Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
•Télécharger en tant que PPTX, PDF•
6 j'aime•21,998 vues
Recommandé
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
Similaire à Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
Similaire à Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru (20)
Dernier
Dernier (20)
Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
- 1. SMA KATOLIK REX MUNDI MANADO
- 3. PERALIHAN DEMOKRASI TERPIMPIN Jatuhnya Demokrasi Terpimpin • Pengaruh PKI dalam Masyarakat • Peristiwa G 30 S/PKI • Penumpasan g 30 S/PKI G 30 S/PKI • Tuntutan pembubaran PKI • Tritura • Kabinet 100 Menteri • Supersemar • Pembubaran PKI • Pengamanan Kabinet Dwikora • Nawaksara • Pengangkatan Soeharto sebagai Presiden Lahirnya Orde Baru
- 4. Mengandung 3 komponen penting Sebagai tanda pergantian dari pemerintahan orde lama ke orde baru Terjadi pemberontakan antara pendukung PKI dan dan pendukung orde baru Sebagai upaya perebutan kekuasaan oleh PKI
- 5. a. Tindakan dan perluasan pengaruh PKI dalam Mayarakat Dipengaruhi oleh beberapa faktor 1. Krisis ekonomi, politik dan sosial 2. Pembubaran partai politik Melalui 3 strategi PKI
- 6. Kegiatan tersebut menyebabkan PKI bertikai dengan beberapa kalangan 3. Persiangan elit politik Nasional 2. Pertikaian dengan golongan TNI AL dan AD 1. Pertikaian di kalangan seniman dan Intelektual (Lekra) Mengakibatkan situasi yang tidak stabil dan sering kali terjadi kekacauan di tiap daerah
- 7. Potongan surat kabar yang membahas pertikaian di kalangan seniman dan Lekra
- 8. b. Peristiwa Gerakan G 30 S/PKI Penyerangan bersenjata yang diketuai oleh Kolonel Untung
- 9. Dari penyerangan tersebut menyebabkan gugurnya 6 perwira TNI Jenderal Ahmad Yani Mayor Jenderal R Suprapto Mayor Jenderal M. T Harjono
- 10. Mayor Jenderal Suwondo Parman Brigadir Jenderal Donal Izacus Panjaitan Ade Irma Suryani Nasution (anak Jenderal Nasution) turut menjadi korban dalam peristiwa G 30 S/PKI Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
- 11. Keenam perwira di bunuh dan dikuburkan dalam satu lubang yang dikenal dengan lubang buaya Pengangkatan keenam jenazah perwira TNI dari lubang biaya
- 12. Penumpasan Gerakan PKI 30 September 1965 ( G 30 S/PKI)
- 13. Tuntutan prmbubaran rakyat Tritura Menimnulkan berbagai permasalahan di berbagai bidang diantaranya politik, ekonomi, sosialbudaya Pembentukan Kabinet 100 Menteri Menyebabkan beberapa kondisi Supersemar
- 14. Demostrasi Masyarakat dan Mahasiswa Menuntut Pembubaran PKI Terdapat 3 unsur penting Keputusan Pemerintah banyak memihak PKI Ketidakpuasan menyebabkan masyarakat membentuk front Pancasila Rapat 26 Oktober 1965, untuk pembubaran PKI
- 15. 2. Pembersihan Kabinet dari unsur G 30 S/PKI 3. Perbaikan Ekonomi 1. Pembubaran PKI Isi Trituta
- 17. Terdapat 3 Peristiwa penting Sidang Kabinet Dwikora dan Pembent ukan Kabinet 100 Menteri Merombak susunan kabinet Dwikora Menjadi Kabinet 100 Menteri Kesatuan aksi kembali turun ke jalan, dan melakukan unjuk rasa 26 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan KAMI dan menutup UI, namun unjuk rasa semakin meningkat
- 19. SURAT PERINTAH 11 MARET(SUPERSEMAR) 3 Peristiwa penting yang mendukung keluarnya Supersemar a. 11 Maret 1966 Melalui 3 utusan Mayjen Basuki Rahmat Brigader M Yusuf b. Pertemuan dengan Presiden Soekarno Brigjen Amir Mahmud
- 20. c. Dikeluarkanny a Surat Perintah 11 Maret oleh Presiden Soekarno
- 21. Lahirnya Orde Baru Pembubaran PKI Pengamanan Kabinet Dwikora Nawaksara 4 peristiwa penting selama orde baru Pengangkatan Soeharto sebagai Presiden
- 22. Berdasarkan Supersemar, Letjen Soeharto mengambil tindakan penting untuk mengamankan situasi Pembubaran PKI dan ormasnya, yang dituangkan dalam Keputusan Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Mandataris/MPRS/Pi mpinan Besar Revolusi Nomor 1/3/1966.
- 23. Pengamanan Kabinet Dwikora Beberapa komponen penting pengamanan Kabinet Dwikora 1 Tujuan: Menyehatkan kehidupan politik dan pemerintahan dari tokohtokoh G 30 S/PKI 3 Menunjuk Menteri adinterim untuk mengisi kekosongan serta membuka kembali perguruan tinggi yang sebelumnya tutup 2 Pada 2 Mei 1966 diadakan Sidang Terbuka DPR-GR,dan dihadiri oleh KAMI untuk menyampaika n Nota Politiknya.
- 24. 4 • Haji Ahmad Syaichu o Laksamana Muda Mursalin Daeng Mamanggung Brigasir Jenderal Dr. Syarif Tayeb Drs. Ben Mary Rengsay Mohammad Isnaeni 6 9 Juli 1966 Membekukan beberapa kegiatan DPRGR yang mewakili PKI 5
- 25. Sidang-sidang MPRS dan Perkembangan Politik Pada 20 Juni – 5 Juli 1966, MPRS menyelenggarakan Sidang Umum IV di Jakarta. Sidang MPRS mengeluarkan sebuah resolusi, yaitu Resolusi MPRS No. III/Res/MPRS/1966 tentang Pembinaan Kesatuan Bangsa Mengeluarkan nota yang ditujukan kepada DPR-GR, yaitu Nota I/MPRS/1966 tentang Politik Luar Negeri yang berdasarkan Pancasila.