SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PERANG SEBELUM
FATHU MAKKAH
SEJARAH
OLEH :
MUHAMMAD SIGIT ZAEDATUL WAFI
MUHAMMAD ZAENAL MUSTOFA
NUR MUHAMMAD BINTANG
KEJADIAN SEBELUM
FATHU MAKKAH
1 2 3
Fathu Makkah adalah penaklukan Makkah yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW dan pasukan kaum muslim. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat
tanggal 20 dan 21 Ramadan di tahun ke-8 Hijriah.
Dalam sejarah Islam, peristiwa Fathu Makkah adalah momen penting karena
menjadi titik balik perjuangan umat Islam yang saat itu selalu mendapat
ancaman.
PERANG BADAR PERANG UHUD PERANG
AHZAB/KHANDAQ
4
PERJANJIAN
HUDAIBIYAH
5
MASA
GENJATAN
SENJATA
6
PENAKLUKAN
KOTA MAKKAH
Perang Badar
Sebelum pertempuran Badar, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal
624, dan konflik bersenjata tersebut semakin lama semakin sering terjadi. Meskipun demikian, Pertempuran Badar adalah pertempuran skala besar pertama yang
terjadi antara kedua kekuatan itu. Nabi Muhammad Saw saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy
yang baru saja pulang dari Syam, ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak
maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil menghancurkan barisan pertahanan Mekkah sekaligus menewaskan beberapa pemimpin penting
Quraisy, antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
PENTING DALAM BADAR
Etimologi Pertempuran ini dinamai Pertempuran Khandaq (Arab ‫)الخندق‬ karena parit yang digali oleh umat Islam dalam persiapan untuk
pertempuran. Kalimat Khandaq kata adalah bentuk bahasa Arab dari bahasa Persia "kandak" (yang berarti "Itu yang telah digali").[butuh
rujukan] Pertempuran juga disebut sebagai Pertempuran Konfederasi (bahasa Arab ‫غزوة‬
‫االحزاب‬ ). Al-Qur'an menggunakan istilah sekutu (Arab
‫)االحزاب‬ dalam surah Al-Ahzab [Quran 33:9-32] untuk menunjukkan konfederasi Arab pagan dan Arab Yahudi terhadap Islam.
Sebab Perang Orang-orang Yahudi yang diusir lalu ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar Kota Madinah. Hal itu membuat mereka
kecewa dan marah. Mereka terdiri atas dua suku utama, yaitu Bani Nadhir dan Bani Wail.
Pertempuran
Pengepungan adalah "pertempuran kecerdasan", di mana para ahli taktik Muslim[siapa?] mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh
korban sangatlah sedikit. Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah
tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka. Kekalahan itu
menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka.[butuh rujukan]
Untuk melindungi Madinah dari serangan gabungan, maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk menghindari serbuan langsung
dari pasukan Al-Ahzab Quraisy dan bani Nadir. Strategi pembuatan parit di sela sela daerah yang tidak terlindungi oleh pegunungan sebagai
tempat perlindungan adalah strategi dari sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bernama Salman al-Farisi yang berasal dari Persia,
sehingga perang ini disebut dengan pertempuran parit/khandaq.[butuh rujukan] Sejatinya strategi ini berasal dari Persia, yang dilakukan
apabila mereka terkepung atau takut dengan keberadaan pasukan berkuda.
Lalu digalilah parit di bagian utara Madinah selama sembilan/sepuluh hari. Pasukan gabungan datang dengan kekuatan 10.000 pasukan yang
siap berperang. Pasukan gabungan membuat kemah di bagian utara Madinah, karena di tempat itu adalah tempat yang paling tepat untuk
melakukan perang. Pada Pertempuran Khandaq, terjadi pengkhianatan dari kaum Yahudi Bani Qurayzhah atas kesepakatan yang telah
disetujui sebelumnya untuk mempertahankan kota Madinah, tetapi bani Quraizhah mengkhianati perjanjian itu.[butuh rujukan]
Setelah terjadi pengepungan selama satu bulan penuh Nua'im bin Mas'ud al-Asyja'i yang telah memeluk Islam tanpa sepengetahuan pasukan
gabungan dengan keahliannya memecah belah pasukan gabungan. Lalu Allah Subhanahu wa ta'ala mengirimkan angin yang
memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka. Hingga akhirnya
pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan menaklukan kota Madinah. Setelah peperangan itu, Rasulullah dan para
sahabat berangkat menuju kediaman bani quraizah untuk mengadili mereka
Perang Uhud
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 23 Maret 625 M (7 Syawal 3
H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan
tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Muhammad sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan.
Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki
dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
PENTING DALAM UHUD
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 23 Maret 625 M (7 Syawal 3
H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan
tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Muhammad sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan.
Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki
dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
Jumlah pasukan Pasukan muslimin berjumlah 700 orang yang terbagi menjadi pasukan infanteri dan pasukan kavaleri. Jumlah pasukan
infanteri sebanyak 650 orang. Jumlah pasukan kavaleri sebanyak 50 orang. Sedangkan pasukan musyrikin berjumlah 3.000 orang. Sebanyak
2.900 orang berasal dari suku Quraisy dan para sekutunya. Sedangkan 100 orang lainnya berasal dari Bani Tsaqif. Sebanyak 700 orang
memakai baju besi. Pasukan musyrikin dilengkapi dengan 200 ekor kuda dan 3.000 ekor unta. Pemimpinnya adalah Abu Sufyan bin Harb. Para
istri dari pemuka suku Quraisy turut serta dalam pasukan ini.
Peristiwa Sebelum peperangan, pasukan muslimin telah menguasai seluruh jalur perdagangan yang menghubungkan Makkah dengan Syam
dan Irak. Mereka melakukan pencegahan atas suku Quraisy sehingga tidak dapat melewati kedua jalur tersebut. Jalur perdagangan yang
tersisa bagi suku Quraisy adalah jalur perdagangan dari Makkah ke Habasyah. Pada saat ini, pasukan muslimin juga menjadikan madinah
sebagai basis aman untuk kegiatan dakwah dan pangkalan militer.[4]
Di sisi lain, pasukan musyrikin dari suku Quraisy mengumpulkan laba hasil perdagangan untuk dipakai membeli perbekalan dan senjata serta
menyewa pasukan. Pengelolaanya diserahkan kepada Abu Sufyan bin Harb. Sedangkan kaum musyrikin di Madinah dan sekelilingnya
sebagian besar mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin di Madinah. Mereka tidak ikut dalam peperangan dan memilih untuk
menetap di pemukiman mereka.[5]
Di Madinah juga tidak ada lagi penduduk yang berasal dari kaum Yahudi. Ini terjadi setelah pengusiran Bani Qaynuqa akibat melanggar
perjanjian damai. Kaum Yahudi di sekeliling kota Madinah memilih mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin.[6]
Setelah genap setahun, persiapan mereka benar-benar sudah matang. Tidak kurang dari tiga ribu prajurit Quraisy bersatu dengan sekutu-
sekutu mereka dan kabilah-kabilah kecil. Para pemimpin Quraisy berpikir untuk membawa serta para wanita. Karena hal ini dianggap bisa
memompa semangat mereka. Adapun jumlah wanita yang diikutsertakan ada lima belas orang
• Perang
Ahzab/Khandaq
Dikenali sebagai Pertempuran Al-Ahzab (Pertempuran Konfederasi) atau Pengepungan Madinah, terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah
atau pada tahun 627 Masehi. Pertempuan dan pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan (al-Ahzab, konfederasi) antara
kaum kafir Quraisy Makkah, suku-suku Arab lain sekutu Quraisy, dan Yahudi Bani Nadir. Pengepungan tersebut dimulai pada 31 Maret 627,
dan berakhir setelah 27 hari.
PERANG KHONDAK
Pertempuran ini dinamai Pertempuran Khandaq (Arab ‫)الخندق‬ karena parit yang digali oleh umat Islam dalam persiapan untuk pertempuran.
Kalimat Khandaq kata adalah bentuk bahasa Arab dari bahasa Persia "kandak" (yang berarti "Itu yang telah digali").[butuh rujukan]
Pertempuran juga disebut sebagai Pertempuran Konfederasi (bahasa Arab ‫غزوة‬
‫االحزاب‬ ). Al-Qur'an menggunakan istilah sekutu (Arab ‫)االحزاب‬
dalam surah Al-Ahzab [Quran 33:9-32] untuk menunjukkan konfederasi Arab pagan dan Arab Yahudi terhadap Islam.
Sebab
Orang-orang Yahudi yang diusir lalu ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar Kota Madinah. Hal itu membuat mereka kecewa dan
marah. Mereka terdiri atas dua suku utama, yaitu Bani Nadhir dan Bani Wail.
Pertempuran
Pengepungan adalah "pertempuran kecerdasan", di mana para ahli taktik Muslim[siapa?] mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh
korban sangatlah sedikit. Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah
tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka. Kekalahan itu
menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka
• Perjanjian
Hudaibiyah
Pada tahun 628 M, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun karena saat itu kaum Quraisy di Mekkah sangat anti
terhadap kaum Muslim Madinah (terkait kekalahan dalam Perang Khandaq), maka Mekkah tertutup untuk kaum Muslim. Quraisy, walaupun begitu,
menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke Mekkah. Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap kekuatan militer
Islam yang sedang berkembang. Nabi Muhammad mencoba agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah tempat suci.
Akhirnya kaum Muslim menyetujui langkah Nabi Muhammad, bahwa jalur diplomasi lebih baik daripada berperang. Kejadian ini diabadikan dalam Alquran
sebagai berikut.
PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Perjanjian
Tidak ada peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad, diperbolehkan secara bebas. Dan
siapapun yang ingin mengikuti Quraisy, diperbolehkan secara bebas. Seorang pemuda, yang masih berayah atau berpenjaga, jika mengikuti
Muhammad tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti Quraisy, maka ia tidak akan
dikembalikan. Tahun ini Muhammad akan kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk ke Mekkah, untuk melakukan tawaf
disana selama tiga hari. Selama tiga hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukit-bukit. Mereka haruslah tidak bersenjata saat
memasuki Mekkah.
Manfaat
Manfaat Hudaibiyah bagi kaum Muslim adalah:
• Bebas dalam menunaikan agama Islam
• Tidak ada teror dari Quraisy
• Mengajak kerajaan-kerajaan luar seperti Ethiopia-Afrika untuk masuk Islam
HAsil
Perjanjian Hudaibiyah ternyata dilanggar oleh Quraisy, tetapi kaum Muslim bisa membalasnya dengan penaklukan Mekkah (Fathul Makkah)
pada tahun 630 M
Kaum Muslim berpasukan sekitar 10000 tentara. Di Mekkah, mereka hanya menemui sedikit rintangan. Setelah itu, mereka meruntuhkan
segala simbol keberhalaan di depan Ka'bah
• Penaklukan kota
makkah
PENAKLUKAN KOTA MAKAH
Penaklukan Makkah
Takluknya Makkah atau Fathul Makkah adalah peristiwa penaklukan Ka'bah berikut Makkah yang dilakukan kaum muslim. Saat itu, kota suci
dan kiblat kaum muslim tersebut dikuasai dari kaum kafir Quraisy.
Karena itu, peristiwa ini juga disebut sebagai pembebasan Makkah dari kedzaliman kafir Quraisy, seperti dikutip dari The Great Sahaba oleh
Rizem Aizid. Setelah penaklukan, Kota Makkah resmi dikuasai kaum muslim.
Peristiwa yang terjadi pada tahun 8 Hijriah atau 629 M ini sekaligus mengakhiri masa hijrah kaum muslim. Sebelum pembebasan Makkah,
hijrah seperti kewajiban seorang muslim.
Hal ini disebabkan minimnya kekuatan kaum muslim untuk bertahan dari kafir Quraisy di Makkah. Keterbatasan kekuatan kaum muslim ini
disebutkan dalam buku Mentari Kasih Sayang Rasulullah SAW karya Dr Rasyid Haylamaz.
Hijrah juga memungkinkan kaum muslim membentuk kekuatan untuk membela hak keluarga yang tertindas di Makkah, agar tidak terus
ditindas kafir Quraisy. Pentingnya hijrah yang lain adalah memberi contoh akhlak dan moral Islam yang baik bagi masyarakat Madinah.
Wilayah Madinah menjadi pilihan Nabi SAW untuk hijrah dan menyebarkan Islam.
PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Lailatul Qadar
Peristiwa penting di bulan Ramadan berikutnya adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan atau lailatul qadar. Rasulullah SAW
menganjurkan umatnya mempersiapkan diri dengan memperbanyak i'tikaf dan ibadah.
Quraish Shihab dalam buku Lentera Al Quran mengatakan, malam Lailatul Qadar datang pada bulan Ramadan sebagai penyucian jiwa. Malam
lailatul qadar datang di 10 hari terakhir Ramadan meski tidak ada yang tahu saat tepatnya.
Seiring pelaksanaan puasa Ramadan, jiwa manusia yang berpuasa selama 20 hari sebelumnya diharapkan sudah lebih bersih dan suci. Quraish
Shihab menuturkan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang amat mulia. Kata-kata dan nalar manusia tidak dapat melukiskan mulianya
malam itu.
"Karena itu, ketika menjelaskan, Al Quran mendahulukan ungkapan Wa maa Adraka (dan apakah yang menjadikan engkau mengetahui)
Lailatu'l Qadr (malam Lailatul Qadar)," tuturnya.
Menurut Quraish Shihab, malam lailatul qadar sebetulnya dapat ditemui atau menemui orang selain Rasulullah SAW. Karena itu, Nabi SAW
menganjurkan umatnya memperbanyak i'tikaf dan ibadah lain di 10 malam terakhir Ramadan.
Tanda kedatangan lailatul qadar yang paling jelas adalah sikap dan perilaku keseharian orang yang mendapatkannya. Tanda yang lain seperti
dijelaskan dalam surat Al Qadar adalah malam yang berisi kedamaian hingga terbitnya fajar.
Tak heran jika hati seseorang yang mendapatkan lailatul qadar akan selalu damai dan tenteram. Dia jauh dari sifat buruk, kesombongan dan
kebodohan yang dilakukan seorang manusia.
"Sehingga, orang yang mendapatkan malam lailatul qadar diantarkan dari ragu menjadi yakin, dari kebodohan kepada ilmu, dari lalai kepada
ingat, khianat kepada amanat, riya kepada ikhlas, lemah kepada teguh, dan sombong kepada tahu diri," katanya dalam buku M Quraish
Shihab Menjawab.
Dengan pengetahuan seputar peristiwa penting di bulan Ramadan, semoga kita bisa menjemput kemuliaan dan kemenangan seperti kaum
muslimin di masa Rasulullah SAW, amin.
Disusun Oleh:
MUHAMMAD SIGIT ZAEDATUL WAFI, MUHAMMAD ZAENAL MUSTOFA, NUR MUHAMMAD BINTANG
Terima Kasih

Contenu connexe

Similaire à Merah Hitam dan Putih Modern Mata Pelajaran Sejarah Presentasi.pptx

ibrah/pengajaran dari peristiwa perang badar.pdf
ibrah/pengajaran dari peristiwa   perang badar.pdfibrah/pengajaran dari peristiwa   perang badar.pdf
ibrah/pengajaran dari peristiwa perang badar.pdf
A.RASHID A.HALIM
 
Pembukaan kota mekah 2
Pembukaan kota mekah 2Pembukaan kota mekah 2
Pembukaan kota mekah 2
Wan Iza
 
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinahKeteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
dinailmikamila
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Roni Patihan
 
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiq
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiqSumbangan khalifah abu bakar al siddiq
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiq
Nurhawa Rosman
 

Similaire à Merah Hitam dan Putih Modern Mata Pelajaran Sejarah Presentasi.pptx (20)

ibrah/pengajaran dari peristiwa perang badar.pdf
ibrah/pengajaran dari peristiwa   perang badar.pdfibrah/pengajaran dari peristiwa   perang badar.pdf
ibrah/pengajaran dari peristiwa perang badar.pdf
 
Perkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di MadinahPerkembangan Islam di Madinah
Perkembangan Islam di Madinah
 
Perang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhudPerang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhud
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Sejarah singkat perkembangan islam di dunia
Sejarah singkat perkembangan islam di duniaSejarah singkat perkembangan islam di dunia
Sejarah singkat perkembangan islam di dunia
 
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptxHijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
Hijrah_dan_Dakwah_Nabi_ppt.pptx
 
Pembukaan kota mekah 2
Pembukaan kota mekah 2Pembukaan kota mekah 2
Pembukaan kota mekah 2
 
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinahKeteladanan rasulullah saw periode madinah
Keteladanan rasulullah saw periode madinah
 
Perang Khandaq dan Bani Quraizhah
Perang Khandaq dan Bani QuraizhahPerang Khandaq dan Bani Quraizhah
Perang Khandaq dan Bani Quraizhah
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
 
PERANG BADAR
PERANG BADARPERANG BADAR
PERANG BADAR
 
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabiPertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
Pertumbuhan peradaban islam pada masa nabi
 
Dakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinahDakwah nabi di madinah
Dakwah nabi di madinah
 
PERANG HUNAYN
PERANG HUNAYNPERANG HUNAYN
PERANG HUNAYN
 
Daftar isi 1
Daftar isi 1Daftar isi 1
Daftar isi 1
 
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiq
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiqSumbangan khalifah abu bakar al siddiq
Sumbangan khalifah abu bakar al siddiq
 
Papyrus History Lesson XL by Slidesgo (1).pptx
Papyrus History Lesson XL by Slidesgo (1).pptxPapyrus History Lesson XL by Slidesgo (1).pptx
Papyrus History Lesson XL by Slidesgo (1).pptx
 
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptxPresentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
Presentation_Perjuangan_Dakwah_Nabi_di.pptx
 
Sejarah singkat perang badar
Sejarah singkat perang badarSejarah singkat perang badar
Sejarah singkat perang badar
 
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 HijriyahSirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
Sirah Nabawiyah: Tahun 7 & 8 Hijriyah
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Merah Hitam dan Putih Modern Mata Pelajaran Sejarah Presentasi.pptx

  • 1. PERANG SEBELUM FATHU MAKKAH SEJARAH OLEH : MUHAMMAD SIGIT ZAEDATUL WAFI MUHAMMAD ZAENAL MUSTOFA NUR MUHAMMAD BINTANG
  • 2. KEJADIAN SEBELUM FATHU MAKKAH 1 2 3 Fathu Makkah adalah penaklukan Makkah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan pasukan kaum muslim. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat tanggal 20 dan 21 Ramadan di tahun ke-8 Hijriah. Dalam sejarah Islam, peristiwa Fathu Makkah adalah momen penting karena menjadi titik balik perjuangan umat Islam yang saat itu selalu mendapat ancaman. PERANG BADAR PERANG UHUD PERANG AHZAB/KHANDAQ 4 PERJANJIAN HUDAIBIYAH 5 MASA GENJATAN SENJATA 6 PENAKLUKAN KOTA MAKKAH
  • 3. Perang Badar Sebelum pertempuran Badar, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bersenjata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal 624, dan konflik bersenjata tersebut semakin lama semakin sering terjadi. Meskipun demikian, Pertempuran Badar adalah pertempuran skala besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu. Nabi Muhammad Saw saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam, ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil menghancurkan barisan pertahanan Mekkah sekaligus menewaskan beberapa pemimpin penting Quraisy, antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
  • 4. PENTING DALAM BADAR Etimologi Pertempuran ini dinamai Pertempuran Khandaq (Arab ‫)الخندق‬ karena parit yang digali oleh umat Islam dalam persiapan untuk pertempuran. Kalimat Khandaq kata adalah bentuk bahasa Arab dari bahasa Persia "kandak" (yang berarti "Itu yang telah digali").[butuh rujukan] Pertempuran juga disebut sebagai Pertempuran Konfederasi (bahasa Arab ‫غزوة‬ ‫االحزاب‬ ). Al-Qur'an menggunakan istilah sekutu (Arab ‫)االحزاب‬ dalam surah Al-Ahzab [Quran 33:9-32] untuk menunjukkan konfederasi Arab pagan dan Arab Yahudi terhadap Islam. Sebab Perang Orang-orang Yahudi yang diusir lalu ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar Kota Madinah. Hal itu membuat mereka kecewa dan marah. Mereka terdiri atas dua suku utama, yaitu Bani Nadhir dan Bani Wail. Pertempuran Pengepungan adalah "pertempuran kecerdasan", di mana para ahli taktik Muslim[siapa?] mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh korban sangatlah sedikit. Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka. Kekalahan itu menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka.[butuh rujukan] Untuk melindungi Madinah dari serangan gabungan, maka dibuatlah parit sebagai strategi berperang untuk menghindari serbuan langsung dari pasukan Al-Ahzab Quraisy dan bani Nadir. Strategi pembuatan parit di sela sela daerah yang tidak terlindungi oleh pegunungan sebagai tempat perlindungan adalah strategi dari sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bernama Salman al-Farisi yang berasal dari Persia, sehingga perang ini disebut dengan pertempuran parit/khandaq.[butuh rujukan] Sejatinya strategi ini berasal dari Persia, yang dilakukan apabila mereka terkepung atau takut dengan keberadaan pasukan berkuda. Lalu digalilah parit di bagian utara Madinah selama sembilan/sepuluh hari. Pasukan gabungan datang dengan kekuatan 10.000 pasukan yang siap berperang. Pasukan gabungan membuat kemah di bagian utara Madinah, karena di tempat itu adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan perang. Pada Pertempuran Khandaq, terjadi pengkhianatan dari kaum Yahudi Bani Qurayzhah atas kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya untuk mempertahankan kota Madinah, tetapi bani Quraizhah mengkhianati perjanjian itu.[butuh rujukan] Setelah terjadi pengepungan selama satu bulan penuh Nua'im bin Mas'ud al-Asyja'i yang telah memeluk Islam tanpa sepengetahuan pasukan gabungan dengan keahliannya memecah belah pasukan gabungan. Lalu Allah Subhanahu wa ta'ala mengirimkan angin yang memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka. Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan menaklukan kota Madinah. Setelah peperangan itu, Rasulullah dan para sahabat berangkat menuju kediaman bani quraizah untuk mengadili mereka
  • 5.
  • 6. Perang Uhud Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 23 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Muhammad sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
  • 7. PENTING DALAM UHUD Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 23 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Muhammad sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil. Jumlah pasukan Pasukan muslimin berjumlah 700 orang yang terbagi menjadi pasukan infanteri dan pasukan kavaleri. Jumlah pasukan infanteri sebanyak 650 orang. Jumlah pasukan kavaleri sebanyak 50 orang. Sedangkan pasukan musyrikin berjumlah 3.000 orang. Sebanyak 2.900 orang berasal dari suku Quraisy dan para sekutunya. Sedangkan 100 orang lainnya berasal dari Bani Tsaqif. Sebanyak 700 orang memakai baju besi. Pasukan musyrikin dilengkapi dengan 200 ekor kuda dan 3.000 ekor unta. Pemimpinnya adalah Abu Sufyan bin Harb. Para istri dari pemuka suku Quraisy turut serta dalam pasukan ini. Peristiwa Sebelum peperangan, pasukan muslimin telah menguasai seluruh jalur perdagangan yang menghubungkan Makkah dengan Syam dan Irak. Mereka melakukan pencegahan atas suku Quraisy sehingga tidak dapat melewati kedua jalur tersebut. Jalur perdagangan yang tersisa bagi suku Quraisy adalah jalur perdagangan dari Makkah ke Habasyah. Pada saat ini, pasukan muslimin juga menjadikan madinah sebagai basis aman untuk kegiatan dakwah dan pangkalan militer.[4] Di sisi lain, pasukan musyrikin dari suku Quraisy mengumpulkan laba hasil perdagangan untuk dipakai membeli perbekalan dan senjata serta menyewa pasukan. Pengelolaanya diserahkan kepada Abu Sufyan bin Harb. Sedangkan kaum musyrikin di Madinah dan sekelilingnya sebagian besar mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin di Madinah. Mereka tidak ikut dalam peperangan dan memilih untuk menetap di pemukiman mereka.[5] Di Madinah juga tidak ada lagi penduduk yang berasal dari kaum Yahudi. Ini terjadi setelah pengusiran Bani Qaynuqa akibat melanggar perjanjian damai. Kaum Yahudi di sekeliling kota Madinah memilih mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin.[6] Setelah genap setahun, persiapan mereka benar-benar sudah matang. Tidak kurang dari tiga ribu prajurit Quraisy bersatu dengan sekutu- sekutu mereka dan kabilah-kabilah kecil. Para pemimpin Quraisy berpikir untuk membawa serta para wanita. Karena hal ini dianggap bisa memompa semangat mereka. Adapun jumlah wanita yang diikutsertakan ada lima belas orang
  • 8.
  • 9. • Perang Ahzab/Khandaq Dikenali sebagai Pertempuran Al-Ahzab (Pertempuran Konfederasi) atau Pengepungan Madinah, terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi. Pertempuan dan pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan (al-Ahzab, konfederasi) antara kaum kafir Quraisy Makkah, suku-suku Arab lain sekutu Quraisy, dan Yahudi Bani Nadir. Pengepungan tersebut dimulai pada 31 Maret 627, dan berakhir setelah 27 hari.
  • 10. PERANG KHONDAK Pertempuran ini dinamai Pertempuran Khandaq (Arab ‫)الخندق‬ karena parit yang digali oleh umat Islam dalam persiapan untuk pertempuran. Kalimat Khandaq kata adalah bentuk bahasa Arab dari bahasa Persia "kandak" (yang berarti "Itu yang telah digali").[butuh rujukan] Pertempuran juga disebut sebagai Pertempuran Konfederasi (bahasa Arab ‫غزوة‬ ‫االحزاب‬ ). Al-Qur'an menggunakan istilah sekutu (Arab ‫)االحزاب‬ dalam surah Al-Ahzab [Quran 33:9-32] untuk menunjukkan konfederasi Arab pagan dan Arab Yahudi terhadap Islam. Sebab Orang-orang Yahudi yang diusir lalu ditempatkan di Khaibar, sebuah wilayah di luar Kota Madinah. Hal itu membuat mereka kecewa dan marah. Mereka terdiri atas dua suku utama, yaitu Bani Nadhir dan Bani Wail. Pertempuran Pengepungan adalah "pertempuran kecerdasan", di mana para ahli taktik Muslim[siapa?] mengatasi lawan-lawan mereka, sementara jatuh korban sangatlah sedikit. Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah tersebut. Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka. Kekalahan itu menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka
  • 11. • Perjanjian Hudaibiyah Pada tahun 628 M, sekitar 1400 Muslim berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun karena saat itu kaum Quraisy di Mekkah sangat anti terhadap kaum Muslim Madinah (terkait kekalahan dalam Perang Khandaq), maka Mekkah tertutup untuk kaum Muslim. Quraisy, walaupun begitu, menyiagakan pasukannya untuk menahan Muslim agar tidak masuk ke Mekkah. Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang. Nabi Muhammad mencoba agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah tempat suci. Akhirnya kaum Muslim menyetujui langkah Nabi Muhammad, bahwa jalur diplomasi lebih baik daripada berperang. Kejadian ini diabadikan dalam Alquran sebagai berikut.
  • 12. PERJANJIAN HUDAIBIYAH Perjanjian Tidak ada peperangan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad, diperbolehkan secara bebas. Dan siapapun yang ingin mengikuti Quraisy, diperbolehkan secara bebas. Seorang pemuda, yang masih berayah atau berpenjaga, jika mengikuti Muhammad tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti Quraisy, maka ia tidak akan dikembalikan. Tahun ini Muhammad akan kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk ke Mekkah, untuk melakukan tawaf disana selama tiga hari. Selama tiga hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukit-bukit. Mereka haruslah tidak bersenjata saat memasuki Mekkah. Manfaat Manfaat Hudaibiyah bagi kaum Muslim adalah: • Bebas dalam menunaikan agama Islam • Tidak ada teror dari Quraisy • Mengajak kerajaan-kerajaan luar seperti Ethiopia-Afrika untuk masuk Islam HAsil Perjanjian Hudaibiyah ternyata dilanggar oleh Quraisy, tetapi kaum Muslim bisa membalasnya dengan penaklukan Mekkah (Fathul Makkah) pada tahun 630 M Kaum Muslim berpasukan sekitar 10000 tentara. Di Mekkah, mereka hanya menemui sedikit rintangan. Setelah itu, mereka meruntuhkan segala simbol keberhalaan di depan Ka'bah
  • 14. PENAKLUKAN KOTA MAKAH Penaklukan Makkah Takluknya Makkah atau Fathul Makkah adalah peristiwa penaklukan Ka'bah berikut Makkah yang dilakukan kaum muslim. Saat itu, kota suci dan kiblat kaum muslim tersebut dikuasai dari kaum kafir Quraisy. Karena itu, peristiwa ini juga disebut sebagai pembebasan Makkah dari kedzaliman kafir Quraisy, seperti dikutip dari The Great Sahaba oleh Rizem Aizid. Setelah penaklukan, Kota Makkah resmi dikuasai kaum muslim. Peristiwa yang terjadi pada tahun 8 Hijriah atau 629 M ini sekaligus mengakhiri masa hijrah kaum muslim. Sebelum pembebasan Makkah, hijrah seperti kewajiban seorang muslim. Hal ini disebabkan minimnya kekuatan kaum muslim untuk bertahan dari kafir Quraisy di Makkah. Keterbatasan kekuatan kaum muslim ini disebutkan dalam buku Mentari Kasih Sayang Rasulullah SAW karya Dr Rasyid Haylamaz. Hijrah juga memungkinkan kaum muslim membentuk kekuatan untuk membela hak keluarga yang tertindas di Makkah, agar tidak terus ditindas kafir Quraisy. Pentingnya hijrah yang lain adalah memberi contoh akhlak dan moral Islam yang baik bagi masyarakat Madinah. Wilayah Madinah menjadi pilihan Nabi SAW untuk hijrah dan menyebarkan Islam.
  • 15. PERJANJIAN HUDAIBIYAH Lailatul Qadar Peristiwa penting di bulan Ramadan berikutnya adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan atau lailatul qadar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya mempersiapkan diri dengan memperbanyak i'tikaf dan ibadah. Quraish Shihab dalam buku Lentera Al Quran mengatakan, malam Lailatul Qadar datang pada bulan Ramadan sebagai penyucian jiwa. Malam lailatul qadar datang di 10 hari terakhir Ramadan meski tidak ada yang tahu saat tepatnya. Seiring pelaksanaan puasa Ramadan, jiwa manusia yang berpuasa selama 20 hari sebelumnya diharapkan sudah lebih bersih dan suci. Quraish Shihab menuturkan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang amat mulia. Kata-kata dan nalar manusia tidak dapat melukiskan mulianya malam itu. "Karena itu, ketika menjelaskan, Al Quran mendahulukan ungkapan Wa maa Adraka (dan apakah yang menjadikan engkau mengetahui) Lailatu'l Qadr (malam Lailatul Qadar)," tuturnya. Menurut Quraish Shihab, malam lailatul qadar sebetulnya dapat ditemui atau menemui orang selain Rasulullah SAW. Karena itu, Nabi SAW menganjurkan umatnya memperbanyak i'tikaf dan ibadah lain di 10 malam terakhir Ramadan. Tanda kedatangan lailatul qadar yang paling jelas adalah sikap dan perilaku keseharian orang yang mendapatkannya. Tanda yang lain seperti dijelaskan dalam surat Al Qadar adalah malam yang berisi kedamaian hingga terbitnya fajar. Tak heran jika hati seseorang yang mendapatkan lailatul qadar akan selalu damai dan tenteram. Dia jauh dari sifat buruk, kesombongan dan kebodohan yang dilakukan seorang manusia. "Sehingga, orang yang mendapatkan malam lailatul qadar diantarkan dari ragu menjadi yakin, dari kebodohan kepada ilmu, dari lalai kepada ingat, khianat kepada amanat, riya kepada ikhlas, lemah kepada teguh, dan sombong kepada tahu diri," katanya dalam buku M Quraish Shihab Menjawab. Dengan pengetahuan seputar peristiwa penting di bulan Ramadan, semoga kita bisa menjemput kemuliaan dan kemenangan seperti kaum muslimin di masa Rasulullah SAW, amin.
  • 16. Disusun Oleh: MUHAMMAD SIGIT ZAEDATUL WAFI, MUHAMMAD ZAENAL MUSTOFA, NUR MUHAMMAD BINTANG Terima Kasih