SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Télécharger pour lire hors ligne
Jakarta Deep Tunnel


dibandingkan dengan
Kuala Lumpur SMART

Pandangan awal oleh Djoko Luknanto
11 Januari 2013
Jakarta Deep Tunnel
 Sebenarnya rencana Jakarta deep tunnel
  (JDT) sudah pernah dilakukan penelitian
  beberapa tahun yang lalu (saya lupa kapan,
  lihat http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-
  pengendalian-banjir/deep-tunnel-reservoir-system/).
 Sekarang menjadi populer lagi karena
  politikus Jokowi mengemukakan lagi rencana
  tersebut setelah menjadi Gubernur DKI Jaya.
 Ada yang membandingkan dengan Kuala
  Lumpur SMART (Stormwater
  Management And Road Tunnel)
                         1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   2
JDT vs SMART
 Ilustrasi yang disajikan ini tidak melalui analisis
  mendalam, namun sekedar menayangkan
  beberapa perbedaan prinsip antara JDT dan
  SMART terkait dengan elevasi kota Jakarta
  dengan Kuala Lumpur.
 Data diambil dari Wikipedia, elevasi rerata kota
  terhadap rerata muka air laut (MSL +0,00):
    ◦ Jakarta: +7,00 m
     http://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta
    ◦ Kuala Lumpur: +21,95 m
     http://en.wikipedia.org/wiki/Geography_of_Kuala_Lumpur
     http://en.wikipedia.org/wiki/SMART_Tunnel
     http://www.tunnels.mottmac.com/projects/?mode=type&id=2
     047

                                  1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   3
Kuala Lumpur SMART




 Sumber: http://www.tunnels.mottmac.com/aboutus/innovationandresearch/
1/11/2013                       Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)      4
Perbandingan elevasi JDT vs SMART
   • Andaikan JDT dan SMART                 • Dengan skema yang sama 
     menggunakan L dan D                      JDT lebih mahal SMART.
     yang sama, maka selisih 
     ΔH (tinggi potensial                                           Kuala Lumpur
     pemompaan air) adalah 
     21,95 – 7 = 14,95 m                                       +21,95
                        Jakarta
                                                                          L = jarak bebas vertikal
                +7,00                           muka tanah
MSL +0,00
                                                               ΔH         D
                             L = jarak bebas vertikal

                ΔH                                                      SMART
                            D               D = diameter terowong
                                            ΔH = jarak vertikal dasar terowong terhadap MSL
                         JDT
   1/11/2013             Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)                                 5
Energi potensial air yang harus dipompa

 ΔH, energi potensial air maksimum yang 
  harus dipompa = L + D – rerata elevasi 
  muka tanah kota.
 L, jarak bebas vertikal biasanya ditentukan
  terutama oleh pertimbangan geologi dan
  keamanan fondasi bangunan terhadap
  mesin bor terowong.
 D, diameter terowong, ditentukan oleh
  tujuan utama pembangunan terowong.
                     1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   6
Kasus Jakarta Deep Tunnel
 Jika diambil nilai L = 35 s.d. 40 m, dan
 Diameter terowong D = 10 s.d. 20 m, maka
 ΔH, energi potensial air maksimum yang harus 
  dipompa = 38 s.d. 53 m
 Pertanyaan:
    ◦ Jika fungsi utama sebagai tampungan banjir, maka 
      pembangunan tampungan ini kurang tepat karena 
      energi yang dibutuhkan untuk pemompaan menjadi 
      besar.
    ◦ Untuk apa membuang energi memindah air banjir 
      dalam jumlah besar ke terowong yang jauh di bawah 
      MSL untuk kemudian dipompa ke MSL kembali? 

                           1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   7
Volume Jakarta Deep Tunnel
   Volume air yang dapat ditampung oleh Jakarta
    deep tunnel
                                                                                  3
    Tabel 1. Volume Jakarta Deep Tunnel (dalam m )

    Panjang               Diameter Terowong (m)
    L (km)        10           15                  20                    25
      10       785.398,16 1.767.145,87 3.141.592,65                4.908.738,52
      15      1.178.097,25 2.650.718,80 4.712.388,98               7.363.107,78
      20      1.570.796,33 3.534.291,74 6.283.185,31               9.817.477,04
      25      1.963.495,41 4.417.864,67 7.853.981,63 12.271.846,30
                                1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)       8
Waktu pengisian Jakarta Deep Tunnel
 Waktu pengisian Jakarta deep tunnel dengan debit
 banjir 100 m3/detik

Tabel 2a. Waktu Pengisian Jakarta Deep Tunnel (jam)

Panjang            Diameter Terowong (m)
L (km)      10        15                     20                      25
  10       2,18      4,91                  8,73                   13,64
  15       3,27      7,36                 13,09                   20,45
  20       4,36      9,82                 17,45                   27,27
  25       5,45      12,27                21,82                   34,09
                           1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   9
Waktu pengisian Jakarta Deep Tunnel
 Waktu pengisian Jakarta deep tunnel dengan debit
 banjir 200 m3/detik

Tabel 2b. Waktu Pengisian Jakarta Deep Tunnel (jam)

Panjang            Diameter Terowong (m)
 L (km)     10        15                     20                      25
   10      1,09       2,45                 4,36                    6,82
   15      1,64       3,68                 6,54                   10,23
   20      2,18       4,91                 8,73                   13,64
   25      2,73       6,14                10,91                   17,04
                           1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   10
Biaya pompa per jam
                9,8QH
        Rp                          TDL
                     
   Rp adalah biaya pompa tiap jam
    adalah efisiensi pompa, asumsi 0,85
   Q adalah debit air yang dipompa (m3/d)
   ΔH adalah tinggi pemompaan (m)
   TDL adalah tarif dasar listrik per kwj, asumsi
    Rp800,-
                         1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   11
Biaya pemompaan tiap jam
    Biaya pemompaan untuk berbagai debit banjir
     (Q) dan tinggi pemompaan (ΔH)

         Tabel 3. Biaya pompa tiap jam
Debit, Q                Tinggi pemompaan, ΔH (m)
(m3/d)         30           35                     40                      45
  50       Rp13.835.294 Rp16.141.176 Rp18.447.059 Rp20.752.941
  100      Rp27.670.588 Rp32.282.353 Rp18.447.059 Rp41.505.882
  150      Rp41.505.882 Rp48.423.529 Rp18.447.059 Rp62.258.824
  200      Rp55.341.176 Rp64.564.706 Rp18.447.059 Rp83.011.765

                                 1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   12
Kesimpulan
 Dari pelbagai kemungkinan debit banjir,
  pada Tabel 2a dan 2b tampak bahwa JDT
  akan penuh hanya dalam beberapa kali
  banjir.
 Untuk dapat menampung kejadian banjir
  berikutnya, dibutuhkan pengosongan
  dengan biaya pemompaan yang besar
  (lihat Tabel 3).
 JDT dari sisi pengendalian banjir sama
  sekali tidak efektif.
                    1/11/2013   Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)   13
Tunnel Boring Machine
Sumber: http://www.roadtraffic‐technology.com/projects/westerschelde‐tunnel/westerschelde‐tunnel3.html




1/11/2013                           Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)                              14
15                            1/11/2013




Wahai	Jakarta	…
 Ubahlah paradigma sikap hidup kamu!
 Hiduplah berdampingan dengan air!
 Rencanakan tatakota metropolitan yang 
  beradaptasi dengan dunia air.
 Buatlah rumah panggung di daerah tergenang, 
  belajarlah dari teman‐teman di pulau Kalimantan 
  yang hidup di rawa.
 Jangan terlalu mengandalkan solusi teknologi 
  canggih, mahal dan padat modal, sulit dipelihara 
  serta belum tentu tepat guna.

                                Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)

Contenu connexe

Similaire à JDTvsSMART

311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...meokong55
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...meokong55
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912YusufChristianNugroh
 
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTriBagusMinarno
 
Tugas iut maklah
Tugas iut maklahTugas iut maklah
Tugas iut maklahAlfandyHuda
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iutSultanTama
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"RikoPr1
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan okalam luas
 
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarangPembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarangAdithya Nova
 
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sTermodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sjayamartha
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...dwihartatizaldi
 
pompa air tenaga angin
pompa air tenaga anginpompa air tenaga angin
pompa air tenaga anginbinaaprilia
 
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaSultanTama
 

Similaire à JDTvsSMART (20)

311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
 
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
 
Tugas iut maklah
Tugas iut maklahTugas iut maklah
Tugas iut maklah
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iut
 
Jurnal 1.pdf
Jurnal 1.pdfJurnal 1.pdf
Jurnal 1.pdf
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdfMATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
 
MODUL-14.pdf
MODUL-14.pdfMODUL-14.pdf
MODUL-14.pdf
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan ok
 
2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm
 
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarangPembangunan waduk diponegoro kota semarang
Pembangunan waduk diponegoro kota semarang
 
deep tunnel tugas iut
deep tunnel tugas iut deep tunnel tugas iut
deep tunnel tugas iut
 
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_sTermodinamika (14) g hubungan_t_d_s
Termodinamika (14) g hubungan_t_d_s
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
 
pompa air tenaga angin
pompa air tenaga anginpompa air tenaga angin
pompa air tenaga angin
 
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatama
 

Dernier

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Dernier (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

JDTvsSMART

  • 1. Jakarta Deep Tunnel dibandingkan dengan Kuala Lumpur SMART Pandangan awal oleh Djoko Luknanto 11 Januari 2013
  • 2. Jakarta Deep Tunnel  Sebenarnya rencana Jakarta deep tunnel (JDT) sudah pernah dilakukan penelitian beberapa tahun yang lalu (saya lupa kapan, lihat http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi- pengendalian-banjir/deep-tunnel-reservoir-system/).  Sekarang menjadi populer lagi karena politikus Jokowi mengemukakan lagi rencana tersebut setelah menjadi Gubernur DKI Jaya.  Ada yang membandingkan dengan Kuala Lumpur SMART (Stormwater Management And Road Tunnel) 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 2
  • 3. JDT vs SMART  Ilustrasi yang disajikan ini tidak melalui analisis mendalam, namun sekedar menayangkan beberapa perbedaan prinsip antara JDT dan SMART terkait dengan elevasi kota Jakarta dengan Kuala Lumpur.  Data diambil dari Wikipedia, elevasi rerata kota terhadap rerata muka air laut (MSL +0,00): ◦ Jakarta: +7,00 m http://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta ◦ Kuala Lumpur: +21,95 m http://en.wikipedia.org/wiki/Geography_of_Kuala_Lumpur http://en.wikipedia.org/wiki/SMART_Tunnel http://www.tunnels.mottmac.com/projects/?mode=type&id=2 047 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 3
  • 5. Perbandingan elevasi JDT vs SMART • Andaikan JDT dan SMART  • Dengan skema yang sama  menggunakan L dan D JDT lebih mahal SMART. yang sama, maka selisih  ΔH (tinggi potensial  Kuala Lumpur pemompaan air) adalah  21,95 – 7 = 14,95 m +21,95 Jakarta L = jarak bebas vertikal +7,00 muka tanah MSL +0,00 ΔH D L = jarak bebas vertikal ΔH SMART D D = diameter terowong ΔH = jarak vertikal dasar terowong terhadap MSL JDT 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 5
  • 6. Energi potensial air yang harus dipompa  ΔH, energi potensial air maksimum yang  harus dipompa = L + D – rerata elevasi  muka tanah kota.  L, jarak bebas vertikal biasanya ditentukan terutama oleh pertimbangan geologi dan keamanan fondasi bangunan terhadap mesin bor terowong.  D, diameter terowong, ditentukan oleh tujuan utama pembangunan terowong. 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 6
  • 7. Kasus Jakarta Deep Tunnel  Jika diambil nilai L = 35 s.d. 40 m, dan  Diameter terowong D = 10 s.d. 20 m, maka  ΔH, energi potensial air maksimum yang harus  dipompa = 38 s.d. 53 m  Pertanyaan: ◦ Jika fungsi utama sebagai tampungan banjir, maka  pembangunan tampungan ini kurang tepat karena  energi yang dibutuhkan untuk pemompaan menjadi  besar. ◦ Untuk apa membuang energi memindah air banjir  dalam jumlah besar ke terowong yang jauh di bawah  MSL untuk kemudian dipompa ke MSL kembali?  1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 7
  • 8. Volume Jakarta Deep Tunnel  Volume air yang dapat ditampung oleh Jakarta deep tunnel 3 Tabel 1. Volume Jakarta Deep Tunnel (dalam m ) Panjang Diameter Terowong (m) L (km) 10 15 20 25 10 785.398,16 1.767.145,87 3.141.592,65 4.908.738,52 15 1.178.097,25 2.650.718,80 4.712.388,98 7.363.107,78 20 1.570.796,33 3.534.291,74 6.283.185,31 9.817.477,04 25 1.963.495,41 4.417.864,67 7.853.981,63 12.271.846,30 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 8
  • 9. Waktu pengisian Jakarta Deep Tunnel Waktu pengisian Jakarta deep tunnel dengan debit banjir 100 m3/detik Tabel 2a. Waktu Pengisian Jakarta Deep Tunnel (jam) Panjang Diameter Terowong (m) L (km) 10 15 20 25 10 2,18 4,91 8,73 13,64 15 3,27 7,36 13,09 20,45 20 4,36 9,82 17,45 27,27 25 5,45 12,27 21,82 34,09 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 9
  • 10. Waktu pengisian Jakarta Deep Tunnel Waktu pengisian Jakarta deep tunnel dengan debit banjir 200 m3/detik Tabel 2b. Waktu Pengisian Jakarta Deep Tunnel (jam) Panjang Diameter Terowong (m) L (km) 10 15 20 25 10 1,09 2,45 4,36 6,82 15 1,64 3,68 6,54 10,23 20 2,18 4,91 8,73 13,64 25 2,73 6,14 10,91 17,04 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 10
  • 11. Biaya pompa per jam 9,8QH Rp  TDL   Rp adalah biaya pompa tiap jam   adalah efisiensi pompa, asumsi 0,85  Q adalah debit air yang dipompa (m3/d)  ΔH adalah tinggi pemompaan (m)  TDL adalah tarif dasar listrik per kwj, asumsi Rp800,- 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 11
  • 12. Biaya pemompaan tiap jam  Biaya pemompaan untuk berbagai debit banjir (Q) dan tinggi pemompaan (ΔH) Tabel 3. Biaya pompa tiap jam Debit, Q Tinggi pemompaan, ΔH (m) (m3/d) 30 35 40 45 50 Rp13.835.294 Rp16.141.176 Rp18.447.059 Rp20.752.941 100 Rp27.670.588 Rp32.282.353 Rp18.447.059 Rp41.505.882 150 Rp41.505.882 Rp48.423.529 Rp18.447.059 Rp62.258.824 200 Rp55.341.176 Rp64.564.706 Rp18.447.059 Rp83.011.765 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 12
  • 13. Kesimpulan  Dari pelbagai kemungkinan debit banjir, pada Tabel 2a dan 2b tampak bahwa JDT akan penuh hanya dalam beberapa kali banjir.  Untuk dapat menampung kejadian banjir berikutnya, dibutuhkan pengosongan dengan biaya pemompaan yang besar (lihat Tabel 3).  JDT dari sisi pengendalian banjir sama sekali tidak efektif. 1/11/2013 Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id) 13
  • 15. 15 1/11/2013 Wahai Jakarta …  Ubahlah paradigma sikap hidup kamu!  Hiduplah berdampingan dengan air!  Rencanakan tatakota metropolitan yang  beradaptasi dengan dunia air.  Buatlah rumah panggung di daerah tergenang,  belajarlah dari teman‐teman di pulau Kalimantan  yang hidup di rawa.  Jangan terlalu mengandalkan solusi teknologi  canggih, mahal dan padat modal, sulit dipelihara  serta belum tentu tepat guna. Djoko Luknanto (luknanto@ugm.ac.id)