SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Halaman 1 dari 8
PERJANJIAN KERJA
No. ...................................
Tentang
PELAKSANAAN PENATAAN BATAS
AREAL KERJA IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU
PADA HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HT)
PT. ________________
dengan
PT. ____________________
Pada hari ini ......... tanggal ................, bulan ……………., tahun ............................. (Tgl-Bln-
Thn), kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. PT. ________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk
pada hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ............. dan beralamat kantor
di ........................................................., dalam hal ini diwakili oleh
________________selaku Direktur (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”)
2. PT. ____________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan
tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ............. dan beralamat
kantor di ......................................................, dalam hal ini diwakili oleh
________________ selaku Direktur Utama (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
KEDUA “)
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing sebagai “PIHAK”.
PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Tentang Pelaksanaan
Penataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Tanaman
(IUPHHK-HT) PIHAK PERTAMA di Provinsi ......................... (untuk selanjutnya disebut
sebagai “Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan pekerjaan
penataan batas areal kerja IUPPHHK-HT PIHAK PERTAMA di Provinsi
......................(untuk selanjutnya disebut sebagai “Pekerjaan”).
Halaman 2 dari 8
Pasal 2
MEKANISME PEKERJAAN DAN JANGKA WAKTU PEKERJAAN
1. Pekerjaan sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 1 Perjanjian ini akan dilaksanakan
berdasarkan Peta Kerja dengan skala 1 : 100.000 (satu banding seratus ribu), Pedoman
Tata Batas/Pernyataan serta Instruksi Kerja Tata Batas yang akan dikeluarkan oleh Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, yang
terdiri dari :
- Penataan Batas sepanjang ............ Km (....................................... kilometer).
2. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak
tanggal pemberangkatan tim ke lapangan, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
menyerahkan seluruh hasil Pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA berupa:
a) Buku ukur;
b) Klise peta hasil ukuran;
c) Buku laporan tata batas sebanyak 25 (dua puluh lima) buku berikut lampiran Peta
Hasil Ukuran Tata Batas; dan
d) Photo Dokumentasi.
(selanjutnya disebut “Jangka Waktu Pekerjaan”)
3. Sepanjang tidak ada hambatan yang bukan disebabkan oleh PIHAK PERTAMA, maka
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberangkatkan tim yang dibentuknya ke
lapangan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini dan/atau setelah tanggal pembayaran biaya tahap I oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi Jangka Waktu Pekerjaan dan/atau
apabila adanya kelalaian PIHAK KEDUA yang mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak
dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan Jangka Waktu Pekerjaan, maka untuk
setiap 1 (satu) hari keterlambatan PIHAK KEDUA akan dikenakan denda keterlambatan
sebesar 1 O/oo (satu permil) dengan jumlah denda kumulatif maksimal sebesar 5% (lima
persen) dari Biaya Pekerjaan (selanjutnya disebut sebagai “Denda Keterlambatan”).
Apabila dikehendaki oleh PIHAK PERTAMA, maka pembayaran atas Denda
Keterlambatan dapat diperhitungkan sebagai komponen pengurang sisa Biaya Pekerjaan
yang masih harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan Perjanjian ini.
5. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila penataan batas ulang harus dilakukan, maka
seluruh biaya yang timbul atas penataan batas ulang tersebut akan ditanggung oleh:
a) PIHAK PERTAMA, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan sebagai akibat
dari kelalaian PIHAK PERTAMA; atau
b) PIHAK KEDUA, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan sebagai akibat
dari kelalaian PIHAK KEDUA; atau
c) PARA PIHAK secara proporsional, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan
sebagai akibat dari kelalaian PARA PIHAK.
6. PARA PIHAK bertanggung jawab atas kebenaran hasil penataan batas yang dituangkan
dalam Berita Acara tentang Pelaksanaan Penataan Batas yang ditandatangani oleh Tim
Supervisi, Wakil IUPHHK, Wakil Camat, Wakil Kepala Desa, serta diketahui dan
ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi .......................
Halaman 3 dari 8
7. Apabila terjadi hambatan yang tidak dapat dihindarkan yang bukan disebabkan karena
kesengajaan dan/atau kelalaian dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA
berkewajiban untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA dan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V dalam jangka
waktu selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam. Dalam hal belum
adanya kesepakatan secara tertulis diantara PARA PIHAK dan/atau dengan Kepala Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V mengenai terjadinya hambatan dan/atau
penyelesaian atas hambatan tersebut, maka PIHAK KEDUA tetap berkewajiban untuk
melaksanakan seluruh kewajiban-kewajibannya sebagaimana diatur di dalam Perjanjian
ini.
Pasal 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Dalam rangka memenuhi Perjanjian ini PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk:
a) Menyediakan tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan.
b) Melaksanakan supervisi pekerjaan yang dilakukan oleh Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Wilayah V, Dinas Kehutanan Provinsi ......................dan Dinas Kehutanan
Kabupaten setempat.
c) Memantau dan/atau memonitor pelaksanaan pengukuran dan penataan batas di
lapangan.
d) Melakukan persiapan dan pelaksanaan pengawasan serta bimbingan sebagaimana
dimaksud dalam huruf c tersebut di atas.
e) Memberikan laporan kemajuan atas Pekerjaan pada setiap bulannya, baik secara
tertulis dan/atau lisan, kepada PIHAK PERTAMA.
f) Melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan Jangka Waktu Pekerjaan.
2. Dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk:
a) Melakukan pembayaran atas Biaya Pekerjaan dan Biaya Lain-Lain kepada PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang diatur dalam Pasal 4
Perjanjian ini.
b) Melakukan pengawasan terhadap Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 4
BIAYA PEKERJAAN DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. Biaya Pekerjaan
PARA PIHAK sepakat bahwa biaya yang harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA untuk Pekerjaan sebagaimana dimaksud di dalam Perjanjian ini
adalah sebesar Rp ..................., - (.................................rupiah), di mana biaya tersebut
adalah sudah termasuk biaya pelaksanaan, biaya transportasi pelaksana ............. -
............. - ..............., biaya pengolahan data dan penyusunan laporan, serta jasa konsultan
(selanjutnya disebut sebagai “Biaya Pekerjaan”).
2. Tahapan Pembayaran Biaya Pekerjaan
Pembayaran atas Biaya Pekerjaan sebagaimana diatur di dalam ketentuan ayat (1) di atas
wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan tahapan
pembayaran sebagai berikut:
Halaman 4 dari 8
a) Pembayaran Tahap I, sebesar 50% (lima puluh persen) dari Biaya Pekerjaan yaitu
sebesar Rp ................., - (....................................... rupiah) wajib dibayarkan sesaat
setelah ditandatanganinya Perjanjian ini.
b) Pembayaran Tahap II, sebesar 50% (lima puluh persen) dari Biaya Pekerjaan yaitu
sebesar Rp .................., - (......................................... Rupiah) wajib dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah selesainya pembahasan laporan
tata batas di Ditjen Planhut dengan disertai bukti penyerahan seluruh hasil Pekerjaan
beserta dokumen kelengkapannya dalam bentuk buku laporan final oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
3. Biaya Lain-Lain
Selain Biaya Pekerjaan sebagaimana diatur di dalam ketentuan ayat (1), maka dalam
rangka pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini PIHAK PERTAMA juga
berkewajiban untuk menanggung seluruh biaya lain-lain yaitu termasuk namun terbatas
pada biaya persiapan, konsultasi, supervisi honor anggota (Kecamatan/Desa), honor
penyelesaian Berita Acara (Camat/Bupati), serta pembahasan dengan nilai sebesar Rp.
...................,- (..................................................... rupiah) (selanjutnya disebut “Biaya
Lain-Lain”). Biaya Lain-Lain tersebut wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
tim yang dibentuk oleh PIHAK KEDUA diberangkatkan ke lapangan untuk diteruskan
kepada petugas yang ditunjuk oleh Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan
Hutan dan wajib dibayarkan melalui mekanisme transfer sebagaimana diatur di dalam
Pasal 4 ayat (4) Perjanjian ini.
4. Mekanisme Pembayaran
Pembayaran atas Biaya Pekerjaan dan/atau Biaya Lain-Lain wajib dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA melalui mekanisme transfer ke rekening Bank milik PIHAK
KEDUA sebagai berikut:
Nama Bank : ................................
Cabang Bank : ................................
Nomor Rekening : ................................
Nama Pemilik Rekening : PT. ____________________
Tanggal pembayaran atas Biaya Pekerjaan melalui mekanisme transfer akan dianggap
sebagai tanggal pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
5. Sepanjang tidak melanggar ketentuan dari Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dengan
ini menyatakan dan berjanji untuk membebaskan PIHAK PERTAMA dari seluruh
bentuk gugatan apapun, baik di dalam maupun diluar pengadilan, baik yang berasal dari
PIHAK KEDUA dan/atau pihak ketiga manapun, yang timbul dan/atau mungkin timbul
dikemudian hari sebagai akibat dari pembayaran dan/atau mekanisme pembayaran atas
Biaya Pekerjaan dan/atau Biaya Lain-Lain sebagaimana diatur di dalam ketentuan Pasal
4 Perjanjian ini.
6. Pajak-pajak yang timbul dan/atau mungkin timbul sehubungan dengan Perjanjian ini
akan ditanggung masing-masing PIHAK sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku.
Halaman 5 dari 8
Pasal 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini hanya dapat berakhir atau diakhiri:
a) Secara otomatis, apabila PIHAK KEDUA telah selesai melaksanakan Pekerjaan
sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini yaitu setelah selesainya pembahasan
laporan tata batas di Ditjen Planhut dengan disertai bukti penyerahan seluruh hasil
Pekerjaan beserta dokumen kelengkapannya dalam bentuk buku laporan final oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA telah
melakukan pembayaran tahap II atas Biaya Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA; atau
b) Oleh PARA PIHAK atas dasar kesepakatan bersama secara tertulis, apabila
pengakhiran Perjanjian dilaksanakan sebelum Pekerjaan selesai dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA dan Jangka Waktu Pekerjaan belum berakhir. Pengakhiran
Perjanjian berdasarkan ketentuan huruf b ini berlaku baik terhadap pengakhiran
Perjanjian yang disebabkan karena Keadaan Kahar ataupun pengakhiran Perjanjian
yang bukan disebabkan Keadaan Kahar.
2. Pengakhiran Perjanjian yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) huruf b
di atas tidak menghapuskan kewajiban dari masing-masing PIHAK berdasarkan
Perjanjian ini yang masih terhutang sampai dengan tanggal pengakhiran Perjanjian.
3. Untuk tujuan pengakhiran Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk
mengesampingkan keberlakuan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata) perihal diperlukannya persetujuan hakim dalam hal pengakhiran
perjanjian.
Pasal 6
KEADAAN KAHAR
1. Setiap kegagalan baik dari PIHAK PERTAMA dan/atau PIHAK KEDUA dalam
melaksanakan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini, tidak dianggap sebagai pelanggaran
atau kegagalan terhadap ketentuan Perjanjian apabila pelanggaran atau kegagalan tersebut
disebabkan oleh Keadaan Kahar.
2. Yang termasuk ke dalam Keadaan Kahar berdasarkan Perjanjian ini adalah setiap
peristiwa yang terjadi diluar kemampuan dari PIHAK yang terkena Keadan Kahar untuk
mengatasinya sehingga menyebabkan tertundanya atau terhambatnya atau terhalangnya
PIHAK yang terkena Keadaan Kahar untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya
secara tepat pada waktunya berdasarkan Perjanjian ini yaitu termasuk namun terbatas
kepada perang (baik yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan), krisis ekonomi secara
nasional, gangguan perburuhan, pemogokan karyawan, pemberontakan, kerusuhan,
gempa bumi, taufan, banjir, cuaca buruk, ledakan, kebakaran, petir, dan epidemi
(selanjutnya disebut “Keadaan Kahar”).
3. PIHAK yang terkena Keadaan Kahar berkewajiban untuk melakukan pemberitahuan
secara tertulis mengenai sebab-sebabnya kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam terhitung sejak terjadinya
Halaman 6 dari 8
Keadaan Kahar, kemudian PARA PIHAK akan berusaha dalam batas-batas
kemampuannya untuk mengatasi sebab-sebab tersebut dengan sebaik-baiknya.
4. Apabila PIHAK KEDUA mengalami Keadaan Kahar sebagaimana tersebut dalam ayat
(3) maka selain harus memberitahukan tentang Keadaan Kahar tersebut kepada PIHAK
PERTAMA, PIHAK KEDUA juga berkewajiban untuk melakukan pemberitahuan
tentang Keadaan Kahar kepada Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V
untuk diadakan pengaturan lebih lanjut.
5. Apabila Keadaan Kahar berlangsung terus menerus selama lebih dari 45 (empat puluh
lima) hari, maka PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama dapat mengakhiri
Perjanjian ini dengan terlebih dahulu mengadakan pembebasan dan perhitungan selesai
(Acquit et de charge).
Pasal 7
PEMBERITAHUAN
1. Seluruh pemberitahuan yang dilakukan oleh PARA PIHAK sehubungan dengan
Perjanjian ini wajib disampaikan secara tertulis ke alamat PARA PIHAK sebagai
berikut:
Kepada PIHAK PERTAMA: Kepada PIHAK KEDUA:
PT. ________________
Alamat :
No. Telp :
No. Fax :
Email :
Up. :
PT. ____________________
Alamat :
No. Telp :
No. Fax :
Email :
Up. :
2. Apabila terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka PIHAK
yang mengubah alamat wajib memberitahukan perubahan tersebut kepada PIHAK
lainnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah perubahan alamat tersebut
dilakukan.
Pasal 8
HUKUM YANG BERLAKU & PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini tunduk dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Perbedaan pendapat dan/atau perselisihan yang timbul dan/atau mungkin timbul di antara
PARA PIHAK sehubungan dengan pelaksanaan dan/atau penafsiran Perjanjian ini akan
diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk memperoleh mufakat terlebih
dahulu.
3. Apabila peneyelesaian perbedaan pendapat dan/atau perselisihan tidak dapat diselesaikan
oleh PARA PIHAK melalui musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh hari)
terhitung sejak tanggal terjadinya perbedaan pendapat dan/atau perselisihan tersebut,
maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tidak
berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Halaman 7 dari 8
Pasal 9
LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK serta diketahui
dan ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan.
2. Perjanjian ini tidak dapat dirubah dan/atau ditambah dan/atau dialihkan tanpa mendapat
persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK.
3. Dalam hal salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi batal, tidak
berlaku, tidak sah atau tidak dapat diberlakukan, baik seluruhnya atau sebagian
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, hal itu tidak akan
mempengaruhi keabsahan atau keberlakuan dari ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian
ini. PARA PIHAK akan, dalam setiap kejadian semacam itu, membuat suatu dokumen
tambahan sebagaimana diperlukan untuk dapat menggantikan ketentuan-ketentuan yang
menjadi batal, tidak sah atau tidak berlaku tersebut.
4. Perjanjian ini mengesampingkan seluruh negosiasi, kesepakatan yang dibuat baik secara
tertulis maupun lisan yang pernah di buat sebelumnya oleh PARA PIHAK dan tidak ada
pengertian-pengertian, kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-perjanjian lain dalam
bentuk apapun oleh PARA PIHAK kecuali yang di atur secara jelas dalam Perjanjian ini.
5. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dan ditetapkan
kemudian atas persetujuan bersama PARA PIHAK yang berlaku sebagai Addendum
dan/atau Amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana
disebutkan pada awal Perjanjian ini, dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi meterai cukup
yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ________________ PT. ____________________
_____________________ ________________________
Nama: ______________ Nama: ________________
Jabatan: Direktur Jabatan: Direktur Utama
Halaman 8 dari 8
Mengetahui dan Menyetujui,
KEPALA PUSAT PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN
___________________________
Nama:
Jabatan:

Contenu connexe

Similaire à Perjanjian Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK Pada Hutan Tanaman Industri (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))

Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...
Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...
Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...GLC
 
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...GLC
 
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...GLC
 
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...GLC
 
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...GLC
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...GLC
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawasLeo Agus
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...GLC
 
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...GLC
 
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...GLC
 
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...GLC
 
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...GLC
 
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...GLC
 
Perjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanPerjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanMeneerGultom
 
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahPerjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahGLC
 
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...GLC
 
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))GLC
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...GLC
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))GLC
 
Perjanjian pemborongan
Perjanjian pemboronganPerjanjian pemborongan
Perjanjian pemboronganJuleha Usmad
 

Similaire à Perjanjian Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK Pada Hutan Tanaman Industri (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA)) (20)

Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...
Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...
Contoh Perjanjian Survei Lahan Pengembangan Kelapa Sawit (Beli Perjanjian, Hu...
 
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...
PERJANJIAN JASA PEMANFAATAN PERALATAN TEKNIK LOGGING GEOFISIKA (Beli Perjanji...
 
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Perjanjian Kerjasama Perkebunan Sistem Plasma Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
 
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Kontrak Kerja Kegiatan Ekspolrasi IUP Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
 
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...
Contoh Perjanjian Penyediaan Jasa Green Termite Management System (Beli Perja...
 
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
Perjanjian Konstruksi Pembangunan Gudang dan Container Yard Terbaru (Beli Per...
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Proyek Terbaru (Beli Perjanjian,...
 
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Feasibility Study Jetty Terbaru (Beli Kontrak, Hub: 0811888...
 
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...
Contoh Perjanjian Kerja Pembuatan Proposal Teknis Terbaru (Beli Perjanjian, H...
 
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo  (Beli Perjanjia...
Contoh Perjanjian Pengangkutan Material Konstruksi Besi Silo (Beli Perjanjia...
 
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...
Contoh Perjanjian Kesepakatan Uang Tuntutan Masyarakat Adat atas Tanah Adat (...
 
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
Contoh Perjanjian Kerja Land Clearing Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887...
 
Perjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanPerjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft clean
 
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintahPerjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
Perjanjian pengadaan kendaraan bermotor pemerintah
 
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
Contoh Kontrak Eksplorasi dan Studi Kelayakan Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: ...
 
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Pengadaan Bus Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
Contoh Perjanjian Kerjasama Konsorsium Riset Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0...
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA JALAN (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Perjanjian pemborongan
Perjanjian pemboronganPerjanjian pemborongan
Perjanjian pemborongan
 

Plus de GLC

Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- Billingual
Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- BillingualDraft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- Billingual
Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- BillingualGLC
 
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.docGLC
 
Perjanjian-Pemberian-Cessie.doc
Perjanjian-Pemberian-Cessie.docPerjanjian-Pemberian-Cessie.doc
Perjanjian-Pemberian-Cessie.docGLC
 
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.docGLC
 
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCX
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCXDraft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCX
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCXGLC
 
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...GLC
 
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxPerjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxGLC
 
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docx
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docxDraft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docx
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docxGLC
 
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxGLC
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfGLC
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxGLC
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxGLC
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual cleanGLC
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simpleGLC
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glcGLC
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glcGLC
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorGLC
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-GLC
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_sharesGLC
 

Plus de GLC (20)

Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- Billingual
Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- BillingualDraft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- Billingual
Draft Perjanjian Ganti Kerugian - Indemnity Agreement- Billingual
 
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc
248889449-Contoh-Keputusan-Sirkuler-Pemegang-Saham.doc
 
Perjanjian-Pemberian-Cessie.doc
Perjanjian-Pemberian-Cessie.docPerjanjian-Pemberian-Cessie.doc
Perjanjian-Pemberian-Cessie.doc
 
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc
236079122-Contoh-Format-Daftar-Pemegang-Saham.doc
 
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCX
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCXDraft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCX
Draft_Subkontraktor_ CLEAN.DOCX
 
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...
TEMPLATE PERJANJIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN LAYANAN APLIKASI DIG...
 
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docxPerjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
Perjanjian Kerjasama Ekslusif Penanaman Modal dan Pendirian PT.docx
 
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docx
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docxDraft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docx
Draft_Perjanjian Jual Beli Batubara Terbaru.docx
 
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glc
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares
 

Dernier

BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 

Dernier (10)

BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 

Perjanjian Penataan Batas Areal Kerja IUPHHK Pada Hutan Tanaman Industri (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))

  • 1. Halaman 1 dari 8 PERJANJIAN KERJA No. ................................... Tentang PELAKSANAAN PENATAAN BATAS AREAL KERJA IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HT) PT. ________________ dengan PT. ____________________ Pada hari ini ......... tanggal ................, bulan ……………., tahun ............................. (Tgl-Bln- Thn), kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. PT. ________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ............. dan beralamat kantor di ........................................................., dalam hal ini diwakili oleh ________________selaku Direktur (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”) 2. PT. ____________________, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di ............. dan beralamat kantor di ......................................................, dalam hal ini diwakili oleh ________________ selaku Direktur Utama (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA “) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing sebagai “PIHAK”. PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Tentang Pelaksanaan Penataan Batas Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) PIHAK PERTAMA di Provinsi ......................... (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 RUANG LINGKUP PERJANJIAN PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan pekerjaan penataan batas areal kerja IUPPHHK-HT PIHAK PERTAMA di Provinsi ......................(untuk selanjutnya disebut sebagai “Pekerjaan”).
  • 2. Halaman 2 dari 8 Pasal 2 MEKANISME PEKERJAAN DAN JANGKA WAKTU PEKERJAAN 1. Pekerjaan sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 1 Perjanjian ini akan dilaksanakan berdasarkan Peta Kerja dengan skala 1 : 100.000 (satu banding seratus ribu), Pedoman Tata Batas/Pernyataan serta Instruksi Kerja Tata Batas yang akan dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, yang terdiri dari : - Penataan Batas sepanjang ............ Km (....................................... kilometer). 2. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak tanggal pemberangkatan tim ke lapangan, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyerahkan seluruh hasil Pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA berupa: a) Buku ukur; b) Klise peta hasil ukuran; c) Buku laporan tata batas sebanyak 25 (dua puluh lima) buku berikut lampiran Peta Hasil Ukuran Tata Batas; dan d) Photo Dokumentasi. (selanjutnya disebut “Jangka Waktu Pekerjaan”) 3. Sepanjang tidak ada hambatan yang bukan disebabkan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberangkatkan tim yang dibentuknya ke lapangan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini dan/atau setelah tanggal pembayaran biaya tahap I oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. 4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi Jangka Waktu Pekerjaan dan/atau apabila adanya kelalaian PIHAK KEDUA yang mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan Jangka Waktu Pekerjaan, maka untuk setiap 1 (satu) hari keterlambatan PIHAK KEDUA akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 O/oo (satu permil) dengan jumlah denda kumulatif maksimal sebesar 5% (lima persen) dari Biaya Pekerjaan (selanjutnya disebut sebagai “Denda Keterlambatan”). Apabila dikehendaki oleh PIHAK PERTAMA, maka pembayaran atas Denda Keterlambatan dapat diperhitungkan sebagai komponen pengurang sisa Biaya Pekerjaan yang masih harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini. 5. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila penataan batas ulang harus dilakukan, maka seluruh biaya yang timbul atas penataan batas ulang tersebut akan ditanggung oleh: a) PIHAK PERTAMA, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan sebagai akibat dari kelalaian PIHAK PERTAMA; atau b) PIHAK KEDUA, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan sebagai akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA; atau c) PARA PIHAK secara proporsional, apabila penataan batas ulang harus dilaksanakan sebagai akibat dari kelalaian PARA PIHAK. 6. PARA PIHAK bertanggung jawab atas kebenaran hasil penataan batas yang dituangkan dalam Berita Acara tentang Pelaksanaan Penataan Batas yang ditandatangani oleh Tim Supervisi, Wakil IUPHHK, Wakil Camat, Wakil Kepala Desa, serta diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi .......................
  • 3. Halaman 3 dari 8 7. Apabila terjadi hambatan yang tidak dapat dihindarkan yang bukan disebabkan karena kesengajaan dan/atau kelalaian dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam. Dalam hal belum adanya kesepakatan secara tertulis diantara PARA PIHAK dan/atau dengan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V mengenai terjadinya hambatan dan/atau penyelesaian atas hambatan tersebut, maka PIHAK KEDUA tetap berkewajiban untuk melaksanakan seluruh kewajiban-kewajibannya sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini. Pasal 3 KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. Dalam rangka memenuhi Perjanjian ini PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk: a) Menyediakan tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan. b) Melaksanakan supervisi pekerjaan yang dilakukan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V, Dinas Kehutanan Provinsi ......................dan Dinas Kehutanan Kabupaten setempat. c) Memantau dan/atau memonitor pelaksanaan pengukuran dan penataan batas di lapangan. d) Melakukan persiapan dan pelaksanaan pengawasan serta bimbingan sebagaimana dimaksud dalam huruf c tersebut di atas. e) Memberikan laporan kemajuan atas Pekerjaan pada setiap bulannya, baik secara tertulis dan/atau lisan, kepada PIHAK PERTAMA. f) Melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan Jangka Waktu Pekerjaan. 2. Dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk: a) Melakukan pembayaran atas Biaya Pekerjaan dan Biaya Lain-Lain kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang diatur dalam Pasal 4 Perjanjian ini. b) Melakukan pengawasan terhadap Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA. Pasal 4 BIAYA PEKERJAAN DAN MEKANISME PEMBAYARAN 1. Biaya Pekerjaan PARA PIHAK sepakat bahwa biaya yang harus dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk Pekerjaan sebagaimana dimaksud di dalam Perjanjian ini adalah sebesar Rp ..................., - (.................................rupiah), di mana biaya tersebut adalah sudah termasuk biaya pelaksanaan, biaya transportasi pelaksana ............. - ............. - ..............., biaya pengolahan data dan penyusunan laporan, serta jasa konsultan (selanjutnya disebut sebagai “Biaya Pekerjaan”). 2. Tahapan Pembayaran Biaya Pekerjaan Pembayaran atas Biaya Pekerjaan sebagaimana diatur di dalam ketentuan ayat (1) di atas wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan tahapan pembayaran sebagai berikut:
  • 4. Halaman 4 dari 8 a) Pembayaran Tahap I, sebesar 50% (lima puluh persen) dari Biaya Pekerjaan yaitu sebesar Rp ................., - (....................................... rupiah) wajib dibayarkan sesaat setelah ditandatanganinya Perjanjian ini. b) Pembayaran Tahap II, sebesar 50% (lima puluh persen) dari Biaya Pekerjaan yaitu sebesar Rp .................., - (......................................... Rupiah) wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah selesainya pembahasan laporan tata batas di Ditjen Planhut dengan disertai bukti penyerahan seluruh hasil Pekerjaan beserta dokumen kelengkapannya dalam bentuk buku laporan final oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. 3. Biaya Lain-Lain Selain Biaya Pekerjaan sebagaimana diatur di dalam ketentuan ayat (1), maka dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini PIHAK PERTAMA juga berkewajiban untuk menanggung seluruh biaya lain-lain yaitu termasuk namun terbatas pada biaya persiapan, konsultasi, supervisi honor anggota (Kecamatan/Desa), honor penyelesaian Berita Acara (Camat/Bupati), serta pembahasan dengan nilai sebesar Rp. ...................,- (..................................................... rupiah) (selanjutnya disebut “Biaya Lain-Lain”). Biaya Lain-Lain tersebut wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tim yang dibentuk oleh PIHAK KEDUA diberangkatkan ke lapangan untuk diteruskan kepada petugas yang ditunjuk oleh Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan dan wajib dibayarkan melalui mekanisme transfer sebagaimana diatur di dalam Pasal 4 ayat (4) Perjanjian ini. 4. Mekanisme Pembayaran Pembayaran atas Biaya Pekerjaan dan/atau Biaya Lain-Lain wajib dilakukan oleh PIHAK PERTAMA melalui mekanisme transfer ke rekening Bank milik PIHAK KEDUA sebagai berikut: Nama Bank : ................................ Cabang Bank : ................................ Nomor Rekening : ................................ Nama Pemilik Rekening : PT. ____________________ Tanggal pembayaran atas Biaya Pekerjaan melalui mekanisme transfer akan dianggap sebagai tanggal pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. 5. Sepanjang tidak melanggar ketentuan dari Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan berjanji untuk membebaskan PIHAK PERTAMA dari seluruh bentuk gugatan apapun, baik di dalam maupun diluar pengadilan, baik yang berasal dari PIHAK KEDUA dan/atau pihak ketiga manapun, yang timbul dan/atau mungkin timbul dikemudian hari sebagai akibat dari pembayaran dan/atau mekanisme pembayaran atas Biaya Pekerjaan dan/atau Biaya Lain-Lain sebagaimana diatur di dalam ketentuan Pasal 4 Perjanjian ini. 6. Pajak-pajak yang timbul dan/atau mungkin timbul sehubungan dengan Perjanjian ini akan ditanggung masing-masing PIHAK sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
  • 5. Halaman 5 dari 8 Pasal 5 PENGAKHIRAN PERJANJIAN 1. Perjanjian ini hanya dapat berakhir atau diakhiri: a) Secara otomatis, apabila PIHAK KEDUA telah selesai melaksanakan Pekerjaan sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini yaitu setelah selesainya pembahasan laporan tata batas di Ditjen Planhut dengan disertai bukti penyerahan seluruh hasil Pekerjaan beserta dokumen kelengkapannya dalam bentuk buku laporan final oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA telah melakukan pembayaran tahap II atas Biaya Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA; atau b) Oleh PARA PIHAK atas dasar kesepakatan bersama secara tertulis, apabila pengakhiran Perjanjian dilaksanakan sebelum Pekerjaan selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dan Jangka Waktu Pekerjaan belum berakhir. Pengakhiran Perjanjian berdasarkan ketentuan huruf b ini berlaku baik terhadap pengakhiran Perjanjian yang disebabkan karena Keadaan Kahar ataupun pengakhiran Perjanjian yang bukan disebabkan Keadaan Kahar. 2. Pengakhiran Perjanjian yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (1) huruf b di atas tidak menghapuskan kewajiban dari masing-masing PIHAK berdasarkan Perjanjian ini yang masih terhutang sampai dengan tanggal pengakhiran Perjanjian. 3. Untuk tujuan pengakhiran Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan keberlakuan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) perihal diperlukannya persetujuan hakim dalam hal pengakhiran perjanjian. Pasal 6 KEADAAN KAHAR 1. Setiap kegagalan baik dari PIHAK PERTAMA dan/atau PIHAK KEDUA dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini, tidak dianggap sebagai pelanggaran atau kegagalan terhadap ketentuan Perjanjian apabila pelanggaran atau kegagalan tersebut disebabkan oleh Keadaan Kahar. 2. Yang termasuk ke dalam Keadaan Kahar berdasarkan Perjanjian ini adalah setiap peristiwa yang terjadi diluar kemampuan dari PIHAK yang terkena Keadan Kahar untuk mengatasinya sehingga menyebabkan tertundanya atau terhambatnya atau terhalangnya PIHAK yang terkena Keadaan Kahar untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara tepat pada waktunya berdasarkan Perjanjian ini yaitu termasuk namun terbatas kepada perang (baik yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan), krisis ekonomi secara nasional, gangguan perburuhan, pemogokan karyawan, pemberontakan, kerusuhan, gempa bumi, taufan, banjir, cuaca buruk, ledakan, kebakaran, petir, dan epidemi (selanjutnya disebut “Keadaan Kahar”). 3. PIHAK yang terkena Keadaan Kahar berkewajiban untuk melakukan pemberitahuan secara tertulis mengenai sebab-sebabnya kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam terhitung sejak terjadinya
  • 6. Halaman 6 dari 8 Keadaan Kahar, kemudian PARA PIHAK akan berusaha dalam batas-batas kemampuannya untuk mengatasi sebab-sebab tersebut dengan sebaik-baiknya. 4. Apabila PIHAK KEDUA mengalami Keadaan Kahar sebagaimana tersebut dalam ayat (3) maka selain harus memberitahukan tentang Keadaan Kahar tersebut kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA juga berkewajiban untuk melakukan pemberitahuan tentang Keadaan Kahar kepada Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V untuk diadakan pengaturan lebih lanjut. 5. Apabila Keadaan Kahar berlangsung terus menerus selama lebih dari 45 (empat puluh lima) hari, maka PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan terlebih dahulu mengadakan pembebasan dan perhitungan selesai (Acquit et de charge). Pasal 7 PEMBERITAHUAN 1. Seluruh pemberitahuan yang dilakukan oleh PARA PIHAK sehubungan dengan Perjanjian ini wajib disampaikan secara tertulis ke alamat PARA PIHAK sebagai berikut: Kepada PIHAK PERTAMA: Kepada PIHAK KEDUA: PT. ________________ Alamat : No. Telp : No. Fax : Email : Up. : PT. ____________________ Alamat : No. Telp : No. Fax : Email : Up. : 2. Apabila terjadi perubahan alamat yang tercantum dalam Perjanjian ini, maka PIHAK yang mengubah alamat wajib memberitahukan perubahan tersebut kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah perubahan alamat tersebut dilakukan. Pasal 8 HUKUM YANG BERLAKU & PENYELESAIAN SENGKETA 1. Perjanjian ini tunduk dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. 2. Perbedaan pendapat dan/atau perselisihan yang timbul dan/atau mungkin timbul di antara PARA PIHAK sehubungan dengan pelaksanaan dan/atau penafsiran Perjanjian ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk memperoleh mufakat terlebih dahulu. 3. Apabila peneyelesaian perbedaan pendapat dan/atau perselisihan tidak dapat diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh hari) terhitung sejak tanggal terjadinya perbedaan pendapat dan/atau perselisihan tersebut, maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
  • 7. Halaman 7 dari 8 Pasal 9 LAIN-LAIN 1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK serta diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan. 2. Perjanjian ini tidak dapat dirubah dan/atau ditambah dan/atau dialihkan tanpa mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK. 3. Dalam hal salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi batal, tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat diberlakukan, baik seluruhnya atau sebagian berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, hal itu tidak akan mempengaruhi keabsahan atau keberlakuan dari ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian ini. PARA PIHAK akan, dalam setiap kejadian semacam itu, membuat suatu dokumen tambahan sebagaimana diperlukan untuk dapat menggantikan ketentuan-ketentuan yang menjadi batal, tidak sah atau tidak berlaku tersebut. 4. Perjanjian ini mengesampingkan seluruh negosiasi, kesepakatan yang dibuat baik secara tertulis maupun lisan yang pernah di buat sebelumnya oleh PARA PIHAK dan tidak ada pengertian-pengertian, kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-perjanjian lain dalam bentuk apapun oleh PARA PIHAK kecuali yang di atur secara jelas dalam Perjanjian ini. 5. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dan ditetapkan kemudian atas persetujuan bersama PARA PIHAK yang berlaku sebagai Addendum dan/atau Amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini, dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi meterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PT. ________________ PT. ____________________ _____________________ ________________________ Nama: ______________ Nama: ________________ Jabatan: Direktur Jabatan: Direktur Utama
  • 8. Halaman 8 dari 8 Mengetahui dan Menyetujui, KEPALA PUSAT PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN ___________________________ Nama: Jabatan: