SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari dosen
pengampu mata kuliah Menulis Buku Teks 1 yang berjudul “Landasan Penulisan Buku
teks”
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segi lainnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Banjarmasin, 1 Maret 2016
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
1.1 LatarBelakang .................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................Error! Bookmark not defined.
2.1 Landasan Penulisan Buku Teks ....................................Error! Bookmark not defined.
1. Landasan Keilmuan.................................................Error! Bookmark not defined.
2. Landasan Ilmu Pendidikan Dan Keguruan ............Error! Bookmark not defined.
3. Landasan Kebutuhan Siswa................................................................................... 10
4. Landasan Keterbacaan Materi Yang Digunakan.................................................. 13
BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 14
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 14
3.2 Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum memulai cara penulisan buku teks pelajaran, kita akan membahas sedikit
apa itu buku? Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang berisi tulisan (pesan
atau informasi) lalu dijilid menjadi satu serta diberi cover. Ada jumlah minimal
halaman pada buku, menurut UNESCO, sebuah buku harus memiliki jumlah
halaman minimal 48 halaman. Buku memiliki banyak jenis salah satunya buku
berdasarkan peruntukkannya yang dibagi menjadi dua yaitu buku sekolah dan buku
umum. Buku teks pelajaran termasuk kedalam kategori buku sekolah.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 1,
buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang
memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan,
budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang
disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
Buku teks pelajaran dapat digunakan oleh guru serta siswa. Dalam penulisan buku
teks pelajaran ada standar yang harus dipenuhi antara lain: kelayakan isi, bahasa,
penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran. Selain itu dalam penulisan buku
teks ada beberapa landasan yang harus kita pahami.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja landasan penulisan buku teks ?
2. Apa pengertian landasan keilmuan ?
3. Apa pengertian landasan ilmu pengetahuan dan keguruan ?
4. Apa pengertian landasan kebutuhan siswa ?
5. Apa pengertian landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan ?
4
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa saja landasan penulisan buku teks
2. Untuk mengetahui pengertian landasan keilmuan
3. Untuk mengetahui pengertian landasan ilmu pengetahuan dan keguruan
4. Untuk mengetahui pengertian landasan kebutuhan siswa
5. Untuk mengetahui landasan materi dan bahasa yang digunakan
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS
Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yang perlu kita pahami yaitu
landasan keilmuan, landasan ilmu pendidikan dan keguruan, landasan kebutuhan siswa
dan landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan. Landasan-landasan ini
berbeda dengan landasan penulisan buku pada umumnya, anda perlu memahami dengan
baik landasan-landasan tersebut.
1. Landasan Keilmuan
Dalam penulisan buku teks kita harus memahami dan menguasai teori yang terkait
dengan bidang keilmuan atau bidang yang ditulisnya. Dengan demikian, penulis buku
teks bahasa Indonesia harus memahami dan menguasai teori yang terkait dengan bahasa
Indonesia. Begitu juga penulis buku teks lainnya.
Secara teknis, landasan keilmuan ini meliputi keakuratan materi, cakupan materi,
dan pendukung materi.
1) Aspek keakuratan materi terlihat pada indikator berikut.
 Setiap konsep, definisi, rumus, hukum, dan sebagainya yang disajikan
dalam buku teks harus tepat.
 Materi yang disajikan harus autentik.
 Konsep, definisi, rumus, hukum, dan sebagainya yang disajikan dalam
buku teks diperoleh dari prosedur yang tepat.
2) Aspek cakupan materi diarahkan pada indikator berikut
 Uraian materi pada buku teks terdapat kesesuaian dengan standar
kompetensi (SK) dan kometensi dasar (KD) yang terdapat dalam
kurikulum.
 Keluasan dan kedalaman materi sesuai dengan substansi yang terdapat
dalam SK dan KD serta tidak terjadi pengulangan materi yang berlebihan.
6
3) Aspek pendukung materi diarahkan pada indikator berikut.
 Ada sajian materi yang sesuai dengan perkembangan ilmu.
 Adanya sajian materi yang memenuhi syarat kemutakhiran yang terlihat
pada wacana, contoh, dan latihan yang disajikan.
 Adanya wawasan produktivitas
 Adanya sajian materi yang dapat berwawasan kontekstual.
 Adanya sajian materi yang dapat merangsang keingintahuan (inquiry)
siswa.
 Adanya sajian materi yang dapat mengembangkan kecakapan hidup (life
skill).
 Adanya sajian materi yang dapat mengembangkan wawasan kebhinekaan
(sosial budaya).
2. landasan Ilmu Pendidikan dan Keguruan.
Landasan kedua yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah
landasan pendidikan dan keguruan, terutama hal-hal yang terkait dengan hakikat belajar,
pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan pengembangan aktivitas,
kreativitas, dan motivasi siswa.
a. Hakikat Belajar
Belajar merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan berperan penting
dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Perubahan perilaku tersebut ditandai
oleh cirri-ciri berikut,
 Perubahan yang disadari dan disengaja
 Perubahan yang berkesinambungan
 Perubahan yang fungsional
 Perubahan yang bersifat fositif
 Perubahan yang bersifat aktif
 Perubahan yang bersifat permanen
 Perubahan yang bertujuan dan terarah
 Perubahan tingkah laku secara keseluruhan
7
b. Pembelajaran Kontekstual
Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan
sekedar mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti
berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek. Akan tetapi, gagal dalam membekali
anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangkan panjang.
Dalam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa mencapat
tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari pada memberi
informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk
menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas. Sesuatu yang baru datang dari
menemukan sendiri, bukan dari apa kata guru. Begitulah peran guru di kelas yang
dikelola dengan pendekatan kontakstual.
 Pengertian Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan
momotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yag dipelajarinya dengan
mangaikan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari hari.
 Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara pendekatan kontekstual dengan
pendekatan tradisional,
Pendekatan Kontekstual:
a) Menyadarkan pada pemahaman makna
b) Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa
c) Siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
d) Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata
e) Selalu mengaitkan informasi dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
Pendekatan Tradisional:
a) Menyandarkan pada hapalan
b) Pemilihan informasi lebih banyak ditentukan oleh guru
c) Siswa secara fasif menerima informasi, khususnya dari guru
d) Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis, tidak bersandar pada realitas kehidupan
e) Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai saatnya diperlukan
8
 Pemikiran Tentang Belajar.
1. Proses belajar. Proses belajar dapat mengubah struktur otak, perubahan
struktur otak itu berjalan terus seiring dengan perkembangan organisasi
pengetahuan dan keterampilan seseorang.
2. Transfer belajar. Siswa belajar dari mengalami sendiri, bukan dari
pemberian orang lain. Keterampilan dan pengetahuan itu diperluas dari
konteks yang terbatas (sedikit demi sedikit). Penting bagi siswa untuk
mengetahui tujuan belajar dan bagaimana ia menggunakan pengetahuan
dan keterampilan itu.
3. Siswa sebagai pembelajar. Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru
bermakna. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan
menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkan siswa untuk menerapkan
strategi mereka sendiri
4. Pentingnya lingkungan belajar. Belajar efektif itu bermulai dari lingkungan
belajar yang berppusat pada siswa. Umpan balik amat penting bagi siswa,
yang berasal dari proses penilaian yang benar. Menumbuhkan komunitas
belajar dalam bentuk kerja kelompok itu penting.
 Penerapan Pendekatan Kontekstual
Pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dalam berbagai kurikulum, berbagai
bidang studi, dan kelas yang bagaimanapun keadaanya.
 Tujuh Komponen Pembelajaran Kontekstual
1. Kontruktivisme
2. Inquiry
3. Questioning (bertanya)
4. Learning community (masyarakat belajar)
5. Modeling (permodelan)
6. Reflection (refleksi)
7. Authentic assessment (penilaian yang sebenarnya)
 Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
1. Kerjasama
2. Saling menunjang
9
3. Menyenangkan tidak membosankan
4. Belajar dengan bergairah
5. Pembelajaran terintegrasi
6. Menggunakan berbagai sumber
7. Siswa aktif
8. Sharing dengan teman
9. Siswa kritis guru kreatif
10.Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja siswa pete-peta,
gambar, artikel, humor, dan lain-lain
11.Laporan kepada orang tua bukang hanya raport, melainkan karya siswa,
laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan lain-lain.
c. Pembelajaran Model Pakem.
Pakem adalah akronim dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus
menciptakan suasana sedemikan rupa sehingga siswa aktif bertanya. Mempertanyakan
dan mengemukakan gagasan. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan
pembelajaran yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
Menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa
memusatkan perhatiannya secara penuh pada balajar sehingga waktu curah perhatiannya
tinggi. Efektif adalah pencapaian hasil yang harus dikuasai siswa setelah proses
pembelajaran. Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerapan
pembelajaran model pakem yaitu:
1. Memahami sifat yang dimiliki anak
2. Mengenal anak secara perorangan
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif, dan kemampuan
memecahkan masalah
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
10
7. Memberikan umpan balik yang baik yang baik untuk mengingatkan
pembelajaran
8. Membedakan antara aktif secara fisik dan aktif secara mental
d. Pengembangan Aktivitas, Kreativitas, Dan Motivasi Siswa.
Efektivitas pembelajaran banyak bergantung kepada kesiapan dan cara belajar
yang dilakkukan oleh siswa, baik yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
Sehubungan dengan itu, sajian dalam buku teks hendaknya dapat memandu dalam
pengembangan aktivitas , kreativitas, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
3. Landasan Kebutuhan Siswa.
Landasan ketiga yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah
landasan kebutuhan siswa. Hal itu dikarenakan landasan kebutuhan ini erat kaitannya
dengan motivasi, maka pemahaman tentang motivasi perlu diperdalam.
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat
menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmennya dalam melaksanakan suatu
kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu maupun dari luar individu
tersebut. Untuk memahami tentang motivasi, terdapat beberapa teori tentang motivasi
yang dapat dijelaskan, antara lain:
1. Teori Abraham H.Maslow (Teori Kebutuhan)
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham pada intinya berkisar pada
pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu
 Kebutuhan fisiologikal, seperti rasa lapar, haus, istirahat, dan seks
 Kebutuhan rasa aman, tidak dalam arti fisik semata, tetapi juga mental,
psikologikal, dan intelektual
 Kebutuhan akan kasih sayang
 Kebutuhan akan harga diri, yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol
 Aktualisasi diri, dalam arti tersediannya kesempatan bagi seseorang untuk
mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi
kamampuannya nyata.
11
Berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian, bukan sebagai hierarki.
2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)
McClelland dikenal dengan teori kebutuhan untuk mencapai prestasi yang
menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang
akan prestasi.
Menurut McClelland, karakteristik orang yang berprestasi tinggi memiliki
3 ciri umum ,yaitu:
 Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan
moderat
 Menyukai situasi-situasi ketika kinerja mereka timbul karena upaya mereka
sendiri, bukan karena faktor-faktor lain seperti kemujuran misalnya
 Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka,
dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah
3. Teori Clyton Alderfer
Teori Alderfer apabila disimak lebih lanjut akan tampak bahwa :
a) Makin tidak terpatuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula keinginan
untuk memuaskannya.
b) Kuatnya keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi semakin besar
apabila kebutuhan yang lebih rendah telah di puaskan.
c) Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi,
semakin besar pula keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih mendasar.
4. Teori Herzberg (teori dua faktor)
Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain
ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, dan
kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sementara itu, yang tergolong faktor-
faktor hygiene atau pemeliharaan antara lain mencakup status sesorang dalam organisasi,
hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan
kerjanya, serta kondisi kerja dan system imbalan yang berlaku.
12
5. Teori Victor H. Vroom (teori harapan)
Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “work and motivation”
mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai teori harapan. Menurut teori ini,
motivasi merupakan akibat dari suatu hasil dari yang ingin dicapai seseorang dan
perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang
diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu dan jalan
tampaknya tebuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya
mendapatkannya.
6. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku
Dalam hal ini, berlakulah apa yang dikenal dengan hukum pengaruh yang
menyatakan bahwa manusia cenderung mengulangi perilaku yang mempunyai
konsekuensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan perilaku yang
mengakibatkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekuensi yang merugikan.
7. Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi
Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eskternal.
Faktor Internal :
 Persepsi seseorang mengenai dirinya
 Harga diri
 Harapan pribadi
 Kebutuhan
 Keinginan
 Kepuasan kerja, dan
 Prestasi kerja yang dihasilkan
Faktor Eksternal:
 Jenis dan sifat pekerjaan
 Kelompok kerja tempat seseorang bergabung
 Organisasi tempat mereka bekerja
13
 Situasi lingkungan pada umumnya
 System imbalan yang berlaku dan cara penerapannya
4. Landasan Keterbacaan Materi dan Bahasa yang Digunakan
Landasan keempat yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah
landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan. Landasan ini diperlukan karena
buku teks merupakan sarana komunikasi siswa dalam pembelajaran. Sebagai sarana
komunikasi, materi dan redaksi sajian dalam buku teks harus bisa dipahami siswa.
Secara teknis, indikator yang mendukung aspek keterbacaan materi dan bahasa
yang digunakan dalam buku teks adalah komunikatif, dialogis dan interaktif, lugas,
keruntutan alur pikir, koherensi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar,
penggunaan istilah dan symbol atau lambing yang sesuai dengan perkembangan peserta
didik.
a) Aspek komunikatif terlihat pada penataan kalimatnya
b) Aspek dialogis dan interaktif terlihat pada daya penulisannya
c) Aspek lugas terlihat pada diksi atau pilihan katanya
d) Aspek keruntutan alur pikir terlihat pada kronologi penalaran, konsep, teori,
definisi, rumus, dan kaidah yang terdapat dalam buku teks harus disajikan dengan
pola penalaran tertentu sehingga dapat diterima dengan akal sehat
e) Aspek koherensi terlihat pada keterkaitan antar konsep, kegiatan, dan informasi
yang terdapat dalam sajian buku teks
f) Aspek kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar terllihat pada
ketetapan penggunaan ejaan tanda baca, istilah, dan struktur kalimat.
g) Aspek penggunaan istilah dan simbol atau lambing yang sesuai dengan
perkembangan peserta didik terlihat pada keberterimaan siswa terhadap istilah,
simbol, atau lambing yang digunakan dalam buku teks.
BAB III
PENUTUP
14
3.1KESIMPULAN
Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yaitu
 Landasan keilmuan, meliputi keakuratan materi, cakupan materi, dan
pendukung materi
 Landasan ilmu pendidikan dan keguruan terkait dengan hakikat belajar,
pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan
pengembangangan aktivitas, kreativitas dan motivasi siswa
 Landasan kebutuhan siswa berkaitan dengan motivasi
 Landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan, meliputi aspek
komunikatif, dialogis, lugas,keruntutan, koheransi, kesesuaian, penggunaan
istilahdan simbol.
3.2SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA

Contenu connexe

Tendances

RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI Endang Pristiawaty
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisMuhammad Idris
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenHesta Anggia Sari
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulistyaarahman
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)Lita Tania
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxUtamiAndriani
 
desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing
 desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing
desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asingAjengIlla
 
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdf
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdfModul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdf
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 

Tendances (20)

tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
 
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
RPP KD.3.10 & 4.10 TEKS NEGOSIASI
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulis
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
4. puisi
4. puisi4. puisi
4. puisi
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing
 desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing
desain pembelajaran BIPA - Bahasa indonesia penutur asing
 
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdf
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdfModul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdf
Modul Ajar SMA Bahasa Indonesia Kelas X dan XI (masbabal.com).pdf
 

Similaire à LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS

Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarMakalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarFadillaSylviani
 
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayu
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayuBmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayu
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayuMuhammad Aizat
 
Materi Sebagai Faktor Pendidikan
Materi Sebagai Faktor PendidikanMateri Sebagai Faktor Pendidikan
Materi Sebagai Faktor PendidikanMade Rai Adnyana
 
Makalah pengantar pendidikan 8
Makalah pengantar pendidikan 8Makalah pengantar pendidikan 8
Makalah pengantar pendidikan 8Made Rai Adnyana
 
Strategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumStrategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumEdutaintmentSuwarjiy
 
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptxdexallsonmully
 
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pKelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pshintasethya
 
Kelas vii smp pkn_at sugeng p
Kelas vii smp pkn_at sugeng pKelas vii smp pkn_at sugeng p
Kelas vii smp pkn_at sugeng pMuzahimah
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pddareman sudarman
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfJack958314
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillSyaifuddin Sabda
 
Makalah Silabus
Makalah SilabusMakalah Silabus
Makalah Silabusmutiararx
 
Makalah penilaian portofoilo
Makalah penilaian portofoiloMakalah penilaian portofoilo
Makalah penilaian portofoilosanti santi
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017miftah1984
 

Similaire à LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS (20)

Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarMakalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
 
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayu
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayuBmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayu
Bmm3101 bmm3101 pengajian_sukatan_pelajaran_bahasa_melayu
 
Materi Sebagai Faktor Pendidikan
Materi Sebagai Faktor PendidikanMateri Sebagai Faktor Pendidikan
Materi Sebagai Faktor Pendidikan
 
Makalah pengantar pendidikan 8
Makalah pengantar pendidikan 8Makalah pengantar pendidikan 8
Makalah pengantar pendidikan 8
 
Buku IPS kelas 8
Buku IPS kelas 8Buku IPS kelas 8
Buku IPS kelas 8
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajarpanduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Strategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumStrategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umum
 
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
401a Desain Pembelajaran SOSBUD MI.pptx
 
Rpp eksposisi 1
Rpp eksposisi 1Rpp eksposisi 1
Rpp eksposisi 1
 
Buku PKN Kelas 7
Buku PKN Kelas 7Buku PKN Kelas 7
Buku PKN Kelas 7
 
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng pKelas 7 smp pkn_at sugeng p
Kelas 7 smp pkn_at sugeng p
 
Kelas vii smp pkn_at sugeng p
Kelas vii smp pkn_at sugeng pKelas vii smp pkn_at sugeng p
Kelas vii smp pkn_at sugeng p
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
 
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skillModel pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
Model pengembangan pembelajaran ktsp berbasis live skill
 
Makalah Silabus
Makalah SilabusMakalah Silabus
Makalah Silabus
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Makalah penilaian portofoilo
Makalah penilaian portofoiloMakalah penilaian portofoilo
Makalah penilaian portofoilo
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
 

Plus de Nurulbanjar1996

Buku teks eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...
Buku teks  eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...Buku teks  eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...
Buku teks eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...Nurulbanjar1996
 
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWOTINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWONurulbanjar1996
 
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatik
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatikWacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatik
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatikNurulbanjar1996
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSINurulbanjar1996
 
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWA
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA  PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWAPENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA  PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWA
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWANurulbanjar1996
 
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAKASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSANurulbanjar1996
 
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKS
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKSMEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKS
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKSNurulbanjar1996
 
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSKARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSNurulbanjar1996
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPNurulbanjar1996
 

Plus de Nurulbanjar1996 (13)

Buku teks eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...
Buku teks  eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...Buku teks  eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...
Buku teks eksemplum KD 4.2 Menyusun teks eksemplum sesuai dengan karakterist...
 
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWOTINDAK TUTUR  DALAM DIALOG FILM ANIMASI  ADIT & SOPO JARWO
TINDAK TUTUR DALAM DIALOG FILM ANIMASI ADIT & SOPO JARWO
 
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatik
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatikWacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatik
Wacana dan kebuayaan mata kuliah pragmatik
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWA
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA  PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWAPENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA  PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWA
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PERCAKAPAN LISAN TIDAK RESMI MAHASISWA
 
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAKASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
 
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKS
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKSMEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKS
MEMAHAMI RANCANGAN BUKU TEKS
 
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSKARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMPMEMAHAMI KOMPETENSI DASAR  KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
MEMAHAMI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BAHASA INDONESIA SMP
 
Makalah Narative Text
Makalah Narative TextMakalah Narative Text
Makalah Narative Text
 
Narative text
Narative textNarative text
Narative text
 

Dernier

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Menulis Buku Teks 1 yang berjudul “Landasan Penulisan Buku teks” Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Banjarmasin, 1 Maret 2016 Penyusun
  • 2. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................1 DAFTAR ISI............................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3 1.1 LatarBelakang .................................................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................3 1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN .......................................................Error! Bookmark not defined. 2.1 Landasan Penulisan Buku Teks ....................................Error! Bookmark not defined. 1. Landasan Keilmuan.................................................Error! Bookmark not defined. 2. Landasan Ilmu Pendidikan Dan Keguruan ............Error! Bookmark not defined. 3. Landasan Kebutuhan Siswa................................................................................... 10 4. Landasan Keterbacaan Materi Yang Digunakan.................................................. 13 BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 14 3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 14 3.2 Saran....................................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 15
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum memulai cara penulisan buku teks pelajaran, kita akan membahas sedikit apa itu buku? Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang berisi tulisan (pesan atau informasi) lalu dijilid menjadi satu serta diberi cover. Ada jumlah minimal halaman pada buku, menurut UNESCO, sebuah buku harus memiliki jumlah halaman minimal 48 halaman. Buku memiliki banyak jenis salah satunya buku berdasarkan peruntukkannya yang dibagi menjadi dua yaitu buku sekolah dan buku umum. Buku teks pelajaran termasuk kedalam kategori buku sekolah. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 1, buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Buku teks pelajaran dapat digunakan oleh guru serta siswa. Dalam penulisan buku teks pelajaran ada standar yang harus dipenuhi antara lain: kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran. Selain itu dalam penulisan buku teks ada beberapa landasan yang harus kita pahami. 2. Rumusan Masalah 1. Apa saja landasan penulisan buku teks ? 2. Apa pengertian landasan keilmuan ? 3. Apa pengertian landasan ilmu pengetahuan dan keguruan ? 4. Apa pengertian landasan kebutuhan siswa ? 5. Apa pengertian landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan ?
  • 4. 4 3. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa saja landasan penulisan buku teks 2. Untuk mengetahui pengertian landasan keilmuan 3. Untuk mengetahui pengertian landasan ilmu pengetahuan dan keguruan 4. Untuk mengetahui pengertian landasan kebutuhan siswa 5. Untuk mengetahui landasan materi dan bahasa yang digunakan
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 LANDASAN PENULISAN BUKU TEKS Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yang perlu kita pahami yaitu landasan keilmuan, landasan ilmu pendidikan dan keguruan, landasan kebutuhan siswa dan landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan. Landasan-landasan ini berbeda dengan landasan penulisan buku pada umumnya, anda perlu memahami dengan baik landasan-landasan tersebut. 1. Landasan Keilmuan Dalam penulisan buku teks kita harus memahami dan menguasai teori yang terkait dengan bidang keilmuan atau bidang yang ditulisnya. Dengan demikian, penulis buku teks bahasa Indonesia harus memahami dan menguasai teori yang terkait dengan bahasa Indonesia. Begitu juga penulis buku teks lainnya. Secara teknis, landasan keilmuan ini meliputi keakuratan materi, cakupan materi, dan pendukung materi. 1) Aspek keakuratan materi terlihat pada indikator berikut.  Setiap konsep, definisi, rumus, hukum, dan sebagainya yang disajikan dalam buku teks harus tepat.  Materi yang disajikan harus autentik.  Konsep, definisi, rumus, hukum, dan sebagainya yang disajikan dalam buku teks diperoleh dari prosedur yang tepat. 2) Aspek cakupan materi diarahkan pada indikator berikut  Uraian materi pada buku teks terdapat kesesuaian dengan standar kompetensi (SK) dan kometensi dasar (KD) yang terdapat dalam kurikulum.  Keluasan dan kedalaman materi sesuai dengan substansi yang terdapat dalam SK dan KD serta tidak terjadi pengulangan materi yang berlebihan.
  • 6. 6 3) Aspek pendukung materi diarahkan pada indikator berikut.  Ada sajian materi yang sesuai dengan perkembangan ilmu.  Adanya sajian materi yang memenuhi syarat kemutakhiran yang terlihat pada wacana, contoh, dan latihan yang disajikan.  Adanya wawasan produktivitas  Adanya sajian materi yang dapat berwawasan kontekstual.  Adanya sajian materi yang dapat merangsang keingintahuan (inquiry) siswa.  Adanya sajian materi yang dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill).  Adanya sajian materi yang dapat mengembangkan wawasan kebhinekaan (sosial budaya). 2. landasan Ilmu Pendidikan dan Keguruan. Landasan kedua yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah landasan pendidikan dan keguruan, terutama hal-hal yang terkait dengan hakikat belajar, pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan pengembangan aktivitas, kreativitas, dan motivasi siswa. a. Hakikat Belajar Belajar merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Perubahan perilaku tersebut ditandai oleh cirri-ciri berikut,  Perubahan yang disadari dan disengaja  Perubahan yang berkesinambungan  Perubahan yang fungsional  Perubahan yang bersifat fositif  Perubahan yang bersifat aktif  Perubahan yang bersifat permanen  Perubahan yang bertujuan dan terarah  Perubahan tingkah laku secara keseluruhan
  • 7. 7 b. Pembelajaran Kontekstual Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan sekedar mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek. Akan tetapi, gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangkan panjang. Dalam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa mencapat tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari pada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas. Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri, bukan dari apa kata guru. Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan kontakstual.  Pengertian Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan momotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yag dipelajarinya dengan mangaikan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari hari.  Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara pendekatan kontekstual dengan pendekatan tradisional, Pendekatan Kontekstual: a) Menyadarkan pada pemahaman makna b) Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa c) Siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran d) Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata e) Selalu mengaitkan informasi dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa Pendekatan Tradisional: a) Menyandarkan pada hapalan b) Pemilihan informasi lebih banyak ditentukan oleh guru c) Siswa secara fasif menerima informasi, khususnya dari guru d) Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis, tidak bersandar pada realitas kehidupan e) Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai saatnya diperlukan
  • 8. 8  Pemikiran Tentang Belajar. 1. Proses belajar. Proses belajar dapat mengubah struktur otak, perubahan struktur otak itu berjalan terus seiring dengan perkembangan organisasi pengetahuan dan keterampilan seseorang. 2. Transfer belajar. Siswa belajar dari mengalami sendiri, bukan dari pemberian orang lain. Keterampilan dan pengetahuan itu diperluas dari konteks yang terbatas (sedikit demi sedikit). Penting bagi siswa untuk mengetahui tujuan belajar dan bagaimana ia menggunakan pengetahuan dan keterampilan itu. 3. Siswa sebagai pembelajar. Tugas guru memfasilitasi agar informasi baru bermakna. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkan siswa untuk menerapkan strategi mereka sendiri 4. Pentingnya lingkungan belajar. Belajar efektif itu bermulai dari lingkungan belajar yang berppusat pada siswa. Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses penilaian yang benar. Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja kelompok itu penting.  Penerapan Pendekatan Kontekstual Pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dalam berbagai kurikulum, berbagai bidang studi, dan kelas yang bagaimanapun keadaanya.  Tujuh Komponen Pembelajaran Kontekstual 1. Kontruktivisme 2. Inquiry 3. Questioning (bertanya) 4. Learning community (masyarakat belajar) 5. Modeling (permodelan) 6. Reflection (refleksi) 7. Authentic assessment (penilaian yang sebenarnya)  Karakteristik Pembelajaran Kontekstual 1. Kerjasama 2. Saling menunjang
  • 9. 9 3. Menyenangkan tidak membosankan 4. Belajar dengan bergairah 5. Pembelajaran terintegrasi 6. Menggunakan berbagai sumber 7. Siswa aktif 8. Sharing dengan teman 9. Siswa kritis guru kreatif 10.Dinding dan lorong-lorong penuh dengan hasil kerja siswa pete-peta, gambar, artikel, humor, dan lain-lain 11.Laporan kepada orang tua bukang hanya raport, melainkan karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan lain-lain. c. Pembelajaran Model Pakem. Pakem adalah akronim dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikan rupa sehingga siswa aktif bertanya. Mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan pembelajaran yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada balajar sehingga waktu curah perhatiannya tinggi. Efektif adalah pencapaian hasil yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran. Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerapan pembelajaran model pakem yaitu: 1. Memahami sifat yang dimiliki anak 2. Mengenal anak secara perorangan 3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar 4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah 5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik 6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
  • 10. 10 7. Memberikan umpan balik yang baik yang baik untuk mengingatkan pembelajaran 8. Membedakan antara aktif secara fisik dan aktif secara mental d. Pengembangan Aktivitas, Kreativitas, Dan Motivasi Siswa. Efektivitas pembelajaran banyak bergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakkukan oleh siswa, baik yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok. Sehubungan dengan itu, sajian dalam buku teks hendaknya dapat memandu dalam pengembangan aktivitas , kreativitas, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. 3. Landasan Kebutuhan Siswa. Landasan ketiga yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah landasan kebutuhan siswa. Hal itu dikarenakan landasan kebutuhan ini erat kaitannya dengan motivasi, maka pemahaman tentang motivasi perlu diperdalam. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmennya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu maupun dari luar individu tersebut. Untuk memahami tentang motivasi, terdapat beberapa teori tentang motivasi yang dapat dijelaskan, antara lain: 1. Teori Abraham H.Maslow (Teori Kebutuhan) Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu  Kebutuhan fisiologikal, seperti rasa lapar, haus, istirahat, dan seks  Kebutuhan rasa aman, tidak dalam arti fisik semata, tetapi juga mental, psikologikal, dan intelektual  Kebutuhan akan kasih sayang  Kebutuhan akan harga diri, yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol  Aktualisasi diri, dalam arti tersediannya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kamampuannya nyata.
  • 11. 11 Berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian, bukan sebagai hierarki. 2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi) McClelland dikenal dengan teori kebutuhan untuk mencapai prestasi yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Menurut McClelland, karakteristik orang yang berprestasi tinggi memiliki 3 ciri umum ,yaitu:  Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat  Menyukai situasi-situasi ketika kinerja mereka timbul karena upaya mereka sendiri, bukan karena faktor-faktor lain seperti kemujuran misalnya  Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah 3. Teori Clyton Alderfer Teori Alderfer apabila disimak lebih lanjut akan tampak bahwa : a) Makin tidak terpatuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula keinginan untuk memuaskannya. b) Kuatnya keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi semakin besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah di puaskan. c) Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi, semakin besar pula keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih mendasar. 4. Teori Herzberg (teori dua faktor) Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, dan kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sementara itu, yang tergolong faktor- faktor hygiene atau pemeliharaan antara lain mencakup status sesorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan kerjanya, serta kondisi kerja dan system imbalan yang berlaku.
  • 12. 12 5. Teori Victor H. Vroom (teori harapan) Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “work and motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai teori harapan. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat dari suatu hasil dari yang ingin dicapai seseorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu dan jalan tampaknya tebuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya. 6. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku Dalam hal ini, berlakulah apa yang dikenal dengan hukum pengaruh yang menyatakan bahwa manusia cenderung mengulangi perilaku yang mempunyai konsekuensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan perilaku yang mengakibatkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekuensi yang merugikan. 7. Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eskternal. Faktor Internal :  Persepsi seseorang mengenai dirinya  Harga diri  Harapan pribadi  Kebutuhan  Keinginan  Kepuasan kerja, dan  Prestasi kerja yang dihasilkan Faktor Eksternal:  Jenis dan sifat pekerjaan  Kelompok kerja tempat seseorang bergabung  Organisasi tempat mereka bekerja
  • 13. 13  Situasi lingkungan pada umumnya  System imbalan yang berlaku dan cara penerapannya 4. Landasan Keterbacaan Materi dan Bahasa yang Digunakan Landasan keempat yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku teks adalah landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan. Landasan ini diperlukan karena buku teks merupakan sarana komunikasi siswa dalam pembelajaran. Sebagai sarana komunikasi, materi dan redaksi sajian dalam buku teks harus bisa dipahami siswa. Secara teknis, indikator yang mendukung aspek keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan dalam buku teks adalah komunikatif, dialogis dan interaktif, lugas, keruntutan alur pikir, koherensi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar, penggunaan istilah dan symbol atau lambing yang sesuai dengan perkembangan peserta didik. a) Aspek komunikatif terlihat pada penataan kalimatnya b) Aspek dialogis dan interaktif terlihat pada daya penulisannya c) Aspek lugas terlihat pada diksi atau pilihan katanya d) Aspek keruntutan alur pikir terlihat pada kronologi penalaran, konsep, teori, definisi, rumus, dan kaidah yang terdapat dalam buku teks harus disajikan dengan pola penalaran tertentu sehingga dapat diterima dengan akal sehat e) Aspek koherensi terlihat pada keterkaitan antar konsep, kegiatan, dan informasi yang terdapat dalam sajian buku teks f) Aspek kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar terllihat pada ketetapan penggunaan ejaan tanda baca, istilah, dan struktur kalimat. g) Aspek penggunaan istilah dan simbol atau lambing yang sesuai dengan perkembangan peserta didik terlihat pada keberterimaan siswa terhadap istilah, simbol, atau lambing yang digunakan dalam buku teks. BAB III PENUTUP
  • 14. 14 3.1KESIMPULAN Dalam penulisan buku teks, ada beberapa landasan yaitu  Landasan keilmuan, meliputi keakuratan materi, cakupan materi, dan pendukung materi  Landasan ilmu pendidikan dan keguruan terkait dengan hakikat belajar, pembelajaran kontekstual, pembelajaran model pakem, dan pengembangangan aktivitas, kreativitas dan motivasi siswa  Landasan kebutuhan siswa berkaitan dengan motivasi  Landasan keterbacaan materi dan bahasa yang digunakan, meliputi aspek komunikatif, dialogis, lugas,keruntutan, koheransi, kesesuaian, penggunaan istilahdan simbol. 3.2SARAN