SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
ISU
KESEHATAN
LINGKUNGAN
By : Kelompok 6
1. MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 INTERAKSI ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Lingkungan dan masyarakat merupakan dua konsep yang
memiliki keterkaitan secara fungsional dalam konteks ekologi dan
ekosistem.
Soerjani mengatakan bahwa di dalam sistem lingkungan hidup
terdapat tiga komponen utama yaitu :
 Lingkungan hidup alami
 Lingkungan hidup buatan
 Lingkungan hidup sosial
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat
pula karena faktor alami. Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun
akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.
 Perubahan Lingkungan karena Campur Tangan Manusia
Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya penebangan
hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian.
 Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana
alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan
matinya organisme di hutan tersebut.
Dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Kehidupan Manusia
 Mutasi Gen Manusia Terselubung
 Hujan Asam
 Dampak Rumah Kaca
 Lubang Lapisan Ozon
 PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Upaya-Upaya dan Strategi pengelolaan dalam Mengatasi Masalah
Lingkungan Hidup.
Pada umumnya permasalahan dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka
dapat dilakukan usaha atau upaya atau suatu strategi sebagai berikut:
 Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya
alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampungnya.
 Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten.
 Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup.
 Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan penggunaan indikator harus diterapkan secara efektif.
 Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada
sebelumnya.
 Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan
global.
 Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau
karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
 Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air
tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
 Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir
air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
 Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan
air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
 Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,
perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
 Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran
tinggi sehingga menimbulkan polusi.
 Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan
penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
 Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
2. PERUMAHAN
 Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana
lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya
penyediaan air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan,
yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana
mestinya; dan sarana lingkungan yaitu fasilitas penunjang yang
berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan
ekonomi, sosial dan budaya, seperti fasilitas taman bermain, olah raga,
pendidikan, pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta fasilitas
umum lainnya.
PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN PEMUKIMAN
 SYARAT KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN
1. Sistem Drainase Lingkungan Harus Baik
2. Pepohonan Rindang di Setiap Rumah
3. Sanitasi dan Sumur Resapan
4. Tempat Pembuangan Sampah
5. Bangunan Rumah dengan Ventilasi yang Baik
3. PENYEDIAAN AIR BERSIH
 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih
yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya
memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
 SUMBER AIR BERSIH
 Mata air
 Sumur dangkal (shallow wells)
 Sumur dalam (deep wells)
 Sungai
 Danau dan Penampung Air (lake and reservoir)
Mengingat betapa pentingnya air bersih untuk kebutuhan manusia, maka kualitas air
tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu :
 Syarat fisik, antara lain:
 Air harus bersih dan tidak keruh.
 Tidak berwarna.
 Tidak berasa.
 Tidak berbau.
 Suhu antara 10?-25? C (sejuk).
 Syarat kimiawi, antara lain:
 Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.
 Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.
 Cukup yodium.
 pH air antara 6,5 – 9,2.
 Syarat bakteriologi, antara lain:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri
patogen penyebab penyakit. Pada umumnya kualitas air baku akan menentukan besar
kecilnya investasi instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya.
Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar
harga jual air bersih.
4. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
 Yang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat
yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari
dalam tubuh, misalnya tinja (faeces). Tinja (faeces) merupakan
salah satu sumber penyebaran penyakit yang multikompleks.
 Fungsi jamban dari aspek Kesehatan lingkungan antara lain
dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit yang
disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius
membuang kotoran di sembarang tempat menyebabkan
pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau.
Menurut Kumoro (1998), terdapat beberapa bagian
sanitasi pembuangan tinja, antara lain :
 Rumah Kakus
 Lantai Kakus
 Tempat Duduk Kakus
 Kecukupan Air Bersih
 Tersedia Alat Pembersih.
 Tempat Penampungan Tinja
 Saluran Peresapan
5. SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA
 Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia, yang
keberadaannya banyak menimbulkan masalah apabila tidak dikelola
dengan baik.
 Apabila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan
menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi Kesehatan manusia.
 Apabila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Kebiasaan
membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan
sehingga menimbulkan banjir.
 Dengan demikian sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat
menjadi sumber pencemar pada tanah, badan air dan udara.
PENGELOLAAN SAMPAH
 Paradigma Penanganan Sampah
Penumpukkan sampah di TPA adalah akibat hampir semua pemerintah
daerah di Indonesia masih menganut paradigma lama penanganan sampah
kota, yang menitikberatkan hanya pada pengangkutan dan pembuangan
akhir. TPA dengan system lahan urug saniter yang ramah lingkungan
ternyata tidak ramah dalam aspek pembiayaan, karena pembutuhkan biaya
tinggi untuk investasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah
daerah mengubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan. Konsep
pengelolaan sampah yang terpadu sudah saatnya diterapkan, yaitu dengan
meminimisasi sampah serta maksimasi daur ulang dan pengomposan
disertai TPA yang ramah lingkungan.
6. AIR LIMBAH DAN PENGELOLAANNYA
 Menurut Azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai
zat yang membahayakan kehidupan manusia atau hewan serta tumbuhan, merupakan
kegiatan manusia seperti, limbah industri dan limbah rumah tangga
 TUJUAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Adapun tujuan dari pengelolaan air limbah itu sendiri, antara lain:
 Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga
 Melindungi hewan dan tanaman yang hidup didalam air.
 Menghindari pencemaran tanah permukaan.
 Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor penyakit.
7. PENCEMARAN LINGKUNGAN
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita ( makhluk hidup ). Contohnya :
meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan, dsb.Lingkungan terdiri dari
komponen abiotik dan komponen biotik.
 Pencemaran adalah Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami,
sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Macam macam pencemaran lingkungan
Berdasarkan Tempat terjadinya :
 Pencemaran Udara
Dampak pencemaran udara
 Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, emfisema, dan penyakit
pernapasan lainnya.
 Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
 Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau kerdilnya tanaman
akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.
 Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat
mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub.
 Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
 Pencemaran Air
Dampak pencemaran air
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
 Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
 Pendangkalan dasar perairan.
 Punahnya biota air, misal ikan, udang, dan serangga air.
 Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
 Menjalarnya wabah muntaber.
 Pencemaran Tanah
Dampak pencemaran tanah
 Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
 Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan
 Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
 Punahnya Species
 Peledakan Hama
 Gangguan Keseimbangan Lingkungan
 Kesuburan Tanah Berkurang
 Keracunan dan Penyakit
 Pemekatan Hayati
 Terbentuk Lubang Ozon
 Efek Rumah Kaca
 USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
 Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
penduduk.
 Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
 Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan.
 Memperluas gerakan penghijauan, Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
 Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga
manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
Isu kesehatan lingkungan

Contenu connexe

Tendances

Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganEsa Karima
 
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGAN
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGANPeraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGAN
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGANAdelina Hutauruk
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganNabilla Intan
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumsanggede
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanFKMAP13
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumansanggede
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.dockeslingkembangan
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganPetrus Asmara
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumRatna Arditya
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSepti Ratnasari
 

Tendances (20)

Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan LingkunganSanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
 
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGAN
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGANPeraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGAN
Peraturan Pemerintah No. 66 tentang KESEHATAN LINGKUNGAN
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
Ppt air & kesehatan
Ppt air & kesehatanPpt air & kesehatan
Ppt air & kesehatan
 
Indeks Kualitas Udara
Indeks Kualitas Udara Indeks Kualitas Udara
Indeks Kualitas Udara
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
Sanitasi tempat
Sanitasi tempatSanitasi tempat
Sanitasi tempat
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
 

Similaire à Isu kesehatan lingkungan

Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirNur Rachmawati
 
Stan kesehatan lingkungan
Stan kesehatan lingkunganStan kesehatan lingkungan
Stan kesehatan lingkunganmitra_kreasi
 
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...Pangestu S
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupIda Ayu Lochana Dewi
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganFebry Ramdani
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganFebry Ramdani
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganDiki Alnastain
 
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxPTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxAldieMunandar
 
kimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptxkimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptxKikiPratiwi11
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganYuli Aulia
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sRony - LIPI
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganRamipratama
 
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgEka Ipud
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiabdulhanan131
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Isu kesehatan lingkungan (20)

Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran Air
 
Stan kesehatan lingkungan
Stan kesehatan lingkunganStan kesehatan lingkungan
Stan kesehatan lingkungan
 
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...
Geografi Tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air by pangestu c...
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptxPTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
PTT Permasalahan Kesehatan Lingkungan di Masyarakat.pptx
 
kimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptxkimia pencemaran air .pptx
kimia pencemaran air .pptx
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkungan
 
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin sFitoremediasi ry04 tugas dr amin s
Fitoremediasi ry04 tugas dr amin s
 
Psb
PsbPsb
Psb
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiMakalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungai
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 

Plus de Nova Ci Necis

meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanNova Ci Necis
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananNova Ci Necis
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirNova Ci Necis
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananNova Ci Necis
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanNova Ci Necis
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Nova Ci Necis
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaNova Ci Necis
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Nova Ci Necis
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorNova Ci Necis
 

Plus de Nova Ci Necis (20)

kanker payudara
kanker payudarakanker payudara
kanker payudara
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
 
Standar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidananStandar pelayanan kebidanan
Standar pelayanan kebidanan
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 
Kerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahirKerusakan jalan lahir
Kerusakan jalan lahir
 
Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)Distosia (terbaru)
Distosia (terbaru)
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
 
Ket
Ket Ket
Ket
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
 
Penyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasentaPenyakit serta kelainan plasenta
Penyakit serta kelainan plasenta
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Pesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posteriorPesrsistent oksipito posterior
Pesrsistent oksipito posterior
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 
makalah tonsilitis
makalah  tonsilitis makalah  tonsilitis
makalah tonsilitis
 

Isu kesehatan lingkungan

  • 2. 1. MANUSIA DAN LINGKUNGAN  INTERAKSI ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN Lingkungan dan masyarakat merupakan dua konsep yang memiliki keterkaitan secara fungsional dalam konteks ekologi dan ekosistem. Soerjani mengatakan bahwa di dalam sistem lingkungan hidup terdapat tiga komponen utama yaitu :  Lingkungan hidup alami  Lingkungan hidup buatan  Lingkungan hidup sosial
  • 3. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami. Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.  Perubahan Lingkungan karena Campur Tangan Manusia Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian.  Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Kehidupan Manusia  Mutasi Gen Manusia Terselubung  Hujan Asam  Dampak Rumah Kaca  Lubang Lapisan Ozon
  • 4.  PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Upaya-Upaya dan Strategi pengelolaan dalam Mengatasi Masalah Lingkungan Hidup. Pada umumnya permasalahan dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan usaha atau upaya atau suatu strategi sebagai berikut:  Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.  Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten.  Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.  Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indikator harus diterapkan secara efektif.  Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada sebelumnya.  Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global.  Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
  • 5.  Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.  Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.  Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.  Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.  Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi.  Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.  Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
  • 6. 2. PERUMAHAN  Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya; dan sarana lingkungan yaitu fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, seperti fasilitas taman bermain, olah raga, pendidikan, pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta fasilitas umum lainnya.
  • 7. PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN  SYARAT KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN 1. Sistem Drainase Lingkungan Harus Baik 2. Pepohonan Rindang di Setiap Rumah 3. Sanitasi dan Sumur Resapan 4. Tempat Pembuangan Sampah 5. Bangunan Rumah dengan Ventilasi yang Baik
  • 8. 3. PENYEDIAAN AIR BERSIH  Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.  SUMBER AIR BERSIH  Mata air  Sumur dangkal (shallow wells)  Sumur dalam (deep wells)  Sungai  Danau dan Penampung Air (lake and reservoir)
  • 9. Mengingat betapa pentingnya air bersih untuk kebutuhan manusia, maka kualitas air tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu :  Syarat fisik, antara lain:  Air harus bersih dan tidak keruh.  Tidak berwarna.  Tidak berasa.  Tidak berbau.  Suhu antara 10?-25? C (sejuk).  Syarat kimiawi, antara lain:  Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.  Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.  Cukup yodium.  pH air antara 6,5 – 9,2.  Syarat bakteriologi, antara lain: Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit. Pada umumnya kualitas air baku akan menentukan besar kecilnya investasi instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih.
  • 10. 4. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA  Yang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, misalnya tinja (faeces). Tinja (faeces) merupakan salah satu sumber penyebaran penyakit yang multikompleks.  Fungsi jamban dari aspek Kesehatan lingkungan antara lain dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius membuang kotoran di sembarang tempat menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau.
  • 11. Menurut Kumoro (1998), terdapat beberapa bagian sanitasi pembuangan tinja, antara lain :  Rumah Kakus  Lantai Kakus  Tempat Duduk Kakus  Kecukupan Air Bersih  Tersedia Alat Pembersih.  Tempat Penampungan Tinja  Saluran Peresapan
  • 12. 5. SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA  Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia, yang keberadaannya banyak menimbulkan masalah apabila tidak dikelola dengan baik.  Apabila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi Kesehatan manusia.  Apabila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara. Kebiasaan membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan sehingga menimbulkan banjir.  Dengan demikian sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemar pada tanah, badan air dan udara.
  • 13. PENGELOLAAN SAMPAH  Paradigma Penanganan Sampah Penumpukkan sampah di TPA adalah akibat hampir semua pemerintah daerah di Indonesia masih menganut paradigma lama penanganan sampah kota, yang menitikberatkan hanya pada pengangkutan dan pembuangan akhir. TPA dengan system lahan urug saniter yang ramah lingkungan ternyata tidak ramah dalam aspek pembiayaan, karena pembutuhkan biaya tinggi untuk investasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah daerah mengubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan. Konsep pengelolaan sampah yang terpadu sudah saatnya diterapkan, yaitu dengan meminimisasi sampah serta maksimasi daur ulang dan pengomposan disertai TPA yang ramah lingkungan.
  • 14. 6. AIR LIMBAH DAN PENGELOLAANNYA  Menurut Azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang membahayakan kehidupan manusia atau hewan serta tumbuhan, merupakan kegiatan manusia seperti, limbah industri dan limbah rumah tangga  TUJUAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH Adapun tujuan dari pengelolaan air limbah itu sendiri, antara lain:  Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga  Melindungi hewan dan tanaman yang hidup didalam air.  Menghindari pencemaran tanah permukaan.  Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor penyakit.
  • 15. 7. PENCEMARAN LINGKUNGAN  Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita ( makhluk hidup ). Contohnya : meja, kursi, cahaya, udara, mamusia, hewan, tumbuhan, dsb.Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik.  Pencemaran adalah Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Macam macam pencemaran lingkungan Berdasarkan Tempat terjadinya :  Pencemaran Udara Dampak pencemaran udara  Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya.  Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.  Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.  Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub.  Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
  • 16.  Pencemaran Air Dampak pencemaran air  Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.  Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).  Pendangkalan dasar perairan.  Punahnya biota air, misal ikan, udang, dan serangga air.  Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.  Menjalarnya wabah muntaber.  Pencemaran Tanah Dampak pencemaran tanah  Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).  Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan  Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
  • 17. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN  Punahnya Species  Peledakan Hama  Gangguan Keseimbangan Lingkungan  Kesuburan Tanah Berkurang  Keracunan dan Penyakit  Pemekatan Hayati  Terbentuk Lubang Ozon  Efek Rumah Kaca  USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN  Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.  Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.  Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.  Memperluas gerakan penghijauan, Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.  Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.  Membuang sampah pada tempatnya.  Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.