Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi di dalam Lembaga Pembelajaran Bahasa Arab. Ia menjelaskan pengertian dan fungsi komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk komunikasi di LPBA, prinsip komunikasi yang efektif, serta hambatan dan solusi dalam komunikasi di LPBA.

1. Komunikasi didalam Lembaga
Pembelajaran Bahasa Arab
(LPBA)
Oleh:
Nia Paramita (163241030)

2. Komunikasi
didalam
Lembaga
Pembelajaran
Bahasa Arab
(LPBA)
Pengertian
dan Fungsi
komunikasi
Unsur-unsur
komunikasi
Bentuk
komunikasi
didalam LPBA
Pinsip
komunikasi
efektif
Hambatan dan
solusi didalam
komunikasi
LPBA

3. Pengertian Komunikasi
Secara etimologis
O Komunikasi (bahasa Latin), yaitu cum (kata depan) yang
artinya dengan atau bersama dengan, dan kata units (kata
bilangan) yang berarti satu,.
O Kata benda communio => communion (Bahasa Inggris)
yang berarti kebersamaan, pesatuan, persekutuan,
gabungan, pergaulan, atau hubungan.
O Kata kerja communicate yang berarti membagi sesuatu
dengan seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu
dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada
seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan,
berteman.
O Jadi, komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan,
percakapan, pertukaran pikiran, atau hubungan (Hardjana,
2003: 23)

4. Secara terminologi
Terdapat beberapa definisi diantaranya:
O Longman Dictionary of Contemporary English
mendefinisikan kata communicate sebagai upaya
untuk membuat pendapat, mengatakan perasaan,
menyampaikan informasi, dan sebagainya agar
diketahui atau dipahami oleh orang lain
O Dennis Murphy dalam bukunya, Better Business
Communication, sebagaimana dikutip oleh Drs. Ig
Wursanto (1994) dalam bukunya Etika Komunikasi
Kantor, mengatakan Komunikasi adalah seluruh
proses yang dipergunakan untuk mencapai
pikiran- pikiran orang lain
O menurut Hardwood, Komunikasi didefinisikan
secara lebih teknis sebagai suatu proses untuk
membangkitkan ingatan.

5. O Dari beberapa pendapat diatas dapat kita
simpulkan jika :
“Komunikasi” adalah suatu proses
penyampaian ide, konsep, gagasan atau
informasi dari si pengirim (komunikator)
kepada si penerima informasi (komunikan).
Informasi yang diterima oleh si penerima
diharapkan sama dengan informasi yang
disampaikan atau diberikan oleh si
pengirim.

6. FUNGSI
KOMUNIKA
SI
Informasi
Sosialisasi
Motivasi
PendidikanHiburan
Integrasi
Inovasi

7. Komunikator/ pengirim
Pesan
Perumusan ide (encoding)
Media/ perantara
Penangkapan pesan
(decoding)
Komunikan / penerima
Gangguan komunikasi
Umpan balik (feed back)
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

8. Komunikasi
Internal Komunikasi
Eksternal
BENTUK KOMUNIKASI

9. PRINSIP KOMUNIKASI
EFEKTIF
O Komunikasi yang efektif sangatlah penting,
karena akan menentukan tepat tidaknya
komunikasi yang dilakukan.
O Prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam
berkomunikasi adalah REACH
(Respect, Empathy, Audible, Clarity,
Humble).

10. Respest,
• Komunikasi yang dibangun dengan sikap saling menghargai
dan menghormati akan dapat membangun kerjasama
Empathy,
• Kemampuan menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain melalui kemampuan memahami dan
mendengarkan terlebih dahulu
Audible,
• Maksudnya dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik.
Audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan.
Clarity,
• Berarti keterbukaan dan transparasi. Maksudnya kejelasan dari
pesan sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan
Humble,
• Unsur yang terkait dengan membangun rasa menghargai orang
lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang dimiliki.

11. HAMBATAN DAN TEKNIK MENGURANGI
HAMBATAN KOMUNIKASI
1. Hambatan Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan oleh komunikator
tidak selamanya akan mendapatkan respon yang
sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam
komunikasi terdapat hambatan, baik hambatan
dalam komunikasi pribadi maupun hambatan dalam
komunikasi organisasi (Haryani, 2006)

12. O Cangara (2004) menyatakan tujuh macam
gangguan yang pada umumnya timbul dalam
proses komunikasi. Ketujuh macam gangguan
dalam proses komunikasi tersebut adalah
sebagai berikut:
- Gangguan teknis
- Gangguan semantik
- Gangguan psikologis
- Rintangan fisik atau organik
- Rintangan status
- Rintangan kerangka pikir
- Rintangan budaya

13. 2. Teknik Mengurangi Hambatan Komunikasi
Ada beberapa teknik guna mengurangi hambatan
komunikasi, Bovee dan Thill (Haryani, 2006)
menyatakan cara yang dapat dilakukan adalah:
a) Memelihara iklim komunikasi terbuka
b) Bertekad memegang teguh etika berkomunikasi
c) Memahami kesulitan komunikasi antarbudaya
d) Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang
berpusat pada penerima.
e) Menggunakan teknologi secara bijak dan
bertanggung jawab untuk memperoleh dan
membagi informasi
f) Menciptakan dan memproses pesan secara efektif
dan efisien