1. Sebagian besar proyek inovasi yang dilakukan alumni Diklatpim berlanjut karena dukungan pimpinan dan dimasukkan ke dalam program kegiatan instansi. Faktor penghambatnya adalah mutasi alumni dan keterbatasan anggaran.
2. Diklatpim berdampak pada perubahan cara berpikir dan bekerja alumni, serta kemampuan mereka dalam membangun tim dan memberikan layanan publik yang lebih baik.
3. Proyek-proyek inov
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
1. BIDANG KAJIAN DAN KEBIJAKAN INOVASI Administrasi
NEGARA (KEKINIAN)
PKP2A III LAN
2017
KAJIAN PEMETAAN
KEMANFAATAN PROYEK
PERUBAHAN DIKLAT
KEPEMIMPINAN
Dipresentasikan Oleh Tri Noor Aziza, SP., MP.
(Peneliti Pada PKP2A III LAN)
2. LATAR BELAKANG
UU 5/2014 P.43 huruf c
LAN
sebagai
penyelengg
araan diklat
kompetensi
manajerial
Pegawai
ASN
PP 11/2017 P. 1 Butir 31
LPNK yg
diberi
kewenanga
n
melakukan
pengkajian
dan
pendidikan
dan
pelatihan
Perka LAN
14/13
PKP2A III
LAN
Menyelen
ggarakan
pendidikan
dan
pelatihan
aparatur
Diklat bagi ASN
Manajemen
ASN
Pengembangan
kompetensi
aparatur
3. Peraturan Kepala LAN RI No. 18, 19 dan 20 Tahun 2015
Diklatpim/Latpim
Membentuk
sosok pemimpin
birokrasi
Mempercepat tercapainya
Visi Negara : koordinasi,
kolaborasi & sinergi
mengatasi berbagai
permasalahan & isu nasional
stratejik (Pimpinan Tinggi)
Kemampuan
menjabarkan visi dan
misi instansi ke dalam
program instansi serta
memimpin
pelaksanaannya
(Administrator)
Kemampuan menyusun
perencanaan kegiatan
instansi serta
memimpin
pelaksanaannya
(Pengawas)
4. PUSTAKA
Pelatihan menutup
“gap” & efisiensi dan
efektivitas kerja
pegawai (Handoko,
2001:103)
Inovasi memperbaiki &
meningkatkan kualitas,
efisiensi dan efektivitas
pelayanan publik
(Fontana, 2011)
Inovasi : perubahan
baru menuju kearah
perbaikan (Budiati,
2015:214)
Inovasi :
kegiatan/pemikiran
menemukan sesuatu
yang baru (Makmur
&Tahier, 2015 : 9)
5. Donald L. Kirkpatrick (1998)
Empat Tingkatan Evaluasi
Reaksi
Pembelajaran
Perilaku
Hasil
Tinggi
Rendah
Mudah Sulit
Basis Evaluasi
Nilai Untuk
Organisasi
Sumber : Mathis dan Jackson, 2006; 331
6. Studi
Empiris
Nursangadah (2015) Diklat di
Kementerian Agama
Pekalongan sangat
berpengaruh
terhadap peningkatan kinerja
PNS ditandai dengan Peserta
Diklat memiliki karakter,
berorientasi pada prestasi,
memiliki percaya diri,
pengendalian diri, dan memiliki
kompetensi di tempat kerja
Hasil penelitian Rezita, 2015
menunjukkan bahwa Diklat
mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai
Hasil Monitoringdanevaluasi
BandikdaProv.
Kalseltahun2016 pada Diklat
Kepemimpinan Tk.IV
menyatakan bahwa faktor
utama pendukung proyek
perubahan adalah dukungan
mentor/atasan. Kendala utama
yang membuat proyek
perubahan tidak berjalan
sesuai milestone adalah
kendala pendanaan proyek
perubahan
7. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui
kontinuitas Proyek
inovasi Alumni Pasca
Diklatpim
2. Untuk mengetahui
faktor pendorong dan
penghambat
pelaksanaan proyek
inovasi alumni pasca
Diklatpim
3. Untuk mendiskripsikan
Kemanfaatan Proyek
Inovasi diklatpim yang
telah dilakukan oleh
alumni PKP2A III LAN bagi
unit organisasi tempat
alumni bekerja & stake
holder
4. Untuk mengetahui
hasil/dampak
diklatpim terhadap
peningkatan
performance alumni
diklatpim
Ruang lingkup
Alumni Diklatpim II, III, danIV
PKP2A III LAN dari tahun 2014-
2016
Proyek perubahan jangka
menengah dan jangka panjang
serta performance alumni
pasca diklatpim II, III, IV
8.
9. Lokus :
❖ Provinsi Kalimantan Timur :
Prov. Kaltim/vertikal
Kab. Berau
Kota Balikpapan
❖ Provinsi Kalimantan Tengah : Kota
Palangkaraya
❖ Provinsi Kalimantan Utara : Kab.
Nunukan
10. KONTINUITAS“Proyek perubahan ini
(Sistem LAKIP) sudah
berjalan di masyarakat.
Semangat perubahan dari
masing-masing alumni
yang menjadikan proyek
perubahan lebih baik”
(Sekda Kota
Palangkaraya)
“....tim efektifpun tetap
berperan karena proyek inovasi
tersebut menjadi rutinitas dan
Renstra SKPD , masih ada
kebutuhan dan permintaan
terhadap proyek inovasinya”
(Tim Efektif,2017)
“Kinerjadan kemampuan
program sudahbaik,
namunperlu terus
dilakukan
penyempurnaan”
(stakeholder,2017)
BPSDM/BKPSDM tetap
memonitoring inovasi yang
telah dilakukanalumni
(Kaltara).
Mendoronginstansialumni
lebih memperhatikan proyek
Perubahan yang dibuat oleh
pejabatnya(Kalteng).
Mengujihasil Laporan
Aktualisasi(Kaltim).
“Proyek perubahan sebagian
besar berjalan sesuai target,
Proyek inovasi yang terhenti
karenamutasidan pensiun"
(Mentor, 2017)
12. Faktor Penghambat
ProyekPerubahan
"…Yang menjadi faktor penghambat
Proyek Inovasi adalah keterbatasan
anggaran" (Tim Efektif, 2017)
"Partisipasi stakeholder umumnya masih
bersifat formal, belum menjadi bagian
organik dalam program, masih perlu
ditingkatkan partisipasinya lebih dalam .
Komunikasi antara user (pengguna)
dengan server (pemberi layanan) masih
bersifat satu arah belum terbangun
secara interaktif" (Stakeholder, 2017)
“....adanya Ego sektoral” (Pim II
Palangkaraya dan Balikpapan)
"anggaran tidak tersedia, yang
bersangkutan dipindah tugaskan"
(BKPP)
“...anggaran sedikit banyaknya
menjadi pendorong sekaligus
penghambat proyek” (alumni Pim III
Balikpapan)
6%
35%
35%
8%
6%
4%
8%
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
political support rendah
anggaran dan sumberdaya terbatas
mutasi/promosi
partisipasi masyarakat rendah
dukungan pimpinan rendah
tim efektif lemah
terkendala pekerjaan rutin
13. Realisasi Kemanfaatan Proyek Perubahan
4,2%
31,3%
45,8%
18,8%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
30,0%
35,0%
40,0%
45,0%
50,0%
1
sangat rendah rendah cukup tinggi sangat tinggi
"Kemudahan prosedur yang
ditawarkan, efisiensi waktu, serta
pengurangan biaya dalam pelayanan
publik" (alumni)
"Inovasi sangat bermanfaat dan
memberikan nilai tambah, sangat efektif
dalam menyelesaikan masalah
kemudahan cara kerja sehingga birokrasi
dan waktu lebih singkat” (Ketua Forkahat
Kab. Nunukan “Si-Arja”, Nunukan)
“Inovasi Akta kematian sangat efektif,
pelayanan online tiap bulan biasanya 100-
an menjadi 300-an akta yang terbit”
(Kepala Dukcapil Balikpapan )
14. 0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
30,0%
35,0%
40,0%
sekelompok
kecil
stakeholders
terbatas unit
alumni
beberapa
kelompok
stakeholders
masyarakat
luas
lingkup
organisasi
internal
3,3%
11,7%
23,3%
40,0%
21,7%
Cakupan Kemanfaatan Proyek
Proyek inovasi
memberikan
perubahan bagi
stakeholder karena
membawa perubahan
perilaku masyarakat
(Tim efektif Si-Arja,
Nunukan)
“Peningkatan ekonomi
daerah, Peningkatan
akuntabilitas kinerja
pemerintah daerah,
Kualitas pelayanan
publik meningkat dan
tercapainya pelayanan
publik yang Murah,
Efisien, terukur dan
mudah” (alumni, 2017)
“......program ini sangat
bermanfaat, memberi
banyak nilai tambah
dibanding sebelumnya,
ini terlihat dari birokrasi
yang lebih sederhana,
tidak berbelit-belit dan
lebih praktis” (stakeholder
“Pening Kepala”,
Balikpapan)
“Manfaat perubahan
pada internal organisasi
yang semakin kompak
dan terpacu untuk
melakukan inovasi terus
menerus” (Stakehorlder
“Simhore”, Berau)
“Inovasi ini amat sangat
bermanfaat karena
mendukung program
Pemda. Manfaatnya juga
sangat luas tidak hanya
bagi unit organisasi yang
bersangkutan, organisasi
alumni, stakeholder tetapi
juga daerah secara umum”
(mentor, 2017)
15. 2,3% 2,3%
44,2% 44,2%
7,0%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
30,0%
35,0%
40,0%
45,0%
50,0%
sangat
rendah
rendah cukup tinggi sangat
tinggi
Dampak Diklatpim pada Diri dan Kinerja Alumni
Diklatpim
“Diklatpim berpengaruh terhadap perubahan Karakter, Sikap,
Perilaku. dilihat dari hasil kinerja dan output staf yang dipimpin,
alumni mampu membentuk kerja sama antara SKPD dan
Lembaga lain, komunikatif, bisa mengatur bawahan dan tegas
dalam sanksi” (Mentor, 2017)
“Untuk melakukan perubahan, maka saya sendiri yang
harus berubah terlebih dahulu. Tantangan kedepan akan
semakin berat dan besar. Jika saya mengharap
perubahan pada orang lain, maka sebenarnya saya
sendirilah yang harus terlebih dahulu melakukan
perubahan” (Alumni Berau)
“....terlihat peningkatan kinerja, perubahan perilaku
alumni, kemampuan alumni dalam memimpin dan
bekerja sama dalam pelaksanaan tupoksi setelah
mengikuti Diklatpim yang berdampak pada peningkatan
kinerja organisasi” (Mentor, Balikpapan)
17. Pemetaan Kemanfaatan Proyek Perubahan
No. Tingkat Manfaat Proyek inovasi
1. Stakeholder,
termasuk
masyarakat
didalamnya
(Eksternal)
DiklatPim II : Kemudahan sistem pelayanan
berbasis web
DiklatPim III : Sistem arisan jamban keluarga
DiklatPim IV : sistem pelayanan akta kematian
online
2. Organisasi
(Internal)
DiklatPim II : Aplikasi berbasis web mengukur
kinerja SKPD
DiklatPim III : Peningkatan kapasitas tenaga
pendidik
DiklatPim IV : Sistem dari monitoring pergerakan
truk-truk sampah
3. Individu alumni
Diklat
DiklatPim II : Seluruh proyek perubahan
DiklatPim III : Seluruh proyek perubahan
DiklatPim IV : Seluruh proyek perubahan
18. UPAYA AGAR
PROYEK
PERUBAHAN
TETAP
BERKELANJUTAN
Memasukkan ke
dalam program
kegiatan instansi
Koordinasi&komunikasi
intensif dg tim efektif,
stakeholder sertai
pemantauan dan
pengawasan
Menformulasikan
ke dalam regulasi
daerah/ standar
pelayanan
Bekerjasama
dengan
stakeholders terkait
Diplomasi efektif
mendapatkan
dukungan pimpinan
Memberikan
rewards kepada tim
efektif
20. Sebagian besar proyek perubahan berlanjut dan
sebagian kecil terhenti
2. Faktor pendorong : dukungan pimpinan &proyek
perubahan yang dimasukkan dalam program kegiatan
instansi. Faktor penghambat : mutasi dan promosi kerja
alumni, anggaran dan sumberdaya (sarpras dan SDM)
3. Dampak Diklatpim : a) perubahan cara pandang dan cara
tindak. b) wawasan terbuka (diagnostic reading), disiplin,
semangat, dan inovatif (membangun tim efektif, benchmark). c)
pendekatan baru dalam pelayanan
4a. Realisasi kemanfaatan : kemudahan prosedur, efisiensi
waktu, pengurangan biaya layanan. 4b. Cakupan kemanfaatan :
masyarakat dan lingkup organisasi internal. 4,c. Manfaat riil :
peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, kualitas
pelayanan publik dan ekonomi daerah
KESIMPULAN
21. Rekomendasi
1. Pemda/KL perlu membuat kebijakan terkait kontinuitas proyek
perubahan
❖ Tidak melakukan mutasi/promosi hingga tercapai target jangka
panjang
❖ Jika mutasi/promosi, Inovasi/proyek perubahan harus menjadi
bagian dari organisasi dengan transfer Inovasi/proyek
perubahan, Dukungan dan komitmen pimpinan organisasi
❖ Instansi Pengelola SDM bertanggung jawab memonitor
kontinuitas proyek inovasi
❖ LAN dan Instansi Pengelola SDM perlu menyediakan layanan
pengaduan/konsultasi terkait kontinuitas proyek perubahan
(Hotline service)
22. 2. Instansi Pengelola SDM dapat memberikan rekomendasi kepada
pemda/KL untuk memberikan penghargaan/awards bagi alumni dan
proyek perubahan yang berdampak bagi daerah dan nasional.
3. LAN bersama Pemda/KL membuat kebijakan/regulasi terkait sistem
monitoring dan evaluasi yang terintegrasi : sistem Kompetisi Inovasi
Pasca Diklatpim (Sinopadik), Treasure Study Online (TSO).
4. Proyek perubahan harus terintegrasi dengan SIDA, menyesuaikan
dengan kebutuhan inovasi daerah.
5. Instansi Pengelola SDM dapat mendorong munculnya Ikatan Alumni
Pasca Diklatpim.