Genetika populasi mempelajari komposisi genetik populasi dan perubahan komposisi akibat pengaruh faktor seperti seleksi alam. Ilmu ini mengembangkan model matematis dinamika frekuensi gen dan mencoba menarik kesimpulan dari pola variasi genetik populasi berdasarkan model dan data.
2. Pengertian Genetika
Genetika (dari bahasa Yunani: genno yang
berarti "melahirkan") merupakan cabang
biologi yang penting saat ini. Ilmu ini
mempelajari berbagai aspek yang menyangkut
pewarisan sifat dan variasi sifat pada
organisme maupun sub organisme (seperti
virus dan prion). Ada pula yang dengan singkat
mengatakan, genetika adalah ilmu tentang gen
3. Pengertian Genetika Populasi
Genetika populasi adalah bidang biologi yang mempelajari komposi
genetic populasi biologi, dan perubahan dalam komposisi genetik
yang dihasilkan dari pengaruh berbagai faktor, termasuk seleksi alam.
Genetika populasi mengejar tujuan mereka dengan mengembangkan
model matematis abstrak dinamika frekuensi gen, mencoba untuk
mengambil kesimpulan dari model-model tentangpola-pola
kemungkinan variasi genetika populasi yang sebenarnya, dan menguji
kesimpulan terhadap data empiris.
4. Sebagai contoh, di dalam populasi tertentu
terdapat tiga macam genotipe, yaitu AA, Aa, dan
aa. Maka, proporsi atau persentase genotipe AA,
Aa, dan aa akan menggambarkan susunan genetic
populasi tempat mereka berada. Adapun nilai
proporsi atau persentase genotipe tersebut
dikenal dengan istilah frekuensi genotipe. Jadi,
frekuensi genotipe dapat dikatakan sebagai
proporsi atau persentase genotipe tertentu di
dalam suatu populasi. Dengan perkataan lain,
dapat juga didefinisikan bahwa frekuensi genotipe
adalah proporsi atau persentase individu di dalam
suatu populasi yang tergolong ke dalam genotipe
tertentu.
5. Pengertian Genetika
Molekular
Genetika molekular merupakan cabang genetika yang mengkaji
bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam
sel). Subjek kajiannya mencakup struktur, fungsi, dan dinamika dari
bahan-bahan genetika serta hasil ekspresinya. Seringkali genetika
molekular disamakan dengan biologi molekular. Hal ini tidak
sepenuhnya bisa disalahkan, karena biologi molekular lahir dari
kajian genetika dan keduanya memakai teknik-teknik analisis yang
sama. Sampai sekarang pun genetika molekular masih merupakan
kajian biologi molekular yang terpenting.
6. Pengertian Genetika Klasik
Genetika klasik mengamati proses genetika yang terjadi
pada individu dan bagaimana gen diwariskan dari satu
individu ke individu lain. Kita tentu sudah mengenal hukum
Mendel. Dalam hukum Mendel ada pembahasan mengenai
persilangan monohibrida dan dihibrida.
7. Contoh Genetika Klasik:
1. Contoh perkawinan monohibrid
pada hewan
Perkawinan pada marmut
dengan bulu hitam gen dominan
(A) yang memnentuka
terbentuknya pigmen melanin.
dengan marmut bulu putih gen
resesif (a) perkawinan induk
berbulu hitam dengan berbulu
putih akan menghasilkan
keturunan F1 yang semuanya
heterozigot warna hitam
2. Contoh perkawinan monohibrid pada manusia
a. Jari lebih (polydactyli) gendominan (P),
sedang alel jari normal resesip (p)
b. Seseorang yang dapat merasakan rasa pahit
disebut “taster” ditentukan oleh gen dominan
(T), sedang yang tidak dapat merasakan
apasaja disebut”nontaster” ditentukan oleh
gen resesip (t)
c. Penyakit diabetes militus dengan gen resesif
(d) orang yang normal dengan gen dominan
(D)
d. Dan masih banyak lagi contoh monohibrit
pada manusia mengingat kromosom manusia
yang berjumlah banyak.
8. 1. Seleksi
Seleksi merupakan suatau proses yang melibatkan kekuatan
– kekuatan untuk menentukan ternak mana yang boleh
berkembang biak pada generasi selanjutnya. Kekuatan –
kekuatan itu bisa di kontrol sepenuhnya oleh alam yang
disebut seleksi alam. Jika kekuatan itu di kontrol oleh manusia
maka prosesnya disebut seleksi buatan kedua macam seleksi
itu akan merubah frekuensi gen yang sat relatif terhadap
alelnya.
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Frekuensi Gen
9. 2. Mutasi
Mutasi adalah suatu perubahan kimia gen yang berakibat berubahnya
fungsi gen. Jika gen mengalami mutasi dengan kecepatan tetap maka
frekuensi gen akan sedikit menurun, sedangkan frekuensi alel akan meningkat.
Laju mutase bervariasi dari suatu kejadian mutasi ke kejadian mutasi lain.
3. Pencampuran Populasi
Percampuran dua populasi yang frekuensi gennya berbeda dapat
mengubah frekuensi gen tertentu.
4. Silang Dalam (Inbreeding ) dan Silang Luar (Outbreeding)
Silang dalam merupakan salah satu bentuk isolasi secara genetik. Jika
suatu populasi terisolasi, silang dalam cenderung terjadi karena adanya
keterbatasan pilihan dalam proses perkawinan. Jika silang dalam terjadi
anatara grup ternak yang tidak 8 terisolasi secara geografis maka
pengaruhnya juga yang sama. Oleh sebab itu, silang dalam merupakan suatu
isolasi buatan.
10. 5. Genetic Drift
Genetic drift merupakan perubahan frekuensi gen yang mendadak.
Perubahan frekuensi gen yang mendadak biasanya terjadi pada
kelompok kecil ternak yang di pindahkan untuk tujuan pemulian ternak
atau di kembangbiakan.
11. Kesimpulan
Genetika populasi adalah bidang biologi yang mempelajari
komposigenetik populasi biologi, dan perubahan dalam komposisi
genetik yang dihasilkan dari pengaruh berbagai faktor, termasuk
seleksi alam. Genetika populasi mengejar tujuan mereka dengan
mengembangkan model matematis abstrak dinamika frekuensi gen,
mencoba untuk mengambil kesimpulan dari model-model tentang pola-
pola kemungkinan variasi genetika populasi yang sebenarnya, dan
menguji kesimpulan terhadap data empiris.