SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Materi Listrik Statis
1. Energi Potensial Listrik
Pada Gambar 1. memperlihatkan sebuah muatan listrik +q' di dalam medan listrik homogen yang ditimbulkan oleh
muatan listrik +q, dipindahkan dari titik a ke b dengan lintasan Δs.
Gambar 1. Muatan q' dipindahkan di dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q.
Untuk memindahkan muatan dari titik a ke b diperlukan usaha (W ). Usaha yang diperlukan oleh muatan
untuk berpindah sepanjang Δs adalah ΔW . Apabila posisi a adalah ra dan posisi b adalah rb, besar usaha
yang dilakukan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Fa adalah (gaya elektrostatis pada titik a)
Fb adalah (gaya elektrostatis pada titik b)
Untuk Δs yang kecil ( Δs mendekati nol) lintasan perpindahan muatan +q' dapat dianggap lurus, dan gaya
elektrostatis rata-rata selama muatan +q' dipindahkan dapat dinyatakan:
Untuk memindahkan muatan q' dari a ke b tanpa kecepatan, diperlukan gaya F yang besarnya sama
dengan Fc, tetapi arahnya berlawanan.
Jadi,
Apabila arah gaya F terhadap arah perpindahan muatan +q' bersudut α , maka usaha perpindahan
muatan +q' dari a ke b adalah:
ΔW = F . Δs .cos α
ΔW = -Fc. Δs .cos α ............................................ (1)
Usaha pemindahan muatan +q' dari a ke b sama dengan beda energi potensial listrik di titik a dan b.
ΔEp = ΔW
ΔEp = -Fc cos α .................................................... (2)
persamaan di atas, besar usaha untuk memindahkan suatu muatan dari titik a ke titik b dapat ditentukan
dengan persamaan berikut ini.
Berdasarkan persamaan (3) diketahui bahwa usaha tidak bergantung pada panjang lintasan yang
ditempuh, tetapi hanya bergantung pada kedudukan awal dan akhir saja. Medan gaya yang demikian
dinamakan medan gaya konservatif.
Jika muatan +q' semula pada jarak tak terhingga (∼), besar energi potensialnya adalah nol. Dengan
demikian, apabila muatan +q' dipindahkan dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu titik b, besar
usahanya adalah sebagai berikut:
Jadi, untuk sembarang titik, besar energi potensialnya dirumuskan:
dengan:
Ep = energi potensial listrik (J)
r = jarak antara +q dan -q (m)
q,q' = muatan listrik (C)
k = konstanta pembanding (9 × 109
Nm2
/C2
)
Contoh Soal 1 :
Sebuah muatan listrik dipindahkan dalam medan listrik homogen dengan gaya sebesar sejauh
20 cm. Jika arah gaya bersudut 30o
terhadap perpindahan muatan listrik, berapa beda potensial listrik
tempat kedudukan awal dan akhir muatan listrik tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
F =
Δs = 20 cm = 2 × 10
-1
m
α = 30o
Ditanya: ΔEp = ... ?
Pembahasan :
Contoh Soal 2 :
Titik P, Q, dan R terletak pada satu garis dengan PQ = 2 m dan QR = 3 m. Pada masing-masing titik
terdapat muatan 2 μC, 3 μC, dan -5 μC. Tentukan besarnya energi potensial muatan di Q!
Penyelesaian:
Diketahui:
PQ = 2 m
QR = 3 m
qP = 2 μC = 2 × 10
-6
C
qQ = 3 μC = 3 × 10
-6
C
qR = -5 μC = -5 × 10-6
C
Ditanya: EpQ = ...?
Pembahasan :
Ep di Q = Ep1 + Ep2 (karena besaran skalar)
EpQ = (27 × 10-3
) + (45 × 10-3
) = 72 × 10-3
J = 7,2 × 10-2
J
2. Potensial Listrik
Potensial listrik yaitu energi potensial tiap satu satuan muatan positif.
Gambar 2. Potensial listrik bergantung pada muatan q1, q2, dan q3..
Potensial listrik termasuk besaran skalar, dan secara matematis dapat dirumuskan:
V = Ep / q .......................................................... (6)
Beda potensial (tegangan) antara dua titik yang berada di dalam medan listrik homogen, yaitu:
Beda potensial kadang-kadang ditulis dengan persamaan ΔV = V1 – V2, untuk selanjutnya hanya ditulis V
saja. Sesuai dengan batasan di atas, potensial listrik suatu titik sejauh r dari muatan q besarnya dapat
dinyatakan sebagai berikut:
dengan:
V = potensial listrik (volt)
q = muatan listrik (coulomb)
r = jarak (meter)
Jika terdiri atas beberapa muatan sumber, besarnya potensial listrik adalah jumlah aljabar biasa dari
masing-masing potensial. Misalnya, kumpulan muatan sumber adalah q1, q2, dan q3, maka potensial listrik
pada titik P adalah:
dengan r1 adalah jarak antara q1 ke P, r2 adalah jarak q2 ke P, dan r3 adalah jarak q3 ke P. Potensial listrik
merupakan besaran skalar, sehingga dalam memasukkan tanda positif atau negatif pada muatan harus
dengan benar.
Contoh Soal 3 :
Bola kecil bermuatan +2 μC , -2 μC , 3 μC , dan -6 μC diletakkan di titik-titik sudut sebuah persegi yang
mempunyai panjang diagonal 0,2 m. Hitung potensial listrik di titik pusat persegi!
Penyelesaian:
Diketahui:
q1 = +2 μC = 2 × 10
-6
C
q2 = -2 μC = -2 × 10-6
C
q3= 3 μC = 3 × 10
-6
C
q4 = -6 μC = -6 × 10-6
C
Panjang diagonal = 2 × 10-1
m, sehingga jarak tiap-tiap muatan dari titik pusat
r1 = r2 = r3 = r4 = ½ (2×10
-1
)
r = 10
-1
m
Ditanya: VP = ... ?
Pembahasan :
3. Potensial Listrik oleh Bola Konduktor Bermuatan
Potensial listrik di sekitar atau di dalam bola konduktor bermuatan dapat ditentukan dengan cara
menganggap muatan bola berada di pusat bola.
Selanjutnya, potensial listrik di titik-titik pada suatu bola bermuatan, seperti diperlihatkan pada gambar di
samping dapat ditentukan melalui persamaan (8), yaitu:
Dari persamaan-persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa potensial listrik di dalam bola sama dengan
di permukaan bola, sehingga:
4. Potensial Listrik pada Keping Sejajar
Dua keping sejajar seluas A terpisah dengan jarak d masing-masing diberi muatan +q dan -q.
Gambar 4. Potensial listrik pada keping sejajar.
Rapat muatan listrik σ didefinisikan sebagai muatan listrik per satuan luas.
Gambar 3. Potensial listrik pada bola konduktor bermuatan.
σ = q / A
Potensial listrik:
- di antara dua keping
V = E.r .............................................................. (12)
- di luar keping
V = E.d .............................................................. (13)
ContohSoalKuatMedanListrik(2)
Sebuah konduktor bola berongga diberi muatan -50mC. Bola ini memiliki diameter 12 cm. Hitung kuat
medan listrik pada jarak (a) 3cm dari pusat bola, (b) 6 cm dari pusat bola, dan (c) 9 cm dari pusat bola.
Gambar 4.1.20. Konduktor bola berongga
Penyelesaian:
q=-50mC = -50×10
-6
C, d = 12 cm, r= 12/2 cmm=6 cm = 6×10
-2
m
(a) EA = 0 ( di dalam bola)
(b) EB = = -1,25×10
8
N/m
Tanda negatif menyatakan bahwa arah kuat medan listrik adalah radial ke dalam.
(c) EC = = -5,6× 10
7
N/m
KAPASITAS SUATU KAPASITOR (C) KEPING SEJAJAR :
C = Q/V
Satuan Coulomb/Volt = Farrad
Dalam rumus ini nilai kapasitor C tidak
dapat diubah (nilai C tetap).
Untuk mengubah nilai kapasitas kapasitor C dapat digunakan rumus :
C = (K o A)/d = K Co
Q = muatan yang tersimpan pada keping kapasitor
V = beda potensial antara keping kapasitor.
KUAT MEDAN LISTRIK (E) DI ANTARA KEPING SEJAJAR :
E = / = V/d
σ = rapat muatan = Q/A ⇒ A = luas keping
∈ = K ∈o
K = tetapan dielektrik bahan yang disisipkan di antara keping kapasitor.
K = 1 ⇒ untuk bahan udara
1 ⇒ untuk bahan dielektrik
Jika dua bola konduktor dengan kapasitas C1 dan C2 serta tegangan V1 dan V2,
dihubungkan dengan sepotong kawat kecil, maka potensial gabungan pada bola-
bola tersebut :
Vgab = C1V1 + C2V2
C1 + C2
ENERGI YANG TERSIMPAN DALAM KAPASITOR (W) :
W = ½ Q V = ½ C V² = ½ Q²/C satuan Joule
RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL :
SERI
1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + ...
VG = V1 + V2 + V3 + ...
Qg = Q1 = Q2 = Q3 = ...
PARALEL
Cp = C1 + C2 + C3 + ...
Vg = V1 = V2 = V3 = ...
Qg = QI + Q2 + Q3 + ...
Contoh 1 :
Sebuah titik A yang bermuatan -10 mC berada di udara pada jarak 6 cm dari titik B yang
bermuatan +9 mC. Hitunglah kuat medan di sebuah titik yang terletak 3 cm dari A den 9
cm dari B !
Jawab
Misalkan titik C (diasumsikan bermuatan positif) dipengaruhi oleh kedua muatan QA den
QB, maka :
EA = k.QA = (9.10E9) (10.10E-6) = 10E8 N/C
RA2 (3.10E-2)²
EA = k.QB = (9.10E9) (10.10E-6) = 10 E87 N/C
RB² (3×10E-2)²
Jadi resultan kuat medan di titik C adalah :
EC = EA - EB = 9 × 107 N/C
Contoh 2 :
Sebuah massa m = 2 mg diberi muatan Q dan digantung dengan tali yang panjangnya 5
cm. Akibat pengaruh medan listrik homogen sebesar 40 N/C yang arahnya horizontal,
maka tali membentuk sudut 45° terhadap vertikal. Bila percepatan gravitasi g=10 m/s²,
maka hitunglah muatan Q !
Jawab :
m = 2 mgram = 2.10-6 kg
Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada muatan Q dalam koordinat (X,Y). Dalam keadaan
akhir (di titik B benda setimbang) :
∑Fx = ⇒ T sinθ = Q E ...... (1)
∑Fy = ⇒ T cosθ = W ....... (2)
Persamaan (1) dibagi (2) menghasilkan
tg θ = (QE)/w = (w tg θ )/ E
= (2.10E-6) 10.tg45°
40
= 0,5 µC
Contoh 3 :
Dua keping logam terpisah dengan jarak d mempunyai beda potensial V. Jika elektron
bergerak dari satu keping ke keping lain dalam waktu t mendapat percepatan a den m =
massa elektron,maka hitunglah kecepatan elektron !
Jawab : Elektron bergerak dari kutub negatif ke
positif.Akibatnya arah gerak elektron berlawanan
dengan arah medan listrik E, sehingga elektron
mendapat percepatan a
Gaya yang mempengaruhi elektron:
F = e E = e V/d .... (1)
F = m a = m v/t .... (2)
Gabungkan persamaan (1) den (2), maka
kecepatan elektron adalah
V = eVt/md
Contoh 4 :
Tentukan hubungan antara kapasitansi (C) suatu keping sejajar yang berjarak d dengan
tegangannya (V) dan muatannya (Q) !
Jawab :
Kapasitas kapasitor dapat dihitung dari dua rumus, yaitu :
C = Q/V ... (1)
C = (K ∈o A) / d ... (2)
Dari rumus (1), nilai kapasitas kapasitor selalu tetap, yang berubah hanya nilai Q den V
sehingga C tidak berbanding lurus dengan Q den Ctidak berbanding terbalik dengan V.
Dari rumus (2) terlihat bahwa nilai C tergantung dari medium dielektrik (K), tergantung dari
luas keping (A) den jarak antar keping (d).
Contoh 5 :
Tiga buah kapasitor masing-masing kapasitasnya 3 farad, 6 farad den 9 farad dihubungkan
secara seri, kemudian gabungan tersebut dihubungkan dengan tegangan 220 V. Hitunglah
tegangan antara ujung-ujung kapasitor 3 farad !
Jawab :
Kapasitas gabungan ketiga kapasitor: 1/Cg = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 ⇒ Cg
= 18/11 F
Muatan gabungan yang tersimpan pada ketiga kapasitor
Qg = Cg V = 18/11 . 220 = 360 coulomb
Sifat kapasitor seri : Qg = Q1 = Q2 = Q3, jadi tegangan pada kapasitor 3 F adalah V =
Q1/C1 = Qg/C1 = 360/3 = 120 volt

Contenu connexe

Tendances

Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
guest6ea51d
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
Nur Fadzri
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
18041996
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
Mat Ludin
 

Tendances (20)

JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum ColoumbMedan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
 
Bunyi 1-1
Bunyi 1-1Bunyi 1-1
Bunyi 1-1
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Limitkekontinuan stt-b
Limitkekontinuan stt-bLimitkekontinuan stt-b
Limitkekontinuan stt-b
 
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
Phasor dan Sinusoidal (Rangkaian AC)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
 
Medan Elektromagnetik 2-9
Medan Elektromagnetik 2-9Medan Elektromagnetik 2-9
Medan Elektromagnetik 2-9
 
Laporan modulus puntir
Laporan modulus puntirLaporan modulus puntir
Laporan modulus puntir
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Persamaan differensial-biasa
Persamaan differensial-biasaPersamaan differensial-biasa
Persamaan differensial-biasa
 
Kuliah 3-4-dinamika
Kuliah 3-4-dinamikaKuliah 3-4-dinamika
Kuliah 3-4-dinamika
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
LISTRIK STATIS SMA Kls 3 IPA
LISTRIK STATIS SMA Kls 3 IPALISTRIK STATIS SMA Kls 3 IPA
LISTRIK STATIS SMA Kls 3 IPA
 

En vedette

Soal latihan muatan dan medan listrik
Soal latihan muatan dan medan listrikSoal latihan muatan dan medan listrik
Soal latihan muatan dan medan listrik
Hastuti ELINS
 
Modul 1 muatan dan medan listrik
Modul 1 muatan dan medan listrikModul 1 muatan dan medan listrik
Modul 1 muatan dan medan listrik
Hastuti ELINS
 
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlansoal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
Putri Cintya
 
Modul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrikModul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrik
Hastuti ELINS
 
167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik
Kevin Adit
 

En vedette (19)

Soal latihan muatan dan medan listrik
Soal latihan muatan dan medan listrikSoal latihan muatan dan medan listrik
Soal latihan muatan dan medan listrik
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
Modul 1 muatan dan medan listrik
Modul 1 muatan dan medan listrikModul 1 muatan dan medan listrik
Modul 1 muatan dan medan listrik
 
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlansoal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
soal-soal ujian fisika dasar 2 Univ.Ahmad Dahlan
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Soal soal fisika
Soal soal fisikaSoal soal fisika
Soal soal fisika
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Modul 4 kemagnetan
Modul 4 kemagnetanModul 4 kemagnetan
Modul 4 kemagnetan
 
Modul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrikModul 2 potensial dan energi listrik
Modul 2 potensial dan energi listrik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Listrik statis - Fisika
Listrik statis - FisikaListrik statis - Fisika
Listrik statis - Fisika
 
167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik167618810 potensial-listrik
167618810 potensial-listrik
 
Bab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnetBab vi fisika listrik dan magnet
Bab vi fisika listrik dan magnet
 
medan magnet
medan magnetmedan magnet
medan magnet
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial Listrik
 
induksi elektromagnetik
induksi elektromagnetikinduksi elektromagnetik
induksi elektromagnetik
 

Similaire à Soal fisika listrik..

Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Niko Kusuma
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
auliarika
 
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
JonniAdri
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
Student
 

Similaire à Soal fisika listrik.. (20)

Kuat medan listrik
Kuat medan listrikKuat medan listrik
Kuat medan listrik
 
Fsikaaaaaaa
FsikaaaaaaaFsikaaaaaaa
Fsikaaaaaaa
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Medan listrik
Medan listrikMedan listrik
Medan listrik
 
Muatan Medan Listrik
Muatan Medan ListrikMuatan Medan Listrik
Muatan Medan Listrik
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknik
 
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
 
Listrik statis firman ahyuda
Listrik statis  firman ahyudaListrik statis  firman ahyuda
Listrik statis firman ahyuda
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Fisika - Listrik Statis - kelompok 2 - 12 IPA 6 - SMAN 7 TNG - 2018
Fisika - Listrik Statis - kelompok 2 - 12 IPA 6 - SMAN 7 TNG - 2018Fisika - Listrik Statis - kelompok 2 - 12 IPA 6 - SMAN 7 TNG - 2018
Fisika - Listrik Statis - kelompok 2 - 12 IPA 6 - SMAN 7 TNG - 2018
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
2 medan listrik 1
2 medan listrik 12 medan listrik 1
2 medan listrik 1
 
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
 
Medan listrik
Medan listrikMedan listrik
Medan listrik
 
medan listrik
 medan listrik medan listrik
medan listrik
 
6 potensial listrik
6 potensial listrik6 potensial listrik
6 potensial listrik
 
MEDAN LISTRIK.pptx
MEDAN LISTRIK.pptxMEDAN LISTRIK.pptx
MEDAN LISTRIK.pptx
 
menjelaskan_pengertian_medan_listrik____
menjelaskan_pengertian_medan_listrik____menjelaskan_pengertian_medan_listrik____
menjelaskan_pengertian_medan_listrik____
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 

Plus de Nengah Surata

investigations Diffusion and Osmosis
investigations Diffusion and Osmosisinvestigations Diffusion and Osmosis
investigations Diffusion and Osmosis
Nengah Surata
 
Medical physics slide show
Medical physics slide showMedical physics slide show
Medical physics slide show
Nengah Surata
 

Plus de Nengah Surata (10)

Hidup Mantap
Hidup MantapHidup Mantap
Hidup Mantap
 
Soal fisika xi.1
Soal fisika xi.1Soal fisika xi.1
Soal fisika xi.1
 
GERAK PARABOLA
GERAK PARABOLAGERAK PARABOLA
GERAK PARABOLA
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Critical thinking physics problems
Critical thinking physics  problemsCritical thinking physics  problems
Critical thinking physics problems
 
investigations Diffusion and Osmosis
investigations Diffusion and Osmosisinvestigations Diffusion and Osmosis
investigations Diffusion and Osmosis
 
Organic chemistry
Organic chemistryOrganic chemistry
Organic chemistry
 
Medical physics slide show
Medical physics slide showMedical physics slide show
Medical physics slide show
 
Newtons laws.pptx1
Newtons laws.pptx1Newtons laws.pptx1
Newtons laws.pptx1
 
Nature of light
Nature of lightNature of light
Nature of light
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Soal fisika listrik..

  • 1. Materi Listrik Statis 1. Energi Potensial Listrik Pada Gambar 1. memperlihatkan sebuah muatan listrik +q' di dalam medan listrik homogen yang ditimbulkan oleh muatan listrik +q, dipindahkan dari titik a ke b dengan lintasan Δs. Gambar 1. Muatan q' dipindahkan di dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q. Untuk memindahkan muatan dari titik a ke b diperlukan usaha (W ). Usaha yang diperlukan oleh muatan untuk berpindah sepanjang Δs adalah ΔW . Apabila posisi a adalah ra dan posisi b adalah rb, besar usaha yang dilakukan dapat dirumuskan sebagai berikut: Fa adalah (gaya elektrostatis pada titik a) Fb adalah (gaya elektrostatis pada titik b) Untuk Δs yang kecil ( Δs mendekati nol) lintasan perpindahan muatan +q' dapat dianggap lurus, dan gaya elektrostatis rata-rata selama muatan +q' dipindahkan dapat dinyatakan: Untuk memindahkan muatan q' dari a ke b tanpa kecepatan, diperlukan gaya F yang besarnya sama dengan Fc, tetapi arahnya berlawanan.
  • 2. Jadi, Apabila arah gaya F terhadap arah perpindahan muatan +q' bersudut α , maka usaha perpindahan muatan +q' dari a ke b adalah: ΔW = F . Δs .cos α ΔW = -Fc. Δs .cos α ............................................ (1) Usaha pemindahan muatan +q' dari a ke b sama dengan beda energi potensial listrik di titik a dan b. ΔEp = ΔW ΔEp = -Fc cos α .................................................... (2) persamaan di atas, besar usaha untuk memindahkan suatu muatan dari titik a ke titik b dapat ditentukan dengan persamaan berikut ini. Berdasarkan persamaan (3) diketahui bahwa usaha tidak bergantung pada panjang lintasan yang ditempuh, tetapi hanya bergantung pada kedudukan awal dan akhir saja. Medan gaya yang demikian dinamakan medan gaya konservatif. Jika muatan +q' semula pada jarak tak terhingga (∼), besar energi potensialnya adalah nol. Dengan demikian, apabila muatan +q' dipindahkan dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu titik b, besar usahanya adalah sebagai berikut: Jadi, untuk sembarang titik, besar energi potensialnya dirumuskan: dengan: Ep = energi potensial listrik (J) r = jarak antara +q dan -q (m)
  • 3. q,q' = muatan listrik (C) k = konstanta pembanding (9 × 109 Nm2 /C2 ) Contoh Soal 1 : Sebuah muatan listrik dipindahkan dalam medan listrik homogen dengan gaya sebesar sejauh 20 cm. Jika arah gaya bersudut 30o terhadap perpindahan muatan listrik, berapa beda potensial listrik tempat kedudukan awal dan akhir muatan listrik tersebut? Penyelesaian: Diketahui: F = Δs = 20 cm = 2 × 10 -1 m α = 30o Ditanya: ΔEp = ... ? Pembahasan : Contoh Soal 2 : Titik P, Q, dan R terletak pada satu garis dengan PQ = 2 m dan QR = 3 m. Pada masing-masing titik terdapat muatan 2 μC, 3 μC, dan -5 μC. Tentukan besarnya energi potensial muatan di Q! Penyelesaian: Diketahui: PQ = 2 m QR = 3 m qP = 2 μC = 2 × 10 -6 C qQ = 3 μC = 3 × 10 -6 C qR = -5 μC = -5 × 10-6 C Ditanya: EpQ = ...? Pembahasan :
  • 4. Ep di Q = Ep1 + Ep2 (karena besaran skalar) EpQ = (27 × 10-3 ) + (45 × 10-3 ) = 72 × 10-3 J = 7,2 × 10-2 J 2. Potensial Listrik Potensial listrik yaitu energi potensial tiap satu satuan muatan positif. Gambar 2. Potensial listrik bergantung pada muatan q1, q2, dan q3.. Potensial listrik termasuk besaran skalar, dan secara matematis dapat dirumuskan: V = Ep / q .......................................................... (6) Beda potensial (tegangan) antara dua titik yang berada di dalam medan listrik homogen, yaitu: Beda potensial kadang-kadang ditulis dengan persamaan ΔV = V1 – V2, untuk selanjutnya hanya ditulis V saja. Sesuai dengan batasan di atas, potensial listrik suatu titik sejauh r dari muatan q besarnya dapat dinyatakan sebagai berikut: dengan: V = potensial listrik (volt) q = muatan listrik (coulomb) r = jarak (meter)
  • 5. Jika terdiri atas beberapa muatan sumber, besarnya potensial listrik adalah jumlah aljabar biasa dari masing-masing potensial. Misalnya, kumpulan muatan sumber adalah q1, q2, dan q3, maka potensial listrik pada titik P adalah: dengan r1 adalah jarak antara q1 ke P, r2 adalah jarak q2 ke P, dan r3 adalah jarak q3 ke P. Potensial listrik merupakan besaran skalar, sehingga dalam memasukkan tanda positif atau negatif pada muatan harus dengan benar. Contoh Soal 3 : Bola kecil bermuatan +2 μC , -2 μC , 3 μC , dan -6 μC diletakkan di titik-titik sudut sebuah persegi yang mempunyai panjang diagonal 0,2 m. Hitung potensial listrik di titik pusat persegi! Penyelesaian: Diketahui: q1 = +2 μC = 2 × 10 -6 C q2 = -2 μC = -2 × 10-6 C q3= 3 μC = 3 × 10 -6 C q4 = -6 μC = -6 × 10-6 C Panjang diagonal = 2 × 10-1 m, sehingga jarak tiap-tiap muatan dari titik pusat r1 = r2 = r3 = r4 = ½ (2×10 -1 ) r = 10 -1 m Ditanya: VP = ... ? Pembahasan :
  • 6. 3. Potensial Listrik oleh Bola Konduktor Bermuatan Potensial listrik di sekitar atau di dalam bola konduktor bermuatan dapat ditentukan dengan cara menganggap muatan bola berada di pusat bola. Selanjutnya, potensial listrik di titik-titik pada suatu bola bermuatan, seperti diperlihatkan pada gambar di samping dapat ditentukan melalui persamaan (8), yaitu: Dari persamaan-persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa potensial listrik di dalam bola sama dengan di permukaan bola, sehingga: 4. Potensial Listrik pada Keping Sejajar Dua keping sejajar seluas A terpisah dengan jarak d masing-masing diberi muatan +q dan -q. Gambar 4. Potensial listrik pada keping sejajar. Rapat muatan listrik σ didefinisikan sebagai muatan listrik per satuan luas. Gambar 3. Potensial listrik pada bola konduktor bermuatan.
  • 7. σ = q / A Potensial listrik: - di antara dua keping V = E.r .............................................................. (12) - di luar keping V = E.d .............................................................. (13) ContohSoalKuatMedanListrik(2) Sebuah konduktor bola berongga diberi muatan -50mC. Bola ini memiliki diameter 12 cm. Hitung kuat medan listrik pada jarak (a) 3cm dari pusat bola, (b) 6 cm dari pusat bola, dan (c) 9 cm dari pusat bola. Gambar 4.1.20. Konduktor bola berongga Penyelesaian: q=-50mC = -50×10 -6 C, d = 12 cm, r= 12/2 cmm=6 cm = 6×10 -2 m (a) EA = 0 ( di dalam bola) (b) EB = = -1,25×10 8 N/m Tanda negatif menyatakan bahwa arah kuat medan listrik adalah radial ke dalam. (c) EC = = -5,6× 10 7 N/m KAPASITAS SUATU KAPASITOR (C) KEPING SEJAJAR :
  • 8. C = Q/V Satuan Coulomb/Volt = Farrad Dalam rumus ini nilai kapasitor C tidak dapat diubah (nilai C tetap). Untuk mengubah nilai kapasitas kapasitor C dapat digunakan rumus : C = (K o A)/d = K Co Q = muatan yang tersimpan pada keping kapasitor V = beda potensial antara keping kapasitor. KUAT MEDAN LISTRIK (E) DI ANTARA KEPING SEJAJAR : E = / = V/d σ = rapat muatan = Q/A ⇒ A = luas keping ∈ = K ∈o K = tetapan dielektrik bahan yang disisipkan di antara keping kapasitor. K = 1 ⇒ untuk bahan udara 1 ⇒ untuk bahan dielektrik Jika dua bola konduktor dengan kapasitas C1 dan C2 serta tegangan V1 dan V2, dihubungkan dengan sepotong kawat kecil, maka potensial gabungan pada bola- bola tersebut : Vgab = C1V1 + C2V2 C1 + C2 ENERGI YANG TERSIMPAN DALAM KAPASITOR (W) : W = ½ Q V = ½ C V² = ½ Q²/C satuan Joule RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL : SERI 1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + ... VG = V1 + V2 + V3 + ... Qg = Q1 = Q2 = Q3 = ... PARALEL Cp = C1 + C2 + C3 + ... Vg = V1 = V2 = V3 = ... Qg = QI + Q2 + Q3 + ... Contoh 1 : Sebuah titik A yang bermuatan -10 mC berada di udara pada jarak 6 cm dari titik B yang bermuatan +9 mC. Hitunglah kuat medan di sebuah titik yang terletak 3 cm dari A den 9 cm dari B ! Jawab Misalkan titik C (diasumsikan bermuatan positif) dipengaruhi oleh kedua muatan QA den QB, maka : EA = k.QA = (9.10E9) (10.10E-6) = 10E8 N/C
  • 9. RA2 (3.10E-2)² EA = k.QB = (9.10E9) (10.10E-6) = 10 E87 N/C RB² (3×10E-2)² Jadi resultan kuat medan di titik C adalah : EC = EA - EB = 9 × 107 N/C Contoh 2 : Sebuah massa m = 2 mg diberi muatan Q dan digantung dengan tali yang panjangnya 5 cm. Akibat pengaruh medan listrik homogen sebesar 40 N/C yang arahnya horizontal, maka tali membentuk sudut 45° terhadap vertikal. Bila percepatan gravitasi g=10 m/s², maka hitunglah muatan Q ! Jawab : m = 2 mgram = 2.10-6 kg Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada muatan Q dalam koordinat (X,Y). Dalam keadaan akhir (di titik B benda setimbang) : ∑Fx = ⇒ T sinθ = Q E ...... (1) ∑Fy = ⇒ T cosθ = W ....... (2) Persamaan (1) dibagi (2) menghasilkan tg θ = (QE)/w = (w tg θ )/ E = (2.10E-6) 10.tg45° 40 = 0,5 µC Contoh 3 : Dua keping logam terpisah dengan jarak d mempunyai beda potensial V. Jika elektron bergerak dari satu keping ke keping lain dalam waktu t mendapat percepatan a den m = massa elektron,maka hitunglah kecepatan elektron ! Jawab : Elektron bergerak dari kutub negatif ke positif.Akibatnya arah gerak elektron berlawanan dengan arah medan listrik E, sehingga elektron mendapat percepatan a Gaya yang mempengaruhi elektron: F = e E = e V/d .... (1) F = m a = m v/t .... (2) Gabungkan persamaan (1) den (2), maka kecepatan elektron adalah V = eVt/md
  • 10. Contoh 4 : Tentukan hubungan antara kapasitansi (C) suatu keping sejajar yang berjarak d dengan tegangannya (V) dan muatannya (Q) ! Jawab : Kapasitas kapasitor dapat dihitung dari dua rumus, yaitu : C = Q/V ... (1) C = (K ∈o A) / d ... (2) Dari rumus (1), nilai kapasitas kapasitor selalu tetap, yang berubah hanya nilai Q den V sehingga C tidak berbanding lurus dengan Q den Ctidak berbanding terbalik dengan V. Dari rumus (2) terlihat bahwa nilai C tergantung dari medium dielektrik (K), tergantung dari luas keping (A) den jarak antar keping (d). Contoh 5 : Tiga buah kapasitor masing-masing kapasitasnya 3 farad, 6 farad den 9 farad dihubungkan secara seri, kemudian gabungan tersebut dihubungkan dengan tegangan 220 V. Hitunglah tegangan antara ujung-ujung kapasitor 3 farad ! Jawab : Kapasitas gabungan ketiga kapasitor: 1/Cg = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 ⇒ Cg = 18/11 F Muatan gabungan yang tersimpan pada ketiga kapasitor Qg = Cg V = 18/11 . 220 = 360 coulomb Sifat kapasitor seri : Qg = Q1 = Q2 = Q3, jadi tegangan pada kapasitor 3 F adalah V = Q1/C1 = Qg/C1 = 360/3 = 120 volt