SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Télécharger pour lire hors ligne
1
BAB I
RINGKASAN MATERI
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
A. PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
1. Harga Mutlak
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan
yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang
satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam kaitannya
dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu keistimewaan, bahwa
jarak ini harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat
nilainya tidak pernah negatif.
Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu
itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan
sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam
matematika yang menyatakan selalu positif.
Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang
ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Untuk lebih jelasnya
lagi, kita akan merancang konsep harga mutlak dari suatu bilangan real x hubungannya
dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0. Sekarang kita perhatikan penjelasan
untuk jarak pada garis bilangan seperti berikut ini
Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis │x│dan
x , x > 0
│x│=
-x , x < 0
2
Contoh:
(a)│3│ = 3
(b)│(-3)│= -(-3)= 3
(c) │ │=
(d) │0│= 0
(e) ││-2│-│-6││= │2-6│=│-4│= 4
(f) 13 + │-1-4│-3-│-8│=13+│-5│-3-8 = 13 + 5 - 3 - 8 = 7
2. Persamaan dan Kesamaan
Teorema 1
Jika P(x), Q(x), dan R(x) bentuk-bentuk akar dalam x, maka untuk setiap nilai x, yang
mana P(x), Q(x) dan R(x) real, kalimat terbuka P(x) = R(x) adalah ekuvalen dengan
tiap-tiap dari yang berikut :
A. P(x) +R(x) = Q(x) +R(x)
untuk x € {x/ R(x) ≠ 0
B. P(x) .R(x) = Q(x) .R(x)
C.
3. Persamaan Harga Mutlak
Sebagaimana telah kita ketahui dalam membahas fungsi rasional, bahwamuntuk setiap
bilangan real x, bahwa √x2
real dan tidak negatif, dan juga jika x ≥ 0 maka √x2
= x
karena x adalah satu-satunya bilangan yang tidak negatif dan kuadratnya sama dengan
x2
. Jika x < 0, maka √x2
= -x, karena (-x) > 0 dan (-x)2
= x2
. Jadi untuk setiap bilangan
real x
√x2
= │x│= x jika x ≥ 0
= -x jika x < 0
(Ingat bentuk-bentuk akar dan bilangan berpangkat).
Selanjutnya dengan memperhatikan definisi harga mutlak dan kaitannya dengan
penarikan akar di atas, kita akan melihat beberapa teorema harga mutlak, diantaranya:
3
Teorema 2
Untuk setiap bilangan real x berlaku
(a) │x│=│-x │
(b)│x2
│= │-x2
│= x
Bukti (a) : │x │= √x2
= √(-x2
) = │-x│
Bukti (b) : │x│2
= (√x2
) 2
= (x) 2
jika x > 0
= (-x) 2
jika x < 0
= x 2
………………(1)
│x2
│= √(x2
) 2
= (x2
) sebab x 2
> 0
= x 2
……………..(2)
Dari (1) dan (2)
│x│2
│x2
│= x2
Teorema 3
Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku
(a) │xy│=│x│.│y│
(b) | |=
4
B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK
1. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >,
≥, <, atau ≤. Sedangkan ketidaksamaan atau pertidaksamaan mutlak (absolut) adalah
pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Suatu
pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya disebut
pertidaksamaan palsu.
Contoh:
(a) x ≠ y
(b) x < y
(c) 2x ≥ 5
(d) x2
- 5 + 6 ≤. 6
(e) │1 – x│> 2,dan sebagainya , untuk setiap x, y € R (himpunan bilangan real).
Seperti pada persamaan dalam pertidaksamaan tidak berlaku untuk setiap
pengganti variabelnya. Nilai-nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan disebut
penyelesaian, dan himpunan semua pengganti variabel yang menyebabkan
pertidaksamaan itu menjadi kalimat tertutup yang benar disebut himpunan penyelesaian
dari pertidaksamaan.
Sebaliknya, suatu pertidaksamaan mutlak atau pertidaksamaan absolut adalah
suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya.
Pertidaksamaan mutlak ini sering pula disebut ketidaksamaan dan tentunya
ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup.
Contoh :
(1). (x - 1)2
≥ 0
(2). x + 2 > x + 1
(3). -3x2
- 7x - 6 < 0
(4). -(x - 1)2
≤ 0
(5).│3x–4│ > - │ -1│
Selain itu ada pula suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti
variabelnya yang disebut pertidaksamaan palsu.
Contoh:
(1). x2
+ 2 ≤ 0
(2). x + 2 ≥ x + 3
(3). (x - 2)2
< 0
(4).│2x - 3│ > -│-x│
5
2. Sifat-sifat Pertidaksamaan
Teorema 4
Jika P(x), Q(x), dan R(x) adalah ungkapan-ungkapan dalam x, maka untuk semua
harga-harga x, P(x), Q(x), dan R(x) yang real, kalimat terbuka P(x) < Q(x) adalah
ekivalen dengan tiap-tiap dari yang berikut:
A. P(x) + R(x) < Q(x) + R(x)
B. P(x) . R(x) < Q(x) . R(x)
untuk x € { x/R(x) > 0 }
C.
D. P(x). R(x) > Q(x) . R(x)
untuk x € { x/R(x) > 0 }
E.
demikian pula untuk kalimat terbuka P(x) ≤ Q(x) adalah ekuivalen dengan kalimat-
kalimat terbuka dari bentuk A sampai bentuk E dengan mengganti < (atau >) dengan ≤
(atau ≥) dengan syarat yang sama pula, yaitu R(x) > 0 dan R(x) < 0 seperti di atas.
3. Pertidaksamaan Harga Mutlak
Teorema 5
Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka x < a, jika dan hanya jika -a < x < a.
Untuk membuktikan teorema ini harus dibuktikan dua bagian, yaitu:
(1). Jika│x│< a, maka -a < x < a.
(2). Jika -a < x < a, maka │x│ < a
Bukti:
Untuk tiap x € R,│x│ ≥ 0.
Karena a > 0, maka -a < 0
Jadi untuk tiap x, -a <│x│ .
Sekarang kita pandang dulu untuk x > 0.
Dalam hal ini,│x│ = x.
Karena -a < │ x │,│x│ = x, dan │x│< a, maka -a < x < a (terbukti).
Sekarang kita pandang untuk x < 0
Dalam hal ini │ x│= -x.
Karena -a < │x│ , │ x│ = -x, dan │x│< a, maka -a < -x < a.
Kalikan dengan (-1), diperoleh
a > x > -a atau -a < x < a (terbukti).
6
Teorema 6
Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka│x│> a, jika dan hanya jika x < -a atau x > a.
Buktinya:
Misalnya │x│> a → x > a dan – a > x
-a > x ↔ x > a. Jadi kita mempunyai – a > x > a. Sebaliknya jika – a > x > a
maka x > a dan - x > a. Sehingga │x│> a
Contoh:
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan│ x + 1│< 3.
Penyelesaian :
Menurut teorema 5,
│ x + 1│< 3.
Jika dan hanya jika
-3 < x + 1 < 3
Tiap ruas ditambah dengan -1, didapat -4 < x < 2
Jadi himpunan penyelesaiannya
{ x / -4 < x < 2 }
Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan :
{ x / x > -4 } ∩ { x / x < 2 }.
Teorema 7
Untuk setiap R, x ≤ │x│.
Bukti : Jika x ≥ 0, maka x = │x│(definisi)
Jika x < 0, maka x < │x │, sebab │x│≥ 0
Jadi dalam hal ini x ≤ │x│ .
Teorema 8
Jika x R, y R, maka
(1). │x - y│≥│x│-│y│
(2). │x +y│≤ │x│+│y│
7
BAB II
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Diketahui, sifat-sifat persamaan dan pertidaksamaan harga nilai mutlak:
A. Pertanyaan
1. Persamaan Nilai Mutlak :
Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku
(a) │xy│=│x│.│y│
(b) │ =
│ │
(c) │x-y│=│y-x│
2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak :
Jika x R, y R, maka
(a). │x - y│≥│x│-│y│
(b). │x +y│≤ │x│+│y│
B. Jawaban
1. Persamaan Nilai Mutlak :
(a) xy = x . y
│xy│ = √(xy)2
= √x2
.y2
= √x2
. √y2
=│x│.│y│ ( Terbukti )
Atau
│x│.│y│ = √x2
. √y2
= √x2
.y2
= √(xy)2
=│xy│( Terbukti )
(b) =
│=√( )
= √
=
√
√
= ( Terbukti )
Atau
=
√
√
= √
=√( ) = ( Terbukti)
8
2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak :
(a). │x - y│≤│x│+│y│
Menurut teorema 7 diatas
x ≤ |x| dan –x ≤ |-x| karena |–x| = |x| = x
juga -y ≤ |-y| = |y| dan y ≤ |y|
Dengan menjumlahkan didapat :
x – y ≤ |x| + |y| dan
(-x+y) = - (x – y ) ≤ |x| + |y|
dan menurut teorema 8 bagian 1
│x – y│≤│x│+│y│ (Terbukti)
(b). │x +y│ ≤ │x│+│y│
| x + y | = | x - (-y)| < | x | + | y |
Menurut teorema 2(a) : | y | = | -y |, maka | x + y | < | x | + | y | (Terbukti)
(c). │|x| - |y|│≤│x - y│
Tulis x = (x – y) + y maka, dengan menggunakan ketaksamaan segitiga akan dapat :
│x│ = │(x – y) + y│≤│x - y│+│y│. Jadi │x│-│y│≤│x - y│.
Kemudian dari
│y│=│y – x + x│≤│y – x│+│x│. Jadi -│x – y│= -│y – x│≤│x│-│y│.
Dari kedua kombinasi ini kita dapatkan yang akan dibuktikan.
Yakni: karena │x│-│y│≤│x - y│dan -│y – x│≤│x│-│y│maka │|x| - |y|│≤│x - y│ .
9
DAFTAR PUSTAKA
http//;google/persamaandanpertidaksamaannilaihargamutlak/Modul 9 S1 PGSDpdf/
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-matematika/pertidaksamaan/
http://books.google.co.id/books?id=fA7YQjBuyz0C&pg=PA9&lpg=PA9&dq=sifat+pertidak
samaan+nilai+mutlak&source=bl&ots=e8vUWSO5Zs&sig=Voox4b61-
cRA3vYYPlDNuSCEYYw&hl=id&ei=e1zDTpI90eOsB7Ss7MwL&sa=X&oi=book_result&
ct=result&resnum=10&ved=0CDkQ6AEwCTgU#v=onepage&q=sifat%20pertidaksamaan%
20nilai%20mutlak&f=false
10
MAKALAH
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Harga Mutlak
Diajukan untuk memenuhi tugas “Kapita Selekta Matematika SL I”
Semester 1 Tahun Akademik 2011/2012
Dosen : Dina Pratiwi D.S., S.Pd
PRODI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206558 Fax. (0231) 236742 Cirebon 45131
E-mail : unswagati@unswagati-ac.id
www://unswagati-crb.ac.id
2011
Disusun oleh : Arie Koesherawati 111070120
Eryanti 111070225
Fagil Rachman D.P 111070096
Diah Lutfiahtul H. 111070270
Cita Pramudiana 111070267
Kelasa : 1K
11
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................ I
BAB I (RINGKASAN MATERI)
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
DENGAN HARGA MUTLAK ............................................................................... 1
A.PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................................ 1
1. Harga Mutlak .................................................................................................. 1
2. Persamaan dan Kesamaan ............................................................................. 2
3. Persamaan Harga Mutlak .............................................................................. 2
B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................... 4
1. Pertidaksamaan............................................................................................... 4
2. Sifat-sifat Pertidaksamaan ............................................................................. 5
3. Pertidaksamaan Harga Mutlak ..................................................................... 5
BAB II (PERTANYAAN DAN JAWABAN)......................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9
I

Contenu connexe

Tendances

Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilNailul Hasibuan
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatifAcika Karunila
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 

Tendances (20)

Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6   fungsi-fungsi multiplikatifModul 6   fungsi-fungsi multiplikatif
Modul 6 fungsi-fungsi multiplikatif
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 

En vedette

Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan PecahanPertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahannova147
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelChristian Lokas
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlakarifakartikasari
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaarif_baehaqi
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Ana Safrida
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatRahmah Salsabila
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALAdinda Dwityafani
 
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelRpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelNeneng Khairani
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)MiraRaudhotulJannah
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmavionk
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelRyunRun
 

En vedette (13)

Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan PecahanPertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelRpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Persamaan logaritma
Persamaan logaritmaPersamaan logaritma
Persamaan logaritma
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritma
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
 

Similaire à Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak

Pt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-revPt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-revlecturer
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptHorta arum
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptMuhamadGhofar2
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1herygumeg
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxPERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxSepriwanTito
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelNadyla Nizz
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaandeepsypuss
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadieky45
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlakHafidz Gress
 
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptxKode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptxSudirmanSudirman80
 

Similaire à Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak (20)

Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Pt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-revPt 3 pers&amp;pert-rev
Pt 3 pers&amp;pert-rev
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptxPERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2.pptx
 
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabelSistem persamaan-linear-dua-variabel
Sistem persamaan-linear-dua-variabel
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptxKode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
Kode mata kuliah ALGEBRA presentasi.pptx
 

Plus de Mono Manullang

Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaMono Manullang
 
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduPembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduMono Manullang
 
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerPenggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerMono Manullang
 
Pengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiPengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiMono Manullang
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanMono Manullang
 
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakMono Manullang
 
Kalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusKalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusMono Manullang
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanMono Manullang
 
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIMono Manullang
 
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsMono Manullang
 
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarIlmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarMono Manullang
 
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiMono Manullang
 
FoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissFoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissMono Manullang
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsMono Manullang
 
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMembuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMono Manullang
 
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIbERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIMono Manullang
 
Kompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesiaKompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesiaMono Manullang
 

Plus de Mono Manullang (20)

Komponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi MultimediaKomponen dan Aplikasi Multimedia
Komponen dan Aplikasi Multimedia
 
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpaduPembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
Pembelajaran Ilmu pengetahuan alam terpadu
 
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft ComputerPenggunann Tools pada Microsoft Computer
Penggunann Tools pada Microsoft Computer
 
Pengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan TeknologiPengaruh perkembangan Teknologi
Pengaruh perkembangan Teknologi
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
 
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
 
Kalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan SilabusKalkulus Lanjutan Silabus
Kalkulus Lanjutan Silabus
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar Merupakan
 
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGIipa FISIKA kimia BIOLOGI
ipa FISIKA kimia BIOLOGI
 
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTsILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
ILmu pNengTAHUAN alAM untuk smP/MTs
 
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas BelajarIlmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
Ilmu pengetahuan Alam Cerdas Belajar
 
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiAnalisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem Informasi
 
Bahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaffBahasa Inggris SCaff
Bahasa Inggris SCaff
 
FoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGissFoKus BERbahsa INGGiss
FoKus BERbahsa INGGiss
 
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTsBahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
Bahasa Inggris Untuk kelas 7 SMP/MTs
 
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIAMembuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
Membuka Jendela PENGETAHUAN bahasa DAN satra indONESIA
 
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISIbERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
bERbAHSA iNDONESIA DAN KOMPETISI
 
Kompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesiaKompetisi BAHASA INdonesia
Kompetisi BAHASA INdonesia
 

Dernier

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Dernier (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak

  • 1. 1 BAB I RINGKASAN MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK A. PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK 1. Harga Mutlak Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan yang berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang satu dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam kaitannya dengan pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu keistimewaan, bahwa jarak ini harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat nilainya tidak pernah negatif. Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu itu nilainya selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan sebagai harga mutlak. Jadi, harga mutlak atau nilai mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan selalu positif. Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang ditulis dengan simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan merancang konsep harga mutlak dari suatu bilangan real x hubungannya dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0. Sekarang kita perhatikan penjelasan untuk jarak pada garis bilangan seperti berikut ini Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x ditulis │x│dan x , x > 0 │x│= -x , x < 0
  • 2. 2 Contoh: (a)│3│ = 3 (b)│(-3)│= -(-3)= 3 (c) │ │= (d) │0│= 0 (e) ││-2│-│-6││= │2-6│=│-4│= 4 (f) 13 + │-1-4│-3-│-8│=13+│-5│-3-8 = 13 + 5 - 3 - 8 = 7 2. Persamaan dan Kesamaan Teorema 1 Jika P(x), Q(x), dan R(x) bentuk-bentuk akar dalam x, maka untuk setiap nilai x, yang mana P(x), Q(x) dan R(x) real, kalimat terbuka P(x) = R(x) adalah ekuvalen dengan tiap-tiap dari yang berikut : A. P(x) +R(x) = Q(x) +R(x) untuk x € {x/ R(x) ≠ 0 B. P(x) .R(x) = Q(x) .R(x) C. 3. Persamaan Harga Mutlak Sebagaimana telah kita ketahui dalam membahas fungsi rasional, bahwamuntuk setiap bilangan real x, bahwa √x2 real dan tidak negatif, dan juga jika x ≥ 0 maka √x2 = x karena x adalah satu-satunya bilangan yang tidak negatif dan kuadratnya sama dengan x2 . Jika x < 0, maka √x2 = -x, karena (-x) > 0 dan (-x)2 = x2 . Jadi untuk setiap bilangan real x √x2 = │x│= x jika x ≥ 0 = -x jika x < 0 (Ingat bentuk-bentuk akar dan bilangan berpangkat). Selanjutnya dengan memperhatikan definisi harga mutlak dan kaitannya dengan penarikan akar di atas, kita akan melihat beberapa teorema harga mutlak, diantaranya:
  • 3. 3 Teorema 2 Untuk setiap bilangan real x berlaku (a) │x│=│-x │ (b)│x2 │= │-x2 │= x Bukti (a) : │x │= √x2 = √(-x2 ) = │-x│ Bukti (b) : │x│2 = (√x2 ) 2 = (x) 2 jika x > 0 = (-x) 2 jika x < 0 = x 2 ………………(1) │x2 │= √(x2 ) 2 = (x2 ) sebab x 2 > 0 = x 2 ……………..(2) Dari (1) dan (2) │x│2 │x2 │= x2 Teorema 3 Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku (a) │xy│=│x│.│y│ (b) | |=
  • 4. 4 B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK 1. Pertidaksamaan Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan >, ≥, <, atau ≤. Sedangkan ketidaksamaan atau pertidaksamaan mutlak (absolut) adalah pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya disebut pertidaksamaan palsu. Contoh: (a) x ≠ y (b) x < y (c) 2x ≥ 5 (d) x2 - 5 + 6 ≤. 6 (e) │1 – x│> 2,dan sebagainya , untuk setiap x, y € R (himpunan bilangan real). Seperti pada persamaan dalam pertidaksamaan tidak berlaku untuk setiap pengganti variabelnya. Nilai-nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan disebut penyelesaian, dan himpunan semua pengganti variabel yang menyebabkan pertidaksamaan itu menjadi kalimat tertutup yang benar disebut himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan. Sebaliknya, suatu pertidaksamaan mutlak atau pertidaksamaan absolut adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya. Pertidaksamaan mutlak ini sering pula disebut ketidaksamaan dan tentunya ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup. Contoh : (1). (x - 1)2 ≥ 0 (2). x + 2 > x + 1 (3). -3x2 - 7x - 6 < 0 (4). -(x - 1)2 ≤ 0 (5).│3x–4│ > - │ -1│ Selain itu ada pula suatu pertidaksamaan yang selalu salah untuk setiap pengganti variabelnya yang disebut pertidaksamaan palsu. Contoh: (1). x2 + 2 ≤ 0 (2). x + 2 ≥ x + 3 (3). (x - 2)2 < 0 (4).│2x - 3│ > -│-x│
  • 5. 5 2. Sifat-sifat Pertidaksamaan Teorema 4 Jika P(x), Q(x), dan R(x) adalah ungkapan-ungkapan dalam x, maka untuk semua harga-harga x, P(x), Q(x), dan R(x) yang real, kalimat terbuka P(x) < Q(x) adalah ekivalen dengan tiap-tiap dari yang berikut: A. P(x) + R(x) < Q(x) + R(x) B. P(x) . R(x) < Q(x) . R(x) untuk x € { x/R(x) > 0 } C. D. P(x). R(x) > Q(x) . R(x) untuk x € { x/R(x) > 0 } E. demikian pula untuk kalimat terbuka P(x) ≤ Q(x) adalah ekuivalen dengan kalimat- kalimat terbuka dari bentuk A sampai bentuk E dengan mengganti < (atau >) dengan ≤ (atau ≥) dengan syarat yang sama pula, yaitu R(x) > 0 dan R(x) < 0 seperti di atas. 3. Pertidaksamaan Harga Mutlak Teorema 5 Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka x < a, jika dan hanya jika -a < x < a. Untuk membuktikan teorema ini harus dibuktikan dua bagian, yaitu: (1). Jika│x│< a, maka -a < x < a. (2). Jika -a < x < a, maka │x│ < a Bukti: Untuk tiap x € R,│x│ ≥ 0. Karena a > 0, maka -a < 0 Jadi untuk tiap x, -a <│x│ . Sekarang kita pandang dulu untuk x > 0. Dalam hal ini,│x│ = x. Karena -a < │ x │,│x│ = x, dan │x│< a, maka -a < x < a (terbukti). Sekarang kita pandang untuk x < 0 Dalam hal ini │ x│= -x. Karena -a < │x│ , │ x│ = -x, dan │x│< a, maka -a < -x < a. Kalikan dengan (-1), diperoleh a > x > -a atau -a < x < a (terbukti).
  • 6. 6 Teorema 6 Jika x € R, a € R, dan a > 0, maka│x│> a, jika dan hanya jika x < -a atau x > a. Buktinya: Misalnya │x│> a → x > a dan – a > x -a > x ↔ x > a. Jadi kita mempunyai – a > x > a. Sebaliknya jika – a > x > a maka x > a dan - x > a. Sehingga │x│> a Contoh: Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan│ x + 1│< 3. Penyelesaian : Menurut teorema 5, │ x + 1│< 3. Jika dan hanya jika -3 < x + 1 < 3 Tiap ruas ditambah dengan -1, didapat -4 < x < 2 Jadi himpunan penyelesaiannya { x / -4 < x < 2 } Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan : { x / x > -4 } ∩ { x / x < 2 }. Teorema 7 Untuk setiap R, x ≤ │x│. Bukti : Jika x ≥ 0, maka x = │x│(definisi) Jika x < 0, maka x < │x │, sebab │x│≥ 0 Jadi dalam hal ini x ≤ │x│ . Teorema 8 Jika x R, y R, maka (1). │x - y│≥│x│-│y│ (2). │x +y│≤ │x│+│y│
  • 7. 7 BAB II PERTANYAAN DAN JAWABAN Diketahui, sifat-sifat persamaan dan pertidaksamaan harga nilai mutlak: A. Pertanyaan 1. Persamaan Nilai Mutlak : Untuk setiap x € R dan y € R (himpunan bilangan real), maka berlaku (a) │xy│=│x│.│y│ (b) │ = │ │ (c) │x-y│=│y-x│ 2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak : Jika x R, y R, maka (a). │x - y│≥│x│-│y│ (b). │x +y│≤ │x│+│y│ B. Jawaban 1. Persamaan Nilai Mutlak : (a) xy = x . y │xy│ = √(xy)2 = √x2 .y2 = √x2 . √y2 =│x│.│y│ ( Terbukti ) Atau │x│.│y│ = √x2 . √y2 = √x2 .y2 = √(xy)2 =│xy│( Terbukti ) (b) = │=√( ) = √ = √ √ = ( Terbukti ) Atau = √ √ = √ =√( ) = ( Terbukti)
  • 8. 8 2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak : (a). │x - y│≤│x│+│y│ Menurut teorema 7 diatas x ≤ |x| dan –x ≤ |-x| karena |–x| = |x| = x juga -y ≤ |-y| = |y| dan y ≤ |y| Dengan menjumlahkan didapat : x – y ≤ |x| + |y| dan (-x+y) = - (x – y ) ≤ |x| + |y| dan menurut teorema 8 bagian 1 │x – y│≤│x│+│y│ (Terbukti) (b). │x +y│ ≤ │x│+│y│ | x + y | = | x - (-y)| < | x | + | y | Menurut teorema 2(a) : | y | = | -y |, maka | x + y | < | x | + | y | (Terbukti) (c). │|x| - |y|│≤│x - y│ Tulis x = (x – y) + y maka, dengan menggunakan ketaksamaan segitiga akan dapat : │x│ = │(x – y) + y│≤│x - y│+│y│. Jadi │x│-│y│≤│x - y│. Kemudian dari │y│=│y – x + x│≤│y – x│+│x│. Jadi -│x – y│= -│y – x│≤│x│-│y│. Dari kedua kombinasi ini kita dapatkan yang akan dibuktikan. Yakni: karena │x│-│y│≤│x - y│dan -│y – x│≤│x│-│y│maka │|x| - |y|│≤│x - y│ .
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA http//;google/persamaandanpertidaksamaannilaihargamutlak/Modul 9 S1 PGSDpdf/ http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-matematika/pertidaksamaan/ http://books.google.co.id/books?id=fA7YQjBuyz0C&pg=PA9&lpg=PA9&dq=sifat+pertidak samaan+nilai+mutlak&source=bl&ots=e8vUWSO5Zs&sig=Voox4b61- cRA3vYYPlDNuSCEYYw&hl=id&ei=e1zDTpI90eOsB7Ss7MwL&sa=X&oi=book_result& ct=result&resnum=10&ved=0CDkQ6AEwCTgU#v=onepage&q=sifat%20pertidaksamaan% 20nilai%20mutlak&f=false
  • 10. 10 MAKALAH Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Harga Mutlak Diajukan untuk memenuhi tugas “Kapita Selekta Matematika SL I” Semester 1 Tahun Akademik 2011/2012 Dosen : Dina Pratiwi D.S., S.Pd PRODI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206558 Fax. (0231) 236742 Cirebon 45131 E-mail : unswagati@unswagati-ac.id www://unswagati-crb.ac.id 2011 Disusun oleh : Arie Koesherawati 111070120 Eryanti 111070225 Fagil Rachman D.P 111070096 Diah Lutfiahtul H. 111070270 Cita Pramudiana 111070267 Kelasa : 1K
  • 11. 11 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................................................................................ I BAB I (RINGKASAN MATERI) PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK ............................................................................... 1 A.PERSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................................ 1 1. Harga Mutlak .................................................................................................. 1 2. Persamaan dan Kesamaan ............................................................................. 2 3. Persamaan Harga Mutlak .............................................................................. 2 B. PERTIDAKSAMAAN DENGAN HARGA MUTLAK................................... 4 1. Pertidaksamaan............................................................................................... 4 2. Sifat-sifat Pertidaksamaan ............................................................................. 5 3. Pertidaksamaan Harga Mutlak ..................................................................... 5 BAB II (PERTANYAAN DAN JAWABAN)......................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9 I