SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
ASURANSI DAlAm
peRkembANgAN mASyARAkAt
mODeRN
Oleh
• Anisa Endah Budiana

D1509009

• Erma Wati

D1509031

• Megananda Cahya Dewi

D1509053

• Petra Lugas N

D1509067

• Siti Muharomah

D1509083
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
asuransi dalam masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pola pikir masyarakat terhadap asuransi. Penelitian ini adalah
masyarakat dengan pembatasan pekerjaan yaitu 5 PNS, 5
Karyawan swasta dan 5 Wirausaha. Sampel diambil secara: simple
random sampling, didapatkan 15 sampel. Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara.
Analisis data yang digunakan untuk mendiskripsikan
karakteristik koresponden, selain itu digunakan untuk menguji
hubungan yang signifikan antara faktor yang mempengaruhi pola
pikir masyarakat dengan asuransi.
Hasil penelitian yang menunjukkan ada hubungan antara pola
pikir masyarakat dengan perkembangan asuransi. Faktor yang
mempengaruhi penghasilan dan status sosial. Selain itu usia juga
mempengaruhi namun tidaklah dominan.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah : perkembangan asuransi di
masyarakat dipengaruhi oleh faktor usia dan status sosial.

Kata kunci : asuransi, faktor usia, status sosial, penghasilan
Pendahuluan
• Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa yaitu
janji memberikan proteksi, perusahaan asuransi
biasanya menawarkan suatu janji akan memberikan
ganti kerugian kepada nasabahnya, apabila nasabah
tersebut pada suatu waktu mengalami suatu peristiwa
yang sudah diperjanjikan sebelumnya. Produk jasa
proteksi tersebut dirumuskan sedemikian rupa secara
rinci dalam suatu akta yang lazim disebut polis, dalam
akta tersebut tertuang inti dan syarat-syarat dari janji
proteksi.
• Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
perkembangan asuransi di dalam masyarakat modern.
Seberapa besarkah masyarakat mengetahui asuransi
itu. Faktor apa saja yang mempengaruhi pola pikir
masyarakat untuk mengikuti asuransi.
Pembahasan
A.
B.
C.
D.

ASURANSI
PERKEMBANGAN ASURANSI DI MASYAR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKE
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
PENGERTIAN ASURANSI
• Definisi asuransi menurut Pasal 246 Kitab
Undang-undang Hukum Dagang (KUHD)
Republik Indonesia : "Asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan
mana seorang penanggung mengikatkan diri
pada tertanggung dengan menerima suatu
premi, untuk memberikan penggantian
kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,
yang mungkin akan dideritanya karena suatu
peristiwa yang tak tertentu".
PERKEMBANGAN ASURANSI DI
MASYARAKAT
• Dalam perkembangannya asuransi sebenarnya
konsep asuransi secara murni (original) dikenal
sejak jaman sebelum masehi (SM), dimana
manusia pada masa itu meski terus berusaha
menyelamatkan jiwanya dari berbagai
ancaman, antara lain kekurangan bahan
makanan.
• Perusahaan asuransi semakin banyak terutama
di Kota Solo. Perusahaan asuransi pun harus
mampu mendapatkan nasabah, agar
perusahaan tetap bersaing di dalam pasar
asuransi. Berbagai macam perusahaan
asuransi berdiri, dengan program-program
yang baru agar diminati masyarakat.
Lanjutan
• Program yang diberikan bertujuan untuk menarik
masyarakat agar mengikuti asuransi. Selain itu
pemerintah juga menggalakan program mari berasuransi
bagi masyarakat.
• Keengganan masyarakat bergabung dalam asuransi
atau menginvestasikan ke asuransi pada jaman
moderen ini karena masyarakat memilik rasa takut, tidak
nyaman dan aman atau tidak percaya dengan asuransi.
Sehingga masyarakat merasa aman jika menabung di
bank. Selain itu masyarakat kurang memilih asuransi
sebab uang tidak dapat diambil sewaktu-waktu apabila
tidak terjadi/ mengalami kejadian sesuatu.
• Bahkan saat ini perkembangan asuransi juga merambah
ke dalam dunia pendidikan. Asuransi juga ditambahkan
pada jurusan sebagai mata kuliah, agar para generasi
mengenal asuransi. Hal itu agar mengenal asuransi dan
mencegah resiko
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
ASURANSI DI MASYARAKAT

• Pekerjaan
• Status Sosial
• Usia dan cara pandang
Pekerjaan
• Pekerjaan sangat mempengaruhi perkembangan
asuransi, koresponden pada PNS lebih mengetahui
tentang asuransi dibanding dengan karyawan swasta
juga wirausaha. Dari PNS sendiri telah terdapat program
Askes dari pemerintah. Selain itu pekerjaan berpengaruh
pada penghasilan. Pada PNS penghasilan yang didapat
tetap tiap bulannya, namun penghasilan PNS dibagi
menurut golongan PNS tersebut. Sedangkan untuk
karyawan swasta biasanya jumlah yang didapat relatif
rendah, namun tidak sedikit yang berpenghasilan tinggi
tergantung pada perusahaan yang dinaungi. Jika
wirausaha tiap bulan terjadi pasang surut penghasilan,
karena tidak tetap dari yang didapat, terkadang bisa
kurang dari target atau melebihi target.
Status Sosial
(Penghasilan)
• Orang beransumsi bahwa penghasilan yang didapat hanya
cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu
orang lebih memilih menabung di bank daripada harus
berinvestasi atau mengikuti program di asuransi dengan
segala keuntungan yang didapat. Masyarakat lebih memilih
bank daripada berasuransi, karena uang dalam bank dapat
diambil sewaktu-waktu membutuhkan, sedangkan dalam
asuransi uang diberikan saat terjadi sesuatu atau saat
waktu tertentu saja..
• Dengan begitu hal itu maka sekarang bank berinisiatif
selain membuat program perbankan juga terdapat asuransi
bagi nasabah yang telah bergabung pada suatu bank
tertentu. Hal itu dilakukan oleh bank agar masyarakat
selain menabung juga berinvestasi sebagai asuransi.
Dengan langkah ini mayarakat sedikit demi sedikit
bergabung dengan asuransi. Karena di dalam sebuah
bank, masyarakat merasa yakin dan aman mengikuti
asuransi.
Usia dan Cara Pandang
• Oleh karena itu orang lebih condong
ke bank daripada asuransi. Karena
kebutuhan yang tidak terduga
sewaktu-waktu lebih dominan jika
harus memikirkan resiko yang bakal
terjadi dikemudian hari.
Grafik Pengetahuan Asuransi
Mengetahui Asuransi
J
u
m
l
a
h

6
5
4
3
2
1
0
Pekerjaan

PNS

Karyaw an Sw asta

Wisausaha

TAHu
TIDAK
Grafik Mengikuti Asuransi

Mengikuti Asuransi
J
u
m
l
a
h

10
8
6
4
2
0
PNS

Kar yaw an Sw as ta
P e k e r ja a n

Wir aus aha

Pe rna h
Tida k
Grafik Penghasilan
Tingkat Penghasilan
3000000
2500000
Penghasilan/bln 2000000
1500000
1000000
500000

PNS
Karyaw an Sw asta
Wirausaha
Grafik
Kesimpulan
• Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa
hadirnya teknologi komputer telah memberikan
kontribusi yang positif dalam sistem informasi
manjemen. Sehubungan dengan hal uraian
tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu :
– Perkembangan asuransi itu dipengaruhi faktor status
sosial, dan penghasilan.
– Selain faktor di atas terdapat faktor lain meskipun
tidak dominan seperti usia dan cara pandang
masyarakat
– Asuransi yang berkembang dalam masyarakat juga
dipengaruhi karena cara pandang masyarakat atau
opini masyarakat.
– Masyarakat lebih memilih bank daripada asuransi,
karena kemudahan mengambil uang sewaktu-waktu
Saran
• Kami penyusun bersama kiranya dapat
memberikan saran antara lain :
– Mengubah imej / opini dengan memberikan sosialisasi
kepada masyarakat juga menjelaskan manfaat
bergabung dengan asuransi.
– Asuransi mengenalkan program pemerintah ”Mari
Berasuransi”.
– Lebih dekat dengan masyarakat. Dengan mengadakan
acara yang menarik masyarakat meskipun bukan
nasabah.
– Memberikan solusi menyimpan atau menyisihkan uang
terlebih dahulu, daripada menunggu sisa dari
pengeluaran baru ditabung
Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern

Contenu connexe

Similaire à Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern

Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
Yoga Prasetyo
 
Buku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro finalBuku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro final
Guru Bayyan
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan Terbaik
Dony Rahman
 

Similaire à Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern (20)

Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 4, Tahun 2014
 
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawanMsdm tunjangan dan pelayanan karyawan
Msdm tunjangan dan pelayanan karyawan
 
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadiBuku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
Buku 9-cara-cerdas-mengelola-keuangan-pribadi
 
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi TrainingImages Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
Images Asuransi di Kalangan Masyarakat _Materi Training
 
Askes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersilAskes sosial dan komersil
Askes sosial dan komersil
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
Rekomendasi Produk Bersama Asuransi Mikro - Ver7
 
Makalah Program Pensiun Penguangan.docx
Makalah Program Pensiun Penguangan.docxMakalah Program Pensiun Penguangan.docx
Makalah Program Pensiun Penguangan.docx
 
Ilustrasi(1)
Ilustrasi(1)Ilustrasi(1)
Ilustrasi(1)
 
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpananDamayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
Damayanti Harian Analisa untung ada lembaga penjamin simpanan
 
Ppt sabila
Ppt sabilaPpt sabila
Ppt sabila
 
Buku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro finalBuku saku asuransi mikro final
Buku saku asuransi mikro final
 
PPT Presentasi 1.pptx
PPT Presentasi 1.pptxPPT Presentasi 1.pptx
PPT Presentasi 1.pptx
 
Strategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariahStrategi asuransi syariah
Strategi asuransi syariah
 
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan - Health Financing System in Sou...
 
Asuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan TerbaikAsuransi kesehatan Terbaik
Asuransi kesehatan Terbaik
 
Bab i non ref
Bab i non refBab i non ref
Bab i non ref
 
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful comTip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
Tip memilih Medical card Terbaik - Ezytakaful com
 
M logika revisi
M logika revisiM logika revisi
M logika revisi
 
M logika revisi
M logika revisiM logika revisi
M logika revisi
 

Plus de Pet-pet

Plus de Pet-pet (20)

Alat peraga matematika
Alat peraga matematikaAlat peraga matematika
Alat peraga matematika
 
Persebaran Flora&Fauna
Persebaran Flora&FaunaPersebaran Flora&Fauna
Persebaran Flora&Fauna
 
BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
 
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 5 ETIKA PROFESI, ETIKA PERGAULAN, ETI...
 
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretaris
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretarisMata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretaris
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 9 Etika sekretaris
 
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanMakul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
 
Makul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantor
Makul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantorMakul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantor
Makul Etika Profesi Kelompok 8 Etika personal kantor
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
 
Makul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRI
Makul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRIMakul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRI
Makul Etika Profesi Kelompok 7 KEPRIBADIAN, KONSEP DIRI, DAN CITRA DIRI
 
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTORMakul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
 
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
 
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaan
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaanMata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaan
Mata Kuliah Etika Profesi dari Kelompok 1 Profesi, profesional dan pekerjaan
 
Agama tentang Amal Sholeh
Agama tentang Amal SholehAgama tentang Amal Sholeh
Agama tentang Amal Sholeh
 
MANAJEMEN PELAYANAN Bureaucracies in US Government (Birokrasi Pemerintahan Am...
MANAJEMEN PELAYANANBureaucracies in US Government(Birokrasi Pemerintahan Am...MANAJEMEN PELAYANANBureaucracies in US Government(Birokrasi Pemerintahan Am...
MANAJEMEN PELAYANAN Bureaucracies in US Government (Birokrasi Pemerintahan Am...
 
Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
Pajak bab3 (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
 
SIM (Sistem Informasi Manajemen) klompok
SIM (Sistem Informasi Manajemen) klompokSIM (Sistem Informasi Manajemen) klompok
SIM (Sistem Informasi Manajemen) klompok
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
 
Korespondensi inggris
Korespondensi inggrisKorespondensi inggris
Korespondensi inggris
 
Pendekatan Kepemimpinan
Pendekatan KepemimpinanPendekatan Kepemimpinan
Pendekatan Kepemimpinan
 
Bussiness Letter (Surat Bisnis)
Bussiness Letter (Surat Bisnis)Bussiness Letter (Surat Bisnis)
Bussiness Letter (Surat Bisnis)
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Asuransi dalam perkembangan masyarakat m odern

  • 2. Oleh • Anisa Endah Budiana D1509009 • Erma Wati D1509031 • Megananda Cahya Dewi D1509053 • Petra Lugas N D1509067 • Siti Muharomah D1509083
  • 3. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan asuransi dalam masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap asuransi. Penelitian ini adalah masyarakat dengan pembatasan pekerjaan yaitu 5 PNS, 5 Karyawan swasta dan 5 Wirausaha. Sampel diambil secara: simple random sampling, didapatkan 15 sampel. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara. Analisis data yang digunakan untuk mendiskripsikan karakteristik koresponden, selain itu digunakan untuk menguji hubungan yang signifikan antara faktor yang mempengaruhi pola pikir masyarakat dengan asuransi. Hasil penelitian yang menunjukkan ada hubungan antara pola pikir masyarakat dengan perkembangan asuransi. Faktor yang mempengaruhi penghasilan dan status sosial. Selain itu usia juga mempengaruhi namun tidaklah dominan. Kesimpulan yang bisa diambil adalah : perkembangan asuransi di masyarakat dipengaruhi oleh faktor usia dan status sosial. Kata kunci : asuransi, faktor usia, status sosial, penghasilan
  • 4. Pendahuluan • Sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa yaitu janji memberikan proteksi, perusahaan asuransi biasanya menawarkan suatu janji akan memberikan ganti kerugian kepada nasabahnya, apabila nasabah tersebut pada suatu waktu mengalami suatu peristiwa yang sudah diperjanjikan sebelumnya. Produk jasa proteksi tersebut dirumuskan sedemikian rupa secara rinci dalam suatu akta yang lazim disebut polis, dalam akta tersebut tertuang inti dan syarat-syarat dari janji proteksi. • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan asuransi di dalam masyarakat modern. Seberapa besarkah masyarakat mengetahui asuransi itu. Faktor apa saja yang mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk mengikuti asuransi.
  • 5. Pembahasan A. B. C. D. ASURANSI PERKEMBANGAN ASURANSI DI MASYAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKE PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
  • 6. PENGERTIAN ASURANSI • Definisi asuransi menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) Republik Indonesia : "Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu".
  • 7. PERKEMBANGAN ASURANSI DI MASYARAKAT • Dalam perkembangannya asuransi sebenarnya konsep asuransi secara murni (original) dikenal sejak jaman sebelum masehi (SM), dimana manusia pada masa itu meski terus berusaha menyelamatkan jiwanya dari berbagai ancaman, antara lain kekurangan bahan makanan. • Perusahaan asuransi semakin banyak terutama di Kota Solo. Perusahaan asuransi pun harus mampu mendapatkan nasabah, agar perusahaan tetap bersaing di dalam pasar asuransi. Berbagai macam perusahaan asuransi berdiri, dengan program-program yang baru agar diminati masyarakat.
  • 8. Lanjutan • Program yang diberikan bertujuan untuk menarik masyarakat agar mengikuti asuransi. Selain itu pemerintah juga menggalakan program mari berasuransi bagi masyarakat. • Keengganan masyarakat bergabung dalam asuransi atau menginvestasikan ke asuransi pada jaman moderen ini karena masyarakat memilik rasa takut, tidak nyaman dan aman atau tidak percaya dengan asuransi. Sehingga masyarakat merasa aman jika menabung di bank. Selain itu masyarakat kurang memilih asuransi sebab uang tidak dapat diambil sewaktu-waktu apabila tidak terjadi/ mengalami kejadian sesuatu. • Bahkan saat ini perkembangan asuransi juga merambah ke dalam dunia pendidikan. Asuransi juga ditambahkan pada jurusan sebagai mata kuliah, agar para generasi mengenal asuransi. Hal itu agar mengenal asuransi dan mencegah resiko
  • 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ASURANSI DI MASYARAKAT • Pekerjaan • Status Sosial • Usia dan cara pandang
  • 10. Pekerjaan • Pekerjaan sangat mempengaruhi perkembangan asuransi, koresponden pada PNS lebih mengetahui tentang asuransi dibanding dengan karyawan swasta juga wirausaha. Dari PNS sendiri telah terdapat program Askes dari pemerintah. Selain itu pekerjaan berpengaruh pada penghasilan. Pada PNS penghasilan yang didapat tetap tiap bulannya, namun penghasilan PNS dibagi menurut golongan PNS tersebut. Sedangkan untuk karyawan swasta biasanya jumlah yang didapat relatif rendah, namun tidak sedikit yang berpenghasilan tinggi tergantung pada perusahaan yang dinaungi. Jika wirausaha tiap bulan terjadi pasang surut penghasilan, karena tidak tetap dari yang didapat, terkadang bisa kurang dari target atau melebihi target.
  • 11. Status Sosial (Penghasilan) • Orang beransumsi bahwa penghasilan yang didapat hanya cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu orang lebih memilih menabung di bank daripada harus berinvestasi atau mengikuti program di asuransi dengan segala keuntungan yang didapat. Masyarakat lebih memilih bank daripada berasuransi, karena uang dalam bank dapat diambil sewaktu-waktu membutuhkan, sedangkan dalam asuransi uang diberikan saat terjadi sesuatu atau saat waktu tertentu saja.. • Dengan begitu hal itu maka sekarang bank berinisiatif selain membuat program perbankan juga terdapat asuransi bagi nasabah yang telah bergabung pada suatu bank tertentu. Hal itu dilakukan oleh bank agar masyarakat selain menabung juga berinvestasi sebagai asuransi. Dengan langkah ini mayarakat sedikit demi sedikit bergabung dengan asuransi. Karena di dalam sebuah bank, masyarakat merasa yakin dan aman mengikuti asuransi.
  • 12. Usia dan Cara Pandang • Oleh karena itu orang lebih condong ke bank daripada asuransi. Karena kebutuhan yang tidak terduga sewaktu-waktu lebih dominan jika harus memikirkan resiko yang bakal terjadi dikemudian hari.
  • 13. Grafik Pengetahuan Asuransi Mengetahui Asuransi J u m l a h 6 5 4 3 2 1 0 Pekerjaan PNS Karyaw an Sw asta Wisausaha TAHu TIDAK
  • 14. Grafik Mengikuti Asuransi Mengikuti Asuransi J u m l a h 10 8 6 4 2 0 PNS Kar yaw an Sw as ta P e k e r ja a n Wir aus aha Pe rna h Tida k
  • 15. Grafik Penghasilan Tingkat Penghasilan 3000000 2500000 Penghasilan/bln 2000000 1500000 1000000 500000 PNS Karyaw an Sw asta Wirausaha Grafik
  • 16. Kesimpulan • Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa hadirnya teknologi komputer telah memberikan kontribusi yang positif dalam sistem informasi manjemen. Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : – Perkembangan asuransi itu dipengaruhi faktor status sosial, dan penghasilan. – Selain faktor di atas terdapat faktor lain meskipun tidak dominan seperti usia dan cara pandang masyarakat – Asuransi yang berkembang dalam masyarakat juga dipengaruhi karena cara pandang masyarakat atau opini masyarakat. – Masyarakat lebih memilih bank daripada asuransi, karena kemudahan mengambil uang sewaktu-waktu
  • 17. Saran • Kami penyusun bersama kiranya dapat memberikan saran antara lain : – Mengubah imej / opini dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat juga menjelaskan manfaat bergabung dengan asuransi. – Asuransi mengenalkan program pemerintah ”Mari Berasuransi”. – Lebih dekat dengan masyarakat. Dengan mengadakan acara yang menarik masyarakat meskipun bukan nasabah. – Memberikan solusi menyimpan atau menyisihkan uang terlebih dahulu, daripada menunggu sisa dari pengeluaran baru ditabung