Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan stunting melalui pemberian gizi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun melalui ASI eksklusif, makanan pendamping ASI, serta melanjutkan pemberian ASI hingga usia 2 tahun."
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
STUNTING
1. Pengabdian Kepada Masyarakat UTM di desa
Purwokerto, Ngadiluwih, Kediri
Gerakan Masyarakat
Sadar Stunting
Lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat – Universitas Trunojoyo Madura
3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksiberulang , yang ditandai
dengan Panjang atau tinggi badannya berada dibawah
standar yang ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan
(Perpres No 72 Tahun 2021 tentang PPS)
Stunting
• Bayi Lahir Risiko Stunting, jika BB kurang dari 2500 gram
• TB/PB kurang dari 48 cm
4. Ciri-ciri dan resiko menjadi stunting
1. Lebih pendek dari sepantarannya (setidaknya 2 cm dari
seharusnya)
2. Pertumbuhan melambat
3. BB Balita tidak naik bahkan cenderung menurun (resiko
menjadi stunting)
4. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat
menarche
5. (menstruasi pertama anak perempuan)
6. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi
5. Dapat terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seseorang, dari masa kehamilan sampai
dengan usia dua tahun
Resiko stunting
6. Kurangnya asupan gizi
saat hamil
Kebutuhan gizi anak
kurang tercukupi
Penyebab stunting
FAKTOR PENDUKUNG PENYEBAB STUNTING LAINNYA:
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil,saat hamil, dan setelah melahirkan.
Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah
melahirkan).
Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal
7. Apa dampak stunting
Dampak jangka pendek
Dampak jangka panjang
Terganggunya perkembangan otak
Kecerdasan berkurang
Gangguan pertumbuhan fisik
Gangguan metabolisme dalam tubuh
Menurunnya kemampuan kognitif
dan prestasti belajar
Menurunnya kekebalan tubuh
sehingga mudah terpapar penyakit
Meningkatnya risiko memiliki
penyakit diabetes, obesitas,
penyakit jantung, pembuluh darah,
kanker, stroke dan disabilitas pada
usia tua
10. 1000 HKP
1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan ) adalah periode emas
seorang anak dalam siklus pertumbuhannya. Dimulai dari masa
kehamilan ( 270 hari ) dan 730 hari pada dua tahun pertama
kehidupan buah hati. Dampak pada masa periode emas akan
sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga
nanti dia dewasa.
11. Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
Dampak bila 1000 HKP diabaikan
Terganggunya
perkembangan otak,
kecerdasan, pertumbuhan
fisik, perkembangan dan
gangguan metabolisme
tubuh
Menurunnya kemampuan
kognitif, menurunnya
kekebalan tubuh,
munculnya penyakit,
produktivitas menurun
13. IMD
Praktik pemberian makanan bayi
diawali dengan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)yaitu segera setelah lahir bayi
ditengkurapkan di perut/dada ibu
sehingga kulit ibu melekat pada kulit
bayi (terjadi kontak kulit) dan
dilakukan minimal selama 1 jam
14. ASI EKSKLUSIF
Yaitu pemberian ASI saja tanpa ditambah
cairan/makanan lainnya kecuali obat
tetes/sirup yang direkomendasikan dokter
Setelah itu dilanjutkan dengan
pemberian ASI Eksklusif sampai
bayi berusia 6 bulan
15. MP ASI Sejak
Usia 6 bulan
MP ASI merupkan makanan/minuman
selain ASI. Dianjurkan makanan yang
terbuat dari bahan makanan lokal yang
tersedia dipasar dan di sekitar wilayah
tempat tinggal.
Sejak bayi berusia 6 bulan mulai
diberikan makanan pendamping
ASI sambil tetap diteruskan
pemberian ASI sampai anak
berusia 24 bulan
16. Melanjutkan
ASI sampai usia
2 tahun
Berbagai penelitian menunjukkan hasil
bahwa menyusui meningkatkan
kepandaian. Dan nutrisi di dalam ASI
masih bisa sebagai pelengkap kebutuhan
gizi anak
18. Contoh bubur kental untuk usia 6 bulan
PERHATIAN
Tekstur kental bukan cair.
Mulai pengenalan rasa dan
perkaya dengan variasi bahan
makanan
19. Contoh bubur kental untuk usia 6-9
bulan
PERHATIAN
1. 2-3 x ditambah ASI dan makanan
selingan
2. 2-3 sdm setiap kali makan, tingkatkan
sampai setengah dari mangkok 250 ml
3. Atur jadwal makan
20. Contoh makanan cincang untuk usia 9-12
bulan
PERHATIAN
1. 3-4 x makan, 1-2 x selingan
2. ½ - ¾ mangkok ukuran 250 ml
3. Tekstur cincang/dicacah, makanan
dipotong kecil untuk dipegang
anak
21. Contoh makanan usia 12-24 bulan
PERHATIAN
1. 3-4 x makan utama, 1-2 selingan
2. ¾ - 1 mangkok ukuran 250 ml
3. Makanan diiris
4. Makanan keluarga