1. RAHASIA DAN MAKNA DIBALIK NAMA “IMMANUEL”
MATIUS 1:23
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Immanuel” —yang
berarti: Allah menyertai kita.
Nama “Immanuel” ditulis 3 kali dalam Alkitab yakni Yesaya 7:14 Sebab
itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan
Dia Immanuel.
Yesaya 8:8 “Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang
meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang
dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Immanuel!”
Istilah nama dan gelar “Immanuel” pertamakalinya dalam Yesaya
7:14. Konteks ini muncul pada saat peperangan Yehuda dengan
Siria(Aram) dan Israel bersekutu, Yerusalem mau diserang(Yes 7:1-17).
Raja Ahas penuh ketakutan dan nabi Yesaya berkata kepada raja Ahas
“itu tidak akan terjadi”. Nabi tersebut berkata lagi mintalah tanda
kepada Tuhan Tetapi Raja Ahas menolak dengan dalih tidak mau mencoba
Tuhan dengan meminta tanda, padahal yang sebenarnya Ahas tidak
percaya kepada Allah.
Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Immanuel.
Bukti Raja Ahas tidak percaya Tuhan ialah Ahas minta bantuan Tiglat
Pileser Raja Asyur, menyuapnya dengan barang-barang mewah Bait
Allah(II Raj 16:7-20, II Taw 28:20-27),
Dalam konteks ini berita Immanuel diberikan kepada orang-orang yang
tidak layak.
Paling tidak ada 4 rahasia dan makna dibalik nama” Immanuel” yakni:
Pertama, Ada dalam Keunikan Nama-Nya. Yesus adalah Allah 100%
dan manusia 100 %.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia,
dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya(Yoh
1:1,14). Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Immanuel” —
yang berarti: Allah menyertai kita(Mat 1:23).
Kedua, Ada dalam kesempurnaan Keimamatan-Nya.
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung ,yang telah
melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh
berpegang pada pengakuan iman kita(Ibrani 4:14).
Ketiga, Ada Kebranian menghadapi segala sesuatu.
Jika Allah beserta kita, apa yang kita takutkan? Sekalipun aku berjalan
dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau
besertaku ; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku(Maz
23:4)
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang? Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup,
baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada
sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas,
maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus,
Tuhan kita (Rom 8:35, 38-39).
Keempat, Nyatakan Yesus dalam Kehidupan.
Jika Allah di dalam kita maka kita akan memancarkan kemuliaan dalam
hidup kita sehingga menjadi kesaksian yang hidup. Yesus di dalamku dan
aku di dalam Yesus..(Gal 2:20)
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup(Yoh 8:12).
2. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga. (Mat 5:14,16).
Natal memancarkan Kristus dalam hidup kita.