Bendera merah putih telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia dan menjadi simbol perlawanan selama masa kolonial. Bendera ini pertama kali dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Bendera ini memiliki berbagai fungsi resmi sebagai simbol negara sesuai yang diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009.
2. KELOMPOK 1
1. 02_Dewi Kartika Sari, S.Pd
2. 05_Fadiya Prima Wijayanti, S.Pd
3. 07_Ira Toding Labi, S.Pd
4. 08_Fitri Handayani, S,Pd
5. 11_Helin D. B. Prastiwi, SE
6. 22_Rahmawati, S.Pd
7. 25_Riri Nada Devita, ST
8. 31_Suti, S.Pd
9. 35_Yuli harniansi, S.Pd.I
3. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
• Warna merah dan putih bendera Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan dan sebelum
kemerdekaan. Tahun 1928, para pelajar, kaum nasionalis, dan pemuda mengibarkan bendera
merah putih ketika masa penjajahan Belanda.
• Kemudian Belanda melarang masyarakat Indonesia mengibarkan bendera merah putih.
• Kelahiran kembali bendera merah putih terjadi tanggal 7 September 1944. Ketika itu Jepang
berjanji akan memberikan kemerdekaan untuk Indonesia.
4. • Tanggal 17 Agustus 1945 Bendera Merah-Putih pertama kali dikibarkan adalah bendera yang
dijahit oleh Ibu Fatmawati pada proklamasi Kemerdekaan Indonesia, atau yang dikenal dengan
sebutan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
• Pada 4 Januari 1946 bendera merah putih dibawa dan dikibarkan di Gedung Agung.
• Bendera Pusaka tersebut terus dikibarkan pada upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia
di Istana Merdeka hingga tahun 1968, kemudian diganti dengan bendera replika dari bahan
sutera.
•
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
5. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
• Pada tahun 1947 Bendera Pusaka Sang Saka Merah-Putih pernah dibuka jahitannya dan dijadikan dua
bagian terpisah untuk menghindari penyitaan dari militer Belanda pada agresi militer Belanda.
• 19 Desember 1948, Husein Mutahar (Ajudan Soekarno) diberi amanat untuk mengamankan Bendera
Pusaka saa agresi militer Belanda menyerang Yogyakarta
• Lalu bendera diberikan kembali pada presiden Soekarno pada 6 Juli 1949.
• Kemudian tanggal 17 Agustus 1949, bendera merah putih kembali dikibarkan di halaman gedung Agung.
• Bendera asli dipindahkan dari istana Negara ke Monumen Nasional sejak 20 Mei 2007 bertepatan dengan
hari Kebangkitan Nasional
7. Fungsi bendera merah putih:
1. Peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus
2. Dikibarkan setiap hari di Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor lembaga negara, rumah pimpinan lembaga negara, gedung
atau kantor rumah jabatan lain, pos perbatasan dan pulau-pulau terluar RI, lingkungan TNI, dan taman makam pahlawan.
3. Kereta api yang digunakan Presiden atau Wakil Presiden RI
4. Kapal laut milik Pemerintah RI atau yang terdaftar di Indonesia
5. Pesawat terbang milik Pemerintah RI atau yang terdaftar di Indonesia
6. Kendaraan atau mobil dinas
7. Pertemuan resmi pemerintah dan/atau organisasi
8. Perayaan agama atau adat
9. Pertandingan olahraga
10. Perayaan atau peristiwa lain
11. Tanda perdamaian
12. Tanda berkabung, bendera merah putih dikibarkan setengah tiang
13. Penutup peti atau usungan jenazah, dipasang lurus memanjang pada peti atau usungan jenazah. Bagian yang berwarna merah di
atas sebelah kiri badan jenazah
Seluruh fungsi bendera merah putih ini tercantum dalam UU No. 24
Tahun 2009
8. 1) 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan.
2) 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum. 3) 100 cm x
150 cm untuk penggunaan di ruangan. 4) 20 cm x 30 cm untuk
penggunaan di kendaraan umum. berdasarkan pasal 4 ayat 3 nomor 24
tahun 2009 tentang bendera, Bahasa, dan lambing negara serta lagu
kebangsaan
UKURAN BENDERA MERAH PUTIH