SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
OM SWASTYASTU
SKRIPSI
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NO 4 ABIANSEMAL
KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG
TAHUN AJARAN 2012/2013
Dosen Pembimbing:
Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.
OLEH :
Sayu Ketut Astiti
NIM : 1091031013
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
TAHUN 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah Penelitian
 Apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya
menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME?
 Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya
menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME?
GLOBALI
SASI
KURIKU
LUM
PERMEN
DIKNAS
NO
16/2003
RENDAHNYA
HASI
AKTIVITAS
DAN HASIL
BELAJAR
SISWA
1.3. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV Semester II SD NO
4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika
khususnya menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui
implementasi RME.
 Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4
Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya
menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME.
1.4 Manfaat Penelitian
A. Manfaat Praktis
- Bagi Siswa
Siswa dapat mengkaitkan matematika dengan kehidupan nyatanya.
- Bagi Guru
Guru dapat menjadikan RME sebagai alternatif pembelajaran dalam upaya
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
- Bagi sekolah
Dapat digunakan sebagai sumbangan informasi dan keragaman strategi pembelajaran
- Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman langsung dalam penerapan RME
B. Manfaat Teoritis
Bermanfaat bagi pengembangan teori pendidikan tentang strategi pembelajaran
BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.1 Hakikat Matematika
Matematika adalah merupakan ide-ide abstrak dengan simbul-simbul mengenai ide
daripada ide mengenai bunyi yang tersusun atau terorganisasi.
2.2 Teori Konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme merupakan suatu pandangan bahwa siswa
sendirilah yang harus membangun pengetahuan yang dimilikinya
2.3RME (Realistic Mathematics Education)
A. Pengertian Realistic Mathematics Education (RME)
Teori ini mengacu pada pemikiran Freudenthal yang berpendapat bahwa
matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas
manusia.
B. Karakteristik RME
Guru harus mengusahakan agar siswa selalu aktif dalam pembelajaran
Pembelajaran sedapat mungkin dimulai menyajikan masalah kontekstual/realistik
utk siswa.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah
Guru mendorong terjadinya interaksi dan negosiasi.
Guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Guru dalam berkomunikasi dengan siswa hendaknya santun, terbuka, dan
komunikatif
Guru menyajikan materi ajar yang saling terkait (intertwinment).
BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.3RME (Realistic Mathematics Education)
C. Langkah-langkah RME
(1) berikan siswa suatu soal kontekstual yang berhubungan dengan topik sebagai
titik mulai, (2) sementara untuk aktivitas berinteraksi, berikan siswa suatu petunjuk
dan bimbingan pada kelompok kecil atau perorangan,
3) biarkan siswa menemukan konsep/dalil atau penyelesaian soal dengan caranya
sendiri, dan siswa bebas menentukan konsep/dalil yang akan digunakan,
(4) berikan kepada siswa soal yang lain dalam konteks yang sama,
(5) berikan motivasi belajar kepada siswa untuk membandingkan penyelesaian
mereka pada diskusi kelas.
D. Ciri-ciri Pembelajaran yang Menggunakan RME
1.Kontektual
2.Inventif
3.Daya kreatif siswa diharapkan muncul setelah membaca soal.
4.Ada kemungkinan siswa mengkaji solusi alternatif yang lebih baik.
5.Siswa mengkomunikasikan argumentasi terhadap jawaban yang dibuatnya.
6.Dengan adanya berbagai alternatif jawaban, siswa dapat saling menghargai
pendapat temannya dan bisa menerimanya bila pendapat itu memang benar.
BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.4 Aktivitas dalam Belajar
A. Pentingnya Aktivitas dalam Belajar
Dalam kegiatan belajar, subjek didik harus aktif berbuat
B. Jenis-Jenis Aktivitas Belajar
(a) antusiasme siswa dalam proses pembelajaran,
(b) interaksi siswa dengan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung,
(c) interaksi siswa dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung,
(d) kerjasama siswa dalam kelompok belajar,
(e) partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan atas materi pelajaran.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa sangat tergantung dengan siswa itu
sendiri karena dalam belajar siswa dituntut untuk aktif berbuat.
BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.5 Hasil Belajar
A. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang
setelah seseorang mengalami proses belajar dalam jangka waktu tertentu.
B. Ciri-ciri Hasil Belajar
a) hasil belajar memiliki kapasitas berupa pengetahuan, kebiasaan,
keterampilan, sikap dan cita-cita,
b) adanya perubahan mentaldan perubahan jasmani,
c) memiliki dampak pengajaran dan dampak pengiring
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
a) Faktor guru
b) Faktor Siswa
c) Faktor Kurikulum
d) Faktor Lingkungan
BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS
2.6 Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
oleh Ida Bagus Surya Putra dengan judul Implementasi Realistik Mathematics
Education (RME) pada pembelajaran Geometri sebagai upaya meningkatkan
aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IX B SMP Negeri I Marga
2.7. Kerangka Berpikir
Aktivitas dan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh faktor intern (faktor dari
dalam diri individu seperti sikap, motivasi, konsentrasi,rasa percaya diri,
intelegensi, kebiasaan dan lai-lain) dan faktor ekstern (faktor dari luar diri individu
seperti guru, sarana prasarana pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan
sosial siswa dan kurikulum).
2.8 Hipotesis Tindakan
1. Jika penerapan RME dapat dilaksanakan, maka aktivitas belajar matematika siswa
kelas IV Semester II SD Negeri 4 Abiansemal,Kec. Abiansemal, Badung tahun
pelajaran 2012/2013 akan meningkat.
2. Jika penerapan RME dilaksanakan, maka dapat hasil belajar matematika siswa
kelas IV SD Negeri 4 Abiansemal, Kec. Abiansemal, Badung tahun pelajaran
2012/2013 akan meningkat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif.
3.2 Tempat, Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah di SD NO 4 Abiansemal,
Kec. Abiansemal, Kab. Badung, sedangkan subyek penelitian ini
siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Ajaran
2012/2013 yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 6 laki-laki dan
14 perempuan
3.3 Data dan Sumber Data
1. Aktifitas Belajar Siswa
2. Hasil Belajar Siswa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode observasi dan metode tes
1. Pengumpulan Data Aktivitas Belajar Siswa (dikumpulkan dengan teknik observasi )
2. Pengumpulan Data Hasil Belajar (dikumpulkan dengan teknik tes)
3. Data Keterlaksanaan Pembelajaran (dikumpulkan dengan teknik observasi
menggunakan lembar observasi keterlaksanaan RME)
3.5 Metode Analisis Data
1. Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa (dianalisis dengan menggunakan analisis secara
statistik deskriptif )
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa (hasil tes belajar dianalisis secara deskriptif yaitu
dengan menentukan skor rata-rata kelas (), daya serap (DS) dan ketuntasan belajar (KB)
3. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran RME
(1) berikan siswa suatu soal kontekstual yang berhubungan dengan topik sebagai titik mulai,
(2) sementara aktivitas berinteraksi, berikan siswa suatu petunjuk dan bimbingan pada kelompok kecil
atau perorangan,
(3) berikan motivasi belajar kepada siswa untuk membandingkan penyelesaian mereka pada diskusi
kelas,
(4) biarkan siswa menemukan penyelesaian sendiri, siswa bebas menentukan konsep, dalil dengan
caranya sendiri, dan
(5) berikan kepada siswa soal yang lain dalam konteks yang sama.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
4. Tahap-Tahap Penelitian
i. Refleksi Awal
ii. Siklus I => Tahap Perencanaan Tindakan
=> Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi
=> Tahap Refleksi
iii. Siklus II => Tahap Perencanaan Tindakan
=> Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi
=> Tahap Refleksi
iv. Siklus III => Tahap Perencanaan Tindakan
=> Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi
=> Tahap Refleksi
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
4.2 Hasil Penelitian
4.3 Data Hasil Penelitian Siklus I
No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori
1 91-100 - - Sangat Aktif (SA)
2 80-90 - - Aktif (A)
3 65-79 9 45 Cukup Aktif (CA)
4 55-64 8 40 Kurang Aktif (KA)
5 0-54 3 15 Sangat Kurang Aktif (SKA)
Total 20 100
Tabel 4.1 Kategori Penggolongan Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal.
0
5
10
15
20
Sangat Aktif (0 %) Aktif (0 %) Cukup Aktif (45 %) Kurang Aktif (40 %) Sangat Kurang Aktif
(15 %)
Jumlah Siswa
Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Belajar Matematika
Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus I.
No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori Keterangan
1 91-100 - - Sangat Tinggi Tidak Tuntas
2 80-90 5 25 Tinggi Tuntas
3 65-79 14 70 Sedang Tuntas
4 55-64 - 0 Rendah Tuntas
5 0-54 1 5 Sangat Rendah Tidak Tuntas
Total 20 100
Tabel 4.2 Kategori Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar Nomor 4 Abiansemal Pada Siklus I
0
5
10
15
20
Sangat tinggi (0 %) Tinggi (25 %) Sedang (70 %) Rendah ( 0 %) Sangat Rendah
(5 %)
Jumlah Siswa
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus I.
4.4 Hasil Penelitian Siklus II
No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori
1 91-100 2 10 Sangat Aktif (SA)
2 80-90 11 55 Aktif (A)
3 65-79 5 25 Cukup Aktif (CA)
4 55-64 2 10 Kurang Aktif (KA)
5 0-54 - - Sangat Kurang Aktif (SKA)
Total 20 100
Tabel 4.3 Kategori Penggolongan Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Pada Siklus II
Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus II.
0
5
10
15
20
Sangat Aktif (0 %) Aktif (0 %) Cukup Aktif (45 %) Kurang Aktif (40
%)
Sangat Kurang
Aktif (15 %)
Jumlah Siswa
Tabel 4.4 Kategori Ketuntasan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4
Abiansemal Siklus II
No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori Keterangan
1 91-100 3 15 Sangat Tinggi Tidak Tuntas
2 80-90 16 80 Tinggi Tuntas
3 65-79 0 0 Sedang Tuntas
4 55-64 1 5 Rendah Tidak Tuntas
5 0-54 0 0 Sangat Rendah Tidak Tuntas
Total 20 100
Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan Siswa Siklus II.
0
5
10
15
20
Sangat tinggi
(15 %)
Tinggi (80 %) Sedang (0 %) Rendah ( 5 %) Sangat Rendah
(0 %)
Jumlah Siswa
Melalui observasi tindakan yang sudah dilakukan
pada siklus I dan II, ternyata di siklus II terjadi
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun
interpretasi data aktivitas dan hasil belajar siswa
adalah sebagai berikut :
Tahapan
Rata-rata Skor Aktivitas Belajar
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Siswa
Rata-rata Peningkatan Skor
Aktivitas Belajar Siswa
Kategori
Refleksi Awal 49,25 - SKA
Siklus I 61,75 12,5 CA
Siklus II 80,17 18,42 A
Tabel 4.5 Interpretasi Data Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Refleksi Awal Siklus I Siklus II
49.25
61.75
80.17
0
12.5
18.42
Rata-rata Skor Aktivitas Siswa
Rata-rata Peningkatan Skor Aktivitas
Siswa
Gambar 4.5 Diagram Interpretasi Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa
Tahapan
Rata-rata Skor Aktivitas Belajar
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Siswa
Rata-rata Peningkatan Skor
Aktivitas Belajar Siswa
Kategori
Refleksi Awal
60,75 % - Rendah
Siklus I 71,75 % 11 % Sedang
Siklus II 84,25 % 12,5 % Tinggi
Tabel 4.6 Interpretasi Data Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat SiswaGambar 4.6 Diagram Interpretasi Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat
0%
1000%
2000%
3000%
4000%
5000%
6000%
7000%
8000%
9000%
10000%
Refleksi Awal Siklus I Siklus II
60.75
71.75
84.25
0
11 12.5
Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa
Rata-rata Peningkatan Skor Hasil
Belajar Siswa
Karena sudah terjadi peningkatan pada siklus II
maka peneliti menghentikan penelitian ini sampai
siklus II
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan
pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Penerapan pendekatan matematika
realistik dapat meningkatkan aktivitas
belajar matematika pada siswa kelas IV
semester II di Sekolah Dasar Nomor 4
Abiansemal tahun pelajaran 2012/2013
2. Penerapan pendekatan matematika
realistik dapat meningkatkan hasil belajar
pada siswa kelas IV semester II di
Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal
tahun pelajaran 2012/2013.
5.2 Saran-saran
1. Bagi guru sekolah dasar
diharapkan mencoba penerapan
pembelajaran matematika realistik
2. Agar sekolah dapat dijadikan
suatu pedoman dalam
pembelajaraan matematika
3. Diharapkan kepada
pembaca/calon peneliti yang
berminat untuk mengadakan
penelitian lebih lanjut tentang
penerapan pendekatan
matematika realistik
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Contenu connexe

Tendances

Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )makciak
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Heri Triyono
 
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xfadhyl_bagenda
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)nu rokhman
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptkAgoes Sholeh
 
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Boedi Santosa,
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkohasmart
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAEKO SUPRIYADI
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanMuhammad Syafrullah
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Alfan Fazan Jr.
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 

Tendances (20)

Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
 
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas xMeningkatkan partisipasi siswa kelas x
Meningkatkan partisipasi siswa kelas x
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
Proposal penelitian matematika penguasaan operasi hitung s…
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Presentasi PTK
Presentasi PTKPresentasi PTK
Presentasi PTK
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIA
 
Proposal ptk jadi
Proposal ptk jadiProposal ptk jadi
Proposal ptk jadi
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
Proposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomiProposal ptk ekonomi
Proposal ptk ekonomi
 

En vedette

Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)
Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)
Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)Desy Aryanti
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Ms.power point
Ms.power pointMs.power point
Ms.power pointebidipo
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 

En vedette (9)

Presentasi debit air
Presentasi debit airPresentasi debit air
Presentasi debit air
 
PENGUKURAN DEBIT KLS VI
PENGUKURAN DEBIT KLS VIPENGUKURAN DEBIT KLS VI
PENGUKURAN DEBIT KLS VI
 
Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)
Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)
Pemecahan Masalah MTK SD (Volume dan debit bangun ruang)
 
Analisis
AnalisisAnalisis
Analisis
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Materi pengukuran kelas 6 SD
Materi pengukuran kelas 6 SDMateri pengukuran kelas 6 SD
Materi pengukuran kelas 6 SD
 
Ms.power point
Ms.power pointMs.power point
Ms.power point
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Similaire à Power point bu agung

PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptx
PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptxPPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptx
PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptxImanHakim23
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxRhaja1
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tesanggadiyan
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdfnoviaayu27
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bNarendra
 
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsxPPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsxGedeSuardana6
 
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptxUPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptxAndrewSuryaAtmaja
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxMetimukarrama
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Rahma Siska Utari
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiilma yuni
 

Similaire à Power point bu agung (20)

Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptx
PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptxPPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptx
PPT_KOMPRE_HAKIM[1].pptx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
 
Karil Muhamad Syahril
Karil Muhamad SyahrilKaril Muhamad Syahril
Karil Muhamad Syahril
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsxPPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
PPT PTK IPA GD SUARDANA.ppsx
 
SIDANG OK.ppt
SIDANG OK.pptSIDANG OK.ppt
SIDANG OK.ppt
 
Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptxUPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
 
yg baru
yg baruyg baru
yg baru
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 

Power point bu agung

  • 2. SKRIPSI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NO 4 ABIANSEMAL KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 Dosen Pembimbing: Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. OLEH : Sayu Ketut Astiti NIM : 1091031013 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA TAHUN 2013
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2Rumusan Masalah Penelitian  Apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME?  Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME? GLOBALI SASI KURIKU LUM PERMEN DIKNAS NO 16/2003 RENDAHNYA HASI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
  • 4. 1.3. Tujuan Penelitian  Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME.  Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam pembelajaran Matematika khususnya menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah melalui implementasi RME. 1.4 Manfaat Penelitian A. Manfaat Praktis - Bagi Siswa Siswa dapat mengkaitkan matematika dengan kehidupan nyatanya. - Bagi Guru Guru dapat menjadikan RME sebagai alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. - Bagi sekolah Dapat digunakan sebagai sumbangan informasi dan keragaman strategi pembelajaran - Bagi Peneliti Memperoleh pengalaman langsung dalam penerapan RME B. Manfaat Teoritis Bermanfaat bagi pengembangan teori pendidikan tentang strategi pembelajaran
  • 5. BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS 2.1 Hakikat Matematika Matematika adalah merupakan ide-ide abstrak dengan simbul-simbul mengenai ide daripada ide mengenai bunyi yang tersusun atau terorganisasi. 2.2 Teori Konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme merupakan suatu pandangan bahwa siswa sendirilah yang harus membangun pengetahuan yang dimilikinya 2.3RME (Realistic Mathematics Education) A. Pengertian Realistic Mathematics Education (RME) Teori ini mengacu pada pemikiran Freudenthal yang berpendapat bahwa matematika harus dikaitkan dengan realita dan matematika merupakan aktivitas manusia. B. Karakteristik RME Guru harus mengusahakan agar siswa selalu aktif dalam pembelajaran Pembelajaran sedapat mungkin dimulai menyajikan masalah kontekstual/realistik utk siswa. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah Guru mendorong terjadinya interaksi dan negosiasi. Guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Guru dalam berkomunikasi dengan siswa hendaknya santun, terbuka, dan komunikatif Guru menyajikan materi ajar yang saling terkait (intertwinment).
  • 6. BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS 2.3RME (Realistic Mathematics Education) C. Langkah-langkah RME (1) berikan siswa suatu soal kontekstual yang berhubungan dengan topik sebagai titik mulai, (2) sementara untuk aktivitas berinteraksi, berikan siswa suatu petunjuk dan bimbingan pada kelompok kecil atau perorangan, 3) biarkan siswa menemukan konsep/dalil atau penyelesaian soal dengan caranya sendiri, dan siswa bebas menentukan konsep/dalil yang akan digunakan, (4) berikan kepada siswa soal yang lain dalam konteks yang sama, (5) berikan motivasi belajar kepada siswa untuk membandingkan penyelesaian mereka pada diskusi kelas. D. Ciri-ciri Pembelajaran yang Menggunakan RME 1.Kontektual 2.Inventif 3.Daya kreatif siswa diharapkan muncul setelah membaca soal. 4.Ada kemungkinan siswa mengkaji solusi alternatif yang lebih baik. 5.Siswa mengkomunikasikan argumentasi terhadap jawaban yang dibuatnya. 6.Dengan adanya berbagai alternatif jawaban, siswa dapat saling menghargai pendapat temannya dan bisa menerimanya bila pendapat itu memang benar.
  • 7. BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS 2.4 Aktivitas dalam Belajar A. Pentingnya Aktivitas dalam Belajar Dalam kegiatan belajar, subjek didik harus aktif berbuat B. Jenis-Jenis Aktivitas Belajar (a) antusiasme siswa dalam proses pembelajaran, (b) interaksi siswa dengan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung, (c) interaksi siswa dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, (d) kerjasama siswa dalam kelompok belajar, (e) partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan atas materi pelajaran. C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa sangat tergantung dengan siswa itu sendiri karena dalam belajar siswa dituntut untuk aktif berbuat.
  • 8. BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS 2.5 Hasil Belajar A. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah perubahan pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang setelah seseorang mengalami proses belajar dalam jangka waktu tertentu. B. Ciri-ciri Hasil Belajar a) hasil belajar memiliki kapasitas berupa pengetahuan, kebiasaan, keterampilan, sikap dan cita-cita, b) adanya perubahan mentaldan perubahan jasmani, c) memiliki dampak pengajaran dan dampak pengiring C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar a) Faktor guru b) Faktor Siswa c) Faktor Kurikulum d) Faktor Lingkungan
  • 9. BAB II LANDASAN TEORI & HIPOTESIS 2.6 Hasil Penelitian yang Relevan Hasil penelitian yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ida Bagus Surya Putra dengan judul Implementasi Realistik Mathematics Education (RME) pada pembelajaran Geometri sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas IX B SMP Negeri I Marga 2.7. Kerangka Berpikir Aktivitas dan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh faktor intern (faktor dari dalam diri individu seperti sikap, motivasi, konsentrasi,rasa percaya diri, intelegensi, kebiasaan dan lai-lain) dan faktor ekstern (faktor dari luar diri individu seperti guru, sarana prasarana pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan sosial siswa dan kurikulum). 2.8 Hipotesis Tindakan 1. Jika penerapan RME dapat dilaksanakan, maka aktivitas belajar matematika siswa kelas IV Semester II SD Negeri 4 Abiansemal,Kec. Abiansemal, Badung tahun pelajaran 2012/2013 akan meningkat. 2. Jika penerapan RME dilaksanakan, maka dapat hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 4 Abiansemal, Kec. Abiansemal, Badung tahun pelajaran 2012/2013 akan meningkat.
  • 10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. 3.2 Tempat, Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah di SD NO 4 Abiansemal, Kec. Abiansemal, Kab. Badung, sedangkan subyek penelitian ini siswa kelas IV Semester II SD NO 4 Abiansemal Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 6 laki-laki dan 14 perempuan 3.3 Data dan Sumber Data 1. Aktifitas Belajar Siswa 2. Hasil Belajar Siswa
  • 11. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode tes 1. Pengumpulan Data Aktivitas Belajar Siswa (dikumpulkan dengan teknik observasi ) 2. Pengumpulan Data Hasil Belajar (dikumpulkan dengan teknik tes) 3. Data Keterlaksanaan Pembelajaran (dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi keterlaksanaan RME) 3.5 Metode Analisis Data 1. Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa (dianalisis dengan menggunakan analisis secara statistik deskriptif ) 2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa (hasil tes belajar dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menentukan skor rata-rata kelas (), daya serap (DS) dan ketuntasan belajar (KB) 3. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran RME (1) berikan siswa suatu soal kontekstual yang berhubungan dengan topik sebagai titik mulai, (2) sementara aktivitas berinteraksi, berikan siswa suatu petunjuk dan bimbingan pada kelompok kecil atau perorangan, (3) berikan motivasi belajar kepada siswa untuk membandingkan penyelesaian mereka pada diskusi kelas, (4) biarkan siswa menemukan penyelesaian sendiri, siswa bebas menentukan konsep, dalil dengan caranya sendiri, dan (5) berikan kepada siswa soal yang lain dalam konteks yang sama.
  • 12. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 4. Tahap-Tahap Penelitian i. Refleksi Awal ii. Siklus I => Tahap Perencanaan Tindakan => Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi => Tahap Refleksi iii. Siklus II => Tahap Perencanaan Tindakan => Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi => Tahap Refleksi iv. Siklus III => Tahap Perencanaan Tindakan => Tahap Pelakasanaan Tindakan dan Observasi => Tahap Refleksi
  • 13. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2 Hasil Penelitian 4.3 Data Hasil Penelitian Siklus I No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 91-100 - - Sangat Aktif (SA) 2 80-90 - - Aktif (A) 3 65-79 9 45 Cukup Aktif (CA) 4 55-64 8 40 Kurang Aktif (KA) 5 0-54 3 15 Sangat Kurang Aktif (SKA) Total 20 100 Tabel 4.1 Kategori Penggolongan Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal. 0 5 10 15 20 Sangat Aktif (0 %) Aktif (0 %) Cukup Aktif (45 %) Kurang Aktif (40 %) Sangat Kurang Aktif (15 %) Jumlah Siswa Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus I. No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori Keterangan 1 91-100 - - Sangat Tinggi Tidak Tuntas 2 80-90 5 25 Tinggi Tuntas 3 65-79 14 70 Sedang Tuntas 4 55-64 - 0 Rendah Tuntas 5 0-54 1 5 Sangat Rendah Tidak Tuntas Total 20 100 Tabel 4.2 Kategori Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Pada Siklus I 0 5 10 15 20 Sangat tinggi (0 %) Tinggi (25 %) Sedang (70 %) Rendah ( 0 %) Sangat Rendah (5 %) Jumlah Siswa Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus I.
  • 14. 4.4 Hasil Penelitian Siklus II No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 91-100 2 10 Sangat Aktif (SA) 2 80-90 11 55 Aktif (A) 3 65-79 5 25 Cukup Aktif (CA) 4 55-64 2 10 Kurang Aktif (KA) 5 0-54 - - Sangat Kurang Aktif (SKA) Total 20 100 Tabel 4.3 Kategori Penggolongan Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Pada Siklus II Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Siklus II. 0 5 10 15 20 Sangat Aktif (0 %) Aktif (0 %) Cukup Aktif (45 %) Kurang Aktif (40 %) Sangat Kurang Aktif (15 %) Jumlah Siswa Tabel 4.4 Kategori Ketuntasan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal Siklus II No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori Keterangan 1 91-100 3 15 Sangat Tinggi Tidak Tuntas 2 80-90 16 80 Tinggi Tuntas 3 65-79 0 0 Sedang Tuntas 4 55-64 1 5 Rendah Tidak Tuntas 5 0-54 0 0 Sangat Rendah Tidak Tuntas Total 20 100 Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan Siswa Siklus II. 0 5 10 15 20 Sangat tinggi (15 %) Tinggi (80 %) Sedang (0 %) Rendah ( 5 %) Sangat Rendah (0 %) Jumlah Siswa
  • 15. Melalui observasi tindakan yang sudah dilakukan pada siklus I dan II, ternyata di siklus II terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun interpretasi data aktivitas dan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : Tahapan Rata-rata Skor Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Rata-rata Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Kategori Refleksi Awal 49,25 - SKA Siklus I 61,75 12,5 CA Siklus II 80,17 18,42 A Tabel 4.5 Interpretasi Data Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Refleksi Awal Siklus I Siklus II 49.25 61.75 80.17 0 12.5 18.42 Rata-rata Skor Aktivitas Siswa Rata-rata Peningkatan Skor Aktivitas Siswa Gambar 4.5 Diagram Interpretasi Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Tahapan Rata-rata Skor Aktivitas Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Rata-rata Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Kategori Refleksi Awal 60,75 % - Rendah Siklus I 71,75 % 11 % Sedang Siklus II 84,25 % 12,5 % Tinggi Tabel 4.6 Interpretasi Data Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat SiswaGambar 4.6 Diagram Interpretasi Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat 0% 1000% 2000% 3000% 4000% 5000% 6000% 7000% 8000% 9000% 10000% Refleksi Awal Siklus I Siklus II 60.75 71.75 84.25 0 11 12.5 Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa Rata-rata Peningkatan Skor Hasil Belajar Siswa Karena sudah terjadi peningkatan pada siklus II maka peneliti menghentikan penelitian ini sampai siklus II
  • 16. BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Penerapan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika pada siswa kelas IV semester II di Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal tahun pelajaran 2012/2013 2. Penerapan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV semester II di Sekolah Dasar Nomor 4 Abiansemal tahun pelajaran 2012/2013.
  • 17. 5.2 Saran-saran 1. Bagi guru sekolah dasar diharapkan mencoba penerapan pembelajaran matematika realistik 2. Agar sekolah dapat dijadikan suatu pedoman dalam pembelajaraan matematika 3. Diharapkan kepada pembaca/calon peneliti yang berminat untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang penerapan pendekatan matematika realistik
  • 18.
  • 19. OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM