5. LATAR BELAKANG MASALAH
Kemampuan tematik yang rendah
Siswa menganggap
Kurangnya kemampuan
Siswa menganggap
sebab matematika pelajaran
komunikasi siswa dalam
matematika pelajaran
yang sulit dan
pembelajaran
yang sulit dan
menakutkan
matematika
menakutkan
Teknik dan strategi
solusi pembelajaran (model
pembelajaran)
6. alasan penulis untuk memilih judul
tersebut dengan harapan hasil
penelitian ini dapat menciptakan dan
menghasilkan kesan pembelajaran
yang lebih baik dan positif yang dapat
meningkatkan kemampuan
komunikasi khususnya dalam
pelajaran matematika, baik guru
maupun siswa.
8. KETERKAITAN ANTARA VARIABEL BEBAS DAN
TAK BEBAS
Dengan identifikasi masalah yang ada penulis
berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah
tersebut, suatu upaya agar tercipta kondisi yang
kondusif sehingga siswa dapat belajar secara
optimal adalah melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran yang
membuat siswa belajar dengan mudah dan penuh
kesadaran
9. Apakah kemampuan
komunikasi Bagaimana respon
matematika siswa siswa yang
yang menggunakan memperoleh
model pembelajaran pembelajaran
Snowball Throwing matematika dengan
lebih baik dari pada menggunakan model
model pembelajaran pembelajaran
biasa? Snowball Throwing?
RUMUSAN MASALAH
10. ANGGAPAN DASAR
Guru (peneliti) mampu melaksanakan
pembelajaran matematika dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing.
Materi segitiga cocok di gunakan dalam model
pembelajaran Snowball Throwing.
Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi
matematika dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing.
Selama penelitian berlangsung kurikulum dan
prosedur pengajaran di sekolah tidak berubah.
11. Hipotesis
Penelitia
n
1.Kemampuan komunikasi siwa yang
menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing lebih baik dibandingkan dengan siswa
yang menggunakan model pembelajaran biasa.
2. Respon siswa yang memperoleh pembelajaran
matematika dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing positif
12. BUTIR-BUTIR LITELATUR
Model Snowball Throwing adalah model
pembelajaran baru yang berdasarkan faham
konstruktivisme yang menggabungkan kegiatan
belajar individu dan kelompok.
Konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran
yang khusus dirancang untuk mengajar kepada
siswa untuk menemukan cara mereka sendiri
dalam menyelesaikan permasalahan.
13. Komunikasi matematik adalah kemampuan
untuk mengemukakan pendapat atau
gagasan matematika, baik secara lisan
maupun tulisan.
Kemampuan komunikasi adalah kemampuan
melukiskan atau mentransformasikan suatu
ide atau situasi tertentu ke dalam
gambar, diagram, dan grafik untuk
menjelaskan suatu ide atau situasi
tertentu, menghubungkan benda nyata ke
dalam ide matematika, menyusun argumen
serta merumuskan suatu definisi.
14. Populasi dan sampel
Populasi
VII SMPN 1 Cisarua Sumedang
Sampel
Siswa kelas VII tersebut yang dipilih secara acak yaitukelas
VIIA(eksperiment 1) dan VIIB(eksperiment 2).
16. PROSEDUR PENELITIAN
1. Perencanaan atau persiapan
Mendiskusikan rencana penelitian eksperimen dengan
guru matematika di sekolah yang akan dijadikan objek
penelitian.
Mendiskusikan kondisi kelas dan jadwal pelaksanaan
yang akan digunakan dalam penelitian.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dengan menggunakan model Snowball
Throwing, kemudian dikonsultasikan dengan guru
matematika yang bersangkutan.
Pembuatan perangkat tes yang dijadikan alat untuk
mengembangkan kemampuan komunikasi matematika.
Pembuatan angket
17. 2). Pelaksanaan penalitian
Menginformasikan kepada siswa tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan yaitu pembelajaran dengan
model Snowball Throwing.
Melaksanakan pembelajaran dengan model Snowball
Throwing.
Memberikan tes akhir yang tipe/jenis soalnya sama
dengan tes awal.
Memberikan angket untuk di isi oleh setiap siswa untuk
mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran
yang dilaksanakan.
3) Evaluasi atau monitoring
Pelaksanaan tes
Pengisian angket oleh siswa
18. Teknik pengolahan data
1.Analisis data hasil tes akhir.
. Pengolahan data hasil test akhir
a. Uji normalitas distribusi data
b.Test homogenitas dua varians
c.Pengujian uji t
d. Uji wilcoxon
e. Uji indeks Gain
2.Analisis Data Angket
a. Pedoman penskoran
b. Pengolahan data berdasarkan angket
19. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data indeks gains kelas
eksperimen dan kontrol dapat disimpulkan bahwa
penggunaan model pembelajaran Snowball
Throwing lebih meningkatkan siswa di bandingkan
dengan pembelajaran biasa.
Respon siswa positif terhadap pembelajaran
matematika dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing
20. Saran
Bagi guru dan calon guru disarankan untuk
menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing sebagai salah satu alternatif dalam
pelaksanaan pembelajaran matematika karena
penggunaannya sangat berpengaruh, terbukti
dengan kemampuan komunikasi matematika siswa
yang lebih baik di bandingkan dengan
pembelajaran biasa.
Bagi praktisi pendidikan temuan ini hendaknya
dijadikan bahan pertimbangan agar dilakukan
pengembangan terhadap Snowball Throwing
sebagai salah satu pembelajaran yang inovatif
dalam pembelajaran matematika.