7. “KLIK MENU YANG DIINGINKAN !”
Edited By: Oki Saputra (X MIA 6)
8. Reproduksi Bakteri
Tidak mengalami mitosis
dan meiosis. Hal ini yang
membedakan bakteri
(Prokariotik) dan sel
eukariotik.
Beberapa jenis bakteri dapat membelah diri dalam
interval waktu 20 menit, dan menjadi berjuta-juta
jumlahnya dalam waktu 1 hari.
9. Bakteri memiliki 2 cara dalam bereproduksi,yaitu:
1. Seksual
2. Aseksual
Lalu bagaimana cara
bakteri berkembang
biak…???
Kumohon jangan
tanyaku,
OOOOOOOO!!!
V
10. ReproduksiSeksual
Dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Transformasi
2. Konjugasi
3. Transduksi
Proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota
lainnya. Sebab dalam proses pembiakan tersebut tidak ada
penyatuan inti sel sebagaimana pada eukarion, yang terjadi hanya
berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetika). Hal ini
disebut dengan perkembangbiakan paraseksual bakteri.
Penjelasan
12. Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau
DNA dari luar ke sel bakteri penerima. Dalam proses ini, tidak
terjadi kontak langsung antar bakteri pemberi DNA dan penerima.
DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah
atau dengan cara ekstrak kimiawi. Begitu DNA diambil oleh
resipien, maka terjadilah rekombinasi.
Bakteri yang telah mewarisi penanda dan sel donor tersebut
telah tetransformasi bakteri-bakteri tertentu,
Bila ditumbuhkan dengan diberi sel-sel mati, filtrat biakan, atau
ekstrak sesuatu galur yang berkerabat dekat, maka akan
memperoleh dan lalu memindah sebarkan ciri-ciri dari galur yang
sekerabat tersebut.
14. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan
DNA penerima melalui kontak langsung dengan cara membentuk
jembatan. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke sel
penerima, harus terjadi hubungan langsung.
Artinya, terjadi transfer DNA dari sel bakteri donor ke sel bakteri
penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel
penerima dan DNA dipindahkan melalui pilus tersebut.
Kemampuan sel donor memindahkan DNA dikontrol oleh faktor
pemindahan (Transfer faktor=faktor F)
16. Jashua Lederberg Norton Zinder
Tokoh yang
mengemukakan
Proses
Transduksi
pada tahun
1952.
Montclair, New Jersey
(1925-2008)
America, New York
(1928-2012)
17. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel
penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal ini, protein virus
yang berfungsi sebagai cangkang digunakan untuk pembungkus
dan membawa DNA bakteri pemberi menuju sel penerima.
1. Transduksi Umum
Untuk menghasilkan rekombinan yang mampu
mengekspresikan DNA donor, sedangkan DNA abortif tidak.
2. Transduksi Khusus
Transduksi Khusus berbeda dengan transduksi umum dalam
hal bakteriofag yang mampu menginfeksi hanya bakteriofag
tertentu.
19. ReproduksiAseksual / (Pembelahan Biner)
Pada hal ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan
sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada
pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel
bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom.
20. Reproduksi bakteri aseksual mempunyai 3 fase:
Fase 1 Sitoplasma terbelah oleh sekat yang
tumbuh tegak lurus.
Fase 2 Tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding
melintang
Fase 3 Terpisahnya kedua sel anak yang identik.
Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama
sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap
bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian
merupakan bentuk koloni.
21. “Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan
pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika
pembelahan berlangsung satu jam, maka akan
dihasilkan 8 anakan sel. Tetapi pembelahan
bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya
kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil
eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya
organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak
terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.”
22. Aku baru tahu kalau
benda yang
kupegang ini adalah
DNA.
Hhhmmm…..
Zzzzzzz.
SMAN 1 DEPOK