SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
LITERASI MEDIA DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAX
Dosen Pengampu: Muh. Sahid, S. I. Kom., M. I. Kom.
Disusun Oleh:
KELOMPOK V
SITI HALISA (50300119031)
MUNAWWARAH (50300119033)
MUDFAINNA (50300119034)
LUCY ALFRIANA RAUF (50300119039)
FEBRI ANNISA ( 50300119053)
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (KELAS B)
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TA 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Teriring rasa syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang
telah mencurahkan rahmat, hidayah, taufiq dan inayah-Nya kepada seluruh hamba
tanpa terkecuali. Semoga kita dikuatkan oleh-Nya untuk tetap selalu bersabar dan
bersyukur atas segala karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan atas nabi Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang pernah
diciptakan yang sangat lembut hatinya, yang kasih sayangnya kepada kita tidak
bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata. Makalah ini kami buat dengan tujuan
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Tekhnologi Komunikasi dan Informasi”
yang berjudul “Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoax”
Berkat rahmat Allah, penulis telah berhasil menyelesaikan makalah ini.
Namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itulah, kami mengharapkan kritik dan saran
yangbersifatmembangundemisempurnanyamakalahkami.
Samata,17Desember2021
Penulis
Kelompok V
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................3
A. Pengertian Literasi Digital .......................................................................3
B. Pengertian Hoax.......................................................................................4
C. Hoax Di Media Sosial ..............................................................................5
D. Peran Literasi Media Digital Dalam Menangkal Hoax............................6
BAB III PENUTUP ....................................................................................................9
A. Kesimpulan...............................................................................................9
B. Saran.........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi digital merupakan kebutuhan manusia pada zaman yang serba
cepat. Setiap manusia dapat mengirimkan informasi yang dianggap benar dan
bermanfaat. Khususnya pada kaum milenial muda. Namun semua informasi
lebih cenderung “ Hoax”. Terminologi digital native mengandung pengertian
bahwa generasi muda saat ini hidup pada era digital, yakni internet menjadi
bagian dari keseharian dalam hidupnya. Kondisi para peserta didik saat ini,
khususnya siswa menengah atas, sangat bergantung pada mesin pencarian
seperti Yahoo, Amazon dll, dalam informasi. Hal ini mengakibatkan
berkurangnya penggunaan sumber daya berkualitas yang tersedia di
perpustakaan sekolah serta perubahan perilaku peserta didik dalam
memanfaatkan dan mengelola informasi. Keragaman bentuk dan tipe
informasi ini seharusnya mendorong peserta didik agar lebih selektif dan
mampu memaksimalkan penggunaan hasil kemajuan teknologi informasi.
Banyaknya hoax yang tersebar di zaman sekarang ini, setiap individu perlu
memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan
untuk dapat berpartisipasi di dunia modern ini. Literasi digital sama
pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya.
Oleh karenanya pemberdayaan media literasi oleh masyarakat sangat
diperlukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi komunikasi dan
berita yang tersebar di masyarakat, sehinga efek komunikasi yang
ditimbulkan menjadi bermanfaat pada kemajuan masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian literasi digital?
2. Apa yang dimaksud dengan hoax?
3. Bagaimana hoax di media sosial?
4. Apa peran literasi media digital dalam menangkal hoax?
2
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian literasi digital.
2. Untuk memahami apa itu hoax.
3. Untuk mengetahui bagaimana hoax di media sosial.
4. Untuk mengetahui peran literasi media digital dalam menangkal hoax.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Literasi Digital
Paul Giltser (1997) di dalam bukunya yang berjudul
“Definitoin of Digital Literacy”, melihat adanya pertumbuhan
persetujuan umum yang sangat beragam mengenai istilah “digital
literacy”. Literasi digital timbul dari perubahan perilaku pencarian
informasi masyarakaat saat ini yang sangat bergantung dari media digital.
The National Curriculum Framework for All (NCF 2012) melihat
literasi digital sebagai sebuah tema lintas kurikulum dimana siswa dapat
memperoleh keterampilan penggunaan teknologi informasi untuk
berkomunikasi, bekerja, dan mengisi waktu luang secara yakin dan
kritis.
Hal ini senada dengan definisi literasi digital yang
diungkapkan oleh Sukirman literasi digital adalah pengetahuan dan
kecakapan menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau
jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggun akan, membuat
informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat,
tepat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan
interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pengertian diatas literasi digital mengandung makna
yang lebih luas. Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan
teknis dalam mengoperasikan alat-alat komunikasi berbentuk digital
saja tetapi juga kemampuan untuk mengelola informasi yang
dihasilkan dan diterima dari alat-alat komunikasi tersebut. Terdapat dua
komponen utama dalam definisi literasi digital seperti yang telah
dikemukakan oleh para ahli yakni media digital dan alat-alat
komunikasi.
Media digital adalah produk dan layanan yang diberikan oleh
media, hiburan dan industri informasi serta subsektornya. Media digital
4
mencakup platform digital (e.g. websites dan aplikasi), konten digital
(e.g. text, audio, video, dan gambar) dan layanan (e.g. informasi,
hiburan dan komunikasi) yang dapat diakses dan dinikmati melalui
peralatan digital.
Selain media literasi digital digital juga mencakup alat
komunikasi. Alat komunikasi adalah semua media yang
digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi, baik itu
informasi kepada satu orang saja atau epada banyak orang. Alat
komunikasi ini bukan hanya menyampaikan informasi tetapi juga
menghasilkan informasi. Beberapa contoh dari alat komunikasi digital
seperti televisi, komputer, gadget dan lain sebagainya.
B. Pengertian Hoaks
Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank,
trick) adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi,
menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan. Dalam
Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan
menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”.
Menurut David Harley dalam buku Common Hoaks es and Chain
Letters bahwa ada beberapa aturan praktis yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi hoaks secara umum. Pertama, hoaks biasanya memiliki
karakteristik surat berantai dengan menyertakan kalimat seperti
"Sebarkan ini ke semua orang yang Anda tahu, jika tidak, sesuatu
yang tidak menyenangkan akan terjadi”. Kedua, hoaks biasanya tidak
menyertakan tanggal kejadian atau tidak memiliki tanggal yang
realistis atau bisa diverifikasi, misalnya "kemarin" atau "dikeluarkan
oleh..." pernyataan-pernyataan yang tidak menunjukkan sebuah
kejelasan. Ketiga, hoaks biasanya tidak memiliki tanggal kadaluwarsa
pada peringatan informasi, meskipun sebenarnya kehadiran tanggal
tersebut juga tidak akan membuktikan apa-apa, tetapi dapat
menimbulkan efek keresahan yang berkepanjangan. Keempat, tidak
ada organisasi yang dapat diidentifikasi yang dikutip sebagai sumber
5
informasi atau menyertakan organisasi tetapi biasanya tidak terkait
dengan informasi.
C. Hoaks di Media Sosial
Dewasa ini, media sosial menjadi satu kekuatan baru dalam proses
berkomunikasi dan bersosialiasai. Media sosial telah membentuk dan
mempengaruhi sikap serta cara berpikir individu dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat. Menurut Zarella, media sosial adalah bentuk
perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi web baru berbasis
internet, yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi,
berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara
online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Dengan
media sosial, individu lebih mudah berkomunikasi tanpa dibatasi sekat-
sekat wilayah, bahkan negara sekalipun. Mereka terbentuk karena
kesamaan tujuan yang akan dicapai. Beragam bentuk media sosial tersedia
di dunia. Yang paling mewabah di dunia, termasuk di Indoonesia adalah
twitter, facebook, dan blog.
Menurut Didik Purwanto, salah satu alasan kenapa masyarakat
tertarik media sosial karena desain multiplatform, yaitu dapat diakses dan
terhubung pada berbagai perangkat digital. Dengan menggunakan internet,
masyarakat bisa chatting, juga mampu mengakses berbagai situs yang
tersaji di internet, termasuk mengunduh informasi. Beberapa nilai positif
penggunaan media sosial di antaranya bisa menambah kawan baru. Berapa
pengguna lain memanfatkan media sosial untuk kepentingan bisnis. Media
sosial juga mampu menghibur menjalin sosialisasi dan bermain game
online. Media sosial juga menemukan fungsi utamanya dengan
kemudahan menyampaikan pesan sekaligus memberi komentar.
Data Kominfo bahwa berita hoaks atau tidak benar tumbuh subur
di media sosial bisa dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya, kebiasaan
pengguna media sosial yang ingin sesegera mungkin menyampaikan
informasi kepada khalayak. Celakanya, pengguna media sosial tidak punya
kepekaan mengoreksi kebenaran informasi yang dia terima. Dari mana
6
asal usulnya dan siapa yang menyampaikan. Hal ini terjadi secara simultan
dari satu individu pengguana ke individu lain. Tanpa proses koreksi yang
terus menerus, pesan tidak benar tersebut bisa menjadi sebuah kebenaran
yang diterima masyarakat yang pada akhirnya mampu mempengaruhi
masyarakat secara luas. Hunt Allcott dan Matthew Gentzkow,
menyebutkan beberapa alasan mengapa platform media sosial menjadi
lahan subur maraknya berita-berita palsu (hoax). Pertama, biaya yang
dikeluarkan saat menggunakan media sosial sangat murah. Hanya
bermodal data internet, pembuat berita palsu dengan mudah menyebarkan
informasinya. Kedua, format media sosial memang menyulitkan untuk
mengungkap kebenaran informasi yang tersaji selain pengguna yang
berusaha mencari sendiri. Belakangan flatform media sosial seperti
facebook sudah mulai mengkampanyekan anti hoaks. Bahkan Facebook
berhak menghapus pesan atau informasi yang dianggap bertentangan
dengan nilai-nilai kemanusian universal, seperti SARA. Ketiga, faktor
ideologis. Jaringan pertemanan media sosial seperti twitter atau facebook
memungkinkan terjadi komunikasi dengan indivisu yang selaras dengan
posisi ideologi mereka. Kesamaan ideologi memungkinkan seseorang
percaya pada satu informasi tanpa harus melakukan koreksi terlebih
dahulu.
D. Peran Literasi Media Digital Dalam Menangkal Hoaks
Salah satu hal terpenting dalam menghadapi peredaran informasi
palsu (hoax) di era post-truth adalah meningkatkan literasi digital. Tujuan
memiliki kemampuan literasi digital ialah untuk memberikan kontrol lebih
pada khalayak dalam memaknai pesan yang berlalu-lalang di media digital.
Perbedaan tingkat literasi tentu saja akan berdampak pada perbedaan
kontrol individu dalam proses interpretasi informasi yang ada, terutama
informasi yang beredar di media sosial.
Di satu sisi, media sosial dapat dilihat sebagai satu langkah lebih
dekat dengan demokrasi pada internet, dan menutup kesenjangan digital
antara negara berkembang dan negara maju. Akses pada informasi dan
7
dukungan sosial dapat meningkat. Namun di sisi lain, beberapa kasus
negatif ditemukan dalam ranah kebebasan berpendapat seiring intensnya
penggunaan media sosial di masyarakat. Berdasarkan data dari
Diskominfo Jabar 2012, saluran penyebaran berita hoax sebanyak 92,4%
ditemukan melalui media sosial. Oleh sebab itu, relasi literasi digital
dengan upaya mengatasi kasus hoax perlu lebih banyak digali terutama
pada golongan media sosial dengan kasus hoax terbanyak yaitu jenis
mikroblog (Twitter) dan SNS (Facebook dan Instagram).
. Relasi literasi digital dalam memberantas berita palsu ini terletak
pada peran kemampuan kognitif khalayak dalam proses verifikasi
informasi. Bahkan, pada tingkatan yang lebih tinggi, literasi digital dapat
membantu individu memberikan informasi alternatif atas informasi yang
sudah terkonfirmasi kepalsuannya. Bila kontrol konten media sosial
rasanya sulit dilakukan oleh pemilik media, pemerintah, maupun
kelompok lainnya, literasi digital adalah salah satu solusinya. Dengan
menggalakkan literasi digital, pengendalian diri terhadap penggunaan
media sosial dapat dilakukan secara optimal. Peningkatan literasi digital
sebagai bentuk self control menjadi solusi untuk mencegah kasus
peredaran informasi palsu (hoax) menjadi berulang dan semakin banyak.
Literasi digital dapat menjadi cara yang efektif untuk menanggulangi
informasi palsu (hoax) di era post-truth, dengan mengenalkan tanda- tanda
berita palsu, prosedur verifikasi informasi, hingga menindaklanjuti
informasi yang kiranya masuk kategori hoax.
Untuk menumbuhkan literasi digital pada level individu, kita
bisa melakukan upaya dalam beberapa cara. Pertama, mengembangkan
kesadaran akurat akan paparan informasi dengan memilah sumber yang
kredibel. Kedua, terus memperkaya diri dengan ilmu agar struktur
pengetahuan yang kita bangun menjadi lebih kuat. Ketiga,
membandingkan informasi yang sama dari satu platform media ke media
lainnya agar bisa mendapatkan banyak sudut pandang. Keempat,berkaca
pada opini pribadi atas sebuah isu, apakah opini tersebut sudah cukup
8
rasional dengan segala sumber informasi yang kita punya.
Terakhir,menumbuhkan budaya verifikasi dan aktif mengoreksi
informasi palsu yang beredar. Upaya literasi digital hingga saat ini
merupakan cara terbaik untuk menanggulangi hoaxsebagai salah satu
bentuk kebebasan berpendapat yang tidak bertanggung jawab. Perlu
sosialisasi secara menyeluruh agar dapat tercipta ketahanan sosial,
warganet yang cerdas dan selektif dalam memilih informasi, demi iklim
media sosial yang lebih cepat.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Literasi digital mengandung makna yang lebih luas. Literasi digital
tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis dalam mengoperasikan
alat-alat komunikasi berbentuk digital saja tetapi juga kemampuan
untuk mengelola informasi yang dihasilkan dan diterima dari alat-alat
komunikasi tersebut. Dan pengertian hoax bahasa adalah lelucon, cerita
bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan,
memperdaya, dan memperdayakan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia
(KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita
bohong”.
Media sosial menjadi satu kekuatan baru dalam proses
berkomunikasi dan bersosialiasai. Media sosial telah membentuk dan
mempengaruhi sikap serta cara berpikir individu dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat. Data Kominfo bahwa berita hoaks atau tidak
benar tumbuh subur di media sosial bisa dipengaruhi berbagai hal. Salah
satunya, kebiasaan pengguna media sosial yang ingin sesegera mungkin
menyampaikan informasi kepada khalayak. Celakanya, pengguna media
sosial tidak punya kepekaan mengoreksi kebenaran informasi yang dia
terima. Dari mana asal usulnya dan siapa yang menyampaikan.
Salah satu hal terpenting dalam menghadapi peredaran informasi
palsu (hoax) di era post-truth adalah meningkatkan literasi digital. Tujuan
memiliki kemampuan literasi digital ialah untuk memberikan kontrol lebih
pada khalayak dalam memaknai pesan yang berlalu-lalang di media digital.
B. Saran
Saran kami dalam menghadapi berita hoax yaitu jangan mudah
percaya dahulu, periksa faktanya seperti sumbernya, lihat sumber
pengirimnya, cari informasi yang relevan dan terpercaya, cermati keaslian
dari berita palsu yang disebarkan, dan jangan lupa untuk saring sebelum
sharing.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ramayanti, R. (2017). Peranan Literasi Media Digital Dalam Mencegah
Penyebaran Hoaks. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 1. 4-5.
Bahr, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks COVID-19 di Media
Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 21-22.
Sabrina, AR. Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax.
Jurnal of Communicatuion Studies. 5(2), 41-42.

Contenu connexe

Tendances

Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Rendra Fahrurrozie
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...bagask_25
 
9 perbedaan karomah dan sihir
9 perbedaan karomah dan sihir9 perbedaan karomah dan sihir
9 perbedaan karomah dan sihirSai Nudin
 
konsep ketuhanan Agama Buddha
konsep ketuhanan Agama Buddhakonsep ketuhanan Agama Buddha
konsep ketuhanan Agama BuddhaPrayogi Pangestu
 
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)Japar Sadiq Assaqaf
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasiFakhri Cool
 
Kerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakKerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakUlul Aziz
 
Unit 8 tokoh terbilang
Unit 8 tokoh terbilangUnit 8 tokoh terbilang
Unit 8 tokoh terbilangDg. Salleh
 
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanKeterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanRatri nia
 
Bab 1 - Sejarah Dan Kita
Bab 1 - Sejarah Dan KitaBab 1 - Sejarah Dan Kita
Bab 1 - Sejarah Dan KitaRedwan Haris
 
Soal osn matematika 2019
Soal osn matematika 2019Soal osn matematika 2019
Soal osn matematika 2019MJUNAEDI1961
 
KEUNIVERSALAN ISLAM
KEUNIVERSALAN ISLAMKEUNIVERSALAN ISLAM
KEUNIVERSALAN ISLAMVZRGaming
 

Tendances (20)

Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
 
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantikDasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
 
9 perbedaan karomah dan sihir
9 perbedaan karomah dan sihir9 perbedaan karomah dan sihir
9 perbedaan karomah dan sihir
 
konsep ketuhanan Agama Buddha
konsep ketuhanan Agama Buddhakonsep ketuhanan Agama Buddha
konsep ketuhanan Agama Buddha
 
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)
Dinasti dinasti kecil di timur baghdad (thahiriyah,samaniyah dan ukailiyah)
 
Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
 
Kerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakKerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan Siak
 
Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6
 
Unit 8 tokoh terbilang
Unit 8 tokoh terbilangUnit 8 tokoh terbilang
Unit 8 tokoh terbilang
 
Kerajaan Islam di Riau
Kerajaan Islam di RiauKerajaan Islam di Riau
Kerajaan Islam di Riau
 
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanKeterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
 
Bab 1 - Sejarah Dan Kita
Bab 1 - Sejarah Dan KitaBab 1 - Sejarah Dan Kita
Bab 1 - Sejarah Dan Kita
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
BAB 1 - TINGKATAN 2.pptx
BAB 1 - TINGKATAN 2.pptxBAB 1 - TINGKATAN 2.pptx
BAB 1 - TINGKATAN 2.pptx
 
Makalah pmdi
Makalah pmdiMakalah pmdi
Makalah pmdi
 
Soal osn matematika 2019
Soal osn matematika 2019Soal osn matematika 2019
Soal osn matematika 2019
 
KEUNIVERSALAN ISLAM
KEUNIVERSALAN ISLAMKEUNIVERSALAN ISLAM
KEUNIVERSALAN ISLAM
 

Similaire à Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks

Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptxCh4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptxMilaAnjani2
 
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxSosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxJeonjeykey1
 
Uts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdUts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdEmilia397025
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiDamar Juniarto
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Siti Farida
 
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiPengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiramdani77
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdfhasrinafebriani06
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptxJuniaArdila
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negarafauziprsty
 
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...Freedy Kalang
 
Uts tik siti samsiah
Uts tik  siti samsiahUts tik  siti samsiah
Uts tik siti samsiahSitiSamsiah3
 
Media sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikMedia sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikLSP3I
 
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptxCh4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx11QuarkIkhsan11Quark
 
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docxhasrinafebriani06
 
UTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineUTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineFebi Valentine
 
1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringanNuki Khe
 
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014DavidFidiandoko
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxCanbit
 

Similaire à Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks (20)

Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptxCh4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
 
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIFMEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
 
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxSosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
 
Uts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdUts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsd
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad Informasi
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasiPengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
Pengaruh sosial media dalam kehidupan bersosialisasi
 
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
6334-Article Text-20951-1-10-20230515.pdf
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN JUNIA ARDILA(21102008).pptx
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
 
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
Cabaran media sosial dalam masyarakat dalam memastikan kestabilan dalam masya...
 
Uts tik siti samsiah
Uts tik  siti samsiahUts tik  siti samsiah
Uts tik siti samsiah
 
Media sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politikMedia sosial dalam komunikasi politik
Media sosial dalam komunikasi politik
 
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptxCh4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
Ch4_Jejaring Sosial dan Media Sosial.pptx
 
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
'MAKALAH KLP 6' _231219_12550811111.docx
 
UTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi ValentineUTS TIK Febi Valentine
UTS TIK Febi Valentine
 
1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan1. komunikasi dalam jaringan
1. komunikasi dalam jaringan
 
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014
Komunikasi dalam jaringan 7 maret2014
 
Komunikasi Data Dalam Jaringan (Daring)
Komunikasi Data Dalam Jaringan (Daring)Komunikasi Data Dalam Jaringan (Daring)
Komunikasi Data Dalam Jaringan (Daring)
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 

Plus de Munawwarah Nasir

Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatMunawwarah Nasir
 
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...Munawwarah Nasir
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalMunawwarah Nasir
 
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Munawwarah Nasir
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalMunawwarah Nasir
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan ManusiaPartisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan ManusiaMunawwarah Nasir
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamMunawwarah Nasir
 
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaAnalisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaMunawwarah Nasir
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahMunawwarah Nasir
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamMunawwarah Nasir
 
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuSejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuMunawwarah Nasir
 
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiLembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiMunawwarah Nasir
 

Plus de Munawwarah Nasir (14)

Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
 
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di  Desa Sicini, Kecamatan ...
Laporan Praktikum Pengorganisasian Masyarakat PKK di Desa Sicini, Kecamatan ...
 
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat ProfesionalProfesi Pengembangan Masyarakat Profesional
Profesi Pengembangan Masyarakat Profesional
 
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
Fungsi dan Hikmah diutusnya para Rasul: Q.S. Al-Baqarah ayat 213 dan Q.S. Ali...
 
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi GlobalPerkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
Perkembangan Islam di Indonesia dan Ekonomi Global
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan ManusiaPartisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Manusia
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
 
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan UsahaAnalisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
 
Sejarah Radio
Sejarah RadioSejarah Radio
Sejarah Radio
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
 
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat IlmuSejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Sejarah Filsafat Barat & Sejarah Filsafat Islam, Mata Kuliah Filsafat Ilmu
 
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiLembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
 
Pengantar Bisnis Islam
Pengantar Bisnis IslamPengantar Bisnis Islam
Pengantar Bisnis Islam
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Dernier (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks

  • 1. LITERASI MEDIA DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAX Dosen Pengampu: Muh. Sahid, S. I. Kom., M. I. Kom. Disusun Oleh: KELOMPOK V SITI HALISA (50300119031) MUNAWWARAH (50300119033) MUDFAINNA (50300119034) LUCY ALFRIANA RAUF (50300119039) FEBRI ANNISA ( 50300119053) PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (KELAS B) FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR TA 2021/2022
  • 2. i KATA PENGANTAR Teriring rasa syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, hidayah, taufiq dan inayah-Nya kepada seluruh hamba tanpa terkecuali. Semoga kita dikuatkan oleh-Nya untuk tetap selalu bersabar dan bersyukur atas segala karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan atas nabi Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang pernah diciptakan yang sangat lembut hatinya, yang kasih sayangnya kepada kita tidak bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Tekhnologi Komunikasi dan Informasi” yang berjudul “Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoax” Berkat rahmat Allah, penulis telah berhasil menyelesaikan makalah ini. Namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itulah, kami mengharapkan kritik dan saran yangbersifatmembangundemisempurnanyamakalahkami. Samata,17Desember2021 Penulis Kelompok V
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................ i DAFTAR ISI...............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Rumusan Masalah....................................................................................1 C. Tujuan ......................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................3 A. Pengertian Literasi Digital .......................................................................3 B. Pengertian Hoax.......................................................................................4 C. Hoax Di Media Sosial ..............................................................................5 D. Peran Literasi Media Digital Dalam Menangkal Hoax............................6 BAB III PENUTUP ....................................................................................................9 A. Kesimpulan...............................................................................................9 B. Saran.........................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi digital merupakan kebutuhan manusia pada zaman yang serba cepat. Setiap manusia dapat mengirimkan informasi yang dianggap benar dan bermanfaat. Khususnya pada kaum milenial muda. Namun semua informasi lebih cenderung “ Hoax”. Terminologi digital native mengandung pengertian bahwa generasi muda saat ini hidup pada era digital, yakni internet menjadi bagian dari keseharian dalam hidupnya. Kondisi para peserta didik saat ini, khususnya siswa menengah atas, sangat bergantung pada mesin pencarian seperti Yahoo, Amazon dll, dalam informasi. Hal ini mengakibatkan berkurangnya penggunaan sumber daya berkualitas yang tersedia di perpustakaan sekolah serta perubahan perilaku peserta didik dalam memanfaatkan dan mengelola informasi. Keragaman bentuk dan tipe informasi ini seharusnya mendorong peserta didik agar lebih selektif dan mampu memaksimalkan penggunaan hasil kemajuan teknologi informasi. Banyaknya hoax yang tersebar di zaman sekarang ini, setiap individu perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Oleh karenanya pemberdayaan media literasi oleh masyarakat sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi komunikasi dan berita yang tersebar di masyarakat, sehinga efek komunikasi yang ditimbulkan menjadi bermanfaat pada kemajuan masyarakat. B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian literasi digital? 2. Apa yang dimaksud dengan hoax? 3. Bagaimana hoax di media sosial? 4. Apa peran literasi media digital dalam menangkal hoax?
  • 5. 2 C. Tujuan 1. Untuk memahami pengertian literasi digital. 2. Untuk memahami apa itu hoax. 3. Untuk mengetahui bagaimana hoax di media sosial. 4. Untuk mengetahui peran literasi media digital dalam menangkal hoax.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Literasi Digital Paul Giltser (1997) di dalam bukunya yang berjudul “Definitoin of Digital Literacy”, melihat adanya pertumbuhan persetujuan umum yang sangat beragam mengenai istilah “digital literacy”. Literasi digital timbul dari perubahan perilaku pencarian informasi masyarakaat saat ini yang sangat bergantung dari media digital. The National Curriculum Framework for All (NCF 2012) melihat literasi digital sebagai sebuah tema lintas kurikulum dimana siswa dapat memperoleh keterampilan penggunaan teknologi informasi untuk berkomunikasi, bekerja, dan mengisi waktu luang secara yakin dan kritis. Hal ini senada dengan definisi literasi digital yang diungkapkan oleh Sukirman literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggun akan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengertian diatas literasi digital mengandung makna yang lebih luas. Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis dalam mengoperasikan alat-alat komunikasi berbentuk digital saja tetapi juga kemampuan untuk mengelola informasi yang dihasilkan dan diterima dari alat-alat komunikasi tersebut. Terdapat dua komponen utama dalam definisi literasi digital seperti yang telah dikemukakan oleh para ahli yakni media digital dan alat-alat komunikasi. Media digital adalah produk dan layanan yang diberikan oleh media, hiburan dan industri informasi serta subsektornya. Media digital
  • 7. 4 mencakup platform digital (e.g. websites dan aplikasi), konten digital (e.g. text, audio, video, dan gambar) dan layanan (e.g. informasi, hiburan dan komunikasi) yang dapat diakses dan dinikmati melalui peralatan digital. Selain media literasi digital digital juga mencakup alat komunikasi. Alat komunikasi adalah semua media yang digunakan untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi, baik itu informasi kepada satu orang saja atau epada banyak orang. Alat komunikasi ini bukan hanya menyampaikan informasi tetapi juga menghasilkan informasi. Beberapa contoh dari alat komunikasi digital seperti televisi, komputer, gadget dan lain sebagainya. B. Pengertian Hoaks Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank, trick) adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”. Menurut David Harley dalam buku Common Hoaks es and Chain Letters bahwa ada beberapa aturan praktis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi hoaks secara umum. Pertama, hoaks biasanya memiliki karakteristik surat berantai dengan menyertakan kalimat seperti "Sebarkan ini ke semua orang yang Anda tahu, jika tidak, sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi”. Kedua, hoaks biasanya tidak menyertakan tanggal kejadian atau tidak memiliki tanggal yang realistis atau bisa diverifikasi, misalnya "kemarin" atau "dikeluarkan oleh..." pernyataan-pernyataan yang tidak menunjukkan sebuah kejelasan. Ketiga, hoaks biasanya tidak memiliki tanggal kadaluwarsa pada peringatan informasi, meskipun sebenarnya kehadiran tanggal tersebut juga tidak akan membuktikan apa-apa, tetapi dapat menimbulkan efek keresahan yang berkepanjangan. Keempat, tidak ada organisasi yang dapat diidentifikasi yang dikutip sebagai sumber
  • 8. 5 informasi atau menyertakan organisasi tetapi biasanya tidak terkait dengan informasi. C. Hoaks di Media Sosial Dewasa ini, media sosial menjadi satu kekuatan baru dalam proses berkomunikasi dan bersosialiasai. Media sosial telah membentuk dan mempengaruhi sikap serta cara berpikir individu dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Menurut Zarella, media sosial adalah bentuk perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Dengan media sosial, individu lebih mudah berkomunikasi tanpa dibatasi sekat- sekat wilayah, bahkan negara sekalipun. Mereka terbentuk karena kesamaan tujuan yang akan dicapai. Beragam bentuk media sosial tersedia di dunia. Yang paling mewabah di dunia, termasuk di Indoonesia adalah twitter, facebook, dan blog. Menurut Didik Purwanto, salah satu alasan kenapa masyarakat tertarik media sosial karena desain multiplatform, yaitu dapat diakses dan terhubung pada berbagai perangkat digital. Dengan menggunakan internet, masyarakat bisa chatting, juga mampu mengakses berbagai situs yang tersaji di internet, termasuk mengunduh informasi. Beberapa nilai positif penggunaan media sosial di antaranya bisa menambah kawan baru. Berapa pengguna lain memanfatkan media sosial untuk kepentingan bisnis. Media sosial juga mampu menghibur menjalin sosialisasi dan bermain game online. Media sosial juga menemukan fungsi utamanya dengan kemudahan menyampaikan pesan sekaligus memberi komentar. Data Kominfo bahwa berita hoaks atau tidak benar tumbuh subur di media sosial bisa dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya, kebiasaan pengguna media sosial yang ingin sesegera mungkin menyampaikan informasi kepada khalayak. Celakanya, pengguna media sosial tidak punya kepekaan mengoreksi kebenaran informasi yang dia terima. Dari mana
  • 9. 6 asal usulnya dan siapa yang menyampaikan. Hal ini terjadi secara simultan dari satu individu pengguana ke individu lain. Tanpa proses koreksi yang terus menerus, pesan tidak benar tersebut bisa menjadi sebuah kebenaran yang diterima masyarakat yang pada akhirnya mampu mempengaruhi masyarakat secara luas. Hunt Allcott dan Matthew Gentzkow, menyebutkan beberapa alasan mengapa platform media sosial menjadi lahan subur maraknya berita-berita palsu (hoax). Pertama, biaya yang dikeluarkan saat menggunakan media sosial sangat murah. Hanya bermodal data internet, pembuat berita palsu dengan mudah menyebarkan informasinya. Kedua, format media sosial memang menyulitkan untuk mengungkap kebenaran informasi yang tersaji selain pengguna yang berusaha mencari sendiri. Belakangan flatform media sosial seperti facebook sudah mulai mengkampanyekan anti hoaks. Bahkan Facebook berhak menghapus pesan atau informasi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian universal, seperti SARA. Ketiga, faktor ideologis. Jaringan pertemanan media sosial seperti twitter atau facebook memungkinkan terjadi komunikasi dengan indivisu yang selaras dengan posisi ideologi mereka. Kesamaan ideologi memungkinkan seseorang percaya pada satu informasi tanpa harus melakukan koreksi terlebih dahulu. D. Peran Literasi Media Digital Dalam Menangkal Hoaks Salah satu hal terpenting dalam menghadapi peredaran informasi palsu (hoax) di era post-truth adalah meningkatkan literasi digital. Tujuan memiliki kemampuan literasi digital ialah untuk memberikan kontrol lebih pada khalayak dalam memaknai pesan yang berlalu-lalang di media digital. Perbedaan tingkat literasi tentu saja akan berdampak pada perbedaan kontrol individu dalam proses interpretasi informasi yang ada, terutama informasi yang beredar di media sosial. Di satu sisi, media sosial dapat dilihat sebagai satu langkah lebih dekat dengan demokrasi pada internet, dan menutup kesenjangan digital antara negara berkembang dan negara maju. Akses pada informasi dan
  • 10. 7 dukungan sosial dapat meningkat. Namun di sisi lain, beberapa kasus negatif ditemukan dalam ranah kebebasan berpendapat seiring intensnya penggunaan media sosial di masyarakat. Berdasarkan data dari Diskominfo Jabar 2012, saluran penyebaran berita hoax sebanyak 92,4% ditemukan melalui media sosial. Oleh sebab itu, relasi literasi digital dengan upaya mengatasi kasus hoax perlu lebih banyak digali terutama pada golongan media sosial dengan kasus hoax terbanyak yaitu jenis mikroblog (Twitter) dan SNS (Facebook dan Instagram). . Relasi literasi digital dalam memberantas berita palsu ini terletak pada peran kemampuan kognitif khalayak dalam proses verifikasi informasi. Bahkan, pada tingkatan yang lebih tinggi, literasi digital dapat membantu individu memberikan informasi alternatif atas informasi yang sudah terkonfirmasi kepalsuannya. Bila kontrol konten media sosial rasanya sulit dilakukan oleh pemilik media, pemerintah, maupun kelompok lainnya, literasi digital adalah salah satu solusinya. Dengan menggalakkan literasi digital, pengendalian diri terhadap penggunaan media sosial dapat dilakukan secara optimal. Peningkatan literasi digital sebagai bentuk self control menjadi solusi untuk mencegah kasus peredaran informasi palsu (hoax) menjadi berulang dan semakin banyak. Literasi digital dapat menjadi cara yang efektif untuk menanggulangi informasi palsu (hoax) di era post-truth, dengan mengenalkan tanda- tanda berita palsu, prosedur verifikasi informasi, hingga menindaklanjuti informasi yang kiranya masuk kategori hoax. Untuk menumbuhkan literasi digital pada level individu, kita bisa melakukan upaya dalam beberapa cara. Pertama, mengembangkan kesadaran akurat akan paparan informasi dengan memilah sumber yang kredibel. Kedua, terus memperkaya diri dengan ilmu agar struktur pengetahuan yang kita bangun menjadi lebih kuat. Ketiga, membandingkan informasi yang sama dari satu platform media ke media lainnya agar bisa mendapatkan banyak sudut pandang. Keempat,berkaca pada opini pribadi atas sebuah isu, apakah opini tersebut sudah cukup
  • 11. 8 rasional dengan segala sumber informasi yang kita punya. Terakhir,menumbuhkan budaya verifikasi dan aktif mengoreksi informasi palsu yang beredar. Upaya literasi digital hingga saat ini merupakan cara terbaik untuk menanggulangi hoaxsebagai salah satu bentuk kebebasan berpendapat yang tidak bertanggung jawab. Perlu sosialisasi secara menyeluruh agar dapat tercipta ketahanan sosial, warganet yang cerdas dan selektif dalam memilih informasi, demi iklim media sosial yang lebih cepat.
  • 12. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Literasi digital mengandung makna yang lebih luas. Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis dalam mengoperasikan alat-alat komunikasi berbentuk digital saja tetapi juga kemampuan untuk mengelola informasi yang dihasilkan dan diterima dari alat-alat komunikasi tersebut. Dan pengertian hoax bahasa adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”. Media sosial menjadi satu kekuatan baru dalam proses berkomunikasi dan bersosialiasai. Media sosial telah membentuk dan mempengaruhi sikap serta cara berpikir individu dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Data Kominfo bahwa berita hoaks atau tidak benar tumbuh subur di media sosial bisa dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya, kebiasaan pengguna media sosial yang ingin sesegera mungkin menyampaikan informasi kepada khalayak. Celakanya, pengguna media sosial tidak punya kepekaan mengoreksi kebenaran informasi yang dia terima. Dari mana asal usulnya dan siapa yang menyampaikan. Salah satu hal terpenting dalam menghadapi peredaran informasi palsu (hoax) di era post-truth adalah meningkatkan literasi digital. Tujuan memiliki kemampuan literasi digital ialah untuk memberikan kontrol lebih pada khalayak dalam memaknai pesan yang berlalu-lalang di media digital. B. Saran Saran kami dalam menghadapi berita hoax yaitu jangan mudah percaya dahulu, periksa faktanya seperti sumbernya, lihat sumber pengirimnya, cari informasi yang relevan dan terpercaya, cermati keaslian dari berita palsu yang disebarkan, dan jangan lupa untuk saring sebelum sharing.
  • 13. 10 DAFTAR PUSTAKA Ramayanti, R. (2017). Peranan Literasi Media Digital Dalam Mencegah Penyebaran Hoaks. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 1. 4-5. Bahr, S. (2021). Literasi Digital Menangkal Hoaks COVID-19 di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 21-22. Sabrina, AR. Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Jurnal of Communicatuion Studies. 5(2), 41-42.