SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
SISTEM USAHA TANI
PERTEMUAN 10 DAN 11
Belajar Sistem Usahatani
Informasi
1. Tujuan, sikap petani
2. Cara mengelola,tngkt penggunaan sumber dan teknolgi
3. Faktor-faktor biofisik, teknologi dan sosek kendala
dlm pengambilan keputusan
Ciri-ciri pengelolaan usahatani :
1. “ way of life “
2. orientasi pasar relatif rendah
3. tradisi masih relatif kuat
4. pendapatan belum cukup
TOLAK UKUR KEBERHASILAN ?
Tolak Ukur Keberhasilan 
menghasilkan cukup pendapatan untuk :
1. Membayar biaya semua alat-alat yg diperlukan
2. Membayar modal yg dipergunakan
3. Membayar upah tenaga petani dan keluarga scr layak
4. Membayar tenaga petani sebagai manajer
5. Tetap produktif
(1,2,3,4 -- besarnya pendapatan)
ANALISIS PENDAPATAN
USAHATANI
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
TUJUAN :
1. Menggambarkan keadaan keuangan suatu kegiatan usaha
2. Menggambarkan keadaan yg akan datang dari suatu perencanaan atau tindakan
MANFAAT :
1. Membantu petani dlm pengambilan keputusan
* penggunaan teknologi baru peningkatan produksi sekaligus
* menyusun rencana yg akan dtg pendapatan petani
2. Sebagai bhn pertimbangan penentuan kebijakan pemerintah dlm hal :
* harga dasar ( “ floor price “)
* harga sarana produksi, dsb
2 (dua) informasi pokok :
1. Penerimaan Usahatani
2. Pengeluaran Usahatani
1. PENERIMAAN USAHATANI
Nilai Hasil Usahatani 3 komponen :
1. Nilai hasil usahatani yg dijual
2. Nilai hasil usahatani yg dikonsumsi
3. Kenaikan nilai inventaris : (nilai akhir tahun – nilai awal)
2.PENGELUARAN USAHATANI biaya usahatani
Biaya : nilai dr semua masukan ekonomi yg diperlukan yg
dpt diperkirakan dan yg dpt diukur utk menghasilkan sesuatu
produk
BIAYA USAHATANI
Sifat : 1. biaya tetap dan biaya tidak tetap
2. biaya yg dibayarkan dan biaya yg tdk dibayarkan
3. biaya langsung dan biaya tdk langsung
BIAYA USAHATANI
biaya tetap + biaya variabel tunai
terdiri dari : diperhitungkan
1. Biaya penggunaan modal
- biaya modal tidak tetap : jumlah modal X harga historis /harga susbtitusi
- biaya modal tetap ( 5 unsur) : asuransi, bunga modal, penyusutan, biaya komplementer dan
biaya pemeliharaan.
2. Biaya upah tenaga kerja
3. Bunga kredit
4. Sewa tanah
5. Lain-lain : pajak, iuran air, selamatan, dsb
KONSEP BIAYA USAHATANI
1. Biaya Alat-alat Luar : biaya yg betul-betul dikeluarkan
( biaya saprodi, TK luar, modal dari luar, pajak, dsb)
2. Biaya Mengusahakan ( “ farm expenses “) :
biaya alat-alat luar + upah tenaga keluarga
3. Biaya Menghasilkan :
biaya mengusahakan + bunga modal sendiri
Biaya Usahatani dipengaruhi oleh :
1. Struktur tanah
2. Topografi tanah
3. Jenis dan varietas tanaman
4. Tingkat teknologi
Biaya per 100 kg padi
Jenis padi Subang Cianjur Serang
1. Lokal 1.748,- 1.468,- 2.751,-
2. Ungul Nasional 1.515,- 1.005,- 1.975,-
3. P.B 1.383,- 683,- 1.128,-
PENDAPATAN
USAHATANI
Penerimaan – Biaya = Pendapatan Usahatani
Usahatani Usahatani
Dialokasikan pada berbagai kebutuhan
Megelola Usahatani Konsumsi (kebutuhan hidup)
+
Sisa Pendapatan
Kegunaan Potensial :
1. Tabungan
2. Dana utk kegiatan sektor lain
HUBUNGAN BIAYA DAN PENDAPATAN
HUBUNGAN BIAYA DAN PENDAPATAN DLM
PENGELOLAAN USAHATANI
A. Pendekatan Perhitungan
1. Keadaan keuangan dari usahatani pada suatu waktu
2. Besarnya biaya dan pendapatan dari usahatani selama
1 tahun
3. Hubungan biaya dan pendapatan dari usahatani pd
akhir tahun
B. “ SIKON “
1. Selama period tertentu semusim
setahun
2. Macam cabang usahatani
3. Peranan teknologi thd pendapatan
C. Macam-Macam Hubungan
1. Pendapatan Petani (family farm income) =
penerimaan usahatani – biaya alat-alat luar
(biaya yg betul-betul
dikeluarkan + bunga modal
dr luar)
2. Pendapatan Bersih ( NET INCOME )
penerimaan usahatani – biaya mengusahakan (farm
expences)
(biaya alat-alat luar + upah
tenaga keluarga)
3. Keuntungan Pengusaha/ Pengelola = profit
penerimaan usahatani – biaya menghasilkan
(biaya mengusahakan +bunga
modal yg dipergunakan)
INCOME = Total Revenue – Farm Expences
PROFIT = Total Revenue – Productions Cost
Farm Expences :
1. Saprodi
2. Upah tenaga luar
3. Upah “ ternak “
4. Perbaikan dan penyusutan modal tetap
5. Pajak dan iuran-iuran
6. Bunga kredit
Production Cost = Farm Expences +
1. upah tenaga keluarga
2. nilai produk sampingan yg masuk ke dlm
usahatani lagi
3. bunga tanah
4. bunga modal tetap
KOREA
MALAYSIA
NET INCOME = Total Gross Income – Operating Cost
Operating Cost :
1. Saprodi
2. Makan
3. Upah Tenaga Kerja
4. Sewa Tanah
5. Pajak, dana air, dsb
PHILIPPINA
NET INCOME =Value Total Product – Cash & Non Cash Cost
Cash cost : Non Cash Cost :
1. Saprodi 1. Sewa tanah
2. Upah 2. Biaya panen
3. Dana irigasi, dsb 3. Benih milik sendiri,dsb
Faktor-Faktor yg Berpengaruh pd Pendapatan:
1. Tingkat harga batas-batas ttt
2. Keadaan istimewa bencana alam blm dpt dikuasai
3. Besarnya usahatani
4. Tingginya produksi batas-batas ttt
5. Efisiensi penggunaan tenaga kerja, masih dpt
alat-alat pertanian, modal dikuasai
6. Pembagian cabang usaha
7. Cara-cara pemasaran
APAKAH PENDAPATAN YG BESAR SELALU
MENUNJUKKAN EFISIENSI YG TINGGI ????
???
ANALISIS PENDAPATAN EFISIENSI USAHATANI
1. Penerimaan utk tiap rupiah yg dikeluarkan
= penerimaan(Rp) : “ R / C “ rasio
biaya (Rp) : Produkivitas Usahatani
2. Penerimaan utk tiap tenaga kerja
= penerimaan (Rp)
jumlah tenaga kerja (HKP)
3. Penerimaan utk setiap rupiah yg diinvestasikan
ANALIS KERAGAAN
“ MANFAAT”
1. “ R/C “ rasio
= penerimaan
biaya
2. Incremental “ B/C “
= ∆ penerimaan
∆ biaya
“ B/C “
< 1
= 1
> 1
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI
TERNAK AYAM
Ayam Lokal Ayam Ras
1. BIAYA :
1. bibit 1.100,- 1.800,-
2. pakan, dll 2.250,- 6.680,-
TOTAL 3.350,- 8.480,-
2. PENERIMAAN
1. produksi 60 butir 180 butir
2. nilai telur 9.000,- 18.000,-
3. nilai akhir ayam 3.000,- 3.000,-
TOTAL 12.000,- 21.000,-
3. PENDAPATAN 8.650,- 12.520,-
( 2 – 1 )
4. “ R/C “ ratio 12.000,- = 3,58 21.000,- = 2,48
(efisiensi) 3.350,- 8.480,-
5. “ B/C “ ratio 21.000 – 12.000 = 1,75
(increamental) 8.480 – 3.350
ECONOMIC BASED KNOWLEDGE
PERGESERAN PERADABAN: IPTEK
Millenium I pusat budaya dan Iptek: Arab
dan China
Millenium II: Barat, Eropa
Renaissance vs retrogression
Ketika Timur Tengah tidak lagi menjadi pusat
peradaban (Retrogression), maka peradaban
bergeser ke barat (Renaissance)
Penyebab Retrogression
– Budaya (sistem kelembagaaan dsb) tidak siap
beradaptasi dengan perubahan yang cepat karena
Iptek
– Puas dengan kondisi yang ada (established)
– Perubahan yang cepat akan menimbulkan ketidak
stabilan (chaos)
– Pemerintah menjadi cenderung represif. Ketakutan
berubah menjadi kan mandegnya pengetahuan,
kreativitas
Tradisional:
Hi = Li
Dalam teori tradisional SDM dianggap sebagai
buruh (Labor)
Knowledge Based
Hi = e (E1). Li
Kualitas SDM adalah fungsi eksponenssial dari
proses pendidikan
SERAPAN TENAGA KERJA
(%)
NILAI TAMBAH
(%)
USAHA KECIL 88. 9 42
USAHA
MENENGAH 10.9 14
USAHA BESAR 0.6 44
prinsip ekonomi berbasis
pengetahuan
 Berdasar aset intelektual
 Keunggulan kompetitif akan
menjadikan organisasi mampu
belajar dan inovasi
 Tenaga kerja berfikir kritis
 Penguasaan teknologi
Pemerintah perlu campur
tangan dalam bidang yang
strategis
1.Riset dan Pengembangan
2.Pendidikan dan
3.Kesehatan dasar
mencermati dampak globalisasi
Liberalisasi pasar tidak menguntungkan
UKM
Kegagalan pasar (Invisible hand) akibat
informasi yang asimetris
Globalisasi justru membuat asimetri
informasi semakin besar akibat
ketergantungan negara berkembang pada
negara maju dalam bidang IPTEK
COMPARATIVE
ADVANTAGE
COMPARATIVE ADVANTAGE
Buruh murah, SDA, Sumber keuangan
murah
COMPETITIVE ADVANTAGE
Modal Manusia
Kemampuan Organisasi
Penguasaan kompetensi
Kasus teknologi Toyota
MODAL MANUSIA
Atau modal intelektual merupakan modal
terpenting untuk menggerakkan mesin
pertumbuhan.
Manusia bukan sekedar buruh dalam
proses produksi tapi lebih pada
kemampuan intelektual untuk
mengembangkan produk dan jasa
MODAL SOSIAL
Manusia mahluk sosial bekerjasama
dalam organisasi formal dan informal
dimana akan memnetukan kualitas dan
produktivitas kerja mereka.

Contenu connexe

Similaire à Ekdes 10 dan 11 a

11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdfVIONA47
 
Laporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha taniLaporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha tanifahmiganteng
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3edimusfa
 
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptSabrinaDeRozario
 
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012MyKenaf SdnBhd
 
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaRenaYunita2
 
pasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfpasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfAnisaulFadilah3
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2Skema Stpm Pam Kertas2 Set2
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2Kay Aniza
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalFirman Bachtiar
 
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi Nodd Nittong
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisFransiska Puteri
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaIbnu1810
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxCikgusurii
 

Similaire à Ekdes 10 dan 11 a (20)

11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
 
Laporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha taniLaporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha tani
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
 
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012
Dialog bearsama lktn kemana halatuju kenaf 2012
 
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
 
pasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdfpasar faktor produksi.pdf
pasar faktor produksi.pdf
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2Skema Stpm Pam Kertas2 Set2
Skema Stpm Pam Kertas2 Set2
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
 
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptxPASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
PASAR FAKTOR PRODUKSI MATERI.pptx
 
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasionalPertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
 
Bab i kwu kei zha
Bab i kwu kei zhaBab i kwu kei zha
Bab i kwu kei zha
 
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Pengertian agribisnis
 
Mup
MupMup
Mup
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan Biaya
 
Tryout Ekonomi 1
Tryout Ekonomi 1Tryout Ekonomi 1
Tryout Ekonomi 1
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptx
 

Plus de Nandya Guvita

Plus de Nandya Guvita (20)

Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)
 
Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6Pbb pelatihan nindya praja smt 6
Pbb pelatihan nindya praja smt 6
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)Kebijakan penjaminan sosial (ii)
Kebijakan penjaminan sosial (ii)
 
pembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialpembangunan modal sosial
pembangunan modal sosial
 
Ekdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 aEkdes 12 & 13 a
Ekdes 12 & 13 a
 
Ekdes 9 a
Ekdes 9 aEkdes 9 a
Ekdes 9 a
 
Ekdes 8 a
Ekdes 8 aEkdes 8 a
Ekdes 8 a
 
Kapita selekta sjns
Kapita selekta sjnsKapita selekta sjns
Kapita selekta sjns
 
Implementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors inImplementation a minimum wage to all sectors in
Implementation a minimum wage to all sectors in
 
Ekdes 1
Ekdes 1Ekdes 1
Ekdes 1
 
Ekdes 6
Ekdes 6Ekdes 6
Ekdes 6
 
Ekdes 5
Ekdes 5Ekdes 5
Ekdes 5
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Ekdes 3
Ekdes 3Ekdes 3
Ekdes 3
 
Ekdes 2
Ekdes 2Ekdes 2
Ekdes 2
 
Etika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktekEtika pemerintahan dalam praktek
Etika pemerintahan dalam praktek
 
Membaca berita
Membaca beritaMembaca berita
Membaca berita
 
Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'Al insyirah n al isra'
Al insyirah n al isra'
 

Dernier

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Dernier (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Ekdes 10 dan 11 a

  • 2. Belajar Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani 2. Cara mengelola,tngkt penggunaan sumber dan teknolgi 3. Faktor-faktor biofisik, teknologi dan sosek kendala dlm pengambilan keputusan Ciri-ciri pengelolaan usahatani : 1. “ way of life “ 2. orientasi pasar relatif rendah 3. tradisi masih relatif kuat 4. pendapatan belum cukup TOLAK UKUR KEBERHASILAN ?
  • 3. Tolak Ukur Keberhasilan  menghasilkan cukup pendapatan untuk : 1. Membayar biaya semua alat-alat yg diperlukan 2. Membayar modal yg dipergunakan 3. Membayar upah tenaga petani dan keluarga scr layak 4. Membayar tenaga petani sebagai manajer 5. Tetap produktif (1,2,3,4 -- besarnya pendapatan) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
  • 4. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TUJUAN : 1. Menggambarkan keadaan keuangan suatu kegiatan usaha 2. Menggambarkan keadaan yg akan datang dari suatu perencanaan atau tindakan MANFAAT : 1. Membantu petani dlm pengambilan keputusan * penggunaan teknologi baru peningkatan produksi sekaligus * menyusun rencana yg akan dtg pendapatan petani 2. Sebagai bhn pertimbangan penentuan kebijakan pemerintah dlm hal : * harga dasar ( “ floor price “) * harga sarana produksi, dsb 2 (dua) informasi pokok : 1. Penerimaan Usahatani 2. Pengeluaran Usahatani
  • 5. 1. PENERIMAAN USAHATANI Nilai Hasil Usahatani 3 komponen : 1. Nilai hasil usahatani yg dijual 2. Nilai hasil usahatani yg dikonsumsi 3. Kenaikan nilai inventaris : (nilai akhir tahun – nilai awal) 2.PENGELUARAN USAHATANI biaya usahatani Biaya : nilai dr semua masukan ekonomi yg diperlukan yg dpt diperkirakan dan yg dpt diukur utk menghasilkan sesuatu produk BIAYA USAHATANI Sifat : 1. biaya tetap dan biaya tidak tetap 2. biaya yg dibayarkan dan biaya yg tdk dibayarkan 3. biaya langsung dan biaya tdk langsung
  • 6. BIAYA USAHATANI biaya tetap + biaya variabel tunai terdiri dari : diperhitungkan 1. Biaya penggunaan modal - biaya modal tidak tetap : jumlah modal X harga historis /harga susbtitusi - biaya modal tetap ( 5 unsur) : asuransi, bunga modal, penyusutan, biaya komplementer dan biaya pemeliharaan. 2. Biaya upah tenaga kerja 3. Bunga kredit 4. Sewa tanah 5. Lain-lain : pajak, iuran air, selamatan, dsb KONSEP BIAYA USAHATANI 1. Biaya Alat-alat Luar : biaya yg betul-betul dikeluarkan ( biaya saprodi, TK luar, modal dari luar, pajak, dsb) 2. Biaya Mengusahakan ( “ farm expenses “) : biaya alat-alat luar + upah tenaga keluarga 3. Biaya Menghasilkan : biaya mengusahakan + bunga modal sendiri
  • 7. Biaya Usahatani dipengaruhi oleh : 1. Struktur tanah 2. Topografi tanah 3. Jenis dan varietas tanaman 4. Tingkat teknologi Biaya per 100 kg padi Jenis padi Subang Cianjur Serang 1. Lokal 1.748,- 1.468,- 2.751,- 2. Ungul Nasional 1.515,- 1.005,- 1.975,- 3. P.B 1.383,- 683,- 1.128,-
  • 8. PENDAPATAN USAHATANI Penerimaan – Biaya = Pendapatan Usahatani Usahatani Usahatani Dialokasikan pada berbagai kebutuhan Megelola Usahatani Konsumsi (kebutuhan hidup) + Sisa Pendapatan Kegunaan Potensial : 1. Tabungan 2. Dana utk kegiatan sektor lain HUBUNGAN BIAYA DAN PENDAPATAN
  • 9. HUBUNGAN BIAYA DAN PENDAPATAN DLM PENGELOLAAN USAHATANI A. Pendekatan Perhitungan 1. Keadaan keuangan dari usahatani pada suatu waktu 2. Besarnya biaya dan pendapatan dari usahatani selama 1 tahun 3. Hubungan biaya dan pendapatan dari usahatani pd akhir tahun B. “ SIKON “ 1. Selama period tertentu semusim setahun 2. Macam cabang usahatani 3. Peranan teknologi thd pendapatan
  • 10. C. Macam-Macam Hubungan 1. Pendapatan Petani (family farm income) = penerimaan usahatani – biaya alat-alat luar (biaya yg betul-betul dikeluarkan + bunga modal dr luar) 2. Pendapatan Bersih ( NET INCOME ) penerimaan usahatani – biaya mengusahakan (farm expences) (biaya alat-alat luar + upah tenaga keluarga) 3. Keuntungan Pengusaha/ Pengelola = profit penerimaan usahatani – biaya menghasilkan (biaya mengusahakan +bunga modal yg dipergunakan)
  • 11. INCOME = Total Revenue – Farm Expences PROFIT = Total Revenue – Productions Cost Farm Expences : 1. Saprodi 2. Upah tenaga luar 3. Upah “ ternak “ 4. Perbaikan dan penyusutan modal tetap 5. Pajak dan iuran-iuran 6. Bunga kredit Production Cost = Farm Expences + 1. upah tenaga keluarga 2. nilai produk sampingan yg masuk ke dlm usahatani lagi 3. bunga tanah 4. bunga modal tetap KOREA
  • 12. MALAYSIA NET INCOME = Total Gross Income – Operating Cost Operating Cost : 1. Saprodi 2. Makan 3. Upah Tenaga Kerja 4. Sewa Tanah 5. Pajak, dana air, dsb PHILIPPINA NET INCOME =Value Total Product – Cash & Non Cash Cost Cash cost : Non Cash Cost : 1. Saprodi 1. Sewa tanah 2. Upah 2. Biaya panen 3. Dana irigasi, dsb 3. Benih milik sendiri,dsb
  • 13. Faktor-Faktor yg Berpengaruh pd Pendapatan: 1. Tingkat harga batas-batas ttt 2. Keadaan istimewa bencana alam blm dpt dikuasai 3. Besarnya usahatani 4. Tingginya produksi batas-batas ttt 5. Efisiensi penggunaan tenaga kerja, masih dpt alat-alat pertanian, modal dikuasai 6. Pembagian cabang usaha 7. Cara-cara pemasaran APAKAH PENDAPATAN YG BESAR SELALU MENUNJUKKAN EFISIENSI YG TINGGI ???? ???
  • 14. ANALISIS PENDAPATAN EFISIENSI USAHATANI 1. Penerimaan utk tiap rupiah yg dikeluarkan = penerimaan(Rp) : “ R / C “ rasio biaya (Rp) : Produkivitas Usahatani 2. Penerimaan utk tiap tenaga kerja = penerimaan (Rp) jumlah tenaga kerja (HKP) 3. Penerimaan utk setiap rupiah yg diinvestasikan
  • 15. ANALIS KERAGAAN “ MANFAAT” 1. “ R/C “ rasio = penerimaan biaya 2. Incremental “ B/C “ = ∆ penerimaan ∆ biaya “ B/C “ < 1 = 1 > 1
  • 16. ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI TERNAK AYAM Ayam Lokal Ayam Ras 1. BIAYA : 1. bibit 1.100,- 1.800,- 2. pakan, dll 2.250,- 6.680,- TOTAL 3.350,- 8.480,- 2. PENERIMAAN 1. produksi 60 butir 180 butir 2. nilai telur 9.000,- 18.000,- 3. nilai akhir ayam 3.000,- 3.000,- TOTAL 12.000,- 21.000,- 3. PENDAPATAN 8.650,- 12.520,- ( 2 – 1 ) 4. “ R/C “ ratio 12.000,- = 3,58 21.000,- = 2,48 (efisiensi) 3.350,- 8.480,- 5. “ B/C “ ratio 21.000 – 12.000 = 1,75 (increamental) 8.480 – 3.350
  • 18. PERGESERAN PERADABAN: IPTEK Millenium I pusat budaya dan Iptek: Arab dan China Millenium II: Barat, Eropa Renaissance vs retrogression Ketika Timur Tengah tidak lagi menjadi pusat peradaban (Retrogression), maka peradaban bergeser ke barat (Renaissance)
  • 19. Penyebab Retrogression – Budaya (sistem kelembagaaan dsb) tidak siap beradaptasi dengan perubahan yang cepat karena Iptek – Puas dengan kondisi yang ada (established) – Perubahan yang cepat akan menimbulkan ketidak stabilan (chaos) – Pemerintah menjadi cenderung represif. Ketakutan berubah menjadi kan mandegnya pengetahuan, kreativitas
  • 20. Tradisional: Hi = Li Dalam teori tradisional SDM dianggap sebagai buruh (Labor) Knowledge Based Hi = e (E1). Li Kualitas SDM adalah fungsi eksponenssial dari proses pendidikan
  • 21. SERAPAN TENAGA KERJA (%) NILAI TAMBAH (%) USAHA KECIL 88. 9 42 USAHA MENENGAH 10.9 14 USAHA BESAR 0.6 44
  • 22. prinsip ekonomi berbasis pengetahuan  Berdasar aset intelektual  Keunggulan kompetitif akan menjadikan organisasi mampu belajar dan inovasi  Tenaga kerja berfikir kritis  Penguasaan teknologi
  • 23. Pemerintah perlu campur tangan dalam bidang yang strategis 1.Riset dan Pengembangan 2.Pendidikan dan 3.Kesehatan dasar
  • 24. mencermati dampak globalisasi Liberalisasi pasar tidak menguntungkan UKM Kegagalan pasar (Invisible hand) akibat informasi yang asimetris Globalisasi justru membuat asimetri informasi semakin besar akibat ketergantungan negara berkembang pada negara maju dalam bidang IPTEK
  • 25. COMPARATIVE ADVANTAGE COMPARATIVE ADVANTAGE Buruh murah, SDA, Sumber keuangan murah COMPETITIVE ADVANTAGE Modal Manusia Kemampuan Organisasi Penguasaan kompetensi Kasus teknologi Toyota
  • 26. MODAL MANUSIA Atau modal intelektual merupakan modal terpenting untuk menggerakkan mesin pertumbuhan. Manusia bukan sekedar buruh dalam proses produksi tapi lebih pada kemampuan intelektual untuk mengembangkan produk dan jasa MODAL SOSIAL Manusia mahluk sosial bekerjasama dalam organisasi formal dan informal dimana akan memnetukan kualitas dan produktivitas kerja mereka.