SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
A. Jagat Raya
1. Pengertian Jagat Raya
Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah
ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di
jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu
di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
2. Teori Terbentuknya Jagat Raya
1. TEORI KEADAAN TETAP
BAB:
2. TEORI DENTUMAN BESAR (BIG BANG)
.
3. Galaxy
Galaksi Bima Sakti
4. Nebula
5. Rasi Bintang
6. Bintang
B. Tata Surya
Planet-planet yang terdapat didalam Tata Surya:
1) Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya
sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai
4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu
harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer.
Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama
dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari
dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari,
sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
Gambar 3.9
A. Planet Merkurius dan B. Perbandingannya Merkurius dengan Bumi (Sumber:
www.sarkaniemi.fi)
2) Planet Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta
km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat
terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering
disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi
barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus
disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya
dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang
sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari
suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi
karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140
km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.
Gambar 3.10 Planet Venus
(Sumber: (A) www.celestiamotherlode.net dan (B) www.resa.net)
3) Planet Bumi (The Earth)
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-
ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan
periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The
Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet
Venus.
Gambar 3.11 Planet Bumi (Sumber: www.solarviews.com)
4) Planet Mars
Gambar 3.12 Planet Mars (Sumber: www.urania.uk)
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini
tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan
oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga
merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena
diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya
kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu
mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta
km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37
menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti
lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu
udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
Gambar 3.13 Planet Jupiter (Sumber: www.urania.uk)
5) Planet Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri
atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.
Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan
sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar
11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak
yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar
yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
6) Planet Saturnus
Gambar 3.14 Planet Saturnus
(Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 1, halaman 129)
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar
120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5
tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan
ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter
152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan
permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km.
Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium,
metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11
satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
7) Planet Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi.
Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah
datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah
matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas
atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870
juta km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya
berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas
partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.
Gambar 3.15 Planet Uranus
(Sumber: (A) Uranus.it.swin.edu.au (B) www.solarvoyager.com)
8) Planet Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling
jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode
revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih
padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar
mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus
mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang
mempunyai lebar sekitar 15 km.
Gambar 3.16 Planet Neptunus
(Sumber: (A) www.einsteinflits.nl, (B) www.sarkaniemi.fi)
Walaupun sekarang Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota tata
surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan
pengetahuan. Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh
dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900 juta km.
Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar
153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan suhu
planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat kepadatan tinggi pula.
Walaupun demikian, Planet Pluto memiliki satu satelit alam yang mengelilingi
planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon.
C. Bumi
1. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan
magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin
matahari,sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di
lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu
permukaan bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim setempat. Sehari
dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai
massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat
jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan
berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N
kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara
Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal
2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk
83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85
kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi
kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental
Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung
Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik
dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman
1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :
Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak
samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan
kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama
adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit,
yang tidak sepadat batuan basalt.
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang
mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan
suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C
Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi
bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-
4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut
inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari
besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
1. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang
berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.
Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan
kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan
bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan
astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam
jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan,
sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak
benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat
dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis
serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan
anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan
keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir
secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun
1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang
litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada
tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah
(astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
Terdapat dua tipe litosfer yaitu : Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra
dan berada di dasar samdura Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua. Litosfer
samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-
200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan
Mohorovicic.
2. Astenosfer
Astenosper merupakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yang menjadi tempat bergeraknya
lempeng benua.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di sini
akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan
menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar
di lapisan ini.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya
berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC). Antara lapisan Mesosfer dengan
lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
Teori Lempeng Tektonik Kaitannya Dengan Persebaran Gunung Api Serta Daerah
Gempa Bumi di Indonesia
PERSEBARAN GUNUNG BERAPI DI INDONESIA
Pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia,lempengan
tersebut longsor jauh kedalam bumi.suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran
lempeng sehingga menghasilkan magma.Kemudian magma ini muncul melalui retakan di
permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api
KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA
BUMI
Lempeng India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia. proses ini
dinamakan penujaman. Tabrakan kedua lempeng tersebut membentuk pegunungan Himalaya,
yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa, serta tanah tinggi Nugini.
Australia bagian utara telah didorong ke arah bawah sehinga membentuk teluk Carpentari dan
Laut Timor serta Laut Arafuru.
Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia,
lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. suhu yang sangat tinggi
melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. kemudian magma muncul
melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di
Indonesia terbentuk dengan cara seperti itu.
Di indonesia terdapat 400 gunung berapi, tapi yang masih aktif kira-kira 80 gunung
saja. gunung-gunung tersebut di golongkan atas 3 barisan :
1. sumatra-jawa-nusa tenggara-sekitar laut banda
2. halmahera dan pulau-pulau disebelah baratnya
3. sulawesi utara-pulau sangihe-pulau mindanao
Ada 3 sistem pokok persebaran pegunungan yang bertemu di Indonesia, yaitu:
1. sistem sunda
sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke kepulauan banda di Maluku
dengan panjang kurang lebih 7000 km. terdiri dari 5 busur pegunungan :
a. Busur arakan yoma berpusat di Shan Myanmar
b. Busur Andaman Nicobar berpusat di Mergui
c. Busur Sumatra-Jawaberpusat di anambas
d. Busur Kep. Nusa Tenggara
e. Busur Banda berpusat di Banda
2. sistem busur tepi asia
sistem in dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, filipina, kalimantan, dan Sulawesi. di
fillipina busur ini bercabang tiga yaitu:
a. cabang pertama dari pulau lauzon melalui pulau palawan ke kalimantan utara
b. cabang kedua dari pulau Luzon melalui pulau samar ke mindanau, dan kep. Sulu ke
kalimantan utara
c. cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau dan pulau sangihe ke sulawesi
3. sistem sirkum australia
sistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke irian jaya (papua). bagian
utara dari sistem ini bercabang dua yakni :
a. cabang pertama dari ekor pulau irian melalui bagian tengah sampai ke pegunungan
charleslois di sebelah barat
b. cabang kedua dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara irian ampai ke
kepala burung menuju halmahera
Daerah Persebaran Rawan Gempa Bumi Di Indonesia
Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian sirkum
Pasifik, dengan proses pembentukan pegunungan yang masih berlangsung. Oleh sebab itu di
indonesia banyak terjadi gempa bumi. Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum di
indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500km, contohnya di bawah laut
flores yang dalamnya kira-kira 720km. Pusat gempa pada permukaan bumi disebut
episentrum. Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh gempa terdapat di daerah episentrum,
di indonesia episentrum banyak terdapat di bawah permukaan air laut.
Pada peta gempa ada beberapa macam garis yang di kenal yaitu:
1. homosiesta : adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada
waktu yang sama
2. isosiesta : adalah garis yang menghbungkan tempat-tempat yang dilalui oleh gempa yang
berintensitas yang sama
3. pleistosiesta : adalah garis yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat
dalam gempa bumi. pleistoseista ini mengelilingi epsentrum, karena daerah sekitar
episentrum mengalami kerusakan yang paling parah. isoseista yang pertama juga merupakan
pleistoseista.
Proses perambatan gempa bumi melalui tiga macam getaran yaitu:
1. getaran longitudinal atau merapat-meregang
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak malalui dalam bumi. kecepatan getaran ini
besar sekali, yaitu 7-14 km/jam. getran ini datang paling awal dan disebut getaran primer,
getaran ini belum menimbulkan kerusakan.
2. getaran transfersal atau naik turun
Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. kecepatan
getaran ini antara 4-7 km/jam. getaran ini datang setelah getaran longitudinal dan merupakan
getaran pendahuluan kedua dan disebut getaran sekunder,getaran ini belum menimbulkan
kerusakan.
3. getaran gelombang panjang
Getaran ini berasal dari episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi. kecepatan getaran
ini antara 3,8-3,9 km/jam. getaran ini datang paling akir, tetapi merupakan getaran
pokok,getaran ini yang menimbulkan kerusakan.
Gempa bumi ada yang mempunyai kekuatan besar dan ada yang berkekuatan kecil. dilihat
dari intensitasnya ada dua macam gempa yaitu :
1. makroseisme yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa alat
2. mikroseisme yaitu gempa yang intensitasnya kecil sekali dan hanya dapat diketahui
dengan menggunakan alat saja.
Menurut sebab terjadinya gempa ada tiga macam yaitu:
1. gempa runtuhan atau gempa guguran
terjadi karena gugurnya atu runtuhnya tanah. daerah yang terjadi gempa guguran adalah
daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur, atau lubang. umumnya
gempa runtuhan terjadidalam skala kecildan terjadi dalam wilayah lokal.
2. gempa vulkanis
terjadi karena meletunya gunung api. jika gunung api akan meletus, timbullah tekanan gas
dari dalam sumbat kawah. tekanan ini menyebabkan terjadinya getaran yang disebut gempa
bumi. gempa ini hanya terdapat disekitar gunung api yang meletus. bahaya gempa bumi ini
lebih besar dari pada gempa bumi runtuhan, namun lebih kecil dibandingkan dengan gempa
tektonik.
3. gempa tektonis
terjadi karena gerak lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. daerah
yang seringkali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda, yaitu daerah
rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. bahaya dari gempa ini dapat besar sekali
karena lapisan bumi dapat mengalamilipatan, retakan, patahan atau bergeser. karena gempa
ini selalu mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka gempa ini disebut juga gempa
dislokasi.
Disu su n oleh :
Nama : Mulia Fathan
Kelas : X-3
NISN : 9975710050
Madrasah Aliyah Negeri Model Banda Aceh
Tahun Ajaran : 2012-2013
Attention...!!
Buka Cover dengan cara klik 2 kali pada
shortCut.. Trims..
(Double Click)

Contenu connexe

Tendances

Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012
Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012
Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012Nesha Mutiara
 
Materi sumber energi
Materi sumber energiMateri sumber energi
Materi sumber energiristieprtw
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaKristina Situmorang
 
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA winardi3
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Walter Malau
 
Menjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiMenjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiDavid Kurniawan
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Natalia Devita
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoSeptian Muna Barakati
 
Perkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaPerkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaMicko Febriant
 

Tendances (20)

PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Ips benua asia
Ips benua asiaIps benua asia
Ips benua asia
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Tekanan udara
Tekanan  udaraTekanan  udara
Tekanan udara
 
Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012
Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012
Soal dan Pembahasan OSK Kebumian 2012
 
Materi sumber energi
Materi sumber energiMateri sumber energi
Materi sumber energi
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinya
 
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
POWER POINT MATERI BENUA AUSTRALIA
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Energii dan kegunaannya (IPA SD)
Energii dan kegunaannya (IPA SD)Energii dan kegunaannya (IPA SD)
Energii dan kegunaannya (IPA SD)
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7
 
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAHANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
 
Menjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiMenjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomi
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Kemagnetan bumi
Kemagnetan bumiKemagnetan bumi
Kemagnetan bumi
 
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tandoMakalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
Makalah cara mencegah pemanasan global iqbal tando
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Perkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asiaPerkembangan islam di asia
Perkembangan islam di asia
 

En vedette

Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Pembentukan Bumi dan Jagat Raya
Pembentukan Bumi dan Jagat RayaPembentukan Bumi dan Jagat Raya
Pembentukan Bumi dan Jagat RayaNovia Nurjannah
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .uus_76
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)ekan candra
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
Makalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusMakalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusSantos Tos
 
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas X
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas XJelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas X
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas XRatnaVidyawati
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya yusuf hidayat
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Wandy Gunawan
 
Geografi - Sejarah Terbentuknya Bumi
Geografi - Sejarah Terbentuknya BumiGeografi - Sejarah Terbentuknya Bumi
Geografi - Sejarah Terbentuknya BumiRamadhani Sardiman
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
 
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACION
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACIONTALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACION
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACIONJuanpa Serna
 

En vedette (20)

Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Pembentukan Bumi dan Jagat Raya
Pembentukan Bumi dan Jagat RayaPembentukan Bumi dan Jagat Raya
Pembentukan Bumi dan Jagat Raya
 
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " ." Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
" Pembentukan jagat raya, tata surya dan bumi " .
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Geografi Kelas XII
Geografi Kelas XIIGeografi Kelas XII
Geografi Kelas XII
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Peta (Geografi)
Peta (Geografi)Peta (Geografi)
Peta (Geografi)
 
Makalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusMakalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnus
 
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas X
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas XJelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas X
Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas X
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4Pelapukan dan tanah kelompok 4
Pelapukan dan tanah kelompok 4
 
Geografi - Sejarah Terbentuknya Bumi
Geografi - Sejarah Terbentuknya BumiGeografi - Sejarah Terbentuknya Bumi
Geografi - Sejarah Terbentuknya Bumi
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACION
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACIONTALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACION
TALLER#2: FOTOS DEL CUADERNO CON LAS ACTIVIDADES DE COMPLETACION
 

Similaire à Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi

Similaire à Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi (20)

PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptxPENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata suryaFarin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
 
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
 
Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMPCiri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Tatasuryappt
TatasuryapptTatasuryappt
Tatasuryappt
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 

Plus de Mulia Fathan

Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)
Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)
Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)Mulia Fathan
 
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)Mulia Fathan
 
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...Mulia Fathan
 
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
 
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Mulia Fathan
 
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Mulia Fathan
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
 
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Mulia Fathan
 
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
 
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak Mulia Fathan
 
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of Tenses
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of TensesEnglish Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of Tenses
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of TensesMulia Fathan
 
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance]
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance] Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance]
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance] Mulia Fathan
 
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)Mulia Fathan
 
Klasifikasi Kingdom Animalia
Klasifikasi Kingdom Animalia Klasifikasi Kingdom Animalia
Klasifikasi Kingdom Animalia Mulia Fathan
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...Mulia Fathan
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Mulia Fathan
 

Plus de Mulia Fathan (20)

Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)
Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)
Sejarah - Masa Penjajahan Jepang di Indonesia (Tingkat XI MA sederajat)
 
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)
Pendidikan dan Kewarganegaraan 'Pkn' - sosialisasi budaya politik (LKS simple)
 
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
Kelompok 10. Kerajaan Makassar 2 (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di...
 
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 9 Kerajaan Tidore (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
 
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 8. Kerajaan Ternate (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
 
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
Kelompok 7 Kerajaan Makassar (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Ind...
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
 
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
 
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
 
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak
Biologi ~ Gangguan dan Penyakit pada Sistem Gerak
 
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of Tenses
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of TensesEnglish Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of Tenses
English Lesson - Reported Direct & Indirect Speech Change in verb of Tenses
 
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance]
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance] Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance]
Likok Puloe Dance Song [Acehnist Traditional Dance]
 
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)
Asma'ul Husna (Nama-nama Allah)
 
Klasifikasi Kingdom Animalia
Klasifikasi Kingdom Animalia Klasifikasi Kingdom Animalia
Klasifikasi Kingdom Animalia
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Singasari, Kerajaan Bali, K...
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
Makalah Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) - Laptop (untuk kelas x MA/SMA...
 

Dernier

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi

  • 1. A. Jagat Raya 1. Pengertian Jagat Raya Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas. 2. Teori Terbentuknya Jagat Raya 1. TEORI KEADAAN TETAP BAB:
  • 2. 2. TEORI DENTUMAN BESAR (BIG BANG) . 3. Galaxy Galaksi Bima Sakti
  • 3. 4. Nebula 5. Rasi Bintang 6. Bintang
  • 4. B. Tata Surya Planet-planet yang terdapat didalam Tata Surya: 1) Planet Merkurius Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
  • 5. Gambar 3.9 A. Planet Merkurius dan B. Perbandingannya Merkurius dengan Bumi (Sumber: www.sarkaniemi.fi) 2) Planet Venus Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari. Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
  • 6. Gambar 3.10 Planet Venus (Sumber: (A) www.celestiamotherlode.net dan (B) www.resa.net) 3) Planet Bumi (The Earth) Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata- ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
  • 7. Gambar 3.11 Planet Bumi (Sumber: www.solarviews.com) 4) Planet Mars Gambar 3.12 Planet Mars (Sumber: www.urania.uk) Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena
  • 8. diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh. Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos. Gambar 3.13 Planet Jupiter (Sumber: www.urania.uk) 5) Planet Jupiter
  • 9. Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa. 6) Planet Saturnus Gambar 3.14 Planet Saturnus (Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 1, halaman 129) Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar
  • 10. 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione. 7) Planet Uranus Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup. Gambar 3.15 Planet Uranus
  • 11. (Sumber: (A) Uranus.it.swin.edu.au (B) www.solarvoyager.com) 8) Planet Neptunus Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km. Gambar 3.16 Planet Neptunus (Sumber: (A) www.einsteinflits.nl, (B) www.sarkaniemi.fi) Walaupun sekarang Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota tata surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan pengetahuan. Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900 juta km.
  • 12. Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan suhu planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat kepadatan tinggi pula. Walaupun demikian, Planet Pluto memiliki satu satelit alam yang mengelilingi planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon. C. Bumi 1. KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari,sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
  • 13. Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2. Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut : Kerak Bumi Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Mantel Bumi Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C Inti Bumi Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900- 4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C. Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut : 1. Litosfer Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang berarti berbatu, dan sphere yang berarti padat.
  • 14. Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental. Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer. Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut. Terdapat dua tipe litosfer yaitu : Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua. Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40- 200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic. 2. Astenosfer Astenosper merupakan lapisan dibawah lempeng tektonik, yang menjadi tempat bergeraknya lempeng benua.
  • 15. 3. Mesosfer Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC). Antara lapisan Mesosfer dengan lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause. Teori Lempeng Tektonik Kaitannya Dengan Persebaran Gunung Api Serta Daerah Gempa Bumi di Indonesia PERSEBARAN GUNUNG BERAPI DI INDONESIA Pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia,lempengan tersebut longsor jauh kedalam bumi.suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran lempeng sehingga menghasilkan magma.Kemudian magma ini muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI
  • 16. Lempeng India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia. proses ini dinamakan penujaman. Tabrakan kedua lempeng tersebut membentuk pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa, serta tanah tinggi Nugini. Australia bagian utara telah didorong ke arah bawah sehinga membentuk teluk Carpentari dan Laut Timor serta Laut Arafuru. Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. suhu yang sangat tinggi melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. kemudian magma muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di Indonesia terbentuk dengan cara seperti itu. Di indonesia terdapat 400 gunung berapi, tapi yang masih aktif kira-kira 80 gunung saja. gunung-gunung tersebut di golongkan atas 3 barisan : 1. sumatra-jawa-nusa tenggara-sekitar laut banda 2. halmahera dan pulau-pulau disebelah baratnya 3. sulawesi utara-pulau sangihe-pulau mindanao
  • 17. Ada 3 sistem pokok persebaran pegunungan yang bertemu di Indonesia, yaitu: 1. sistem sunda sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke kepulauan banda di Maluku dengan panjang kurang lebih 7000 km. terdiri dari 5 busur pegunungan : a. Busur arakan yoma berpusat di Shan Myanmar b. Busur Andaman Nicobar berpusat di Mergui c. Busur Sumatra-Jawaberpusat di anambas d. Busur Kep. Nusa Tenggara e. Busur Banda berpusat di Banda 2. sistem busur tepi asia sistem in dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, filipina, kalimantan, dan Sulawesi. di fillipina busur ini bercabang tiga yaitu: a. cabang pertama dari pulau lauzon melalui pulau palawan ke kalimantan utara b. cabang kedua dari pulau Luzon melalui pulau samar ke mindanau, dan kep. Sulu ke kalimantan utara c. cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau dan pulau sangihe ke sulawesi 3. sistem sirkum australia sistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke irian jaya (papua). bagian utara dari sistem ini bercabang dua yakni : a. cabang pertama dari ekor pulau irian melalui bagian tengah sampai ke pegunungan charleslois di sebelah barat b. cabang kedua dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara irian ampai ke kepala burung menuju halmahera Daerah Persebaran Rawan Gempa Bumi Di Indonesia Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian sirkum Pasifik, dengan proses pembentukan pegunungan yang masih berlangsung. Oleh sebab itu di indonesia banyak terjadi gempa bumi. Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum di indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500km, contohnya di bawah laut flores yang dalamnya kira-kira 720km. Pusat gempa pada permukaan bumi disebut episentrum. Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh gempa terdapat di daerah episentrum, di indonesia episentrum banyak terdapat di bawah permukaan air laut.
  • 18. Pada peta gempa ada beberapa macam garis yang di kenal yaitu: 1. homosiesta : adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dilalui gempa pada waktu yang sama 2. isosiesta : adalah garis yang menghbungkan tempat-tempat yang dilalui oleh gempa yang berintensitas yang sama 3. pleistosiesta : adalah garis yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan terhebat dalam gempa bumi. pleistoseista ini mengelilingi epsentrum, karena daerah sekitar episentrum mengalami kerusakan yang paling parah. isoseista yang pertama juga merupakan pleistoseista. Proses perambatan gempa bumi melalui tiga macam getaran yaitu: 1. getaran longitudinal atau merapat-meregang Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak malalui dalam bumi. kecepatan getaran ini besar sekali, yaitu 7-14 km/jam. getran ini datang paling awal dan disebut getaran primer, getaran ini belum menimbulkan kerusakan. 2. getaran transfersal atau naik turun Getaran ini berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. kecepatan getaran ini antara 4-7 km/jam. getaran ini datang setelah getaran longitudinal dan merupakan getaran pendahuluan kedua dan disebut getaran sekunder,getaran ini belum menimbulkan kerusakan. 3. getaran gelombang panjang Getaran ini berasal dari episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi. kecepatan getaran ini antara 3,8-3,9 km/jam. getaran ini datang paling akir, tetapi merupakan getaran pokok,getaran ini yang menimbulkan kerusakan. Gempa bumi ada yang mempunyai kekuatan besar dan ada yang berkekuatan kecil. dilihat dari intensitasnya ada dua macam gempa yaitu : 1. makroseisme yaitu gempa yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa alat 2. mikroseisme yaitu gempa yang intensitasnya kecil sekali dan hanya dapat diketahui
  • 19. dengan menggunakan alat saja. Menurut sebab terjadinya gempa ada tiga macam yaitu: 1. gempa runtuhan atau gempa guguran terjadi karena gugurnya atu runtuhnya tanah. daerah yang terjadi gempa guguran adalah daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur, atau lubang. umumnya gempa runtuhan terjadidalam skala kecildan terjadi dalam wilayah lokal. 2. gempa vulkanis terjadi karena meletunya gunung api. jika gunung api akan meletus, timbullah tekanan gas dari dalam sumbat kawah. tekanan ini menyebabkan terjadinya getaran yang disebut gempa bumi. gempa ini hanya terdapat disekitar gunung api yang meletus. bahaya gempa bumi ini lebih besar dari pada gempa bumi runtuhan, namun lebih kecil dibandingkan dengan gempa tektonik.
  • 20. 3. gempa tektonis terjadi karena gerak lempeng tektonik dan merupakan akibat dari gerak orogenetik. daerah yang seringkali mengalami gempa ini adalah daerah pegunungan lipatan muda, yaitu daerah rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik. bahaya dari gempa ini dapat besar sekali karena lapisan bumi dapat mengalamilipatan, retakan, patahan atau bergeser. karena gempa ini selalu mengakibatkan pergeseran muka bumi, maka gempa ini disebut juga gempa dislokasi.
  • 21. Disu su n oleh : Nama : Mulia Fathan Kelas : X-3 NISN : 9975710050 Madrasah Aliyah Negeri Model Banda Aceh Tahun Ajaran : 2012-2013
  • 22. Attention...!! Buka Cover dengan cara klik 2 kali pada shortCut.. Trims.. (Double Click)