QA bertujuan untuk meningkatkan proses pengembangan produk dengan melakukan pengukuran mutu dan perbaikan, sedangkan QC bertujuan untuk memastikan produk memenuhi standar dengan melakukan inspeksi dan pengujian. QA bersifat preventif dengan merancang prosedur, sedangkan QC bersifat korektif dengan melakukan tindakan sesuai prosedur QA. Secara umum, QA menjamin kualitas proses sedangkan QC menjamin kualitas produk.
1. PERBEDAAN QUALITY ASSURANCE
DAN QUALITY CONTROL
Kelompok 6:
Aginta Chairunnisa 122150508
M Rifqi 122150514
Prahara L Effendi 122150904
MAGISTER MANAGEMENT
UNIVERSITAS TRISAKTI
2. Quality Assurance Quality Control
Quality Assurance adalah suatu proses
pengukuran mutu, menganalisis kekurangan
yang ditemukan dan membuat kegiatan untuk
meningkatkan penampilan yang diikuti dengan
pengukuran mutu kembali untuk menentukan
apakah peningkatan telah dicapai. Ia adalah
satu- satunya kegiatan yang sistematis, suatu
siklus kegiatan yang mempergunakan standar
pengukuran (Palmer, 1983)
Quality Control adalah suatu kegiatan
meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi
pelayanan yang baik dimana pelaksananya
melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan
mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan
pelaksana. (Dr. K. Ishikawa, 1990)
QA adalah suatu penataan-penataan dan
kegiatan-kehiatan yang dimaksudkan untuk
menjaga keselamatan, memelihara dan
meningkatkan mutu pelayanan. (Dr.
Donabedian, 1988)
Quality control merupakan alat bagi manajemen
untuk memperbaiki kualitas produk bila
diperlukan, mempertahankan kualitas yang
sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan
yang rusak (Reksohadiprojo, 2001)
Quality Assurance adalah suatu program
berlanjut yang disusun secara objektif dan
sistematik,memantau dan menilai mutu dan
kewajaran pelayanan terhadap pasien,
menggunakan kesempatan untuk meningkatkan
pelayanan pasien dan memecahkan masalah
yang belum terungkap. (Joint commision on
acreditation of hospital (JCAH), 2008).
Quality Control adalah aktivitas memelihara dan
memperbaiki produk dan service yang
ditawarkan kepada perusahaan, quality control
bukan hanya menjadi tanggung jawab begian
quality control saja, tetapi seluruh karyawan
atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan
masalah ini. (Ishita Nobuyuki, 2003)
3. Quality Assurance Quality Control
Sepakat dengan pernyataan
Palmer
Sepakat dengan pernyataan
Reksohadioprojo
Merupakan proses pengukuran
mutu yang menggunakan kegiatan
sistematis, suatu siklus kegiatan
yang mempergunakan standar
pengukuran dan pencapaian.
Merupakan aktivitas untuk
memastikan kualitas produk
dengan mempertahankan kualitas
yang sudah tinggi dan
memperbaiki kualitas yang kurang.
4. QA QC
Memastikan proses
pengembangan produk berjalan
dengan baik
Memastikan hasil produksi sesuai
dengan spesifikasi awal produk
Quality Assurance Quality Control
Bertujuan untuk meningkatkan
proses pengembangan dan testing
agar tidak terjadi kesalahan
selama produk dikembangkan
Bertujuan untuk mengidentifikasi
kesalahan setelah produk
dikembangkan sebelum produk di
release ke luar organisasi atau
perusahaan.
Quality Assurance Quality Control
5. Quality Assurance Quality Control
Seorang conceptor penjamin mutu Seorang executor atau operator
pengendali mutu
Quality Assurance Quality Control
Berperan sebagai analyst untuk
memperbaiki mutu produk, atau
dengan kata lain QA sebagai
conceptor
Berperan sebagai operasional yang
langsung melakukan aktivitas
checking atau inspeksi terhadap
produk, atau dengan kata lain QA
sebagai executor
Quality Assurance Quality Control
Bersifat proactive dan preventive in
nature
Bersifat reactive dan problem
solving in nature
6. Quality Assurance Quality Control
Memahami kebutuhan pelanggan dan
menentukan standar dari suatu produk atau
jasa
Melakukan pemeriksaan dan inspeksi
langsung ke produk atau jasa yang
dihasilkan apakah sudah sesuai standar dan
prosedur yang ditetapkan QA
Merancang prosedur cara untuk tindakan
pencapaian mutu yang ditargetkan
Melakukan tindakan dari prosedur QA untuk
pencapaian mutu yang ditargetkan
Perencanaan mutu, sertifikasi ISO, audit
sistem, pengaturan manajemen
pemeliharaan, dsb
Kegiatan-kegiatan inspeksi dan pengujian
kualitas (in-coming, in-process, dan
outgoing)
Meyakinkan atau menjamin kualitas dengan
suatu sistematika kinerja dan keterbukaan
untuk keberhasilan secara keseluruhan suatu
pekerjaan dengan melalui sistem control
Prosedur kerja berdasarkan referensi yang
dapat diterapkan dan diimplementasikan
langsung di proses pekerjaan tersebut untuk
memenuhi persyaratan minimum sebagai
hasil akhir pekerjaan
7. Quality
Management
Quality
Assurance
Quality
Control
QC menjadi suatu alat yang digunakan untuk menjamin tercapainya suatu
kesepakatan mutu. QA memiliki kedudukan lebih tinggi dari QC dimana QA
bertugas menentukan layak tidaknya suatu produk/service. QA lebih kepada
menjaga image perusahaan dengan mencegah defect kepada konsumen.
Parameter yang digunakan yaitu kesesuaian produk/service yang dihasilkan
dengan standar yang telah ditetapkan.