SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Télécharger pour lire hors ligne
Anggota Kelompok 4:
Asa Akmelia
Fikar Ramadhan
Oki Saputra
Sarah Ninda Kusuma
Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
“KLIK MENU YANG DIINGINKAN !”
Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
Reproduksi Bakteri
Tidak mengalami mitosis
dan meiosis. Hal ini yang
membedakan bakteri
(Prokariotik) dan sel
eukariotik.
Beberapa jenis bakteri dapat membelah diri dalam
interval waktu 20 menit, dan menjadi berjuta-juta
jumlahnya dalam waktu 1 hari.
Bakteri memiliki 2 cara dalam bereproduksi,yaitu:
1. Seksual
2. Aseksual
Lalu bagaimana cara
bakteri berkembang
biak…???
Kumohon jangan
tanyaku,
OOOOOOOO!!!
V
ReproduksiSeksual
Dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Transformasi
2. Konjugasi
3. Transduksi
Proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota
lainnya. Sebab dalam proses pembiakan tersebut tidak ada
penyatuan inti sel sebagaimana pada eukarion, yang terjadi hanya
berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetika). Hal ini
disebut dengan perkembangbiakan paraseksual bakteri.
Penjelasan
• Frederick Grifith
(London), Tokoh yang
pertama kali menemukan
proses transformasi
(1982).
 Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau
DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak
terjadi kontak langsung antar bakteri pemberi DNA dan penerima.
 DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah
atau dengan cara ekstrak kimiawi. Begitu DNA diambil oleh
resipien, maka terjadilah rekombinasi.
 Bakteri yang telah mewarisi penanda dan sel donor tersebut
telah tetransformasi bakteri-bakteri tertentu,
 Bila ditumbuhkan dengan diberi sel-sel mati, filtrat biakan, atau
ekstrak sesuatu galur yang berkerabat dekat, maka akan
memperoleh dan lalu memindah sebarkan ciri-ciri dari galur yang
sekerabat tersebut.
Gb. Proses Transformasi
START VIDEO
Konjugasi
 Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan
DNA penerima melalui kontak langsung dengan cara membentuk
jembatan. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel
penerima, harus terjadi hubungan langsung.
 Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri donor ke sel bakteri
penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel
penerima dan DNA dipindahkan melalui pilus tersebut.
Kemampuan sel donor memindahkan DNA dikontrol oleh faktor
pemindahan (Transfer faktor=faktor F)
TRANSDUKSI
Jashua Lederberg Norton Zinder
Tokoh yang
mengemukakan
Proses
Transduksi
pada tahun
1952.
Montclair, New Jersey
(1925-2008)
America, New York
(1928-2012)
Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel
penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus
yang berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus
dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima.
1. Transduksi Umum
Untuk menghasilkan rekombinan yang mampu
mengekspresikan DNA donor, sedangkan DNA abortif tidak.
2. Transduksi Khusus
Transduksi Khusus berbeda dengan transduksi umum dalam
hal bakteriofag yang mampu menginfeksi hanya bakteriofag
tertentu.
Gb. Proses Transduksi
ReproduksiAseksual / (Pembelahan Biner)
Pada hal ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan
sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada
pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel
bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom.
Reproduksi bakteri aseksual mempunyai 3 fase:
Fase 1  Sitoplasma terbelah oleh sekat yang
tumbuh tegak lurus.
Fase 2  Tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding
melintang
Fase 3  Terpisahnya kedua sel anak yang identik.
Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama
sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap
bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian
merupakan bentuk koloni.
“Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan
pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika
pembelahan berlangsung satu jam, maka akan
dihasilkan 8 anakan sel. Tetapi pembelahan
bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya
kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil
eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya
organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak
terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.”
Aku baru tahu kalau
benda yang
kupegang ini adalah
DNA.
Hhhmmm…..
Zzzzzzz.
SMAN 1 DEPOK
REPRODUKSI BAKTERI

Contenu connexe

Tendances (20)

Reproduksi bakteri
Reproduksi bakteriReproduksi bakteri
Reproduksi bakteri
 
Kloning Nukleus
Kloning NukleusKloning Nukleus
Kloning Nukleus
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
Kloning dna
Kloning dnaKloning dna
Kloning dna
 
Perkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteriPerkembang biakan bakteri
Perkembang biakan bakteri
 
Reproduksi bakteri
Reproduksi bakteriReproduksi bakteri
Reproduksi bakteri
 
KLONING
KLONINGKLONING
KLONING
 
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJABioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
 
reproduksi bakteri kelas sepuluh
reproduksi bakteri kelas sepuluhreproduksi bakteri kelas sepuluh
reproduksi bakteri kelas sepuluh
 
MUHAMMAD MAHATIR HALULANGA (PPT 2)
MUHAMMAD MAHATIR HALULANGA (PPT 2)MUHAMMAD MAHATIR HALULANGA (PPT 2)
MUHAMMAD MAHATIR HALULANGA (PPT 2)
 
Biologi gonzaga
Biologi gonzagaBiologi gonzaga
Biologi gonzaga
 
Teknik transformasi
Teknik transformasiTeknik transformasi
Teknik transformasi
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
 
Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1
 
Rekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaRekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetika
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Kloning Gen
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 

Similaire à REPRODUKSI BAKTERI

dececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteridececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteriWendi Hermawan
 
Pembahasan genetika
Pembahasan genetikaPembahasan genetika
Pembahasan genetikaImas Siti M
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxIccaPinzen
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUAndiNurulFatma1
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxNiPutuYuliartini1
 
Reproduksi sel 1415(2)
Reproduksi sel 1415(2)Reproduksi sel 1415(2)
Reproduksi sel 1415(2)Funnys Rahman
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ayra Auliya
 
MAKALAH BIOLOGI irfan.docx
MAKALAH BIOLOGI irfan.docxMAKALAH BIOLOGI irfan.docx
MAKALAH BIOLOGI irfan.docxSukandarAlBykazi
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMKM MKM ADEP
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenjuwitavalen
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxFIRYAL14
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Arigetsu Chiendrasinkai
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 

Similaire à REPRODUKSI BAKTERI (20)

dececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteridececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteri
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
Pembahasan genetika
Pembahasan genetikaPembahasan genetika
Pembahasan genetika
 
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docxMAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
MAKALAH.docx NAHLA REPRODUKSI SEL.docx
 
Makalah pembelahan sel
Makalah pembelahan selMakalah pembelahan sel
Makalah pembelahan sel
 
Genetika_Mikroba.docx
Genetika_Mikroba.docxGenetika_Mikroba.docx
Genetika_Mikroba.docx
 
ppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptxppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptx
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 
PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SELPEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL
 
Reproduksi sel 1415(2)
Reproduksi sel 1415(2)Reproduksi sel 1415(2)
Reproduksi sel 1415(2)
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar
 
MAKALAH BIOLOGI irfan.docx
MAKALAH BIOLOGI irfan.docxMAKALAH BIOLOGI irfan.docx
MAKALAH BIOLOGI irfan.docx
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhan
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
Pleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgenPleno Pemicu 1 modul selgen
Pleno Pemicu 1 modul selgen
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 

Dernier

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Dernier (20)

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

REPRODUKSI BAKTERI

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Anggota Kelompok 4: Asa Akmelia Fikar Ramadhan Oki Saputra Sarah Ninda Kusuma Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
  • 6. Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
  • 7. “KLIK MENU YANG DIINGINKAN !” Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
  • 8. Reproduksi Bakteri Tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini yang membedakan bakteri (Prokariotik) dan sel eukariotik. Beberapa jenis bakteri dapat membelah diri dalam interval waktu 20 menit, dan menjadi berjuta-juta jumlahnya dalam waktu 1 hari.
  • 9. Bakteri memiliki 2 cara dalam bereproduksi,yaitu: 1. Seksual 2. Aseksual Lalu bagaimana cara bakteri berkembang biak…??? Kumohon jangan tanyaku, OOOOOOOO!!! V
  • 10. ReproduksiSeksual Dilakukan dengan 3 cara, yaitu: 1. Transformasi 2. Konjugasi 3. Transduksi Proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetika). Hal ini disebut dengan perkembangbiakan paraseksual bakteri. Penjelasan
  • 11. • Frederick Grifith (London), Tokoh yang pertama kali menemukan proses transformasi (1982).
  • 12.  Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak terjadi kontak langsung antar bakteri pemberi DNA dan penerima.  DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah atau dengan cara ekstrak kimiawi. Begitu DNA diambil oleh resipien, maka terjadilah rekombinasi.  Bakteri yang telah mewarisi penanda dan sel donor tersebut telah tetransformasi bakteri-bakteri tertentu,  Bila ditumbuhkan dengan diberi sel-sel mati, filtrat biakan, atau ekstrak sesuatu galur yang berkerabat dekat, maka akan memperoleh dan lalu memindah sebarkan ciri-ciri dari galur yang sekerabat tersebut.
  • 13. Gb. Proses Transformasi START VIDEO Konjugasi
  • 14.  Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung dengan cara membentuk jembatan. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel penerima, harus terjadi hubungan langsung.  Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel penerima dan DNA dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan DNA dikontrol oleh faktor pemindahan (Transfer faktor=faktor F)
  • 16. Jashua Lederberg Norton Zinder Tokoh yang mengemukakan Proses Transduksi pada tahun 1952. Montclair, New Jersey (1925-2008) America, New York (1928-2012)
  • 17. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus yang berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima. 1. Transduksi Umum Untuk menghasilkan rekombinan yang mampu mengekspresikan DNA donor, sedangkan DNA abortif tidak. 2. Transduksi Khusus Transduksi Khusus berbeda dengan transduksi umum dalam hal bakteriofag yang mampu menginfeksi hanya bakteriofag tertentu.
  • 19. ReproduksiAseksual / (Pembelahan Biner) Pada hal ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom.
  • 20. Reproduksi bakteri aseksual mempunyai 3 fase: Fase 1  Sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. Fase 2  Tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang Fase 3  Terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.
  • 21. “Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan 8 anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.”
  • 22. Aku baru tahu kalau benda yang kupegang ini adalah DNA. Hhhmmm….. Zzzzzzz. SMAN 1 DEPOK

Notes de l'éditeur

  1. JUDUL