بدعوة لَيس فيها إ ِثم‬
‫ول قطيعة رحم إ ِل أَعطاه الله بها إ ِحدى‬
َ ْ
َ ِ ُ ّ ُ َ ْ ّ ٍ ِ َ ُ َ ِ َ ََ
ْ
‫ثلث إ ِما أَن تعجل له دعْوته وإ ِما أ َن‬
ّ َ ُ َُ َ ُ َ َ ّ َ ُ ْ
ّ ٍ ََ
ُ َْ َ ِ ْ َ ْ
‫يدخرها له في الخرة وإ ِما أَن يصرف عنه‬
ّ َ ِ َ ِ ْ
ِ ُ َ َ َ ِ ّ َ
ُ َْ ُ ّ َ َ ُ ِْ ُ ً
‫من السوء مثلها قالوا إِذا نكثر قال الله أ َكثر‬
ُ َ َ َِْ ِ ّ
ْ ِ
(Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan doa yang tidak untuk
keburukan dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah
akan memberinya tiga kemungkinan; doanya akan segera dibalas, akan
ditunda sampai di akhirat, atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang
semisal," para sahabat bertanya, "Jika demikian kita minta yang lebih
banyak," beliau pun bersabda: "Allah memiliki yang lebih banyak) [HR
Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, III/18, hadis no.
11149]
Jadi, “siapa pun di antara orang Islam yang berdoa kepada Allah
dengan doa yang tak bertujuan untuk berbuat dosa, memutuskan
silaturrahim, pasti akan dijawab oleh Allah dengan salah satu dari tiga opsi:
(1) diberinya segera 'instan' apa yang dimohonkan kepadaNya; (2)
ditangguhkannya untuk diberikan di waktu yang ’tertunda’, bahkan bisa
’baru terjadi’ di akhirat kelak; atau (3) diselamatkannya dari keburukan
yang sepadan, digantikan oleh Allah pilihan yang lain yang lebih tepat
menurut pertimbangan Allah sendiri .”
Berkaitan dengan firman Allah yang menyatakan bahwa Allah akan
mengabulkan doa hambanya, bagi saya pribadi sungguh tak ada keraguan
sedikit pun mengenai kebenarannya. Kebenaran firman Allah itu pasti
adanya. Jika Allah telah menyatakan: “niscaya akan Aku kabulkan”, maka
doa kita pasti akan dikabulkan oleh-Nya. Doa apa pun juga, termasuk doa
kita – sebagaimana doa nabi Zakaria a.s. – ketika “berkeinginan untuk
memunyai anak atau keturunan”.
Sertailah Doa dengan Usaha Yang Sungguh-sungguh

4
Mungkin banyak di antara kita yang merasa sudah berdoa siang
dan malam, atau pun berusaha maksimal. Namun sejauh ini semua usaha
dan -- termasuk di dalamnya -- doanya untuk memohon agar memunyai
anak atau keturunan itu belum juga dikabulkan oleh-Nya. Ingatlah, bahwa
sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana doa seorang
hamba akan dikabulkan, kecuali hanya Allah SWT sendiri. Yang jelas ada
yang dikabulkan segera, ada pula yang dikabulkan kemudian. Ada yang
cepat, dan ada yang lambat. dan ada punya yang diganti dengan nikmat
dalam bentuk yang lebih bernilai daripada apa yang dimohonkan. Yang
sepatutnya kita lakukan adalah selalu berprasangka baik pada Allah dalam
setiap keadaan.
Kisah Nabi Zakaria a.s. dengan doanya di atas kiranya menyiratkan
kepada kita bahwa jika kita memiliki suatu keinginan, apa pun itu, seperti
berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan, misalnya, maka kita
dianjurkan untuk meminta dan berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha
Memberi. Setiap selesai beribadah, berdoalah kepada-Nya. Ungkapkan
semua keinginan kita itu dengan lemah lembut dan penuh harap.
Selain berdoa, kita juga wajib berusaha dengan sungguh-sungguh
agar keinginan untuk memunyai anak atau keturunan tersebut tercapai.
Hadapi semua ujian dan cobaan dengan penuh kesabaran, sebab ujian dan
cobaan akan selalu ada dalam usaha menggapai apa pun. Ujian dan cobaan
itu pada hakikatnya adalah “bungkus” bagi terkabulnya sebuah doa. Ujian
dan cobaan itu akan mendewasakan kita dan akan membuat kita lebih
menyayangi dan mencintai apa yang kelak Allah berikan kepada diri kita.
Marilah kita berdoa kepada Allah, dan jangan sekali pun berputus
asa dari rahmat Allah, kapan pun dan di mana pun untuk urusan apa pun.
Kita seharusnya semakin 'yakin', bahwa Allah telah berjanj i– tanpa pilih
kasih -- akan mengabulkan siapa pun yang berdoa kepada-Nya.

َ َ ِ ْ ُ ِْ ُ َ ّ ّ
‫إِن الله ل َ يخلف الميعاد‬
(Sesungguhnya Allah tidak mungkin menyalahi janji-Nya) [QS Âli
‘Imrân, 3: 9]
Wallâhu A’lam bish-Shawâb.

5
Mungkin banyak di antara kita yang merasa sudah berdoa siang
dan malam, atau pun berusaha maksimal. Namun sejauh ini semua usaha
dan -- termasuk di dalamnya -- doanya untuk memohon agar memunyai
anak atau keturunan itu belum juga dikabulkan oleh-Nya. Ingatlah, bahwa
sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana doa seorang
hamba akan dikabulkan, kecuali hanya Allah SWT sendiri. Yang jelas ada
yang dikabulkan segera, ada pula yang dikabulkan kemudian. Ada yang
cepat, dan ada yang lambat. dan ada punya yang diganti dengan nikmat
dalam bentuk yang lebih bernilai daripada apa yang dimohonkan. Yang
sepatutnya kita lakukan adalah selalu berprasangka baik pada Allah dalam
setiap keadaan.
Kisah Nabi Zakaria a.s. dengan doanya di atas kiranya menyiratkan
kepada kita bahwa jika kita memiliki suatu keinginan, apa pun itu, seperti
berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan, misalnya, maka kita
dianjurkan untuk meminta dan berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha
Memberi. Setiap selesai beribadah, berdoalah kepada-Nya. Ungkapkan
semua keinginan kita itu dengan lemah lembut dan penuh harap.
Selain berdoa, kita juga wajib berusaha dengan sungguh-sungguh
agar keinginan untuk memunyai anak atau keturunan tersebut tercapai.
Hadapi semua ujian dan cobaan dengan penuh kesabaran, sebab ujian dan
cobaan akan selalu ada dalam usaha menggapai apa pun. Ujian dan cobaan
itu pada hakikatnya adalah “bungkus” bagi terkabulnya sebuah doa. Ujian
dan cobaan itu akan mendewasakan kita dan akan membuat kita lebih
menyayangi dan mencintai apa yang kelak Allah berikan kepada diri kita.
Marilah kita berdoa kepada Allah, dan jangan sekali pun berputus
asa dari rahmat Allah, kapan pun dan di mana pun untuk urusan apa pun.
Kita seharusnya semakin 'yakin', bahwa Allah telah berjanj i– tanpa pilih
kasih -- akan mengabulkan siapa pun yang berdoa kepada-Nya.

َ َ ِ ْ ُ ِْ ُ َ ّ ّ
‫إِن الله ل َ يخلف الميعاد‬
(Sesungguhnya Allah tidak mungkin menyalahi janji-Nya) [QS Âli
‘Imrân, 3: 9]
Wallâhu A’lam bish-Shawâb.

5

Contenu connexe

Tendances

Power point 2 new
Power point 2 newPower point 2 new
Power point 2 new
wulaningsih
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Asep Supriatna
 
PPT KKP surat at tahrim.pptx
PPT KKP surat at tahrim.pptxPPT KKP surat at tahrim.pptx
PPT KKP surat at tahrim.pptx
RefahM
 
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
musniumar
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi Sekolahku
Firdika Arini
 
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
MukarobinspdMukarobi
 

Tendances (20)

Anak sholeh
Anak sholehAnak sholeh
Anak sholeh
 
Proposal pembangunan pondok pesantren
Proposal pembangunan pondok pesantrenProposal pembangunan pondok pesantren
Proposal pembangunan pondok pesantren
 
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptxBAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
BAHAN AJAR AKU ANAK SALEH.pptx
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
LAPORAN PTK PAI KELAS V.docx
LAPORAN PTK PAI KELAS V.docxLAPORAN PTK PAI KELAS V.docx
LAPORAN PTK PAI KELAS V.docx
 
Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]Kitab ta’limul muta’allim [1]
Kitab ta’limul muta’allim [1]
 
Power point 2 new
Power point 2 newPower point 2 new
Power point 2 new
 
Al Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahanAl Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahan
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
Masa Depan (Puisi)
Masa Depan (Puisi)Masa Depan (Puisi)
Masa Depan (Puisi)
 
ppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptxppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptx
 
Doa perpisahan Sekolah
Doa perpisahan SekolahDoa perpisahan Sekolah
Doa perpisahan Sekolah
 
Undangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahunUndangan surat awal tahun
Undangan surat awal tahun
 
Sunan giri
Sunan giriSunan giri
Sunan giri
 
Ciri ciri anak sholeh
Ciri ciri anak sholehCiri ciri anak sholeh
Ciri ciri anak sholeh
 
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas IX
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas IXModul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas IX
Modul Mata Pelajaran PAI SMP Kelas IX
 
PPT KKP surat at tahrim.pptx
PPT KKP surat at tahrim.pptxPPT KKP surat at tahrim.pptx
PPT KKP surat at tahrim.pptx
 
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
Musni Umar: Tahun Baru Islam Momentum Bangsa Indonesia untuk Sadar, Bangkit d...
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi Sekolahku
 
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
bab-3-kls-10-menjalani-hidup-penuh-manfaat-dengan-menghindari-berfoya-foya-ri...
 

En vedette

Ikhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hatiIkhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hati
Fitri Indra Wardhono
 
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhiratQurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
Tatik Suwartinah
 
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Muhsin Hariyanto
 
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggiContoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
Luki Baluntu
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Alvin 'Holocoust'
 

En vedette (16)

Ikhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hatiIkhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hati
 
Buah kesabaran
Buah kesabaranBuah kesabaran
Buah kesabaran
 
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
 
Mencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercelaMencegah perilaku tercela
Mencegah perilaku tercela
 
Pidato mensyukuri nikmat allah
Pidato mensyukuri nikmat allahPidato mensyukuri nikmat allah
Pidato mensyukuri nikmat allah
 
Pentingnya harga diri
Pentingnya harga diriPentingnya harga diri
Pentingnya harga diri
 
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhiratQurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
Qurdits 8.2 keseimbangan dunia & akhirat
 
Sabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lainSabar ketika disakiti orang lain
Sabar ketika disakiti orang lain
 
RPL - PENTINGNYA KEJUJURAN (CITRA FAJAR SARI)
RPL - PENTINGNYA KEJUJURAN (CITRA FAJAR SARI)RPL - PENTINGNYA KEJUJURAN (CITRA FAJAR SARI)
RPL - PENTINGNYA KEJUJURAN (CITRA FAJAR SARI)
 
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
Kompilasi materi ceramah ramadhan 1432 h.
 
Jalan sufi
Jalan sufiJalan sufi
Jalan sufi
 
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggiContoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
Contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan di hari besar pendidikan. anggi
 
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
 
Agama - Do'a Penutup
Agama - Do'a PenutupAgama - Do'a Penutup
Agama - Do'a Penutup
 
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
 

Similaire à Kekuatan sabar dan tawakal

BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptxBERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
ivalaby
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
Muhsin Hariyanto
 
Aku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberiAku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberi
Muhsin Hariyanto
 
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkanBerdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Muhsin Hariyanto
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
Muhsin Hariyanto
 
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkanBerdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Muhsin Hariyanto
 
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
KopontrenGubugklakah
 
Set kesuburan shaklee
Set kesuburan shakleeSet kesuburan shaklee
Set kesuburan shaklee
Sara Azlan
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11
desikapyromaniacs
 

Similaire à Kekuatan sabar dan tawakal (20)

BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptxBERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
BERDOA PADA WAKTU UTAMA.pptx
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
Dilema cinta dalam logika asmara
Dilema cinta dalam logika asmaraDilema cinta dalam logika asmara
Dilema cinta dalam logika asmara
 
Allah Mengabulkan Doa Setiap Orang
Allah Mengabulkan Doa Setiap OrangAllah Mengabulkan Doa Setiap Orang
Allah Mengabulkan Doa Setiap Orang
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Allah mengabulkan doa setiap orang
Allah mengabulkan doa setiap orangAllah mengabulkan doa setiap orang
Allah mengabulkan doa setiap orang
 
Aku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberiAku memohon, kau pun memberi
Aku memohon, kau pun memberi
 
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkanBerdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
 
Doa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkapDoa agar cepat hamil lengkap
Doa agar cepat hamil lengkap
 
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkanBerdoalah, allah pun akan mengabulkan
Berdoalah, allah pun akan mengabulkan
 
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
155. Khutbah Jumat Bahasa Indonesia - Jangan Sombongkan Amal Ibadahmu.pdf
 
Microteaching - Grady P. Sinadia.pptx
Microteaching - Grady P. Sinadia.pptxMicroteaching - Grady P. Sinadia.pptx
Microteaching - Grady P. Sinadia.pptx
 
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdirMungkinkan doa dapat mengubah takdir
Mungkinkan doa dapat mengubah takdir
 
Set kesuburan shaklee
Set kesuburan shakleeSet kesuburan shaklee
Set kesuburan shaklee
 
Kultum.docx
Kultum.docxKultum.docx
Kultum.docx
 
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
 
20 amalan murah
20 amalan murah20 amalan murah
20 amalan murah
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab Syukur
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11
 
redha.pdf
redha.pdfredha.pdf
redha.pdf
 

Plus de Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
 

Plus de Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Kekuatan sabar dan tawakal

  • 1. Catatan Harian Pasca-Subuh: Kekuatan “Sabardan Tawakal” Membaca kisah Nabi Zakaria a.s. dalam QS Maryam/19: 1-15 sungguh menakjubkan. Ketika beliau memohon kepada Allah dengan serangkaian doa yang mengisyaratkan keinginan yang sangat kuat untuk memunyai seorang anak, beliau panjatkan doa-doanya dengan optimisme yang luar biasa. Jika “KITA” adalah pasangan suami-isteri yang telah lama menikah, namun belum memunyai anak, maka kisah Nabi Zakaria a.s. yang ada dalam QS Maryam itu, rasanya tepat menjadi bahan renungan. Dikisahkan dalam surat tersebut, bahwa Nabi Zakaria a.s. dan isteri usianya sudah sangat tua atau dalam pengertian ‘medis’: “sudah tidak produktif”, sedangkan beliau belum memiliki seorang anak pun. Kepada Allah SWT Nabi Zakaria a.s. kemudian memanjatkan doanya dengan ‘satu’ harapan: “Allah Mengabulkannya”. Meski pun Nabi Zakaria a.s. mengetahui bahwa kondisi isterinya itu sangat sulit untuk memunyai anak karena sudah divonis “mandul”, Namun demikian Nabi Zakaria a.s. tak pernah lelah berharap, memohon, berdoa kepada Allah SWT dengan sikap “sabar dan tawakal”, agar diberi seorang anak sebagai pewaris dan penerus risalah kenabian beliau. Doa Nabi Zakaria a.s. itu – secara eksplisit -- tercantum dalam QS Maryam/19: 4-6, َ َ َْ َ ‫قال رب إِني وهن العظم مني واشتعل‬ ِّ ُ ْ َ ْ َ َ َ ّ ّ َ َ َ ) ‫الرأس شيبا ولم أَكن بدعائك رب شقيا‬ ِّ َ ّ َ َ ِ َ ُ ِ ُ ْ ََ ًَْ ُ ّْ ِ َ َ َ ‫٤ (وإِني خفت الموالي من ورائي وكانت‬ ِ َ َ ِ َ ِ َ َ ْ ُ ْ ِ ّ َ (٥) ‫امرأَتي عاقرا فهب لي من لدنك وليا‬ َِّ َ ُ ّ ِ ِ ْ َ َ ً ِ َ ِ َ ْ ّ َ ُ َْ ْ َ َ ُ ْ َ ِ ْ ِ ُ ِ ََ ‫يرثني ويرث من آل يعقوب واجعله رب‬ ُِِ َ ٦) ‫)رضيا‬ ِّ َ 1
  • 2. (Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku [Yang dimaksud oleh Nabi Zakaria a.s. dengan mawali ialah: orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya. Yang dikhawatirkan oleh Nabi Zakaria a.s. ialah: kalau mereka tidak dapat melaksanakan urusan itu dengan baik, karena tidak seorang pun di antara mereka yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu Dia meminta dianugerahi seorang anak] sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai) Serta dalam QS Âli ‘Imrân/3: 38, ‫هنالك دعا زكرياربه قال رب هب لي من‬ ِ ِ ْ َ ّ َ َ َ ُ َّ ِّ َ َ َ َ َ ِ َُ ‫لدنك ذرية طيبة إِنك سميع الدعاء‬ َ ّ ُ ِ َ َ ّ ً ََّ ً ّّ ُ َ ُْ ّ (Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa) Doa Nabi Zakaria a.s. yang dipanjatkan kepada Allah untuk memohon keturunan itu pun akhirnya dikabulkan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Singkat cerita akhirnya “sang isteri pun hamil” dan Nabi Zakaria a.s. pun memunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama “Yahya”. Kelak Yahya putera Nabi Zakaria a.s. ini pun menjadi seorang nabi, dan menjadi penerus dakwah ayahandanya. Subhânallâh. Allah Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya. Doa Nabi Zakaria a.s. yang sangat berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan dikabulkan oleh Allah. Padahal jika melihat pada kondisi fisik Nabi Zakaria a.s.dan isterinya yang sudah tua, serta kondisi isterinya yang mandul, rasanya mustahil beliau akan memunyai seorang anak. Tetapi bagi Allah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dan tidak ada yang sulit. Semuanya mudah bagiNya. Sebagaimana firmanNya: 2
  • 3. ...‫وإ ِذا قضى أَمرا فإنما يقول له كن‬ ُ ُ َ ُ ُ َ َ َِّ ْ َ َ َ َ ُ ُ ََ ‫فيكون‬ (… dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!, lalu jadilah ia”.) [QS al-Baqarah/2: 117] Kunci “Doa dan Ibadah” Jika kita memiliki sebuah harapan dan ingin harapan kita itu terwujud, seperti berkeinginan untuk memunyai anak, misalnya, maka salah satu kuncinya adalah kita beribadah kepada Allah, serta berdoa dan meminta pun hanya kepada Allah. Seperti yang ditunjukkan dalam QS alFâtihah, ُ ِ َْ َ َ ّ ُ ُْ َ َ ّ ‫إِياك نعبد وإِياك نستعين‬ (Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu jua lah kami meminta pertolongan) [QS al-Fâtihah/1: 5] Pada bagian lain -- di dalam al-Quran -- Allah SWT berfirman, ...‫...ادعوني أَستجب لكم‬ ْ ُ َ ْ ِ َْ ِ ُ ْ (Berdoalah kalian kepada-Ku [Allah], niscaya akan Aku kabulkan) [QS al-Mu’min 40/6] Sampai di sini jelas bukan, bahwa jika kita berdoa maka Allah akan mengabulkan doa setiap hambanya? Pertanyaannya, bagi bagi setiap muslim, “bagaimana cara berdoa, agar dikabukan oleh Allah?” Jawabnya sederhana. Allah Maha Mengetahui. Allah Maha Mendengar. Kita boleh berdoa dengan cara apa pun yang kita pahami. Karena Allah akan memahami dengan tepat setiap doa kita. Hanya saja Rasulullah s.a.w. mengingatkan: 3
  • 4. ٌ ْ َ ِ َ ْ ٍ َ ْ َ ِ ُ ْ َ ٍ ِْ ُ ْ ِ َ ‫ما من مسلم يدعو بدعوة لَيس فيها إ ِثم‬ ‫ول قطيعة رحم إ ِل أَعطاه الله بها إ ِحدى‬ َ ْ َ ِ ُ ّ ُ َ ْ ّ ٍ ِ َ ُ َ ِ َ ََ ْ ‫ثلث إ ِما أَن تعجل له دعْوته وإ ِما أ َن‬ ّ َ ُ َُ َ ُ َ َ ّ َ ُ ْ ّ ٍ ََ ُ َْ َ ِ ْ َ ْ ‫يدخرها له في الخرة وإ ِما أَن يصرف عنه‬ ّ َ ِ َ ِ ْ ِ ُ َ َ َ ِ ّ َ ُ َْ ُ ّ َ َ ُ ِْ ُ ً ‫من السوء مثلها قالوا إِذا نكثر قال الله أ َكثر‬ ُ َ َ َِْ ِ ّ ْ ِ (Tidaklah seorang muslim yang berdoa dengan doa yang tidak untuk keburukan dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan; doanya akan segera dibalas, akan ditunda sampai di akhirat, atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang semisal," para sahabat bertanya, "Jika demikian kita minta yang lebih banyak," beliau pun bersabda: "Allah memiliki yang lebih banyak) [HR Ahmad bin Hanbal, Musnad Ahmad ibn Hanbal, III/18, hadis no. 11149] Jadi, “siapa pun di antara orang Islam yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tak bertujuan untuk berbuat dosa, memutuskan silaturrahim, pasti akan dijawab oleh Allah dengan salah satu dari tiga opsi: (1) diberinya segera 'instan' apa yang dimohonkan kepadaNya; (2) ditangguhkannya untuk diberikan di waktu yang ’tertunda’, bahkan bisa ’baru terjadi’ di akhirat kelak; atau (3) diselamatkannya dari keburukan yang sepadan, digantikan oleh Allah pilihan yang lain yang lebih tepat menurut pertimbangan Allah sendiri .” Berkaitan dengan firman Allah yang menyatakan bahwa Allah akan mengabulkan doa hambanya, bagi saya pribadi sungguh tak ada keraguan sedikit pun mengenai kebenarannya. Kebenaran firman Allah itu pasti adanya. Jika Allah telah menyatakan: “niscaya akan Aku kabulkan”, maka doa kita pasti akan dikabulkan oleh-Nya. Doa apa pun juga, termasuk doa kita – sebagaimana doa nabi Zakaria a.s. – ketika “berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan”. Sertailah Doa dengan Usaha Yang Sungguh-sungguh 4
  • 5. Mungkin banyak di antara kita yang merasa sudah berdoa siang dan malam, atau pun berusaha maksimal. Namun sejauh ini semua usaha dan -- termasuk di dalamnya -- doanya untuk memohon agar memunyai anak atau keturunan itu belum juga dikabulkan oleh-Nya. Ingatlah, bahwa sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana doa seorang hamba akan dikabulkan, kecuali hanya Allah SWT sendiri. Yang jelas ada yang dikabulkan segera, ada pula yang dikabulkan kemudian. Ada yang cepat, dan ada yang lambat. dan ada punya yang diganti dengan nikmat dalam bentuk yang lebih bernilai daripada apa yang dimohonkan. Yang sepatutnya kita lakukan adalah selalu berprasangka baik pada Allah dalam setiap keadaan. Kisah Nabi Zakaria a.s. dengan doanya di atas kiranya menyiratkan kepada kita bahwa jika kita memiliki suatu keinginan, apa pun itu, seperti berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan, misalnya, maka kita dianjurkan untuk meminta dan berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Memberi. Setiap selesai beribadah, berdoalah kepada-Nya. Ungkapkan semua keinginan kita itu dengan lemah lembut dan penuh harap. Selain berdoa, kita juga wajib berusaha dengan sungguh-sungguh agar keinginan untuk memunyai anak atau keturunan tersebut tercapai. Hadapi semua ujian dan cobaan dengan penuh kesabaran, sebab ujian dan cobaan akan selalu ada dalam usaha menggapai apa pun. Ujian dan cobaan itu pada hakikatnya adalah “bungkus” bagi terkabulnya sebuah doa. Ujian dan cobaan itu akan mendewasakan kita dan akan membuat kita lebih menyayangi dan mencintai apa yang kelak Allah berikan kepada diri kita. Marilah kita berdoa kepada Allah, dan jangan sekali pun berputus asa dari rahmat Allah, kapan pun dan di mana pun untuk urusan apa pun. Kita seharusnya semakin 'yakin', bahwa Allah telah berjanj i– tanpa pilih kasih -- akan mengabulkan siapa pun yang berdoa kepada-Nya. َ َ ِ ْ ُ ِْ ُ َ ّ ّ ‫إِن الله ل َ يخلف الميعاد‬ (Sesungguhnya Allah tidak mungkin menyalahi janji-Nya) [QS Âli ‘Imrân, 3: 9] Wallâhu A’lam bish-Shawâb. 5
  • 6. Mungkin banyak di antara kita yang merasa sudah berdoa siang dan malam, atau pun berusaha maksimal. Namun sejauh ini semua usaha dan -- termasuk di dalamnya -- doanya untuk memohon agar memunyai anak atau keturunan itu belum juga dikabulkan oleh-Nya. Ingatlah, bahwa sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana doa seorang hamba akan dikabulkan, kecuali hanya Allah SWT sendiri. Yang jelas ada yang dikabulkan segera, ada pula yang dikabulkan kemudian. Ada yang cepat, dan ada yang lambat. dan ada punya yang diganti dengan nikmat dalam bentuk yang lebih bernilai daripada apa yang dimohonkan. Yang sepatutnya kita lakukan adalah selalu berprasangka baik pada Allah dalam setiap keadaan. Kisah Nabi Zakaria a.s. dengan doanya di atas kiranya menyiratkan kepada kita bahwa jika kita memiliki suatu keinginan, apa pun itu, seperti berkeinginan untuk memunyai anak atau keturunan, misalnya, maka kita dianjurkan untuk meminta dan berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Memberi. Setiap selesai beribadah, berdoalah kepada-Nya. Ungkapkan semua keinginan kita itu dengan lemah lembut dan penuh harap. Selain berdoa, kita juga wajib berusaha dengan sungguh-sungguh agar keinginan untuk memunyai anak atau keturunan tersebut tercapai. Hadapi semua ujian dan cobaan dengan penuh kesabaran, sebab ujian dan cobaan akan selalu ada dalam usaha menggapai apa pun. Ujian dan cobaan itu pada hakikatnya adalah “bungkus” bagi terkabulnya sebuah doa. Ujian dan cobaan itu akan mendewasakan kita dan akan membuat kita lebih menyayangi dan mencintai apa yang kelak Allah berikan kepada diri kita. Marilah kita berdoa kepada Allah, dan jangan sekali pun berputus asa dari rahmat Allah, kapan pun dan di mana pun untuk urusan apa pun. Kita seharusnya semakin 'yakin', bahwa Allah telah berjanj i– tanpa pilih kasih -- akan mengabulkan siapa pun yang berdoa kepada-Nya. َ َ ِ ْ ُ ِْ ُ َ ّ ّ ‫إِن الله ل َ يخلف الميعاد‬ (Sesungguhnya Allah tidak mungkin menyalahi janji-Nya) [QS Âli ‘Imrân, 3: 9] Wallâhu A’lam bish-Shawâb. 5