SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Naskh wa Mansukh
Kelompok 1 :
Nazhira Tamimi SF
Saupa Lestari
Anggia Rahmayani
Naskh wa Mansukh
Secara bahasa kata naskh juga dipergunakan untuk arti izalah (menghilangkan). Kata naskh juga dipergunakan
untuk makna naqal (memindahkan seuatu dari suatu tempat ke tempat), dan naskh bisa juga bermakna ibthal
(membatalkan).
Berikut ini pendapat dari para ulama tentang naskh wa mansukh yaitu :
• Syeikh ‘Abd al-Wahhâb Khallaf memberikan definisi bahwa naskh menurut para ushûliyyûn adalah
“membatalkan pengamalan satu hukum syar‘i dengan menggunakan dalil yang datang kemu- dian”.
• Menurut Muhammad Abu Zahrah, naskh menurut para ushû- liyyûn adalah “pengangkatan sang pembuat
hukum (syâri‘) satu hukum syariat dengan menggunakan dalil yang datang belakangan”.
Maka dapat kita simpulkan bahwa naskh ialah mengangkat (menghapuskan) hukum syara’ dengan dalil hukum
(khitbah) syara’ yang lain (yang datang kemudian).
Contohnya:
Kasus: Larangan meminum khamar
An-Nisa ayat 43
Larangan orang mabuk untuk mengerjakan
sholat hal ini dapat dismpulkan bahwa ketika
tidak sholat boleh kita mabuk-mabukan
Al-Maidah ayat 90
Disini sangat dijelaskan bahwa khamar adalah
hal yang sangat dilarang karena ini salah satu
perbuatan syaitan.
mansukh naskh
Yg dihapus Yg mengahapus
Contoh diatas menerang kan bahwa surah Al-Maidah menghapus hukum
syara’ pada surah sebelumnya yaitu An-Nissa ayat 43. jadi dapat kita
simpulkan bahwa naskh adalah menghapus hukum syara’ sebelumnya dan
menggatikan hukum baru sedangkan mansukh adalah hukum yang
dihapus.
Pembagian
 Naskh Al-Qur’an dengan Al-Qur’an : bagian ini disepakati kebolehannya dan telah terjadi dalam pandangan
para ulama yang mengatakan adalah naskh .
Contoh : QS. a1-Baqarah : 115 tentang kebolehan menghadap ke arah mana saja dalam shalat di naskh oleh QS.
al-Baqarah :l44 yang menegaskan tentang ketentuan menghadap Ka’bah (Qiblat) dalam shalat.
 Naskh Al-Qur’an dengan sunnah : sebagian ulama berbeda pendapat karena hanya boleh menggunakan hadist
mutawatir, sedangkan berstatus ahad tidak bisa karena Al-Qur’an itu mutawatir dan menunjukan yakin.
Contohnya : Q.S. Al-Baqarah 180 tentang wasiat bagi kerabat dan karib secara baik di naskh kan oleh hadist
Rasullah S.a.w. yang mengatakan setiap orang mempunyai hak nya, maka tidak ada wasiat bagi bagi ahli waris.
Naskh sunnah dengan Al-Qur’an : bagian ini dibolehkan oleh jumhur, namun menurut
imam syafi’I ini tidak di bolehkan.
Contohnya : Kewajiban puasa hari Asyura menurut al-Sunnah, di naskh QS. al-Baqarah
:185 yang menyatakan kewajiban puasa di bulan Ramadhan.
• Naskh sunnah dengan sunnah : bagian ini dikategorikan kepada empat bentuk yaitu
Naskh mutawatir dengan mutawatir,Naskh ahad dengan ahad,Naskh ahad dengan
mutawatir,Nask mutawatir dengan ahad.
Contohnya: sabda Nabi yang diriwayatkan Ibnu Majah tentang Ziarah kubur yang
dulunya di larang kemudian diperbolehkan.`
Cara Mengetahui Naskh wa Mansukh
Naskh wa Mansukh dapat diketahui melalui beberapa cara yaitu :
1. Keterangan tegas dari nabi atau sahabat, seperti hadis
2. Kesepakatan umat tentang menentukan bahwa ayat ini naskhkan dan ayat
itu mansukh.
3. Mengetahui mana yang terlebih dahulu dan kemudian turunya dalam
perspektif sejarah.
Naskh tidak ditetapkan berdasarkan ijtihad, pendapat mufasir, atau keadaan
dalil-dalil yang secara tampak kontadiktif.
Ayat yang Terkena Naskh
Tidak semua ayat-ayat di Al-quran bisa di nasakh, naskh hanya terjadi pada ayat
berisi tentang : amar (perintah) dan nahi (larangan). Amar dan nabi itu
berbentuk khabar (kalimat berita) yang mempunyai pesan thalab (permintaan).
Sementara pada kalimat berbentuk khabar yang bukan bermakna thalab naskh
tidak terjadi.
Contoh ayat yang terkena naskh
1. Ayat yang terkena naskh
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan rasul
hendaklah kamu mengluarkan sedekah (kepadan orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang
demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik bersih jika kamu tidak memperoleh (yang
disedekahkan ) maka sesungguhnya Allah maha pegampun lagi maha penyayang” (QS.
Mujadilah:12)
Ayat-ayat yang Tidak Terkena Naskh
Seperti kita ketahui bahwa naskh terjadi hanya pada ayat amar (perintah) dan
nahi (larangan). Diluar ayat-ayat yang berbentuk semacam ini, naskh tidak
terjadi. Berikut ini diturunkan beberapa ayat berbentuk kahabr yang tidak
mengandung makna thalab, janji (wa’d), ancaman (wa’id).
“ Dan sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dari saripati dari tanah. Kemudian kami
jadikan dia nutfah ( seprma atau ovum yang disimpan ) ditempat yang kokoh, kemudian kami
ciptakan nutfah menjadi ‘alaqah (darah kental yang melekat pada dinding Rahim ). Maka
kamui ciptakan mudghah tulang belulang. Maka kami bungkus tulanng belulang dengan
daging. Kemudian kamu jadikan dia kejadian lain. Maha suci Allah sebagus bagusnya
pencipta “QS. Al- Mukminun : 12-14”
Contoh Ayat yang Tidak Terkena Naskh
Syarat Terjadinya Naskh
Naskh tidak ditentukan oleh seseorang sesuai dengan kehendaknya, ia mempunyai
syarat-syarat sebagai berikut :
• Hukum yang di–mansukh–kan itu adalah kaum syara’. Maksudnya, tidak termasuk kategori
kajian ini pembatalan hukum ghayr asy-syar’ (yang bukan hukum syara’) atau yangtidak
menyangkut dengan hukum.
• Hukum yang terkandung pada nash al-nasikh bertentangan dengan hukum yang terkandung
dalam nash al-masukh. Nasakh tidak pernah ada jika makna makna nash itu tidak
bertentangan.
• Dalil yang di-naskh-kan mesti muncul lebih wal dari dalil yang me naskh kan, tidak boleh
sebaliknya. Maka ayat al-makiyyah tidak bisa menaskhkan atau al-madaniyah. Akan tetapi, ayat
al-madaniyah dapat menaskhkan ayat al-makiyyah.
• Hukum yang di-naskh-kan itu mestilah hal-hal yang menyangkut dengan perintah, larangan,
dan hukuman. Nasakh tidak terjadi pada hal- hal yang menyangkut berita. Sebab, Jika nasakh
terjadi pada ayat-ayat berita berarti telah terjadi kebohongan pada ayat yang di-naskh-kan. Hal
ini jelas mustahil.
• Hukum yang di-nasakh-kan tidak terbatas pada waktu tertetu, tetapi mesti berlaku
disepanjang waktu.
• Hukum yang terkandung dalam naskh al-masukh telah ditetapkan sebelum munculnya nash an-
nasikh .
• Status naskh an – nasikh mesti sama dengan naskh al-mansukh. Maka nash yang zhanni al-
wurud tidak bisa menaskh kan nash yang qathi’I al-wurud. Jika ditemukan peretentangan
diantara keduanya maka jelas yang dipegangi adalah nash qathi’I al-wurud
Kesimpulan
Naskh ialah mengangkat (menghapuskan) hukum syara’ dengan dalil hukum (khitbah)
syara’ yang lain (yang datang kemudian). Pengetahuan tentang naskh dan mansukh
mempunyai fungsi dan manfaat yang cukup besar bagi para ahli ilmu, terutama bagi
mufassir,fuqaha, dan ahli ushul. Tujuannya agar pengetahuan mereka tentang hukum
tidak menjadi kacau dan kabur.

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daifdr2200s
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Marhamah Saleh
 
Solat jamaah kedudukan imam & makmum
Solat  jamaah kedudukan imam & makmumSolat  jamaah kedudukan imam & makmum
Solat jamaah kedudukan imam & makmumAhmad Ahmad
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorlailatusimrany
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabihqoida malik
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhanasnin_syafiuddin
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaAl-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaRatna Ika
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Amiruddin Ahmad
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anMythaChan
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahYusuf Darismah
 

Tendances (20)

Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKHUSULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
USULUDDIN STPM : ULUM AL QURAN NASIKH MANSUKH
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daif
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
Solat jamaah kedudukan imam & makmum
Solat  jamaah kedudukan imam & makmumSolat  jamaah kedudukan imam & makmum
Solat jamaah kedudukan imam & makmum
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaAl-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
 
Ilmu nasikh mansukh
Ilmu nasikh mansukhIlmu nasikh mansukh
Ilmu nasikh mansukh
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
 

Similaire à naskh wa mansukh

Disusun Oleh Kelompok 3.pptx
Disusun Oleh Kelompok 3.pptxDisusun Oleh Kelompok 3.pptx
Disusun Oleh Kelompok 3.pptxAdeWahyufin
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.jimoh370
 
Makalah nasikh mansukh
Makalah nasikh mansukhMakalah nasikh mansukh
Makalah nasikh mansukhLutfi Widad
 
Makalah nasikh dan mansukh
Makalah nasikh dan mansukhMakalah nasikh dan mansukh
Makalah nasikh dan mansukhMuhammad Iqbal
 
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdfBagusAndreanto1
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptnimalfaiz1
 
Ilmu nasik h dan mansukh
Ilmu nasik h dan mansukhIlmu nasik h dan mansukh
Ilmu nasik h dan mansukhfitnot akmel
 
Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiilmanafia13
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.ppt
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.pptTUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.ppt
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.pptIrfanAudah1
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.jimoh370
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamSri Wiji Lestari
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islamdeden98
 

Similaire à naskh wa mansukh (20)

Disusun Oleh Kelompok 3.pptx
Disusun Oleh Kelompok 3.pptxDisusun Oleh Kelompok 3.pptx
Disusun Oleh Kelompok 3.pptx
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.
 
Makalah nasikh mansukh
Makalah nasikh mansukhMakalah nasikh mansukh
Makalah nasikh mansukh
 
Bab i uq
Bab i uq Bab i uq
Bab i uq
 
Makalah nasikh dan mansukh
Makalah nasikh dan mansukhMakalah nasikh dan mansukh
Makalah nasikh dan mansukh
 
Nasakh
Nasakh Nasakh
Nasakh
 
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf
3827-Article Text (Without Author Name)-6644-1-10-20170915.pdf
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
 
Tugasan usul fiqh2
Tugasan usul fiqh2Tugasan usul fiqh2
Tugasan usul fiqh2
 
Ilmu nasik h dan mansukh
Ilmu nasik h dan mansukhIlmu nasik h dan mansukh
Ilmu nasik h dan mansukh
 
Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabi
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
Al qur'an
Al qur'anAl qur'an
Al qur'an
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.ppt
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.pptTUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.ppt
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN RUSLAN KELAS E.ppt
 
4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam
 
Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.Usul fiqh, hadith.
Usul fiqh, hadith.
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Mashadirul Ahkam.pptx
Mashadirul Ahkam.pptxMashadirul Ahkam.pptx
Mashadirul Ahkam.pptx
 

Dernier

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Dernier (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

naskh wa mansukh

  • 1. Naskh wa Mansukh Kelompok 1 : Nazhira Tamimi SF Saupa Lestari Anggia Rahmayani
  • 2. Naskh wa Mansukh Secara bahasa kata naskh juga dipergunakan untuk arti izalah (menghilangkan). Kata naskh juga dipergunakan untuk makna naqal (memindahkan seuatu dari suatu tempat ke tempat), dan naskh bisa juga bermakna ibthal (membatalkan). Berikut ini pendapat dari para ulama tentang naskh wa mansukh yaitu : • Syeikh ‘Abd al-Wahhâb Khallaf memberikan definisi bahwa naskh menurut para ushûliyyûn adalah “membatalkan pengamalan satu hukum syar‘i dengan menggunakan dalil yang datang kemu- dian”. • Menurut Muhammad Abu Zahrah, naskh menurut para ushû- liyyûn adalah “pengangkatan sang pembuat hukum (syâri‘) satu hukum syariat dengan menggunakan dalil yang datang belakangan”. Maka dapat kita simpulkan bahwa naskh ialah mengangkat (menghapuskan) hukum syara’ dengan dalil hukum (khitbah) syara’ yang lain (yang datang kemudian).
  • 3. Contohnya: Kasus: Larangan meminum khamar An-Nisa ayat 43 Larangan orang mabuk untuk mengerjakan sholat hal ini dapat dismpulkan bahwa ketika tidak sholat boleh kita mabuk-mabukan Al-Maidah ayat 90 Disini sangat dijelaskan bahwa khamar adalah hal yang sangat dilarang karena ini salah satu perbuatan syaitan. mansukh naskh Yg dihapus Yg mengahapus Contoh diatas menerang kan bahwa surah Al-Maidah menghapus hukum syara’ pada surah sebelumnya yaitu An-Nissa ayat 43. jadi dapat kita simpulkan bahwa naskh adalah menghapus hukum syara’ sebelumnya dan menggatikan hukum baru sedangkan mansukh adalah hukum yang dihapus.
  • 4. Pembagian  Naskh Al-Qur’an dengan Al-Qur’an : bagian ini disepakati kebolehannya dan telah terjadi dalam pandangan para ulama yang mengatakan adalah naskh . Contoh : QS. a1-Baqarah : 115 tentang kebolehan menghadap ke arah mana saja dalam shalat di naskh oleh QS. al-Baqarah :l44 yang menegaskan tentang ketentuan menghadap Ka’bah (Qiblat) dalam shalat.  Naskh Al-Qur’an dengan sunnah : sebagian ulama berbeda pendapat karena hanya boleh menggunakan hadist mutawatir, sedangkan berstatus ahad tidak bisa karena Al-Qur’an itu mutawatir dan menunjukan yakin. Contohnya : Q.S. Al-Baqarah 180 tentang wasiat bagi kerabat dan karib secara baik di naskh kan oleh hadist Rasullah S.a.w. yang mengatakan setiap orang mempunyai hak nya, maka tidak ada wasiat bagi bagi ahli waris.
  • 5. Naskh sunnah dengan Al-Qur’an : bagian ini dibolehkan oleh jumhur, namun menurut imam syafi’I ini tidak di bolehkan. Contohnya : Kewajiban puasa hari Asyura menurut al-Sunnah, di naskh QS. al-Baqarah :185 yang menyatakan kewajiban puasa di bulan Ramadhan. • Naskh sunnah dengan sunnah : bagian ini dikategorikan kepada empat bentuk yaitu Naskh mutawatir dengan mutawatir,Naskh ahad dengan ahad,Naskh ahad dengan mutawatir,Nask mutawatir dengan ahad. Contohnya: sabda Nabi yang diriwayatkan Ibnu Majah tentang Ziarah kubur yang dulunya di larang kemudian diperbolehkan.`
  • 6. Cara Mengetahui Naskh wa Mansukh Naskh wa Mansukh dapat diketahui melalui beberapa cara yaitu : 1. Keterangan tegas dari nabi atau sahabat, seperti hadis 2. Kesepakatan umat tentang menentukan bahwa ayat ini naskhkan dan ayat itu mansukh. 3. Mengetahui mana yang terlebih dahulu dan kemudian turunya dalam perspektif sejarah. Naskh tidak ditetapkan berdasarkan ijtihad, pendapat mufasir, atau keadaan dalil-dalil yang secara tampak kontadiktif.
  • 7. Ayat yang Terkena Naskh Tidak semua ayat-ayat di Al-quran bisa di nasakh, naskh hanya terjadi pada ayat berisi tentang : amar (perintah) dan nahi (larangan). Amar dan nabi itu berbentuk khabar (kalimat berita) yang mempunyai pesan thalab (permintaan). Sementara pada kalimat berbentuk khabar yang bukan bermakna thalab naskh tidak terjadi.
  • 8. Contoh ayat yang terkena naskh 1. Ayat yang terkena naskh “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan rasul hendaklah kamu mengluarkan sedekah (kepadan orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik bersih jika kamu tidak memperoleh (yang disedekahkan ) maka sesungguhnya Allah maha pegampun lagi maha penyayang” (QS. Mujadilah:12)
  • 9. Ayat-ayat yang Tidak Terkena Naskh Seperti kita ketahui bahwa naskh terjadi hanya pada ayat amar (perintah) dan nahi (larangan). Diluar ayat-ayat yang berbentuk semacam ini, naskh tidak terjadi. Berikut ini diturunkan beberapa ayat berbentuk kahabr yang tidak mengandung makna thalab, janji (wa’d), ancaman (wa’id).
  • 10. “ Dan sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dari saripati dari tanah. Kemudian kami jadikan dia nutfah ( seprma atau ovum yang disimpan ) ditempat yang kokoh, kemudian kami ciptakan nutfah menjadi ‘alaqah (darah kental yang melekat pada dinding Rahim ). Maka kamui ciptakan mudghah tulang belulang. Maka kami bungkus tulanng belulang dengan daging. Kemudian kamu jadikan dia kejadian lain. Maha suci Allah sebagus bagusnya pencipta “QS. Al- Mukminun : 12-14” Contoh Ayat yang Tidak Terkena Naskh
  • 11. Syarat Terjadinya Naskh Naskh tidak ditentukan oleh seseorang sesuai dengan kehendaknya, ia mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : • Hukum yang di–mansukh–kan itu adalah kaum syara’. Maksudnya, tidak termasuk kategori kajian ini pembatalan hukum ghayr asy-syar’ (yang bukan hukum syara’) atau yangtidak menyangkut dengan hukum. • Hukum yang terkandung pada nash al-nasikh bertentangan dengan hukum yang terkandung dalam nash al-masukh. Nasakh tidak pernah ada jika makna makna nash itu tidak bertentangan. • Dalil yang di-naskh-kan mesti muncul lebih wal dari dalil yang me naskh kan, tidak boleh sebaliknya. Maka ayat al-makiyyah tidak bisa menaskhkan atau al-madaniyah. Akan tetapi, ayat al-madaniyah dapat menaskhkan ayat al-makiyyah.
  • 12. • Hukum yang di-naskh-kan itu mestilah hal-hal yang menyangkut dengan perintah, larangan, dan hukuman. Nasakh tidak terjadi pada hal- hal yang menyangkut berita. Sebab, Jika nasakh terjadi pada ayat-ayat berita berarti telah terjadi kebohongan pada ayat yang di-naskh-kan. Hal ini jelas mustahil. • Hukum yang di-nasakh-kan tidak terbatas pada waktu tertetu, tetapi mesti berlaku disepanjang waktu. • Hukum yang terkandung dalam naskh al-masukh telah ditetapkan sebelum munculnya nash an- nasikh . • Status naskh an – nasikh mesti sama dengan naskh al-mansukh. Maka nash yang zhanni al- wurud tidak bisa menaskh kan nash yang qathi’I al-wurud. Jika ditemukan peretentangan diantara keduanya maka jelas yang dipegangi adalah nash qathi’I al-wurud
  • 13. Kesimpulan Naskh ialah mengangkat (menghapuskan) hukum syara’ dengan dalil hukum (khitbah) syara’ yang lain (yang datang kemudian). Pengetahuan tentang naskh dan mansukh mempunyai fungsi dan manfaat yang cukup besar bagi para ahli ilmu, terutama bagi mufassir,fuqaha, dan ahli ushul. Tujuannya agar pengetahuan mereka tentang hukum tidak menjadi kacau dan kabur.