(1) Kunjungan pendamping program PPGP ke SD Negeri Kopo 01 untuk melakukan pendampingan individual terhadap Nina Lilih Suryani sebagai CGP;
(2) Kegiatan pendampingan meliputi observasi, wawancara, dan evaluasi terhadap aktivitas CGP serta pengisian kuisioner umpan balik;
(3) Pendamping memberikan apresiasi dan masukan untuk perbaikan kepada CGP.
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
MENINGKATKAN PENDAMPINGAN GURU PENGERAK
1.
2. Pendampingan 2
Pada hari Selasa, 7 Februari 2023 SD Negeri Kopo 01 kecamatan Cisarua -
kabupaten Bogor mendapat kunjungan dari Bapak Jaenal Abidin,S.Pd selaku
Pendamping dan Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak di
Kabupaten Bogor. Kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka
pendampingan Individual bagi saya,- Nina Lilih Suryani, S.Pd.SD sebagai
Calon Guru Penggerak binaannya yang sedang mengikuti Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP) angkatan ke-7.
Kegiatan pendampingan tersebut beragendakan monitoring, merekam aktivitas
dan evaluasi kegiatan Calon Guru Penggerak (CGP) yang akan digunakan
sebagai umpan balik dan refleksi.
Kedatangan Beliau disambut baik oleh Ibu Hj.Papat, M.Pd selaku Kepala SD
Negeri Kopo 01 dan ketua Gugus 04 kecamatan Cisarua,- Bapak H.Wawan
Sumarwan,S,Pd selaku guru dan Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 04
kecamatan Cisarua,- dan juga saya beserta rekan-rekan guru SD Negeri Kopo
01.
3. Pada kesempatan ini pendamping menyapa dan menjelaskan tujuan khusus
pada pendampingan kali ini. terutama dalam menindak lanjutu hasil lokakarya 1
yang telah diberikan tugas untuk meminta umpan balik dari rekan sejawat.
Pendamping melakukan observasi, wawancara dan mencatat hasilnya pada
lembar observasi. Selain itu pendamping juga meminta kesediaan CGP, Kepala
Sekolah, rekan sejawat, serta perwakilan murid untuk mengisi kuisioner umpan
balik dalam memberikan masukan dan hal lainnya bagi CGP.
Banyak pula hal-hal yang ditanyakan kepada CGP, di antaranya adalah tentang
hal yang telah dialaminya dalam belajar bersama fasilitator, hal -hal yang telah
berjalan baik, kendala yang ditemui saat belajar secara daring bersama
fasilitator, pelaksanaan aksi nyata di sekolah yang telah direncanakan
sebelumnya oleh CGP, cara memposisikan murid dalam ekosistem belajar,
perubahan yang dirasakan dalam hal interaksi dengan murid, hal-hal yang
sudah dan akan dilakukan untuk mengembangkan cipta, rasa dan karsa dari
murid, cara merespons murid ketika meminta pendapat atau umpan balik
mereka terkait proses pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan,
perubahan yang sudah dilakukan sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara, dan
lain sebagainya.
Pendamping banyak memberikan apresiasi pada setiap proses yang dicapai
oleh CGP sehingga memberikan dorongan dan penyemangat bagi saya selaku
CGP binaannya.
4. Sebagai penggerak pendidikan yang sudah tentu memiliki kemampuan serta
pengetahuan lebih dan dianggap sebagai narasumber terutama dalam materi
Kurikulum Merdeka dibanding kami para guru di SD Negeri Kopo 01 yang
belum menerapkan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka maka tak urung
pengajar praktikpun banyak menerima pertanyaan dari Kepala Sekolah dan
para guru. Dengan ramah dan baik beliau memberi banyak jawaban sebagai
penjelasan.
5. Pada kegiatan pendampingan kali ini disajikan pula simulasi diskusi
penyelarasan visi dan prakarsa perubahan sekolah ke hadapan pendamping.
Pendamping. Apresiasi dan saran perbaikan disampaikan pendamping dalam
kegiatan simulasi diskusi tersebut.
6.
7. Di bagian akhir pendampingan, pendamping melakukan refleksi atas semua
proses yang dilalui selama pendampingan ini. Pendamping menanyakan hal
yang menarik dari proses pendampingan yang telah dilaksanakan ini, hal yang
perlu diperbaiki selama pelaksanaan pendampingan ini untuk perbaikan ke
depan. Pendamping memberi motivasi agar guru selalu mencoba praktik baik
yang berpihak pada kodrar anak, memerdekakan anak sesuai dengan prinsip
belajar Ki Hajar Dewantara.