Laporan kasus ini membahas asuhan kebidanan holistik terhadap Ny. M usia 30 tahun pada kehamilan trimester pertama. Ny. M mengeluh sering buang air kecil. Berdasarkan pemeriksaan objektif dan penunjang, Ny. M dinyatakan dalam kehamilan normal. Ibu diberikan edukasi tentang gizi, istirahat, dan tanda bahaya kehamilan, serta persiapan persalinan. Ibu juga diberi suplemen besi dan kalsium.
2. Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional (Prawirohardjo,2010),
kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi dalam tiga trimester, dimana trimester kesatu
berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13
hingga ke-27), dan trimester ketiga (minggu ke-28 hingga ke-40).
3. Tujuan Asuhan Kehamilan
Menurut Saifuddin (2013),ada beberapa tujuan asuhan kehamilan, yaitu:
• memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi,
• meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi,
• mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan,
• mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat dan menghindari
trauma seminimal mungkin,
• mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif,
• mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh
kembang secara normal.
4. Fisiologi Kehamilan
Eliminasi
Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat malam hingga
menganggu tidur, sebaiknya intake cairan sebelum tidur di kurangi, gunakan
pembalut untuk mencegah pakaian dalam yang basah dan lembab sehingga
memudahkan masuk kuman, setiap habis BAB dan BAK cebok dengan
baik.
5. Tinjauan Kasus
• Nama : Ny.M
• Umur : 30 tahun
• Suku/Kebangsaan : Aceh/Indonesia
• Agama : Islam
• Pendidikan : SI
• Pekerjaan : IRT
• Alamat Rumah : Tungkop
• Nama Suami : Tn. E
• Umur : 34 tahun
• Suku/Kebangsaan : Aceh/Indonesia
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Alamat Rumah : Tungkop
6. Subjectif
Ibu datang ke PMB Rosita di temani suaminya ingin memeriksa
kehamilannya, ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, ibu tidak
pernah mengalami keguguran dan ibu tidak memiliki Riwayat penyakit
keturunan. Ibu mengeluh sering buang kecil. HPHT : 25-04-2021.
7. Objektif
• Status Emosional : Composmentis
• Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg Lila : 28 cm
Denyut nadi : 80 X/menit TB : 160 cm
Pernafasan : 22 X/menit BB : sebelum hamil : 50 Kg
Suhu : 36,8 oC
BB : 64 Kg
• TTP : 02-02-2022
• Pemeriksaan Penunjang
Haemoglobin : 12 gr% Golongan darah : A
9. PENATALAKSANAAN
• Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam kehamilan normal.
• Menjelaskan kepada ibu bahwa sering buang air kecil pada ibu adalah normal karena
penambahan usia kehamilan dan pembesaran uterus yang mengakibatkan penekanan pada
kandung kemih
• Memberikan konseling tentang kebutuhan sehari-hari yaitu :
- Nutrisi (makan 3x1/hari dalam porsi sedikit tapi sering dan minum air putih ± 8 gelas/hari).
- Personal Hygiene (kebersihan di bawah lipatan kulit, gigi, dan mulut) dan mandi 2 kali sehari.
- Istirahat/tidur yang cukup ± 8 jam/hari.
- Meneruskan mengkomsumsi tablet Fe.
10. • Memberikan konseling tentang cara mengatasi anemia.
• Memberikan konseling tanda-tanda bahaya kehamilan.
• Memberitahukan ibu persiapan persalinan seperti:
- Perlengkapan untuk ibu dan bayi
- Yang mendampingi ibu pada saat persalinan
- Tempat persalinan
- Donor darah
- Dana dan transportasi.
11. • Memberikan ibu kalsium 2x1 dan Fe 1x1.
• Menjelaskan cara mengkomsumsi kalsium dan Fe yaitu, kalsium di minum 2
kali sehari yaitu pagi dan malam hari, kalau Fe (zat besi) di minum 1 kali
sehari yaitu di malam hari sebelum tidur.
• Memberitahukan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya 2 minggu
kemudian atau jika ibu ada keluhan untuk segera menghubungi tenaga
kesehatan.
• Mengevaluasi semua informasi yang telah disampaikan