SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
METODE PERAMALAN TERBAIK ANTARA METODE MOVING AVERAGES,
METODE DESEASONALIZING DAN METODE EXPONENTIAL
SMOOTHING
(Studi Kasus: Jumlah Pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru)
PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains
pada Jurusan Matematika
OLEH
NURAFNI
11154201774
PROGRAM STRATA 1 (S1)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2014
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini,
banyak sekali masalah-masalah yang muncul di
berbagai bidang. Terlebih di negara-negara
berkembang contohnya indonesia. Pada
umumnya, masalah yang dialami oleh negara
indonesia adalah masalah pertumbuhan penduduk
yang berlebih. Pertumbuhan penduduk yang tidak
terkendali tentu akan menimbulkan banyak
pengaruh dalam kehidupan.
Salah satu faktor yang menyebabkan
pertumbuhan penduduk yaitu pernikahan.
Pernikahan bukan merupakan komponen
yang langsung mempengaruhi pertambahan
penduduk akan tetapi mempunyai pengaruh
yang cukup besar terhadap fertilitas yang
merupakan salah satu unsur pertumbuhan
penduduk.
Seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin maju, peramalan telah banyak
dikembangkan pada bidang manapun
contohnya dibidang keuangan, pemasaran,
produksi perencanaan kapasitas, fasilitas,
produksi, penjadwalan dan pengendalian
persedian, pertumbuhan ekonomi, tingkat
pengangguran, tingkat inflasi, dan disini saya
menggunakan peramalan untuk meramal
jumlah pernikahan.
Dalam hal ini metode yang digunakan untuk
meramalkan banyaknya pernikahan adalah
metode moving averages, metode
deseasonalizing dan metode exponential
smoothing. Dari ketiga metode tersebut akan
dicari kesalahan peramalan yang minimum,
sehingga diperoleh metode peramalan yang
terbaik untuk peramalan banyaknya pernikahan
di kecamatan lima puluh kota pekanbaru.
Adapun Rumusan Masalah pada proposal ini sebagai
berikut :
Bagaimana perbandingan metode Moving Averages, metode
Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing untuk
peramalan banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota
Pekanbaru ?
Metode manakah yang merupakan metode peramalan yang
terbaik untuk peramalan banyaknya pernikahan di kec. Lima
Puluh Kota Pekanbaru ?
Berapakah ramalan banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota
Pekanbaru menggunakan metode Moving Averages, metode
Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing?
Adapun batasan masalah nya yaitu meramalkan
banyaknya pernikahan di masa yang akan datang
di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru dengan
menggunakan metode moving averages, metode
deseasonalizing dan metode exponential
smoothing sehingga diperoleh metode peramalan
yang terbaik diantara ketiga metode tersebut.
Adapun data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu data banyaknya pernikahan pada januari 2009
– desember 2014.
Untuk meramalkan banyaknya pernikahan di Kec.
Lima Puluh Kota Pekanbaru menggunakan metode
Moving Averages, metode Deseasonalizing dan
metode Exponential Smoothing.
Untuk mengetahui metode yang terbaik untuk
banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota
Pekanbaru.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut :
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan yang
dijadikan bahan acuan untuk perluasan wawasan.
Untuk memberikan informasi banyak nya
pernikahan serta sebagai bahan pertimbangan
untuk mengambil keputusan dalam usaha
peningkatan kualitas pelayanan terhadap orang
yang ingin menikah.
Sistematika penulisan mencakup 5 bab yaitu :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dikemukakan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat dan sistematika laporan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dikemukakan konsep-konsep yang dijadikan landasan teori seperti
perngertian pernikahan, peramalan (forecasting), data time series, forecasting
dengan metode moving averages, metode deseasonalizing dan metode exponential
smoothing.
BAB III. METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dikemukakan metode penelitian yang berisi langkah-langkah yang
ditempuh untuk memecahkan masalah yaitu identifikasi masalah, analisis data dan
penarikan kesimpulan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dikemukakan hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB V. PENUTUP
Dalam bab ini dikemukakan simpulan dari pembahasan dan saran yang berkaitan
dengan simpulan.
1. Pernikahan
Pernikahan adalah bersatunya dua insan
dengan jenis berbeda yaitu laki-laki dan
perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan
perjanjian atau akad. Pernikahan atau perkawinan
menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 tahun
1974 adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami isteri.
Adapun tujuan dari pernikahan diantaranya
yaitu membentuk keluarga /rumah tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang
Maha Esa, untuk memenuhi tuntutan naluri
manusia yang asasi dan lain sebagainya.
Ramalan dapat diartikan sebagai sesuatu yang
diharapkan terjadi dimasa yang akan datang. Peramalan
merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada
masa mendatang berdasarkan data masa lalu. Menurut
makridakis (1989) peramalan merupakan kegiatan
memprediksi nilai-nilai sebuah variabel berdasarkan nilai
yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel yang
berhubungan.
Peramalan diperlukan untuk mengantisipasi suatu
peristiwa yang akan terjadi atau suatu kebutuhan yang
akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan kebijakan-
kebijakan atau tindakan-tindakan yang diperlukan.
Moving averages (rata-rata bergerak) yaitu
dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai
pengamatan, mencari rata-ratanya, lalu
menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan
untuk periode berikutnya. Istilah rata-rata bergerak
digunakan, karena setiap kali data observasi baru
tersedia, maka angka rata-rata yang baru dihitung
dan dipergunakan sebagai ramalan.
1. Rata-rata bergerak tunggal (Single moving averages)
Rata-rata bergerak tunggal atau single moving averages adalah suatu
metode peramalan yang mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari
rata-ratanya, lalu menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk
periode yang mendatang. Untuk data yang tidak diketahui polanya, artinya
tidak ada gejala trend naik maupun turun, musiman dan sebagainya, ramalan
dengan single moving averages dilakukan dengan teknik :
𝐹𝑡+1 =
𝑋1 + 𝑋2 + ⋯ + 𝑋𝑡
𝑇
Keterangan :
𝐹𝑡+1= Ramalan untuk periode ke 𝑡 + 1
𝑋𝑡 = Nilai Riil periode ke 𝑡
𝑇 = jangka waktu rata-rata bergerak
2. Rata – rata Bergerak Ganda (Double Moving Averages)
Jika data yang diamati merupakan suatu deret yang tetap
meningkat secara tetap maka untuk menentukan ramalan dengan
metode double moving averages dilakukan dengan cara :
𝑆′
𝑡 =
𝑋𝑡 + 𝑋𝑡−1 + ⋯ + 𝑋𝑡−𝑁+1
𝑁
𝑆"𝑡 =
𝑆′ 𝑡+𝑆′ 𝑡−1+⋯+𝑆′ 𝑡−𝑁+1
𝑁
𝑎𝑡 = 𝑆′
𝑡 + 𝑆′
𝑡 − 𝑆′′
𝑡 = 2𝑆′
𝑡 − 𝑆′′
𝑡
𝑏𝑡 =
2
𝑁 − 1
(𝑆′
𝑡 − 𝑆′′
𝑡)
𝐹𝑡+𝑚 = 𝑎𝑡 + 𝑚. 𝑏𝑡
Dengan :
m adalah jangka waktu peramalan kedepan
Selanjutnya untuk mengukur error (kesalahan) forecast
biasanya digunakan Mean Absolute Error atau Mean Squared
Error.
1. Mean Absolute Error (MAE), yaitu rata-rata nilai absolute
error dari kesalahan meramal (tidak dihiraukan tanda positif
atau negatifnya).
𝑀𝐴𝐸 =
|𝑋𝑡 − 𝐹𝑡|
𝑛
2. Mean Squared Error (MSE), yaitu rata-rata dari kesalahan
forecast dikuadratkan.
𝑀𝑆𝐸 =
(𝑋𝑡 − 𝐹𝑡)2
𝑛
2. Metode Exponential Smoothing
Metode Exponential Smoothing merupakan pengembangan dari metode
rata rata bergerak (moving averages). Metode Exponensial Smoothing ini
terdiri atas :
A. Single Exponential Smoothing (Penghalusan Eksponensial Tunggal)
Pada metode Penghalusan eksponensial tunggal bobot yang diberikan pada
data yang ada adalah sebesar ∝ untuk data yang terbaru, ∝ (1−∝) untuk data
yang lama dan seterusnya. Besarnya ∝ adalah antara 0 dan 1. Jika data
memperlihatkan pola konstan atau perubahan nya kecil maka Secara sistematis
persamaan besarnya peramalan adalah :
𝐹𝑡+1 =∝ 𝑋𝑡 + 1−∝ 𝐹𝑡
Keterangan :
𝐹𝑡+1 = ramalan t waktu atau periode ke depan setelah pengamatan
terakhir 𝑋𝑡
B. Double Exponential Smoothing (Pemulusan Eksponensial Ganda)
Jika data menunjukkan pola linier maka persaman yang dipakai dalam
Eksponensial Ganda adalah sebagai berikut :
𝑆′
𝑡 =∝ 𝑋𝑡 + 1−∝ 𝑆′
𝑡−1
𝑆"𝑡 =∝ 𝑆′
𝑡 + 1−∝ 𝑆"𝑡−1
𝑆"1 = 𝑋1
𝑎𝑡 = 2𝑆′
𝑡 − 𝑆′′
𝑡
𝑏𝑡 =
∝
1−∝
𝑆′
𝑡 − 𝑆′′
𝑡
𝐹𝑡+𝑚 = 𝑎𝑡 + 𝑚. 𝑏𝑡
Dengan :
S''t = nilai pemulusan eksponensial ganda.
𝑏𝑡 = besarnya slope
𝑎𝑡 = besarnta konstanta periode t
3. Metode Deseasonalizing
Metode Deseasonalizing adalah salah satu metode peramalan
dengan cara menghilangkan pengaruh variasi musiman, jumlah data
masing-masing kuartal (yang berisi trend, siklis, pengaruh tak tentu
dan musiman) dibagi oleh indeks musim untuk kuartal yang
bersangkutan. Mencari persamaan deseasonalized (persamaan garis
trend) dengan rumus sebagai berikut.
𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑡
Dengan :
𝑏 =
𝑡𝑌−
𝑌 ( 𝑡)
𝑛
𝑡2−
( 𝑡)
2
𝑛
𝑎 =
𝑌
𝑛
− 𝑏
𝑡
𝑛
Keterangan :
𝑌 = nilai proyeksi dari variabel Y pada nilai tertentu
𝑎 = nilai perpotongan (intersep) dari Y. intersep ini merupakan
nilai Y ketika t = 0 atau nilai estimasiY ketika garis lurus
memotong sumbu Y ketika t = 0
b = kemiringan atau slope garis atau perubahan rata – rata
dalam 𝑌 untuk setiap perubahan dari satu unit t (baik
peningkatan maupun penurunan)
t = nilai waktu yang dipilih
1. Identifikasi Masalah
2. Observasi
3. Analisis Data
a. Metode Moving Averages
1. Membuat scatter diagram, Waktu atau
periode banyaknya pernikahan (t) sebagai absis dan
banyaknya pernikahan X t sebagai ordinat.
2. Menentukan persamaan garis
3. Memilih metode moving averages yang tepat
berdasarkan pola yang didapat dari data time series
yang ada.
4. Menghitung kesalahan peramalan
Meramalkan menggunakan metode
Moving Averages
Membuat Scatter Diagram
Menentukan persamaan garis
Memilih metode
moving averages
yang tepat
Single moving averages Double moving averages
Hitung kesalahan peramalan
Selesai
Jika diketahui polanyaJika tidak diketahui polanya
b. Metode Exponential Smoothing
a. Membuat scatter diagram, waktu atau periode
banyaknya pernikahan (t) sebagai absis dan
banyaknya pernikahan Χ t sebagai ordinat.
b. Menentukan persamaan garis
c. Memilih metode exponential smoothing yang
tepat berdasarkan pola yang didapat dari data
time series yang ada.
d. Menentukan nilai α
e. Menghitung kesalahan peramalan
Meramalkan dengan metode
Exponential Smoothing
Membuat scatter diagram
Menentukan persamaan garis
Memilih dan metode
Exponential
Smoothing yang tepat
Single Exponential Smoothing Double Exponential Smoothing
Hitung kesalahan peramalan
Selesai
Jika pola konstan
Jika pola linier
c. Metode Deseasonalizing
a. Menyusun data tiap kuartal untuk masing-masing
tahun.
b. Membuat scatter diagram grafik persebaran.
c. Menghitung indeks musiman tertentu dengan metode
rasio terhadap rata-rata bergerak.
d. Menghitung indeks kuartalan tertentu.
e. Menghitung data deseasonalized dari data jumlah
pengunjung.
f. Scatter diagram data asli dengan data deseasonalized.
g. Menghitung forecasting jumlah pernikahan dengan
data deseasonalized.
h. Menghitung kesalahan ramalan (forecast error) dengan
mean absolute error (MAE).
Meramalkan dengan metode
deseasonalizing
Membuat Scatter Diagram
Menentukan persamaan garis
Menyusun data tiap kuartal
Menghitung Indeks Musiman
Menghitung indeks kuartal
Menghitung data deseasonalizing
Membuat Scatter Diagram untuk
data deseasonalizing
Menghitung forecast
Menghitung Kesalahan forecast
Selesai
Dari perhitungan antara Metode Moving Averages,
Metode Deseasonalizing dan Metode Exponential
Smoothing kita bandingkan harga MAE (Mean
Absolute Error). Sehingga diperoleh metode
peramalan terbaik untuk forecasting banyaknya
pernikahan di kecamatan lima puluh kota pekanbaru
dengan mengambil metode yang mempunyai harga
MAE (Mean Absolute Error) paling kecil.
Awat, J Napa. 1990. Metode Peramalan Kuantitatif. Yogyakarta: Liberty.
Handoko, T. Hani. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Subagyo, Pangestu. 1986. Forecasting Konsep dan aplikasi. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Kasim, Febriyanti, dkk. Penerapan Metode Exponential Smoothing Ganda
untuk Memprediksi Nilai Penjualan Barang-barang Elektronik pada
Toko Mitra Elektronik.
Marsudi dan Putri, Retno Lestari. Peramalan Produksi Roti Menggunakan
Metode Trend Musiman.
http://mbajeng.tumblr.com/post/64674279831/definisi-pernikahan
Kapita Selekta Statistik

Contenu connexe

Similaire à Kapita Selekta Statistik

Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
Isti Isti
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
Silihk
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
Auliya Azzura
 

Similaire à Kapita Selekta Statistik (20)

Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
 
Metopel ilfadilah
Metopel ilfadilahMetopel ilfadilah
Metopel ilfadilah
 
Undip paper 2-penerapan metode optimasi exponential smoothing
Undip paper 2-penerapan metode optimasi exponential smoothingUndip paper 2-penerapan metode optimasi exponential smoothing
Undip paper 2-penerapan metode optimasi exponential smoothing
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
 
Teori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistik
 
Analisa dan Penyajian Data
Analisa  dan Penyajian DataAnalisa  dan Penyajian Data
Analisa dan Penyajian Data
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
 
Fachri Roya Rihadini_Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan ...
Fachri Roya Rihadini_Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan ...Fachri Roya Rihadini_Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan ...
Fachri Roya Rihadini_Pemodelan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan ...
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
 
Presentasi deviasi
Presentasi deviasiPresentasi deviasi
Presentasi deviasi
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
Peramalan.pptx
Peramalan.pptxPeramalan.pptx
Peramalan.pptx
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docx
 
Distribusi Normal [PAPER]
Distribusi Normal [PAPER]Distribusi Normal [PAPER]
Distribusi Normal [PAPER]
 

Plus de NurAfni Rahman

Plus de NurAfni Rahman (9)

Metopel febby ariad
Metopel febby ariadMetopel febby ariad
Metopel febby ariad
 
Metopel nurafni
Metopel nurafniMetopel nurafni
Metopel nurafni
 
Nurafni's program
Nurafni's programNurafni's program
Nurafni's program
 
Pemodelan 2 species
Pemodelan 2 speciesPemodelan 2 species
Pemodelan 2 species
 
Anril afni dan eka
Anril afni dan ekaAnril afni dan eka
Anril afni dan eka
 
Dikotomisasi Cara pensucian Bekas Urine Bayi Laki-laki dan Perempuan
Dikotomisasi Cara pensucian Bekas Urine Bayi Laki-laki dan PerempuanDikotomisasi Cara pensucian Bekas Urine Bayi Laki-laki dan Perempuan
Dikotomisasi Cara pensucian Bekas Urine Bayi Laki-laki dan Perempuan
 
Kelompok 7 pancasila
Kelompok 7 pancasilaKelompok 7 pancasila
Kelompok 7 pancasila
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Kel 5 ppt
Kel 5 pptKel 5 ppt
Kel 5 ppt
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kapita Selekta Statistik

  • 1.
  • 2. METODE PERAMALAN TERBAIK ANTARA METODE MOVING AVERAGES, METODE DESEASONALIZING DAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING (Studi Kasus: Jumlah Pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru) PROPOSAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Matematika OLEH NURAFNI 11154201774 PROGRAM STRATA 1 (S1) JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
  • 3. LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN
  • 4. Di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak sekali masalah-masalah yang muncul di berbagai bidang. Terlebih di negara-negara berkembang contohnya indonesia. Pada umumnya, masalah yang dialami oleh negara indonesia adalah masalah pertumbuhan penduduk yang berlebih. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali tentu akan menimbulkan banyak pengaruh dalam kehidupan.
  • 5. Salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk yaitu pernikahan. Pernikahan bukan merupakan komponen yang langsung mempengaruhi pertambahan penduduk akan tetapi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap fertilitas yang merupakan salah satu unsur pertumbuhan penduduk.
  • 6. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, peramalan telah banyak dikembangkan pada bidang manapun contohnya dibidang keuangan, pemasaran, produksi perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi, penjadwalan dan pengendalian persedian, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, dan disini saya menggunakan peramalan untuk meramal jumlah pernikahan.
  • 7. Dalam hal ini metode yang digunakan untuk meramalkan banyaknya pernikahan adalah metode moving averages, metode deseasonalizing dan metode exponential smoothing. Dari ketiga metode tersebut akan dicari kesalahan peramalan yang minimum, sehingga diperoleh metode peramalan yang terbaik untuk peramalan banyaknya pernikahan di kecamatan lima puluh kota pekanbaru.
  • 8. Adapun Rumusan Masalah pada proposal ini sebagai berikut : Bagaimana perbandingan metode Moving Averages, metode Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing untuk peramalan banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru ? Metode manakah yang merupakan metode peramalan yang terbaik untuk peramalan banyaknya pernikahan di kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru ? Berapakah ramalan banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru menggunakan metode Moving Averages, metode Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing?
  • 9. Adapun batasan masalah nya yaitu meramalkan banyaknya pernikahan di masa yang akan datang di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode moving averages, metode deseasonalizing dan metode exponential smoothing sehingga diperoleh metode peramalan yang terbaik diantara ketiga metode tersebut. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data banyaknya pernikahan pada januari 2009 – desember 2014.
  • 10. Untuk meramalkan banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru menggunakan metode Moving Averages, metode Deseasonalizing dan metode Exponential Smoothing. Untuk mengetahui metode yang terbaik untuk banyaknya pernikahan di Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
  • 11. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dijadikan bahan acuan untuk perluasan wawasan. Untuk memberikan informasi banyak nya pernikahan serta sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap orang yang ingin menikah.
  • 12. Sistematika penulisan mencakup 5 bab yaitu : BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika laporan. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini dikemukakan konsep-konsep yang dijadikan landasan teori seperti perngertian pernikahan, peramalan (forecasting), data time series, forecasting dengan metode moving averages, metode deseasonalizing dan metode exponential smoothing. BAB III. METODE PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan metode penelitian yang berisi langkah-langkah yang ditempuh untuk memecahkan masalah yaitu identifikasi masalah, analisis data dan penarikan kesimpulan. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dikemukakan hasil penelitian dan pembahasannya. BAB V. PENUTUP Dalam bab ini dikemukakan simpulan dari pembahasan dan saran yang berkaitan dengan simpulan.
  • 13. 1. Pernikahan Pernikahan adalah bersatunya dua insan dengan jenis berbeda yaitu laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau akad. Pernikahan atau perkawinan menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 tahun 1974 adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri. Adapun tujuan dari pernikahan diantaranya yaitu membentuk keluarga /rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi dan lain sebagainya.
  • 14. Ramalan dapat diartikan sebagai sesuatu yang diharapkan terjadi dimasa yang akan datang. Peramalan merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang berdasarkan data masa lalu. Menurut makridakis (1989) peramalan merupakan kegiatan memprediksi nilai-nilai sebuah variabel berdasarkan nilai yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel yang berhubungan. Peramalan diperlukan untuk mengantisipasi suatu peristiwa yang akan terjadi atau suatu kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan kebijakan- kebijakan atau tindakan-tindakan yang diperlukan.
  • 15. Moving averages (rata-rata bergerak) yaitu dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari rata-ratanya, lalu menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode berikutnya. Istilah rata-rata bergerak digunakan, karena setiap kali data observasi baru tersedia, maka angka rata-rata yang baru dihitung dan dipergunakan sebagai ramalan.
  • 16. 1. Rata-rata bergerak tunggal (Single moving averages) Rata-rata bergerak tunggal atau single moving averages adalah suatu metode peramalan yang mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari rata-ratanya, lalu menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode yang mendatang. Untuk data yang tidak diketahui polanya, artinya tidak ada gejala trend naik maupun turun, musiman dan sebagainya, ramalan dengan single moving averages dilakukan dengan teknik : 𝐹𝑡+1 = 𝑋1 + 𝑋2 + ⋯ + 𝑋𝑡 𝑇 Keterangan : 𝐹𝑡+1= Ramalan untuk periode ke 𝑡 + 1 𝑋𝑡 = Nilai Riil periode ke 𝑡 𝑇 = jangka waktu rata-rata bergerak
  • 17. 2. Rata – rata Bergerak Ganda (Double Moving Averages) Jika data yang diamati merupakan suatu deret yang tetap meningkat secara tetap maka untuk menentukan ramalan dengan metode double moving averages dilakukan dengan cara : 𝑆′ 𝑡 = 𝑋𝑡 + 𝑋𝑡−1 + ⋯ + 𝑋𝑡−𝑁+1 𝑁 𝑆"𝑡 = 𝑆′ 𝑡+𝑆′ 𝑡−1+⋯+𝑆′ 𝑡−𝑁+1 𝑁 𝑎𝑡 = 𝑆′ 𝑡 + 𝑆′ 𝑡 − 𝑆′′ 𝑡 = 2𝑆′ 𝑡 − 𝑆′′ 𝑡 𝑏𝑡 = 2 𝑁 − 1 (𝑆′ 𝑡 − 𝑆′′ 𝑡) 𝐹𝑡+𝑚 = 𝑎𝑡 + 𝑚. 𝑏𝑡 Dengan : m adalah jangka waktu peramalan kedepan
  • 18. Selanjutnya untuk mengukur error (kesalahan) forecast biasanya digunakan Mean Absolute Error atau Mean Squared Error. 1. Mean Absolute Error (MAE), yaitu rata-rata nilai absolute error dari kesalahan meramal (tidak dihiraukan tanda positif atau negatifnya). 𝑀𝐴𝐸 = |𝑋𝑡 − 𝐹𝑡| 𝑛 2. Mean Squared Error (MSE), yaitu rata-rata dari kesalahan forecast dikuadratkan. 𝑀𝑆𝐸 = (𝑋𝑡 − 𝐹𝑡)2 𝑛
  • 19. 2. Metode Exponential Smoothing Metode Exponential Smoothing merupakan pengembangan dari metode rata rata bergerak (moving averages). Metode Exponensial Smoothing ini terdiri atas : A. Single Exponential Smoothing (Penghalusan Eksponensial Tunggal) Pada metode Penghalusan eksponensial tunggal bobot yang diberikan pada data yang ada adalah sebesar ∝ untuk data yang terbaru, ∝ (1−∝) untuk data yang lama dan seterusnya. Besarnya ∝ adalah antara 0 dan 1. Jika data memperlihatkan pola konstan atau perubahan nya kecil maka Secara sistematis persamaan besarnya peramalan adalah : 𝐹𝑡+1 =∝ 𝑋𝑡 + 1−∝ 𝐹𝑡 Keterangan : 𝐹𝑡+1 = ramalan t waktu atau periode ke depan setelah pengamatan terakhir 𝑋𝑡
  • 20. B. Double Exponential Smoothing (Pemulusan Eksponensial Ganda) Jika data menunjukkan pola linier maka persaman yang dipakai dalam Eksponensial Ganda adalah sebagai berikut : 𝑆′ 𝑡 =∝ 𝑋𝑡 + 1−∝ 𝑆′ 𝑡−1 𝑆"𝑡 =∝ 𝑆′ 𝑡 + 1−∝ 𝑆"𝑡−1 𝑆"1 = 𝑋1 𝑎𝑡 = 2𝑆′ 𝑡 − 𝑆′′ 𝑡 𝑏𝑡 = ∝ 1−∝ 𝑆′ 𝑡 − 𝑆′′ 𝑡 𝐹𝑡+𝑚 = 𝑎𝑡 + 𝑚. 𝑏𝑡 Dengan : S''t = nilai pemulusan eksponensial ganda. 𝑏𝑡 = besarnya slope 𝑎𝑡 = besarnta konstanta periode t
  • 21. 3. Metode Deseasonalizing Metode Deseasonalizing adalah salah satu metode peramalan dengan cara menghilangkan pengaruh variasi musiman, jumlah data masing-masing kuartal (yang berisi trend, siklis, pengaruh tak tentu dan musiman) dibagi oleh indeks musim untuk kuartal yang bersangkutan. Mencari persamaan deseasonalized (persamaan garis trend) dengan rumus sebagai berikut. 𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑡 Dengan : 𝑏 = 𝑡𝑌− 𝑌 ( 𝑡) 𝑛 𝑡2− ( 𝑡) 2 𝑛 𝑎 = 𝑌 𝑛 − 𝑏 𝑡 𝑛
  • 22. Keterangan : 𝑌 = nilai proyeksi dari variabel Y pada nilai tertentu 𝑎 = nilai perpotongan (intersep) dari Y. intersep ini merupakan nilai Y ketika t = 0 atau nilai estimasiY ketika garis lurus memotong sumbu Y ketika t = 0 b = kemiringan atau slope garis atau perubahan rata – rata dalam 𝑌 untuk setiap perubahan dari satu unit t (baik peningkatan maupun penurunan) t = nilai waktu yang dipilih
  • 23. 1. Identifikasi Masalah 2. Observasi 3. Analisis Data a. Metode Moving Averages 1. Membuat scatter diagram, Waktu atau periode banyaknya pernikahan (t) sebagai absis dan banyaknya pernikahan X t sebagai ordinat. 2. Menentukan persamaan garis 3. Memilih metode moving averages yang tepat berdasarkan pola yang didapat dari data time series yang ada. 4. Menghitung kesalahan peramalan
  • 24. Meramalkan menggunakan metode Moving Averages Membuat Scatter Diagram Menentukan persamaan garis Memilih metode moving averages yang tepat Single moving averages Double moving averages Hitung kesalahan peramalan Selesai Jika diketahui polanyaJika tidak diketahui polanya
  • 25. b. Metode Exponential Smoothing a. Membuat scatter diagram, waktu atau periode banyaknya pernikahan (t) sebagai absis dan banyaknya pernikahan Χ t sebagai ordinat. b. Menentukan persamaan garis c. Memilih metode exponential smoothing yang tepat berdasarkan pola yang didapat dari data time series yang ada. d. Menentukan nilai α e. Menghitung kesalahan peramalan
  • 26. Meramalkan dengan metode Exponential Smoothing Membuat scatter diagram Menentukan persamaan garis Memilih dan metode Exponential Smoothing yang tepat Single Exponential Smoothing Double Exponential Smoothing Hitung kesalahan peramalan Selesai Jika pola konstan Jika pola linier
  • 27. c. Metode Deseasonalizing a. Menyusun data tiap kuartal untuk masing-masing tahun. b. Membuat scatter diagram grafik persebaran. c. Menghitung indeks musiman tertentu dengan metode rasio terhadap rata-rata bergerak. d. Menghitung indeks kuartalan tertentu. e. Menghitung data deseasonalized dari data jumlah pengunjung. f. Scatter diagram data asli dengan data deseasonalized. g. Menghitung forecasting jumlah pernikahan dengan data deseasonalized. h. Menghitung kesalahan ramalan (forecast error) dengan mean absolute error (MAE).
  • 28. Meramalkan dengan metode deseasonalizing Membuat Scatter Diagram Menentukan persamaan garis Menyusun data tiap kuartal Menghitung Indeks Musiman Menghitung indeks kuartal Menghitung data deseasonalizing Membuat Scatter Diagram untuk data deseasonalizing Menghitung forecast Menghitung Kesalahan forecast Selesai
  • 29. Dari perhitungan antara Metode Moving Averages, Metode Deseasonalizing dan Metode Exponential Smoothing kita bandingkan harga MAE (Mean Absolute Error). Sehingga diperoleh metode peramalan terbaik untuk forecasting banyaknya pernikahan di kecamatan lima puluh kota pekanbaru dengan mengambil metode yang mempunyai harga MAE (Mean Absolute Error) paling kecil.
  • 30. Awat, J Napa. 1990. Metode Peramalan Kuantitatif. Yogyakarta: Liberty. Handoko, T. Hani. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Subagyo, Pangestu. 1986. Forecasting Konsep dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Kasim, Febriyanti, dkk. Penerapan Metode Exponential Smoothing Ganda untuk Memprediksi Nilai Penjualan Barang-barang Elektronik pada Toko Mitra Elektronik. Marsudi dan Putri, Retno Lestari. Peramalan Produksi Roti Menggunakan Metode Trend Musiman. http://mbajeng.tumblr.com/post/64674279831/definisi-pernikahan