Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen membahas permasalahan pengelolaan sampah perkotaan dan solusi untuk meningkatkan peran pemerintah pusat dan daerah; (2) dokumen juga membahas kerjasama dan kemitraan pengelolaan sampah antar daerah serta dengan dunia usaha; (3) dokumen mengevaluasi keberadaan peraturan daerah pengelolaan sampah di Indonesia.
3. A. Meningkatkan Peranan Pemerintah
dan Pemda dalam pengelolaan
sampah
• Pemerintah Pusat memberikan peran secara
berjenjang kpd pemprov utk menerbitkan
aturan pengelolaan sampah regional melalui
kerjasama.
• Pemerintah Pusat memfasilitasi Pemda
Kab/kota dalam proses penyusun Peraturan
Daerah Pengelolaan Sampah .
• Penutupan TPA Open Dumping dan
4. • Pemda menyusun dan menetapkan Rencana
Strategis dan Rencana Aksi Daerah yang
Sinergi dgn RPJMD dan RPJMN
• Pemda menetapkan PERAN, kewenangan
dan pembagian tugas antar pemangku
kepentingan.
• Pemda mempersiapkan infrastruktur dan
operasionalisasi kegiatan sebagai tindak lanjut
dan tanggung jawab peran pemda dalam
pengelolaan sampah berbasis 3 R.
• Sikronisasi program pengelolaan sampah dg
PPSP utk memenuhi SPP yg dituangkan dlm
dokumen SSK.
5. • Pemerintah Pusat memacu Pemprov dan
pemkab/kota utk menyusun kelembagaan
pengelola sampah baik regional maupun daerah.
• Fasilitasi pembentukan kelembagaan mulai
tingkat RT/RW sampai ke tingkat Satker/UPT.
• Pembentukan Satuan Kerja khusus pengelolaan
sampah di tingkat Kota (dapat berbentuk
BLUD).
• Penetapan peran, kewenangan dan tgjwb
masing-masing pemda utk pengelolaan dan
pemanfatan sampah dg pola 3 R dan utk
energi.
6. C. Aspek Dukungan Peraturan
Undang-undang no 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan sampah.
PP 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis sampah Rumah
Tangga
Permendagri no 33 tahun 2010 tentang Pedoman
Pengelolaan Sampah.
Permendagri No 57 tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Perkotaan.
Roadmap Bappenas tentang Persampahan.
7. KERJASAMA DAN KEMITRAAN PENGELOLAAN SAMPAH
PERKOTAAN
Karena Keterbatasan dana dan sumberdaya yg
dimiliki, Pemda dpt melakukan kerjasama antara dua
atau lebih pem kota/kab.
Pemda dapat juga melaksanakan kemitraan dengan
dunia usaha dengan prinsip saling menguntungkan.
Kerjasama antar Pemerintah daerah secara regional
diarahkan pada penerapan CDM (clean development
Mechanism) dan diarahkan kepada pengelolaan
sampah utk energi.
8. Evaluasi Keberadaan Perda Pengelolaan
sampah
Dari 593 Kab/Kota yang dievaluasi, yang merespon
dengan mengembalikan format isian adlh 167
kab/kota.
Diantara yg mengembalikan format diperoleh data
baru 67 Kab/kota yang memiliki Perda yang sesuai
dengan Permendagri No 33 Th 2010.
27 Perda mengenai pengelolaan sampah digabung
dengan Retribusi, sehingga esensi pengelolaan
sampah secara khusus tidak terlihat.
9 Perda menggabung Pengelolaan sampah dengan
pengelolaan limbah tinja.