SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Pengertian Vinegar
• Vinegar adalah larutan encer asam asetat
  yang dihasilkan melalui 2 tahap, yaitu proses
  fermentasi gula menjadi etanol oleh sel
  khamir, kemudian dilanjutkan dengan proses
  oksidasi etanol menjadi asam asetat oleh
  bakteri asam asetat.
Sejarah
• Produksi asam asetat dari larutan mengandung
  alkohol telah dikenal sejak lama . Bangsa Romawi
  dan Yunani menggunakan vinegar encer sebagai
  minuman penyegar yang dihasilkan dengan cara
  membiarkan anggur di tempat terbuka. Produksi
  vinegar secara industri yang pertama kali dilakukan
  menggunakan bejana datar yang terbuka. Proses
  produksi vinegar cara ini berlangsung lambat,
  karena harus menunggu terbentuknya lapisan film
  bakteri mengapung di permukaan minuman anggur,
  untuk digunakan sebagai bahan baku.
Sejarah
• Sejak abad ke 19, fermentasi permukaan telah
  dikembangkan sehingga dapat berlangsung
  lebih cepat. Mulai tahun 1949 telah
  dikembangkan teknik produksi vinegar melalui
  proses fermentasi terendam (Submerged
  fermentation)
Penggunaan Vinegar dalam Makanan
• Dalam industri pengolahan makanan, vinegar
  terutama digunakan sebagai bahan penimbul
  flavor dan bahan pengawet. Contohnya : tomat,
  sambal, acar (pikel), dan sayur asin
• Vinegar yang telah diencerkan, digunakan sebagai
  minuman penyegar di Romawi
• Vinegar yang telah diberi flavor bunga, buah, atau
  madu dan diencerkan, digunakan sebagai
  minuman di Inggris sejak abad ke 17
• Campuran vinegar cider dengan madu dan sari
  rasberry masih diproduksi dan dikonsumsi di
  Inggris.
Bahan Baku
• Bahan baku vinegar awalnya diperoleh dari
  industri minuman beralkohol, yang
  merupakan bagian minuman yang prosesnya
  gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
  dipasarkan
• Tetapi seiring perkembangan iptek, kegagalan
  proses jarang sekali terjadi. Karena itu industri
  vinegar memproduksi sendiri bahan bakunya
  yang disebut mash, yaitu larutan yang
  mengandung alkohol.
• Vinegar dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang
  menghasilkan larutan atau sari, yang mengandung
  gula, terutama gula yang dapat difermentasi.
• Beberapa bahan baku membutuhkan tambahan
  nutrien karena ada kandungan nutrien yang rendah.
• Pada dasarnya terdapat 3 jenis bahan baku yang
  digunakan, yaitu bahan kadar gula rendah, bahan
  kadar gula tinggi, dan bahan kadar pati tinggi.
1. Bahan berkadar gula rendah yaitu buah-buahan.
   Sebelum digunakan, sari buah yang diekstrak dari buah-
   buahan perlu dipekatkan dahulu atau ditambahkan
   sukrosa sampai kandungan gulanya mencapai 10-25 %.
2. Bahan berkadar gula tinggi yaitu molases, sirup jagung,
   dan madu.
   Bahan-bahan ini perlu diencerkan dahulu sampai
   kandungan gulanya mencapai 10-25 %.
3. Bahan berkadar pati tinggi yaitu serealia dan umbi-
   umbian.
   Perlu proses yang merubah pati menjadi gula-gula
   sederhana yang dapat difermentasi (sakarifikasi),
   dengan menggunakan asam, enzim dalam bentuk malt,
   atau mikroba penghasil enzim pemecah pati.
Jenis Vinegar
• Vinegar wine, yaitu vinegar yang dibuat dari
  minuman anggur
• Vinegar cider, yaitu dibuat dari sari buah apel.
• Vinegar beras, yaitu dibuat dari pati beras yang
  telah mengalami proses sakarifikasi
• Vinegar malt, yaitu dibuat dari pati yang
  mengalami konversi oleh malt.
• Spirit vinegar, yaitu vinegar yang menggunakan
  etanol yang dimurnikan sebagai substrat.
Proses Fermentasi Pembuatan Vinegar
A. Fermentasi Secara Aerob, meliputi :
   1. Metode Lambat (Slow method)
      biasanya untuk bahan baku buah-buahan
   2. Metode Cepat (Quick Method)
      biasanya untuk bahan baku etanol cair
   3. Metode Perendaman (Submerged Method)
B. Fermentasi Secara Anaerob
A. Fermentasi Secara Aerob
  1. Metoda lambat (Slow Methods)
  - Memasukan jus buah, yeast, dan bakteri
  vinegar ke dalam tangki
  - Sebagian jus buah terfermentasi menjadi
  etanol (11-13 % alkohol) setelah beberapa hari
  pada permukaan tangki
  - Bakteri vinegar di permukaan larutan yang
  membentuk lapisan agar-agar tipis mengubah
  etanol menjadi asam asetat atau vinegar
  (asetifikasi) pada suhu 21- 29 oC
2. Metoda cepat (Quick Methods)
- Bahan baku : untuk basis 1 ton asam asetat(100%) = alkohol(95 %)
   sebanyak 1.950 lb, sedikit nutrisi, udara sebanyak 11.000 lb
- Etanol mengalami perpindahan selama proses, fermentasi terjadi di
   dalam tangki pembentukan (Frings generator)
- Mendistribusikan campuran etanol cair (10,5 %), vinegar(1 %), dan
   nutrisi melalui bagian atas tangki.
  Panas yang timbul akibat reaksi oksidasi diambil dengan pendingin.
   Temperatur dipertahankan pada suhu 30-35 oC
   - Produk yang tertumpuk di bagian bawah tangki mengandung asam
   asetat optimum sebesar 10- 10,5 %. Sebagian produk direcycle dan
   sebagian yang lain di keluarkan dari tangki
   - Bakteri asetat akan berhenti memproduksi asam asetat jika kadar
   asam asetat telah mencapai 12-14 %
   - Bahan baku 2.500 gal dengan produk 10,5 % asam asetat
   memerlukan waktu proses 8-10 hari
3. Metoda Perendaman (Submerged Method)
-       Umpan yang mengandung 8-12 % etanol diinokulasi
    dengan Acetobacter acetigenum
-       Temperatur proses dipertahankan pada rentang suhu 24-
    29 oC
-       Bakteri tumbuh di dalam suspensi antara gelembung udara
    dan cairan yang difermentasi
-       Umpan di masukan melewati bagian atas tangki
-       Udara didistribusikan dalam cairan yang difermentasi
    sehingga membentuk gelembung- gelembung gas. Udara
    keluar tangki melewati pipa pengeluaran di bagian atas tangki
-       Temperatur proses dipertahankan dengan menggunakan
    koil pendingin stainless steel yang terpasang di dalam tangki
-       Defoamer yang terpasang di bagian atas tangki
    membersihkan busa yang terbentuk dengan sistem mekanik
B). Fermentasi secara Anaerob

     - Menggunakan bakteri Clostridium
     thermoaceticum
     - Mampu mengubah gula menjadi asam
     asetat
     - Temperatur proses sekitar 45- 65 oC; pH
     2-5
     - Memerlukan nutrisi yang mengandung
     karbon, nitrogen dan senyawa anorganik
Manfaat Vinegar
• Cider Vinegar :
  - Membantu meredakan arthritis
  - Sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada
  masakan
  - Mengawetkan makanan seperti daging, sayur, dan acar
  - Menurunkan kadar kolestrol jahat dan sebagai antioksidan
• Wine Vinegar :
  - Cocok digunakan sebagai salad dressing
  - Bumbu penyedap pada masakan daging
• Rice Vinegar :
  - Digunakan pada masakan seperti sushi
  - Menghilangkan bau amis pada makanan
• Vinegar yang dikenal sebagai cuka putih (Spirit Vinegar) :
  - Menghilangkan bau
  - Membunuh bakteri, jamur, dan kuman
Mikroba yang berperan
• Pada Fermentasi Aerob :
  - Acetobacter aceti digunakan untuk memproduksi asam
  asetat dari alkohol. Tumbuh optimum pada suhu antara 25-
  30oC. Secara alami terdapat pada buah, sake, palm wine,
  cider, beer, batang tebu, tanah, dan jamur teh.
  C6H12O6         2 C2H5OH         2 CH3COOH + H2O + 116 kal
  glukosa          etanol           asam cuka
  - A.aceti menghasilkan asam cuka dari etanol dalam minuman
  beralkohol. Asam cuka dan laktat dioksidasi menjadi CO2 dan
  H2O oleh bakteri tersebut. Acetobacter aceti, A.pasteurianus
  dan Gluconobacter oxydans digunakan secara komersial untuk
  pembuatan cuka.
• Pada Fermentasi Anaerob :
  - Clostridium thermoaceticum
       C6H12O6                      CH3COOH
       glukosa                      asam cuka
Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam
                   Pembuatan Vinegar
a. Pemilihan mikroba
   Bakteri yang dapat memenuhi syarat yaitu yang produktivitasnya tinggi dan mempunyai
   rasa enak.
   Cth : Bacterium schutzen bachil / Bacterium cuvrum : quick vinegar process,
         Bacterium orleanense : proses lambat.

b. Kualitas bahan dasar
   Sebagai bahan dasar adalah semua bahan yang dapat difermentasikan menjadi alkohol,
   bisa dari jus buah buahan (cth: apel, anggur, jeruk), bahan bergula , beer, anggur/ wine.

c. Fermentasi oleh yeast
   Sebelum fermentasi asam cuka, gula yang berasal dari bahan dasar difermentrasikan
   menjadi alkohol, sehingga yeast yang dipakai harus diseleksi, demikian juga faktor
   faktor yang mempengaruhi selama fermentasi menjadi alkohol harus diperhatikan

d. Keasaman
   Kadar alkohol terbaik agar segera difermentasikan sekitar 10-13%. Bila kadar alkohol
   lebih dari 14% maka oksidasi alkohol menjadi asam cuka tidak atau kurang sempurna.
   Jika kadar alkohol rendah(1-2%) akan kehilangan aroma dan flavor vinegarnya.
e. Oksigen
   Proses fermentasi asam cuka menjadi alkohol adalah proses oksidasi maka perlu
   diaerasi.

f. Supporting medium/ bahan penyangga
   Bahan penyagga ini dimaksudkan untuk memperluas permukaan yang
   berhubungan dengan udara serta tempat melekatnya koloni bakteri bakteri asam
   cuka sehingga proses fermentasinya menjadi lebih cepat. Sebagai bahan penyangga
   dapat dipakai chips/ pasahan/ tatal kayu, arang, ranting anggur, tongkol jagung,
   dan sebagainya.

g. Suhu
   Suhu selama fermentasi mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri asam cuka. Bila
   suhu:
   12-15 oC : pertumbuhan bakteri lambat, sel selnya menjadi gemuk, pendek.
   42-45 oC : sel bakteri akan memanjang membentuk semacam mycelium yang
   tidak bersekat
   15-34 oC : pertumbuhan sel normal dan cepat

   Untuk fermentasi asam cuka suhu yang paling sesuai 26,7-29,40C, sebab bila suhu
   rendah fermentasi akan berjalan lambat sedang bila suhu tinggi akan banyak
   alkohol yang menguap bersama-sama dengan bahan bahan volatile yang
   membentuk flavor dan aroma dari asam cuka.
Bagian-bagian dari tangki
pembentukan
 a) Bagian atas, tempat alkohol dimasukkan
 b) Bagian tengah, terdapat bahan isian (berupa:
 kayu, tongkol jagung, rotan) di bagian ini untuk
 memperluas bidang kontak rektan (etanol dan
 oksigen). Bahan isian mula-mula disiram dengan
 larutan vinegar yang mengandung bakteri asetat
 sehingga dipermukaan bahan isian akan tumbuh
 bakteri asetat.
 c) Bagian bawah, digunakan sebagai tempat
 mengumpulkan produk vinegar.

Contenu connexe

Tendances

Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukPemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukmulaangga
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Heru Pramono
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)dedi
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasilutfianida
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasYandi Novia (Debu Yandi)
 
Kimia minyak bumi
Kimia minyak bumiKimia minyak bumi
Kimia minyak bumiJec Kha
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumialspril
 
Cara kerja kombucha
Cara kerja kombuchaCara kerja kombucha
Cara kerja kombuchaFariz Rifai
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolAhmad Dzikrullah
 
1 flour and powder technology
1 flour and powder technology1 flour and powder technology
1 flour and powder technologyNur Aini Mahmudah
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAAmbar Choirunisa
 

Tendances (20)

Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jerukPemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
Pemanfaatan bioethanol dari limbah kulit jeruk
 
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
Prinsip pengolahan ikan (mikrobiologi dan kimiawi)
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Laporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek FermentasiLaporan Praktek Fermentasi
Laporan Praktek Fermentasi
 
Ppt praktikum anaerob
Ppt praktikum anaerobPpt praktikum anaerob
Ppt praktikum anaerob
 
Jurnal -sintha
Jurnal  -sinthaJurnal  -sintha
Jurnal -sintha
 
Tapai singkong
Tapai singkongTapai singkong
Tapai singkong
 
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitasPerubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
Perubahan, kerusakan, dan toksin oleh aktifitas
 
Kimia minyak bumi
Kimia minyak bumiKimia minyak bumi
Kimia minyak bumi
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Cara kerja kombucha
Cara kerja kombuchaCara kerja kombucha
Cara kerja kombucha
 
Laporan isolasi bromelin
Laporan isolasi bromelinLaporan isolasi bromelin
Laporan isolasi bromelin
 
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanolMakalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
Makalah konversi kulit pisang menjadi bioetanol
 
Pembuatan silase ..
Pembuatan silase ..Pembuatan silase ..
Pembuatan silase ..
 
1 flour and powder technology
1 flour and powder technology1 flour and powder technology
1 flour and powder technology
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 

En vedette

Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiudayana
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...Muh Romdont
 
Experiment 15. Reactions of carboxylic acids
Experiment 15. Reactions of carboxylic acidsExperiment 15. Reactions of carboxylic acids
Experiment 15. Reactions of carboxylic acidsAlex Rabanes
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi BuatanRizza Muh
 
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)wela ardha
 
Carboxylic Acids- Post-Lab Discussion
Carboxylic Acids- Post-Lab DiscussionCarboxylic Acids- Post-Lab Discussion
Carboxylic Acids- Post-Lab DiscussionDave Emmanuel Wong
 

En vedette (7)

Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapi
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
LAPORAN PRAKTIK KERJA KEGIATAN USAHA PEMELIHARAAN SAPI PERAH DI PT. ULTRA PET...
 
Experiment 15. Reactions of carboxylic acids
Experiment 15. Reactions of carboxylic acidsExperiment 15. Reactions of carboxylic acids
Experiment 15. Reactions of carboxylic acids
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi Buatan
 
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)
Biologi (Inseminasi Buatan Pada Sapi)
 
Carboxylic Acids- Post-Lab Discussion
Carboxylic Acids- Post-Lab DiscussionCarboxylic Acids- Post-Lab Discussion
Carboxylic Acids- Post-Lab Discussion
 

Similaire à Vinegar presentasi biotek

Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxCindyMutiara5
 
Wine, jenis wine dan pembuatan wine
Wine, jenis wine dan pembuatan wineWine, jenis wine dan pembuatan wine
Wine, jenis wine dan pembuatan wineRa_Fiqa
 
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptxSeptiyuliana4
 
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaAgung Firdausi Ahsan
 
Workshop DIY Winemaking
Workshop DIY WinemakingWorkshop DIY Winemaking
Workshop DIY WinemakingIvan Susatya
 
Management Resto Bar Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...
Management Resto Bar  Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...Management Resto Bar  Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...
Management Resto Bar Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...Hospitality Industry
 
Fermentasi Anggur
Fermentasi AnggurFermentasi Anggur
Fermentasi Anggurkai putri
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxAgathaHaselvin
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Defa Itemjelex
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)fathriska
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxArifBudiman513458
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG RiaAnggun
 
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremNuruliswati
 

Similaire à Vinegar presentasi biotek (20)

Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptxTeknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
Teknologi Fermentasi dan Aplikasinya dalam Pengolahan Pangan.pptx
 
Wine, jenis wine dan pembuatan wine
Wine, jenis wine dan pembuatan wineWine, jenis wine dan pembuatan wine
Wine, jenis wine dan pembuatan wine
 
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
223446670-Modul-4-Fermentasi-Sayur-Dan-Buah.pptx
 
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri KelapaEco Industrial dalam Industri Kelapa
Eco Industrial dalam Industri Kelapa
 
Fermentasi kelompok 2
Fermentasi kelompok 2Fermentasi kelompok 2
Fermentasi kelompok 2
 
1.wine
1.wine1.wine
1.wine
 
Workshop DIY Winemaking
Workshop DIY WinemakingWorkshop DIY Winemaking
Workshop DIY Winemaking
 
Management Resto Bar Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...
Management Resto Bar  Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...Management Resto Bar  Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...
Management Resto Bar Term 11 Memahami tugas tugas-tugas Operasional Bartende...
 
Fermentasi Anggur
Fermentasi AnggurFermentasi Anggur
Fermentasi Anggur
 
alkohol .pdf
alkohol .pdfalkohol .pdf
alkohol .pdf
 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
 
Produksi asam sitrat
Produksi asam sitratProduksi asam sitrat
Produksi asam sitrat
 
Analisis Kadar Air
Analisis Kadar AirAnalisis Kadar Air
Analisis Kadar Air
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptxPresentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
Presentasi_Farmakognosi_Bioetanol.pptx
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
 
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 

Dernier

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Vinegar presentasi biotek

  • 1. Pengertian Vinegar • Vinegar adalah larutan encer asam asetat yang dihasilkan melalui 2 tahap, yaitu proses fermentasi gula menjadi etanol oleh sel khamir, kemudian dilanjutkan dengan proses oksidasi etanol menjadi asam asetat oleh bakteri asam asetat.
  • 2. Sejarah • Produksi asam asetat dari larutan mengandung alkohol telah dikenal sejak lama . Bangsa Romawi dan Yunani menggunakan vinegar encer sebagai minuman penyegar yang dihasilkan dengan cara membiarkan anggur di tempat terbuka. Produksi vinegar secara industri yang pertama kali dilakukan menggunakan bejana datar yang terbuka. Proses produksi vinegar cara ini berlangsung lambat, karena harus menunggu terbentuknya lapisan film bakteri mengapung di permukaan minuman anggur, untuk digunakan sebagai bahan baku.
  • 3. Sejarah • Sejak abad ke 19, fermentasi permukaan telah dikembangkan sehingga dapat berlangsung lebih cepat. Mulai tahun 1949 telah dikembangkan teknik produksi vinegar melalui proses fermentasi terendam (Submerged fermentation)
  • 4. Penggunaan Vinegar dalam Makanan • Dalam industri pengolahan makanan, vinegar terutama digunakan sebagai bahan penimbul flavor dan bahan pengawet. Contohnya : tomat, sambal, acar (pikel), dan sayur asin • Vinegar yang telah diencerkan, digunakan sebagai minuman penyegar di Romawi • Vinegar yang telah diberi flavor bunga, buah, atau madu dan diencerkan, digunakan sebagai minuman di Inggris sejak abad ke 17 • Campuran vinegar cider dengan madu dan sari rasberry masih diproduksi dan dikonsumsi di Inggris.
  • 5. Bahan Baku • Bahan baku vinegar awalnya diperoleh dari industri minuman beralkohol, yang merupakan bagian minuman yang prosesnya gagal atau tidak memenuhi syarat untuk dipasarkan • Tetapi seiring perkembangan iptek, kegagalan proses jarang sekali terjadi. Karena itu industri vinegar memproduksi sendiri bahan bakunya yang disebut mash, yaitu larutan yang mengandung alkohol.
  • 6. • Vinegar dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang menghasilkan larutan atau sari, yang mengandung gula, terutama gula yang dapat difermentasi. • Beberapa bahan baku membutuhkan tambahan nutrien karena ada kandungan nutrien yang rendah. • Pada dasarnya terdapat 3 jenis bahan baku yang digunakan, yaitu bahan kadar gula rendah, bahan kadar gula tinggi, dan bahan kadar pati tinggi.
  • 7. 1. Bahan berkadar gula rendah yaitu buah-buahan. Sebelum digunakan, sari buah yang diekstrak dari buah- buahan perlu dipekatkan dahulu atau ditambahkan sukrosa sampai kandungan gulanya mencapai 10-25 %. 2. Bahan berkadar gula tinggi yaitu molases, sirup jagung, dan madu. Bahan-bahan ini perlu diencerkan dahulu sampai kandungan gulanya mencapai 10-25 %. 3. Bahan berkadar pati tinggi yaitu serealia dan umbi- umbian. Perlu proses yang merubah pati menjadi gula-gula sederhana yang dapat difermentasi (sakarifikasi), dengan menggunakan asam, enzim dalam bentuk malt, atau mikroba penghasil enzim pemecah pati.
  • 8. Jenis Vinegar • Vinegar wine, yaitu vinegar yang dibuat dari minuman anggur • Vinegar cider, yaitu dibuat dari sari buah apel. • Vinegar beras, yaitu dibuat dari pati beras yang telah mengalami proses sakarifikasi • Vinegar malt, yaitu dibuat dari pati yang mengalami konversi oleh malt. • Spirit vinegar, yaitu vinegar yang menggunakan etanol yang dimurnikan sebagai substrat.
  • 9. Proses Fermentasi Pembuatan Vinegar A. Fermentasi Secara Aerob, meliputi : 1. Metode Lambat (Slow method) biasanya untuk bahan baku buah-buahan 2. Metode Cepat (Quick Method) biasanya untuk bahan baku etanol cair 3. Metode Perendaman (Submerged Method) B. Fermentasi Secara Anaerob
  • 10. A. Fermentasi Secara Aerob 1. Metoda lambat (Slow Methods) - Memasukan jus buah, yeast, dan bakteri vinegar ke dalam tangki - Sebagian jus buah terfermentasi menjadi etanol (11-13 % alkohol) setelah beberapa hari pada permukaan tangki - Bakteri vinegar di permukaan larutan yang membentuk lapisan agar-agar tipis mengubah etanol menjadi asam asetat atau vinegar (asetifikasi) pada suhu 21- 29 oC
  • 11. 2. Metoda cepat (Quick Methods) - Bahan baku : untuk basis 1 ton asam asetat(100%) = alkohol(95 %) sebanyak 1.950 lb, sedikit nutrisi, udara sebanyak 11.000 lb - Etanol mengalami perpindahan selama proses, fermentasi terjadi di dalam tangki pembentukan (Frings generator) - Mendistribusikan campuran etanol cair (10,5 %), vinegar(1 %), dan nutrisi melalui bagian atas tangki. Panas yang timbul akibat reaksi oksidasi diambil dengan pendingin. Temperatur dipertahankan pada suhu 30-35 oC - Produk yang tertumpuk di bagian bawah tangki mengandung asam asetat optimum sebesar 10- 10,5 %. Sebagian produk direcycle dan sebagian yang lain di keluarkan dari tangki - Bakteri asetat akan berhenti memproduksi asam asetat jika kadar asam asetat telah mencapai 12-14 % - Bahan baku 2.500 gal dengan produk 10,5 % asam asetat memerlukan waktu proses 8-10 hari
  • 12. 3. Metoda Perendaman (Submerged Method) - Umpan yang mengandung 8-12 % etanol diinokulasi dengan Acetobacter acetigenum - Temperatur proses dipertahankan pada rentang suhu 24- 29 oC - Bakteri tumbuh di dalam suspensi antara gelembung udara dan cairan yang difermentasi - Umpan di masukan melewati bagian atas tangki - Udara didistribusikan dalam cairan yang difermentasi sehingga membentuk gelembung- gelembung gas. Udara keluar tangki melewati pipa pengeluaran di bagian atas tangki - Temperatur proses dipertahankan dengan menggunakan koil pendingin stainless steel yang terpasang di dalam tangki - Defoamer yang terpasang di bagian atas tangki membersihkan busa yang terbentuk dengan sistem mekanik
  • 13. B). Fermentasi secara Anaerob - Menggunakan bakteri Clostridium thermoaceticum - Mampu mengubah gula menjadi asam asetat - Temperatur proses sekitar 45- 65 oC; pH 2-5 - Memerlukan nutrisi yang mengandung karbon, nitrogen dan senyawa anorganik
  • 14. Manfaat Vinegar • Cider Vinegar : - Membantu meredakan arthritis - Sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada masakan - Mengawetkan makanan seperti daging, sayur, dan acar - Menurunkan kadar kolestrol jahat dan sebagai antioksidan • Wine Vinegar : - Cocok digunakan sebagai salad dressing - Bumbu penyedap pada masakan daging • Rice Vinegar : - Digunakan pada masakan seperti sushi - Menghilangkan bau amis pada makanan • Vinegar yang dikenal sebagai cuka putih (Spirit Vinegar) : - Menghilangkan bau - Membunuh bakteri, jamur, dan kuman
  • 15. Mikroba yang berperan • Pada Fermentasi Aerob : - Acetobacter aceti digunakan untuk memproduksi asam asetat dari alkohol. Tumbuh optimum pada suhu antara 25- 30oC. Secara alami terdapat pada buah, sake, palm wine, cider, beer, batang tebu, tanah, dan jamur teh. C6H12O6 2 C2H5OH 2 CH3COOH + H2O + 116 kal glukosa etanol asam cuka - A.aceti menghasilkan asam cuka dari etanol dalam minuman beralkohol. Asam cuka dan laktat dioksidasi menjadi CO2 dan H2O oleh bakteri tersebut. Acetobacter aceti, A.pasteurianus dan Gluconobacter oxydans digunakan secara komersial untuk pembuatan cuka. • Pada Fermentasi Anaerob : - Clostridium thermoaceticum C6H12O6 CH3COOH glukosa asam cuka
  • 16. Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Vinegar a. Pemilihan mikroba Bakteri yang dapat memenuhi syarat yaitu yang produktivitasnya tinggi dan mempunyai rasa enak. Cth : Bacterium schutzen bachil / Bacterium cuvrum : quick vinegar process, Bacterium orleanense : proses lambat. b. Kualitas bahan dasar Sebagai bahan dasar adalah semua bahan yang dapat difermentasikan menjadi alkohol, bisa dari jus buah buahan (cth: apel, anggur, jeruk), bahan bergula , beer, anggur/ wine. c. Fermentasi oleh yeast Sebelum fermentasi asam cuka, gula yang berasal dari bahan dasar difermentrasikan menjadi alkohol, sehingga yeast yang dipakai harus diseleksi, demikian juga faktor faktor yang mempengaruhi selama fermentasi menjadi alkohol harus diperhatikan d. Keasaman Kadar alkohol terbaik agar segera difermentasikan sekitar 10-13%. Bila kadar alkohol lebih dari 14% maka oksidasi alkohol menjadi asam cuka tidak atau kurang sempurna. Jika kadar alkohol rendah(1-2%) akan kehilangan aroma dan flavor vinegarnya.
  • 17. e. Oksigen Proses fermentasi asam cuka menjadi alkohol adalah proses oksidasi maka perlu diaerasi. f. Supporting medium/ bahan penyangga Bahan penyagga ini dimaksudkan untuk memperluas permukaan yang berhubungan dengan udara serta tempat melekatnya koloni bakteri bakteri asam cuka sehingga proses fermentasinya menjadi lebih cepat. Sebagai bahan penyangga dapat dipakai chips/ pasahan/ tatal kayu, arang, ranting anggur, tongkol jagung, dan sebagainya. g. Suhu Suhu selama fermentasi mempengaruhi pertumbuhan dari bakteri asam cuka. Bila suhu: 12-15 oC : pertumbuhan bakteri lambat, sel selnya menjadi gemuk, pendek. 42-45 oC : sel bakteri akan memanjang membentuk semacam mycelium yang tidak bersekat 15-34 oC : pertumbuhan sel normal dan cepat Untuk fermentasi asam cuka suhu yang paling sesuai 26,7-29,40C, sebab bila suhu rendah fermentasi akan berjalan lambat sedang bila suhu tinggi akan banyak alkohol yang menguap bersama-sama dengan bahan bahan volatile yang membentuk flavor dan aroma dari asam cuka.
  • 18. Bagian-bagian dari tangki pembentukan a) Bagian atas, tempat alkohol dimasukkan b) Bagian tengah, terdapat bahan isian (berupa: kayu, tongkol jagung, rotan) di bagian ini untuk memperluas bidang kontak rektan (etanol dan oksigen). Bahan isian mula-mula disiram dengan larutan vinegar yang mengandung bakteri asetat sehingga dipermukaan bahan isian akan tumbuh bakteri asetat. c) Bagian bawah, digunakan sebagai tempat mengumpulkan produk vinegar.