SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
Télécharger pour lire hors ligne
MEMBRAN FISIOLOGI
SARAF OTOT
TRANSPOR ION DAN
MOLEKUL MELALUI
MEMBRAN SEL
1. Sawar lipid dan protein transpor
pada membran sel.
 Membran sel hampir seluruhnya terdiri
dari lapisan lipid ganda dan banyak sekali
molekul protein yang melayang-layang
dalam lipid.
 Lapisan lipid ini sukar sekali dilalui oleh
cairan ekstraselular, cairan intraselular,
sehingga lapisan lipid ganda ini dapat
berfungsi sebagai sawar.
 Sebaliknya molekul protein mempunyai
sifat yang berbeda.
Sebagian besar protein yang menembus
merupakan “protein transport”. Beberapa
protein mempunyai ruang licin yang
dapat dilalui oleh molekul dan
memungkinkan ion-ion atau molekul-
molekul tertentu bergerak bebas; protein
ini disebut “protein kanal”. Protein yang
berikatan dengan zat-zat yang akan
ditranspot disebut “protein pembawa”.
 Transpor melalui membran sel dapat
terjadi secara (difusi atau juga disebut
transpor pasif).
Difusi berarti gerakan acak molekul zat,
molekul demi molekul melalui ruang
intermolekuler pada membran ataupun
melalui kombinasi dengan protein pembawa.
Energi yang menyebabkan difusi adalah
energi gerak protein normal dari molekul.
2. Transpor Aktif
Gerakan ion atau zat lainnya melintasi
membran dengan berkombinasi dengan
protein pembawa tetapi selain itu melawan
gradien energi yaitu dari tempat yang
berkonsentrasi rendah ke tempat yang
berkonsentrasi tinggi.
DIFUSI
Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh,
termasuk molekul air dan zat-zat terlarut,
berada dalam gerakan konstan. Gerakan ini
disebut panas dan gerakan ini tidak akan
berhenti kecuali pada suhu nol absolut.
Gerakan molekul terus menerus diantara
molekul yang satu dengan yang lainnya
dalam cairan maupun gas disebut difusi.
 Difusi melalui membran sel
Difusi melalui membran sel dibagi 2:
1. Difusi Sederhana
Gerakan kinetik molekular dari
molekul atau ion melalui celah
membran. Difusi ini dapat terjadi
melalui membran sel dengan 2 cara :
(A). Melalui celah dari lipid ganda,
khususnya jika bahan yang
berdifusi terlarut lipid.
(B). Melalui saluran licin pada
beberapa protein transport.
2. Difusi Dipermudah
Membutuhkan interaksi antara molekul
ataupun ion dengan protein pembawa.
 Difusi zat terlarut–lipid melalui
lapisan lipid ganda.
salah satu faktor paling penting
menentukan kecepatan suatu zat melalui
lapisan lipid ganda ialah kelarutan lipid
dari zat tersebut. Sebagai contoh
kelarutan oksigen, nitrogen,
karbondioksida dan alkohol dalam lipid
adalah sangat tinggi.
Difusi melalui saluran protein
“gerbang” salurannya.
Saluran protein diyakini merupakan suatu
jalan yang menembus sela-sela protein.
Saluran protein dibedakan oleh dua
sifat khas:
1. Saluran yang secara selektif bersifat
permeabel terhadap zat tertentu.
Sebagian besar saluran protein sangat
selektif untuk melakukan transport. Ini
dikarenakan ciri khas saluran itu
seperti diameternya, bentuknya dan
jenis muatan listriknya.
Misalnya “Saluran Natrium”, hanya
berukuran 0,3 x 0,5 nanometer dan
saluran ini mempunyai muatan negatif
yang kuat. Saluran lain adalah “Saluran
Kalium” dimana saluran ini memiliki
diameter 0,3 x 0,3 nanometer dan
tidak mengandung muatan negatif.
2. Banyak saluran ini dapat dibuka dan
ditutup oleh “gerbang”.
Adanya gerbang pada saluran protein
mempunyai maksud untuk mengatur
permeabilitas saluran.
Pembukaan dan penutupan gerbang
dilakukan dengan 2 cara :
(A). Pengaturan Voltase Gerbang
Dalam hal ini, penyesuaian bentuk
molekular pada gerbang akan
memberikan respon potensial listrik.
Misalnya pada saat terdapat muatan
negatif kuat didalam membran sel,
gerbang natrium akan tertutup.
Tetapi bila bagian dalam membran
kehilangan muatan negatifnya, gerbang ini
akan terbuka secara tiba-tiba.
Sehingga sejumlah besar ion natrium
mangalir masuk. Demikian juga
gerbang yang berada dalam saluran
kalium, juga akan membuka bila bagian
dalam membran sel bermuatan positif,
tetapi respon ini jauh lebih lambat dari
pada respon gerbang natrium.
(B). Gerbang Kimiawi
Beberapa gerbang saluran protein akan
terbuka karena pengikatan molekul lain
dengan protein,
Hal ini menyababkan perubahan
pada molekul protein yang sesuai
sehingga gerbang akan terbuka atau
tertutup.
Misalnya efek asetilkolin yang akan
membuka gerbang saluran asetilkolin.
Gerbang ini sangat penting untuk
penghantar sinyal dari satu sel saraf ke
sel saraf lainnya dan dari sel saraf ke
sel otot.
Difusi yang Dipermudah
Difusi yang dipermudah disebut juga
difusi diperantarai pembawa.
Difusi sederhana
V Maks
Difusi dipermudah
Konsentrasi bahan
Gambar diatas memperlihatkan
kecepatan difusi sederhana meningkat
sebanding dengan peningkatan
konsentrasi bahan. Sedangkan difusi
dipermudah mendekati kecepatan
maksimum. Hal ini disebabkan kecepatan
molekul pembawa untuk berubah bentuk
berbatas zat-zat penting yang melintasi
membran sel melalui proses difusi yang
dipermudah ialah glukosa dan sebagian
asam amino.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan akhir difusi:
1. Pengaruh permeabilitas membran
terhadap kecepatan difusi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi
permeabilitas membran sel adalah :
A. Ketebalan membran – semakin tebal
semakin rendah kecepatan difusi.
B. Kelarutan lipid – Semakin mudah zat
larut dalam lipid semakin cepat
difusinya.
C. Jumlah saluran protein yang dilewati
oleh zat.
D. Suhu – semakin tinggi suhu
semakin meningkat difusi.
E. Berat molekul dari zat yang
berdifusi.
2. Pengaruh perbedaan konsentrasi
terhadap difusi melalui membran
Kecepatan difusi kebagian dalam
sebanding dengan konsentrasi bagian
luar. Demikian pula sebaliknya. Oleh
karena itu, kecepatan difusi netto
kedalam sel sebanding dengan
konsentrasi pada sisi luar dikurangi
konsentrasi pada sisi dalam atau:
DIFUSI NETTO α D (Co – Ci)
Dimana Co : konsentrasi pada sisi luar
Ci : Konsentrasi pada sisi dalam
D : Merupakan koefesien difusi
membran sel untuk zat.
3. Pengaruh potensial listrik terhadap
difusi ion
Konsentrasi ion negatif pada kedua
sisi membran adalah sama tapi ion
positif telah terpasang pada sisi kanan
membran dan muatan negatif
pada sisi kiri membran.
4. Pengaruh perbedaan tekanan
Tekanan berarti, penjumlahan semua
gaya dari berbagai molekul yang
menumbuk satu satuan luas pada
waktu tertentu akibat peningkatan
tekanan mengakibatkan pergerakan
netto molekul dari sisi bertekanan
tinggi kearah yang tekanan rendah.
 Osmosis yang secara selektif melintasi
membran permeabel
- Difusi netto air
Sejauh ini substansi yang paling banyak
berdifusi melalui membran adalah air.
Jumlah air yang berdifusi pada masing-
masing arah melalui membran sel darah
merah perdetik sebanyak kira-kira 100x
volume sel itu sendiri. Secara normal,
jumlah yang berdifusi dua arah begitu
tepat dan berimbang sehingga
sedikitpun tidak terjadi gerakan netto
air.
Pada keadaan tertentu dimana terjadi
perbedaan kosentrasi air sehingga
terjadi pergerakan net air melintasi
membran mengakibatkan sel membesar
ataupun mengecil. Pergerakan net air
ini disebut “osmosis”.
- Tekanan osmotik
Besarnya tekanan yang secara pasti
diperlukan untuk menghentikan
osmosis disebut tekanan osmotik.
Tekanan osmotik yang dihasilkan oleh
pertikel dalam larutan,
ditentukan oleh jumlah partikel perunit
volume cairan dan bukan masa partikel.
- “Osmolitas” – osmol
Untuk menyatakan konsentrasi dalam
hal ini jumlah partikel, digunakan
satuan yang disebut osmol. Satuan
osmol adalah 1 gram berat molekul
untuk zat terlarut yang tidak terurai.
Jadi 180 gram glukosa yang merupakan
berat 1 gram molekul glukosa sama
dengan 1 osmol glukosa karena molekul
glukosa tidak terurai. Sebaliknya jika zat
terlarut terurai menjadi dua ion, 1 gram
berat molekul zat terlarut setara dengan
dua osmol.
- Hubungan osmolalitas dengan
tekanan osmotik
pada suhu tubuh normal 37°C ;
konsentrasi 1 osmol perliter akan
menimbulkan tekanan osmotik dalam
larutan sebesar 19.300 mmHg
 Transpor aktif
Transpor aktif terbagi menjadi dua:
I. Transpor aktif primer
Energi secara langsung bersal dari
pemecahan adenosin trifosfat. Zat-zat
yang ditranspor oleh transpor aktif
primer antara lain adalah natrium,
kalium, kalsium, hidrogen, klorida, dan
beberapa ion lainnya. Akan tetapi tidak
semua ion ini ditranspor melalui
membran dari semua sel dan beberapa
pompa akan berfungsi pada membran
intra selular dan bukan pada
membran permukaan sel.
Salah satu mekanisme transpor aktif
adalah pompa natrium dan kalium
(Na+αK+), yaitu suatu proses transpor
yang memompa ion natrium keluar melalui
membran sel.
Transpor aktif primer untuk ion hidrogen.
Ada 2 tempat dimana transpor aktif ion
hidrogen berarti penting :
1. Dalam kelenjar gastrik pada lambung.
Pada kelenjar gastrik sel parietal yang
terletak dilapisan dalam memiliki
mekanisme aktif primer yang paling kuat
untuk proses transpor ion hidrogen,
ini adalah dasar dari proses sekresi asam
hidroklorida dalam sekresi pencernaan
lambung.
2. Bagian akhir tubulus distal dan duktus
koligentes kortikalis pada ginjal.
Dalam hal ini , sejumlah besar ion
hidrogen akan disekresi kedalam
tubulus untuk dikeluarkan dari tubuh.
II. Transpor Aktif Sekunder – ko –
Transpor α transpor imbangan
Bila ion natrium ditranspor keluar
dari sel maka peningkatan
konsentrasi natrium diluar sel,
sehingga ion natrium berdifusi lagi
kedalam sel. Pada kondisi yang sesuai
energi difusi dari natrium dapat
menarik zat lain untuk bersama
natrium melalui membran sel.
Fenomena ini disebut “ko-transpor”,
ini adalah suatu bentuk transpor aktif
sekunder.
Mekanisme ko-transpor yang penting lain-
lainnya :
(1). Mekanisme ko-transpor satu natrium –
kalium - dua klorida.
(2). Ko transpor kalium – klorida
Dua mekanisme transpor imbangan yang
khususnya penting adalah transpor
imbangan natrium – kalsium dan transpor
imbangan natrium – hidrogen. Transpor
imbangan kalsium terjadi hampir diseluruh
membran sel, dengan ion natrium bergerak
kedalam dan ion kalsium keluar.
 Transpor aktif melalui lembaran selular
Transpor jenis ini terjadi melalui epitel
usus, epitel tubul ginjal, epitel semua
kelenjar eksokrin, epitel kandung
empedu, membran pleksuskoroideus otak.
Mekanisme pasar untuk transpor melalui
lembar selular ialah :
(1). Menyediakan transpor aktif melalui
membran sel pada salah satu sisi sel,
kemudian,
(2). Menyediakan difusi sederhana atau
difusi yang dipermudah melalui
membran pada sisi yang berlawanan
pada sel.

Contenu connexe

Tendances

biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)Rozak Sains'synister
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSulistia Rini
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membranMuhammad Poapa
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranbasysyar
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotikviviokta3
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport MembranUmu Sulaim
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membranembasoke94
 
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
Dwiprayogo wibowo   transpor aktifDwiprayogo wibowo   transpor aktif
Dwiprayogo wibowo transpor aktifDwiprayogo Wibowo
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membranGian Angelo
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1ilmanafia13
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selzaldevi
 

Tendances (19)

biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membran
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
 
Transpor aktif
Transpor aktifTranspor aktif
Transpor aktif
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membran
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
Dwiprayogo wibowo   transpor aktifDwiprayogo wibowo   transpor aktif
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
 
17.risyca nova pujiastuti
17.risyca nova pujiastuti17.risyca nova pujiastuti
17.risyca nova pujiastuti
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Sistem Transport 1
Sistem Transport 1Sistem Transport 1
Sistem Transport 1
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
Transpor membran
Transpor membranTranspor membran
Transpor membran
 
Transport membran
Transport membranTransport membran
Transport membran
 

Similaire à MEMBRAN FISIOLOGI SARAF OTOT TRANSPOR ION DAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN SEL

4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunVimz SpecialOps
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPIDewaAyuX3
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarNurwinda Syaputri
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisSTIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxHafizmuchti
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfNurulAnisah32
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRANMeli Sulisdiani
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andriWelly Andrei
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranHarsidi Side
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Bahari Lubis
 

Similaire à MEMBRAN FISIOLOGI SARAF OTOT TRANSPOR ION DAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN SEL (20)

4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
 
Transpor Membran
Transpor MembranTranspor Membran
Transpor Membran
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptx
 
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar MembranBIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdf
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andri
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel
 

Dernier

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 

Dernier (12)

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 

MEMBRAN FISIOLOGI SARAF OTOT TRANSPOR ION DAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN SEL

  • 1. MEMBRAN FISIOLOGI SARAF OTOT TRANSPOR ION DAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN SEL
  • 2. 1. Sawar lipid dan protein transpor pada membran sel.  Membran sel hampir seluruhnya terdiri dari lapisan lipid ganda dan banyak sekali molekul protein yang melayang-layang dalam lipid.  Lapisan lipid ini sukar sekali dilalui oleh cairan ekstraselular, cairan intraselular, sehingga lapisan lipid ganda ini dapat berfungsi sebagai sawar.  Sebaliknya molekul protein mempunyai sifat yang berbeda.
  • 3. Sebagian besar protein yang menembus merupakan “protein transport”. Beberapa protein mempunyai ruang licin yang dapat dilalui oleh molekul dan memungkinkan ion-ion atau molekul- molekul tertentu bergerak bebas; protein ini disebut “protein kanal”. Protein yang berikatan dengan zat-zat yang akan ditranspot disebut “protein pembawa”.  Transpor melalui membran sel dapat terjadi secara (difusi atau juga disebut transpor pasif).
  • 4. Difusi berarti gerakan acak molekul zat, molekul demi molekul melalui ruang intermolekuler pada membran ataupun melalui kombinasi dengan protein pembawa. Energi yang menyebabkan difusi adalah energi gerak protein normal dari molekul. 2. Transpor Aktif Gerakan ion atau zat lainnya melintasi membran dengan berkombinasi dengan protein pembawa tetapi selain itu melawan gradien energi yaitu dari tempat yang berkonsentrasi rendah ke tempat yang berkonsentrasi tinggi.
  • 5. DIFUSI Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh, termasuk molekul air dan zat-zat terlarut, berada dalam gerakan konstan. Gerakan ini disebut panas dan gerakan ini tidak akan berhenti kecuali pada suhu nol absolut. Gerakan molekul terus menerus diantara molekul yang satu dengan yang lainnya dalam cairan maupun gas disebut difusi.  Difusi melalui membran sel Difusi melalui membran sel dibagi 2:
  • 6. 1. Difusi Sederhana Gerakan kinetik molekular dari molekul atau ion melalui celah membran. Difusi ini dapat terjadi melalui membran sel dengan 2 cara : (A). Melalui celah dari lipid ganda, khususnya jika bahan yang berdifusi terlarut lipid. (B). Melalui saluran licin pada beberapa protein transport. 2. Difusi Dipermudah Membutuhkan interaksi antara molekul ataupun ion dengan protein pembawa.
  • 7.  Difusi zat terlarut–lipid melalui lapisan lipid ganda. salah satu faktor paling penting menentukan kecepatan suatu zat melalui lapisan lipid ganda ialah kelarutan lipid dari zat tersebut. Sebagai contoh kelarutan oksigen, nitrogen, karbondioksida dan alkohol dalam lipid adalah sangat tinggi.
  • 8. Difusi melalui saluran protein “gerbang” salurannya. Saluran protein diyakini merupakan suatu jalan yang menembus sela-sela protein. Saluran protein dibedakan oleh dua sifat khas: 1. Saluran yang secara selektif bersifat permeabel terhadap zat tertentu. Sebagian besar saluran protein sangat selektif untuk melakukan transport. Ini dikarenakan ciri khas saluran itu seperti diameternya, bentuknya dan jenis muatan listriknya.
  • 9. Misalnya “Saluran Natrium”, hanya berukuran 0,3 x 0,5 nanometer dan saluran ini mempunyai muatan negatif yang kuat. Saluran lain adalah “Saluran Kalium” dimana saluran ini memiliki diameter 0,3 x 0,3 nanometer dan tidak mengandung muatan negatif. 2. Banyak saluran ini dapat dibuka dan ditutup oleh “gerbang”. Adanya gerbang pada saluran protein mempunyai maksud untuk mengatur permeabilitas saluran.
  • 10. Pembukaan dan penutupan gerbang dilakukan dengan 2 cara : (A). Pengaturan Voltase Gerbang Dalam hal ini, penyesuaian bentuk molekular pada gerbang akan memberikan respon potensial listrik. Misalnya pada saat terdapat muatan negatif kuat didalam membran sel, gerbang natrium akan tertutup. Tetapi bila bagian dalam membran kehilangan muatan negatifnya, gerbang ini akan terbuka secara tiba-tiba.
  • 11. Sehingga sejumlah besar ion natrium mangalir masuk. Demikian juga gerbang yang berada dalam saluran kalium, juga akan membuka bila bagian dalam membran sel bermuatan positif, tetapi respon ini jauh lebih lambat dari pada respon gerbang natrium. (B). Gerbang Kimiawi Beberapa gerbang saluran protein akan terbuka karena pengikatan molekul lain dengan protein,
  • 12. Hal ini menyababkan perubahan pada molekul protein yang sesuai sehingga gerbang akan terbuka atau tertutup. Misalnya efek asetilkolin yang akan membuka gerbang saluran asetilkolin. Gerbang ini sangat penting untuk penghantar sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dan dari sel saraf ke sel otot. Difusi yang Dipermudah Difusi yang dipermudah disebut juga difusi diperantarai pembawa.
  • 13. Difusi sederhana V Maks Difusi dipermudah Konsentrasi bahan
  • 14. Gambar diatas memperlihatkan kecepatan difusi sederhana meningkat sebanding dengan peningkatan konsentrasi bahan. Sedangkan difusi dipermudah mendekati kecepatan maksimum. Hal ini disebabkan kecepatan molekul pembawa untuk berubah bentuk berbatas zat-zat penting yang melintasi membran sel melalui proses difusi yang dipermudah ialah glukosa dan sebagian asam amino.
  • 15.  Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akhir difusi: 1. Pengaruh permeabilitas membran terhadap kecepatan difusi. Berbagai faktor yang mempengaruhi permeabilitas membran sel adalah : A. Ketebalan membran – semakin tebal semakin rendah kecepatan difusi. B. Kelarutan lipid – Semakin mudah zat larut dalam lipid semakin cepat difusinya. C. Jumlah saluran protein yang dilewati oleh zat.
  • 16. D. Suhu – semakin tinggi suhu semakin meningkat difusi. E. Berat molekul dari zat yang berdifusi. 2. Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap difusi melalui membran Kecepatan difusi kebagian dalam sebanding dengan konsentrasi bagian luar. Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, kecepatan difusi netto kedalam sel sebanding dengan konsentrasi pada sisi luar dikurangi konsentrasi pada sisi dalam atau:
  • 17. DIFUSI NETTO α D (Co – Ci) Dimana Co : konsentrasi pada sisi luar Ci : Konsentrasi pada sisi dalam D : Merupakan koefesien difusi membran sel untuk zat. 3. Pengaruh potensial listrik terhadap difusi ion Konsentrasi ion negatif pada kedua sisi membran adalah sama tapi ion positif telah terpasang pada sisi kanan membran dan muatan negatif pada sisi kiri membran.
  • 18. 4. Pengaruh perbedaan tekanan Tekanan berarti, penjumlahan semua gaya dari berbagai molekul yang menumbuk satu satuan luas pada waktu tertentu akibat peningkatan tekanan mengakibatkan pergerakan netto molekul dari sisi bertekanan tinggi kearah yang tekanan rendah.
  • 19.  Osmosis yang secara selektif melintasi membran permeabel - Difusi netto air Sejauh ini substansi yang paling banyak berdifusi melalui membran adalah air. Jumlah air yang berdifusi pada masing- masing arah melalui membran sel darah merah perdetik sebanyak kira-kira 100x volume sel itu sendiri. Secara normal, jumlah yang berdifusi dua arah begitu tepat dan berimbang sehingga sedikitpun tidak terjadi gerakan netto air.
  • 20. Pada keadaan tertentu dimana terjadi perbedaan kosentrasi air sehingga terjadi pergerakan net air melintasi membran mengakibatkan sel membesar ataupun mengecil. Pergerakan net air ini disebut “osmosis”. - Tekanan osmotik Besarnya tekanan yang secara pasti diperlukan untuk menghentikan osmosis disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik yang dihasilkan oleh pertikel dalam larutan,
  • 21. ditentukan oleh jumlah partikel perunit volume cairan dan bukan masa partikel. - “Osmolitas” – osmol Untuk menyatakan konsentrasi dalam hal ini jumlah partikel, digunakan satuan yang disebut osmol. Satuan osmol adalah 1 gram berat molekul untuk zat terlarut yang tidak terurai.
  • 22. Jadi 180 gram glukosa yang merupakan berat 1 gram molekul glukosa sama dengan 1 osmol glukosa karena molekul glukosa tidak terurai. Sebaliknya jika zat terlarut terurai menjadi dua ion, 1 gram berat molekul zat terlarut setara dengan dua osmol. - Hubungan osmolalitas dengan tekanan osmotik pada suhu tubuh normal 37°C ; konsentrasi 1 osmol perliter akan menimbulkan tekanan osmotik dalam larutan sebesar 19.300 mmHg
  • 23.  Transpor aktif Transpor aktif terbagi menjadi dua: I. Transpor aktif primer Energi secara langsung bersal dari pemecahan adenosin trifosfat. Zat-zat yang ditranspor oleh transpor aktif primer antara lain adalah natrium, kalium, kalsium, hidrogen, klorida, dan beberapa ion lainnya. Akan tetapi tidak semua ion ini ditranspor melalui membran dari semua sel dan beberapa pompa akan berfungsi pada membran intra selular dan bukan pada membran permukaan sel.
  • 24. Salah satu mekanisme transpor aktif adalah pompa natrium dan kalium (Na+αK+), yaitu suatu proses transpor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel.
  • 25. Transpor aktif primer untuk ion hidrogen. Ada 2 tempat dimana transpor aktif ion hidrogen berarti penting : 1. Dalam kelenjar gastrik pada lambung. Pada kelenjar gastrik sel parietal yang terletak dilapisan dalam memiliki mekanisme aktif primer yang paling kuat untuk proses transpor ion hidrogen, ini adalah dasar dari proses sekresi asam hidroklorida dalam sekresi pencernaan lambung.
  • 26. 2. Bagian akhir tubulus distal dan duktus koligentes kortikalis pada ginjal. Dalam hal ini , sejumlah besar ion hidrogen akan disekresi kedalam tubulus untuk dikeluarkan dari tubuh.
  • 27. II. Transpor Aktif Sekunder – ko – Transpor α transpor imbangan Bila ion natrium ditranspor keluar dari sel maka peningkatan konsentrasi natrium diluar sel, sehingga ion natrium berdifusi lagi kedalam sel. Pada kondisi yang sesuai energi difusi dari natrium dapat menarik zat lain untuk bersama natrium melalui membran sel. Fenomena ini disebut “ko-transpor”, ini adalah suatu bentuk transpor aktif sekunder.
  • 28. Mekanisme ko-transpor yang penting lain- lainnya : (1). Mekanisme ko-transpor satu natrium – kalium - dua klorida. (2). Ko transpor kalium – klorida Dua mekanisme transpor imbangan yang khususnya penting adalah transpor imbangan natrium – kalsium dan transpor imbangan natrium – hidrogen. Transpor imbangan kalsium terjadi hampir diseluruh membran sel, dengan ion natrium bergerak kedalam dan ion kalsium keluar.
  • 29.  Transpor aktif melalui lembaran selular Transpor jenis ini terjadi melalui epitel usus, epitel tubul ginjal, epitel semua kelenjar eksokrin, epitel kandung empedu, membran pleksuskoroideus otak. Mekanisme pasar untuk transpor melalui lembar selular ialah : (1). Menyediakan transpor aktif melalui membran sel pada salah satu sisi sel, kemudian, (2). Menyediakan difusi sederhana atau difusi yang dipermudah melalui membran pada sisi yang berlawanan pada sel.