Laporan ini membahas instalasi dan konfigurasi router Mikrotik. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan BIOS, proses instalasi sistem operasi Mikrotik OS, dan konfigurasi dasar seperti pengaturan alamat IP, gateway, dan DNS baik menggunakan perintah teks maupun aplikasi Winbox. Evaluasi menunjukkan bahwa sistem operasi Mikrotik lebih mudah dikonfigurasi dibanding Windows server dan tidak membutuhkan kapasitas tinggi.
1. LAPORAN PRAKTIKUM
INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
“ Router Mikrotik ”
Oleh :
LAILA LIMARIANTIKA
97896/09
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2. A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pasa jaringan
computer.
2. Mahasiswa mengenal mikrotik router sebagai perangkat routing.
3. Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi mikrotik.
B. Alat dan Bahan
1. Personal ComputerWireless Router
2. Kartu jaringan(NIC)
3. Kabel Jaringan
4. Mikrotik Router Board
5. Mikrotik Router OS
6. Switch
C. Teori Singkat
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang
akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar
untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan
beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
3. D. Langkah Kerja
1. Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :
Pertama Sekali kita Harus “Setting Booting” pada Bios
2. Setelah selesai melakukan pengaturan pada BIOS, Masukkan CD Mikrotik OS dan
proses booting akan berjalan.
3. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau diinstall,
pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan. Untuk memilih satu per satu
dengan Space dan kalau untuk semua menu tekan “a” pilih “i” untuk melanjutkan
Proses Installation
4. 4. “ Do you want to keep old configuration?[y/n] ketik Y
“Continue?” [y/n] ketik Y, setelah itu proses installasi system akan dimulai. Dan di
Mikrotik kita tidak perlu membuat partisi hard disk karena akan terbentuk secara
otomatis.
5. Proses Installasi
5. 6. Setelah proses instalasi selesai maka kita akan diminta untuk merestart system,
tekan “Enter” merestart system.
7. Setelah komputer booting kembali ke system Microtic, akan ada pilihan untuk
melakukan “Chek System Disk” tekan “Y”
8. Setelah itu akan muncul menu “Login”
Mikrotik login= admin
6. Password= (Kosong/terserah pengguna) Enter
9. Untuk software license tekan “Y”, lalu enter beberapa kali sampai muncul
“Prompt” untuk Command line
10. ” prompt Command Line”:
11. Proses Installasi Selesai.
7. 2. Setting Dasar Mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan
memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi
– Login sebaga admin dengan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk
meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan
text dan winbox.
I. Langkah setting Mikrotik TEXT
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install – OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface
ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke
8. langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka
Mikrotik anda dah siap
di gunakan
II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang
untuk remote.Misal ip address add address 192.168.1.254 netmask
255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox
2. Buka Winbox yang telah di download tadi
9. 3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi
(192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
4. Login ke Mikrotik Via Winbox
5. Klik IP —> ADDRESS
6. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
7. Setting Gateway, IP —> Routes
8. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
9. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP).Kemudian klik
Apply dan OK.
10. Setting MASQUERADE
11. Klik IP —> Firewall
12. Kemudian pilih NAT
13. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat pada Out. Interface pilih ether1 pada tab Action pilih
masquerade.Kemudian klik Apply dan OK.
10. E. Evaluasi
No Test konessi ping Routing
Dari Ke Respon Dari Ke Respon
1 192.168.189.201 192.168.1.1 Reply 192.168.189.201 192.168.1.1 Run
2 192.168.189.201 192.168.1.2 Reply 192.168.189.201 192.168.1.2 Run
3 192.168.189.201 192.168.1.3 Reply 192.168.189.201 192.168.1.3 Run
Kesimpulan
Sitem operasi mikrotik ini lebih mudah digunakan dari pada siatem operasi
windows server yaitu dalam konfigurasinya, dan tidak memakai banyak kapasitas.