SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  93
Télécharger pour lire hors ligne
Selamat Datang
Dalam Pelatihan
Pemahaman dan Penerapan
Sistem 5S
Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke
Sasaran Pelatihan
1. Peserta pelatihan memahami definisi dari 5S.
2. Peserta dapat menerapkan Sistem 5S dalam
memperbaiki area kerja, sedemikian rupa
sehingga efisiensi dapat lebih ditingkatkan.
Struktur
Pelatihan
Bahasan 1 : Pemahaman 5S
Bahasan 2 : Semangat 5S
Bahasan 3 : Definisi 5S dan Aplikasinya
Bahasan 4 : Best Practices
Bahasan 5 : Penerapan 5S
Pemahaman 5S
Bahasan 1
Pemahaman 5S
1
1
Sejarah Perindustrian Jepang
Dimulai sudah lebih dari 100 tahun yang lalu
disaat restorasi Meiji.
Dimulai dengan “Produk berkualitas rendah”
dan “Buruh dengan upah rendah”.
Dimulai dengan membuat produk yang sama
dengan negara maju saat itu (kapal laut,
mobil, mesin tenun, mesiu).
Tumbuh pesat setelah Perang Dunia ke-II.
1
1
Sejarah 5S
Pemahaman 5S
Harga Diri.
Memerangi kebiasaan jelek.
Menyadari bahwa membuat produk yang bagus
harus dimulai dengan tata cara yang baik,
lingkungan kerja yang baik dan orang-orang
yang berkualitas.
Menyadari bahwa untuk membentuk
management yang baik adalah dengan
mengikutsertakan semua orang.
Diterima di seluruh dunia sekitar sudah lebih
30 tahun yang lalu.
1
1
Sasaran 5S
Mengurangi pemborosan sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
Meningkatkan produktivitas dan mutu sehingga perusahaan mampu berkompetisi
dengan produk kompetitor.
Meningkatkan keselamatan kerja dengan
meminimalkan accident/incident.
Meningkatkan tanggung jawab dan disiplin individu.
Meningkatkan image perusahaan.
Pemahaman 5S
1
1
Filosofi Dasar 5S
Singkirkan item-item yang tidak diperlukan.
Atur item-item yang diperlukan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
dan lebiih efisien.
Pastikan item-item yang diperlukan dalam keadaan bersih dan gunakan
kegiatan pembersihan sebagai kegiatan inspeksi dalam area kerja anda.
Buat standart kerja (guidelines) untuk setiap orang yang bekerja di area kerja, sehingga hasil dan proses kerja
menjadi lebih teratur dan bersih. Pastikan standart yang dibuat jelas.
Pastikan standart yang telah dibuat diikuti dan dipatuhi.
Pemahaman 5S
1
1
Business Competitiveness
A: Basic Cost Cutting
B: Profit cutting
C: Unexpected cost
cutting
Price Cutting
Basic
Cost
Unexpected
Cost
Profit
A
B
C
Pemahaman 5S
1
1
Cost Of Poor Quality (COPQ)
The COPQ Iceberg
4 - 8%
of Sales
20 - 25 % of Sales
Huge Opportunity For Increasing
Profit Margin
Seen Cost
• Scraps
• Rework
• Waste
• Warranty
• Inspection
Unseen Cost, Lost time for
• searching something
• Waiting something
• Excessive inventory
• Exhausted/not ergonomic
movement
• Idle time due to
accident/incident
Pemahaman 5S
Semangat 5S
Bahasan 2
Semangat 5S
2
2
Semangat 5S
Safety First (Anzen Daiichi)
Ketrampilan Dasar
Partisipasi Menyeluruh
Pendekatan Fakta (Gemba Gembutsu)
Kendali Visual (Me de Miru Kanri)
Waste Reduction (Muri, Mura, Muda)
2
2
Safety First (Anzen Daiichi)
Tidak Rapi berbahaya
Kotor berbahaya
Tidak disiplin berbahaya
Semangat 5S
2
2
Safety First (Anzen Daiichi)
Semangat 5S
Beri Komentar Terhadap Ilustrasi Dibawah
2
2
Semangat 5S
Workshop 1
Tema : Safety First
Waktu : 10 Menit
Sifat : Kelompok
Tugas : Identifikasi potensi-potensi
bahaya yang ada di area anda
dan tetapkan solusi yang perlu
diambil. Tulis dalam plastik
transparan dan presentasikan.
2
2
5S Sebagai Ketrampilan Dasar
Semangat 5S
5S mempelajari pemilahan, adalah keterampilan dasar untuk
analisa.
5S mendorong untuk pengambilan keputusan, adalah
keterampilan dasar kepemimpinan.
5S mempelajari pembagian tugas dan wewenang dalam team.
5S mempelajari bagaimana untuk standarisasi dan
mendokumentasi, keterampilan dasar untuk sistem
manajemen.
5S mempelajari bagaimana mematuhi aturan, adalah
keterampilan dasar sebagai manusia.
2
2
Partisipasi Menyeluruh
Semangat 5S
5S adalah aktivitas setiap orang, tidak melihat
dia adalah direktur ataupun seorang worker.
Semua orang harus mempunyai tanggung
jawab yang jelas untuk 5S.
2
2
Pendekatan Fakta
Gemba (Lihat lapangan)
Gembutsu (Pastikan kondisi sebenarnya)
Genshou (Bahas dan putuskan)
Semangat 5S
2
2
Kendali Visual
Semangat 5S
Membuat aturan mudah untuk dimengerti.
Membuat aturan mudah untuk dipatuhi.
Membuat aturan mudah untuk dikontrol.
2
2
Muri Mura Muda
Muri (Yang berat-berat)
Mura (Yang tidak imbang)
Muda (Yang tidak bermanfaat)
Semangat 5S
2
2
Muri Mura Muda
Semangat 5S
Beri Komentar Terhadap Ilustrasi Dibawah
Definisi 5S dan Aplikasinya
Bahasan 3
Terminologi 5S
3
3
1. Seiri
2. Seiton
3. Seiso
4. Seiketsu
5. Shitsuke
Sort/Ringkas
Set in order/Rapi
Shine/Resik
Standardize/Rawat
Sustain/Rajin
Video : Intro 5S
Terminologi 5S
3
3
Siklus Aktivitas 5S
Resik
(Bersihkan hingga
seperti baru)
Rawat
(Pertahankan
kerapian dan
kebersihan)
Partisipasi
Menyeluruh!
Utamakan
Keselamatan !
Pergi ke lapangan,
lihat apa yang
terjadi, analisa dan
ambil keputusan
Buang hal
yang sia-sia!
Mudah di
kendalikan
Rapi
(Atur agar
mudah)
Ringkas
(Singkirkan yang
tidak diperlukan
Terminologi 5S
3
3
Continual Improvement Never Ending Journey
Panel yang sebelumnya
tidak ada pembedanya,
sekarang denhagn
menggunakan warna
yang berbeda untuk
membedakan fungsinya
Penambahan sponge
untuk auto cleaning
Sponge
Terminologi 5S - Seiri
3
3
Konsep Seiri - Ringkas
Pilah semua item yang ada di area kerja.
Pisahkan item yang tidak diperlukan atau yang berada di posisi yang tidak pada tempatnya.
Buang item yang tidak diperlukan tersebut dari area kerja.
3
3
Langkah Penerapan Seiri - Ringkas
Tetapkan Target Area (work as a team).
Terapkan teknik Red Tag.
Evaluasi dan buang item yang tidak diperlukan dengan tidak melebihi target waktu yang disepakati.
Terminologi 5S - Seiri
3
3
Langkah Penerapan Red Tag
Siapkan Red Tag
Tempelkan red tag ke item-item yang tidak diperlukan
Periksa lantai, koridor (part rusak, palet, bok, kaleng kosong dll), bawah tangga,
pojok ruangan, mesin dan peralatan, rak untuk tooling, laci, file cabinet, dinding,
hal-hal yang terkait dengan safety (selang rusak/bocor, lantai rusak, kabel
terkelupas dll), inventory, pengikat yang bersifat sementara, hal-hal yang tidak
jelas, dll. Buang langsung jika diketahui sebagai sampah yang tidak bernilai.
Pindahkan item yang diberi red tag ke tempat penyimpanan sementara
Name :
Date :
Location of Items :
Reason for Red Tag :
Terminologi 5S - Seiri
3
3
Terminologi 5S - Seiri
Pera Nevilleclarke
Seiri Guide Table
Daily Weekly Monthly Undesirable No need May be use Still valuable
Necessary Items Unnecessary Items
Disposition or Method for placement
No NAME OF GOODS
3
3
Visualisasi Seiri
Terminologi 5S - Seiri
Anda harus ke Gemba
untuk melihat kondisi
yang ada, kemudian
tempel red tag.
Perhatikan juga hal-hal
yang terkait dengan
safety.
Pindahkan item yang
ber label merah dan
putuskan.
Video : S1 - Ringkas
Terminologi 5S - Seiton
3
3
Konsep Seiton – Rapi
Tetapkan dimana menyimpan item yang diperlukan.
Kelola bagaimana mekanisme penyimpanannya
Pastikan penyimpanannya mudah diketemukan dan menggunakannya.
Pastikan penyimpannya jelas ketika item tidak ada pada tempatnya.
3
3
Langkah Penerapan Seiton – Rapi
Analisa kondisi aktual.
Tetapkan hal yang perlu untuk diperbaiki.
Tetapkan dimana penyimpanannya.
Pastikan jelas penyimpanannya.
Terminologi 5S - Seiton
3
3
1. Analisa Kondisi Aktual
Gunakan hasil
pengamatan
kondisi awal.
Analisa map area
kerja.
Letakkan di Papan
Kemajuan 5S.
Terminologi 5S - Seiton
3
3
2. Item Yang Perlu Diperbaiki
Lokasi peralatan-peralatan
besar
Penyimpanan raw material, WIP
dan Finish Good.
Spare Part dan
consumable part
Terminologi 5S - Seiton
3
3
2. Item Yang Perlu Diperbaiki
Tooling
Terminologi 5S - Seiton
Office/documentation
Pergerakan Proses (Lihat Bottle Neck (Proses menunggu,
duplikasi, redundant dll)
3
3
3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan
Semakin sering penggunaannya letakkan didekat area kerja (pertimbang-kan juga FIFO dan kelompok fungsional)
Terminologi 5S - Seiton
Perhatikan posisi tangan yang dekat
dengan tooling yang sering digunakan.
Ergonomy juga semakin baik.
3
3
3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan
Tetapkan area penyimpanan yang spesifik dan beri label (once to see directly understand the condition)
Terminologi 5S - Seiton
3
3
3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan
Pastikan mudah pengambilannya (pertimbangkan aspek safety dan ergonomy)
Terminologi 5S - Seiton
3
3
3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan
To get items off the floors (Identifikasi di lantai jelas)
Terminologi 5S - Seiton
3
3
Terminologi 5S - Seiton
3
3
Terminologi 5S - Seiton
3
3
Contoh Mekanisme Penyimpanan
Before
After
Terminologi 5S - Seiton
3
3
Before
After
Terminologi 5S - Seiton
Contoh Mekanisme Penyimpanan
3
3
Before
After
Terminologi 5S - Seiton
Contoh Mekanisme Penyimpanan
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin
Lines (tiger mark, range line (dash line), limit)
Labels
Sign boards
Uji sebelum membakukannya
Terminologi 5S - Seiton
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin - Line
Terminologi 5S - Seiton
Line Border Line Marker
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin - Line
Terminologi 5S - Seiton
Line Limit Dash Line
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin - Line
Terminologi 5S - Seiton
Arrow Line Tiger Line
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin - Label
Terminologi 5S - Seiton
Label
3
3
4. Buat Sejelas Mungkin - Signboard
Terminologi 5S - Seiton
Signboard
Video : S2 - Rapi
Terminologi 5S - Seiso
3
3
Konsep Seiso – Resik
Bersihkan semuanya (deep cleaning)
Inspeksi melalui pembersihan
Cegah kontaminasi
3
3
Langkah Penerapan Seiso – Resik
Tetapkan target dan tunjuk penanggung jawabnya.
Tetapkan metode pembersihannya.
Lakukan pembersihan awal (Lakukan pembersihan dari bagian atas ke bawah).
Ganti kabel yang rusak, selang bocor, lantai rusak, dll.
Terminologi 5S - Seiso
3
3
Tetapkan Target dan PIC
Penyimpanan
- Raw material
- Spare part
- Assembly components
- Work in process
- Finished products
Equipments
- Mesin
- Tools yang sensitif
- Tool umum
- Alat ukur
- Dies
- Alat transportasi
- Meja kerja
- Kabinet
- Furnitur
Koridor
- Lantai
- Area kerja
- Lorong
- Dinding
- Atap
- Jendela
- Lampu
- Laci
Terminologi 5S - Seiso
Video : S3 - Resik
Terminologi 5S - Seiketsu
3
3
Langkah Penerapan Seiketsu – Rawat
Tetapkan guidelines untuk memastikan kondisi 3S terjaga (WI/SOP/One Point Lesson, Kendali Visual, Peralatan Mechatronic).
Capai kondisi 3S.
Pastikan standartnya tervisualisasi secara jelas.
Pelihara dan pantau kondisnya.
3
3
Hal Yang Perlu Dilibatkan Dalam Aturan
Standart Keselamatan.
Standart Pembersihan.
Standart Pelabelan.
Standart Warna.
Standart Garis.
Terminologi 5S - Seiketsu
Video : S4 - Rawat
Terminologi 5S - Shitsuke
3
3
Penerapan Shitsuke - Rajin
Self Discipline
Program
5S on 3 Minutes
Audit
5S Promotion (Pin, Badge, Banner, etc)
Award & Incentive
Small Group Activities
Communication and feed back
Suggestion system
3
3
Terminologi 5S - Shitsuke
NAMA TIM:
___________
SLOGAN TIM:
___________
HASIL AUDIT &
RANKING
STRUKTUR
ORGANISASI
AREA KENDALI
& TANGGUNG
JAWAB
JADWAL PIKET
ANGGOTA
CHECK LIST
LEADER PATROL
GRAFIK COST
REDUCTION
PERFORMANCE
GRAFIK JUMLAH
IDE PERBAIKAN
RENCANA KERJA
& FOLLOW UP
AUDIT
IDE PERBAIKAN
BULAN INI
IDE PERBAIKAN
BULAN INI
PAPAN KONTROL KEMAJUAN 5S
3
3
Siklus Audit 5S
- Siapkan Check List
- Siapkan tim dan buat jadwal
- Lakukan audit di area kerja
- Ambil gambar terhadap temuan
yang ada dan isi form termuan audit
- Selesaikan temuan audit (oleh
auditee)
5S Audit
HO : Checklist Audit
Terminologi 5S - Shitsuke
Video : S4 - Rawat
Best Practices
Bahasan 4
Best Practices – Office Arrangement
4
4
Keterangan :
Penyimpanan file
teridentifikasi apda
setiap foldernya.
Model seperti
gambar disamping
memudahkan
pengambilan dan
pengembalian.
Best Practices – Office Arrangement
4
4
Keterangan :
Tempat penyimpa-
nan dan pengam-
bilan form kosong.
Setiap form master
di laminating, se-
hingga form master
selalu ada di
tempatnya.
Best Practices – Office Arrangement
4
4
Keterangan :
Setiap laci diberi identifikasi file yang ada pada tiap
laci.
Best Practices – Office Arrangement
4
4
Keterangan :
Tempat penyimpa-
nan dokumen yang
begitu rapi dan jelas
identifikasi penyim-
panan dari setiap file
pada tiap ordner dan
laci.
Best Practices – Office Arrangement
4
4
Keterangan :
Tempat penyimpanan ATK di laci
dengan menggunakan styrofoam.
Hal ini memudahkan untuk
pengambilan dan pengembailan
setiap ATK.
Best Practices – Stock Area
4
4
Keterangan :
Tempat penyimpanan material cair dan bulk. Pemberian
batas max, order time dan min memudahkan
pengendalian stock.
Best Practices – Stock Area
4
4
Keterangan :
Pengaturan layout material masuk dan keluar dengan
jalur yang berbeda. Pada contoh ini FIFO diterapkan
dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
Best Practices – Stock Area
4
4
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Tempat
penyimpanan
instrumen yang
memudahkan untuk
pengambilan dan
pengembalian. Laci
yang digunakan juga
diberi penomoran.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Cover belt yang
dibuat transparan.
Belt juga diberi
tanda arah
perputaran.
Identifikasi untuk
mengindikasikan
apakah belt berputar
atau tidak juga
diberikan.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Control check point
diberi identifikasi.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Pengontrolan volume
oli dengan
menggunakan garis
berwarna.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penandaan flow
udara apakah masih
bekerja atau tidak.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penandaan range
operating value untuk
memudahkan kondisi
operasi dalam keadaan
normal atau tidak.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penandaan pipa dalam tanah
yang menjelaskan jenis
gas/air, kedalaman dan arah
aliran.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penandaan mesin :
penanngung jawab,
kapasitas dan
contact person saat
kondisi darurat.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Cover mesin dibuat
transparan dan
penanggung jawab
mesin jelas
teridentifikasi.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penguncian torsi
untuk memastikan
apakah sudah terikat
dengan baik atau
tidak.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Pergerakan conveyor
pada suatu
ketinggian
didentifikasi dengan
membuat dinding
yang transparan.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penggunaan
berbagai macam
pelumas yang
penyimpanannya
diidentifikasikan
warna wadahnya.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Mesin dengan
potensi cipratan oli,
dimana tempat
berdiri operator
diberi alas untuk
menghindarkan
operator tersebut
terpeleset.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Tempat
penyimpanan selang
yang memudahkan
pencarian,
pengambilan dan
pengembalian.
Best Practices – TPM
4
4
Keterangan :
Penandaan lokasi
peletakan mark lift.
Best Practices
4
4
Workshop 2
Tema : Analisa Situasi
Waktu : 30 Menit
Sifat : Kelompok
Tugas : Identifikasi =
1. Strength Point
2. Weakness Point
3. Improvement Plan for no.2
Best Practices
4
4
Best Practices
4
4
Best Practices
4
4
Best Practices
4
4
Penerapan 5S
Bahasan 5
Penerapan 5S
5
5
Tahap 1 - Planning
Promotion
Management Commitment
Set Up Objective
Set Up Team and small group
Kick Off Program
Education and Training
Initial Audit
Take A picture before improvement
Up date inventory all tools, equipment, goods,
Rule for disposal
Rule for stratification
Repair a chronic problem
Systematical Cleaning
5
5
Tahap 2 - Implementation
Identification and Standardization
Visual identification Rule
Tools, product, machine, equipment
Graphic and program visualization
Floor
Re layout working place
Rule for re layout
Drawing
Re layout and repositioning
Self Checking (cleaning)
Rule for cleaning
Responsibility Area
Kaizen activities (additional)
Penerapan 5S
5
5
Tahap 3 & 4 – Establishment & Con’t Improvement
Phase 3: Establishment Program
5S on 3 Minutes
Audit
Phase 4: Continuous Improvement
Small Group Activities Promotion
Communication and feed back
Suggestion system
QCC
Penerapan 5S
5
5
1999 2000 2001
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Objective Achievement
Quality Level 87% 87% 87% 89% 89% 89% 91% 91% 91% 91% 92% 92% 92% 93% 93% 93% 93% 93% 94%
Inventory Level 2 month 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1.8 1.8 1.6 1.6 1.4 1.4 1.4 1.2
NO ACTIVITIES Incharge
1 Kick Off Meeting ALL
2 Initial audit
Take a Picture BOC
Update Inventory BOC
Rule for Disposal BOC,BOD
Rule for Stratification BOC
Repair chronic problem BOC,Group
3 Education and training
5S ALL
QC Tools ALL
4 Systematical Cleaning ALL
5 Relay out Working Place
Rule for relayout BOC,BOD
Drawing / Floor plan BOC
Repositioning Group
6 Identification and Standarization
Rule for visual identification BOC
Tools/Gauge Identification Group
Material/WIP/FG identification Group
Machine Identification Group
Equiptment identification Group
Graph and Table Group
7 Self Checking Group
8 Kaizen
Quality Meeting Daily / Monthly ALL
One point advice Group
Product inventory system ALL
9 Audit BOC
Penerapan 5S
Thank You

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
5 S Activty Program
5 S Activty Program5 S Activty Program
5 S Activty Program
 
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
 
Suggestion system (ss) 2016
Suggestion system (ss) 2016Suggestion system (ss) 2016
Suggestion system (ss) 2016
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
5S Visual Control 7QC tools
5S  Visual Control  7QC tools5S  Visual Control  7QC tools
5S Visual Control 7QC tools
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
5s in hindi
5s in hindi5s in hindi
5s in hindi
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
 
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdfMeeting P2K3 28-03-23.pdf
Meeting P2K3 28-03-23.pdf
 
5S Training
5S Training5S Training
5S Training
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
 

Similaire à 5S (2).pdf

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
jamri2011
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
iswadistmt26
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)
Ernawan _
 

Similaire à 5S (2).pdf (20)

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
 
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnyaAplikasi 5R dan tahap-tahapnya
Aplikasi 5R dan tahap-tahapnya
 
Materi_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptxMateri_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptx
 
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
Kaizen seiketsu . gomos warista siregar, stmt trisakti ank 26
 
presentasi training 5r atau 5s untuk pabrik
presentasi training 5r atau 5s untuk pabrikpresentasi training 5r atau 5s untuk pabrik
presentasi training 5r atau 5s untuk pabrik
 
penerapan 5r dilingkungan perusahaan.pptx
penerapan 5r dilingkungan perusahaan.pptxpenerapan 5r dilingkungan perusahaan.pptx
penerapan 5r dilingkungan perusahaan.pptx
 
MOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfMOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdf
 
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdfMATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
 
Konsep & Prinsip 5S_5R sebagai Budaya Kerja & Produktivitas Karyawan.
Konsep & Prinsip 5S_5R sebagai Budaya Kerja & Produktivitas Karyawan.Konsep & Prinsip 5S_5R sebagai Budaya Kerja & Produktivitas Karyawan.
Konsep & Prinsip 5S_5R sebagai Budaya Kerja & Produktivitas Karyawan.
 
5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt
 
Manajemen 5 s
Manajemen 5 sManajemen 5 s
Manajemen 5 s
 
5R 5S.pptx
5R 5S.pptx5R 5S.pptx
5R 5S.pptx
 
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
 
Sistem Fail
Sistem FailSistem Fail
Sistem Fail
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)
 
5R.pdf
5R.pdf5R.pdf
5R.pdf
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

5S (2).pdf

  • 1. Selamat Datang Dalam Pelatihan Pemahaman dan Penerapan Sistem 5S Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke
  • 2. Sasaran Pelatihan 1. Peserta pelatihan memahami definisi dari 5S. 2. Peserta dapat menerapkan Sistem 5S dalam memperbaiki area kerja, sedemikian rupa sehingga efisiensi dapat lebih ditingkatkan.
  • 3. Struktur Pelatihan Bahasan 1 : Pemahaman 5S Bahasan 2 : Semangat 5S Bahasan 3 : Definisi 5S dan Aplikasinya Bahasan 4 : Best Practices Bahasan 5 : Penerapan 5S
  • 5. Pemahaman 5S 1 1 Sejarah Perindustrian Jepang Dimulai sudah lebih dari 100 tahun yang lalu disaat restorasi Meiji. Dimulai dengan “Produk berkualitas rendah” dan “Buruh dengan upah rendah”. Dimulai dengan membuat produk yang sama dengan negara maju saat itu (kapal laut, mobil, mesin tenun, mesiu). Tumbuh pesat setelah Perang Dunia ke-II.
  • 6. 1 1 Sejarah 5S Pemahaman 5S Harga Diri. Memerangi kebiasaan jelek. Menyadari bahwa membuat produk yang bagus harus dimulai dengan tata cara yang baik, lingkungan kerja yang baik dan orang-orang yang berkualitas. Menyadari bahwa untuk membentuk management yang baik adalah dengan mengikutsertakan semua orang. Diterima di seluruh dunia sekitar sudah lebih 30 tahun yang lalu.
  • 7. 1 1 Sasaran 5S Mengurangi pemborosan sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Meningkatkan produktivitas dan mutu sehingga perusahaan mampu berkompetisi dengan produk kompetitor. Meningkatkan keselamatan kerja dengan meminimalkan accident/incident. Meningkatkan tanggung jawab dan disiplin individu. Meningkatkan image perusahaan. Pemahaman 5S
  • 8. 1 1 Filosofi Dasar 5S Singkirkan item-item yang tidak diperlukan. Atur item-item yang diperlukan sedemikian rupa sehingga mudah diakses dan lebiih efisien. Pastikan item-item yang diperlukan dalam keadaan bersih dan gunakan kegiatan pembersihan sebagai kegiatan inspeksi dalam area kerja anda. Buat standart kerja (guidelines) untuk setiap orang yang bekerja di area kerja, sehingga hasil dan proses kerja menjadi lebih teratur dan bersih. Pastikan standart yang dibuat jelas. Pastikan standart yang telah dibuat diikuti dan dipatuhi. Pemahaman 5S
  • 9. 1 1 Business Competitiveness A: Basic Cost Cutting B: Profit cutting C: Unexpected cost cutting Price Cutting Basic Cost Unexpected Cost Profit A B C Pemahaman 5S
  • 10. 1 1 Cost Of Poor Quality (COPQ) The COPQ Iceberg 4 - 8% of Sales 20 - 25 % of Sales Huge Opportunity For Increasing Profit Margin Seen Cost • Scraps • Rework • Waste • Warranty • Inspection Unseen Cost, Lost time for • searching something • Waiting something • Excessive inventory • Exhausted/not ergonomic movement • Idle time due to accident/incident Pemahaman 5S
  • 12. Semangat 5S 2 2 Semangat 5S Safety First (Anzen Daiichi) Ketrampilan Dasar Partisipasi Menyeluruh Pendekatan Fakta (Gemba Gembutsu) Kendali Visual (Me de Miru Kanri) Waste Reduction (Muri, Mura, Muda)
  • 13. 2 2 Safety First (Anzen Daiichi) Tidak Rapi berbahaya Kotor berbahaya Tidak disiplin berbahaya Semangat 5S
  • 14. 2 2 Safety First (Anzen Daiichi) Semangat 5S Beri Komentar Terhadap Ilustrasi Dibawah
  • 15. 2 2 Semangat 5S Workshop 1 Tema : Safety First Waktu : 10 Menit Sifat : Kelompok Tugas : Identifikasi potensi-potensi bahaya yang ada di area anda dan tetapkan solusi yang perlu diambil. Tulis dalam plastik transparan dan presentasikan.
  • 16. 2 2 5S Sebagai Ketrampilan Dasar Semangat 5S 5S mempelajari pemilahan, adalah keterampilan dasar untuk analisa. 5S mendorong untuk pengambilan keputusan, adalah keterampilan dasar kepemimpinan. 5S mempelajari pembagian tugas dan wewenang dalam team. 5S mempelajari bagaimana untuk standarisasi dan mendokumentasi, keterampilan dasar untuk sistem manajemen. 5S mempelajari bagaimana mematuhi aturan, adalah keterampilan dasar sebagai manusia.
  • 17. 2 2 Partisipasi Menyeluruh Semangat 5S 5S adalah aktivitas setiap orang, tidak melihat dia adalah direktur ataupun seorang worker. Semua orang harus mempunyai tanggung jawab yang jelas untuk 5S.
  • 18. 2 2 Pendekatan Fakta Gemba (Lihat lapangan) Gembutsu (Pastikan kondisi sebenarnya) Genshou (Bahas dan putuskan) Semangat 5S
  • 19. 2 2 Kendali Visual Semangat 5S Membuat aturan mudah untuk dimengerti. Membuat aturan mudah untuk dipatuhi. Membuat aturan mudah untuk dikontrol.
  • 20. 2 2 Muri Mura Muda Muri (Yang berat-berat) Mura (Yang tidak imbang) Muda (Yang tidak bermanfaat) Semangat 5S
  • 21. 2 2 Muri Mura Muda Semangat 5S Beri Komentar Terhadap Ilustrasi Dibawah
  • 22. Definisi 5S dan Aplikasinya Bahasan 3
  • 23. Terminologi 5S 3 3 1. Seiri 2. Seiton 3. Seiso 4. Seiketsu 5. Shitsuke Sort/Ringkas Set in order/Rapi Shine/Resik Standardize/Rawat Sustain/Rajin Video : Intro 5S
  • 24. Terminologi 5S 3 3 Siklus Aktivitas 5S Resik (Bersihkan hingga seperti baru) Rawat (Pertahankan kerapian dan kebersihan) Partisipasi Menyeluruh! Utamakan Keselamatan ! Pergi ke lapangan, lihat apa yang terjadi, analisa dan ambil keputusan Buang hal yang sia-sia! Mudah di kendalikan Rapi (Atur agar mudah) Ringkas (Singkirkan yang tidak diperlukan
  • 25. Terminologi 5S 3 3 Continual Improvement Never Ending Journey Panel yang sebelumnya tidak ada pembedanya, sekarang denhagn menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan fungsinya Penambahan sponge untuk auto cleaning Sponge
  • 26. Terminologi 5S - Seiri 3 3 Konsep Seiri - Ringkas Pilah semua item yang ada di area kerja. Pisahkan item yang tidak diperlukan atau yang berada di posisi yang tidak pada tempatnya. Buang item yang tidak diperlukan tersebut dari area kerja.
  • 27. 3 3 Langkah Penerapan Seiri - Ringkas Tetapkan Target Area (work as a team). Terapkan teknik Red Tag. Evaluasi dan buang item yang tidak diperlukan dengan tidak melebihi target waktu yang disepakati. Terminologi 5S - Seiri
  • 28. 3 3 Langkah Penerapan Red Tag Siapkan Red Tag Tempelkan red tag ke item-item yang tidak diperlukan Periksa lantai, koridor (part rusak, palet, bok, kaleng kosong dll), bawah tangga, pojok ruangan, mesin dan peralatan, rak untuk tooling, laci, file cabinet, dinding, hal-hal yang terkait dengan safety (selang rusak/bocor, lantai rusak, kabel terkelupas dll), inventory, pengikat yang bersifat sementara, hal-hal yang tidak jelas, dll. Buang langsung jika diketahui sebagai sampah yang tidak bernilai. Pindahkan item yang diberi red tag ke tempat penyimpanan sementara Name : Date : Location of Items : Reason for Red Tag : Terminologi 5S - Seiri
  • 29. 3 3 Terminologi 5S - Seiri Pera Nevilleclarke Seiri Guide Table Daily Weekly Monthly Undesirable No need May be use Still valuable Necessary Items Unnecessary Items Disposition or Method for placement No NAME OF GOODS
  • 30. 3 3 Visualisasi Seiri Terminologi 5S - Seiri Anda harus ke Gemba untuk melihat kondisi yang ada, kemudian tempel red tag. Perhatikan juga hal-hal yang terkait dengan safety. Pindahkan item yang ber label merah dan putuskan. Video : S1 - Ringkas
  • 31. Terminologi 5S - Seiton 3 3 Konsep Seiton – Rapi Tetapkan dimana menyimpan item yang diperlukan. Kelola bagaimana mekanisme penyimpanannya Pastikan penyimpanannya mudah diketemukan dan menggunakannya. Pastikan penyimpannya jelas ketika item tidak ada pada tempatnya.
  • 32. 3 3 Langkah Penerapan Seiton – Rapi Analisa kondisi aktual. Tetapkan hal yang perlu untuk diperbaiki. Tetapkan dimana penyimpanannya. Pastikan jelas penyimpanannya. Terminologi 5S - Seiton
  • 33. 3 3 1. Analisa Kondisi Aktual Gunakan hasil pengamatan kondisi awal. Analisa map area kerja. Letakkan di Papan Kemajuan 5S. Terminologi 5S - Seiton
  • 34. 3 3 2. Item Yang Perlu Diperbaiki Lokasi peralatan-peralatan besar Penyimpanan raw material, WIP dan Finish Good. Spare Part dan consumable part Terminologi 5S - Seiton
  • 35. 3 3 2. Item Yang Perlu Diperbaiki Tooling Terminologi 5S - Seiton Office/documentation Pergerakan Proses (Lihat Bottle Neck (Proses menunggu, duplikasi, redundant dll)
  • 36. 3 3 3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan Semakin sering penggunaannya letakkan didekat area kerja (pertimbang-kan juga FIFO dan kelompok fungsional) Terminologi 5S - Seiton Perhatikan posisi tangan yang dekat dengan tooling yang sering digunakan. Ergonomy juga semakin baik.
  • 37. 3 3 3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan Tetapkan area penyimpanan yang spesifik dan beri label (once to see directly understand the condition) Terminologi 5S - Seiton
  • 38. 3 3 3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan Pastikan mudah pengambilannya (pertimbangkan aspek safety dan ergonomy) Terminologi 5S - Seiton
  • 39. 3 3 3. Tetapkan Mekanisme Penyimpanan To get items off the floors (Identifikasi di lantai jelas) Terminologi 5S - Seiton
  • 43. 3 3 Before After Terminologi 5S - Seiton Contoh Mekanisme Penyimpanan
  • 44. 3 3 Before After Terminologi 5S - Seiton Contoh Mekanisme Penyimpanan
  • 45. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin Lines (tiger mark, range line (dash line), limit) Labels Sign boards Uji sebelum membakukannya Terminologi 5S - Seiton
  • 46. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin - Line Terminologi 5S - Seiton Line Border Line Marker
  • 47. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin - Line Terminologi 5S - Seiton Line Limit Dash Line
  • 48. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin - Line Terminologi 5S - Seiton Arrow Line Tiger Line
  • 49. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin - Label Terminologi 5S - Seiton Label
  • 50. 3 3 4. Buat Sejelas Mungkin - Signboard Terminologi 5S - Seiton Signboard Video : S2 - Rapi
  • 51. Terminologi 5S - Seiso 3 3 Konsep Seiso – Resik Bersihkan semuanya (deep cleaning) Inspeksi melalui pembersihan Cegah kontaminasi
  • 52. 3 3 Langkah Penerapan Seiso – Resik Tetapkan target dan tunjuk penanggung jawabnya. Tetapkan metode pembersihannya. Lakukan pembersihan awal (Lakukan pembersihan dari bagian atas ke bawah). Ganti kabel yang rusak, selang bocor, lantai rusak, dll. Terminologi 5S - Seiso
  • 53. 3 3 Tetapkan Target dan PIC Penyimpanan - Raw material - Spare part - Assembly components - Work in process - Finished products Equipments - Mesin - Tools yang sensitif - Tool umum - Alat ukur - Dies - Alat transportasi - Meja kerja - Kabinet - Furnitur Koridor - Lantai - Area kerja - Lorong - Dinding - Atap - Jendela - Lampu - Laci Terminologi 5S - Seiso Video : S3 - Resik
  • 54. Terminologi 5S - Seiketsu 3 3 Langkah Penerapan Seiketsu – Rawat Tetapkan guidelines untuk memastikan kondisi 3S terjaga (WI/SOP/One Point Lesson, Kendali Visual, Peralatan Mechatronic). Capai kondisi 3S. Pastikan standartnya tervisualisasi secara jelas. Pelihara dan pantau kondisnya.
  • 55. 3 3 Hal Yang Perlu Dilibatkan Dalam Aturan Standart Keselamatan. Standart Pembersihan. Standart Pelabelan. Standart Warna. Standart Garis. Terminologi 5S - Seiketsu Video : S4 - Rawat
  • 56. Terminologi 5S - Shitsuke 3 3 Penerapan Shitsuke - Rajin Self Discipline Program 5S on 3 Minutes Audit 5S Promotion (Pin, Badge, Banner, etc) Award & Incentive Small Group Activities Communication and feed back Suggestion system
  • 57. 3 3 Terminologi 5S - Shitsuke NAMA TIM: ___________ SLOGAN TIM: ___________ HASIL AUDIT & RANKING STRUKTUR ORGANISASI AREA KENDALI & TANGGUNG JAWAB JADWAL PIKET ANGGOTA CHECK LIST LEADER PATROL GRAFIK COST REDUCTION PERFORMANCE GRAFIK JUMLAH IDE PERBAIKAN RENCANA KERJA & FOLLOW UP AUDIT IDE PERBAIKAN BULAN INI IDE PERBAIKAN BULAN INI PAPAN KONTROL KEMAJUAN 5S
  • 58. 3 3 Siklus Audit 5S - Siapkan Check List - Siapkan tim dan buat jadwal - Lakukan audit di area kerja - Ambil gambar terhadap temuan yang ada dan isi form termuan audit - Selesaikan temuan audit (oleh auditee) 5S Audit HO : Checklist Audit Terminologi 5S - Shitsuke Video : S4 - Rawat
  • 60. Best Practices – Office Arrangement 4 4 Keterangan : Penyimpanan file teridentifikasi apda setiap foldernya. Model seperti gambar disamping memudahkan pengambilan dan pengembalian.
  • 61. Best Practices – Office Arrangement 4 4 Keterangan : Tempat penyimpa- nan dan pengam- bilan form kosong. Setiap form master di laminating, se- hingga form master selalu ada di tempatnya.
  • 62. Best Practices – Office Arrangement 4 4 Keterangan : Setiap laci diberi identifikasi file yang ada pada tiap laci.
  • 63. Best Practices – Office Arrangement 4 4 Keterangan : Tempat penyimpa- nan dokumen yang begitu rapi dan jelas identifikasi penyim- panan dari setiap file pada tiap ordner dan laci.
  • 64. Best Practices – Office Arrangement 4 4 Keterangan : Tempat penyimpanan ATK di laci dengan menggunakan styrofoam. Hal ini memudahkan untuk pengambilan dan pengembailan setiap ATK.
  • 65. Best Practices – Stock Area 4 4 Keterangan : Tempat penyimpanan material cair dan bulk. Pemberian batas max, order time dan min memudahkan pengendalian stock.
  • 66. Best Practices – Stock Area 4 4 Keterangan : Pengaturan layout material masuk dan keluar dengan jalur yang berbeda. Pada contoh ini FIFO diterapkan dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
  • 67. Best Practices – Stock Area 4 4
  • 68. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Tempat penyimpanan instrumen yang memudahkan untuk pengambilan dan pengembalian. Laci yang digunakan juga diberi penomoran.
  • 69. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Cover belt yang dibuat transparan. Belt juga diberi tanda arah perputaran. Identifikasi untuk mengindikasikan apakah belt berputar atau tidak juga diberikan.
  • 70. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Control check point diberi identifikasi.
  • 71. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Pengontrolan volume oli dengan menggunakan garis berwarna.
  • 72. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penandaan flow udara apakah masih bekerja atau tidak.
  • 73. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penandaan range operating value untuk memudahkan kondisi operasi dalam keadaan normal atau tidak.
  • 74. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penandaan pipa dalam tanah yang menjelaskan jenis gas/air, kedalaman dan arah aliran.
  • 75. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penandaan mesin : penanngung jawab, kapasitas dan contact person saat kondisi darurat.
  • 76. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Cover mesin dibuat transparan dan penanggung jawab mesin jelas teridentifikasi.
  • 77. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penguncian torsi untuk memastikan apakah sudah terikat dengan baik atau tidak.
  • 78. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Pergerakan conveyor pada suatu ketinggian didentifikasi dengan membuat dinding yang transparan.
  • 79. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penggunaan berbagai macam pelumas yang penyimpanannya diidentifikasikan warna wadahnya.
  • 80. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Mesin dengan potensi cipratan oli, dimana tempat berdiri operator diberi alas untuk menghindarkan operator tersebut terpeleset.
  • 81. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Tempat penyimpanan selang yang memudahkan pencarian, pengambilan dan pengembalian.
  • 82. Best Practices – TPM 4 4 Keterangan : Penandaan lokasi peletakan mark lift.
  • 83. Best Practices 4 4 Workshop 2 Tema : Analisa Situasi Waktu : 30 Menit Sifat : Kelompok Tugas : Identifikasi = 1. Strength Point 2. Weakness Point 3. Improvement Plan for no.2
  • 89. Penerapan 5S 5 5 Tahap 1 - Planning Promotion Management Commitment Set Up Objective Set Up Team and small group Kick Off Program Education and Training Initial Audit Take A picture before improvement Up date inventory all tools, equipment, goods, Rule for disposal Rule for stratification Repair a chronic problem Systematical Cleaning
  • 90. 5 5 Tahap 2 - Implementation Identification and Standardization Visual identification Rule Tools, product, machine, equipment Graphic and program visualization Floor Re layout working place Rule for re layout Drawing Re layout and repositioning Self Checking (cleaning) Rule for cleaning Responsibility Area Kaizen activities (additional) Penerapan 5S
  • 91. 5 5 Tahap 3 & 4 – Establishment & Con’t Improvement Phase 3: Establishment Program 5S on 3 Minutes Audit Phase 4: Continuous Improvement Small Group Activities Promotion Communication and feed back Suggestion system QCC Penerapan 5S
  • 92. 5 5 1999 2000 2001 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 Objective Achievement Quality Level 87% 87% 87% 89% 89% 89% 91% 91% 91% 91% 92% 92% 92% 93% 93% 93% 93% 93% 94% Inventory Level 2 month 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1.8 1.8 1.6 1.6 1.4 1.4 1.4 1.2 NO ACTIVITIES Incharge 1 Kick Off Meeting ALL 2 Initial audit Take a Picture BOC Update Inventory BOC Rule for Disposal BOC,BOD Rule for Stratification BOC Repair chronic problem BOC,Group 3 Education and training 5S ALL QC Tools ALL 4 Systematical Cleaning ALL 5 Relay out Working Place Rule for relayout BOC,BOD Drawing / Floor plan BOC Repositioning Group 6 Identification and Standarization Rule for visual identification BOC Tools/Gauge Identification Group Material/WIP/FG identification Group Machine Identification Group Equiptment identification Group Graph and Table Group 7 Self Checking Group 8 Kaizen Quality Meeting Daily / Monthly ALL One point advice Group Product inventory system ALL 9 Audit BOC Penerapan 5S