SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
TUJUAN
1. Mengenali kapasitas diri dan bisa menjadi
   fasilitator/trainer dan pendidik yang sukses.
2. Meningkatkan Percaya Diri & Memahami
   Karakter : memusatkan pada kekuatan
   pribadi, menambah rasa percaya
   diri, pemahaman dalam Karakter
   fasilitator/trainer dan pendidik yang sukses
3. Peran Komunikasi Dalam Karakter
   fasilitator/trainer dan pendidik:
   Penguasaan komunikasi
4. Meningkatkan Etos Kerja Yang Positif
   Dan Kondusif : ketrampilan menampilkan
   diri.
KOMPETENSI FASILITATOR/TRAINER

1.   Penguasaan Diri (self mastery)
2.   Penguasaan peserta (audience mastery )
3.   Penguasaan Wawasan (insight mastery)
4.   Penguasaan Materi (matter mastery)
GAMBARLAH SALAH SATU BANGUN DATAR
     BERIKUT YANG ANDA SUKAI




       A                B




       C                D
Kepribadian berdasarkan gambar

                     Tegas, bijaksana dan
A
                     berwibawa


B                    Jujur, adil, dan disiplin


                      Rendah hati, murah
C                     hati dan tanggung
                      jawab

D                     Mengutamakan Seks
Fasilitasi Efektif
Prinsip-prinsip Fasilitasi :
• Fasilitator bukan Guru        :
  memfasilitasi proses sebagai moderator dan
  memberikan pendapat sebagai narasumber.

• audience/siswa :
  orang yang memiliki pengalaman, konsep
  diri, cita-cita dan keinginan, sehingga model
  komunikasi harus dua arah/partisipatif dan
  mudah dimengerti.
• Materi :
  Harus sesuai dengan kebutuhan
  audience/siswa, artinya materi harus
  merupakan masukan-masukan bagi
  pemenuhan kebutuhan audience untuk
  memecahkan masalah yang dihadapinya.

• Metode :
  Harus memungkinkan terjadinya dinamika
  serta peran aktif audience. Misalnya metode
  simulasi, demonstrasi kegiatan
  nyata, kunjung kerja, diskusi , dll.
• Media :
  Harus mendukung efektivitas
  metode, sehingga media yang digunakan
  harus menarik, dengan pesan yang
  jelas, mudah dimengerti dan bahasa yang
  sederhana.

• Tehnik Memfasilitasi:
  Harus mempertimbangkan
  kesantunan, keseimbangan dan norma-
  norma setempat.
Sikap Fasilitator/Trainer/Pendidik:

EMPATI :
 Bersatu dan menyatu, merasakan apa
 yang dirasakan, memahami jalan pikiran
 audience/siswa.

WAJAR :
 tidak mencoba tampil lebih pintar, lebih
 hebat, lebih ahli daripada diri anda yang
 sebenarnya.
RESPEK      :
  Memiliki pandangan positip, menghargai
  pengetahuan, kemampuan, pengalaman, kelemah
  an, kedudukan dan tradisi audience/siswa.

HADIR secara utuh      :
  walaupun kadang-kadang letih dan bosan, harus
  tetap berkonsentrasi pada proses belajar.

MENGAKUI :
 kehadiran setiap audience/siswa. “ Ada “ baik
 yang kece maupun memble, tua/muda, Pejabat
 maupun rendahan.
TERBUKA :
  mempunyai kesanggupan untuk mendengarkan
  pendapat, tidak ngotot kalau timbul konsep atau
  pemikiran yang berbeda.

Tidak MENGGURUI :
  karena orang dewasa sebal digurui.

Tidak menjadi AHLI :
  Tidak menjadi AHLI dalam segala bidang, bila
  tidak tahu katakan tidak dan kalaupun tahu mau
  memberi kesempatan orang lain untuk
  mengungkapkan pendapat dan pengalamannya.
MENGINTERUPSI            :
 tidak memotong pembicaraan karena tidak sabar.
 Bila audience/siswa bertele-tele diperingatkan
 dengan cara yang taktis.
Tidak BERDEBAT           :
 dengan satu orang audience/siswa. Jika ada yang
 menyanggah jawaban
 Fasilitator/Trainer/Pendidik, maka jadikanlah topik
 diskusi umum.
MEMOTIFASI :
 Mengunakan kalimat mudah diingat
Menghangatkan Suasana:
 Memanfaatkan: Ice Breaker, lagu, Tepuk, Vidio
 Flas, Senam
Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik
• Fasilitator/Trainer/Pendidik yang Efektif
  Sebagai seorang
  Fasilitator/Trainer/Pendidik, berperan
  menginspirasikan semangat belajar ketrampilan
  baru, merangsang pemikiran dan melibatkan orang
  dalam diskusi.
• Kembangkan gaya sendiri
  Fasilitator/Trainer/Pendidik didorong untuk
  mengembangkan gaya pribadi sendiri dalam
  memberikan training:
   – Mengerti diri anda sendiri dan kebutuhan
     anda, identifikasi hal-hal baik untuk anda
Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik
  – Hindari model penyajian yang otoriter. Buat
    lingkungan menjadi terbuka dan informal.

  – Dorong audience/siswa untuk merasa
    nyaman dan bebas berbagi ide-ide,
    pemikiran dan keahlian mereka.

  – Berbagilah pengetahuan dan keahlian anda
    untuk mengilustrasikan berbagai poin.
Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik
  – Ketahui atau kenali audience/siswa anda.
  – Coba untuk tidak merasa terancam atau
    dinilai oleh audience/siswa anda.
  – Proyeksikan sikap positif, bersemangatlah
    dalam penyajiannya dan, yang paling
    penting, bersenang-senanglah.
  – Memiliki Etika Komunikasi
• Sadari akan adanya bias
  mengenali dan menerima bias anda sendiri
• Atasi “demam panggung”
  Untuk mengurangi demam panggung:
  – Persiapkan dengan baik. Baca semua materi
    terlebih dahulu.
  – Buat catatan dan rencana. Miliki serangkaian
    catatan yang telah dipersiapkan, halaman-
    halaman dinomori, ukuran huruf cukup besar
    agar dapat dilihat sekilas dan dibuat dalam
    bentuk poin-poin tapi berisikan informasi yang
    cukup.
Atasi “demam panggung”
  – Latihkan porsi presentasi anda didepan kaca
    sebelum presentasi
  – Pastikan bahwa peralatan visual bekerja dengan
    baik sebelum anda mulai dan buat rencana
    sampingan “Plan B” kalau-kalau rencana utama
    tidak berjalan.
  – Bicara dengan audience/siswa sebelum
    presentasi.
  – Daripada khawatir tentang apa yang dipikirkan
    audience/siswa tentang anda, fokuskan pada isi
    yang anda presentasikan.
  – Lihat pada wajah-wajah yang tersenyum di
    kelompok audience/siswa.
• Pandu diskusi secara efektif
  – Tentukan apa yang ingin kelompok-
    kelompok diskusikan.
  – Berikan batasan waktu.
  – Bimbing kelompok untuk menjaga fokus
    dan relevansi kepada mata
    pelajarannya. Tawarkan sebagian
    fleksibilitas, tergantung pada ukuran
    kelompok, kerangka waktu dan area
    yang diminati.
• Pandu diskusi secara efektif
   – Pastikan semua audience/siswa memiliki
     kesempatan untuk berkontribusi. Rujuk
     kepada prinsip-prinsip Partisipasi.
   – Bimbing diskusi untuk memenuhi
     jadwal, terus lanjutkan ketika ada
     ketertundaan atau gangguan.
   – Jika perlu, berikan bimbingan kepada
     audience/siswa yang sulit yang mungkin
     mendominasi atau mengganggu diskusi.
   – Presentasikan penguatan inti materi
• Variasikan kecepatan berbicara anda
   Pada awal presentasi anda, luangkan waktu untuk
    mencatat kecepatan berbicara anda kepada
    audience/siswa.
   Berbicara terlalu cepat membuat audience/siswa
    sulit mengejarnya dan mereka akan berhenti
    mendengarkan. Berbicara terlalu lamban akan
    membuat audience/siswa anda tertidur.
   Variasikan kecepatan berbicara anda tergantung
    informasi yang sedang anda bahas:
   Kurangi kecepatan berbicara anda ketika informasi
    yang anda berikan lebih sulit, ketika anda
    mengenalkan ide yang rumit, ketika anda
    membacakan kutipan atau ketika informasi
    memerlukan perhatian khusus.
•   Perhatikan volume dan nada bicara anda
•   Membuat nada kejut disaat tepat
•   Jeda untuk Keefektifan
•   Mendengarkan dengan seksama
•   Bahasa tubuh
    – Kontak mata
    – Ekspresi wajah
• Etika Komunikasi
    – Berbicaralah sambil tersenyum
    – Menganggap Ide audience/siswa Benar
Lanj. Etika Komunikasi
  – Menganggap audience/siswa pintar
  – Tidak Meremehkan audience/siswa
  – Selalu belajar dari audience/siswa
  – Bisa berbasa-basi
  – Toleransi sangat tinggi
  – Utamakan kompromi pemecahan masalah
  – Menyapa audience/siswa lebih dahulu
  – Mengajak audience/siswa berperan aktif
Lanj. Etika Komunikasi
   – Senang menerima keluhan audience/siswa
   – Jangan meninggalkan tanda tanya
   – Beri Sanjungan pada audience/siswa secara
     halus
   – Pahami alur pikiran audience/siswa
   – Jangan tunjukkan kekuasaan diri
   – Suka mengikuti Perubahan/anti Kemapanan
   – Jangan Memotong Pembicaraan
     audience/siswa
Tindakan/penampilan mengganggu
• Suara :
  Gemetar, monoton, gagap, jeda
  canggung, mengulang kata-kata
• Mulut :
  Menelan, berdehem, menghela nafas, batuk-
  batuk, menguap, kumat-kamit
• Wajah :
  Berkerut, “ekspresi mati/kaku,” mata
  berputar, menatap, murung, sok
  wibawa, sangar, berkeringat, kotor, kumis,
Tindakan/penampilan mengganggu
• Tangan :
  Kaku, tegang, melambai, gelisah, mengusap
  wajah, memukul-mukul, bermain dengan
  sesuatu, menggaruk,
• Tubuh :
  Melenggang, melangkah bolak-balik, memegang
  podium, bersandar pada meja
• Penampilan :
  Aroma, rambut, pakaian, sabuk, sepatu, kaos
  kaki, sapu tangan, kuku, kumis, Perhiasan
  berlebihan, Kancing baju
BAGAIMANA ANDA MENANGANI
  audience/siswa yang memiliki kelebihan

1. Terlalu Cerewet       8. Keras kepala, tidak
2. Sangat senang             mau mengalah
   mendebat              9. keluar dari topik
3. Cepat menjawab dan    10. Tukang Mengeluh
   bereaksi              11. Suka mengobrol
4. Suka ngelantur        12. Menganggap paling
5. Berbicara sulit           pintar
   dimengerti            13. ingin menguasai
6. Meminta pendapat          audience/siswa lain
   saudara               14. Menyepelekan materi
7. Tidak mau berbicara
BAGAIMANA ANDA MENANGANI
  audience/siswa yang memiliki kelebihan

• Terlalu Cerewet: lempar pendapat minta
• Sangat senang mendebat: Mencari kebaikan dari
  pendapatnya & lempar pendapat
• Cepat menjawab dan bereaksi: Ucapkan terima
  kasih & lempar pendapat
• Suka ngelantur: puji pendapatnya sambil lihat jam
• Berbicara sulit dimengerti: katakan saya
  mengerti maksud …..
• Meminta pendapat saudara: Tanyakan alasannya
  & lempar pendapat
• Tidak mau berbicara: minta pendapatnya
• Keras kepala, tidak mau mengalah: waktu & lempar
    pendapat
• Keluar dari topik: Maaf yang telah saya sampaikan
    menyebabkan anda keluar dari topik, waktu & lempar
    pendapat
•   Mengeluh: kebijakan
•   Suka mengobrol: Panggil namanya & berdiri di
    dekatnya
•   Menganggap paling pintar: minta pendapatnya
•   Ingin menguasai: waktu & lempar pendapat
•   Menyepelekan: minta pendapatnya
Good
Successful
Until Meet To
   Return

Contenu connexe

Tendances

Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Alfan Fatoni
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
aldyzilverz
 
Rancangan program kerja departemen dana dan usaha
Rancangan program kerja departemen dana dan usahaRancangan program kerja departemen dana dan usaha
Rancangan program kerja departemen dana dan usaha
nabila zarwan
 

Tendances (20)

LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
PKM M (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) INDONESIAN DIFABLEPRENEUR
PKM M (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) INDONESIAN DIFABLEPRENEURPKM M (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) INDONESIAN DIFABLEPRENEUR
PKM M (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) INDONESIAN DIFABLEPRENEUR
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Asal usul komunikasi massa
Asal usul komunikasi massaAsal usul komunikasi massa
Asal usul komunikasi massa
 
Teks mc
Teks mcTeks mc
Teks mc
 
Menggapai cita cita
Menggapai cita   citaMenggapai cita   cita
Menggapai cita cita
 
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
Proposal kegiatan ramadhan fki 2017
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
 
Rancangan program kerja departemen dana dan usaha
Rancangan program kerja departemen dana dan usahaRancangan program kerja departemen dana dan usaha
Rancangan program kerja departemen dana dan usaha
 
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaContoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswa
 
Lpj maulid 2018
Lpj maulid 2018Lpj maulid 2018
Lpj maulid 2018
 
Kata pengantar untuk laporan prakerin
Kata pengantar untuk laporan prakerinKata pengantar untuk laporan prakerin
Kata pengantar untuk laporan prakerin
 
Proposal pembangunan pondok pesantren
Proposal pembangunan pondok pesantrenProposal pembangunan pondok pesantren
Proposal pembangunan pondok pesantren
 
Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
LPJ Kuliah Peduli Negeri
LPJ Kuliah Peduli NegeriLPJ Kuliah Peduli Negeri
LPJ Kuliah Peduli Negeri
 
Jaringan komunikasi
Jaringan komunikasiJaringan komunikasi
Jaringan komunikasi
 
Minit curai biologi 2019
Minit curai biologi 2019Minit curai biologi 2019
Minit curai biologi 2019
 
Konsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPSKonsep Dasar Sejarah IPS
Konsep Dasar Sejarah IPS
 

En vedette (7)

Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi PembangunanFasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
Fasilitator dan Penerima Manfaat dalam Komunikasi Pembangunan
 
10 terapi realitas
10 terapi realitas10 terapi realitas
10 terapi realitas
 
Sifat shalat nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam
Sifat shalat nabi sallallahu ‘alaihi wa sallamSifat shalat nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam
Sifat shalat nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsQs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
 
Most Presentations Stink! [#PresentationTips]
Most Presentations Stink! [#PresentationTips]Most Presentations Stink! [#PresentationTips]
Most Presentations Stink! [#PresentationTips]
 
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
1.al qur'an tentang nafs dan husnu dhon
 

Similaire à 2. karakter trainer yang sukses

Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
Eddy Ruswandi
 
Presentasi Yang Effektif
Presentasi Yang EffektifPresentasi Yang Effektif
Presentasi Yang Effektif
Muhamad Yogi
 
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
IKMDITAEKAPRATIWI
 
Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2
Ismail Nasution
 

Similaire à 2. karakter trainer yang sukses (20)

Konsep Presentasi & Working with your Audience_Materi Training "REPORT WRITIN...
Konsep Presentasi & Working with your Audience_Materi Training "REPORT WRITIN...Konsep Presentasi & Working with your Audience_Materi Training "REPORT WRITIN...
Konsep Presentasi & Working with your Audience_Materi Training "REPORT WRITIN...
 
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANTrik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKAN
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogi
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Teknik_Presentasi_Efektif.ppt
Teknik_Presentasi_Efektif.pptTeknik_Presentasi_Efektif.ppt
Teknik_Presentasi_Efektif.ppt
 
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptxB6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
B6_ POD dan TEKNIK FASILITASI.pptx
 
Working with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in PresentationWorking with Your Audience in Presentation
Working with Your Audience in Presentation
 
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your AudienceKonsep Presentasi & Working with Your Audience
Konsep Presentasi & Working with Your Audience
 
Working with your audience _"Effective Employees Self DEVELOPMENT Training".ppt
Working with your audience _"Effective Employees Self DEVELOPMENT Training".pptWorking with your audience _"Effective Employees Self DEVELOPMENT Training".ppt
Working with your audience _"Effective Employees Self DEVELOPMENT Training".ppt
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi Yang Effektif
Presentasi Yang EffektifPresentasi Yang Effektif
Presentasi Yang Effektif
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
1571013488599_Materi-3-Microskill-dan-Tahapan-Konseling.ppt
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Tekpembuatan bahan ajarnik presentasi
Tekpembuatan bahan ajarnik presentasiTekpembuatan bahan ajarnik presentasi
Tekpembuatan bahan ajarnik presentasi
 
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptxpertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
pertemuan ke 4_MPG_26 Oktober 2023.pptx
 
Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2Strategi pembelajatran 2
Strategi pembelajatran 2
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
Gaya Belajar Visual
Gaya Belajar VisualGaya Belajar Visual
Gaya Belajar Visual
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Dernier (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

2. karakter trainer yang sukses

  • 1.
  • 2. TUJUAN 1. Mengenali kapasitas diri dan bisa menjadi fasilitator/trainer dan pendidik yang sukses. 2. Meningkatkan Percaya Diri & Memahami Karakter : memusatkan pada kekuatan pribadi, menambah rasa percaya diri, pemahaman dalam Karakter fasilitator/trainer dan pendidik yang sukses 3. Peran Komunikasi Dalam Karakter fasilitator/trainer dan pendidik: Penguasaan komunikasi 4. Meningkatkan Etos Kerja Yang Positif Dan Kondusif : ketrampilan menampilkan diri.
  • 3. KOMPETENSI FASILITATOR/TRAINER 1. Penguasaan Diri (self mastery) 2. Penguasaan peserta (audience mastery ) 3. Penguasaan Wawasan (insight mastery) 4. Penguasaan Materi (matter mastery)
  • 4. GAMBARLAH SALAH SATU BANGUN DATAR BERIKUT YANG ANDA SUKAI A B C D
  • 5. Kepribadian berdasarkan gambar Tegas, bijaksana dan A berwibawa B Jujur, adil, dan disiplin Rendah hati, murah C hati dan tanggung jawab D Mengutamakan Seks
  • 6. Fasilitasi Efektif Prinsip-prinsip Fasilitasi : • Fasilitator bukan Guru : memfasilitasi proses sebagai moderator dan memberikan pendapat sebagai narasumber. • audience/siswa : orang yang memiliki pengalaman, konsep diri, cita-cita dan keinginan, sehingga model komunikasi harus dua arah/partisipatif dan mudah dimengerti.
  • 7. • Materi : Harus sesuai dengan kebutuhan audience/siswa, artinya materi harus merupakan masukan-masukan bagi pemenuhan kebutuhan audience untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. • Metode : Harus memungkinkan terjadinya dinamika serta peran aktif audience. Misalnya metode simulasi, demonstrasi kegiatan nyata, kunjung kerja, diskusi , dll.
  • 8. • Media : Harus mendukung efektivitas metode, sehingga media yang digunakan harus menarik, dengan pesan yang jelas, mudah dimengerti dan bahasa yang sederhana. • Tehnik Memfasilitasi: Harus mempertimbangkan kesantunan, keseimbangan dan norma- norma setempat.
  • 9. Sikap Fasilitator/Trainer/Pendidik: EMPATI : Bersatu dan menyatu, merasakan apa yang dirasakan, memahami jalan pikiran audience/siswa. WAJAR : tidak mencoba tampil lebih pintar, lebih hebat, lebih ahli daripada diri anda yang sebenarnya.
  • 10. RESPEK : Memiliki pandangan positip, menghargai pengetahuan, kemampuan, pengalaman, kelemah an, kedudukan dan tradisi audience/siswa. HADIR secara utuh : walaupun kadang-kadang letih dan bosan, harus tetap berkonsentrasi pada proses belajar. MENGAKUI : kehadiran setiap audience/siswa. “ Ada “ baik yang kece maupun memble, tua/muda, Pejabat maupun rendahan.
  • 11. TERBUKA : mempunyai kesanggupan untuk mendengarkan pendapat, tidak ngotot kalau timbul konsep atau pemikiran yang berbeda. Tidak MENGGURUI : karena orang dewasa sebal digurui. Tidak menjadi AHLI : Tidak menjadi AHLI dalam segala bidang, bila tidak tahu katakan tidak dan kalaupun tahu mau memberi kesempatan orang lain untuk mengungkapkan pendapat dan pengalamannya.
  • 12. MENGINTERUPSI : tidak memotong pembicaraan karena tidak sabar. Bila audience/siswa bertele-tele diperingatkan dengan cara yang taktis. Tidak BERDEBAT : dengan satu orang audience/siswa. Jika ada yang menyanggah jawaban Fasilitator/Trainer/Pendidik, maka jadikanlah topik diskusi umum. MEMOTIFASI : Mengunakan kalimat mudah diingat Menghangatkan Suasana: Memanfaatkan: Ice Breaker, lagu, Tepuk, Vidio Flas, Senam
  • 13. Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik • Fasilitator/Trainer/Pendidik yang Efektif Sebagai seorang Fasilitator/Trainer/Pendidik, berperan menginspirasikan semangat belajar ketrampilan baru, merangsang pemikiran dan melibatkan orang dalam diskusi. • Kembangkan gaya sendiri Fasilitator/Trainer/Pendidik didorong untuk mengembangkan gaya pribadi sendiri dalam memberikan training: – Mengerti diri anda sendiri dan kebutuhan anda, identifikasi hal-hal baik untuk anda
  • 14. Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik – Hindari model penyajian yang otoriter. Buat lingkungan menjadi terbuka dan informal. – Dorong audience/siswa untuk merasa nyaman dan bebas berbagi ide-ide, pemikiran dan keahlian mereka. – Berbagilah pengetahuan dan keahlian anda untuk mengilustrasikan berbagai poin.
  • 15. Kompetensi Fasilitator/Trainer/Pendidik – Ketahui atau kenali audience/siswa anda. – Coba untuk tidak merasa terancam atau dinilai oleh audience/siswa anda. – Proyeksikan sikap positif, bersemangatlah dalam penyajiannya dan, yang paling penting, bersenang-senanglah. – Memiliki Etika Komunikasi
  • 16. • Sadari akan adanya bias mengenali dan menerima bias anda sendiri • Atasi “demam panggung” Untuk mengurangi demam panggung: – Persiapkan dengan baik. Baca semua materi terlebih dahulu. – Buat catatan dan rencana. Miliki serangkaian catatan yang telah dipersiapkan, halaman- halaman dinomori, ukuran huruf cukup besar agar dapat dilihat sekilas dan dibuat dalam bentuk poin-poin tapi berisikan informasi yang cukup.
  • 17. Atasi “demam panggung” – Latihkan porsi presentasi anda didepan kaca sebelum presentasi – Pastikan bahwa peralatan visual bekerja dengan baik sebelum anda mulai dan buat rencana sampingan “Plan B” kalau-kalau rencana utama tidak berjalan. – Bicara dengan audience/siswa sebelum presentasi. – Daripada khawatir tentang apa yang dipikirkan audience/siswa tentang anda, fokuskan pada isi yang anda presentasikan. – Lihat pada wajah-wajah yang tersenyum di kelompok audience/siswa.
  • 18. • Pandu diskusi secara efektif – Tentukan apa yang ingin kelompok- kelompok diskusikan. – Berikan batasan waktu. – Bimbing kelompok untuk menjaga fokus dan relevansi kepada mata pelajarannya. Tawarkan sebagian fleksibilitas, tergantung pada ukuran kelompok, kerangka waktu dan area yang diminati.
  • 19. • Pandu diskusi secara efektif – Pastikan semua audience/siswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Rujuk kepada prinsip-prinsip Partisipasi. – Bimbing diskusi untuk memenuhi jadwal, terus lanjutkan ketika ada ketertundaan atau gangguan. – Jika perlu, berikan bimbingan kepada audience/siswa yang sulit yang mungkin mendominasi atau mengganggu diskusi. – Presentasikan penguatan inti materi
  • 20. • Variasikan kecepatan berbicara anda  Pada awal presentasi anda, luangkan waktu untuk mencatat kecepatan berbicara anda kepada audience/siswa.  Berbicara terlalu cepat membuat audience/siswa sulit mengejarnya dan mereka akan berhenti mendengarkan. Berbicara terlalu lamban akan membuat audience/siswa anda tertidur.  Variasikan kecepatan berbicara anda tergantung informasi yang sedang anda bahas:  Kurangi kecepatan berbicara anda ketika informasi yang anda berikan lebih sulit, ketika anda mengenalkan ide yang rumit, ketika anda membacakan kutipan atau ketika informasi memerlukan perhatian khusus.
  • 21. Perhatikan volume dan nada bicara anda • Membuat nada kejut disaat tepat • Jeda untuk Keefektifan • Mendengarkan dengan seksama • Bahasa tubuh – Kontak mata – Ekspresi wajah • Etika Komunikasi – Berbicaralah sambil tersenyum – Menganggap Ide audience/siswa Benar
  • 22. Lanj. Etika Komunikasi – Menganggap audience/siswa pintar – Tidak Meremehkan audience/siswa – Selalu belajar dari audience/siswa – Bisa berbasa-basi – Toleransi sangat tinggi – Utamakan kompromi pemecahan masalah – Menyapa audience/siswa lebih dahulu – Mengajak audience/siswa berperan aktif
  • 23. Lanj. Etika Komunikasi – Senang menerima keluhan audience/siswa – Jangan meninggalkan tanda tanya – Beri Sanjungan pada audience/siswa secara halus – Pahami alur pikiran audience/siswa – Jangan tunjukkan kekuasaan diri – Suka mengikuti Perubahan/anti Kemapanan – Jangan Memotong Pembicaraan audience/siswa
  • 24. Tindakan/penampilan mengganggu • Suara : Gemetar, monoton, gagap, jeda canggung, mengulang kata-kata • Mulut : Menelan, berdehem, menghela nafas, batuk- batuk, menguap, kumat-kamit • Wajah : Berkerut, “ekspresi mati/kaku,” mata berputar, menatap, murung, sok wibawa, sangar, berkeringat, kotor, kumis,
  • 25. Tindakan/penampilan mengganggu • Tangan : Kaku, tegang, melambai, gelisah, mengusap wajah, memukul-mukul, bermain dengan sesuatu, menggaruk, • Tubuh : Melenggang, melangkah bolak-balik, memegang podium, bersandar pada meja • Penampilan : Aroma, rambut, pakaian, sabuk, sepatu, kaos kaki, sapu tangan, kuku, kumis, Perhiasan berlebihan, Kancing baju
  • 26. BAGAIMANA ANDA MENANGANI audience/siswa yang memiliki kelebihan 1. Terlalu Cerewet 8. Keras kepala, tidak 2. Sangat senang mau mengalah mendebat 9. keluar dari topik 3. Cepat menjawab dan 10. Tukang Mengeluh bereaksi 11. Suka mengobrol 4. Suka ngelantur 12. Menganggap paling 5. Berbicara sulit pintar dimengerti 13. ingin menguasai 6. Meminta pendapat audience/siswa lain saudara 14. Menyepelekan materi 7. Tidak mau berbicara
  • 27. BAGAIMANA ANDA MENANGANI audience/siswa yang memiliki kelebihan • Terlalu Cerewet: lempar pendapat minta • Sangat senang mendebat: Mencari kebaikan dari pendapatnya & lempar pendapat • Cepat menjawab dan bereaksi: Ucapkan terima kasih & lempar pendapat • Suka ngelantur: puji pendapatnya sambil lihat jam • Berbicara sulit dimengerti: katakan saya mengerti maksud ….. • Meminta pendapat saudara: Tanyakan alasannya & lempar pendapat
  • 28. • Tidak mau berbicara: minta pendapatnya • Keras kepala, tidak mau mengalah: waktu & lempar pendapat • Keluar dari topik: Maaf yang telah saya sampaikan menyebabkan anda keluar dari topik, waktu & lempar pendapat • Mengeluh: kebijakan • Suka mengobrol: Panggil namanya & berdiri di dekatnya • Menganggap paling pintar: minta pendapatnya • Ingin menguasai: waktu & lempar pendapat • Menyepelekan: minta pendapatnya