1. Terminologi Pendidikan Dalam Islam
Muktar Isnan Hasibuan(1), Wildatul Zuhra(2), Nurtasya(3)
(1)Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
(2)Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
(3)Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Abstrak
Di dalam khazanah pemikiran pendidikan Islam terutama karya-karya ilmiah,
terdapat berbagai istilah yang digunakan memberikan pengertian tentang
"Pendidikan Islam" dan sekaligus untuk diterapkan dalam kontek keilmiahan.
Metode literatur review yang kami kutip melalui artikel jurnal/buku yang kami
gunakan ini bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara lebih mendalam, dengan
harapan bagi pembaca dapat mengetahui terminoligi pendidikan dalam islam. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan pendidikan dalam kontek Islam pada umumnya
mengacu pada term al-tarbiyah, al-ta'dîb, dan alta'lîm. Dari ketiga istilah tersebut
term yang paling populer digunakan dalam praktek pendidikan Islam adalah
al-tarbiyah. Kendatipun demikian dalam hal-hal tertentu, ketiganya memiliki
persamaan makna. Namun secara esensial, setiap term ada perbedaannya, baik
secara tekstual maupun kontekstual.
Kata Kunci :
PENDAHULUAN
Di dalam khazanah pemikiran pendidikan Islam terutama karya-karya ilmiah,
terdapat berbagai istilah yang digunakan memberikan pengertian tentang "Pendidikan
Islam" dan sekaligus untuk diterapkan dalam kontek keilmiahan.
Secara terminologi, pendidikan dalam kontek Islam pada umumnya mengacu
pada term al-tarbiyah, al-ta'dîb, dan alta'lîm. Dari ketiga istilah tersebut term yang paling
populer digunakan dalam praktek pendidikan Islam adalah al-tarbiyah. Kendatipun
demikian dalam hal-hal tertentu, ketiganya memiliki persamaan makna. Namun secara
esensial, setiap term ada perbedaannya, baik secara tekstual maupun kontekstual.
2. Pendidikan adalah salah satu tumpuan harapan bagi umat muslimin untuk dapat
meningkatkan harkat dan derajat di mata nasional dan internasional, mengapa tidak,
Sudah banyak sejarah menunjukkan negara-negara yang pada mulanya tidak
diperhitungkan dunia regional, namun setelah mendapatkan pendidikan yang tepat
mereka mampu menunjukkan kwalitas dirinya dan bahkan akhirnya tidak hanya menjadi
negara yang diperhitungkan dalam kawasan regional tetapi bahkan menjadi sorotan yang
pantas diwaspadai oleh dunia internasional.
Islam dalam ajarannya menerangkan betapa pendidikan merupakan hal yang
sangat urgen, Berapa banyak ayat Al – qur’an yang mengulas tentang pendidikan, berapa
banyak hadits yang menjelaskan tentang pentingnya pendidikan, berapa banyak ucapan
Nabi SAW yang memotivasi umatnya untuk menuntut ilmu, Indonesia, yang mayoritas
penduduknya adalah kaum muslimin bahkan menjadi negara dengan penduduk terbesar
kaum musliminnya merupakan aset untuk kemajuan islam dan Kaum Muslimin ke depan,
Islam dan Kaum Muslimin telah membuktikannya di awal masa kehadirannya hingga
mampu menjadi center of civilization selama berabad-abad lamanya. Lalu
bagaimanakah metode dalam pendidikan Islam itu, Adakah metode khusus yang lain dari
yang lain. Ini lah yang akan penulis sajikan dalam makalah singkat ini.
METODE PENELITIAN
Metode literatur review yang kami kutip melalui artikel jurnal/buku yang kami
gunakan ini bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara lebih mendalam, dengan
harapan bagi pembaca dapat mengetahui terminoligi pendidikan dalam islam. Metode ini
digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan terminologi pendidikan dalam Islam
secara rinci. Peneliti dapat mengumpulkan data melalui studi pustaka pendidikan Islam.
Kemudian, data dapat dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
terminologi pendidikan dalam Islam.
Masalah yang dikaji pada metode penelitian ini berkaitan dengan al-tarbiah,
al-ta`alim, dan al- ta`dib. Penelitian dengan metode ini mengharuskan verifikasi tiap-tiap
istilah pendidikan dalam Islam. Karena itu dalam kajiannya, penelitian menggunakan
kerangka pikir induktif Data dan fakta penelitian ini diamati secara empiris, lalu
3. diolah, disusun, dianalisa, kemudian disimpulkan sebagai kesimpulan yang bersifat
umum.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengertian Pendidikan
Beberapa ahli pendidikan banyak menjelaskan tentang pengertian Pendidikan,
seperti beberapa ahli Ki hajar Dewantara (Abu Ahmadi dan Nur Ukhbiyanti 1991: 69),
Pendidikan adalah tuntutan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka
kelak menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi tingginya. yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah
suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat
memahami ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati tujuannya, yang pada akhirnya
dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
, penggunaan istilah al-tarbiyah berasal dari kata rabb, yang sering
dimaknai dengan tumbuh, berkembang, memelihara, merawat, mengatur, dan menjaga
kelestarian dan eksistensinya. Namun dalam konteks yang lebih luas, pengertian
pendidikan Islam yang terkandung dalam term al-tarbiyah terdiri dari empat unsur
pendekatan, yaitu (a) memelihara dan menjaga fithrah anak didik menjelang dewasa. (b)
mengembangkan seluruh potensi menuju kesempurnaan. (c) mengarahkan seluruh fitrah
menuju kesempurnaan. (d) melaksanakan pendidikan secara bertahap.
, Istilah al-ta'lîm mempunyai arti pengajaran yang bersifat pemberian atau
penyampaian pengertian, pengetahuan, dan keterampilan. adalah serangkaian proses
pembinaan pengetahuan, pemahaman, intelektualitas, dan tanggung jawab yang
ditujukan kepada manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam definisi yang lain,
Athiyah al-Abrasy, misalnya, ta’lim diartikan sebagai upaya untuk mempersiapkan individu
dengan mengacu pada aspek tertentu. Menurutnya, ta’lim merupakan bagian terkecil dari
tarbiyah di mana hanya mencakup domain kognitif atau intelektualitas saja, dan tidak
menyentuh domain afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan).
, Istilah al-ta'dîb mempunyai arti sesuai dengan hadis Nabi saw.
4. Berdasarkan hadis diatas, al-Ta'dîb bisa berarti "Tuhanku telah membuatku
mengenali dan mengakui dengan adab yang dilakukan secara berangsur-angsur
ditanamkan-Nya kedalam diriku, tempat-tempat yang tepat bagi segala sesuatu didalam
penciptaan, sehingga hal itu membimbingku kearah pengenalan dan pengakuan
tempat-Nya yang tepat didalam tatanan wujud dan kepribadian, dan sebagai akibatnya Ia
telah membuat pendidikanku yang paling baik.
Terlepas dari perbedaan makna dari ketiga term di atas, secara terminologi, para
ahli pendidikan Islam telah mencoba memformulasi pengertian pendidikan Islam, diatara
mereka adalah:
Hasan Langgulung mendefinisikan pendidikan Islam tercakup kedalam delapan
pengertian yaitu:
(a). Al-tarbiyah al-Diniyah / pendidikan agama
(b). Ta'lîm al-dîn / pengajaran agama
(c). Al-Ta'lîm al-dîn / pengajaran keagamaan
(d). Al-Ta'lîm al-Islâm / pengajaran ke-Islaman
(e). Al-Tarbiyah al-Muslimîn / pendidikan orang-orang Islam
(f). Al-Tarbiyah fi-al Islâm / pendidikan dalam Islam
(g) Al-Tarbiyah Indal al-Islâm / pendidikan dikalangan orang-orang Islam
(h). Al-Tarbiyah al-Islâmy / Pendidikan Islam
Riyadhah
Istilah riyadhah merupakan istilah pendidikan yang digunakan dan dikembangkan
oleh Imam Al-Ghazali untuk menyebutkan istilah pelatihan terhadap pribadi individu pada
5. fase anak-anak, atau yang dikenal dengan riyadhatusshibyan. Imam Al-Ghazali dalam
mendidik anak, lebih menekankan pada domain afektif dan psikomotor dibandingkan
penguasan dan pengisian domain kognitif (intelektual). Dalam praksisnya, para pakar
berbeda pendapat mengenai definisi pendidikan Islam itu sendiri. Berikut beberapa
pendapat para ahli pendidikan Islam dalam mendefinisikan istilah Pendidikan Islam;
a. Muhammad Athiyah Al Abrasyi; “Pendidikan Islam (Al Tarbiyah Al Islamiyah) adalah
usaha untuk menyiapkan manusia agar hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai
tanah air, sempurna budi pekertinya, teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam
pekerjaan, manis tutur katanya baik lisan maupun tulisan.
b. D. Marimba; Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan
hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut
ukuran-ukuran Islam.
c. M. Yusuf Al Qardawi; pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan
hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan ketrampilannya. Karenanya pendidikan Islam
menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun perang dan
menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan
kejahatannya serta manis dan pahitnya.
d. Hasan Langgulung; Pendidikan Islam merupakan suatu proses penyiapan generasi
muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang
diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di
akhirat.
e. Azyumardi Azra; Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek saja dari ajaran Islam
secara keseluruhan. Karenanya, tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup
manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu
bertaqwa kepada-Nya dan dapat mencapai kehidupan berbahagia di dunia dan akhirat.
f. Zakiyah Daradjat; Pendidikan Islam merupakan proses pembentukan kepribadian
manusia sebagai muslim.
6. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan
pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan
rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk
kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.
Pertanyaan yang muncul dan dapat didiskusikan adalah dari beberapa istilah
tersebut (tarbiyah, ta’dib, ta’lim dan riyadhah) manakah yang relevan untuk menyebutkan
dan mewakili istilah pendidikan Islam?, Pertanyaan lain yang dapat dimunculkan adalah
“apakah pendidikan Islam itu sama atau berbeda dengan pendidikan pada umumnya
berkaitan dengan dasar (sumber), orientasi serta nilai yang ditransfer”.
KESIMPULAN
Dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah bimbingan yang
dilakukan oleh seorang dewasa kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia
memiliki kepribadian muslim. Begitu tingginya derajad manusia, maka dalam pandangan
pendidikan Islam manusia harus menggunakan potensi yang diberikan oleh Allah
kepadanya untuk mengembangkan dirinya, baik dengan panca indra, akal, maupun
hatinya sehingga benar-benar menjadi manusia seutuhnya, dan dari dalam dirinya akan
muncul peradaban manusia yang merupakan implikasi dari eksistensi manusia itu sendiri.
Daftar pustaka
Zainuddin, M., Filsafat Ilmu, Perspektif Pemikiran Islam Jakarta: Lintas Pustaka, 2006.
Abdullah Nashih ulwan, , [Jakarta, pustaka Amani, 1999] hlm. 142
Muhammad Abduk Qadir Ahmad, Metododlogi Pengajaran Agama Islam, [Jakarta, Rineka
Cipta, 2008] hlm, 56
Syar'i, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.
Sidik, M., & Riduwan, M. (2022). Pendidikan dalam tinjauan filsafat islam. JURNAL TA’
LIMUNA, 1(1), 37–45.
7. Rizal, A. S. (2014). Filsafat Pendidikan Islam Sebagai Landasan Membangun Sistem
Pendidikan Islami. , (1), 1–18.
Riza, M. (2016). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. , (1), 73–
82.
Alfurqan, A., & Harmonedi, H. (2017). Pandangan Islam Terhadap Manusia: Terminologi
Manusia dan Konsep Fitrah serta Implikasinya dengan Pendidikan.
, (2), 129–144.
Firdaus, F. (2020). Manusia dan Kurikulum Pendidikan dalam Perspektif Filsafat
Pendidikan Islam (Sebuah Kajian Aksiologis).
, (2), 106–115.
AKRIM, A. (2022). ILMU PENDIDIKAN dalam PERSFEKTI ISLAM. .